pertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajak
Post on 13-Apr-2017
1.021 Views
Preview:
TRANSCRIPT
““Utang Pajak sebagai Utang Pajak sebagai Dasar Penagihan Dasar Penagihan
Pajak”Pajak”
Magdalena Siringoringo, SE, Magdalena Siringoringo, SE, M.SiM.Si
Pertemuan 7
HUKUM PAJAK :
TOPIK BAHASANTOPIK BAHASAN ASAS-ASAS PENGENAAN PAJAKASAS-ASAS PENGENAAN PAJAK UTANG PAJAKUTANG PAJAK BERAKHIRNYA UTANG PAJAKBERAKHIRNYA UTANG PAJAK TARIF PAJAKTARIF PAJAK
ASAS-ASAS PENGENAAN PAJAKASAS-ASAS PENGENAAN PAJAK
ASAS TEMPAT TINGGALASAS TEMPAT TINGGAL ASAS SUMBERASAS SUMBER ASAS KEBANGSAANASAS KEBANGSAAN
ASAS TEMPAT TINGGALASAS TEMPAT TINGGAL Asas pemungutan pajak yang didasarkan Asas pemungutan pajak yang didasarkan
pada tempat tinggal wajib pajak di suatu pada tempat tinggal wajib pajak di suatu negaranegara
Contoh : Pasal 2 UU PPh, subjek pajak dalam Contoh : Pasal 2 UU PPh, subjek pajak dalam negeri yaitu :negeri yaitu : Orang yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari Orang yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari
dalam jangka waktu 12 bulandalam jangka waktu 12 bulan Badan yang didirikan(berkedudukan) di IndonesiaBadan yang didirikan(berkedudukan) di Indonesia Bentuk usaha tetapBentuk usaha tetap Seseorang atau badan berada di Indonesia Seseorang atau badan berada di Indonesia
menurut keadaan sebenarnyamenurut keadaan sebenarnya
ASAS SUMBERASAS SUMBER Suatu asas pemungutan pajak yang Suatu asas pemungutan pajak yang
digantungkan kepada adanya digantungkan kepada adanya sesuatu sumber di suatu negarasesuatu sumber di suatu negara
Contoh: Pasal 2 ayat 4 UU PPh, Contoh: Pasal 2 ayat 4 UU PPh, subjek pajak luar negeri yaitu :subjek pajak luar negeri yaitu : Subjek pajak yang tidak berkedudukan Subjek pajak yang tidak berkedudukan
di Indonesia, tetapi menerima di Indonesia, tetapi menerima penghasilan dari Indonesiapenghasilan dari Indonesia
ASAS KEBANGSAANASAS KEBANGSAAN Suatu pajak yang dikenakan oleh Suatu pajak yang dikenakan oleh
suatu negara pada orang-orang yang suatu negara pada orang-orang yang mempu-nyai kebangsaan dari negara mempu-nyai kebangsaan dari negara itu.itu.
Contoh : Pemerintah Nederland pada Contoh : Pemerintah Nederland pada PD II memungut pajak penghasilan PD II memungut pajak penghasilan dari semua orang yang dari semua orang yang berkebangsaan Belanda, meskipun berkebangsaan Belanda, meskipun bertempat tinggal di luar negeri. bertempat tinggal di luar negeri.
UTANG PAJAK UTANG PAJAK SBG DASAR PEMUNGUTAN DAN SBG DASAR PEMUNGUTAN DAN
PENAGIHANPENAGIHAN Utang Pajak MateriilUtang Pajak Materiil Utang Pajak FormilUtang Pajak Formil
UTANG PAJAK MATERIALUTANG PAJAK MATERIAL Utang pajak timbul karena bunyi UU Utang pajak timbul karena bunyi UU
tan-pa diperlukan perbuatan tan-pa diperlukan perbuatan manusia, asal di-penuhi syarat manusia, asal di-penuhi syarat terdapatnya suatu tatbes-tand terdapatnya suatu tatbes-tand (sasaran pengenaan pajak) yang (sasaran pengenaan pajak) yang teridiri dari keadaan-keadaan, teridiri dari keadaan-keadaan, peristiwa-peristiwa, dan perbuatan peristiwa-peristiwa, dan perbuatan perbuatan terten-tu yang perbuatan terten-tu yang menyebabkan terutangnya pajak.menyebabkan terutangnya pajak.
