(pppa) daarul qur’an dalam meningkatkan minat...
Post on 06-Mar-2020
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF LEMBAGA
PROGRAM PEMBIBITAN PENGHAFAL AL-QUR’AN
(PPPA) DAARUL QUR’AN DALAM MENINGKATKAN
MINAT DONATUR SEDEKAH ONLINE MELALUI NEW
MEDIA
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk
Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Muhammad Zaki Muhtarom
11150510000215
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M/1441
i
ABSTRAK
Muhammad Zaki Muhtarom 11150510000215
Strategi Komunikasi Persuasif Lembaga Program
Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA) Daarul Qur’an
dalam Meningkatkan Minat Donatur Sedekah online Melalui
New Media.
Sedekah merupakan salah satu bentuk ibadah yang
dilakukan dengan memberi suatu pemberian kepada seseorang
sebagai suatu kebaikan dengan mengharap ridho dari Allah
semata. Di era modern ini, segala aktivitas dipermudah termasuk
mempromosikan segala sesuatu. Hal tersebut dilakukan oleh
PPPA Daarul Qur‘an untuk mempromosikan program sedekah
online melalui new media.
Berdasarkan konteks di atas maka tujuan penelitian ini
untuk menjawab pertanyaan bagaimana strategi the meaning
construction PPPA Daarul Qur‘an dalam meningkatkan minat
donatur? Apa pesan pembujuk dalam penggunaan norma
masyarakat dalam meningkatkan donatur? Apa pesan pembujuk
dalam penggunaan norma agama dalam meningkatkan donatur?
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan
menggunakan kajian strategi komunikasi persuasif Melvin L.De
Fleur yang mengembangkan strategi komunikasi persuasif the
meaning construction menjadi 3 langkah yaitu memberi
pengetahuan, mempengaruhi untuk bertindak, dan memanipulasi
makna.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi the meaning
construction yang diterapkan PPPA Daarul Qur‘an dalam
meningkatkan minat donatur untuk sedekah online melalui new
media yaitu dengan memberikan edukasi melalui media sosial,
promosi dan sosialisasi melalui media sosial, memanipulasi
makna dengan membuat perumpamaan dan meme. Membuat
program kemanusiaan berupa bantuan sosial dan membuat
program kegiatan sosial dan keagamaan melalui Sedekah Jum‘at
Indonesia.
Kata Kunci: PPPA Daarul Qur’an, Sedekah, Strategi
Komunikasi Persuasif, Donatur, Online, New Media.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah SWT yang maha pengasih lagi
maha penyayang yang telah memberikan rahmat, kasih sayang
serta karunia-Nya yang begitu besar sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda
Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk umatnya yang
mendapatkan syafaat di hari kiamat.
Dalam penelitian ini peneliti menyadari masih jauh dari
kata sempurna. Namun tidak menghilangkan rasa terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penelitian skripsi
ini baik secara moril maupun materil. Dengan demikian peneliti
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua Ummi dan Abi yakni Bapak Achmad
Syukron Ghozali dan Ibu Nasiha Wahab. Terima kasih
atas kasih sayang, doa, bimbingan serta pengorbanan
kalian yang sangat luar biasa. Maaf masih belum bisa
membanggakan Ummi dan Abi. Semoga Allah selalu
memberikan kesehatan, keberkahan dan umur yang
panjang untuk Ummi dan Abi.
2. Prof. Dr. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., MA.
Selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
iii
3. Suparto, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Siti Napsiyah, S.Ag,
selaku Wakil Dekan I Bidan Akademik, Dr. Sihabudin
Noor, M.Ag selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi
Umum, serta Cecep Castrawijaya, M.A selaku Wakil
Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
4. Dr. Armawati Arbi, M.Si selaku Ketua Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Dr. Edi Amin, MA
selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam
5. Zakaria, M.Ag selaku dosen pembimbing penelitian yang
senantiasa membimbing, mengarahkan, dan memberikan
kemudahan serta dukungan penuh selama proses
penelitian. Semoga Allah SWT selalu memberikan
kemudahan, keberkahan kesehatan kepada beliau dan
keluarga.
6. Seluruh Dosen Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah memberikan banyak ilmu. Semoga
ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi peneliti serta
menjadi amal sholeh bagi ibu dan bapak sekalian.
7. Kepada Kakak tercinta, Ulva Lathifah yang telah banyak
membantu dan memberikan doa serta dukungan penuh
kepada peneliti.
iv
8. Kepada Bapak Irfan Yudha dan Bapak Thoriq yang telah
berkenan menjadi narasumber dalam penelitian ini dan
membantu penulis dalam penelitian. Terima kasih atas
waktu, tempat dan pengalamannya. Semoga Allah selalu
memberikan kemudahan serta keberkahan untuk bapak
sekalian.
9. Seluruh jajaran staf serta pengurus Lembaga PPPA Daarul
Qur‘an dan Sedekah online.
10. Kepada keluarga besar yang selalu memberikan dukungan
dan doa.
11. Kepada Syalsabila Azzahra Rizzani yang telah setia
menemani peneliti dalam menyelesaikan penelitian.
Terima kasih atas doa, dukungan dan semangat yang tak
henti diberikan kepada peneliti.
12. Kepada sahabat Dinda Jayzah Hany, yang telah banyak
membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.
Semoga Allah SWT segera memberikan hidayah-Nya.
13. Kepada sahabat (alm) Salsabila Abdat, terimakasih atas
kebaikan dan ketulusan yang diberikan kepada peneliti.
