perkuatan elemen betonbagaskara.co.id/pedoman/pemeliharaan_jembatan/05_perkuatan... · perkuatan...
Post on 08-Mar-2019
263 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERKUATAN ELEMEN BETON
SUBDIT TEKNIK JEMBATAN DIREKTORAT BINA TEKNIK
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
PERKUATAN JEMBATAN BETON
U M U M
Perbaikan Jembatan Ulee Lheue Banda Aceh
Pada umunya struktur jembatan direncanakan untuk dapat
berfungsi selama masa layan tertentu. Akan tetapi dalam masa
layan tersebut sering dijumpai permasalahan-permasalahan
struktur sehingga memerlukan perkuatan pada struktur jembatan.
Permasalahan-permasalahan yang umum timbul yaitu:
1. Kesalahan dalam perencanaan/pelaksanaan:
a. Terdapat kerusakan pada beton berupa retak struktural yang
diakibatkan kurangnya kapasitas struktur (kapasitas di
bawah standar pembebanan) sehingga memerlukan
perkuatan struktur.
b. Mutu material yang diuji selama pelaksanaan pembangunan
jembatan menunjukan hasil yang tidak memenuhi
persyaratan baik dari segi kekuatan sehingga memerlukan
perkuatan pada struktur.
c. Hasil perhitungan (dengan menggunakan kekuatan material
aktual) yang menunjukan adanya penurunan kapasitas
kekuatan struktur.
PERKUATAN JEMBATAN BETON
2. Penurunan kinerja material/struktur eksisting yang
diakibatkan oleh pengaruh dari dalam material
maupun lingkungan.
a. Adanya pelapukan material pada struktur karena faktor usia,
atau karena secangan zat-zat kimiawi tertentu yang
merusak (sseperti jenis-jenis senyawa asam).
b. Adanya kerusakan pada struktur/bagian-bagian struktur
karena bencana kebakaran, banjir, atau gempa, beban
berlebihan yang belum diantisipasi dalam perencanaan.
3. Perubahan kelas jalan.
Dengan adanya perubahan kelas jalan, maka akan berdampak
pada perubahan pembebanan pada jembatan. Dengan adanya
peningkatan perubahan kelas jalan, maka memerlukan
perkuatan pada jembatan untuk menyesuaikan pembebanan
yang diberikan sesuai dengan kelas jalannya.
Konsep Perbaikan/Perkuatan
Konsep perbaikan/perkuatan yang telah diperoleh dari
pemeriksaan khusus, selanjutnya dilakukan studi terhadap
alternatif penanganan lebih rinci dalam hal:
Pemilihan material.
Pemilihan teknik perbaikan/perkuatan.
Estimasi dimensi dan kekakuan elemen tambahan.
Perilaku struktur.
PERKUATAN JEMBATAN BETON
Rencana kerja dan Spesifikasi
Sebagai acuan yang mengikat bagi pihak-pihak yang akan
terlibat dalam pekerjaan perbaikan/perkuatan struktur perlu
disusun rencana kerja dan syarat-syarat/spesifikasi seperti
yang umum dilakukan pada pekerjaan pembangunan
jembatan. Hal-hal yang perlu dijelaskan antara lain:
1. Pemilihan material.
2. Alat bantu dan akses lapangan.
3. Pembersihan.
4. Perbaikan/perkuatan.
5. Perlindungan permukaan.
6. Material yang digunakan.
7. Pengujian, uraian mengenai pengujian terhadap elemen
struktur secara jelas mencantumkan jenis pengujian dan
standar pengujian yang digunakan, jumlah sampel yang
diambil serta kriteria hasil pengujian berdasarkan
referensi standar.
PERKUATAN JEMBATAN BETON
PERKUATAN ELEMEN BETON
Bagan Alir Perkuatan Pada Beton
PERKUATAN JEMBATAN BETON
Metode-Metode Perkuatan Beton
Penanganan Dengan Memperpendek Bentangan
1. Bentang diperpendek.
PERKUATAN JEMBATAN BETON
Penanganan Dengan Memperpendek Bentangan
2. Penambahan elemen struktur.
Perkuatan Dengan Menambah Elemen Struktur Gelagar
PERKUATAN JEMBATAN BETON
3. Dimensi diperbesar
Penambahan Dimensi Beton
4. Pemasangan Diafragma
Penambahan Diaphragma Untuk Memperkaku Jembatan Serta Meningkatkan Kerjasama Antar Gelagar
PERKUATAN JEMBATAN BETON
5. External Prestress (Prategang Eksternal).
Keuntungan penerapan metode prategang eksternal adalah:
1. Tidak perlu menutup arus lalu-lintas.
2. Pelaksanaannya yang mudah dalam hal pemasangan peralatan yang digunakan.
3. Kemudahan dalam pemeriksaan kabel dan angkernya yang terpasang karena letaknya di luar struktur.
4. Kabel prategang dapat ditegang ulang.
5. Kabel prategang direncanakan untuk dapat diganti kemudian hari.
Perkuatan Prategang Eksternal (PE) Pada Gelagar & Rangka Baja
PERKUATAN JEMBATAN BETON
PRATEGANG EKSTERNAL
PERKUATAN JEMBATAN BETON
Selain keuntungan terdapat juga beberapa kekurangan
yaitu:
1. Suatu penilaian kondisi khusus pada jembatan yang
lebih teliti dibandingkan dengan metode lain, harus
dilakukan terlebih dahulu guna menjamin bahwa lantai,
gelagar dan rangka jembatan dapat memikul adanya
penambahan tegangan.