UTANG PAJAK FORMILUTANG PAJAK FORMIL Utang pajak yang timbul karena Utang pajak yang timbul karena
dikeluar-kannya Surat ketetapan Pajak dikeluar-kannya Surat ketetapan Pajak (SKP) dan tidak melihat ada-tidaknya (SKP) dan tidak melihat ada-tidaknya dasar penge-naan pajak (tatbestand)dasar penge-naan pajak (tatbestand)
SKP berfungsi sebagai:SKP berfungsi sebagai:o Menimbulkan utang pajakMenimbulkan utang pajako Menentukan besarnya utang pajakMenentukan besarnya utang pajako Memberitahukan besarnya utang pajak Memberitahukan besarnya utang pajak
kepada Wajib Pajakkepada Wajib Pajak
BERAKHIRNYA UTANG PAJAKBERAKHIRNYA UTANG PAJAK
PembayaranPembayaran KompensasiKompensasi DaluwarsaDaluwarsa Pembebasan Pembebasan PenghapusanPenghapusan
PEMBAYARANPEMBAYARAN
Utang pajak yang melekat Utang pajak yang melekat pada diri WP akan hapus pada diri WP akan hapus dengan sen-dirinya jika telah dengan sen-dirinya jika telah ada pembayar-an sejumlah ada pembayar-an sejumlah uang atas pajak yang uang atas pajak yang terutangterutang
KOMPENSASIKOMPENSASI Timbul karena jumlah pembayaran Timbul karena jumlah pembayaran
pajak melebihi jumlah pajak yang pajak melebihi jumlah pajak yang terutang.terutang.
Selisih lebih ini dapat dikompensasikan Selisih lebih ini dapat dikompensasikan dengan utang pajak lainnya.dengan utang pajak lainnya.
Kompensasi dibedakan menjadi :Kompensasi dibedakan menjadi :Kompensasi HorisontalKompensasi HorisontalKompensasi VertikalKompensasi Vertikal
KOMPENSASI HORISONTALKOMPENSASI HORISONTAL Pengalihan kelebihan pembayaran Pengalihan kelebihan pembayaran
suatu jenis pajak pada tahun tertentu suatu jenis pajak pada tahun tertentu dengan utang pajak jenis yang sama dengan utang pajak jenis yang sama pada tahun berikutnyapada tahun berikutnya
Contoh:Contoh: Lebih Bayar PPh 2002Lebih Bayar PPh 2002untuk untuk
bayar utang PPh 2003bayar utang PPh 2003
KOMPENSASI VERTIKALKOMPENSASI VERTIKAL Pengalihan kelebihan pembayaran Pengalihan kelebihan pembayaran
suatu jenis pajak tertentu dengan suatu jenis pajak tertentu dengan utang pajak jenis lain pada tahun utang pajak jenis lain pada tahun yang samayang sama
Contoh:Contoh: Lebih Bayar PPh 2002Lebih Bayar PPh 2002untuk untuk
bayar utang PPN 2002bayar utang PPN 2002
DALUWARSADALUWARSA Daluwarsa dalam Hukum Pajak Daluwarsa dalam Hukum Pajak
merupakan masalah merupakan masalah mengenai mengenai penagihan utang-utang pajakpenagihan utang-utang pajak..
Daluwarsa hanya mengenai Daluwarsa hanya mengenai penagihan pajak saja bukan mengenai penagihan pajak saja bukan mengenai hak untuk me-ngenakan pajakhak untuk me-ngenakan pajak
Pajak yang sudah lewat waktu tidak Pajak yang sudah lewat waktu tidak dapat dilakukan tindakan penagihan dapat dilakukan tindakan penagihan meskipun dengan paksa.meskipun dengan paksa.