Semoga Allah menerima amal ibadahnya dan ditempatkan
di Surga-Nya.
14. Kepada seluruh sahabat yang telah memberikan semangat,
doa serta dukungan kepada peneliti.
v
Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu
per satu, sekali lagi peneliti mengucapkan terima kasih atas
segala bentuk bantuan dan kontribusi yang telah diberikan.
Peneliti hanya bisa mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas
segala kebaikan mereka dan semoga Allah membalasnya.
Peneliti berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak lain. Inilah persembahan dari penulis penelitian tentang
Strategi Komunikasi Persuasif Lembaga Program Pembibitan
Penghafal Al-Qur‘an (PPPA) Daarul-Qur‘an dalam
Meningkatkan Minat Donatur Sedekah Online Melalui New
Media. Demikian, akhir kata,
Wassalamu‟alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.
Jakarta, 15 Desember 2019
Muhammad Zaki Muhtarom
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
ABSTRAK ................................................................................ i
KATA PENGANTAR .............................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................. vi
DAFTAR TABEL ..................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN .................................................... 1
A. Latar Belakang................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................... 5
C. Batasan dan Rumusan Masalah ........................ 5
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................... 6
E. Penelitian Terdahulu ......................................... 7
F. Metodologi Penelitian ....................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................ 15
A. Landasan Teori .................................................. 15
1. Komunikasi Persuasif ................................. 15
2. Strategi Komunikasi Persuasif ................... 21
3. Sedekah ..................................................... 28
4. New Media ................................................. 39
B. Kerangka Konsep .............................................. 44
BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA PPPA
DAARUL QUR‘AN ................................................. 45
A. Sejarah PPPA Daarul Qur‘an ............................ 45
B. Visi dan Misi ..................................................... 46
1. Visi ............................................................. 46
2. Misi ............................................................. 46
C. DAQU Method .................................................. 47
D. Pengurus ............................................................ 47
1. Badan Pengurus Daarul Qur‘an .................. 47
E. Pelaksana Harian PPPA Daarul Qur‘an ............ 47
1. Direktur dan General Manager (GM) ......... 47
2. Kepala Cabang & Marketing Galery
(MG) ........................................................... 48
vii
vii
F. Pendidikan dan Dakwah .................................... 48
1. Pesantren Tahfidz Daarul Qur‘an ............... 48
2. Rumah Tahfidz ........................................... 49
3. Simpatik Guru ............................................ 49
4. Beasiswa Tahfidz Qur‘an (BTQ) for
Leaders ....................................................... 50
5. Beasiswa Takhassus ................................... 50
6. Qur‘an Call ................................................. 51
7. Mobile Qur‘an ............................................ 51
G. Sosial dan Kemanusiaan .................................... 52
1. Layanan Kemanusiaan ............................... 52
2. Layanan Ambulans ..................................... 52
3. Santri Siaga Bencana (SIGAB) .................. 53
4. Program Luar Negeri .................................. 53
H. Pengembangan Masyarakat ............................... 53
1. Kampung Qur‘an ........................................ 53
2. DAQU Preneur ........................................... 54
I. Bisnis Sosial ...................................................... 54
1. Klinik DAQU Sehat ................................... 54
2. DAQU Argotechno ..................................... 55
J. Sedekah Online .................................................. 56
1. Tata Cara Sedekah Online .......................... 56
2. Ucapan Terimakasih Kepada Donatur ....... 56
3. Strategi untuk Menarik Hati Donatur ......... 58
4. Program Auto Debit ................................... 61
5. Pengingat Rutin untuk Bersedekah ............ 61
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ................... 63
A. PPPA Daarul Qur‘an Sebelum Adanya
Sedekah Online. ................................................. 63
B. PPPA Daarul Qur‘an Sesudah Adanya
Sedekah Online. ................................................. 65
C. Alasan dan Tanggapan atau Donatur ................ 67
D. Berita pada Kanal Berita Online Republika ..... 68
E. Berita pada Kanal Berita Online Detik
News ................................................................. 71
F. Sosialisasi Melalui Konten di Instagram
dan Facebook .................................................... 74
viii
G. Edukasi Melalui Media Sosial Instagram ......... 76
H. Konten Meme di Instagram .............................. 81
I. Program Bantuan Kemasyarakatan pada
Website Sedekahonline.com .............................. 84
J. Program Bantuan Keagamaan pada Website
Sedekahonline.com ............................................ 88
BAB V PEMBAHASAN ....................................................... 91
A. Strategi The Meaning Construction................... 91
