plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · iv motto janganlah engkau menyesali apa...
Post on 11-May-2019
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN, DUKUNGAN ORGANISASI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA
KARYAWAN
Studi kasus pada karyawan Mirota Batik Pusat Batik dan Kerajinan Jl. Jend. A. Yani 9(depan Pasar Beringharjo)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Christina Ayuning Tyas NIM: 072214006
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN, DUKUNGAN ORGANISASI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA
KARYAWAN
Studi kasus pada karyawan Mirota Batik Pusat Batik dan Kerajinan Jl. Jend. A. Yani 9(depan Pasar Beringharjo)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Christina Ayuning Tyas NIM: 072214006
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
Janganlah engkau menyesali apa yang terjadi kemarin dan janganlah pula
engkau merisaukan hari esok sebab hidup adalah sebuah proses.
Tuhan tidak bekerja pada saat kita merasa diri kita hebat dan
tidak perlu akan Dia. Tetapi sebaliknya Tuhan sering membiarkan
kita berada dalam kesulitan, keterbatasan, dan kepapaan agar kita
belajar suatu hal bahwa Allah adalah segala-segalanya.
Harta bukan segala-segalanya dalam hidup ini tetapi mempunyai cinta
dari orang yang dicintai akan membawa kebahagiaan yang abadi.
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Ayah, ibu dan adikku yang sangat aku sayangi terimkasih atas perhatian, limpahan
kasih sayang, materil, aku sayang kalian love u forever
2. Someone yang jauh di seberang Pulau terima kasih dukungan selama ini, cinta,
kejujuran, kesetiaan, perhatian, doa, dan kesabaran menghadapi aku.
3. Untuk keponakanku yang lucu kesha, makasih ya chut kelucuan kamu penawar
stress aku, Dini, Lala, mbk dini makasih bantuan ngetiknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMENPROGRAMSTUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Dukungan Organisasi dan Budaya
Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Studi Kasus pada karyawan
bagian toko Mirota Batik Pusat batik dan Kerajinan Yogyakarta .
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 24 Agustus 2011 adalah hasil karya saya.
Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain
tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
tersebut maka saya bersedia skripsi menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan
gelar akan akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan
aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70)
Yogyakarta, 2011 Yang membuat pernyataan,
Christina Ayuning Tyas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Christina Ayuning Tyas
Nomor Induk Mahasiswa : 072214006
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Dukungan Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Studi Kasus pada karyawan
bagian toko Mirota Batik Pusat batik dan Kerajinan Yogyakarta” Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 26 Agustus 2011
Yang menyatakan
Christina Ayuning Tyas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmatNya,
sehingga penulis dapat menyelessaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Efektivitas
Kepemimpinan, Dukungan Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan
Kerja Karyawan Mirota Batik: Studi Kasus pada Karyawan Bagian Toko Mirota
Batik Pusat Batik dan Kerajinan ”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Y. P. Supardiyono, M.Si., Akt, QIA. Selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang
telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.
4. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S , selaku dosen pembimbing II, yang
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi
lebih sempurna.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang selalu membantu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Bu Tutik terima kasih buk selama ini membantu saya selama
menyelesaikan penulisan skripsi
7. Segenap karyawan Mirota Batik terima kasih atas kerja sama selama ini
mau mengisi kuesioner, Mas Dannas terima kasih sudah mau meluangkan
waktu membantu saya dalam menyusun skripsi.
8. Ayah, ibu dan Adikku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa,
dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan memberikan penghidupan yang
layak bagiku. Terima kasih juga telah menjadikanku orang yang kuat dan
tegar dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dalam
menyikapi hidup.
9. Untuk keluargaku, mamak Nick, mbak Ning, mbk Yeni, mbk Ita, mbk Lis,
teh Santi, mbk Tantri, mas Totok dan mas Bondan yang menjadi
inspirasiku selama menyusun skripsi.
10. Rekan-rekan OMK St Lukas Tambran kalian sudah memberikan warna
dalam hari-hari ku dan saudara-saudara yang telah mendukung dalam
segala hal.
11. Untuk teman-temanku, seperjuangan: Zai, Icha, Chandra, Lynda, Billy,
Nining, Nyak, Letta, Rentri, Erika terima kasih telah meluangkan waktu,
pikiran, dan tenaga untuk membantuku.
12. Untuk teman teman seperjuangan kelas Penyusunan Proposal Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Bisnis dan Tugas Akhir Penelitian Bisnis (Galih, Siwi, Tina, Ani,
Hendika, Grace, Ryan, David, Lilis, Hesti, Disty), terima kasih atas saran,
bantuan, serta kekompakkan kalian.
13. Untuk teman – teman KKP yang selalu memberikan dukungan Vanie,
Monic, Mas Poe, Erwin, Utik, Gita, Erika, Sefin, Mella, Anin, Visia cepet
nyusul ya terima kasih sudah membantu.
14. Mas Moko, dan keluarga terima kasih sudah membantu
15. Untuk kawan-kawan semua yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu,
terima kasih atas persahabatan kita yang telah terjalin selama ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi
Yogyakarta, 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv
ABSTRAK .............................................................................................................xv
ABSTRACT ...........................................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................ 4
C. Pembatasan Masalah ........................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian .............................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Manajemen ........................................................ 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.................... 7
C. Kepemimpinan ... ................................................................ 14
D. Efektivitas kepemimpinan ................................................... 18
E. Dukungan Organisasi .......................................................... 19
F. Budaya Organisasi .............................................................. 21
G. Kepuasan Kerja .................................................................... 26
H. Penelitian-penelitian Sebelumnya ........................................ 40
I. Kerangka Konseptual ........................................................... 47
J. Hipotesis .............................................................................. 49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................... 51
B. Subyek dan Obyek Penelitian .............................................. 51
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................... 51
D. Variabel Penelitian .............................................................. 52
E. Definisi Operasional ........................................................... 52
F. Populasi dan Sampel ........................................................... 54
G. Teknik Pengambilan Sampel …………………………….. 54
H. Sumber Data ....................................................................... 54
I. Teknik Pengambilan Data ................................................... 55
J. Teknik Pengujian Instrumen ............................................... 55
K. Teknik Analisis Data ........................................................... 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PRODUK
A. Gambaran Umun Mirota Batik ........................................... 67
B. Pilihan Produk Mirota Batik .............................................. 68
C. Cara Pemasaran .................................................................. 70
D. Personalia ………………………………………………… 73
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden ...................................................... 75
B. PengujianValiditas ............................................................... 79
C. Pengujian Reliabilitas .......................................................... 81
D. Hasil Pengujian Asumsi Klasik ........................................... 82
E. Pengujian Regresi Berganda................................................ 86
F. Pembahasan ......................................................................... 93
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan .......................................................................... 95
B. Saran ..................................................................................... 95
C. Keterbatasan ......................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Variabel dan Indikator .................................................................... 49
Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasar jenis Kelamin........................... 75
Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasar status Perkawinan…............... 76
Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasar Lama Bekerja ......................... 77
Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasar Pendidikan …………………... 78
Tabel V.5 Hasil Uji Validitas .......................................................................... 80
Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas......................................................................... 82
Tabel V.7 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 83
Tabel V.8 Hasil Uji Multikolineritas................................................................. 85
Tabel V.9 Hasil Pengujian Autokorelasi .......................................................... 86
Tabel V.10 Hasil Pengujian regresi Berganda .................................................... 86
Tabel V.11 Hasil Pengujian Analisis Berganda ................................................. 88
Tabel V.12 Hasil Uji Regresi ............................................................................. 90
Tabel V.13 Hasil Perhitungan R2 ....................................................................... 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran Teoritis.......................................................... 48
Gambar V.1 Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedasitas……………………..... 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Kuesioner
LAMPIRAN 2 : Analisis Regresi Linier Berganda
LAMPIRAN 3 : Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas
LAMPIRAN 4 : Hasil Skoring Jawaban Responden
LAMPIRAN 5 : Uji Asumsi Klasik
LAMPIRAN 6 : Hasil Uji Deskriptif
LAMPIRAN 7 : Tabel Statistik
LAMPIRAN 8 : Curiculum Vite
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRAK
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN, DUKUNGAN ORGANISASI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA
KARYAWAN
Studi Kasus pada karyawan Mirota Batik Pusat Batik dan Kerajinan Yogyakarta
Christina Ayuning Tyas Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi kepuasan kerja karyawan Mirota Batik bagian toko atau pramuniaga. Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2011. Penggumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi yang diteliti adalah karyawan Mirota Batik bagian toko dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Dengan menggunakan non random sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dengan hasil efektivitas kepemimpinan dukungan organisasi dan budaya organisasi berpenggaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan. Efektivitas kepemimpinan, dan budaya organisasi secara parsial tidak berpenggaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF LEADERSHIP EFFECTIVITY, ORGANISATIONAL SUPPORT, AND ORGANIZATIONAL CULTURE ON EMPLOYEES’
SATISFACTION A Case Study on the Employees of Mirota Batik and Kerajinan Yogyakarta.
Christina Ayuning Tyas Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2011
This study was aimed at studying Mirota Batik’s store employees’ satisfaction. This study was conducted in June 2011. It distributed questionnaire as the method of data collection. The population studied included one hundred of Mirota Batik’s store employees. Random sampling was implemented in this study. This study used multiple linear regression analysis. The result was that leadership effectivity, organiszational support and organizational culture influenced simultaneously towards employees’ satisfaction. Effectivity of leadership, and organizational culture partially did not affect employees’ satisfaction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perubahan pasar global yang begitu cepat menyebabkan daur hidup
produk semakin pendek, teknologi berkembang dengan cepat, dan semakin
mudah diakses. Organisasi harus banyak belajar dari berbagai hal untuk
menghadapi tantangan dalam era globalisasi ini, pengaruh-pengaruh internal
dan eksternal dalam dunia kerja semakin kuat, organisasi semakin dituntut
kepekaannya terhadap pengaruh-pengaruh tersebut yang akhirnya akan
berakibat sikap kerja karyawan.
Harus diakui banyak masalah dalam pengelolaan sumber daya manusia
yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh organisasi karena setiap manusia
merupakan pribadi yang unik dan selalu berbeda antara satu dengan lainnya,
dan mempunyai sistem nilai dan kepentingan berbeda yang berpotensial
menjadi sinergi atau konflik yang harus selalu diperhatikan dan dikelola
secara benar.
Melalui perencanaan yang matang dan semangat kerja yang tinggi
diharapkan pekerjaan yang diberikan kepada para karyawan dilakukan dengan
baik. Dengan demikian pempinan bertanggung jawab untuk memperhatikan
semangat kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan
kepadanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Dengan demikian pemimpin merupakan faktor yang penting dalam
manajemen, karena menjadi seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi
dan menggerakkan atau memberikan pengaruh kepada orang lain agar mau
melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menjadi
seorang pemimpin harus mempunyai keterampilan memahami atau mengerti
keadaan yang sedang dialami oleh bawahannya. Untuk mewujudkan
keberhasilan dalam proses kerja dan mencapai tujuan dipengaruhi oleh
suasana yang ditimbulkan oleh sikap para anggota organisasi yang sering
disebut dengan semangat kerja.
Efektivitas kepemimpinan dapat memberikan energi untuk
mengerakkan potensi yang ada dan dapat berpengaruh terhadap kepuasan
kerja karyawan. Kepuasan kerja yang tinggi akan memperbesar kemungkinan
tercapainya produktivitas dan kinerja yang tinggi pula. Karyawan yang merasa
tidak puas akan sering mengeluh dan tidak menaati peraturan serta melakukan
sesuai dengan apa yang mereka kehendaki.
Terwujudnya kepuasan kerja tidak dapat dilepaskan dari dukungan
organisasi terhadap perkembangan karir sumber daya manusia dalam
orgaisasi. Penilaian kepuasan kerja karyawan yang bermanfaat bagi
perusahaan, hendaknya dilakukan dengan ditargetkan oleh seorang pemimpin.
Kepuasan kerja yang tinggi akan memperbesar kemungkinan tercapainya
produktifitas dan kinerja yang tinggi.
Seorang pemimpin harus dituntut mampu memadukan dan
mengkombinasikan berbagai sumber kekuasaan yang dimilikinya untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
mendorong kinerja bawahan. Peranan dan tanggung jawab seorang pemimpin
sangat besar terhadap karyawan, apabila seorang pemimpin kurang mampu
melihat keadaan para karyawan dan lingkungan di sekitarnya akan
mengakibatkan penolakan terhadap perintah atasan, pembangkangan, keadaan
acuh tak acuh terhadap keberadaan pemimpin dan kurang hormatnya pada
pemimpin sampai pada penurunan motivasi dan penurunan kinerja karyawan.
Budaya organisasi merupakan suatu kekuatan sosial yang tidak
tampak, yang dapat menggerakkan orang-orang dalam, suatu organisasi untuk
melakukan aktivitas kerja. Secara tidak sadar setiap orang dalam suatu
organisasi mempelajari budaya yang berlaku dalam organisasinya. Budaya
organisasi memberikan desain konseptual yang berisi standar untuk
mengambil suatu keputusan mengenai apa yang harus dilakukan dan
bagaimana melaksanakannya. Budaya organisasi yang kuat mendukung tujuan
perusahaan, sebaliknya budaya organisasi yang lemah atau negatif akan
menghambat atau bertentangan dengan tujuan-tujuan perusahaan (Sutrisno,
2010:21).
Kepuasan kerja yang didapat oleh karyawan adalah ketika karyawan
tersebut merasa senang dan tidak senang terhadap pekerjaan atau hal-hal yang
berhubungan dengan pekerjaan maupun dengan kondisi dirinya. Perasaan
yang berhubungan dengan pekerjaan meliputi aspek-aspek meliputi besarnya
upah yang diterima, kesempatan untuk mengembangkan karir, hubungan
dengan karyawan lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Dari segala permasalahan yang dijabarkan dalam latar belakang
tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul” Pengaruh
Efektivitas kepemimpinan, Dukungan Organisasi dan Budaya
Organisasi.terhadap Kepuasan Kerja Karyawan”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi dan budaya
organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja?
2. Apakah efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi dan budaya
organisasi secara persial berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah, di atas penulis membatasi permasalahan
sebagai berikut:
1. Efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi dan budaya organisasi
yang diterapkan pada pegawai toko Mirota Batik Pusat Batik dan
Kerajinan Jl. Jend A. Yani 9 (Depan Pasar Beringharjo)
2. Penelitian dilakukan pada pegawai toko Mirota Batik Pusat Batik dan
Kerajinan Jl. Jend A. Yani 9 (Depan Pasar Beringharjo)
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui:
1. Apakah efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi dan budaya
organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Apakah efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi dan budaya
organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk
1. Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai gambaran / pertimbangan
dalam menentukan kebijakan yang akan diambil oleh perusahaan seperti
pemberian gaji, dukungan dari pemimpin untuk memotivasi karyawan,
kepemimpinan yang tepat sehingga tidak merugikan karyawan tetapi akan
meningkatkan produktifitas karyawan.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi
untuk peneliti selajutnya dan tambahan untuk perpustakaan Universitas
Sanata Dharma.
3. Bagi Penulis
Dengan penelitian ini diharapkan penulis dapat menerapkan teori-teori
yang telah diperoleh selama kuliah dan menambah pengetahuan sejauh
mana teori yang didapat diterapkan dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan teori
1. Pengertian Manajemen
Untuk dapat memahami arti dari manajemen sumber daya manusia,
terlebih dahulu perlu diketahui definisi tentang manajemen itu sendiri.
Para ahli mempunyai sudut pandang yang berbeda-beda tentang definisi
manajemen.
Menurut Martoyo (2000: 6) manajemen adalah suatu proses bekerja
dengan dan mempengarui orang lain secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumber daya yang
terbatas di dalam lingkungan yang berubah. Handoko (2001:25)
manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Dari dua pengertian manajemen dapat disimpulkan bahwa
manajemen adalah suatu proses mengelola dan memanfaatkan sumber
daya manusia yang ada didalam perusahaan agar tercipta efektifitas dan
efisiensi kerja demi tercapai nya tujuan organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia
Manajemen adalah unsur yang sangat penting dalam setiap
organisasi atau perusahaan, keberhasilan suatu perusahaan di dalam
usahanya untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dan
kemampuan untuk menghadapi segala ancaman yang ada. Sangat
menentukan kamampuan pemimpin mengelola sumberdaya manusia.
Definisi sumberdaya manusia sama dengan definisi manajemen
personalia atau manajemen kepegawaian untuk lebih memudahkan
memahami manjemen sumberdaya manusia, penulis mencantumkan
beberapa pemnegertian tentang manajemen sumberdaya manusia.
Beberapa definisi dari manjemen sumberdaya manusia yang
dikemukan oleh para ahli antara lain. Menurut Martoyo (2000:6)
Manajemen sumberdaya manusia adalah timbulnya interaksi antara
manusia yang selalu mencari alat untuk mencapai tujuan dan sesuatu di
luar diri manusia itu sendiri. Sedangkan menurut Heidjrachman dan
Husnan (2002: 5) manajemen sumberdaya manusia atau manajemen
personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan. Dari pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, dan pemeliharaan tenega kerja dengan maksud untuk
mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat.
Dari dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen
sumber daya manusia merupakan kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengontrol atas pengadaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
pengembangan dan evaluasi, pemberian imbalan dan perlindungan,
serta memelihara relasi yang baik dengan para pekerja didalam suatu
organisasi bisnis atau non bisnis demi tujuan-tujuan organisasional,
individu dan kemasyarakatan.
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang manager mempunyai
fungsi-fungsi. Menurut James Stoner (dalam Handoko, 2001:22)
fungsi manajemen adalah planning, organizing, leading, dan
controlling. Menurut Henry Fayol (dalam Handoko, 2001:22) aktivitas
manajemen, meliputi fungsi planning, organization, commanding,
coordinating, dan controlling.
a. Fungsi manajemen sumberdaya manusia
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas, dapat
diketahui bahwa manajemen sumberdaya manusia memiliki dua
fungsi yaitu fungsi manajerial dan fungsi operasional.
1) Fungsi Manajerial
a) Perencanaan
Perencanaan adalah kegiatan pemilihan atau penetapan
tujuan perusahaan dan penentuan strategi kebijaksanaan,
program, prosedur anggaran, dan metode yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan perusahaan. Penetapan tujuan ini
akan memerlukan partisipasi aktif dari manajer
sumberdaya manusia, sesuai dengan pengetahuannya di
bidang sumberdaya manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b) Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan penentuan sumberdaya
manusia dan kegiatan yang dibutuhkan untuk merancang
dan mengembangkan kelompok kerja penugasan,
wewenang, dan tanggung jawab serta kondisi untuk
mencapai tujuan perusahaan.
c) Pengarahan
Pengarahan adalah kegiatan untuk mengarahkan karyawan
untuk mengerjakan sesuatu yang ditugaskan kepada para
pekerja sebagai usaha yang mengarahkan agar pekerja
dapat bekerja secara efektif.
d) Pengawasan
Pengawasan adalah kegiatan mengawasi atau mengamati
dan membandingkan pelaksanaan dan rencana serta
mengkoreksi apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan
atau kalau perlu menyesuaiakan kembali rencana yang
sudah dibuat.
2) Fungsi Operasional
a) Pengadaan tenaga kerja (personal procurement)
Pengadaan tenaga kerja adalah berupa usaha untuk
memperoleh jenis dan jumlah tenaga kerja yang tepat
untuk mencapai tujuan perusahaan. Fungsi pengadaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
tenaga kerja berkaitan dengan penentuan kebutuhan.
Penerikan, seleksi dan penempatan tenaga kerja.
b) Pengembangan pekerja (personal development)
Pengembangan pekerjaan adalah usaha untuk
meningkatkan keterampilan melalui kegiatan-kegiatan
yang diperoleh agar karyawan dapat menjalankan tugas
dengan baik. Kegiatan ini menjadi sangat penting kerena
berkembangnya teknologi dan makin kompleknya tugas
manager.
c) Pemberian kompensasi (compensation)
Pemberian kompensasi yang adil dan layak terhadap para
pekerja sesuai dengan sumbangan dalam mencapai tujuan
perusahaan.
d) Pengintegrasian ( personal integration)
Suatu fungsi untuk menyesuaiakan keinginan individu
dengan keinginan organisasi dan masyarakat.
e) Pemeliharaan kerja ( personal maintance)
Pemeliharaan kerja adalah usaha untuk Mempertahankan
dan meningkatkan kondisi para tenaga kerja fungsi ini
menitik beratkan pada pemeliharaan kondisi fisik para
tenaga kerja dan program pelayanan tenaga kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
b. Tujuan-tujuan manajemen sumber daya manusia (Siagian
2009:26)
1) Tujuan operasional
Tujuan operasional untuk dapat mengenali keberadaan
manajemen sumberdaya manusia dalam memberikan
kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi.
