pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
Post on 17-Jan-2017
39 Views
Preview:
TRANSCRIPT
GILL NET
(Jaring Insang)
Jenis jaring insang
Pengoperasian jaring insang
DASAR DASAR PENANGKAPAN IKAN (PIM 1221; 2/0)
Kelas B
PLEASE SIGN THE ATTENDANCE SHEET
Penangkapan ikan dengan menjerat
Jaring Insang
• Jaring Insang ( Gillnet ) adalah suatu jenis alat penangkap ikan dari bahan jaring yang bentuknya empat persegi panjang dimana mata jaring dari bagian jaring utama ukurannya sama.
• Jumlah mata jaring ke arah panjang / horizontal ( Mesh Length / ML ) jauh lebih banyak dari pada jumlah mata jaring ke arah vertikal atau ke arah dalam ( Mesh Depth / MD ).
• Bagian atas dilengkapi dengan beberapa pelampung (floats) dan dibagian bawahnya dilengkapi dengan beberapa pemberat (sinkers), sehingga dengan adanya dua gaya yang berlawanan memungkinkan jaring insang dapat dipasang di daerah penangkapan dalam keadaan tegak.
Gill NET (Jaring Insang) merupakan beberapa rangkaian lembaran jaring berbentuk
empat persegi panjang dengan ukuran panjang jaring maksimum adalah tidak boleh lebih dari 2.500 meter.
Gill net menyebabkan ikan tertangkap dengan cara terjerat atau terbelit pada mata jaring di sekitar operkulum/tutup insang nya
Jenis ikan yang tertangkap adalah jenis ikan yang berenang kearah horizontal, sedangkan migrasi verticalnya tidak seberapa aktif
Jenis ikan yang tertangkap termasuk yang berenang dekat permukaan laut
Hasil tangkapan surface gillnet adalah tenggiri (Scomberomerusc ommersoni), cakalang (Katsuwonus pelamis), tongkol (Auxis spp.), kuwe (Caranx spp) dan alu-alu (Sphyraena spp.)
Prinsip penangkapan
Dengan cara menghadang ikan yang berenang horizontal
Ikan diharapkan menabrak jaring dan terjerat atau terbelit
Warna jaring harus sesuai dengan warna air sekitarnya atau invisible
Bahan jaring transparan, monofilamen, sehingga dapat mengelabuhi ikan.
Pengoperasiannya pada lapisan permukaan yang dihanyutkan mengikuti arus.
Alat bantu penangkapan ikan dapat berupa lampu. Alat bantu elektronik yang digunakan antara lain adalah alat pendeteksi ikan (fish finder).
Mesin bantu penangkapan yang digunakan antara lain alat penarik jaring (net drum).
Target : ikan pelagis.
Persyaratan Gillnet • Agar ikan terjerat atau terbelit:
– Kekakuan twine (rigidity of petting twine)
• Twine yang lembut di atur dengan: memperkecil diameter twine atau mengurangi pilin persatuan panjang, ataupun bahan celup pemberi warna ditiadakan
• Semakin lembut semakin mudah menjerat
– Ketegangan rentangan tubuh jaring
• Kuat rentangan kearah panjang (horizontal) dan lebar (bawah)
• Ketegangan jaring, dipengaruhi: pelampung, pemberat, berat tubuh jaring, tali temali, shortening dan lingkungan
– Hanging rasio
• Beda panjang jaring setelah dilekatkan pada floatline dengan panjang tubuh jaring dalam keadaan teregang sempurna (strech) Hanging rasio = L/Lo
Persyaratan Gillnet
• Contoh : 200 mata jaring yang mempunyai ukuran mata jaring tegang 50 mm digantung kan pada tali yang panjangnya 8 m. Berapa hanging rasionya.