B. Pesan Pembujuk dalam Penggunaan Norma
Masyarakat untuk Meningkatkan Donatur........ 110
C. Pesan Pembujuk dalam Penggunaan Norma
Agama untuk Meningkatkan Donatur ........ ...... 112
BAB VI PENUTUP ................................................................ 116
A. Simpulan ............................................................ 116
B. Saran .................................................................. 118
DAFTAR PUSTAKA ............................................................... 119
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 ................................................................................ 7
Tabel 5.1 ................................................................................ 113
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 The Hovland/Yale Model of Persuasion ............. 20
Gambar 3.1 Tampilan Ucapan Terimakasih via E-mail ......... 57
Gambar 3.2 Contoh Notifikasi Update via E-mail ................. 59
Gambar 3.3 Contoh Report Donasi via E-mail ....................... 60
Gambar 3.4 Contoh Pengingat yang Dikirim via E-mail ....... 62
Gambar 4.1 Beranda Website PPPA Daarul Qur‘an .............. 66
Gambar 4.2 Tampilan Website Sedekahonline.com .............. 66
Gambar 4.3 Tampilan Judul Berita di Republika.co.id ......... 68
Gambar 4.4 Tampilan Isi Berita di Republika.co.id ............... 69
Gambar 4.5 Tampilan Judul Berita di Detik News ................. 71
Gambar 4.6 Tampilan Isi Berita di Detik News ..................... 71
Gambar 4.7 Tampilan Gambar di Instagram .......................... 74
Gambar 4.8 Tampilan Facebook PPPA Daarul Qur‘an ......... 75
Gambar 4.9 Tampilan Konten Edukasi Daarul Qur‘an ......... 76
Gambar 4.10 Tampilan Konten Edukasi Sedekah Online ........ 77
Gambar 4.11 Tampilan Konten Edukasi Daarul Qur‘an .......... 79
Gambar 4.12 Tampilan Konten Kisah Inspiratif ...................... 80
Gambar 4.13 Tampilan Meme Instagram @daarul_quran........ 81
Gambar 4.14 Tampilan Meme Instagram sedekah online ........ 82
Gambar 4.15 Tampilan Meme Instagram sedekah online ........ 83
Gambar 4.16 Tampilan Program Kemasyarakatan ................... 84
Gambar 4.17 Tampilan Program Sedekah Jumat Indonesia ..... 88
Gambar 5.1 Kanal Berita Sedekah Online di Republika ........ 93
Gambar 5.2 Kanal Berita Sedekah Online di Detik News ...... 95
Gambar 5.3 Tampilan Konten Instagram Sedekah Online ..... 96
xi
Gambar 5.4 Tampilan Beranda Facebok Daarul Qur‘an ........ 97
Gambar 5.5 Tampilan Konten Edukasi Yang Diunggah
Instagram @daarul_quran ................................... 100
Gambar 5.6 Tampilan Konten Edukasi Yang Diunggah
Instagram @sedekahonlinedotcom ...................... 101
Gambar 5.7 Tampilan Konten Edukasi Yang Diunggah
Instagram @daarul_quran .................................... 102
Gambar 5.8 Tampilan Konten Kisah Inspiratif pada
Instagram @daarul_quran ................................... 103
Gambar 5.9 Kegiatan Belajar Mengajar di Rumah Tahfidz ... 105
Gambar 5.10 Tampilan Meme pada Akun Instagram
@daarul_quran .................................................... 107
Gambar 5.11 Tampilan Meme pada Akun Instagram
@sedekahonlinedotcom ....................................... 108
Gambar 5.12 Tampilan Meme pada Akun Instagram
@sedekahonlinedotcom ....................................... 109
Gambar 5.13 Tampilan Program Kemasyarakatan pada
Website www.sedekahonline.com ....................... 111
Gambar 5.14 Tampilan Program Sedekah Jumat Indonesia
pada Website www.sedekahonline.com ............... 113
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan sebuah sarana umat manusia
untuk menyampaikan suatu ide, pendapat, pandangan, atau
gagasan kepada sesamanya. Sebagai makhluk sosial kita tidak
bisa menyampaikan pesan kepada sesama manusia tanpa
berkomunikasi. Dalam berkomunikasi tidak hanya bisa
dilakukan dengan bercakap secara langsung. Namun dapat
dilakukan melalui cara-cara tidak langsung, seperti
penggunaan new media. New media merupakan media yang
menggunakan internet, media online berbasis teknologi,
berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi
secara privat maupun secara publik.1
Marshall McLuhan dalam bukunya Understanding
Media mengemukakan bahwa teknologi komunikasi
memainkan peran penting dalam tatanan sosial dan budaya
baru membawa perubahan dari media cetak ke media
elektronik. Ada tiga bagian penting dari konsep ini, yaitu
Global Village (desa global), sebuah bentuk baru organisasi
sosial yang muncul ketika media elektronik mengikat seluruh
dunia dalam satu tatanan. Kondisi ini akan membawa
perubahan proses distribusi pesan, bentuk media baru
mentransformasi pengalaman individu dan masyarakat
1 Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik.(Bogor, Ghalia
Indonesia, 2008) h.13
2
tentang pesan media. Kemudian menjadi perpanjangan tangan
manusia, media telah memperpendek pandangan dan sentuhan
melalui ruang dan waktu.2
Keberadaan new media pada saat ini ternyata membawa
sisi negatif dan sisi positif jika kita lihat dari keunggulan new
media tersebut. Sisi negatifnya adalah dengan kemudahan
yang dimiliki oleh new media, masyarakat bisa mengalami
ketergantungan. Namun terdapat juga sisi positif dari new
media yaitu dengan keunggulan yang dimiliki oleh new
media, masyarakat saat ini mendapat banyak kemudahan
dalam berkomunikasi dan mencari informasi yang
dibutuhkan. Salah satu efek positif dari perkembangan new
media juga berpengaruh pada bidang dakwah. Dewasa ini,
dakwah bisa dilakukan melalui new media salah satunya
ajakan bersedekah melalui media online, atau lebih dikenal
dengan sebutan sedekah online.