Walaupun secara formal suatu departemen sumberdaya
manusia diciptakan untuk dapat membantu para manager,
namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab
terhadap kinerja karyawannya.
2) Tujuan fungsional
Tujuan fungsional untuk mempertahankan kontribusi
departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga
jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria
yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3) Tujuan sosial
Tujuan sosial untuk secara etis dan sosial merespon
terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan–tantangan
masyarakat melalui tindakan meminimalisasi dampak
negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam
menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan
masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4) Tujuan personal
Tujuan personal untuk membantu karyawan dalam
pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat
mempetinggi kontribusi individual terhadap organisasi.
Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika para
karyawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau
dimotivasi.
c. Pendekatan –pendekatan terhadap konsep manajemen
sumberdaya manusia.
1) Pendekatan strategis ( strategic approach)
Manajemen sumberdaya manusia harus memberikan
kontribusi kepada keberhasilan strategi organisasi. Jika
aktivitas-aktivitas para manajer dan departemen
sumberdaya manusia tidak mendukung pada pemcapaian
tujuan-tujuan strategis organisasi, maka sumberdaya
manusia tidak dimanfaatkan secara efektif.
2) Pendekatan sumberdaya manusia (human resource
approach)
Manajemen sumberdaya manusia marupakan manajemen
manusia. Martabat dan kepentingan hidup manusia
hendaknya tidak diabaikan demi kesejahteraan. Hanya
melalui perhatian yang hati-hati terhadap kebutuhan-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kebutuhan karyawan dapat membuat organisasi tumbuh
dan berkembang kearah keberhasilan.
3) Pendekatan manajemen ( managemen approach)
Manajemen sumberdaya manusia merupakan tanggung
jawab setiap manajer. Keberadaan departemen
sumberdaya manusia adalah melayani para manajer dan
karyawan melalui keahlian yang dimilikinya. Dalam basil
analisis akhir, kinerja dan kehidupan kerja setiap
karyawan merupakan tanggung jawab ganda (dual
responsibility) dari setiap penyelia karyawan
(supervisoer) dan departemen sumber daya manusia.
4) Pendekatan sistem ( systems approach)
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu
subsistem dari sistem yang lebih besar yaitu organisasi.
Oleh kerena itu, manajemen sumber daya manusia harus
dievaluasi kontribusinya terhadap organisasi. Dalam
praktiknya para ahli atau professional harus menyadari
bahwa model manajemen sumber daya manusia
merupakan sistem terbuka (open system) yang terdiri dari
bagian-bagian yang saling berhubungan dan dipengaruhi
oleh lingkungan eksternal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
5) Pendekatan reaktif-proaktif (reactive-proactive approach)
Para manajer dan departemen sumber daya manusia tidak
dapat selalu menunggu umpan balik, dan kemudian
memberikan respon atau tanggapan atas umpan balik
tersebut. Menunggu hingga suatu masalah yang aktual
terjadi dan kemudian memberikan reaksi, mungkin dapat
menjadi langkah yang kurang tepat dan membutuhkan
biaya yang besar. Manajemen sumber daya manusia
yang reaktif (reactive human resource management)
terjadi ketika pengambilan keputusan merespon masalah
sumberdaya manusia. Sedangkan manajemen sumber
daya manusia yang proaktif (proactive human resources
management) terjadi ketika masalah-masalah sumber
daya manusia diantisipasi dan dilakukan tindakan
perbaikan atau korektif sebelum permasalahan tersebut
timbul kepermukaan.
3. Kepemimpinan
Suatu organisasi dapat berjalan atau tidak sebagian besar
ditentukan oleh pemimpin, karena pemimpin banyak mempengaruhi
cara kerja dan perilaku banyak orang. Kepemimpinan dalam suatu
organisasi sangat berpengaruh karena memegang kendali suatu
organisasi dapat berjalan dengan baik. Pemimpin juga mempengaruhi
kualitas kehidupan atau kepuasan kerja karyawan, keamanan. Oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
karena itu kemampuan, dan keterampilan kepemimpinan dalam
pengarahan adalah faktor penting efektivitas manajer (Handoko, 2001:
293).
Seorang pemimpin sangat menentukan karena seorang
pemimpin menjadi pusat atau motor penggerak dari suatu organisasi
dalam mencapai sasaran dan tujuan. Beberapa konsep kepemimpinan
menurut para ahli diantaranya adalah:
a. Menurut Lester dan Hestow ( dalam Jhon, 1994:152).
Kepemimpinan adalah kecakapan membuat orang lain mengikuti
anda, melakukan dengan suka rela” segala sesuatu” yang
dialaminya.
b. Menurut Fred dan Martin M Chemes (dalam Sumijo, 1997: 21)
1) Kepemimpinan adalah efektivitas para pemegang kekuasaan
dan membuat keputusan
2) Kepemimpinan adalah langkah pertama yang hasilnya berupa
pola interaksi kelompok yang konsisten dan bertujuan
menyelesaikan problem-problema yang saling berkaitan.
3) Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi
aktivitas dalam rangka perumusan penciptaan tujuan.
c. Menurut Moch. As’ad
Kepemimpinan adalah tindakan seseorang pemimpin dalam
memimpin anggota kelompok yang dibawahnya dalam usahanya
untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Dari tiga pengertian pemimpin dapat ditarik kesimpulan bahwa
kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam menunjukkan
visinya sehingga orang lain juga ingin mencapainya. Seorang
pemimpin dalam organisasi haruslah mampu menawarkan visinya
kepada orang lain agar dapat mengilhami rekan-rekannya pada semua
tingkatan di dalam organisasi tersebut. Untuk itu beberapa
keterampilan seperti membangun hubungan baik mengalokasikan
sumberdaya yang dimiliki dengan efektif, perlu dikembangkan jika
seseorang ingin mengembangkan dirinya sebagai seorang pemimpin.
a. Fungsi seorang pemimpin
Menurut Pekerti (2002: 26), ada tiga fungsi yang harus dimilki
seorang pemimpin, yaitu:
1) Mengatur Kerja
Mengatur kerja ini mencakup beberapa hal: Pertama,
menentukan arah dan merumuskan tujuan. Kedua, merancang
organisasi dan proses. Apabila seseorang ingin memimpin
secara efektif, maka tidak cukup hanya dia sendiri yang
memiliki kompetensi, seorang pemimpin harus membangun
organisasi. Dia wajib menciptakan lembaga yang membuat
kepemimpinan itu menjadi efektif.
2) Memandu Perilaku
Dalam menjalankan fungsi ini seorang pemimpin dituntut
untuk mampu menciptakan ruang berkreasi dan menyediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
peluang supaya orang bisa berprestasi. Dan menciptakan
suasana bakerja yang akrab satu sama lain.
3) Mengembangkan diri dan Organisasi
Pemimpin tidak boleh berhenti belajar, dan itu berarti dia harus
menjadi pembelajar mandiri, terus mengembangkan diri.
Menjadi semakin pandai itu berarti dia harus terbuka keluar
dan terbuka kedalam.
Seseorang yang menduduki jabatan sebagai seorang pemimpin
harus mempunyai kriteria-kriteria, ada empat kriteria yang harus
dimiliki oleh seorang pemimpin. Keempat keterampilan antara lain
keterampilan konseptual, keterampilan kemanusiaan, keterampilan
administratif, dan kemampuan teknik:
1) Keterampilan konseptual (conceptual skill)
Keterampilan konseptual adalah kemampuan untuk
mengkoordinasikan dan mengintegrasikan keseluruhan dan
kegiatan kelompok.
2) Keterampilan kemanusiaan ( human skill)
Keterampilan kemanusiaan adalah kemampuan untuk bekerja
dengan memahami dan memotivasi orang lain sebagai individu
maupun sebagai kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3) Keterampilan administratif (administrative skill)
Keterampilan administratif adalah keseluruhan ketrampilan yang
berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan
kepegawaian dan pengawasan.
4) Keterampilan teknik (tehnical skill)
Keterampilan teknik adalah ketrampilan menggunakan peralatan-
peralatan, prosedur atau teknik dari suatu bidang.
4. Efektivitas kepemimpinan
Implikasi terpenting dari kepemimpinan antara lain pertama,
kepemimpinan menyangkut orang lain-bawahan atau pengikut, kedua
kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak
seimbang diantara para pemimpin dan anggota kelompok, ketiga,
kepemimpinan menyangkut pengaruh yang diberikan oleh atasan
kepada bawahan. Robbins (2000:35) mengemukakan yang dimaksud
faktor situasiaonal efektivitas kepemimpinan adalah kepimpinan yang
dihubungkan dengan faktor situasional berupa hubungan pimpinan
bawahan, struktur tugas, dan posisi pemimpin. Kepemimpinan adalah
suatu proses dimana individu mempengaruhi kelompok untuk
mencapai tujuan umum. Menurut Dubri (dalam Handoko 2000:294)
kepemimpinan adalah kemampuan untuk menanamkan keyakinan dan
memperoleh dukungan dari anggota organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Setiap pemimpin mempunyai gaya kepemimpian, ada kalanya
pemimpin tidak member kesempatan pada bawahannya untuk bertanya
ataupun untuk meminta penjelasan, dan ada kalanya pemimpin
memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berdiskusi, bertanya,
dan ada kalanya pemimpin itu memberikan kondisi yang terserah pada
bawahan. Pemimpin yang mempunyai kharisma yang lebih besar dapat
lebih mudah mempengaruhi dan mengarahkan bawahan agar bertindak
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pimpinan.
Pemimpin yang efektif dalam hubungan dengan bawahan
adalah pemimpin yang mampu meyakinkan karyawannya bahwa
kepentingan pribadi dari bawahan adalah visi pemimpin, serta mampu
meyakinkan bahwa kepemimpian diartiakan sebagai efektifitas
kepemimpinan yang berorientasi pada hubungan pimpinan bawahan,
struktur tugas, dan kekuatan posisi pemimpin (Robbins, 2000:38).
5. Dukungan Organisasi
Merupakan kenyataan bahwa dalam usaha menentukan tujuan,
jalur, rencana dan pengembangan kariernya, seorang pegawai
berangkat dari keinginan memuaskan berbagai jenis kebutuhannya,
baik dalam arti kebutuhan primer, sekunder dan bahkan tersier. Berarti
tujuan, sasaran dan kepentingan orgaisasi bisa saja ditempatkan pada
peringkat pemuasan yang rendah. Oleh karena itu persepsi seorang
pekerja tentang kemungkinan meniti karier dalam suatu organisasi
akan sangat diwarnai oleh pandangan sampai sejauh mana kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dan kepentingan pribadian itu akan terpenuhi. Sesunguhnya persepsi
itulah yang menjadi dasar keputusan seseorang apakah akan terus
berkarya dalam organisasi tertentu apakah pindah ke organisasi yang
lain dimana kepentingan pribadinya itu diperhitungkan akan lebih
terjamin (Siagian 220:2009).
Berkaitan dengan dukungan organisasi banyak pekerja yang
mengkhawatirkan. Oleh karena itu pemgalaman-pengalaman para
karyawan harus memberikan manfaat untuk pemberi kerja dan kerja
bagi karyawan tersebut, organisasi menyampaikan persoalan ini
dengan program-program pengembangan karier dan melalui interaksi
tetap dengan para manager dan professional kerja yang lainnya. Dalam
organisasi yang baik, dukungan yang berkelanjutan dapat membantu
mengurangi perpindahan kerja yang terlalu dini. Dukungan organisasi
yang dimaksud dapat berupa: pemberian penghargaan bagi karyawan
yang berprestasi dan berdedikasi tinggi pada perusahaan, peningkatan
intensif organisasi berupa gaji, tempat tinggal, asuransi, dll Malthis
dan Jakson (dalam Aditya, 8:2010).
Kenyataan demikianlah yang mengharuskan bagian
kepegawaian bersikap proaktif dalam pengembangan karier para
anggota orgnisasi. Dengan sikap yang proaktif tersebut,bagian
kepegawaian akan dapat mencapai paling sedikit lima sasaran yaitu:
a. Membantu para pegawai dalam mengembangkan karier masing-
masing yang pada gilirannya menumbuhkan loyalitas karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
merasa dibantu oleh organisasi meraih kemajuan dalam kariernya
yang biasanya mengurangi keinginan pindah ketempat pekerjaan
yang lain.
b. Tersedia sekelompok pegawai yang memiliki potensi dan
kemampuan untuk dipromosikan dimasa yang akan datang.
c. Membantu para pelatih mengidentifikasikan kebutuhan para
pegawai dalam pelatihan dan pengembangan tertentu.
d. Perbaikan dalam prestasi kerja, peningkatan loyalitas dan
penumbuhan motivasi di kalangan para pegawai.
e. Meningkatkan produktivitas dan mutu kekaryaan para pegawai.
Tercapainya berbagai sasaran tersebut tidak hanya
menguntungkan para pegawai sendiri, tetapi juga organisasi yang
bersangkutan (Siagian 221:2009).
6. Budaya Organisasi
a. Definisi budaya organisasi
Penggunaan istilah budaya organisasi dengan mengacu
pada budaya yang berlaku dalam perusahaan, karena pada
umumnya perusahaan itu dalam bentuk organisasi, yaitu
kerjasama antara beberapa orang yang membentuk kelompok atau
satuan kerja tersendiri. Jika disebut budaya perusahaan diartikan
pula budaya yang berlaku dalam organisasi yang melakukan
kegiatan perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai perangkat
sistem nilai-nilai (value), keyakinan-keyakinan (belief), asumsi-
asumsi (assumptions), atau norma-norma yang berlaku,disepakati
dan diikuti oleh para anggota suatu organisasi sebagai pedoman
perilaku dan pemecahan masalah-masalah organisasinya. Budaya
organisasi juga disebut budaya perusahaan, yaitu seperangkat
nilai-nilai atau norma-norma yang telah relatif lama berlakunya,
dianut bersama oleh para anggota organisasi (karyawan) sebagai
norma perilaku dalam menyelesaikan masalah-masalah organisasi
(perusahaan)
Budaya organisasi merupakan suatu kekuatan sosial yang
tidak tampak, yang dapat menggerakkan orang-orang dalam suatu
organisasi untuk melakukan aktivitas kerja secara tidak sadar
setiap orang dalam suatu organisasi mempelajari budaya yang
berlaku dalam suatu organisasi. Budaya organisasi yang kuat
mendukung tujuan-tujuan perusahaan, sebaliknya budaya
organisasi yang lemah akan menghambat tujuan-tujuan
perusahaan.
Dalam suatu perusahaan yang budaya organisasi kuat, nilai-
nilai bersama dipahami secara mendalam, dianut, dan
diperjuangkan oleh para anggota organisasi (karyawan). Budaya
yang kuat dan positif sangat berpengaruh terhadap perilaku dan
efeltivitas kinerja perusahaan sebagaimana dinyatakan oleh Deal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
& Kennedly, Miner, Robbins (dalam Sutrisno, 2010:3) karena
menimbulkan antara lain sebagai berikut:
1) Nilai-nilai kunci yang salin menjalin, tersosialisasikan,
menginternalisasikan, menjiwai pada para anggota, dan
merupakan kekuatan yang tidak tampak.
2) Perilaku-perilaku karyawan secara tidak disadari terkendali
dan terkoordinasikan oleh kekuatan yang informal atau tidak
tampak.
3) Para anggota merasa komit dan loyal pada organisasi.
4) Adanya musyawarah dan kebersamaan atau kesertaan dalam
hal-hal yang berarti sebagai bentuk partisipasi, pengakuan,
dan penghormatan terhadap karyawan.
5) Semua kegiatan berorientasi atau diarahkan kepada misi atau
tujuan organisasi.
6) Para karyawan merasa senang, kerena diakui, dihargai
martabat, dan kontribusinya, yang sangat rewarding.
7) Adanya koordinasi, integrasi, dan konsistensi yang
menstabilkan kegiatan-kegiatan perusahaan.
8) Berpengaruh kuat terhadap organisasi dalam tiga aspek,
pengarahan perilaku dan kinerja organisasi, penyebarannya
pada para anggota organisasi, dan kekuatannya, yaitu
menekan para anggota untuk melaksanakan nilai-nilai
budaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
9) Budaya berpengaruh terhadap perilaku individual maupun
kelompok.
Menurut Miller (dalam Sutrisno, 2010:4) beberapa nilai
primer yang harus ada pada tiap-tiap perusahaan yang jika dikelola
dengan baik dapat menjadi budaya orgaisasi yang positif, dan akan
mengakibatkan efektivitas, inovasi, loyalitas, dab produktivitas.
Secara ringkas asas tujuan menyediakan produk atau jasa yang
berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen sekaligus member
inspirasi dan motivasi kepada karyawan perusahaan. Perusahaan
yang berhasil dalam menghadapi era globalisasi yang kompetitif
pada masa sekarang dan juga menerapkan nilai primer sebagai asas
budaya perusahaan.
Budaya organisasi yang benar-benar dikelola sebagi alat
manajemen akan berpengaruh dan menjadi pendorong bagi
karyawan untuk berperilaku positif, dedikatif, dan produktif. Nilai-
nilai budaya itu tidak tampak, tetapi merupakan kekuatan yang
mendorong perilaku untuk menghasilkan efektivitas kerja.
b. Konsep budaya organisasi
Budaya organisasi adalah suatu konsep yang sangat
bervariasi, terbukti dari adanya sekian banyak definisi yang sangat
berbeda-beda yang dapat ditemukan dalam kepustakaan
Koentjaraningrat (dalam Sutrisno, 2010:7).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Sedangkan menurut Seckman (dalam Sutrisno, 2010:7)
terdapat lima kelompok pendekatan, pandangan, atau mahzab
dalam mempelajari budaya antara lain: pendekatan evolusi,
pendekatan partikularlisme, pendekatan fungsionalisme,
pendekatan materalisme kultur, pendekatan idealism kultur.
Pendekatan idealism kultur terdiri atas empat aliran antara lain
antropologi psikologikal, etnografi, strukturalisme, antropologi
simbolik. Empat aliran ini semuanya berpengaruh terhadap
kepustakaan manajemen dan perilaku organisasional dan
menimbulkan tiga pendekatan, perpektif atau pandangan mengenai
budaya organisasi yaitu:
1) Pandangan pola atau pandangan konfigurasionis, yang
kemudian disebut pandangan holistis.
2) Pandangan beroretasi manifestasi, termasuk fungsionalisme,
yang kemudian disebut pandangan variabel atau perilaku.
3) Pandangan idealional termasuk simbolisme, yang kemudian
disebut pandangan kognitif.
c. Fungsi budaya organisasi
Budaya organisasi mempunyai beberapa fungsi pertama,
budaya mempunyai suatu peran pembeda. Hal itu berarti bahwa
budaya kerja menciptakan perbedaan yang jelas antara suatu
organisasi yang lain. Kedua budaya organisasi membawa suatu
rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi. Ketiga budaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
organisasi mempermudah timbul pertumbuhan komitmen pada
sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan dari individual.
Keempat budaya organisasi meningkatkan kemantapan sistem
sosial (Robbins dalam Sutrisno, 2010:11).
Dengan demikian,fungsi budaya kerja adalah sebagai
perekat sosial dalam mempersatukan angota-angota dalam
mencapai tujuan organisasi berupa ketentuan-ketentuan atau nilai-
nilai yang harus dikatakan dan dilakukan oleh para karyawan. Hal
ini dapat berfungsi pula sebagai control atas perilaku para
karyawan.
7. Kepuasan kerja
a. Definisi kepuasan kerja
Setiap orang mempunyai banyak perbedaan oleh kerena itu
masing-masing orang mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda-
beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dalam diri masing-
masing orang. Setiap orang akan mengalami tingkat kepuasan
yang tinggi dimana dalam bekerja orang tersebut memeroleh apa
yang orang tersebut inginkan. Untuk memahami kepuasan kerja
yang sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan
dimana karyawan tersebut bekerja dengan produktif atau tidak.
Kepuasan kerja karyawan berhubungan dengan sikap dari
karyawan terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, dan
kerjasama antara pimpinan dan bawahan. Kepuasan merupakn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sikap umum hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-
faktor pekerjaan, penyesuaian diri, dan hubungan sosial
individual di luar kerja.
