plasm odium
Post on 13-Jul-2016
226 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Setelah perkuliahan mhsw diharapkan :
Memahami siklus hidup plasmodium
Mengetahui dan mampu mengidentifikasi spesies plasmodium penyebab malaria pada manusia pada apusan darah
Mampu menjelaskan metode-metode pencegahan penularan malaria
1. Tuliskan spesies Plasmodium yang paling banyak menyebabkan kematian
2. Tuliskan bentuk/stadium Plasmodium yang masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk
P falciparum
P malariae
P vivax : south east Asia
P ovale : sub-saharan Africa
Di semua negara endemik
-Nyamuk betina perlu darah (protein tinggi) untuk produksi telur-ketika mengisap darah manusia mereka memasukkan saliva (antikoagulan) dan sporozoite
Kurang dari 1 jam, sporozoite sdh berada dalam hepar
Bermultiplikasi dalam sel hepar
Menjadi merozoite dalam 5-15 hari
Schizont matur mengandung merozoit sebanyak 40.000
Pada P vivax, perkembangan sporozoit tertunda, menjadi hipnozoit (penyebab relaps)
Ketika schizont hepar ruptur merozoit dilepaskan ke dalam darah
Merozoit menginvasi sel darah merah membentuk trofozoit (mengandung vacuola sehingga berbentuk cincin)
Trofozoit tumbuh menjdi schizont (vacuola menutup) mengandung 8-24 merozoit
Skizon ruptur melepaskan merozoit yang menginvasi eritrosit baru
Menjadi trofozoit kembali dst (siklus baru)
atau menjadi gametosit (mikro/makrogamet)
Gametosit bersirkulasi dalam darah hingga mati atau masuk kembali dalam tubuh nyamuk
Penyebab sebagian besar kematian o.k. Malaria
Terutama pada anak
Kematian disebabkan oleh
anemia berat (6 bln-2 tahun), o.k destruksi eritrosit
malaria cerebral (3-4 tahun), o.k sitoaderens (ke endotel dan ke eritrosit lain)
respiratory distress (acidocis),
hyperactive malarial splenomegali
nefritis
Eritrosit yg terinfeksi terakumulasi di plasenta
Dpt terjadi anemia berat
Kematian ibu krn malaria sekitar 10 rb/thn
BBLR krn malaria pd ibu hamil 75rb-200 rb/thn
a high temperature (fever) of 38C (100.4F) or above
vomiting
sweats and chills
muscle pains
headaches
diarrhoea
top related