Masyarakat kini juga memanfaatkan new media sebagai
sumber pengetahuan agama. Dikutip dari Republika.co.id,
menurut riset dan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat
(PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dilakukan
pada 1 September sampai 7 Oktober 2017 dengan 2.181
responden dari 34 provinsi di Indonesia, dapat diketahui
bahwa masyarakat gemar mencari sumber pengetahuan agama
melalui internet berupa blog, website, dan social media
dengan persentase 54,87%. Sumber rujukan kedua adalah
2 Apriadi Tamburaka, Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media
Massa. (Jakarta, Rajawali Pers, 2013) h.71
3
buku atau kitab dengan persentase 48,57%. Sedangkan,
channel televisi menempati posisi ketiga.3
Menurut Armawati Arbi, dakwah itu seperti komunikasi
yang terjadi di segala tingkat komunikator, segala konteks dan
semua saluran. Bila dakwah hanya terjadi di Masjid, podium,
pesantren saja, atau di media tertentu saja maka terlalu berat
tugas para Da‘I, sedangkan khalayak yang harus dijangkau
berada pada wilayah yang sangat luas dan beragam.4
Menurut Soleh Soemirat, dkk dalam bukunya
Komunikasi Persuasif, strategi komunikasi persuasif adalah
perpaduan dari perencanaan komunikasi persuasif dengan
manajemen komunikasi yang bertujuan untuk memengaruhi
sikap, pendapat dan perilaku sesorang.5 Menurut Melvin L.
DeFleur dan Sandra J Ball-Rokeach strategi komunikasi
persuasif terbagi menjadi 3, yaitu: 1) The Psychodynamic
Strategy, 2) The Sociocultural Strategy, dan 3) The Meaning
Construction Strategy.6
Dari tiga strategi diatas, strategi yang diterapkan oleh
PPPA Daarul Qur‘an adalah The Meaning Construction
Strategy. Sesuai dengan perkembangan zaman lembaga yang
bertempat di Tangerang ini mengajak masyarakat untuk
3 Agus Yulianto, Anak Muda Gemar Cari Pengetahuan Agama Melalui
Internet, artikel diakses dari https://www.republika.co.id/berita/dunia-
islam/islam-nusantara/17/11/08/oz3o6y396-anak-muda-gemar-cari-
pengetahuan-agama-melalui-internet , pada 19 Maret 2019, pukul 16:05 WIB. 4 Armawati Arbi, Dakwah dan Komunikasi (Tangerang:UIN Jakarta
press, 2003) h.59 5 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2007) h.1.29 dan 8.27 6 Melvin L. DeFleur dan Sandra J.Ball-Rokreach, Theories of Mass
Communication, 5th
Edition, (New York: Longman, 1989) h.275
4
melakukan sedekah secara online. Inovasi sedekah online ini
dibentuk untuk mempermudah masyarakat dalam
menyalurkan sedekah, zakat maupun wakaf tunai dengan cara
yang lebih efisien. Karena di kota-kota besar banyak
masyarakat yang kerap lupa untuk bersedekah, berzakat
maupun berwakaf karena kesibukan.
PPPA Daarul Qur‘an menyadari pentingnya kemudahan
akses dalam berdonasi, oleh karena itu lembaga ini
menggunakan new media seperti website dan media sosial
instagram guna mengajak dan meyakinkan masyarakat untuk
melakukan sedekah secara online agar masyarakat dapat
bersedekah dimanapun dan kapanpun tanpa harus meluangkan
waktu yang banyak sehingga tidak mengganggu aktifitas dan
kesibukan mereka.
Sebelum adanya program sedekah online melalui
website dan new media, PPPA Daarul Qur‘an telah
menerapkan beberapa metode diantaranya yaitu melalui
SMS/Email blast, simpul sedekah, KIBI (Kajian Bulanan
Masjid Istiqlal), dan menyebarkan iklan di jalanan. Sebelum
adanya sedekah online total donatur mencapai sekitar kurang
lebih 70.000 donatur, namun setelah adanya program sedekah
online total donatur meningkat hingga kurang lebih 105.000
donatur. Dimana 50% nya adalah donatur yang melakukan
sedekah online. Jadi total donatur yang melakukan sedekah
online adalah 52.500 donatur.7
7 Berdasarkan hasil wawancara dengan Irfan Yudha selaku Foundrising
pada 2 Juli 2019.
5
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik
untuk menganalisis penelitian dengan judul “Strategi
Komunikasi Persuasif Lembaga Program Pembibitan
Penghafal Al-Qur’an (PPPA) Daarul Qur’an dalam
Meningkatkan Minat Donatur Sedekah Online Melalui
New Media.”
B. Identifikasi Masalah
Sebagai pengguna new media pengurus PPPA Daarul
Qur‘an menggunakan new media berupa website
www.sedekahonline.com dan Instagram @daarul_quran
sebagai sarana persuasif dalam mengajak masyarakat untuk
bersedekah secara online. Penggunaan new media menjadi
pilihan yang tepat karena perkembangan zaman sesuai dengan
kebutuhan masyarakat atas efisiensi tempat dan waktu, Oleh
sebab itu, penerapan strategi komunikasi persuasif dibutuhkan
untuk meningkatkan minat donatur melakukan sedekah online
melalui new media. Maka dari itu peneliti tertarik untuk
meneliti bagaimana penerapan strategi persuasif yang
diterapkan lembaga PPPA Daarul Qur‘an.
C. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Untuk menjaga agar penelitian ini lebih fokus dan
terarah maka peneliti membatasi masalah pada strategi
komunikasi persuasif lembaga PPPA Daarul Qur‘an
6
dalam meningkatkan minat donatur bersedekah melalui
new media.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana strategi the meaning construction
PPPA Daarul Qur‘an dalam meningkatkan minat
donatur untuk melakukan sedekah online melalui
new media?
2. Apa pesan pembujuk dalam memberikan
informasi pada penggunaan norma masyarakat
dalam meningkatkan donatur?