Dalam suatu perusahaan atau organisasi, kepuasan kerja
merupakan salah satu hal yang sangat penting, ini dikarenakan
kepuasan kerja sangat berpengaruh terhadap kepentingan
individu, perusahaan, dan masyarakat. Bagi inidividu penelitian
mengenai kepuasan kerja dilakukan karena dapat menyebabkan
timbulnya usaha-usaha peningkatan kebahagiaan hidup. Bagi
perusahaan dilakukan dalam rangka untuk peningkatan produksi
dan pengurangan biaya melalui perbaikan sikap dan tingkah laku
karyawan. Sedangkan untuk masyarakat penelitian kepuasan
kerja diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimumnya
dari industri serta naiknya nilai manusia didalam konteks
pekerjaan.
Merupakan suatu keharusan bagi perusahaan untuk
memberikan dukungan, dorongan, kepada para pekerja dan
merupakan suatu kewajiban bagi seorang manajer dimana
kepuasan kerja yang diterima oleh para pekerja merupakan hal
yang bersifat individual. Kepuasan kerja yang dimiliki oleh setiap
orang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai-nilai yang berlaku
pada dirinya (Anoraga, 2001:8).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Berdasar uraian diatas, maka penulis ingin menjelaskan
definisi tentang kepuasan kerja:
1) Kepuasan kerja menurut Robert Hoppecl adalah sebagai
berikut: Kepuasan kerja merupakan penilaian dari pekerja
yaitu seberapa jauh pekerjaannya secara keseluruhan
memuaskan kebutuhannya. (Anoraga, 2001:8).
2) Kepuasan kerja menurut Handoko (2000:193) adalah
sebagai berikut:Kepuasan kerja adalah keadaan emosional
yang menyenangkan atau tudak menyenangkan dengan
mana para karyawan memandang pekerjaan mereka.
3) Kepuasan kerja menurut Tiffin adalah sebagai berikut:
Kepuasan kerja berhubungan dengan sikap dari karyawan
terhadap pekerjaannya sendiri. Situasi kerja, kerja sama
antara pimpinan dengan sesama karyawan (As’ad,
2001:104).
4) Kepuasan kerja menurut Blum adalah sebagai berikut:
Kepuasan kerja merupakan sikap umum yang merupakan
hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor
pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan social individual
diluar kerja (As’ad 2001:104).
Dengan demikan kepuasan kerja dapat dikatakan sebagai
perasaan senang tidak senang terhadap pekerjaan atau hal-hal
yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Kepuasan kerja karyawan terbentuk karena adanya faktor yang
melatarbelakangi, variable-variabel yang menentukan kepuasan
antara lein kerja yang secara mental menantang, uapah yang
pantas, kondisi kerja yang mendukung, dan rekan kerja yang
mendukung. Bagi kebanyakan karyawan kerja juga mengisi
kebutuhan akan interaksi sosial, bila rekan sekerja ramah dan
mendukung akan menghantar kepada kepuasan kerja yang
meningkat.
b. Aspek-aspek kepuasan kerja
Aspek- aspek yang dianggap memberikan kepuasan
kerja adalah kebijakan dan administrasi, penyelia, kondisi
kerja, hubungan antar pribadi, uang, status, dan keamanan.
Sedangkan Locke dalam pengembangan kualitas SDM dari
perspektif PIO (2001:464). Menyebutkan aspek-aspek
dalamkepuasan kerja meliputi: pekerjaan yang menantang,
imbalan yang adil, kondisi kerja yang mendukung, dukungan
rekan kerja dan superviser.
Beberapa aspek kepuasan kerja dari pendapat tersebut
memiliki kesamaan, sehingga dalam penelitian ini diterapkan
aspek kepuasan kerja, sebagai berikut:
1) Kepuasan pada pekerjaan itu sendiri (Satisfaction with work
it self)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Pekerjaan yang dilakukan seorang karyawan dapat
menghasilkan kepuasan kerja, motivasi, intern, prestasi
kerja yang tinggi, tingkat kemungkinan yang rendah dan
tingkat labour turn over yang rendah. Hal itu bisa dicapai
apabila:
a) Pekerjaan itu dapat dialami sebagai sesuatu yang
berarti, bermanfaat atau penting
b) Pekerjaan menyadari bahwa dirinya
bertanggungjawab atas hasil pekerjaan itu secara
pribadi.
c) Pekerjaan dapat mematikan dengan cara yang teratur
dan terandalakan mengenai hasil usahanya: apa saja
yang telah dicapai dan memuaskan atau tidak.
Seorang karyawan akan merasa puas dengan
pekerjaannya apabila dalam pekerjaannya dituntut
kemampuan dari karyawan untuk menyelesaikan
pekerjaannya dari awal hingga akhir atau dengan kata lain
pekerjaan yang menuntut tanggung jawab dari pekerja.
2) Kepuasan pada pembayaran
Kepuasan pada pembayran atau pembayaran gaji
merupakan hal yang bersifat multi dimensional. Hal ini
berarti bahwa kepuasan karyawan bukan hanya terletak
pada gaji atau upah semata, namun karyawan lebih melihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
hal itu sebagai suatu refleksi dan pihak perusahaan atas
kombinasi yang mereka berikan sehingga dapat
disimpulkan bahwa kepuasan pada pembayaran dapat
dilihat dari:
a) Kepuasan terhadap administarasi dan kebijakan
perusahaan
b) Kepuasan terjadap berbagai jenis tunjangan yang ada
c) Kepuasan terhadap gaji atau upah
d) Kepuasan terhadap rekan kerja
Kepuasan terhadap pembayaran dapat dipengaruhi
oleh kebijakan perusahaan, khususnya tentang sistem
pembayaran yang diterapkan. Faktor pembayaran yang lain
seperti berbagai tunjangan yang bersifat fleksibel juga
dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Sedangkan
gaji merupakan salah satu bentuk kompensasi financial
langsung yang diberikan pada karyawan oleh perusahaan
secara tetap perbulan.
Gaji yang dianggap dapat mempengaruhi kepuasan
kerja adalah gaji yang adil dan wajar. Keadilan harus
dihubungkan dengan input dan output. Input berupa
pengorbanan karyawan, sedangkan output berupa
penghasilan itu sendiri. Makin tinggi pengorbanan, maka
makin tinggi penggajiannya. Oleh karena itu faktor penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
yang harus diperhatikan adalah input suatu jabatan, yang
ditunjukan dengan persyaratan jabatan. Makin tinggi
persyaratan yang harus dipenuhi untuk suatu jabatan, maka
makin tinggi pula penghasilan yang diterima.
Masalah lain yang perlu di perhatikan dalam
penggasilan adalah kelayakan gaji dapat di ketahui dengan
membandingkan gaji yang di berikan perusahaan dengan
perusahaan lain. Gaji selayaknya dapat memberikan
kepuasan kerja dan motivasi pad karyawan.
3) Kepuasan pada promosi
Kesempatan untuk dipromosikan merupakan hal
yang dapat memberikan kepuasan pada karyawan.
Kesempatan ini merupakan bentuk imbalan yang bentuknya
berbeda dengan imbalan yang lain. Promosi bisa dilakukan
berdasarkan senioritas karyawan maupun berdasarkan
kinerja. Menurut, Lunthas ( 1995:121) promosi dengan
kenaikan gaji 20% lebih memuaskan daripada, promosi
yang kenaikan gajinya hanya 10%. Maka wajar apabila
promosi dikalangan eksekutif lebih dirasa memuaskan
daripada promosi dikalangan karyawan level bawah.
Kepuasan kerja yang bersumber pada promosi,
merupakan hal yang tidak mudah untuk ditentukan. Tetapi,
promosi ke jenjang yang lebih tinggi dari organisasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
sama tentunnya akan menyebabkan perubahan dalam
kepenyeliaan, rekan kerja, dan imbalan. Pekerjaaan yang
tergolong level tinggi disuatu organisasi umumnya lebih
memberikan imbalan yang tinggi, kebebasan yang lebih
banyak, dan membutuhkan kekuatan fisik yang relative
lebih ringan daripada pekerjaan level bawah.
4) Kepuasan pada supervisi
Supervisi merupakan salah satu hal yang cukup
penting sebagai sumber kepuasan kerja. Kepuasan terhadap
supervisi sangat berkaitan dengan gaya kepemimpinan
supervisi. Sehubungan dengan hal itu, setidaknya terdapat
dua dimensi gaya supervisior yang dapat mempengaruhi
kepuasan kerja:
a) Supervisor yang berorientasi pada karyawan
Dimensi ini diukur dari tingkat seberapa sering
superviser memberikan perhatian secara personal pada
karyawan, dalam hubungannya dengan kesejahteraan
karyawan. Hal ini ditunjukan dengan tindakan
mengecek seberapa baik karyawan melakukan
pekerjaannya. Memberikan arahan atau nasehat atau
bantuan secara individual dan berkomunikasi dengan
karyawan secara wajar sebagaimana berkomunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
dengan atasan maupun karyawan yang tingkatannya
lebih tinggi.
b) Supervisor yang mengutamakan partisipasi karyawan.
Dimensi ini digambarkan sebagai tindakan para manajer
yang mengajak karyawannya untuk berpartisipasi dalam
membicarakan bebagai persoalan yang akan
mempengaruhi pekerjaan mereka.
5) Kepuasan pada rekan kerja
Rekan kerjadapat menjadi sumber kepuasan kerja
karyawan mana kala antar karyawan diberikan kesempatan
untuk berinteraksi satu sama lain. Rekan kerja bisa menjadi
sumber kepuasan yang paling kuat jika anggotanya
memiliki kemiripan dalam nilai-nilai dan perilaku. Nilai
perasaan dari suatu kelompok kerja berkaitan erat dengan
kepuasan kerja.
Sebagian besar karyawan bekerja juga dapat
memenuhi kebutuhan untuk berinteraksi sosial oleh sebab
itu, tidak mengherankan bila memilih rekan kerja yang
ramah dan mendukung dapat meningkatkan kepuasan kerja
(Robbins, 2007:36 ).
c. Faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
Banyak orang mempunyai pendapat bahwa kepuasan
kerja sangat dipengaruhi dari gaji yang diberikan atau upah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
kerena dengan adanya pemberian gaji atau upah mereka dapat
memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Tetapi pemberian gaji
bukan hanya satu-satunya faktor yang bisa menimbulkan
kepuasan kerja.
Dari penjelasan diatas, maka akan dijelaskan mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. Menurut
Harold E. Burt (dalam Moh. As’ad) faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja.
1) Hubungan antara karyawan
Kepuasan yang dirasakan oleh para pekerja dalam suatu
perusahaan berkaitan dengan hubungan antara manager
dengan para pekerja, hubungan sosial antara para pekerja,
emosional dan situasi kerja, faktor fisik, dan kondisi kerja,
sugesti dari teman kerja.
2) Faktor Individual
Kepuasan kerja yang dirasakan oleh para pekerja dalam
suatu perusahaan berkaitan dengan sikap para pekerja
terhadap pekerjaanny, umur dari para pekerja saat dia
bekerja dan jenis kelamin.
3) Faktor-faktor luar (eksteren)
Kepuasan kerja yang dirasakan oleh pekerja dalam suatu
perusahaan berkaitan dengan keadaan keluarga para
pekerja, rekreasi, dan pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Sedangkan menurut Ghiselli dan Brown (As’ad
2001:65) faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah
a) Kedudukan (Posisi)
Banyak orang yang berpendapat bahwa pekerjaan yang
lebih tinggi akan membuat pegawai merasa lebih puas
dibandingkan dengan orang yang pekerjaannya lebih
rendah.
b) Pangkat ( Golongan)
Seseorang yang mendapat kenaikan pangkat secara
otomatis akan mengalami kenaikan gaji dan kebanggan
terhadap kedudukan yang baru itulah yang akan membuat
perubahan pada perilaku dan perasaan mereka.
c) Umur
Kepuasan kerja juga mempunyai hubungan dengan umur
pegawai. Pegawai yang berumur 25 sampai 34tahun dan
umur 40 sampai 45 tahun adalah umur yang dapat
menyebabkan perasaan tidak puas terhadap pekerjaannya.
d) Jaminan sosial dan jaminan finansial
Jaminan sosial dan jaminan finansial sangat berpengaruh
terhadap kepuasan kerja. Jaminan finansial merupakan
jaminan yang diberikan kepada para pegawai dalam bentuk
material, seperti: gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan
hari raya, lembur dan bonus. Sedangkan yang dimaksud
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dengan jaminan sosial adalah jaminan yang diberikan
kepada para pegawai dalam bentuk non material seperti :
cuti tahunan, cuti besar, asuransi kesehatan, dan asuransi
kecelakaan.
e) Mutu pengawasan
Hubungan antar pegawai dengan pimpinan tempat mereka
bekerja sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja
sebab dengan adanya perhatian dan hubungan yang baik
antara pimpinan dengan pegawai akan membuat mereka
merasa menjadi bagian yang penting dalam organisasi kerja
tersebut.
Sedangkan menurut Mullin (Wijono,2010:106) faktor
yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah
(1) Faktor pribadi diantaranya kepribadian, pendidikan,
inteligensi, dan kemampuan, usia, status perkawinan, dan
orientasi kerja.
(2) Faktor sosial diantaranya hambatan dengan rekan kerja,
kelompok kerja, dan norma-norma, kesempatan untuk
berinteraksi dan organisasi informal.
(3) Faktor budaya diantaranya sikap-sikap yang mendasari,
kepercayaan, dan nilai-nilai
(4) Faktor organisasi diantaranya sifat dan ukuran, struktur
formal, kebijakan-kebijakan personalia dan prosedur-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
prosedur, reaksi karyawan, sifat pekerjaan, teknologi dan
organisasi kerja, supervisior dan gaya kepemimpinan,
sistem manajemen, dan kondisi-kondisi kerja.
(5) Faktor lingkungan diantaranya ekonomi, sosial, teknik, dan
pengaruh-pengaruh pemerintah.
d. Komponen- komponen kepuasan kerja
Menurut Locke ( Wijono, 2010:98) bahwa ada tiga
komponen kunci yang penting dalam kepuasan kerja antara
lain:
1) Kepuasan kerja adalah suatu fungsi dari nilai-nilai (values)
kebutuhan pokok yang di syaratkan yang ada dalam pikiran
seseorang termasuk kebutuhan-kebutuhan yang lebih tinggi
seperti kebutuhan penghargaan, aktualisasi diri, dan
pertumbuhan.
2) Kepuasan kerja adalah kepentingan ( Importance) tidak
hanya membedakan nilai-nilai yang dipegang tetapi
kepentingan mereka dalam menempatkan nilai-nilai dan
perbedaan perbedaan secara kritis yang dapat menentukan
tingkat kepuasan kerja.
3) Kepuasan kerja persepsi (perception) : terhadap situasi saat
ini dan nilai-nilai individual meningkat persepsi mungkin
bukan merupakan refleksi yang akurat dan lengkap dari
suatu realitas yang objektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
e. Teori-teori kepuasan kerja karyawan
1) Teori ketidaksesuaian (Discrepanty Theory)
Menurut Locke (Wijono, 2010:103) ketidaksesuaian
mengungkapkan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan dari
beberapa aspek pekerjaan menggunakan dasar
pertimbangan yaitu:
a) Ketidaksesuaian yang dipersepsikan antara apa yang
diniginkan individu dengan apa yang diterima dalam
kenyataan
b) Pentingnya pekerjaan yang diinginkan oleh individu
tersebut, kepuasan kerjasama secara keseluruhanbagi
individu adalah jumlah dari kepuasan kerja dari setiap
aspek pekerjaan dikalikan dengan derajat pentingnya
aspek pekerjaan individu.
2) Model dari kepuasan bidang atau bagian (facet satisfaction)
Individu akan merasa puas terhadap bidang tertentu dari
pekerjaan mereka. Individu dapat menerima dan
melaksanakan pekerjaannya dengan senang hati dalam
bidang yang dia persepsikan, maka hasilnya akan sama
dengan jumlah yang dia persepsikan dari yang secara aktual
mereka terima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3) Teori proses bertentangan (opponent process theory)
Mengasumsikan bahwa kondisi emosional yang eksteren
tidak memberikan kemasalahan. Kepuasan atau
ketidakpuasan kerja menimbulkan mekanisme fisiologis
dalam sistem pusat saraf yang membuat aktif emosi yang
berlawanan. Teori ini menjelaskan bahwa jika individu
memperoleh keberhasilan dalam pekerjaannya, maka
individu akan merasa senang sekaligus tidak merasa takut
gagal atau tidak senang. Atas dasar asumsi bahwa kapuasan
kerja bervariasi secara mendasar dari waktu kewaktu, yang
diakibatkan bahwa pengukuran kepuasa kerja perlu
dilakukan secara terus menerus dan periodik sesuai dengan
tentang waktu secara interval. Asumsi ini dibuat untuk
meminimalisir kondisi kepuasan kerja yang dipengaruhi
oleh emosi yang berlawanan sesuai dengan interval waktu
terjadinya.
B. Penelitian sebelumnya
1. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Karyawan pada
Organisasi oleh Victoria Un R. Seran (2004:70-71)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Bagaimana
deskripsi variable-variabel dalam kepuasan kerja dan tingkat
komitmen karyawan pada organisasi; 2) Apakah ada pengaruh yang
positif dan signifikan dari variable-variabel dalam kepuasan, secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
simultan terhadap tingkat komitmenkaryawan pada organisasi; 3)
Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variable-variabel
dalam kepuasan kerja secara parsial terhadap tingkat komitmen
karyawan pada organisasi.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa; 1) Karyawan Bank Lippo memiliki kepuasan
kerja dan tingkat komitmen karyawan yang tinggi pada organisasi; 2)
Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari varabel-variabel dalam
kepuasan kerja secara simultan terhadap tingkat komitmen karyawan
pada organisasi; 3) ada pengaruh yang positif dan signifikan dan
varriabel-variabel dalam kepuasan kerja secara parsial terhadap tingkat
komitmen karyawan pada organisasi. Hal ini berarti bahwa, ada
pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap komitmen
karyawan pada organisasi.
Setelah melakukan analisis dan pembahasan maka penulis
menyimpulkan dari kepuasan kerja dan tingkat komitmen karyawan
Bank Lippo, karyawan memiliki kepuasan kerja dan tingkat komitmen
karyawan yang tinggi pada organisasi. Hal ini dapat dilihat dari:
a. Karyawan merasa puas dengan pekerjaannya dimana dalam
pekerjaannya diturut tanggung jawab, keterlibatan, adanya
kebebasan dalam menyusun rencana dan metode kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b. Karyawan merasa puas terhadap sistem pembayaran atau dengan
kata lain terpenuhi kebutuhan finansialnya yang meliputi : sistem
dan jumlah gaji (rupiah), tunjangan dan insentif.
c. Karyawan merasa puas terhadap pelaksanaan promosi jabatan
yang dilakukan perusahaan dan juga karyawan merasa puas atas
hasil promosi yang berupa peningkatan status sosial, gaji dan
tunjagan serta wewenang dan tanggung jawab.
d. Karyawan merasa puas terhadap keberadaan supervisi atasan
selama ini, dimana atasan selalu memberikan umpan balik yang
positif terhadap karyawan, yang meliputi: pemeriksaan hasil kerja,
arahan atasan, pujian, cara atasan menegur kesalahan kerja, gaya
komunikasi, kesediaan mendengarkan usulan karyawan dan
kesediaan atasan menerima kritik yang membangun, dan juga
karyawan merasa puas terhadap interaksi sosial diantara sesama
karyawan.
e. Karyawan Bank Lippo memiliki tingkat komitmen yang tinggi
pada perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari kesediaan karyawan
untuk memenuhi peraturan, bersungguh-sungguh dalam bekerja,
bersedia untuk meminimalkan absensi, bersedia untuk ikut serta
dalam berbagai program kerja, bersedia untuk tidak pindah dari
perusahaan, dan merasa bangga bekerja di Bank Lippo.
f. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kepuasan kerja
terhadap komitmen pada organisasi baik secara parsial maupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
simultan. Hal ini disebabkan komitmen karyawan pada orgainsasi
merupakan konsekuensi dari kepuasan kerja yang dirasakan
karyawan, mempunyai keinginan yang kuat untuk tetap menjadi
anggota organisasi, kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin dari
kepentingan organisasi dan mempunyai kepercayaan dan
penerimaan yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi.
2. Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan kerja. Study
kasus pada Karyawan Bagian Lapangan PT Wanaskita Nusantara Jl.
Prof. Dr. Soemantri Bojonegoro no 73 Jambi (Meidani, 2005:83-85)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya
kepemimpinan yang diterapkan, mengetahui tingkat kepuasan kerja
karyawan, mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan manager
dan kepuasan kerja karyawan.
Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan yaitu 1) gaya
kepemimpinan yang diterapkan oleh manager menurut persepsi
karyawan adalah kepemimpinan demokratik 2) tingkat kepuasan
karyawan menurut persepsi karyawan adalah tinggi 3) ada hubungan
yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja.
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan
yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa:
a. Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan yang diterapkan pada bagian pengukuran,
pemetaan, bagian pembibitan dan pembukaan lahan bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
penanaman dan pemeliharaan, bagiaan produksi PT Wanaskasita
adalah gaya kepemimpinan demokratik.Hal ini terbukti dari hasil
kuesioner 50 responden sebanyak 68% menjawab bahwa gaya
kepemimpinan demokratik. 10% menjawab gaya kepemimpinan
otokratik 22% menjawab gaya kepemimpinan Larssez faire. gaya
kepemimpinan demokratik berarti bahwa seorang manjer
mempunyai kepercayaan penuh terhadap karyawan. Pada setiap
persoalan selalu mengikutsertakan bawahan untuk mendapatkan
idea tau saran-saran lain dan dari bawahan. Manajer juga
melibatkan karyawan untuk ikut bertanggung jawab atas apa yang
dikerjakan.
b. Kepuasan kerja
Kepuasan kerja karyawan khususnya bagian pengukuran dan
pemetaan, bagian pembibitan dan pembukaan lahan,bagian
penanaman dan pemeliharaan, bagian produksi pada PT
Wanaskasita Nusantara adalah tinggi, ini dibuktikan pada skor 56-
75 sebanyak 40 responden atau 80% dan jumlah sampel yang
berarti tingkat kepuasan yang tinggi. Skor 15-35 sebanyak 0
responden atau 0% dari jumlah sampel yang berarti tingkat
kepuasan yang rendah. Untuk skor 36-35 sebanyak 10 responden
atau 20% dari jumlah sampel yang berarti tingkat kepuasan tang
sedang. Maka dapat diambil kesimpulan tingkat kepuasan kerja
karyawan khususnya bagian pengukuran dan pemetaan, bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
pembibitan dan pembukaan lahan bagian peneneman dan
pemeliharaan, bagian produksi pada PT Wanakasita Nusantara
adalah tinggi. Tingkat kepuasan tinggi berarti faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja antara lain pemberian gaji atau upah
yang sesuai dengan upah minimum regional (UMR), jadi para
karyawan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hubungan manjer
dengan karyawan berjalan dengan baik, kenaikan pangkat sesuai
dengan prestasi kerja secara otomatis hal ini juga menjadi
kebanggaan, hal ini juga meningkatkan kepuasan karyawan,
jaminan finansial dan jaminan sosial.
c. Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Manager dengan Kepuasan
Kerja
Hasil dari perhitungan diketahui bahwa nilai koefisien korelasi
Rank Spcarman 0.40 adalah positif dan kuat. Hal ini dibuktikan
dengan menggunakan tabel student t dan menghitung nilai t hitung
diperoleh hasil bahwa t hitung 3,024 lebih besar dari t tabel 2,011
sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara gaya kepemimpinan manager dan kepuasan kerja karyawan
pada bagian pengukuran dan pemetaan, bagian pembibitan dan
pembukaan lahan, bagian penanaman dan pemeliharaan, bagian
produksi di PT Wanakasita Nusantara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja
Pegawai. Study Kasus pada Pegawai Bagian Produksi PMT
“Nutrifeed” I KUJB Puspatasari Klaten Pambudhi Kristyanto
(2005:58)
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk : 1) mengetahui gaya
kepemimpinan yang digunakan menurut persepsi pegawai bagian
produksi PMT “ Nutrifeed” I KUJB Puspetasasi Klaten, 2) mengetahui
pengaruh positif gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja
pegawai.
Hasil penelitian masalah pertama menunjukkan bahwa gaya
kepemimpinan yang diterapkan adalah gaya kepemimpinan
demokratik. Hal ini ditunjukkan dengan bukti bahwa nilai rata-rata
terbanyak yang diperoleh adalah sebesar 55,7. Hasil masalah kedua
menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara gaya kepemimpinan
terhadap kepuasan kerja pegawai. Besarnya pengaruh gaya
kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai adalah 0,309.
Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif
antara gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis secara keseluruhan
yang telah penulis lakukan, maka pada bab ini penulis dapat
mengambil kesimpulan 1) gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh
pemimpin bagian produksi PMT “ Nutrifeed” I menurut persepsi
mayoritas responden sebanyak 24 orang atau 80% dari keseluruhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
responden adalah gaya kepemimpinan demokratik. Sedangkan
sebanyak sebanyak 20 orang atau 6,67% dari responden berpendapat
bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan adalah gaya
kepemimpinan Laissez faire, sisanya sebanyak 4 orang atau 13,3% dari
keseluruhan responden beranggapan bahwa gaya kepemimpinan yang
di terapkan adalah gaya kepemimpinan autokratik. Merujuk pada nilai
mayoritas yang didapat dari responden tersebut, maka dapat
disimpulkan gaya kepemimpinan yang digunakan pemimpin bagian
produksi PMT “Nutrifeed” I KUJB Puspetasari adalah gaya
kepemimpinan demokratik. 2) pada pengujian hipotesis I
memperlihatkan bahwa persamaan regresi yang diperoleh adalah
Y=0,797 + 0.728X, hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja pegawai. Hal ini juga
mempunyai arti apabila gaya kepemimpinan demokratik maka
kepuasan kerja juga akan meningkat, sebaiknya bila gaya
kepemimpinan menurun maka kepuasan kerja pegawai juga akan
autokratik.
C. Kerangka konseptual Penelitannya
Berdasarkan kajian pustaka mengenai efektivitas kepemimpinan,
dukungan organisasi, budaya organisasi terhadap kepuasan kerja
karyawan, maka dikembangkan kerangka konseptual yang mendasari
penelitian ini seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Efektivitas kepemimpinan
• Hubungan pimpinan bawahan • Struktur tugas • Kekuatan posisi pemimpin
Dukungan organisasi
• Keadilan dalam penilaian kerja • Pemanfaatan pengetahuan • Dukungan superviser
Budaya Organisasi
• Tujuan perusahaan • Lingkungan kerja • Rutinitas kerja
Gambar 1 Kerangka Pemikiran Teoretis
Keterangan : Parsial : Simultan :
Kepuasan karyawan • Gaji • Perhatian • Sikap rekan
kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 1 Variabel dan Indikator Efektivitas Kepemimpinan, Dukungan Organisasi,
dan Budaya Organisasi terhadap Kepuiasan kerja
Variabel Indikator Efektivitas Kepemimpinan Hubungan pimpinan bawahan
X₁ struktur tugas Kekuatan posisi pemimpin
Dukungan organisasi Keadilan dalam penilaian kinerja X₂ Pemanfaatan pengetahuan
Dukungan superviser Budaya organisasi Tujuan organisasi
X₃ Lingkungan kerja Kebiasaan atau rutinitas kerja
Kepuasan kerja Gaji Y Perhatian
Sikap rekan kerja
D. Hipotesis
Kepuasan kerja merupakan salah satu tujuan utama yang hendak
dicapai oleh para pekerja. Kepuasa kerja yang akan dicapai bilamana kondisi
ditempat kerja, gaji yang didapat dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari,
perhatian yang diberikan, sikap rekan kerja dan suasana kerja mendukung
sesuai dengan yang diharapkan oleh pekerja. Efektivitas kepemimpinan
meliputi hubungan pimpinan bawahan, struktur tugas, kekuatan posisi
pemimpin, kemudian dari segi dukungan organisasi antara lain keadilan
dalam penilaian kinerja, pemanfaatan pengetahuan, dukungan superviser,
sedangkan budaya organisasi meliputi tujuan organisasi, lingkungan kerja,
dan kebiasaan yang dilakukan oleh karyawan. Dilihat dari permasalahan yang
ada di atas dan tujuan penelitian mengenai pengaruh antara faktor
kepemimpinan dan kepuasan kerja, maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
H1: Efektifitas kepemimpinan, dukungan organisasi, dan budaya organisasi
berpengaruh simultan terhadap kepuasan kerja karyawan bagian toko Mirota
Batik Pusat Batik dan Kerajinan Jl. A Yani 9 (depan pasar Beringharjo)
Yogyakarta.
H2: Efektifitas kepemimpinan, dukungan organisasi, dan budaya organisasi
secara parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan bagian
toko Mirota Batik Pusat Batik dan Kerajinan Jl. A Yani 9 (depan pasar
Beringharjo) Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dilakukkan adalah study kasus. Penelitian dilakukan
terhadap obyek tertentu dan dengan jumlah yang terbatas, sehinggan
pembahasan dan kesimpulan hanya terbatas pada obyek yang diteliti.
B. Subyek dan Obyek penelitian
Yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan bagian toko Mirota Batik
Pusat Batik dan Kerajinan Jl. A Yani 9 (depan pasar Beringharjo) Yogyakarta
sedangkan yang menjadi obyek penelitian adalah toko kepuasan kerja
karyawan.
C. Waktu dan Lokasi penelitian
1. Waktu penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni
2011.
2. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini akan dilakukan pada karyawan bagian toko Mirota
Batik Pusat Batik dan Kerajinan Jl. A Yani 9 (depan pasar Beringharjo)
Yogyakarta.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
D. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas ( independent variable)
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Efektivitas
Kepemimpinan (X1), Dukungan Organisasi (X2), Budaya Organisasi
(X3).
2. Variabel terikat ( Dependent variable)
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Kepuasan kerja
karyawan.
E. Definisi Operasional
1. Efektivitas kepemimpinan
Pemimpin yang mempunyai kharisma yang lebih besar dapat lebih
mudah mempengaruhi dan mengarahkan bawahan agar bertindak sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh pemimpin. Pemimpin yang efektif
dalam hubungan dengan bawahan adalah pemimpin yang mampu
meyakinkan karyawannya bahwa kepentingan pribadi dari bawahan
adalah merupakan visi pemimpin, serta mampu meyakinkan bahwa
bawahan mempunyai andil dalam mengimplementasikannya.
Efektifitas kepemimpinan diartikan sebagai efektifitas
kepemimpinan yang berorientasi pada hubungan pimpinan bawahan,
struktur tugas, dan kekuatan posisi pemimpin.
2. Dukungan Organisasi
Dukungan organisasi sangat menentukan kepuasan kerja
karyawan kerena dengan dukungan yang penuh dari pimpinan perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
maka tenaga kerja sangat merasakan kepuasan kerja yang lebih. Apalagi
dengan memberikan perhatian yang lebih kepada para tenaga kerja maka
tenaga kerja juga akan memberikan pekerjaan yang baik juga untuk
perusahaan. Dukungan organisasi secara tidak langsung akan
memberikan kepuasan kepada tenaga kerja.
Dukungan organisasi diartikan sebagai dukungan yang
berorientasi pada keadilan penilaian kerja, pemanfaatan pengetahuan, dan
dukungan yang diberikan dari superviser.
3. Budaya Organisasai
Budaya organisasi merupakan sesuatu kekuatan yang tidak
tampak, dapat menggerakan orang-orang dalam suatu organisasi untuk
melakukan aktivitas kerja. Secara tidak sadar tiap-tiap orang di dalam
suatu organisasi mempelajari budaya yang berlaku dalam organisasinya.
Budaya organisasi dapat diartikan sebagai budaya organisasi yang
berorientasai pada tujuan perusahaan, lingkungan kerja dan rutinitas
kerja.
4. Kepuasan kerja
Beberapa faktor mengenai kebutuhan dan keinginan pegawai,
yakni gaji yang layak, pekerjaan yang aman, rekan kerja yang kompak,
penghargaan terhadap pekerjaan, pekerjaan yang berarti, kesempatan
untuk maju, pimpinan yang adil dan bijaksana, penghargaan dan perintah
yang wajar, dan organisasi atau tempat kerja yang dihargai oleh
masyarakat ( Heidjrachman dan Husnan, 2002:194)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Kepuasan kerja karyawan berhubungan dengan sikap dari
karyawan terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, dan kerjasama
antara pimpinan dan bawahan. Kepuasan merupakan sikap umum hasil
dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian
diri, dan hubungan sosial individual di luar kerja.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi : jumlah dari seluruh subyek yang diteliti adalah karyawan
bagian toko Mirota Batik Pusat Batik dan Kerajinan Jl. A Yani 9 (depan
pasar Beringharjo) Yogyakarta sebanyak 145 karyawan.
2. Sampel: adalah sebagian dari populasi yang menjadi sumber data
sebenarnya yang bertujuan untuk memperoleh keterangan mengenai
obyek dengan mengamati sebagian dari populasi yaitu sebanyak 100
karyawan.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan data menggunakan non random karena tidak semua
karyawan diteliti hanya sebanyak 100 karyawan dari 145 karyawan bagian
toko Mirota Batik.
H. Sumber Data
1. Sumber data primer: data yang diperoleh dari hasil pembagian kuesioner
kepada karyawan bagian toko Mirota Batik Pusat Batik dan Kerajinan Jl.
A Yani 9 (depan pasar Beringharjo) Yogyakarta.
2. Sumber data sekunder: data yang diperoleh dari pihak lain seperti
dokumentasi, data yang telah diolah, dan informasi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
I. Teknik pengumpulan data
1. Kuesioner : membagikan daftar pertanyaan pada responden yang sudah
menjadi obyek peneliatian.
2. Dokumentasi : mencatat dari data – data yang sudah ada di toko Mirota
Batik Pusat Batik dan Kerajinan Jl. A Yani 9 (depan pasar Beringharjo)
Yogyakarta tanpa menambah atau mengurangi keaslian data-data
tersebut.
Dengan skala pengukuran menggunakan skala Likert dimana
sangat setuju (SS) diberi nilai 5; setuju (S) diberi nilai 4; ragu-ragu (RR)
diberi nilai 3; tidak setuju (TS) diberi nilai 2; sangat tidak setuju (STS)
diberi nilai 1.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Dalam pengujian instrumen dalam bentuk koesioner yaitu
menggunakan uji validitas dan relibilitas.
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud
dilakukannya pengukuran tersebut. Pengujian validitas terhadap
koesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik
korelasi Product Moment dengan rumus statistik sebagai berikut:
( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑
∑ ∑∑−−
−=
2222 YiYinXiXin
YiXiXiYinrxy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
di mana :
rxy : koefisien korelasi X dan Y (product moment)
n : banyaknya responden
ΣXi : Jumlah Skor X
ΣYi : Jumlah Skor Y
ΣXY : Jumlah hasil kali antara X dan Y
Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak, maka
ketentuannya adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
instrumen atau butir pertanyaan yang dimaksud dikatakan valid.
b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
instrumen atau butir pertanyaan yang dimaksud dikatakan tidak
valid. Butir pertanyaan yang tidak valid dalam penelitiannya
selanjutnya dianggap gugur
2. Uji Realibilitas
Relibilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena inatrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya
benar sesuai kenyataan maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama.
Instrumen yang sudah dipercaya (reliable) akan menghasilkan data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
dapat dipercaya juga. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan
sesuatu. Reliablel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Dalam
penelitian ini menggunkan teknik Alpha Cronbach, yang dikerjakan
dengan menggunakan program paket stasistik SPSS, (Priyanto 2008:25)
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
11 1 ∑
di mana:
11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
= varian total
= jumlah varian butir
Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau
tidak digunakan ketentuan sebagai berikut :
a. Jika r hitung ≥ r tabel, dengan taraf keyakinan 95% maka
instrumen dikatakan reliabel.
b. Jika r hitung < r tabel, dengan taraf keyakinan 95% maka
instrumen dikatakan tidak reliabel.
Tujuan dari pengujian reliabilitas ini adalah untuk menguji apakah
kuesioner yang dibagikan kepada responden benar-benar dapat diandalkan
sebagai alat pengukur, atau jika diberikan secara berulang akan didapatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
hasil yang konsisten. Pengujian ini hanya dilakukan pada butir-butir
pertanyaan yang sudah diuji validitasnya dan telah dinyatakan sebagai
butir yang valid. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan
komputer program SPSS dengan fasilitas Cronbach Alpha. Suatu variabel
dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60 (Priyanto
2008:25).
K. Teknik Analisis Data
Analis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor-
faktor yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan sebagai variabel
independen yaitu hubungan pimpinan bawahan, struktur tugas, kekuatan
posisi pemimpin terhadap kepuasan kerja sebagai variabel dependen. Analisis
regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor
efektivitas sebagai variabel independen yaitu hubungan pimpinan bawahan,
struktur tugas kekuatan posisi pemimpin terhap variabel dependen kepuasan
kerja.
1. Analisis Regresi Berganda
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi kepuasan pengunjung perpustakaan, dengan
variabel independen yaitu kualitas pelayanan, koleksi dan lingkungan
fisik, serta variabel dependen kepuasan pengunjung perpustakaan adalah
teknik analisis regresi berganda
Persamaan regresi berganda menurut Sugiyono dan Wibowo (2002:347)
adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Y = a + b1 X1 + b2X2 + b3X3 + e
Y= variabel kepuasan kerja
a = konstanta regresi berganda
b1, b2, b3 = koefisien regresi
X1= efektivitas kepemimpinan
X2= dukungan organisasi
X3= budaya organisasi
e= error
2. Uji Asumsi Klasik menurut Ghozalli (2006:91)
a. Uji Multikolonieritas
Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi
berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel
bebas/independent variable (X1,X2,X3,...,Xn), dimana akan diukur
tingkat asosiasi (keeratan) hubungan/pengaruh antar variabel
bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi (r). Dinyatakan
terjadi multikolineritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas
(X1 dan X2, X2 dan X3, X3 dan X4) lebih besar dari 0,60 (pendapat
lain : 0,50 dan 0,90). Dikatakan tidak terjadi multikolineritas jika
koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama
dengan 0,60 (r ≤ 0,60).
Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolineritas dapat
menggunakan cara lain dengan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
1) Besar nilai tollerance adalah besarnya tingkat kesalahan
yang dibenarkan secara statistik (α).
2) Nilai Variation Inflation Factor (VIF) adalah faktor inflasi
penyimpangan baku kuadrat.
Nilai tolerance (α) dan nilai Variation Inflation Factor
(VIF) dapat dicari dengan menggabungkan kedua nilai
tersebut sebagai berikut:
a) Besar nilai tollerance (α) :
Α = 1/VIF.
b) Besar nilai Variation Inflation Factor (VIF):
VIF = 1/α
Variabel bebas mengalami multikolineritas jika α hitung < α
dan VIF hitung > VIF. Variabel bebas tidak mengalami
multikolineritas jika α hitung > α dan VIF hitung < VIF.
b. Uji Heteroskedastisitas
Dalam permasaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama
atau tidak varians dari residual observasi dengan observasi yang
lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut
homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama disebut
heteroskedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi
heteroskedastisitas. Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot
titik-titik hasil output menyebar di bawah maupun diatas titik
origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
teratur. Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-
titiknya mempunyai pola yang teratur baik menyempit, melebar
maupun bergelombang.
c. Uji Normalitas
Selain uji asumsi klasik dan uji heteroskedasitas, uji asumsi klasik
yang lain adalah uji normalitas, dimana akan menguji data variabel
bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi
yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak
normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data
variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati
normal atau normal sama sekali
d. Uji Autokorelasi
Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah
dalam autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan
tersebut menjadi tidak baik/tidak layak dipakai. Salah satu ukuran
dalam menentukan ada-tidaknya masalah autokorelasi dengan uji
Durbin Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 (DW < -
2).
2) Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada antara -2 dan
+2.
3) Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW diatas +2 atau DW >
+2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
e. Uji Linearitas
Digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang
digunakan sudah benar atau tidak.
3. Uji F menurut Ghozalli (2006:84)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat.
Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut:
a. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau
0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam
penelitian).
b. Menentukan Fhitung dengan menggunakan SPSS atau rumus Fhitung
(Priyatno, 2008:81):
Fhitung = /
Keterangan:
R2 = koefisien Determinasi
N = jumlah data dalam kasus
K = jumlah variabel independen
c. Menentukan Ftabel
Df 1 = jumlah variabel-1
Df 2 = n-k-2
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel independen
df = degree of freedom/derajat kebebasan.
d. Kriteria pengujian
Ho ditolak dan Ha diterima jika Fhitung ≥ Ftabel
Ho diterima dan Ha diolak jika Fhitung < Ftabel
e. Menarik kesimpulan
1) Jika Ho diterima dan Ha ditolak maka efektivitas
kepemimpinan, dukungan organisasi dan budaya organisasi
(X) secara simultan tidak berpengaruh terhadap kepuasan
kerja karyawan.