Tali 8 m (L)
jaring terentang (Lo)
E= 8 m
• 0,05 x 200
= 8/10 = 80%
0,05m x 200
Hanging rasio • Contoh hanging rasio horizontal yang umum dibuat :
• Contoh menghitung luas jaring:
• S=E x 1-E2 x L x H x a2
S= Luas jaring (m 2 )
E= hanging rasio memanjang
L = Jumlah mata jaring memanjang
H =Jumlah mata jaring vertikal
a 2 = ukuran mata jaring
• Luas jaring maksimum: E=0,71
Persyaratan Gillnet
- shortening atau shrinkage Merupakan beda panjang tubuh jaring dalam keadaan teregang sempurna dengan panjang jaring setelah direkatkan float line disebutkan dalam persen .
- Shortening = ((Lo-L1)/Lo)x100%
Contoh: panjang webbing (tubuh jaring) 100 m, setelah dirakit pada float line panjangnya menjadi 60 m. Maka shorteningnya adalah = ((Lo-L1)/Lo)x100%
= ((100-60)/100)x100%
= 40%
Shortening 30-40% ikan terjerat, 35-60% ikan terbelit
Persyaratan Gillnet
• Tinggi jaring
– Tinggi jaring merupakan jarak antara float line dengan sinker line pada saat jaring terpasang di perairan
– Digunakan sebagai pembeda dengan lebar jaring (mesh depth) yang biasanya digunakan untuk menjelaskan satuan jumlah mata jaring ataupun meter.
– Tinggi jaring = 2a n 2s-s2
– Mesh size (2a), jumlah mata (n), shortening (s)
Persyaratan Gillnet
• Mesh size dan besar ikan
– Gillnet bersifat selektif terhadap besar ukuran dari ikan tangkapan yang diperoleh. Oleh karena itu untuk mendapatkan jumlah tangkapan yang banyak harus disesuaikan dengan besar badan ikan yang jumlahnya banyak pada fishing ground.
Persyaratan Gillnet
Contoh menghitung jaring: • Jaring satu lembar denhgan panjang (L)=100 mater, jumlah mata ke
bawah /kearah dalam = 100 mata, ukuran mata jaring 10 cm, bila ditentukan shortening/pengkerutan = 40 %.
• Hitunglah : a. Panjang tali ris jaring terpasang? b. Bukaan mata jaring setelah terpasang? c. Tinggi jaring ?
Perhitungan:
a. S=((Lo/Lo)-(L1)/Lo))= Lo/Lo-s = L1/Lo 1-0,4=L1/Lo
L1=0,6x100 m= 60 m
b. Bukaan mata (2a) = E x ukuran mata = 0,6x10cm = 6 cm
c. H = 2a n2s-s2 = 10cm*100* 2*0,4-0,42 =1000cm*0,8= 800cm= 8m
Persyaratan Gillnet
• Warna jaring
– Warna Webbing atau jaring ketika berada dalam air akan dipengaruhi oleh kedalaman air, transparansi, sinar matahari, sinar bulan dll
– Warna jaring mempengaruhi visibilitas ikan
– Warna jaring semakin transparan maka ikan semakin sulit membedakan dengan lingkungannya
BAHAN JARING
Syarat umum benang jaring
• Mempunyai ketahanan yang besar / tinggi
• Sifat halus dan fleksibel
• Mempunyai visibilitas yang tinggi
• Panjang yang cukup
• Sedikit menyerap air
• Tahan terhadap kebusukan / tidak cepat rusak
• Sifat transparan yang cukup (supaya tidak terlihat oleh ikan)
KLASIFIKASI SERAT
1. Serat alam (natural fibre) :
a. Serat selulose : kapas & rami
B. Serat protein : rambut kuda, Rambut unta wool & sutera
C. Serat mineral : asbes
2. Serat buatan (synthetic fibre) :
a. Polyamide : nylon
B. Polyhidrokarbon : polyethylen Polypropilin
c. Polyhidrokarbon yang disubstitusikan dengan halogen :
# saran (polyviniliden chlorida)
# Vinilon (polyvinil alkohol)
D. Polyhidrokarbon yang disubstitusikan dengan hidriksil : vinilon
Perbedaan Serat Alam Dan Sintetis No. Vegetable fibre Synthetic fibre
1. Mudah busuk Sukar busuk
2. Terdiri dari staple fibre Terdiri dari continues filamen
3. Tidak dipengaruhi oleh sinar matahari Ada beberapa yang dipengaruhi
oleh sinar matahari
4. Kurang kuat Lebih kuat
5. Menyerap air Sedikit / tidak sama sekali
6. Tidak mencair Mencair pada suhu tertentu
7. Dalam proses pembuatannya
tergantung pada kondisi fisik
lingkungan
Tidak tergantung musim dan
dapat diproduksi secara massal /
besar
8. Tidak begitu mulur Lebih mulur
Menurut Bentuknya :