3. Apa pesan pembujuk dalam memberikan infomasi
pada penggunaan norma agama dalam
meningkatkan donatur?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
Untuk mendapatkan deskripsi bagaimana strategi
PPPA Daarul Qur‘an dalam meningkatkan minat donatur
untuk melakukan sedekah online melalui new media.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini, dibagi
menjadi dua aspek yaitu manfaat akademis dan manfaat
praktis.
7
a. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
khazanah ilmu komunikasi dan mengembangkan teori
strategi komunikasi persuasif Melvin L. De Fleur dan
Sandra J.Ball-Rokeach yang diterapkan oleh pengurus
PPPA Daarul Qur‘an.
b. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat berupa masukan serta informasi
tentang strategi komunikasi persuasif yang efektif
diterapkan oleh pengurus PPPA Daarul Qur‘an dalam
meningkatkan mutu, kualitas dan efektivitas dakwah
kepada masyarakat.
E. Penelitian Terdahulu
Tabel 1.1 Tinjauan Perbandingan Penelitian Sjenis
Terdahulu Dengan Penelitian Yang Dilakukan:
Judul
Penelitian
Peneliti
Strategi
Komunikasi
Persuasif
Pengurus Gerakan
Pemuda Hijrah
dalam Berdakwah
Ihat Solihat
Strategi
Komunikasi
Persuasif
Voulenteer
Earth Hour
Tangerang
dalam Hemat
Energi (Studi
Kasus
Masyarkat di
Kota
Tangerang.
Strategi
Komunikasi
Pemasaran
Brand Busana
Muslim Dinda
Firdausa di
Media Online.
Strategi
Komunikasi
Persuasif
Lembaga
Program
Pembibitan
Penghafal Al-
Qur‘an Daarul
Qur‘an dalam
Meningkatkan
Minat Donatur
Sedekah Online
Melalui New
Media.
Muhammad
8
Bustomi
Aripin
Loli Tamara
Putri
Zaki Muhtarom
Lembaga
dan
Tahun
UIN Syarif
Hidayatullah
Jakarta Tahun
2017
UIN Syarif
Hidayatullah
Jakarta Tahun
2016
UIN Syarif
Hidayatullah
Jakarta Tahun
2018
UIN Syarif
Hidayatullah
Jakarta Tahun
2020
Masalah
Penelitian
Dalam berdakwah
kepada pemuda
diperlukan
strategi
komunikasi
persuasif yang
tepat.
Perlunya
penggunaan
strategi
komunikasi
persuasif oleh
Voulenteer
Earth Hour
dalam
melaksanakan
gerakan untuk
mengajak
masyarakat
hemat energy
sebagai
urgensi
pemanasan
global.
Seiring
perkembangan
zaman busana
muslim
memiliki banyak
makna, bukan
hanya sebagi
busana yang
mencerminkan
muslim yang
taat pada ajaran
Allah. Namun
kini busana
muslim telah
menjadi trend
fashion di
kalangan
masyarakat.
Bagaimana
strategi The
Meaning
Construction
Lembaga PPPA
Daarul Qur‘an
dalam
meningkatkan
minat donatur
sedekah online
melalui new
media.
Tujuan
Penelitian
Untuk
mengetahui dalam
berdakwah
kepada pemuda
diperlukan
strategi
komunikasi
persuasif yang
tepat.
Untuk
mengetahui
perlunya
penggunaan
strategi
komunikasi
persuasif oleh
Voulenteer
Earth Hour
dalam
melaksanakan
gerakan untuk
mengajak
masyarakat
Untuk
mengetahui
bagaimana
pemasaran
busana muslim
yang kini bukan
hanya sebagi
busana yang
mencerminkan
muslim yang
taat pada ajaran
Allah. Namun
kini busana
muslim telah
Untuk
mengetahui
bagaimana
strategi The
Meaning
Construction
Lembaga PPPA
Daarul Qur‘an
dalam
meningkatkan
minat donatur
sedekah online
melalui new
media.
9
hemat energy
sebagai
urgensi
pemanasan
global.
menjadi trend
fashion di
kalangan
masyarakat.
Teori Strategi
Komunikasi
Persuasif Melvin
L. DeFleur dan
Sandra J. Ball-
Rokeach.
Strategi
Komunikasi
Persuasif
Melvin L.
DeFleur dan
Sandra J. Ball-
Rokeach.
Strategi
Persuasif,
Strategi
Patronage,
Strategi
Purchase,
Strategi Power
and Pressure.
Strategi
Komunikasi
Persuasif
Melvin L.
DeFleur dan
Sandra J. Ball-
Rokeach.
Metode Metode Kualitatif
dan Deskriptif.
Metode
Kualitatif dan
Deskriptif.
Metode
Kualitatif dan
Deskriptif.
Metode
Kualitatif dan
Deskriptif.
Hasil
Penelitian
Gerakan pemuda
hijrah
menggunakan tiga
strategi
komunikasi
persuasif milik
Melvin L.
DeFleur dan
Sandra J. Ball-
Rokeach yaitu
strategi psiko dan
dinamika
pendekatan dan
metode yang
disesuaikan
dengan sasaran
persuasif,
sehingga
penyampaian
pesan lebih
efektif, strategi
sosiokultural
dengan
pendekatan pada
Strategi
psikodinamika
diterapkan
dengan
melibatkan
emosi untuk
melihat
fenomena
lingkungan,
strategi
sosiokultural
diterapkan
dengan
memanfaatkan
kedekatan
voulenteer
dengan teman
atau keluarga,
strategi The
Meaning
Construction
diterapkan
dengan
kampanye
Menggunakan
strategi
persuasif yang
lebih
mendekatkan
kepada media
seperti media
cetak, media
online dan
media masa.