2) Jika Ho ditolak dan Ha diterima maka efektivitas
kepemimpinan, dukungan organisasi dan budaya organisasi
(X) secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan.
4. Uji t menurut Ghozalli (2006:84)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen.
Tahap-tahap melakukan Uji t adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
a. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau
0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam
penelitian).
b. Menentukan thitung dengan menggunakan SPSS atau rumus thitung
(Priyatno, 2008:84)
√ 2
√1
Keterangan:
r= koefisien korelasi parsial
k= jumlah variabel independen
n= jumlah data
c. Menentukan ttabel
Tabel distribusi t dicari pada a=5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan
derajat kebebasan (df)n-k-2 (n adalah jumlah sampel, k adalah
jumlah variabel independen)
d. Kriteria pengujian
Ho diterima dan Ha ditolak bila thitung ≥ ttabel
Ho ditolak dan Ha diterima bila thitung > ttabel
e. Menarik kesimpulan
1) Jika Ho ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa
eferktivitas kepemimpinan, dukungan organisasi, dan budaya
organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
2) Jika Ho diterima dan Ha ditolak dapat disimpulkan bahwa
evektivitas kepemimpinan dukungan organisasi, dan budaya
organisasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
5. Uji Determinan menurut Ghozalli (2006:83)
Koefisien determinan digunakan untuk mengetahui seberapa besar
variabel independen yaitu efektivitas kepemimpinan (X₁), dukungan
organisasi(X₂), budaya organisasi(X₃), berpengaruh secara simultan
terhadap kepuasan kerja(Y₁). adapun rumus koefisien determinasi atau
korelasi berganda (Sugiyono, 2008:286).
21∑ 1 2∑ 2 3∑ 3
∑y²
Keterangan :
R² = koefisien determinasi
Xn = variable independen
b₁ = koefisien regresi
Yn = variabel dependen
Persamaan regresi berganda menurut Sugiyono dan Wibowo
(2002:347) adalah sebagai berikut:
Y= a +b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ e
Y= variabel kepuasan karyawan
a= konstanta regresi berganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
b₁,b₂,b₃= koefisien regresi
X₁= efektivitas kepemimpinan
X₂= dukungan organisasi
X₃= budaya organisasi
e = error
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Mirota Batik Yogyakarta
Toko Mirota Batik adalah sebuah toko penyedia batik yang cukup
terkenal di Yogyakarta. Toko ini terletak di jalan A. Yani no 9 Yogyakarta
atau ujung selatan Malioboro. Kelompok usaha mirota ini pertama didirikan
oleh Ibu Tini Yuniati Hendro Sutikno (alm). Pertama kali, usaha ini bergerak
di bidang usaha roti dan tart, sesuai dengan nama Mirota yang merupakan
singkatan dari Minuman, Roti dan Tart.
Mirota Batik di pegang oleh Bapak Hamzah Sulaiman, salah satu anak
almarhumah Ibu Tini. Mirota Batik berdiri pada tahun 1980an, Bapak Hamzah
Sulaiman adalah seorang desainer dan beliau sangat menyenangi batik. Pada
awalnya Mirota Batik adalah sebuah toko kecil yang berada di daerah
malioboro dan akhirnya toko tersebut menjadi sebuah toko batik yang luas dan
terkenal. Akan tetapi sebenarnya, jika memasuki toko berlantai tiga ini akan
terlihat bahwa yang tersedia disini lebih dari hanya sekedar batik. Ada banyak
macam barang yang dipajang dengan rapi dan mudah dilihat oleh pengunjung
yang datang. Dilantai satu dapat dilihat berbagai macam jenis dan motif batik,
berbagai jenis makanan khas yogyakarta dan pertunjukkan seni batik tulis
dengan tangan yang menjadi salah satu daya tarik mirota batik sehingga setiap
hari selalu dipadati pengunjung terlebih pada hari libur. Dilantai dua, dapat
melihat segala macam kerajinan dari batu, kayu, anyaman, perhiasan perak,
tas, sandal, lukisan dan barang-barang antik yang berjajar rapi. Dilantai tiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
terdapat kantor mirota batik dan terdapat kafe oyot godhong. Mirota terkenal
adalah kain batiknya dan masih bernuansa Jawa. Saat ini Mirota Batik Jogja
telah mempunyai cabang perusahaan di Bali (Mirota Bali, yang berlokasi di
Kuta), Jakarta (Mirota Jakarta, yang berlokasi di Atrium Senen), Surabaya
(Mirota Surabaya, yang berlokasi di jl Sulawesi), dan Batam (Mirota Batam,
yang berlokasi di Jl. Cemara Jarum).
B. Berbagai Pilihan Produk yang Tersedia di Mirota Batik
Meskipun jenis produk yang bisa ditemukan di Mirota Batik ini ada
bermacam-macam, tetapi Mirota Batik mempunyai keunggulan di kain
batiknya. Jenis produk batik yang ditawarkan di Mirota Batik adalah:
1. Bahan Kain
Ini berupa bahan kain yang belum dipotong, tetapi ada juga yang sudah
disediakan dalam meteran. Ada yang berupa batik tulis maupun batik cap.
Batik tulis mempunyai nilai seni yang tinggi dan eksklusif, motif
berdimensi dan warnanya tembus (pada kedua sisi). Batik tulis
pengerjaannya memerlukan waktu lama karena menggunakan canting dan
prosesnya berulang-ulang. Sedangkan batik cap lebih cepat dan mudah
dikerjakan, motif kurang luwes dan prosesnya mudah dan cepat.
2. Bahan Jadi
Bahan jadi ini di klasifikasikan menjadi dua bagian yaitu:
a. Yang dipakai pada tubuh manusia
Contohnya adalah jarit, kemben, sarung, selendang, iket, dodot
dan lain-lain. Batik jarit “kain panjang” berbentuk empat persegi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
panjang dengan ukuran lebar kurang lebih 110 cm dan panjang kurang
lebih 260 cm. Jarit dikenakan baik bagi pria maupun wanita dengan
cara membebatkannya pada pinggang, salah satu ujungnya membujur
keatas-bawah tepat di depan antara ke dua paha.
Kemben dikenakan sebagai penutup tubuh bagian atas (torso)
wanita. Batik kemben berbentuk empat persegi panjang, berukuran
lebar kurang lebih 50 cm dan panjang kurang lebih 250 cm. kemben
digunakan dengan cara dibebatkan di atas bagian tubuh, mulai di
bawah ketiak dengan pinggir bawah sedikit menutupi bagian atas jarit.
Sarung batik dijual dalam bentuk persegi panjang, serupa
dengan jarit, berukuran panjang kurang lebih 220 cm dan lebar kurang
lebih 110 cm. Agar dapat dipakai, kedua ujung saling dipertemukan
dan dijahit. Selendang mempunyai ukuran yang sama dengan kemben,
namun fungsinya beragam: sebagai busana tambahan dilingkungan
masyarakat atau saudagar, sebagai alat untuk penggendong anak dan
sebagai kain penggendong barang.
Iket “Ikat Kepala” disebut juga udheng atau destar yang
merupakan busana tambahan khusus untuk kaum pria. Iket berbentuk
bujur sangkar dengan ukuran kurang lebih 100 cm x 100 cm, sehingga
leluasa dikenakan dalam berbagai gaya. Dengan penataan yang tepat
dan cermat serta di jahit, sehelai iket berukuran baku dapat dibuat dua
ikat kepala berbentuk tetap dan siap untuk dipakai setiap saat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Dodot yaitu batik dengan ukuran lebar kurang lebih 250 cm
dan panjang kurang lebih 450 cm, dipergunakan untuk busana pada
upacara-upacara adat Jawa terutama di Keraton.
b. Yang tidak dipakai pada tubuh manusia
Misalnya lukisan batik, taplak meja, sarung bantal, seprai dan serbet.
Mirota menyediakan beragam pilihan batik dari berbagai daerah
seperti batik Solo, batik Pekalongan dan batik khas Jogja sendiri.
Mirota batik juga menyediakan batik-batik tua yang umumnya di atas
50 tahun. Kain batik tua atau batik antik ini biasanya berasal dari Solo,
Pekalongan dan Jogja. Masing-masing batik memiliki kekhasannya
tersendiri. Batik dari Solo misalnya, memiliki kekhasan di sogan, yaitu
terkonsentrasi pada warna merah, biru dan hijau. Batik Pekalongan
memiliki tampilan warnanya lebih cerah dan segar. Sedangkan batik
dari Jogja bermain pada corak tradisional dengan pewarnaan antara
coklat, hitam dan putih. Selain batik antik dan tradisional, Mirota Batik
juga menyediakan model dan motif batik dengan sentuhan lebih
modern.
3. Cara pemasaran yang dilakukan di Mirota Batik
Tujuan pemasaran pada umumnya adalah untuk memuaskan
konsumen yang dituju dan tentu saja untuk mendapatkan laba. Pada saat
perusahaan memuaskan konsumen perlu adanya usaha untuk memahami
kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen. Dengan adanya beragam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen, jelas bahwa pemasaran
suatu produk bukanlah suatu hal yang mudah.
Untuk itu diperlukan strategi khusus agar tujuan pemasaran dapat
tercapai, dalam melaksanakan strategi, ada tahap-tahap tertentu yang
dipergunakan. Semua ini dipergunakan untuk memuaskan pelanggan.
Tujuan pemasaran mengarah kepada pengenalan produk yang memiliki
beragam variasi kekayaan batik dari berbagai daerah di Indonesia. Selain
itu, untuk membangun kesadaran merek Mirota Batik, serta membentuk
loyalitas yang tinggi dalam benak konsumen terhadap produk batik dan
kerajinan yang terdapat di Mirota.
a. Strategi produk
Sebagai penyedia batik ynag cukup punya nama di Yogyakarta,
Mirota Batik sudah berada pada posisi yang sudah mapan dan jelas
targetnya. Mereka juga sudah mempunyai konsumen yang loyal.
Tetapi, tentu saja Mirota Batik tidak akan berhenti sampai disitu saja.
Mirota Batik terus melakukan penyempurnaan produk. Hal ini penting
dilakukan karena kondisi dan permintaan pasar yang terus berubah.
Selain melakukan adaptasi produk, Mirota Batik juga berusaha keras
untuk tetap menghasilkan produk yang terbaik, dalam artian produk
yang mereka berikan haruslah berkualitas tinggi serta bebas dari cacat.
Pada dasarnya Mirota Batik bertujuan untuk mencakup semua
kalangan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal.
Mirota Batik menginginkan bahwa setiap orang yang datang ke toko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
batik ini menemukan apa yang mereka cari. Berangkat dari keinginan
ini, maka Mirota Batik selalu berusaha menambah jumlah produk
mereka dengan berbagai jenis produk baru. Diharapkan dengan
tersedianya berbagai pilihan produk di toko mereka, Mirota Batik
memiliki suatu kekuatan yang bisa dipergunakan dalam menghadapi
pesaing.
b. Strategi harga
Harga adalah salah satu faktor penting dalam penjualan suatu produk.
Penetapan harga bukanlah suatu hal yang mudah, karena selain untuk
mendapatkan keuntungan penetapan harga juga diperlukan dalam
menghadapi pesaing. Selain itu penetapan harga juga dapat meraih
peluang untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
c. Strategi distribusi
Saluran distribusi sangat penting dalam pemasaran. Hal ini di
maksudkan agar konsumen dapat dengan mudah memperoleh atau
membeli suatu produk. Masing-masing perusahaan memiliki cara yang
berbeda-beda dalam memilih saluran distribusi yang digunakan
tergantung dari jenis produk dan konsumen pemakainya. Kerjasama
antar pengusaha juga harus di jalin dengan baik seperti dengan pemilik
hotel dan pemandu wisata.
d. Strategi promosi
Promosi adalah suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam
memasarkan produk mereka. Ini bertujuan untuk memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
informasi tentang produk mereka dan juga sekaligus mempengaruhi
pasar tentang suatu produk. Kebanyakan banyak perusahaan
memggunakan media iklam di salah satu majalah karena menurut
perusahaan majalah mempunyai masa edar yang cukup lama dan
secara visual mempunyai kualitas yang baik karena dicetak pada kertas
yang berkualitas baik.
4. Personalia
a. Kepemimpinan
Pada awalnya Mirota Batik dipimpin oleh bapak Hamzah
Sulaiman beliau seorang desainer yang terkenal di Yogyakarta.
Seiring kemajuan Mirota Batik dan kesibukan dari bapak Hamzah
yang megelola berbagi perusahaan maka Mirota Batik Yogyakarta
kemudian dipimpin oleh bapak Aman Rishyawan.
b. Karyawan
Jumlah karyawan Mirota Batik Yogyakarta sejumlah 189 yang
terdiri dari bagian toko atau pramuniaga 145 karyawan, sedangkan
bagian kantor 44 karyawan.
c. Pendidikan
Karyawan Mirota batik terdiri dari berbagai macam status
pendidikan diantaranya ada yang berpendidikan setingkat sekolah
dasar (SD), setingkat sekolah menengah pertama (SMP), sekolah
menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK) yang bertugas sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
pramuniaga sedangkan untuk kantor berpendidikan setingkat diploma
atau strata satu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan
Mirota Batik Yogyakarta bagian toko,. Sampel yang digunakan sebanyak 100
orang reponden. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif (deskriptif)
dan analisis kuantitatif, analisis kualitatif untuk menghitung menggunakan
karakteristik responden, yakni: jenis kelamin, status perkawinan,lama bekerja
dan pendidikan terakhir. Sedangkan analisis kuantitatif meliputi uji validitas,
uji reliabilitas, uji asumsi klasik analisis regresilinier berganda, analisis
koefisien determinasi berganda dan analisis koefisien determinasi parsial.
Pengolahan data penulis menggunakan progam SPSS 11.5 for windows.
1. Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
Tabel V.1 komposisi karyawan Dilihat dari jenis kelamin
Jenis
kelamin Frequency Precent Valid
Precent Cumulative
Precent Laki-laki perempuan total
5347
100
53,047,0
100,0
53,0 47,0
100,0
53,0100,0
Sumber : hasil olah data primer 2011
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 100 responden,
terdapat responden berjenis kelamin laki-laki sejumlah 53 responden
atau sebesar 53%, dan responden berjenis kelamin perempuan 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
responden atau sejumlah 47%. Dengan demikian menunjukkan bahwa
karyawan mirota batik sebagian besar adalah laki-laki. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa mayoritas karyawan mirota batik berjenis kelamin
laki-laki. Hal ini disebabkan kaum laki-laki lebih banyak di butuhkan di
Mirota Batik dari pada wanita.
b. Status Perkawinan
Tabel V.2 Kompisisi Karyawan dilihat dari Status Perkawinan.
Status Perkawinan
Frequency Precent Valid Precent
Cumulative Precent
Kawin Belum kawin Total
6139
100
61,039,0
100,0
61,0 39,0
100,0
61,0100,0
Sumber : hasil olah data 2011
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 100 responden terdapat
responden yang sudah menikah sebanyak 61 responden atau sebesar
61% responden telah menikah. Sedangkan 39 responden belum
menikah atau sebanyak 39% responden. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa karyawan Mirota Batik Yogyakarta sebagian besar
sudah berkeluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
c. Lama Bekerja
Tabel V.3 Kompisisi Karyawan dari Lama Bekerja
Lama
bekerja Frequency Precent Valid
Percent Cumulative
Percent Kurang 1th
2-7 th 8-13 th
14-20 th lebih 21 th
Total
1335181618
100
13,035,018,016,018,0
100,0
13,0 35,0 18,0 16,0 18,0
100,0
13,0 48,0 66,0 82,0 100
Berdasarkan lama bekerja terdapat 13 responden yang lama
bekerjanya kurang dari 1 tahun atau sebanyak 13%, sedangkan lama
bekerja 2-7 tahun sebanyak 35 responden atau 35% dari total karyawan
mirota batik, sedangkan yang lama bekerja 8-13 tahun sebanyak 18
responden atau 18%. Sedangkan untuk 14-20 tahun sebanyak 16
responden atau sebayak 16% responden. Untuk yang bekerja lebih
dari 21 tahun sebanyak 18 responden atau 18%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karyawan yang
bekerja di toko mirota bagian toko lama bekerjanya antara 2-7tahun
yaitu sebanyak 35 responden atau 35%. Hal ini di sebabkan karena
mayoritas karyawan mirota batik relatif masih banyak yang di usia
produktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
d. Pendidikan Terakhir
Tabel V.4 Komposisi karyawan dari Pendidikan Terakhir
Pendidikan terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi Total
45
7318
100
4,05,0
73,018,0
100,0
4,0 5,0
73,0 18,0
100,0
4,09,0
82,0100,0
Sumber : hasil olah data primer 2011
Berdasarkan tingkat pendidikan karyawan mirota batik
yang berpendidikan SD berjumlah 4 responden atau 4% responden
sedangkan yang berpendidikan SMP 5 responden atau 5% responden,
yang berpendidikan SMA/SMK 73 responden atau 73% responden,
dan yang berpendidikan perguruan tinggi 18 responden atau 18%
responden.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karyawan
bagian toko Mirota Batik mayoritas berpendidikan SMA/SMK
sejumlah 73 responden atau 73%. Hal ini disebabkan toko mirota
memberikan kesempatan untuk lulusan SMA/SMK untuk bekerja
sebagai pramuniaga atau di bagian toko yang sesuai dengan
pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
2. Analisis Data
a. Uji validitas
Validitas adalah sebuah ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesahian suatu instrumen. Uji validitas
dilakukan bertujuan untuk membuktikan bahwa instrumen atau alat
ukur, teknik atau proses yang digunakan untuk mengukur suatu
konsep banar-benar melakukan fungsi ukurnya. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang di
teliti secara tepat. Tinggi rendahnya suatu instrumen menujukkan
sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari keadaan
atau kondisi obyek yang sebenarnya (Arikunto, 2000).
Pengujian validitas menggunakan metode korelasi Product
Moment, yaitu mengkorelasikan masing-masing nilai item soal
dengan nilai item total. Pengujian dilakukan dengan cara
membandingkan nilai korelasi product moment (rxy) dengan nilai tabel
pada α = 5% dan n =100. Jika rxy ≥ r tabel maka item pertanyaan
dapat dinyatakan valid, apabila rxy < r tabel maka butir pertanyaan
dikatakan tidak valid dan harus digugurkan dari kuesioner (Sugiyono,
2004). Hasil validitas ditampilkan dalam tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Tabel V.5 Hasil uji Validitas
Variabel Pertanyaan Rxy R tabel Keterangan
Efektivitas kepemimpinan
(X1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0,606 0,631 0,580 0,714 0,580 0,666 0,686 0,602 0,718 0,376
0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dukungan Organisasi
(X2)
1 2 3 4 5 6
0,743 0,595 0,703 0,655 0,214 0,680
0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Budaya Organisasi
(X3)
1 2 3 4 5 6
0,329 0,450 0,488 0,656 0,781 0,770
0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Kepuasan Kerja (Y)
1 2 3 4 5 6
0,717 0,620 0,615 0,662 0,673 0,512
0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber: hasil olah data primer 2011
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai korelasi (rxy)
variabel efektivitas kepemimpinan berkisar antara 0,376-0,718, untuk
variabel dukungan organisasi berkisar antara 0,214-0,743, variabel
budaya organisasi berkisar antara 0,329-0,781 dan kepuasan kerja
berkisar antara 0,512-0,717. Nilai rxy untuk semua item pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
pada keempat variabel ternyata lebih besar dari nilai r tabel (0,197),
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh item pertanyaan
dinyatakan valid. Dengan arti semua item pertanyaan yang terdapat
pada kuesioner dapat menggambarkan keadaan atau kondisi dari obyek
yang sesungguhnya.
b. Uji Reliabilitas
Instrumen reliabilitas untuk menunjukan keterandalan
instrumen tersebut. Instrumen yang reliabel (andal) akan menghasilkan
data yang dapat dipercaya sehingga mampu menghasilkan data yang
sebenarnya dari suatu obyek (Arikunto, 2000). Analisis ini dilakukan
untuk mengukur apakah suatu alat atau instrumen dapat menghasilkan
data yang konsisten pada waktu yang berbeda suatu pengukuran akan
handal sepanjang pengukuran tersebut menghasilakan hasil yang
kosisten.
