php tips & trik lanjutan: clean code dan coding standar

Post on 29-Jun-2015

652 Views

Category:

Technology

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

materi kelas PHP Tips & Trik Lanjutan medidu.com

TRANSCRIPT

PHP TUTORIAL & TIPSPetunjuk praktis untuk sukses mengerjakan proyek berbasis PHP

TUJUAN

● Meningkatkan kemampuan peserta dalam

menggunakan PHP dan siap terlibat dalam

proyek berbasis PHP

PRA SYARAT

● Telah menguasai prinsip pemrograman dasar

baik prosedural maupun OOP

● Telah dapat membuat program PHP sederhana

yaitu:

○ Variabel, fungsi, konstanta, komentar

○ Koneksi dengan Basis Data

● Telah dapat menggunakan OOP di PHP

TOPIK

● Tips Menghasilkan Kode yang Baik (Clean Code)

dan menerapkan coding standard

● Meningkatkan Keamanan PHP

● Pemilihan Framework

● Membuat Dokumentasi

● 10 Referensi PHP yang Perlu Diketahui

Clean Code

&

Coding Standard

TARGET

● Mudah ditulis

Kemampuan untuk mengubah software secara

cepat

● Mudah dibaca

Kemampuan untuk memahami software secara

cepat

TARGET (2)

Untuk bisa mudah ditulis

harus mudah dibaca!

=> Mempermudah KOLABORASI

Good programmer write code

for machine (compiler)

Great programmer write code

for other programmer

PENGUKURAN

The only valid measurement of

code quality:

WTFs / minute

CHECK LISTHal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi

WTFs/menit:

1. Kerapihan

a. Indentasi

b. Pengelompokan baris kode

c. Komentar

2. Simplifikasi

3. Penamaan dan Penulisan yang benar

Indentasi

BAD indentation

Contoh indentasi yang salah:

BETTER indentation

Indentasi (2)

Indentasi (3)

● Pilih spasi dibanding Tab

○ pada mayoritas text editor telah ada pengaturan 1

tab = x spasi

● 4 spasi untuk satu indentasi

Pengelompokan Baris Kode

Mengelompokkan baris kode yang memiliki

keterkaitan ke dalam satu blok kode, dipisahkan

baris kosong dengan blok kode lainnya.

Masing-masing blok diberi komentar untuk

memperjelas apa yang dilakukan blok kode

tersebut

Pengelompokan Baris KodeContoh pengelompokan baris kode:

BAD Line Grouping

BETTER Line Grouping

Pengelompokan Baris Kode (2)

● Ada satu baris kosong setelah Namespace dan

setelah blok use. Dan satu baris kosong di setiap

akhir file

● { setelah Kelas maupun Fungsi diletakkan di

baris baru dan } diletakkan di baris selanjutnya

setelah body

● Satu baris kode maksimum 80 karakter

● Perhatikan peletakan spasi, {, }, [, ], koma, dan

baris pada contoh-contoh berikut:

Extends dan implements ditulis dalam satu baris setelah nama kelas. Jika implements lebih dari satu, buat di baris baru dengan indentasi. Satu implement satu barisPublic / privat dideklarasikan pada

properti. Satu baris satu deklarasi properti

Perhatikan penulisan argumen pada fungsi. Argumen dipisahkan oleh tanda koma tanpa spasi sebelumnya

Perhatikan penulisan objek kelas, tanpa spasi

{ ditulis dalam satu baris. Hal ini berlaku bagi pernyataan while, switch, dll

Simplifikasi

● Kode yang lebih singkat akan mudah dimengerti

dan di-debug

● Fokus pada satu masalah. Satu Kelas disimpan

dalam satu file. Satu buah fungsi sebaiknya

hanya fokus untuk menyelesaikan satu task. Satu

baris kode sebaiknya hanya fokus pada suatu

pernyataan

Simplifikasi (2)Contoh Simplifikasi

Before

After

Simplifikasi (3)

Simplifikasi (4)

● Sebuah file mendeklarasikan simbol baru

(kelas, fungsi, konstanta, dll.) dan tidak

menimbulkan “efek samping”, atau

mengeksekusi hanya “efek samping” tapi

tidak keduanya

Bingung?Liat contoh berikut!

X Contoh Salah

V Benar

Penamaan

There are only two hard problems in Computer

Science: cache invalidation, naming things, and

off-by-one errors

- Phil Karlton

Penamaan (2)

Nama yang tepat pada kelas/fungsi/variabel

akan memberikan kita info yang dibutuhkan

tanpa dokumentasi sekalipun

Penamaan (3)

Penulisan

● Nama Kelas => MixedCase

● Fungsi => camelCase

● Konstanta => ALL_CAPS

● Variabel / properti => camelCase

● Gunakan tag <?php atau <=

● Semua file PHP menggunakan Unix LF (linefeed)

line ending dan UTF-8 tanpa BOM

Pilihan Coding Standard

● Jangan temukan/gunakan standar sendiri.

● Gunakan standar yang telah ada○ Gunakan standar yang telah disetujui oleh banyak pihak.

○ Atau pilih standar yang kompatibel dengan library/modul

yang akan digunakan

○ Atau gunakan standar sesuai dengan permintaan saat

outsourcing (sesuaikan dengan kondisi yang ada)

● Tetap gunakan satu standar yang dipilih, jangan

dicampur antara standar yang satu dengan yang

lain

Referensi Coding Standard

● PEAR-like codding standard● PSR (direkomendasikan)

http://www.php-fig.org/psr/0

http://www.php-fig.org/psr/1

http://www.php-fig.org/psr/2

http://www.php-fig.org/psr/3

top related