Strategi
merangkul yang
memprioritaskan
bentuk
keramahan,
kebebasan, serta
fast response
kepada
pelanggan.
Strategi
purchasing
ditentukan atas
pesetujuan dari
owner dan
Strategi The
Meaning
Construction
diterapkan
dengan
melakukan
promosi dan
sosialisasi
melalui media
sosial dan kanal
berita,
memberikan
edukasi melalui
media sosial,
membuat
perumpamaan
dan meme.
Membuat
program
Sedekah Jum‘at
Indonesia yang
mengandung
pesan persuasif
dalam
10
pengurus untuk
menyebarkan
pesan dakwah,
strategi The
Meaning
Construction
diterapkan dengan
memberikan
perumpamaan
terhadap suatu
makna tanpa
mengurangi arti
sebenarnya.8
langsung.9 production
manager yang
disesuaikan
dengan
kerumitan pada
setiap detail
busana. Serta
strategi power
and pressure
dengan
menerima
semua kritikan
dari pelanggan
serta
bertanggung
jawab pada
setiap kesalahan
produksi dan
return.10
penggunaan
norma agama.
Membuat
program
bantuan
kemasyarakatan
yang
mengandung
pesan persuasif
dalam
penggunaan
norma
masyarakat
untuk
meningkatkan
donatur.
F. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berupaya
untuk menghimpun, mengolah, dan menganalisa data
secara detail dan mendalam. Penelitian kualitatif melihat
subjek dan objek penelitian berdasarkan kenyataan yang
8 Ihat Solihat, ―Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus Gerakan
Pemuda Hijrah dalam Berdakwah‖, KPI, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2017. 9 Bustomi Aripin, ―Strategi Komuniakasi Persuasif Volunteer Earth Hour
Tangerang Dalam Hemat Energi (Studi Kasus Masyarakat di Kota
Tangerang)‖, KPI, UIN Sayarif Hidayatullah Jakarta, 2016. 10
Loli Tamara Putri, ―Strategi Komunikasi Persuasif Pemasaran Brand
Busana Dinda Firdausa di Media Online”. KPI, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2018.
11
ada dilapangan dan berusaha mencari makna yang
terkandung didalamnya. 11
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
berusaha untuk mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,
ataupun kejadian yang terjadi sekarang. Penelitian
deskriptif dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut: diawali masalah, menentukan jenis informasi
yang diperlukan, menentukan prosedur pengumpulan data
melalui observasi, pengolahan data, dan yang terakhir
menarik kesimpulan penelitian.12
Untuk menganalisis penelitian tersebut, penulis
menggunakan teknik non-probability sampling dalam
pengambilan sample pada penelitian ini, yaitu teknik
purposive sampling. Oleh karena itu, penentuan sampel
dipilih berdasarkan unggahan di media sosial yang
berkaitan dengan unsur-unsur sedekah.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah pengurus PPPA
Daarul Qur‘an, sedangkan objek penelitiannya adalah
strategi komunikasi persuasif yang digunakan oleh
pengurus PPPA Daarul Qur‘an dalam mengajak
masyarakat bersedekah melalui new media.
11
Lexy J.Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Rosda
Karya, 2005) h.13 12
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan
Karya Ilmiah, (Jakarta: Kencana, 2014), h. 34-35
12
3. Tahap penelitian
Proses penelitian ini melalui beberapa tahapan
penelitian, yaitu:
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh bahan-bahan,
keterangan, fakta-fakta, serta informasi yang dapat
dipercaya. Penelitian ini menggunakan beberapa
teknik pengumpulan data, yaitu :
1) Observasi
Observasi didasarkan pada pengamatan langsung,
hal ini memungkinkan peneliti mencatat perilaku
dan kejadian sebagaimana yang terjadi dalam
keadaan yang sebenarnya.13
Didalam penelitian
ini, peneliti terlibat langsung dengan subjek
penelitian. Peneliti mengumpulkan data dengan
mengamati website dan media sosial Instagram
PPPA Daarul Qur‘an, peneliti juga mengikuti
kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh
PPPA Daarul Qur‘an.
2) Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh
keterangan dalam penelitian dengan melakukan
tanya jawab dengan narasumber. Wawancara
dalam penelitian ini dilakukan secara mendalam,
13
Lexy J.Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Rosda
Karya, 2005) h. 174-175
13
bebas namun terarah sesuai konteks pembahasan.
Peneliti akan melakukan wawancara dengan
Bapak Irfan Yudha selaku General Manager di
PPPA Daarul Qur‘an dan Bapak Thoriq selaku
Manager CRM (Customer Relationship
Management) di PPPA Daarul Qur‘an.
3) Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan
gambaran dari sudut pandang subjek melalui
media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis
atau dibuat langsung oleh subjek yang
bersangkutan.14
Dokumentasi berupa sumber
tertulis, film, gambar, dan karya-karya
monumental.15
Dalam penelitian ini, peneliti
mengumpulkan data-data pendukung dari media
social PPPA Daarul Qur‘an berupa foto-foto
kegiatan, susunan pengurus, dan dokumen-
dokumen kegiatan yang terkait dengan penelitian
ini.
b. Pengolahan Data
Data yang sudah dikumpulkan akan diolah
dalam bentuk naratif, table, dan grafik. Hasil
wawancara mendalam akan diolah kedalam bentuk
14
Heri Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu
Sosial, (Jakarta : Salemba Humanika, 2012), h. 143 15
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik,
(Jakarta : Bumi Aksara, 2013), h. 176-178
14
naratif, hasil observasi dan dokumentasi akan diolah
dalam bentuk table dan grafik.
c. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah model Miles & Huberman yang dikutip
Pawito dalam bukunya yang berjudul Penelitian
Komunikasi Kualitatif, yaitu dengan melewati tiga
tahapan16
:
1) Reduksi Data
Peneliti melakukan editing, pengelompokan dan
peringkasan data. Reduksi data mencakup pada
kegiatan menusun kode dan catatan mengenai
beberapa hal yang berkaitan dengan aktifitas serta
proses dalam penelitian, sehingga menemukan
tema-tema, kelompok-kelompok dan pola data.
2) Penyajian Data
Penyajian atau pengorganisasian data, yaitu
menyajikan data dalam kelompok-kelompok atau
gugusan-gugusan yang kemudian saling dikaitkan
sesuai dengan teori yang digunakan.
3) Penarikan dan Pengujian Kesimpulan
Pada tahap ini peneliti melakukan pemaknaan
terhadap kecenderungan dari sajian data, menarik
serta menguji kesimpulan dari data-data tersebut,
sehingga akan menghasilkan suatu temuan
deskriptif mengenai gambaran suatu objek setelah
dilakukan penelitian.
16
Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta : Pelangi
Aksara Yogyakarta, 2007), h. 104-106
15
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Komunikasi Persuasif
a. Pengertian Komunikasi Persuasif
Kata persuasi berasal dari bahasa Latin yaitu
persuasif yang memiliki arti membujuk, mengajak
atau merayu. Persuasi dapat dilakukan secara rasional
dan emosional. Persuasi dengan cara rasional yaitu
mempengaruhi komponen kognitif pada diri individu
berupa ide maupun konsep. Persuasi dengan cara
emosional yaitu menyentuh aspek afeksi, hal yang
berkaitan dengan kehidupan emosional seseorang,
misalnya melalui cara emosional, aspek simpati, dan
empati seseorang dapat digugah.1
Komunikasi persuasif dapat dipahami sebagai
suatu pessan yang memengaruhi pendapat, sikap, dan
perilaku seseorang secara verbal. Proses tersebut
adalah fenomena yang menunjukkan suatu perubahan
sikap atau perlakuan secara terus menerus.2
b. Unsur-unsur komunikasi Persuasif
Ada 7 unsur-unsur di dalam komunikasi persuasif,
yaitu:3
1 Marlena, “Strategi Komunikasi Persuasif Perkumpulan Keluarga
Berencana Indonesia (PKBI) dalam Penanggulangan Bahaya HIV AIDS
Dikalangan Remaja Samarinda”, (Samarinda: Ilmu Komunikasi, Universitas
Mulawarman, 2013) 2 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Atma Kencana Publishing,
2013) h.164. 3 Herdiyan Maulana & Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan
Persuasi, (Jakarta: Akademia Permata, 2013) h.12.
16
1) Pengirim pesan atau Persuader
Sumber atau persuader adalah orang yang
menyampaikan pesan dengan tujuan untuk
mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku orang
lain secara verbal maupun non verbal. Dalam
komunikasi persuasif, persuader harus memiliki
etos yang tinggi. Etos adalah nilai diri seseorang
yang merupakan paduan dan aspek koginis, efeksi
dan konasi. Seseorang persuader yang memiliki
etos yang tinggi dicirikan kesiapan, kesungguhan,
kepercayaan, ketenangan, keramahan, dan
kesederhanaan. Jika komunikasi persuasif ngin
berhasil, persuader harus memiliki sikap reseptif,
selektif, digestif, asimilatif, dan transitif.
2) Penerimaan pesan atau persuade
Persuade adalah orang yang menjadi tujuan
atas suatu pesan yang disampaikan. Sebelum
melakukan perubahan dirinya, sebenarnya
persuade melakukan suatu aktifitas fundamental
yang sifatnya intern, didalam diri yakni belajar.
Belajar biasanya tidak hanya merupakan suatu
proses sesaat. Setiap persuade menerima
stimulus, menafsirkan, memberikan respons,
mengamati akibat respons, menafsirkan kembali,
memberikan respon baru, menafsirkan seterusnya.
Hal ini dilakukan terus menerus sehingga
persuade mendapat kebiasaan mmemberikan
17
respon dalam suatu cara tertentu terhadap suatu
stimulus tertentu.
Ada lima faktor yang memengaruhi
perkembangan kekuatan kebiasaan yaitu: 1)
Sering terjadi pengulanga respons yang
mendapatkan ganjaran. 2) Isolasi hubungan
stimulus-respons. 3) Jumlah ganjaran. 4) Waktu
antara respons dan ganjaran. 5) Usaha yang
dikehendaki untuk melakukan respons.