Uji reliabilitas dilakukan dengan cara menggunakan metode
Alpha Cronbach. Pengujian dilakukan dengan cara membandikan nilai
koefisien Alpha Cronbach dengan nilai r tabel pada α = 5% dan n =
100. Jika nilai koefisian dari Alpha cronbach > dari r tabel maka
instrumen atau kuesioner dinyatakan reliabel, apabila nilai koefisien
alpha Cronbach < r tabel maka instrumen dinyatakan tidak reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas Data
Variabel Alpha
Cronbach r tabel Keterangan
Efektivitas kepemimpinan Dukungan oranisasi Budaya organisasi Kepuasan kerja
0,8174 0,6406 0,6152 0,6800
0,60 0,60 0,60 0,60
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Sumber: hasil olah data primer 2011
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai koefisien
alpha cronbach untuk variabel efektivitas kepemimpinan sebesar
0,8174, dukungan organisasi sebesar 0,6406, budaya organisasi
0,6152, sedang untuk variabel kepuasan kerja sebesar 0,6800. Dari
nilai Alpha Cronbach yang dihasilkan lebih besar dari nilai r tabel
(0,60) maka dapat disimpulkan seluruh variabel reliabel (andal).
Dengan arti kuesioner tersebut dapat diandalkan untuk mengungkap
data yang sebenarnya dari suatu obyek.
c. Uji Asumsi Klasik
Untuk menentukan analisis statistik yang akan digunakan
dalam penelitian ini, maka dilakukan pengujian untuk membuktikan
independensi masing-masing variabel bebas yang diteliti. Berdasarkan
pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 11.5 for
Window, dapat dilakukan pengujian sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan terhadap nilai unstandardized
residual menggunakan one sampel Klomogorov-Smirnov Test
dengan signifikansi sebesar 5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Tabel V. 7 Hasil Uji Normalitas
Total
Variabel 1Total
Variabel 2Total
Variabel 3 Total
Y Klomogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-talied)
1.075
.198
1.238
.093
1.200
.113
1.165
.132
Sumber : hasil olah data primer 2011
a. Test distribution is normal b. Calculated from data
Berdasarkan hasil pengujian one Sampel Kolmogorov-
Smirnov Test menghasilkan nilai asymptotic significance > 0,05
yaitu 0.198 untuk variabel I, 0,093 untuk variabel 2, 0,113 untuk
variabel 3, sedangkan untuk variabel Y 0,132. Dari hasil tersebut,
sesuai dengan kaidah pengujian dapat disimpulkan bahwa model
regresi telah memenuhi asumsi kenormalan.
2) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah
regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik
adalah non heteroskedastisitas. Pengambilan keputusan dengan
cara melihat ada tidaknya pola tertentu antara Y yang diprediksi
dan residual.
a) Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk
suatu pola tertentu yang teraturmaka terjadi heteroskedasitkas.
b) Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas
dan dibawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskadastis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 11.5 for windows,
didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas sebagai berikut.
210-1-2-3-4-5
3
2
1
0
-1
-2
-3
Gambar V.1 Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil gambar grafik antara sumbu Y dan sumbu X
(nilai Residual) menunjukkan pola yang tidak jelas serta titik
menyebar di atas dan di bawah sumbu Y secara tidak teratur
sehingga menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas.
3) Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.
Model regresi yang baik adalah non multikolinear. Analisis ini
ditentukan oleh besarnya nilai VIF (Varians Inflasion Factor) dan
Tolerance. Suatu pedoman model regresi yang bebas
multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF dari 10 dan
mempunyai angka tolerance tidak kurang dari 0,1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 11.5 for Windows,
didapatkan nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan tolerance
untuk masing-masing variabel bebas pada tebel berikut ini:
Table V. 8 Hasil pengujian Multikolinearitas
Model Collinearity
Statistics
Tolerance VIF
1 Tabel variabel 1 Tabel variabel 2 Tabel variabel 3
,264 ,577 ,272
3,791 1,735 3,675
Sumber : hasil olah data 2011
Berdasarkan hasil olah data diatas dapat diketahui bahwa
besarnya nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan masing-masing
variabel independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan
tolerance tidak kurang dari 0,1.semakin tinggi nilai VIF maka
semakin rendah nilai tolerance sehingga dapat disimpulkan bahwa
seluruhvariabel tidak menunjukkan adanya multikolinearitas.
4) Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
korelasi antara variabel penganggu pada periode tertentu dengan
variabel penganggu periode sebelumnya. Model regresi yang baik
adalah autokorelasi.
Untuk mengetahui ada tidaknya masalah autokorelasi dapat
di dalam model regresi dengan menggunakan cara membandingkan
nilai DW statistik dan nilai DW tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel V. 9 Hasil pengujian Autokorelasi
Model
Durbin Watson
1 1,550(a) Sumber : hasil olah data primer 2011 a. Predictors: (Constant), total variabel 3, total veriabel 1,
total variabel 2 b. Dependent Variabel: total Y
Dari hasil diatas, diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar
1,550 dengan jumlah variabel (k)= 3 dan jumlah sampel (n) = 100.
Dari hasil uji di atas terlihat bahwa nilai yang dihasilkan statistik
Durbin-Watson sebesar 1,550 terletak antara -2 dan 2 sehingga
dapat dikatakan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari
asumsi klasik autukorelasi.
d. Uji Regresi Linear Berganda
1) Hasil regrsi berganda menggunakan SPSS sebagai berikut:
Tabel V .10 Hasil Regresi Berganda
Model Unstandardizerd
Coefficients Stan dard ized Coef Ficie
nts
t sig Collinearity Statistics
B Std Error
Beta tolerance VIF
(constant) 15,883 2,444 6,497 0,000 Total variabel 1 -0,047 0,108 -,079 -0,432 0,667 .264 3.791 Total variabel 2 427 0,118 .449 3,626 0,000 .577 1.735 Total variabel 3 -0,026 0,175 .027 -0,150 0,881 .272 3.675
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Dari tabel diatas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi
sebagai berikut:
Y=15,883+(-0,047)X1+0,427X2+(-0,026)X3
2) Pengujian Hipotesis Simultan
Hipotesis yang pertama dalam penelitian in adalah efektivitas
kepemimpinan, dukungan organisasai dan budaya organisasi
secara simultan berpangaruh terhadap kepauasan kerja karyawan.
Pemgujian ini menggunakan uji F.
a) Rumusan hipotesis
Ho : Efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi dan
budaya organisasi secara simultan tidak berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan.
Ha : Efektivitas kepemimpinan, dukungan oeganisasi dan
budaya organisasi secara simultan berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan.
b) Kriteria Pengujian
Pengujian hipotesis menggunakan ketentuan sebagai berikut:
(1) Jika F hitung ≥ F tabel maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima.
(2) Jika F hitung < F tabel maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
c) Hasil pengujian
Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linear
berganda menggunakan alat SPSS 11.5 for windows maka
dapat diperoleh data sebagai berikut:
Tabel V .11 Regresi Linear Berganda
Model Sum of
Squares Df Mean
Square F Sig
Regression 142,759 3 47,586 5,743 0,0001Residual 795,431 96 8,286 Total 938,190 99
a. Predictors: (constant), total variabel 3, variabel 1, variabel 2 b. Dependent variabel: total Y
Sumber : hasil olah data
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa
Fhitung 5,743 pada Ftabel 2,699. Nilai Fhitung > Ftabel dengan
demikian Ho di tolak sedangkan Ha diterima. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa efektivitas
kepemimpinan, dukungan organisasi, budaya organisasi
secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan.
3) Pengujian Hipotesis Parsial
Hipotesis yang kedua dalam penelitian ini adalah
efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi, dan
budaya organisasi secara parsial berpengaruh terhadap
kepuasan kerja karyawan. Pengujian ini menggunakan uji t.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
a) Rumusan Hipotesis
H0: Efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi,
budaya organisasi secara parsial tidak berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan.
Ha: Efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi,
budaya organisasi secara parsial berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan.
b) Kriteria pengujian
Pengujian hipotesis ini menggunakan uji satu sisi (one
tiled test) dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Jika nilai t hitung ≥ t tabel maka hipotesis nol (H0)
ditolak dan hipotesis alternatif diterima (Ha)
2) Jika nilai t hitung < t tabel maka hipotesis nol (H0)
ditolak dan hipotesis alternatif ditolak (Ha)
c) Hasil pengujian
Berdasarkan hasil pengujian regresi berganda dengan
menggunakan program SPSS for windows 11,5
diperoleh data sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Tabel V. 12 Hasil Uji Regresi
Model Unstandardizerd
Coefficients Stan dard ized Coef Ficie nts
t sig Collinearity Statistics
B Std
Error Beta tolerance VIF
(constant) 15,883 2,444 6,497 0,000
Total variabel 1 -0,047 0,108 -,079 -0,432 0,667 .264 3.791
Total variabel 2 427 0,118 .449 3,626 0,000 .577 1.735
Total variabel 3 -0,026 0,175 .027 -0,150 0,881 .272 3.675
Sumber: hasil olah data primer 2011
(1) Hasil analisis regresi efektivitas kepemimpinan
Berdasarkan tabel, diperoleh besarnya signifikan
untuk efektivitas kepemimpinan (X1) sebesar 0,667 sedangkan
t hitung = -0,432. Maka t hitung < t tabel, yaitu -0,432 < 1,984 maka
dengan demikian H0 diterima sedangkan Ha ditolak.
Kesimpulan dari pengujian ini adalah efektivitas
kepemimpinan (X1) tidak berpengaruh secara parsial terhadap
kepuasan karja karyawan (Y)
Dengan demikian efektivitas kepemimpina tidak
terlalu berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini
mungkin disebabkan pimpinan yang jarang memberikan
perhatian dan pengarahan kepada karyawan. Sehingga
karyawan mempunyai penilaian lain terhadap efektivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
kepemimpinan yang dirasakan oleh karyawan sehingga tidak
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
(2) Hasil analisis regresi dukungan organisasi
Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil signifikan untuk
dukungan organisasi (X2) sebesar 0,000 sedangkan untuk t
hitung = 3,626 maka t hitung > t tabel, yaitu 3,626 > 1,984 maka
dengan demikian H0 ditolak sedangkan Ha diterima.
Kesimpulan dari pengujian ini adalah dukungan organisasi
(X2) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja
karyawan.
Dengan demikian dukungan yang diberikan
organisasi terhadap karyawan sangat berpengaruh sehingga
karyawan merasa puas bekerja di Mirota batik. Hal ini
disebabkan karena kerja sama yang terjalin antar karyawan
sangat bagus sehingga dukungan organisasi sangat diperlukan
untuk kemajuan bersama.
Perubahan dukungan organisasi yang diberikan juga
akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Dengan
dukungan yang sekarang diterapkan sudah dirasakan baik oleh
karyawn untuk mencapai kepuasan kerja yang keryawan
rasakan selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
(3) Hasil analisis regresi budaya organisasi (X3)
Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil signifikan
untuk budaya organisasi (X3) sebesar 0,881 sedangkan untuk t
hitung = -0,150 maka t hitung < t tabel, yaitu 0,881 < 1,984 maka
dengan demikian H0 diterima sedangkan Ha ditolak.
Kesimpulan dari pengujian ini adalah budaya organisasi (X3)
tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja
karyawan.
Dalam bekerja karyawan tidak mementingkan
budaya organisasi karena budaya organisasi bukan menjadi
tujuan pokok bagi karyawan bekerja dalam suatu perusahaan.
Sehingga budaya organisasi tidak memepengaruhi kepuasan
kerja karyawan.
4) Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui
seberapa besar efektifitas kepemimpinan, dukungan
organisasi, budaya organisasi secara simultan berpengauruh
terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil analisis dapat
dilihat pada tabel berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Tabel V.13 Hasil uji determinasi
Mod
el R R
Square
AdjustedR
Square
Std Error of
the Estimate
Change Statistics Durbin Watson R
Square Change
F change
df 1 df 2 Sig. F Change
1 .390(a) ,152 ,126 2,878 ,152 5,743 3 96 0,001
1,550
Sumber: hasil olah data primer 2011
Berdasarkan analisis data di atas menggunakan
program SPSS11.5. diperoleh data R² (R square) sebesar
0,152. Dengan demikian berarti 15,2% kepuasan kerja
karyawan mirota batik dipengaruhi oleh efektivitas
kepemimpinan(X1), dukungan organisasi (X2) dan budaya
organisasi (X3). Sedangkan 84.8% dopengaruhi oleh
variabel yang lain.
3. Pembahasan
Dari hasil penelitian yang dilakukan didapat hasil sebagai berikut
efektivitas kepemimpinan (X1) tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan hal ini dibuktikan dari besarnya signifikan untuk efektivitas
kepemimpinan (X1) sebesar 0,667 sedangkan t hitung = -0,432. Maka t hitung < t
tabel, yaitu -0,432 < 1,984 maka dengan demikian H0 diterima sedangkan Ha
ditolak.
Dengan demikian efektivitas kepemimpinan tidak terlalu berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini mungkin disebabkan pimpinan
yang jarang memberikan perhatian dan pengarahan kepada karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Sedangkan untuk dukungan organisasi (X2) hasil signifikan untuk
dukungan organisasi (X2) sebesar 0,000 sedangkan untuk t hitung = 3,626
maka t hitung > t tabel, yaitu 3,626 > 1,984 maka dengan demikian H0 di tolak
sedangkan Ha diterima. Kesimpulan dari pengujian ini adalah dukungan
organisasi (X2) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja
karyawan.
Dengan demikian dukungan yang diberikan organisasi terhadap
karyawan sangat berpengaruh sehingga karyawan merasa puas bekerja di
Mirota batik. Hal ini disebabkan karena kerja sama yang terjalin antar
karyawan sangat bagus sehingga dukungan organisasi sangat diperlukan
untuk kemajuan bersama.
Berdasarkan hasil signifikan untuk budaya organisasi (X3) sebesar
0,881 sedangkan untuk t hitung = -0,150 maka t hitung < t tabel, yaitu 0,881 <
1,984 maka dengan demikian H0 diterima sedangkan Ha ditolak.
Kesimpulan dari pengujian ini adalah budaya organisasi (X3) tidak
berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan.
Dalam bekerja karyawan tidak mementingkan budaya organisasi
karena budaya organisasi bukan menjadi tujuan pokok bagi karyawan
bekerja dalam suatu perusahaan. Sehingga budaya organisasi tidak
memepengaruhi kepuasan kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
BAB VI
KASIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Efektivitas kepemimpinan dukungan organisasidan budaya organisasi
berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal
tersebut dapat terbukti dari hasil analisis regresi yang menunjukkan nilai t
hitung yang nilainya lebih besar dari t tabel.
2. Efektivitas kepemimpinan, budaya organisasi secara parsial tidak
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan yang artinya hipotesis
alternatif ini tidak diterima. Hal ini dapat diketahui dari hasil analisis
regresi yang menunjukkkan t hitung lebih kecil dari t tabel sedangkan
untuk dukungan organisasi (X2) terbukti berpengaruh terhadap kepuasan
kerja karyawan (Y). Hal ini dapat diketahui dari hasil analisis regresi yang
menunjukan nilai t hitung lebih besar dari t tabel
B. Saran
Berdasarkan hail penelitian yang menyatakan bahwa hasil dari tiga
faktor antara lain efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi dan budaya
organisasi mempunyai peran yang cukup sigifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan. Penulis menyarankan kepada pihak perusahaan untuk selalu
memantau perkembangan faktor-faktor tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
1. Pada efektivitas kepemimpinan hendaknya pemimpin dapat meluangkan
waktu untuk menyapa karyawan sehingga dengan demikian karyawan
merasa senang karena diperhatikan oleh pimpinan, selain itu pimpinan
juga memberikan masukkan-masukkan guna perkembangan dan kemajuan
karyawan serta perusahaan. Meskipun tidak berpengaruh kepada kepuasan
kerja tetap menjaga hubungan atasan bawahan, struktur tugas yang
diberikan, kekuatan posisi pemimpin agar kepuasan kerja dapat tercipta.
2. Pada dukungan organisasi, merupakan variabel yang memberikan
kontribusi paling besar terhadap kepuasan kerja karyawan, hendaknya
perusahaan mengembangkan dukungan yang diberikan kepada
karyawannya agar karyawan semakin meningkatkan kinerja mereka
sehingga memberikan keuntungan yang besar untuk perusahaan.
3. Pada budaya organisasi, hendaknya perusahaan menciptakan budaya
organisasi yang kondusif sehingga antara karyawan terjalin hubungan
yang baik sehingga menciptakan suasana kerja yang baik dengan budaya
organisasi yang baik maka karyawan juga akan merasakan kepuasan kerja.
Meskipun tidak berpengaruh tetapi tujuan organisasi, lingkungan kerja,
rutinitas kerja tetap dibangun agar tercipta kepuasan kerja antar karywan
C. Keterbatasan Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis
menyadari akan adanya keterbatasan dalam melakukan penelitian ini yaitu :
1. Hasil penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti dalam
hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis belum mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal pengkajian teori,
pengolahan data, dan menganalisis data, penulisan skripsi ini jauh dari
sempurna.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan
kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan
jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam
mengisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, P. 2001. Psikologi Kerja, Jakarta: Renika Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. As’ad, Moch, 2001. Psikologi Industri, Yogyakarta: Liberty.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE. Hasibuan. M. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara
Jakarta Heidjrachman dan Suad Husnan. 2002. Manajemen Personalia. Yogyakarta:
BPFE Keith Davis dan Jhon W Nestrom. 1994. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta:
Bumi Aksara Martoyo, S. 2000 Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE Majalah Manajemen. 2002, edisi Mei no 165 dan edisi Juni no 166, Jakarta:
Lembaga Manajemen PPM Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Ornagisasi. PT. Indeks: Jakarta.
------------------------. 2008.-------------------------. Salemba Empat: Jakarta Siagian, Sondang. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: bumi
Akasara Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, Edy. 2010. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana
Tika, Pambundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta : Bumi Aksara
Wahjono Sumidjo. 1997. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Wijono, Sutarto. 2010. Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta: kencana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Lamp : 1 berkas Yogyakarta, Mei 2011 Hal : kuesioner penelitian Kepada : Yth. Karyawan Mirota Batik bagian toko Jl. Jend. A. Yani 9 (depan Pasar Beringharjo) Yogyakarta Dengan hormat, Dengan ini saya : Nama : Christina Ayuning Tyas NIM : 07 2214 006 Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang menyusun skripsi.
Dalam menyusun skripsi ini saya mohon bantuan Saudara/Saudari Karyawan Mirota untuk memberikan tanggapan terhadap pernyataan-pernyataan yang sesuai dalam kuesioner ini guna memperoleh data yang dibutuhkan. Semua tanggapan yang Saudara/Saudari berikan akan saya gunakan untuk kepentingan penulisan skripsi dan akan saya jaga kerahasiaannya. Untuk itu saya mengharapkan kesediaan Saudara/Saudari untuk membantu dengan cara menjawab kuesioner ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Saudara/Saudari yang telah meluangkan waktu untuk menjawab kuesioner ini
Hormat saya
Christina Ayuning Tyas
Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang anda anggap sesuai dengan keadaan yang ada rasakan
1. Jenis kelamin a. Laki-laki b. Perempuan
2. Status perkawinan a. Kawin b. Belum kawin
3. Sudah berapa lama anda bekerja di perusahaan ini a. 1 tahun b. 2 - 7 tahun c. 8 - 13 tahun d. 14 - 20 tahun e. 21 tahun
4. Pendidikan terakhir anda a. SD b. SMP c. SMA/SMK d. Perguruan Tinggi
Berilah tanda centang (√) pada salah satu tanggapan yang ada anggap sesuai dengan keadaan yang anda rasakan saat ini. Alternatif tanggapan tersebut adalah sebagai berikut:
SS : Sangat setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pimpinan selalu berusaha peduli dan perhatian terhadap semua karyawan
SS S KS TS STS 2. Pimpinan memberikan penghargaan kepada karyawan yang
berprestasi dan berdedikasi tinggi.
