poer - 4 analisa kapasitas ruas jalan perkotaan
Post on 02-Jul-2015
388 Views
Preview:
TRANSCRIPT
REKAYASA LALU LINTAS
Purnawan PhDPurnawan PhDKBKKBK TransportasiTransportasi JurusanJurusan TeknikTeknik SipilSipilUniversitasUniversitas AndalasAndalas
KAPASITAS FASILITAS TRANSPORTASI
Kapasitas suatu fasilitas transportasididefinisikan sebagai jumlah maksimumkendaraan atau pejalan kaki yang dapatmenggunakan fasilitas tersebut padaperiode dan kondisi jalan, lalu lintas danpengaturan tertentu.
Konsep kapasitas diterapkan padaberbagai fasilitas transportasi untuk disaindan analisa operasi.
Faktor yang mempengaruhi kapasitas
- Kondisi ideal fasilitas transportasi- Kondisi fasilitas transportasi- Kondisi lalu lintas- Kondisi pengaturan
Tipe fasilitas transportasi
Fasilitas transportasi dengan arus tidak terganggu :- Jalan tol
a. Bagian segmen jalan tolb. Daerah weavingc. Ramp dan ramp persimpangan
- Jalan bebas hambatan berlajur banyak- Jalan bebas hambatan 2 jalur
Fasilitas transportasi dengan arus terganggu :- Persimpangan dengan lampu lalu lintas- Persimpangan tanpa lampu lalu lintas- Jalan arteri- Angkutan umum- Pejalan kaki- Lalu lintas sepeda
Analisa kapasitasMANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA 1997
1. Simpang bersinyal (‘signalised intersection’)
2. Simpang tak bersinyal (‘unsignalised intersection’)
3. Bagian jalinan (‘weaving section’)
4. Jalan perkotaan (‘urban road’)
5. Jalan luar kota (‘rural road’)
Penggunaan MKJI 1997 meliputi :
1. Perencanaan (‘planning’) : penentuan denah dan rencanaawal yang sesuai dari suatu fasilitas jalan yangdidasarkan atas ramalan lalu lintas.
2. Perancangan (design’) : penentuan rencana geometrikdetail dan parameter pengontrol lalu lintas dari suatufasilitas jalan baru atau yang ditingkatkan berdasarkankebutuhan arus lalu lintas yang diketahui.
3. Analisa operasional (‘operational analysis’) : penentuanperilaku lalu lintas suatu jalan untuk ‘demand’ lalu lintastertentu. Penentuan waktu sinyal untuk tundaan terkecil.Peramalan yang akan terjadi akibat perubahan kecil padageometrik, pengaturan lalu lintas dan kontrol sinyal yangdigunakan.
Jenis penerapan MKJI 1997 meliputi :
1. Perencanaan (‘planning’)
Data : LHR tahunan
Pekerjaan : penentuan layout, tipe pengaturan
Contoh :- Penentuan layout persimpangan dan
penentuan fase untuk suatu ‘demand’
- Perbandingan dengan jenis pengaturan laindan tipe fasilitas lalu lintas
Jenis penerapan MKJI 1997 meliputi :
2. Perancangan (‘design’)
Data : layout, lalu lintas (kend/hari, kend/jam)Pekerjaan : penentuan rancangan
Contoh :- Penentuan simpang tak bersinyal menjadi
simpang bersinyal
- Optimasi simpang (fase baru, pendekat baru)
- Perancangan baru lampu lalu lintas untukpersimpangan
Jenis penerapan MKJI 1997 meliputi :
3. Analisa operasi (‘operational analysis’)
Data : geometrik, fase, volume lalu lintasPekerjaan : perhitungan ‘signal timing’ dan
kapasitasContoh :- ‘updating’ ‘signal timing’ untuk periode yang
berbeda dalam 1 hari.
- Perkiraan kapasitas
Analisa kapasitasJALAN PERKOTAAN (‘Urban Road’)
Jalan perkotaan merupakan jalan di/dekat pusatperkotaan dengan penduduk > 100.000 jiwa.