PEMBEBASANPEMBEBASAN
Jika utang pajak berakhir dengan Jika utang pajak berakhir dengan ti-dak semestinya tetapi karena ti-dak semestinya tetapi karena ditiada-kan oleh fikus.ditiada-kan oleh fikus.
Pembebasan biasanya diberikan Pembebasan biasanya diberikan bu-kan terhadap pokok pajaknya bu-kan terhadap pokok pajaknya tetapi terhadap saksi admnistrasi tetapi terhadap saksi admnistrasi perpajak-annya.perpajak-annya.
PENGHAPUSANPENGHAPUSAN
Penghapusan utang pajak sama Penghapusan utang pajak sama sifatnya dengan pembebasan, sifatnya dengan pembebasan, ha-nya saja penghapusan ini ha-nya saja penghapusan ini diberik-an karena keadaan diberik-an karena keadaan pribadi wajib pajak.pribadi wajib pajak.
Misalnya: WP pailit atau Misalnya: WP pailit atau bangkrutbangkrut
TARIF PAJAKTARIF PAJAK
Tarif ProporsionalTarif Proporsional Tarif ProgresifTarif Progresif Tarif DegresifTarif Degresif Tarif TetapTarif Tetap
TARIF PROPORSIONALTARIF PROPORSIONAL
Tarif pajak yang persentasenya tetap dan ti-dak bergantung pada besarnya dasar penge-naan pajak.
NoNo..
Dasar Dasar PengenaanPengenaan
TarifTarif PajakPajak
11 Rp 10.000.000Rp 10.000.000 10%10% Rp 1.000.000Rp 1.000.00022 Rp 20.000.000Rp 20.000.000 10%10% Rp 2.000.000Rp 2.000.00033 Rp 30.000.000Rp 30.000.000 10%10% Rp 3.000.000Rp 3.000.00044 Rp 40.000.000Rp 40.000.000 10%10% Rp 4.000.000Rp 4.000.000
TARIF PROGRESIFTARIF PROGRESIFTarif pajak yang persentasenya meningkat sesuai dengan meningkatnya besarnya dasar pengenaan pajak.
No.No. Dasar Dasar PengenaanPengenaan
Tarif Tarif PajakPajak
11 Rp Rp 10.000.000,0010.000.000,00
15%15% Rp Rp 1.500.0001.500.000
22 Rp Rp 20.000.000,0020.000.000,00
25%25% Rp Rp 10.000.00010.000.000
33 Rp Rp 40.000.000,0040.000.000,00
35%35% Rp Rp 21.000.00021.000.000
44 Rp Rp 80.000.000,0080.000.000,00
45%45% Rp Rp 36.000.00036.000.000
TARIF DEGRESIFTARIF DEGRESIF
Tarif pajak yang persentasenya menurun se-suai dengan meningkatnya besarnya dasar pengenaan pajak.
No.No. Dasar Dasar PengenaanPengenaan
Tarif Tarif PajakPajak
11 Rp Rp 10.000.000,0010.000.000,00
25%25% Rp Rp 2.500.0002.500.000
22 Rp Rp 20.000.000,0020.000.000,00
20%20% Rp Rp 4.000.0004.000.000
33 Rp Rp 40.000.000,0040.000.000,00
15%15% Rp Rp 6.000.0006.000.000
44 Rp Rp 80.000.000,0080.000.000,00
10%10% Rp Rp 8.000.0008.000.000
TARIF TETAPTARIF TETAP
Tarif pajak yang jumlah atau angkanya tetap, ti-dak bergantung pada besarnya dasar pengenaan pajak.
No.No. Dasar Dasar PengenaanPengenaan
PajakPajak
11 Rp Rp 10.000.000,0010.000.000,00
Rp Rp 2.000.0002.000.000
22 Rp Rp 20.000.000,0020.000.000,00
Rp Rp 2.000.0002.000.000
33 Rp Rp 40.000.000,0040.000.000,00
Rp Rp 2.000.0002.000.000
44 Rp Rp 80.000.000,0080.000.000,00
Rp Rp 2.000.0002.000.000
Terima kasihTerima kasih
top related