2. Kabel prategang yang ditempatkan di luar menjadi lebih
mudah terkena korosi dan vandalisme.
3. Pada saat dilakukan penegangan kabel pada rangka
jembatan, akan terjadi sejumlah pergerakan pada
komponen-komponen lantai jembatan baik dalam arah
vertikal maupun horisontal sehingga perlu
diperhitungkan akan terjadi tegangan-tegangan
sekunder yang dapat merusak lantai dan juga rangka
jembatan.
4. Pada jembatan rangka, pemberian gaya aksial dapat
mengakibatkan masalah kestabilan lokal sehingga
diperlukan adanya perkuatan lokal pada struktur angker
atau penambahan profil di dekat elemen rangka baja
yang letaknya paling dekat dengan angker
PERKUATAN JEMBATAN BETON
6. Steel Plate Bonding
7. Fiber Reinforced Polymer (FRP)
Perkuatan Dengan Fiber Reinforced Polymer
Perkuatan Lantai Dengan Steel Plate Bonding
PERKUATAN JEMBATAN BETON
(a) Plate carbon wrap
Contoh Material Fiber Reinforced Polymer (FRP)
(b) carbon (c) aramid (d) glass
Perkuatan Gelagar Dengan Aramid Fiber Pada Gelagar Tipe U Box
PERKUATAN JEMBATAN BETON
Contoh Perkuatan Gelagar Dengan Carbon Fiber
PERKUATAN JEMBATAN BETON
Perbandingan Steel Plate Bonding Dan
Lembaran FRP (Fiber Reinforced Polymer).
Kelebihan Steel Plate Bonding sbb:
1. Biaya relatif murah.
2. Umum digunakan.
3. Kekuatan cukup tinggi dan juga tahan terhadap lelah.
4. Beban dapat segala arah.
5. Dapat menggunakan baut atau angker jika
dibutuhkan.
Kekurangan Steel Plate Bonding sbb:
1. Mudah terserang korosi.
2. Relatif berat.
3. Pelaksanaan yang relatif sulit.
4. Ada sambungan.
5. Biaya perancah yang cukup tinggi.
STEEL PLATE BONDING
PERKUATAN JEMBATAN BETON
Perbandingan Steel Plate Bonding Dan
Lembaran FRP (Fiber Reinforced Polymer).
Kelebihan FRP sbb:
1. Tidak bermasalah dengan korosi.
2. Berat sangat ringan.
3. Kekuatan yang sangat tinggi dan juga tahan terhadap
lelah.
4. Mudah dalam pelaksanaan dan pemeliharaan.
5. Tidak ada sambungan.
Kekurangan FRP sbb:
1. Biaya relatif tinggi.
2. Tidak umum digunakan.
3. Hanya mampu menahan beban dalam 1 arah.
FIBER REINFORCED POLYMER
PERKUATAN JEMBATAN BETON
Perbandingan Antara Pelat Baja Dengan
Beton Komposit.
PELAT BAJA:
1. Harga material lebih murah.
2. Biaya pemasangan mahal.
3. Kuat.
4. Mudah berkarat.
5. Sangat berat.
6. Hanya diproduksi pabrikan.
7. Biaya perawatan mahal .
BETON KOMPOSIT:
1. Harga material lebih mahal.
2. Biaya pemasangan murah.
3. Sangat kuat
4. Tidak berkarat.
5. Ringan.
6. Bisa di buat sendiri/di cetak.
7. Biaya perawatan murah
GIRDER KOMPOSIT
PERKUATAN JEMBATAN BETON
ALTERNATIF PERBAIKAN DAN PERKUATAN
ELEMEN BETON
A. Lantai Jembatan .
1. Perbaikan retak grouting.
2. Perkuatan lantai steel plate bonding, carbon fiber,
aramyd fiber.
B. Gelagar Jembatan
1. Perbaikan retak grouting.
2. Perbaikan dimensi grouting, patching.
3. Perkuatan carbon fiber, aramyd fiber, external
stressing.
4. Perpendekan bentangan.
C. Jembatan Rangka Baja.
1. Perkuatan external stressing
D. Bangunan Bawah
1. Perbaikan dimensi grouting, patching.
E. Daerah Aliran Sungai 1. Krib
2. Bottom controller.
PERKUATAN JEMBATAN BETON
GROUTING ARAMYD FIBER
CARBON FIBER PATCHING
Penanganan Kerusakan Beton
Email: admin@kanalom.com
Website: http://www.kanalom.com
top related