Jalan di daerah perkotaan dengan pendudukkurang dari 100 jiwa juga digolongkan dalamkelompok ini jika mempunyai perkembangansamping jalan yang permanen dan menerus.
TIPE JALAN PERKOTAAN dalam MKJI 1997
1. Jalan dua-lajur dua-arah (2/2 UD)
2. Jalan empat-lajur dua-arah- tak terbagi (tanpa median) (4/2 UD)- terbagi (dengan median) (4/2 D)
3. Jalan enam-lajur dua-arah terbagi (6/2 D)
4. Jalan satu-arah (1-3/1)
Tahapan Analisa KapasitasJalan Perkotaan
Penilaian perilaku lalu lintas
Parameter yang dinilai adalah derajatkejenuhan (DS)
Jika nilai DS > 0.75 maka ruas jalan tersebutperlu dilakukan penanganan, seperti :
- pelebaran jalan
- pengurangan hambatan samping dll
Tahapan Analisa KapasitasJalan Perkotaan
DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG
PENATAANARUS LALU LINTAS
KOTA PADANG
Jl.N
iaga
Jl .
Pa
ti mu
ra
Jl.Karya
Jl.Ambacang
Jl.P
ondok
Jl.
Di p
on
ego
r o
Jl. Sisingamangaraja
Jl.S
isin
gam
aha
raja
Jl. Belakang Olo
Jl. Mangunsarkoro
Jl.K
amp
Nia
s
Jl. Thamrin
Jl.
Ga
nti n
gJl.
Dr.
Wah
idin
Jl. Sawahan
Jl.
Tera
nda
m
Jl.
Te
rand
am
I
Jl. Proklamasi
Jl.
Imam
Bonjo
l
Jl.
Halig
o
Jl.B
undo
Kandu
ang
Jl. D
obi
Jl.B
agin
do
Aziz
Chan
Jl. H. Agus Salim
Jl. Tan Malaka
Jl.
Perin
tisK
em
erd
ekaan
Jl.
Perm
indo
Jl. Ratulangi
Jl.
Pasa
rR
aya
Jl. Pasar Baru
Jl. M. Yamin
Jl.
Dam
ar
Jl. Ahmad Yani
Jl.
Je
nde
ral S
ud
ir man
Jl. Ujung Gurun
Jl.
Ve
t era
n
Jl. Olo Ladang
Jl.Kot
oM
arap
ak
Jl .
Pe
mu
da
Jl. Hangtuah
Jl.Haya
mW
uruk
Jl. Hos Cokroaminoto
Jl.Pulau
Karam
Jl. Nipah
Jl. Arau
Jl.
Sam
udera
VOLUME LALU LINTASSENIN ( jam 08.00 - 09.00 )
PENATAANARUS LALU LINTAS
KOTA PADANG
DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG
Jl. K
ampu
ngse
bela
h
Jl.Gere
ja
500 kend/jam
1000 kend/jam
1500 kend/jam
2000 kend/jam
2500 kend/jam
3000 kend/jam
3500 kend/jam
4000 kend/jam
KETERANGAN
PENATAANARUS LALU LINTAS
KOTA PADANG
DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG
DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG
PENATAANARUS LALU LINTAS
KOTA PADANG
VOLUME LALULINTASSENIN ( jam 16.00 - 17.00 )
PENATAANARUS LALU LINTAS
KOTA PADANG
DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG
Jl.Gere
ja
Jl. K
ampu
ngse
bela
h
Jl .S
am
udera
Jl. Arau
Jl. Nipah
Jl.Pulau
Karam
Jl. Hos Cokroaminoto
Jl.Haya
mW
uruk
Jl. Hangtuah
Jl .
Pem
uda
Jl.Kot
oM
arap
ak
Jl. Olo Ladang
Jl.
Vet e
ran
Jl. Ujung Gurun
Jl.
Jen
de
r alS
ud
i rma
n
Jl. Ahmad Yani
Jl.
Dam
ar
Jl. M. Yamin
Jl. Pasar Baru
Jl.