SS S KS TS STS 3. Pimpinan selalu mendengarkan keluhan, yang disampaikan
karyawan
SS S KS TS STS 4. Pimpinan selalu berusaha membagi adil setiap tugas yang
diberikan
SS S KS TS STS 5. Pimpinan selalu memberikan motivasi kepada karyawan
untuk bekerja dengan senang hati
SS S KS TS STS 6. Kekuatan posisi pemimpin mempengaruhi kepuasan kerja
SS S KS TS STS 7. Struktur tugas yang diberikan sesuai dengan beban kerja
SS S KS TS STS 8. Pimpinan selalu mengevaluasi setiap hasil kerja karyawan
SS S KS TS STS 9. Pimpinan selalu memberikan informasi kepada semua
karyawan berkaitan dengan pekerjaan
SS S KS TS STS
10. Supervisor selalu memberikan pengarahan kepada keryawan
SS S KS TS STS 11. Mirota selalu berusaha memberikan dukungan yang adil
untuk setiap karyawan
SS S KS TS STS 12. supervaser selalu membantu kesulitan pekerjaan yang
dihadapi karyawan
SS S KS TS STS 13. Mirota selalu berusaha mengembangkan pengetahuan
karyawan
SS S KS TS STS 14. Ketrampilan yang di miliki karyawan selalu
dikembangkan untuk kemajuan bersama
SS S KS TS STS 15. Penghargaan yang diberikan Mirota kepada karyawan
berupa bonus atau tambahan uang SS S KS TS STS
16. Mirota menciptakan lingkungan tempat kerja yang mendukung
SS S KS TS STS 17. Mirota selalu berusaha menciptakan suasana kerja yang
nyaman
SS S KS TS STS 18. Mirota selalu menciptakan suasana kekeluargaan
SS S KS TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19. Mirota dapat membangkitkan semangat anda untuk bekerja
SS S KS TS STS 20. Mirota mempunyai tujuan organisasi yang jelas
SS S KS TS STS 21. Mirota selalu berusaha menciptakan kebiasaan kerja
yang tidak menjemukan
SS S KS TS STS 22. Lingkungan kerja yang terbangun antar para karyawan
menciptakan suasana kerja yang mendukung
SS S KS TS STS 23. Selama bekerja di mirota anda tidak pernah berfikir
untuk berpindah kerja ditempat lain
SS S KS TS STS 24. Selama anda bekerja di mirota anda tidak pernah
menuntut hal-hal yang melebihi dari yang ditetapkan toko
SS S KS TS STS 25. selama bekerja di mirota anda tidak pernah
membanding-bandingkan gaji yang anda terima dengan gaji teman anda di toko lain
SS S KS TS STS 26. Selama anda bekerja dimirotaanda selalu berniat
melakukan pekerjaan dengan baik
SS S KS TS STS
27. Selama anda bekerja di mirota tidak pernah terjadi konflik antar karyawan
SS S KS TS STS 28. Selama anda bekerja di mirota anda tidak pernah
datang terlambat.
SS S KS TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
no jk stt lma pnd jml q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 X1
1 2 2 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 482 1 1 2 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 423 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 324 1 1 2 1 5 1 5 5 4 4 4 4 4 4 405 2 2 3 3 5 3 4 5 5 4 3 4 5 5 436 1 2 2 3 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4 437 1 1 3 3 4 1 1 1 4 2 2 1 2 3 218 1 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 249 1 2 2 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
10 1 1 3 3 2 4 3 5 5 4 4 5 2 4 3811 1 1 2 3 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4312 1 1 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4813 1 1 3 4 2 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4114 2 1 5 1 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 3915 2 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4016 2 1 2 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4717 2 2 2 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4618 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4019 1 2 2 3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4520 1 1 4 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4721 2 1 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3922 1 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4023 1 1 5 3 5 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3724 2 1 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4525 2 1 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4926 1 1 2 3 3 3 4 4 5 4 3 2 3 4 3527 1 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3128 1 2 2 3 5 4 4 4 5 2 4 4 4 5 4129 1 1 2 4 5 2 4 4 5 5 5 2 4 4 4030 1 1 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 3931 1 1 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 5 3832 1 1 2 4 2 2 4 4 5 5 5 2 4 4 3733 1 1 3 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4734 1 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 5 2 4 2435 2 1 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4736 1 1 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4937 1 1 3 3 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4138 2 1 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4239 1 1 5 3 5 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4440 2 1 4 3 5 4 4 4 5 3 2 4 3 4 3841 2 2 2 2 4 2 4 4 4 2 3 2 2 4 3142 1 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3943 1 2 3 2 4 2 4 4 4 2 3 2 2 4 31
efektivitas kepemimpinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 2 1 5 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4545 2 2 5 3 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4346 2 2 5 3 5 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4147 1 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3848 1 2 5 3 5 4 5 4 5 3 4 5 3 5 4349 2 1 5 3 5 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4050 1 2 4 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4351 2 1 5 3 5 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4252 2 1 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 3 4 4153 2 1 2 3 4 2 4 4 4 2 3 2 2 4 3154 1 2 1 3 5 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4155 2 2 2 3 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4656 1 1 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4557 2 2 1 3 5 3 3 5 3 2 4 5 4 5 3958 2 2 1 3 4 4 5 4 3 2 2 4 4 4 3659 2 2 1 3 4 4 5 4 3 2 2 4 5 4 3760 2 2 1 3 4 4 5 4 3 2 2 4 4 4 3661 1 1 5 2 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4562 2 2 5 3 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4 4263 2 1 1 3 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4264 2 1 5 4 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4265 1 1 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3666 1 1 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3467 1 1 1 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4568 2 1 2 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4769 2 2 1 3 4 4 5 4 3 2 2 4 4 4 3670 1 2 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4071 1 1 2 3 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4472 2 1 5 1 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 3973 1 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3574 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3875 2 1 4 3 5 4 5 4 4 2 2 2 2 4 3476 1 1 2 4 3 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3177 1 2 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 4578 2 2 2 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4279 1 1 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4080 1 1 3 3 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4281 2 1 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3682 1 1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3883 2 1 5 3 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4184 2 2 1 3 4 4 5 4 3 2 2 4 4 4 3685 2 2 1 3 4 4 5 4 3 2 2 4 4 4 3686 2 1 4 3 4 4 5 4 3 2 2 4 4 4 3687 2 2 1 3 4 4 5 4 3 2 2 4 4 4 3688 2 2 1 3 4 4 5 4 3 2 2 4 4 4 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3790 2 2 1 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3691 2 1 4 3 4 4 5 4 3 2 2 4 4 4 3692 1 2 2 4 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4393 1 2 2 3 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4294 1 1 2 3 4 3 4 5 3 4 4 4 4 5 4095 2 2 2 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4096 2 1 4 1 4 4 5 4 3 2 2 4 4 4 3697 1 1 4 3 5 5 5 5 5 2 4 4 4 4 4398 1 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3999 1 1 2 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 44
100 2 1 5 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
no jumlahq11 q12 q13 q14 q15 q16 X2
1 5 2 5 5 5 5 272 4 4 4 4 4 4 243 3 3 3 3 3 3 184 5 2 3 5 4 4 235 5 4 5 5 5 5 296 5 4 4 4 4 4 257 1 1 1 2 4 1 108 1 3 2 2 5 1 149 4 4 4 4 4 4 24
10 5 4 5 5 4 5 2811 5 4 5 5 2 4 2512 5 5 4 4 5 5 2813 3 4 3 4 4 4 2214 5 4 5 5 3 5 2715 3 4 3 4 5 4 2316 4 5 4 4 5 4 2617 4 4 3 3 5 3 2218 4 4 4 4 4 4 2419 5 5 4 5 4 4 2720 5 4 5 4 4 4 2621 4 3 4 4 4 3 2222 4 3 5 4 2 4 2223 3 4 3 3 4 4 2124 4 5 3 4 5 3 2425 5 5 5 5 5 4 2926 3 2 3 3 5 3 1927 4 4 4 4 4 4 2428 5 5 5 5 4 4 2829 3 5 2 2 5 5 2230 5 5 5 4 2 5 2631 5 2 5 3 5 3 2332 3 5 2 2 5 5 2233 5 5 5 5 5 5 3034 2 4 3 4 2 2 1735 5 4 4 4 3 4 2436 5 5 4 5 5 5 2937 5 4 5 4 3 5 2638 3 3 4 4 4 4 2239 4 5 4 5 5 4 2740 4 4 3 5 2 5 2341 4 4 5 4 4 4 2542 3 4 4 3 4 4 2243 4 5 5 3 4 3 24
dukungan organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 5 4 4 4 5 4 2645 4 3 4 5 4 3 2346 4 4 5 5 3 4 2547 4 2 2 3 4 5 2048 4 4 3 4 5 4 2449 3 3 4 5 5 5 2550 4 3 4 5 3 4 2351 3 4 3 4 4 4 2252 4 5 3 5 5 4 2653 4 4 4 4 4 4 2454 3 4 4 4 5 5 2555 4 4 5 5 5 4 2756 4 5 4 5 5 5 2857 3 4 5 3 4 4 2358 4 3 4 5 3 5 2459 3 4 4 5 4 5 2560 4 4 5 3 2 5 2361 5 3 4 5 2 4 2362 4 5 3 4 5 3 2463 5 4 4 5 4 3 2564 5 3 4 5 5 3 2565 4 4 3 3 4 4 2266 3 2 3 5 3 2 1867 5 4 4 4 5 4 2668 5 5 5 5 3 5 2869 4 4 4 5 4 5 2670 4 4 4 4 4 4 2471 5 4 5 5 4 4 2772 5 4 5 5 4 5 2873 4 3 4 4 4 3 2274 2 3 4 4 4 2 1975 4 4 4 4 4 4 2476 4 4 2 2 4 3 1977 5 2 2 2 5 5 2178 5 4 4 4 4 5 2679 3 4 5 4 4 4 2480 4 4 4 4 2 4 2281 4 3 3 4 3 4 2182 3 4 3 3 4 3 2083 5 5 2 5 4 3 2484 4 5 5 5 4 5 2885 4 3 3 5 3 5 2386 4 5 5 4 3 4 2587 4 5 4 5 4 5 2788 4 2 5 5 5 5 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89 4 2 2 4 5 4 2190 2 2 3 4 3 4 1891 4 4 4 5 5 5 2792 5 4 4 4 4 4 2593 5 4 5 5 4 5 2894 5 4 4 5 3 4 2595 4 2 2 4 4 4 2096 4 4 4 4 4 4 2497 4 4 4 4 2 4 2298 4 4 4 4 4 4 2499 4 5 4 4 4 4 25
100 4 4 3 4 4 4 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
no jumlah q17 q18 q19 q20 q21 q22 X3
1 5 5 5 5 5 5 302 4 4 4 5 4 4 253 3 3 3 3 3 3 184 5 4 4 4 4 4 255 5 5 5 5 4 3 276 4 4 4 5 3 4 247 2 4 1 4 2 2 158 2 5 1 3 2 2 159 4 4 4 4 4 4 24
10 5 4 5 5 4 4 2711 5 2 4 4 5 4 2412 4 5 5 5 5 5 2913 4 4 4 5 4 4 2514 5 3 5 2 4 4 2315 4 5 4 4 4 4 2516 4 5 4 5 5 5 2817 3 5 3 5 5 4 2518 4 4 4 4 4 4 2419 5 4 4 4 4 4 2520 4 4 4 5 5 5 2721 4 4 3 4 4 4 2322 4 2 4 4 4 4 2223 3 4 4 4 4 4 2324 4 5 3 4 4 4 2425 5 5 4 5 5 5 2926 3 5 3 5 4 3 2327 4 4 4 3 3 3 2128 5 4 4 5 2 4 2429 2 5 5 5 5 5 2730 4 2 5 4 4 4 2331 3 5 3 4 4 4 2332 2 5 5 5 5 5 2733 5 5 5 5 5 5 3034 4 2 2 2 2 2 1435 4 3 4 5 5 5 2636 5 5 5 5 5 5 3037 4 3 5 5 4 4 2538 4 4 4 4 4 4 2439 5 5 4 5 4 3 2640 5 2 5 5 3 2 2241 4 4 4 4 2 3 2142 3 4 4 4 4 4 2343 3 4 3 4 2 3 19
budaya organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 4 5 4 5 4 4 2645 5 4 3 4 4 5 2546 5 3 4 4 5 3 2447 3 4 5 4 4 4 2448 4 5 4 5 3 4 2549 5 5 5 4 5 3 2750 5 3 4 4 5 4 2551 4 4 4 5 4 4 2552 5 5 4 4 5 4 2753 4 4 4 4 2 3 2154 4 5 5 4 3 3 2455 5 5 4 5 4 5 2856 5 5 5 4 4 4 2757 3 4 4 3 2 4 2058 5 3 5 3 2 2 2059 5 4 5 3 2 2 2160 3 2 5 3 2 2 1761 5 2 4 4 5 4 2462 4 5 3 4 3 4 2363 5 4 3 4 5 3 2464 5 5 3 4 5 3 2565 3 4 4 4 4 4 2366 5 3 2 4 3 3 2067 4 5 4 4 5 4 2668 5 3 5 5 5 4 2769 5 4 5 3 2 2 2170 4 4 4 5 4 4 2571 5 4 4 5 4 4 2672 5 4 5 2 4 4 2473 4 4 3 3 4 4 2274 4 4 2 4 4 2 2075 4 4 4 4 2 2 2076 2 4 3 4 3 2 1877 2 5 5 5 5 5 2778 4 4 5 5 5 4 2779 4 4 4 4 4 4 2480 4 2 4 5 3 4 2281 4 3 4 4 4 3 2282 3 4 3 4 4 4 2283 5 4 3 4 4 3 2384 5 4 5 3 2 2 2185 5 3 5 3 2 2 2086 4 3 4 3 2 2 1887 5 4 5 3 2 2 2188 5 5 5 3 2 2 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89 4 5 4 4 4 4 2590 4 3 4 4 4 4 2391 5 5 5 3 2 2 2292 4 4 4 5 3 3 2393 5 4 5 5 4 4 2794 5 3 4 3 4 4 2395 4 4 4 4 4 4 2496 4 4 4 3 2 2 1997 4 2 4 5 2 4 2198 4 4 4 4 3 4 2399 4 4 4 4 4 4 24
100 4 4 4 4 5 4 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
no jumlah q23 q24 q25 q26 q27 q28 Y
1 5 5 5 5 3 5 282 5 4 4 4 4 4 253 3 3 4 3 3 4 204 5 5 5 5 4 4 285 4 4 4 5 5 5 276 2 2 2 4 4 4 187 2 4 1 5 3 5 208 3 5 2 5 3 4 229 5 5 5 5 5 2 27
10 3 4 5 4 4 2 2211 4 4 4 5 4 5 2612 5 5 5 5 4 4 2813 4 4 4 4 4 4 2414 4 4 5 4 3 5 2515 4 4 4 4 3 3 2216 4 4 4 4 2 2 2017 4 4 4 5 4 4 2518 4 4 4 4 3 3 2219 4 4 4 5 4 4 2520 4 4 4 4 3 3 2221 3 3 3 4 3 3 1922 4 4 4 4 2 4 2223 5 4 3 5 2 3 2224 5 5 5 5 4 3 2725 5 5 4 5 5 5 2926 4 4 4 4 4 4 2427 4 4 4 4 3 3 2228 5 4 4 5 3 4 2529 5 5 5 5 5 4 2930 5 5 5 5 5 4 2931 5 5 5 5 4 4 2832 4 5 5 5 5 4 2833 5 5 5 5 3 4 2734 4 5 5 5 1 3 2335 4 4 4 4 4 4 2436 5 5 5 5 4 4 2837 5 5 4 5 4 4 2738 4 4 4 4 3 5 2439 2 4 4 5 4 2 2140 5 5 5 5 4 4 2841 4 4 4 4 3 3 2242 4 3 5 4 2 2 2043 4 4 4 4 3 3 22
kepuasan kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 2 2 2 4 4 4 1845 3 4 4 5 4 4 2446 4 5 4 5 5 3 2647 4 3 2 4 2 2 1748 4 5 4 4 4 4 2549 4 3 4 4 5 5 2550 5 3 4 4 4 4 2451 4 4 4 4 4 4 2452 5 4 5 4 5 5 2853 4 4 4 4 3 3 2254 3 4 4 3 2 5 2155 3 3 4 3 3 5 2156 2 4 2 4 3 5 2057 5 5 5 5 4 5 2958 4 4 4 5 4 5 2659 4 4 4 5 4 5 2660 4 4 4 5 4 5 2661 4 4 4 5 4 5 2662 4 5 3 4 3 4 2363 3 3 3 3 3 4 1964 3 3 3 3 3 4 1965 4 4 4 4 4 3 2366 4 4 4 4 3 4 2367 5 4 4 4 4 4 2568 4 4 4 5 4 5 2669 4 4 4 5 4 5 2670 4 4 4 4 3 3 2271 5 4 4 4 4 2 2372 4 4 5 4 3 5 2573 4 4 4 4 3 3 2274 2 5 5 5 1 1 1975 4 4 4 4 3 3 2276 4 3 3 3 4 4 2177 4 5 2 4 2 2 1978 5 4 4 5 3 4 2579 5 3 4 5 3 2 2280 4 4 4 4 1 3 2081 4 4 5 5 4 2 2482 3 3 3 3 3 4 1983 3 3 4 3 3 4 2084 4 4 4 5 4 5 2685 4 4 4 5 4 5 2686 4 4 4 5 4 5 2687 4 4 4 5 4 5 2688 4 4 4 5 4 5 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89 2 4 4 4 3 3 2090 3 4 4 4 2 2 1991 4 4 4 5 4 5 2692 3 4 4 4 4 3 2293 4 4 5 4 3 5 2594 2 3 3 4 3 4 1995 2 4 4 4 2 2 1896 4 4 4 5 4 5 2697 5 4 4 4 2 4 2398 4 4 4 4 2 2 2099 4 4 4 4 4 4 24
100 5 4 4 5 4 4 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin
Tabel V.1 komposisi karyawan Dilihat dari jenis kelamin
Jenis kelamin Frequency Precent Valid Precent
Cumulative Precent
Laki-laki wanita total
5347
100
53,047,0
100,0
53,0 47,0
100,0
53,0100,0
2. Status Perkawinan
Tabel V.2 Kompisisi karyawan dilihat dari status perkawinan.