1. Serat dengan sisik permukaan - rambut kuda - rambut unta, wool
2. Serat dengan tanda melintang dan penggelembungan yang jelas : rami, henep, flax
3. Serat dengan dengan puntiran : kapas, sutera 4. Serat-serat lain yaitu serat yang termasuk di atas.
Jenis jaring insang Menurut kedalaman pengoperasian
A. Jaring permukaan (surface gill net)
B. Jaring dasar (bottom gill net)
C. Jaring pertengahan (mid water gillnet)
Berdasarkan kedudukan alat saat dipasang
A. Jaring insang hanyut (drift gill net)
B. Jaring insang tetap
Berdasarkan bentuk alat waktu dioperasikan
A. Jaring gillnet mendatar
B. Jaring gillnet melingkar (encirkling gillnet)
Jenis jaring insang
Berdasarkan jumlah lembaran
A. Jaring tunggal (monofilamen)
B. Jaring rangkap (trammel net)
– Terdiri 3 lapis
– 2 lapis yang diluar memiliki bukaan mata jaring lebih kecil
– Pemasangan agak longgar
Jaring insang permukaan
• Dioperasikan di permukaan air.
• Ujung jaring dengan tali jangkar
• Daya apung > gaya berat
• Gerakan vertikal dipengaruhi gaya gelombang
• Bentuk horizontal jaring dipengaruhi arus, angin, gelombang dan faktor lain
• Fishing ground: teluk, muara sungai, lepas pantai
• Jenis ikan yang tertangkap: ikan pelagis atau ikan yang berenang di permukaan
Jaring insang permukaan
Teknik pengoperasian Jaring insang permukaan
• Setelah tiba pada fishing ground yang telah ditentukan, kemudian pelampung tanda dan jangkar diturunkan.
• Jaring diturunkan (setting), perahu bergerak memotong arus, dibiarkan terentang
• Jaring ditunggu hingga ikan terjerat, sekitar 2-5 jam, kemudian diangkat (hauling)
• Saat hauling, jaring diatur seperti semula sehingga memudahkan pada pengoperasian berikutnya
• Pengoperasian dapat dilakukan setiap saat • Hasil tangkapan tergantung cuaca, visibilitas ikan,
kepadatan ikan, dan fishing ground
Drift gillnet
(Pelajik kecil)
Drift gillnet
(Pelajik besar)
Bottom gillnet
METODE OPERASI PENANGKAPAN
HASIL TANGKAPAN IKAN PELAJIK IKAN DEMERSAL
Jaring insang permukaan inshore
Jaring insang permukaan Offshore
Bottom gill net
• Dioperasikan didasar perairan
• Berat pemberat lebih besar dari pada berat pelampung
• Ditujukan untuk menangkap ikan dasar
Jaring insang dasar
Midwater gill net • Dioperasikan pada kolom air
• Gaya berat dari pemberat dan gaya angkat dari pelmpung seimbang
• Ditujukan untuk menangkap ikan pada kolom air
Drift gillnet
• Jaring dioperasikan tanpa diikatkan pada jangkar.
• Jaring bergerak/terbawa arus
Jaring monofilamen
• Terdiri selembar jaring
Jaring multifilamen (trammel net)
• Terdiri 2 atau 3 lembar jaring
Merangkai jaring insang
top related