Pasar
Raya
Jl. Ratulangi
Jl.
Perm
indo
Jl.
Perin
tisK
em
erd
eka
an
Jl. Tan Malaka
Jl. H. Agus Salim
Jl.
Bagin
do
Aziz
Chan
Jl. D
obi
Jl.B
undo
Kan
duan
g
Jl.
Halig
o
Jl.Im
am
Bonjo
l
Jl. Proklamasi
Jl.
Te
r an
da
mI
Jl.
Tera
ndam
Jl. Sawahan
Jl.
Dr.
Wahid
in
Jl .G
an
t ing
Jl. Thamrin
Jl.K
amp
Nia
s
Jl. Mangunsarkoro
Jl. Belakang Olo
Jl.S
isin
gam
ah
ara
ja
Jl. Sisingamangaraja
Jl.
Di p
on
eg
or o
Jl.P
ondok
Jl.Ambacang Jl.Karya
Jl.
Pa
ti mura
Jl.N
iaga
KETERANGAN
4000 kend/jam
3500 kend/jam
3000 kend/jam
2500 kend/jam
2000 kend/jam
1500 kend/jam
1000 kend/jam
500 kend/jam
Kecepatan perjalanan
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Ruas Jalan
Kecepata
n(k
m/ja
m)
Kecepatan Perjalanan
Kecepatan Gerak
< 0.2
0.2 - 0.4
0.4 - 0.6
0.6 - 0.8
Jl.
Niag
a
Jl.
Pati m
ura
Jl.KaryaJl.Ambacang
> 0.8
Jl.P
ondo
k
Jl.
Dip
one
goro
Jl. Sisingamangaraja
Jl.S
ising
am
ahara
ja
Jl. Belakang Olo
Jl. Mangunsarkoro
Jl.K
amp
Nias
Jl. Thamrin
Jl.
Ga
nt in
gJl.
Dr.
Wah
idin
Jl. Sawahan
Jl.
Tera
ndam
Jl.
Ter a
ndam
I
Jl. Proklamasi
Jl.
Ima
mB
onjo
l
Jl.
Halig
o
Jl.B
undo
Kan
duang
Jl. D
obi
Jl.
Bagin
do
Aziz
Chan
Jl. H. Agus Salim
Jl. Tan Malaka
Jl.
Perin
tisK
em
erd
ekaan
Jl.
Perm
indo
Jl. Ratulangi
Jl.
Pasar
Raya
Jl. Pasar Baru
Jl. M. Yamin
Jl.
Dam
ar
Jl. Ahmad Yani
Jl .
Jen
der a
lS
ud
i rman
Jl. Ujung Gurun
Jl .
Vete
ran
Jl. Olo Ladang
Jl.Kot
oM
arap
ak
Jl.
Pem
uda
Jl. Hangtuah
Jl. HayamW
uruk
Jl. Hos Cokroaminoto
Jl.Pulau
Karam
Jl. Nipah
Jl. Arau
Jl.