Status Perkawinan
Frequency Precent Valid Precent
Cumulative Precent
Kawin Belum kawin Total
6139
100
61,039,0
100,0
61,0 39,0
100,0
61,0100,0
3. Lama Bekerja
Tabel V.3 Kompisisi Karyawan dari Lama Bekerja
Lama
bekerja Frequency Precent Valid
Percent Cumulative
Percent Kurang 1th
2-7 th 8-13 th
14-20 th lebih 21 th
Total
1335181618
100
13,035,018,016,018,0
100,0
13,0 35,0 18,0 16,0 18,0
100,0
13,0 48,0 66,0 82,0 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Pendidikan Terakhir
Tabel V.4 Komposisi karyawan dari Pendidikan Terakhir
Pendidikan terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi Total
45
7318
100
4,05,0
73,018,0
100,0
4,0 5,0
73,0 18,0
100,0
4,09,0
82,0100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Uji Validitas
1. Uji validitas X1
kepedulian pimpinan
penghargaan
karyawan mendengarkan keluhan
membagi adil motivasi
kekuatan posisi
struktur tugas
mengevaluasi informasi pengarahan TOTALX1
kepedulian pimpinan
Pearson Correlation 1 .314(**) .432(**) .380(**) .409(**) .224(*) .303(**) .219(*) .368(**) .163 .606(**)
Sig. (2-tailed) . .001 .000 .000 .000 .025 .002 .028 .000 .105 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100penghargaan karyawan
Pearson Correlation .314(**) 1 .462(**) .438(**) .202(*) .265(**) .175 .471(**) .430(**) .066 .631(**)
Sig. (2-tailed) .001 . .000 .000 .043 .008 .081 .000 .000 .512 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100mendengarkan keluhan
Pearson Correlation .432(**) .462(**) 1 .513(**) .181 .092 .106 .311(**) .407(**) .229(*) .580(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .072 .362 .294 .002 .000 .022 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100membagi adil Pearson
Correlation .380(**) .438(**) .513(**) 1 .322(**) .329(**) .435(**) .407(**) .423(**) .249(*) .714(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .001 .001 .000 .000 .000 .013 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100motivasi Pearson
Correlation .409(**) .202(*) .181 .322(**) 1 .487(**) .554(**) .041 .229(*) .110 .580(**)
Sig. (2-tailed) .000 .043 .072 .001 . .000 .000 .684 .022 .277 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100kekuatan posisi
Pearson Correlation .224(*) .265(**) .092 .329(**) .487(**) 1 .716(**) .256(*) .428(**) .084 .666(**)
Sig. (2-tailed) .025 .008 .362 .001 .000 . .000 .010 .000 .405 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100struktur tugas Pearson .303(**) .175 .106 .435(**) .554(**) .716(**) 1 .296(**) .420(**) .078 .686(**)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .081 .294 .000 .000 .000 . .003 .000 .442 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100mengevaluasi Pearson
Correlation .219(*) .471(**) .311(**) .407(**) .041 .256(*) .296(**) 1 .475(**) .251(*) .602(**)
Sig. (2-tailed) .028 .000 .002 .000 .684 .010 .003 . .000 .012 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100informasi Pearson
Correlation .368(**) .430(**) .407(**) .423(**) .229(*) .428(**) .420(**) .475(**) 1 .290(**) .718(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .022 .000 .000 .000 . .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100pengarahan Pearson
Correlation .163 .066 .229(*) .249(*) .110 .084 .078 .251(*) .290(**) 1 .376(**)
Sig. (2-tailed) .105 .512 .022 .013 .277 .405 .442 .012 .003 . .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100TOTALX1 Pearson
Correlation .606(**) .631(**) .580(**) .714(**) .580(**) .666(**) .686(**) .602(**) .718(**) .376(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji validitas X2 Correlations
dukungan kesulitan mengemba
ngkan ketrampilan penghargaan lingkungan TATALX2 dukungan Pearson
Correlation 1 .272(**) .478(**) .472(**) -.012 .467(**) .743(**)
Sig. (2-tailed) . .006 .000 .000 .907 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100kesulitan Pearson
Correlation .272(**) 1 .308(**) .171 .068 .280(**) .595(**)
Sig. (2-tailed) .006 . .002 .089 .503 .005 .000 N 100 100 100 100 100 100 100mengembangkan
Pearson Correlation .478(**) .308(**) 1 .508(**) -.168 .369(**) .703(**)
Sig. (2-tailed) .000 .002 . .000 .095 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100ketrampilan Pearson
Correlation .472(**) .171 .508(**) 1 -.115 .348(**) .655(**)
Sig. (2-tailed) .000 .089 .000 . .255 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100penghargaan Pearson
Correlation -.012 .068 -.168 -.115 1 .001 .214(*)
Sig. (2-tailed) .907 .503 .095 .255 . .994 .032 N 100 100 100 100 100 100 100lingkungan Pearson
Correlation .467(**) .280(**) .369(**) .348(**) .001 1 .680(**)
Sig. (2-tailed) .000 .005 .000 .000 .994 . .000 N 100 100 100 100 100 100 100TATALX2 Pearson
Correlation .743(**) .595(**) .703(**) .655(**) .214(*) .680(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .032 .000 . N 100 100 100 100 100 100 100
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Validitas X3
Correlations
suasana
kerja kekeluargaan semagat
kerja tujuan
organisasi kebiasaan
kerja suasana
kerja TOTALX3 suasana kerja Pearson Correlation 1 -.115 .348(**) -.068 .081 -.043 .329(**)
Sig. (2-tailed) . .255 .000 .501 .426 .670 .001N 100 100 100 100 100 100 100
kekeluargaan Pearson Correlation -.115 1 .001 .245(*) .217(*) .219(*) .450(**)Sig. (2-tailed) .255 . .994 .014 .030 .028 .000N 100 100 100 100 100 100 100
semagat kerja Pearson Correlation .348(**) .001 1 .113 .120 .177 .488(**)Sig. (2-tailed) .000 .994 . .264 .236 .078 .000N 100 100 100 100 100 100 100
tujuan organisasi Pearson Correlation -.068 .245(*) .113 1 .487(**) .554(**) .656(**)Sig. (2-tailed) .501 .014 .264 . .000 .000 .000N 100 100 100 100 100 100 100
kebiasaan kerja Pearson Correlation .081 .217(*) .120 .487(**) 1 .716(**) .781(**)Sig. (2-tailed) .426 .030 .236 .000 . .000 .000N 100 100 100 100 100 100 100
suasana kerja Pearson Correlation -.043 .219(*) .177 .554(**) .716(**) 1 .770(**)Sig. (2-tailed) .670 .028 .078 .000 .000 . .000N 100 100 100 100 100 100 100
TOTALX3 Pearson Correlation .329(**) .450(**) .488(**) .656(**) .781(**) .770(**) 1Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .N 100 100 100 100 100 100 100
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Validitas Y
Correlations
pindah kerja tuntutan
berlebihan perbandingan
gaji pekerjaan
baik konflik
karyawan datang
terlambat TOTALY pindah kerja Pearson Correlation 1 .462(**) .513(**) .376(**) .291(**) .123 .717(**)
Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .003 .221 .000N 100 100 100 100 100 100 100
tuntutan berlebihan Pearson Correlation .462(**) 1 .477(**) .567(**) .136 -.018 .620(**)Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .177 .861 .000N 100 100 100 100 100 100 100
perbandingan gaji Pearson Correlation .513(**) .477(**) 1 .289(**) .200(*) -.027 .615(**)Sig. (2-tailed) .000 .000 . .004 .046 .788 .000N 100 100 100 100 100 100 100
pekerjaan baik Pearson Correlation .376(**) .567(**) .289(**) 1 .357(**) .147 .662(**)Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 . .000 .144 .000N 100 100 100 100 100 100 100
konflik karyawan Pearson Correlation .291(**) .136 .200(*) .357(**) 1 .420(**) .673(**)Sig. (2-tailed) .003 .177 .046 .000 . .000 .000N 100 100 100 100 100 100 100
datang terlambat Pearson Correlation .123 -.018 -.027 .147 .420(**) 1 .512(**)Sig. (2-tailed) .221 .861 .788 .144 .000 . .000N 100 100 100 100 100 100 100
TOTALY Pearson Correlation .717(**) .620(**) .615(**) .662(**) .673(**) .512(**) 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .N 100 100 100 100 100 100 100
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Uji reliabilitas
1. Uji reliabilitas X1
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. Q1 4.2700 .8147 100.0 2. Q2 3.8500 .9886 100.0 3. Q3 4.2100 .7561 100.0 4. Q4 4.1200 .7424 100.0 5. Q5 4.1100 .7900 100.0 6. Q6 3.7000 1.0589 100.0 7. Q7 3.6000 .9320 100.0 8. Q8 3.9400 .8266 100.0 9. Q9 3.9400 .7630 100.0 10. Q10 3.9800 .7245 100.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 39.7200 27.1127 5.2070 10 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted Q1 35.4500 22.6338 .4922 .8017 Q2 35.8700 21.5890 .4949 .8024 Q3 35.5100 23.1211 .4704 .8040 Q4 35.6000 22.1414 .6327 .7888 Q5 35.6100 22.9676 .4650 .8045 Q6 36.0200 20.8885 .5272 .7993 Q7 36.1200 21.3188 .5722 .7926 Q8 35.7800 22.6178 .4848 .8024 Q9 35.7800 21.9915 .6342 .7881 Q10 35.7400 24.8004 .2477 .8236 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 10 Alpha = .8174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji Reliablitas X2
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Mean Std Dev Cases 1. Q11 4.0300 .8928 100.0 2. Q12 3.8200 .9361 100.0 3. Q13 3.8500 .9574 100.0 4. Q14 4.1400 .8530 100.0 5. Q15 3.9800 .8987 100.0 6. Q16 4.0300 .8699 100.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 23.8500 10.4722 3.2361 6 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted Q11 19.8200 6.9774 .5720 .5182 Q12 20.0300 7.7466 .3549 .6036 Q13 20.0000 7.0303 .4974 .5449 Q14 19.7100 7.5817 .4604 .5651 Q15 19.8700 10.0334 -.0648 .7424 Q16 19.8200 7.4016 .4889 .5533 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 6 Alpha = .6406
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Uji Reliabilitas X3
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. Q17 4.1400 .8530 100.0 2. Q18 3.9800 .8987 100.0 3. Q19 4.0300 .8699 100.0 4. Q20 4.1100 .7900 100.0 5. Q21 3.7000 1.0589 100.0 6. Q22 3.6000 .9320 100.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 23.5600 10.0671 3.1729 6 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted Q17 19.4200 9.0137 .0636 .6706 Q18 19.5800 8.3067 .1839 .6333 Q19 19.5300 8.1304 .2379 .6121 Q20 19.4500 7.4015 .4749 .5269 Q21 19.8600 5.9398 .5824 .4535 Q22 19.9600 6.3822 .5980 .4593 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 6 Alpha = .6152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Uji Reliabilitas Y
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. Q23 3.9400 .8625 100.0 2. Q24 4.0400 .6655 100.0 3. Q25 3.9900 .7977 100.0 4. Q26 4.3700 .6301 100.0 5. Q27 3.4500 .9143 100.0 6. Q28 3.8000 1.0249 100.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 23.5900 9.4767 3.0784 6 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted Q23 19.6500 6.4116 .5314 .5944 Q24 19.5500 7.3813 .4570 .6296 Q25 19.6000 7.0909 .4118 .6383 Q26 19.2200 7.3046 .5211 .6153 Q27 20.1400 6.5257 .4528 .6235 Q28 19.7900 7.2989 .2036 .7267 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 6 Alpha = .6800
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Uji Asumsi Klasik
1. Multikolinieritas
a. Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 TOTALX3, TATALX2,
TOTALX1(a). Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: TOTALLY
Collinearity Diagnostics(a)
Coefficient Correlation Coefficient Correlations(a)
Model TOTALX3 TATALX2 TOTALX1 1 Correlations TOTALX3 1.000 -.199 -.749 TATALX2 -.199 1.000 -.262 TOTALX1 -.749 -.262 1.000 Covariances TOTALX3 .031 -.004 -.014 TATALX2 -.004 .014 -.003 TOTALX1 -.014 -.003 .012
a Dependent Variable: TOTALY
Collinearity Diagnostics(a)
Model Dimension EigenvalueCondition
Index Variance Proportions
(Constant) TOTAL
X1 TOTAL
X2 TOTAL
X3 1 1 3.979 1.000 .00 .00 .00 .00 2 .011 19.321 .92 .05 .01 .07 3 .008 22.667 .08 .05 .99 .08 4 .003 38.924 .00 .90 .00 .85
a Dependent Variable: TOTALY
Coefficients a
.264 3.791
.577 1.735
.272 3.675
TOTALX1TATALX2TOTALX3
Model1
Tolerance VIFCollinearity Statistics
Dependent Variable: TOTALYa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Heteroskedastisitas
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 TOTALX3, TATALX2,
TOTALX1(a). Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: TOTALLY
Coefficients a
.264 3.791
.577 1.735
.272 3.675
TOTALX1TATALX2TOTALX3
Model1
Tolerance VIFCollinearity Statistics
Dependent Variable: TOTALYa.
Coefficient Correlationsa
1.000 -.199 -.749-.199 1.000 -.262-.749 -.262 1.000.031 -.004 -.014
-.004 .014 -.003-.014 -.003 .012
TOTALX3TATALX2TOTALX1TOTALX3TATALX2TOTALX1
Correlations
Covariances
Model1
TOTALX3 TATALX2 TOTALX1
Dependent Variable: TOTALYa.
Collinearity Diagnosticsa
3.979 1.000 .00 .00 .00 .00.011 19.321 .92 .05 .01 .07.008 22.667 .08 .05 .99 .08.003 38.924 .00 .90 .00 .85
Dimension1234
Model1
EigenvalueCondition
Index (Constant) TOTALX1 TATALX2 TOTALX3Variance Proportions
Dependent Variable: TOTALYa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210-1-2-3-4-5
3
2
1
0
-1
-2
-3
Residuals Statisticsa
18.78 25.71 23.59 1.201 100-4.008 1.762 .000 1.000 100
.293 1.358 .546 .185 100
18.43 25.72 23.57 1.226 100-6.20 6.30 .00 2.835 100
-2.153 2.190 .000 .985 100-2.176 2.262 .003 1.003 100
-6.33 6.73 .02 2.943 100-2.220 2.313 .002 1.010 100
.034 21.045 2.970 2.996 100
.000 .104 .010 .015 100
.000 .213 .030 .030 100
Predicted ValueStd. Predicted ValueStandard Error ofPredicted ValueAdjusted Predicted ValueResidualStd. ResidualStud. ResidualDeleted ResidualStud. Deleted ResidualMahal. DistanceCook's DistanceCentered Leverage Value
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: TOTALYa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Normalitas
1.00.75.50.250.00
p
1.00
.75
.50
.25
0.00
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
100 100 100 10039.72 23.85 23.56 23.595.207 3.236 3.173 3.078
.107 .124 .120 .117
.054 .061 .085 .107-.107 -.124 -.120 -.1171.075 1.238 1.200 1.165
.198 .093 .113 .132
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
TOTALX1 TATALX2 TOTALX3 TOTALY
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.252.00
1.751.50
1.251.00
.75.50.250.00-.25
-.50-.75
-1.00-1.25
-1.50-1.75
-2.00-2.25
20
10
0
Std. Dev = .98
Mean = 0.00
N = 100.00
4. Autokorelasi
Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .390(a) .152 .126 2.878 1.550 a Predictors: (Constant), TOTALX3, TATALX2, TOTALX1 b Dependent Variable: TOTALY
Variables Entered/Removedb
TOTALX3,TATALX2,TOTALX1
a . Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: TOTALYb.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANOVAb
142.759 3 47.586 5.743 .001a
795.431 96 8.286938.190 99
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), TOTALX3, TATALX2, TOTALX1a.
Dependent Variable: TOTALYb.
Coefficientsa
15.883 2.444 6.497 .000-.047 .108 -.079 -.432 .667.427 .118 .449 3.626 .000
-.026 .175 -.027 -.150 .881
(Constant)TOTALX1TATALX2TOTALX3
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: TOTALYa.
Residuals Statisticsa
18.78 25.71 23.59 1.201 100-4.008 1.762 .000 1.000 100
.293 1.358 .546 .185 100
18.43 25.72 23.57 1.226 100-6.20 6.30 .00 2.835 100
-2.153 2.190 .000 .985 100-2.176 2.262 .003 1.003 100
-6.33 6.73 .02 2.943 100-2.220 2.313 .002 1.010 100
.034 21.045 2.970 2.996 100
.000 .104 .010 .015 100
.000 .213 .030 .030 100
Predicted ValueStd. Predicted ValueStandard Error ofPredicted ValueAdjusted Predicted ValueResidualStd. ResidualStud. ResidualDeleted ResidualStud. Deleted ResidualMahal. DistanceCook's DistanceCentered Leverage Value
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: TOTALYa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Titik Persentase Distribusi t (df = 81 –120) Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002 81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392 82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262 83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135 84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011 85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890 86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772 87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657 88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544 89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434 90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327 91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222 92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119 93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019 94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921 95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825 96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731 97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639 98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549 99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460 100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374 101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289 102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206 103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125 104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045 105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967 106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890 107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815 108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741 109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669 110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598 111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528 112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460 113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392 114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326 115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262 116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198 117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135 118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074 119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013 120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel r Product Moment Pada Sig.0,05 (Two Tail) N r N r N r N r N r N r
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138 2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137 3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137 4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137 5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136 6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136 7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136 8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135 9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135 11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134 12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134 13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134 14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134 15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133 16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133 17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133 18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132 19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132 20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132 21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131 22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131 23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131 24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131 25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13 26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13 27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13 28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129 29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129 30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129 31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129 32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128 33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128 34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128 35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127 36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127 37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127 38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127 39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126 40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F Table for Alpha=0.5
alpha=.05 df
upper 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 15 20 24 30 40 60 120 inf df lower
1 161,4 199,5 215,7 224,6 230,2 234,0 236,8 238,9 240,5 241,9 243,9 245,9 248,0 249,1 250,1 251,1 252,2 253,3 254,3 2 18,51 19,00 19,16 19,25 19,30 19,33 19,35 19,37 19,38 19,40 19,41 19,43 19,45 19,45 19,46 19,47 19,48 19,49 19,50 3 10,13 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,89 8,85 8,81 8,79 8,74 8,70 8,66 8,64 8,62 8,59 8,57 8,55 8,53 4 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,91 5,86 5,80 5,77 5,75 5,72 5,69 5,66 5,63
5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,77 4,74 4,68 4,62 4,56 4,53 4,50 4,46 4,43 4,40 4,36 6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,00 3,94 3,87 3,84 3,81 3,77 3,74 3,70 3,67 7 5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,64 3,57 3,51 3,44 3,41 3,38 3,34 3,30 3,27 3,23 8 5,32 4,46 4,07 3,84 3,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,35 3,28 3,22 3,15 3,12 3,08 3,04 3,01 2,97 2,93 9 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,14 3,07 3,01 2,94 2,90 2,86 2,83 2,79 2,75 2,71
10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,98 2,91 2,85 2,77 2,74 2,70 2,66 2,62 2,58 2,54 11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,85 2,79 2,72 2,65 2,61 2,57 2,53 2,49 2,45 2,40 12 4,75 3,89 3,49 3,26 3,11 3,00 2,91 2,85 2,80 2,75 2,69 2,62 2,54 2,51 2,47 2,43 2,38 2,34 2,30 13 4,67 3,81 3,41 3,18 3,03 2,92 2,83 2,77 2,71 2,67 2,60 2,53 2,46 2,42 2,38 2,34 2,30 2,25 2,21 14 4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,76 2,70 2,65 2,60 2,53 2,46 2,39 2,35 2,31 2,27 2,22 2,18 2,13
15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,71 2,64 2,59 2,54 2,48 2,40 2,33 2,29 2,25 2,20 2,16 2,11 2,07 16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,42 2,35 2,28 2,24 2,19 2,15 2,11 2,06 2,01 17 4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,61 2,55 2,49 2,45 2,38 2,31 2,23 2,19 2,15 2,10 2,06 2,01 1,96 18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,34 2,27 2,19 2,15 2,11 2,06 2,02 1,97 1,92 19 4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,54 2,48 2,42 2,38 2,31 2,23 2,16 2,11 2,07 2,03 1,98 1,93 1,88
20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,51 2,45 2,39 2,35 2,28 2,20 2,12 2,08 2,04 1,99 1,95 1,90 1,84 21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,25 2,18 2,10 2,05 2,01 1,96 1,92 1,87 1,81 22 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,46 2,40 2,34 2,30 2,23 2,15 2,07 2,03 1,98 1,94 1,89 1,84 1,78 23 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,44 2,37 2,32 2,27 2,20 2,13 2,05 2,01 1,96 1,91 1,86 1,81 1,76 24 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,42 2,36 2,30 2,25 2,18 2,11 2,03 1,98 1,94 1,89 1,84 1,79 1,73
25 4,24 3,39 2,99 2,76 2,60 2,49 2,40 2,34 2,28 2,24 2,16 2,09 2,01 1,96 1,92 1,87 1,82 1,77 1,71 26 4,23 3,37 2,98 2,74 2,59 2,47 2,39 2,32 2,27 2,22 2,15 2,07 1,99 1,95 1,90 1,85 1,80 1,75 1,69 27 4,21 3,35 2,96 2,73 2,57 2,46 2,37 2,31 2,25 2,20 2,13 2,06 1,97 1,93 1,88 1,84 1,79 1,73 1,67 28 4,20 3,34 2,95 2,71 2,56 2,45 2,36 2,29 2,24 2,19 2,12 2,04 1,96 1,91 1,87 1,82 1,77 1,71 1,65 29 4,18 3,33 2,93 2,70 2,55 2,43 2,35 2,28 2,22 2,18 2,10 2,03 1,94 1,90 1,85 1,81 1,75 1,70 1,64
30 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,33 2,27 2,21 2,16 2,09 2,01 1,93 1,89 1,84 1,79 1,74 1,68 1,62 40 4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,08 2,00 1,92 1,84 1,79 1,74 1,69 1,64 1,58 1,51 60 4,00 3,15 2,76 2,53 2,37 2,25 2,17 2,10 2,04 1,99 1,92 1,84 1,75 1,70 1,65 1,59 1,53 1,47 1,39
120 3,92 3,07 2,68 2,45 2,29 2,17 2,09 2,02 1,96 1,91 1,83 1,75 1,66 1,61 1,55 1,50 1,43 1,35 1,25 inf 3,84 3,00 2,60 2,37 2,21 2,10 2,01 1,94 1,88 1,83 1,75 1,67 1,57 1,52 1,46 1,39 1,32 1,22 1,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Curricullum Vitae
1. Nama : Christina Ayuning Tyas
2. Tempat dan tanggal lahir : Yogyakarta, 18 Januari 1989
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Katolik
5. Pekerjaan orang tua : PNS
6. Alamat asal : Gedangan RT 02 Panjangrejo Pundong Bantul
7. Alamat terakhir di Yogyakarta : Gedangan RT 02 Panjangrejo Pundong Bantul
8. Riwayat pendidikan
a. SD : SD Karanggayam I, 2001
b. SMP : SMP Pundong I, 2004
c. SMA : SMA Santa Maria Yogyakarta, 2007
9. Piagam, sertifikat atau bentuk lain
yang pernah diterima sebagai
penghargaan
-
10. Kursus, pelatihan dan kegiatan
sejenis yang pernah diikuti
a. Pelatihan Pengembangan Akuntansi-
Manajemen (Tutorial Pengantar Akuntansi
II), 2008
b. Pelatihan Pengembangan Kepribadian
Mahasiswa, 2008
11. Hobby Travelling, basket
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related