Sam
ud
era
KETERANGAN
VOLUME PER KAPASITASSEKARANG
PENATAANARUS LALU LINTAS
KOTA PADANG
DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG
Jl. K
ampu
ngse
belah
Jl. Gereja
Jl. Dr. Sutomo
Tahun 2006
1. Jl.Pasar Baru2. Jl.Permido3. Jl.Pasar Raya4. Jl.M.Yamin5. Jl.Hiligo6. Jl.Imam Bonjol7. Jl.Perintis.K8. Jl.Damar9. Jl.Bgd.Aziz Khan10. Jl.Agus Salim11. Jl.Bundo Kandung12. Jl.Gereja13. Jl. Pondok14. Jl. Niaga
RUAS-RUAS JALAN YANG MENGALAMI MASALAHLALU LINTAS Th.2006
1. Jl.Pasar Baru
2. Jl.Permido
3. Jl.Pasar Raya
4. Jl.M.Yamin
5. Jl.Hiligo
6. Jl.Imam Bonjol
7. Jl.Perintis.K
8. Jl.Damar
9. Jl.Bgd.Aziz Khan
10. Jl.Agus Salim
RUAS-RUAS JALAN YANG MENGALAMI MASALAHLALU LINTAS Th.2011
11. Jl.Bundo Kandung
12. Jl.Gereja
13. Jl. Pondok
14. Jl. Niaga
15. Jl. Sudirman
16. Jl. Ganting
17. Jl. Kampung Nias
1. Jl.Pasar Baru2. Jl.Permido3. Jl.Pasar Raya4. Jl.M.Yamin5. Jl.Hiligo6. Jl.Imam Bonjol7. Jl.Perintis.K8. Jl.Damar9. Jl.Bgd.Aziz Khan10. Jl.Agus Salim11. Jl.Bundo Kandung12. Jl.Gereja13. Jl. Pondok14. Jl. Niaga
RUAS-RUAS JALAN YANG MENGALAMI MASALAHLALU LINTAS Th.2016
15. Jl. Sudirman
16. Jl. Ganting
17. Jl. Kampung Nias
18. Jl. Simpang Haru
19. Jl. Sawahan
20. Jl. Dr.Wahidin
21. Jl. Veteran
22. Jl. Pemuda
23. Jl. Thamrin
24. Jl. Dobi
25. Jl. Cokroaminoto
26. Jl. Pulau Karam
27. Jl. Nipah
PETA WILAYAH KAWASANJAM GADANG BUKITTINGGI
Grafik Kecepatan Perjalanan dan Kecepatan Gerak Hari Minggu
di Wilayah Jam Gadang
0
5
10
15
20
25
30
Agus
Salim
Ahm
ad
Karim
Ahm
ad
Yani
Ista
na
Min
angkabau
Muka
Jam
Gadang
Ruas Jalan
Ke
ce
pa
tan
Kec Perjalanan
Kec. Gerak
Grafik volume terhadap waktu
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
4.500
5.000
6-
7
7-
8
8-
9
9-
10
10
-1
1
11
-1
2
12
-1
3
13
-1
4
14
-1
5
15
-1
6
16
-1
7
17
-1
8
Jam pengamatan
Vo
lum
ela
luli
nta
s(k
en
d/j
am
)
Mobil
Spd Motor
Angkot
Bus
Truk
UnMotor
- Minggu
Komposisi kendaraan hari Minggu
UnMtr
1%
Truk
0%
Bus
0%Angkot
11%
Spd Mtr
50%
Mobil
38%
Volume puncak terhadap Volume rata-rata hari Minggu
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
Agus
Salim
(Pendakia
n)
Agus
Salim
(Dpn
Hote
l
gale
ri)
Ista
na
Ahm
ad
Karim
Ahm
ad
Yani
Depan
Pla
za
BK
T(a
rah
Bala
iSid
ang)
Depan
Pla
za
BK
T(a
rah
KF
C)
Min
angkabau
Muka
Jam
Gadang
Nama ruas jalan
Vo
lum
ela
lulin
tas
(ken
d/jam
)
Vol Rata-rata
Vol Puncak
Kapasitas Jalan
Ruas JalanKapasitas (C)
(smp/jam)
Agus Salim (Pendakian) 2470
Agus Salim (Htl Galeri) 2224
Istana 1235
Ahmad Karim 1026
Ahmad Yani (Kmpg. Cino) 984
Ahmad Yani (Dpn Plaza BKT) 2291
Minangkabau 984
Muka Jam Gadang 984
Derajat Kejenuhan (DS)
Ruas JalanDS
MingguDS
Senin
Agus Salim (Pendakian) 0,75 0,41
Agus Salim (Htl Galeri) 0,56 0,45
Istana 0,24 0,25
Ahmad Karim 0,72 0,69
Ahmad Yani (Kmpg. Cino) 0,27 0,25
Ahmad Yani (Dpn Plaza BKT) 0,31 0,19
Minangkabau 0,27 0,37
Muka Jam Gadang 0,91 0,68
See youin the next Chapter……
top related