3) Pesan
Isi pesan persuasif harus berusaha untuk
mengkondisikan, menguatkan, atau membuat
pengubahan tanggapan sasaran. Wibur Schramm
menampilkan apa yang disebut “the condition of
success in communication, yakni kondisi yang
harus dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu
pesan membangkitkan tanggapan yang kita
kehendaki. Kondisi tersebut dapat dirumuskan
sebagai berikut: 1) Pesan harus disampaikan
sedemikian rupa sehingga dapat menarik
perhatian persuade. 2) Pesan harus menggunakan
lambang-lambang tertuju kepada pengalaman
yang sama antara persuader dan persuade,
sehingga sama-sama mengerti. 3) Pesan harus
membangkitkan kebutuhan pribadi persuade dan
menyarankan beberapa cara untuk memperoleh
kebutuhan tersebut. 4) Pesan harus menyarankan
18
suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi
yang layak bagi situasi kelompok dimana
persuade berada berada pada saat ia digerakkan
untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki. 4
4) Saluran
Saluran merupakan perantara diantara orang-
orang yang berkomunikasi, bentuk saluran
tergantung dengan jenis komunikasi yang
dilakukan. Saluran komunikasi adalah media yang
digunakan untuk membawa pesan. Berarti saluran
dapat dipahami sebagai alat atau jalan untuk
perjalanan pesan antara persuader dengan
persuade. Saluran memiliki tujuh dimensi yang
memungkinkan untuk mengevaluasi efektifitas
saluran yang berbeda. Dimensi-dimensi tersebut
adalah kredibilitas saluran, tersedianya saluran,
daya tahan salurannya, kekuatan multiguna, dan
komplementer saluran. Komunikasi tatap muka
berlangsung saat persuader dan persuade
berhadapan muka, dan di antara mereka dapat
saling melihat. Komunikasi tatap muka dapat
disebut juga komunikasi langsung (direct
communication).5
4 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi,
(Bandung: Citra Aditya Bakti, 2007) h.42. 5 Herdiyan Maulana & Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan
Persuasi, (Jakarta: Akademia Permata, 2013) h.16.
19
Saluran adalah sarana yang digunakan oleh
komunikator untuk menyampaikan pesan-
pesannya. Misalnya media cetak, yaitu: majalah,
tabloid, surat kabar, buku. Media elektronik,
yaitu: radio, film, televisi, video, komputer,
internet. Media format kecil, yaitu: leaflet, brosur,
selebaran, stiker, buletin. Media luar ruang, yaitu:
baliho, spanduk, reklame, electronic board,
bendera, pin, logo, topi, rompi, kaos oblong.
Saluran komunikasi kelompok misalnya
organisasi profesi, ikatan alumni organisasi
secara keagamaan, karang taruna, kelompok
pengajian. Saluran komunikasi publik,yaitu:
pameran, balai desa, aula, alun-alun, pasar,
swalayan. Saluran komunikasi sosial misalnya
pesta perkawinan, acara sunatan, arisan,
pertunjukan wayang.6
5) Umpan balik atau feedback
Umpan balik atau balasan dari perilaku yang
diperbuat, dapat berbentuk eksternal dan internal.
Umpan balik internal adalah reaksi persuder atas
pesan yang disampaikan, sedangkan umpan balik
eksternal adalah reaksi persuede yang
disampaikan.7
6 Hafied Cengara, Koumunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009), h.38. 7 Herdiyan Maulana & Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan
Persuasi, (Jakarta: Akademia Permata, 2013) h.12.
20
6) Efek Komunikasi Persuasif
Efek komunikasi persuasif adalah perubahan
yang terjadi pada persuede sebagai akibat dan
diterimanya suatu pesan melalui proses
komunikasi, efek yang terjadi dapat berbentuk
perubahan sikap, pendapat dan tingkah laku.
7) Proses Komunikasi Persuasif
Hovland mengemukakan konsep proses
komunikasi yang fokus kepada pembelajaran
dan motivasi. Komunikasi persuasif yang
bertujuan memengaruhi opini, pendapat, sikap,
atau perilaku sesorang harus memerhatikan,
mempelajari, memahami, menerima,
menyimpan pesan persuasi tersebut. 8
Gambar 2.1 The Hovland/Yale Model of Persuasion
Sumber: Richard M. Perloff, The Dynamic of Persuasion
Communication and Attitudes in the 21st
Century.
8 Richard M. Perloff, The Dynamic of Persuasion: Communication and
Attitudes in The 21st Century, (New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates
Publisher, 2003) h. 121.
Communication Attitude
Change
Message Learning:
1. Attention
2. Comprehension
3. Learning
4. Acceptance
5. Retention
21
Berdasarkan gambar diatas, sebelum
melakukan perubahan sikap, persuade melewati
proses komunikasi persuasif Message Learning.
Dalam proses itu persuade melewati lima
tahapan, yaitu attention (perhatian),
comprehansion (pemahaman), learning
(pembelajaran), acceptance (penerimaan), dan
retention (penyimpanan).
2. Strategi Komunikasi Persuasif
Menurut Melvin L. De Fleur dan Sandra J.Ball-
Rokeach strategi komunikasi persuasif terbagi menjadi 3
macam strategi, yaitu:
a. The Psychodynamic Strategy
The Psychodynamic strategy atau strategi
psikodinamika difokuskan pada faktor emosional atau
kognitif dan tidak mengubah faktor-faktor biologis.
Strategi ini didasari oleh 3 asumsi yaitu: 1) bahwa
ciri-ciri biologis manusia adalah hal yang diwariskan,
2) ada sekumpulan faktor mendasar yang merupakan
hasil dari belajar seperti pernyataan dan kondisi
emosional, 3) terdapat sekumpulan faktor yang
dipelajari untuk membentuk struktur kognitif
individu. Faktor kognitif berpengaruh besar pada
perilaku manusia. Jika faktor-faktor kognitif dapat
diubah, maka perilaku manusia juga dapat diubah.9
9 Melvin L. De Fleur dan Sandra Ball-Rokeach, Theories of Mass
Communication, 5th
Edition, h. 275.
22
Menurut Greenwald, sebagaimana dikutip oleh
Werner J.Severin dan James W. Tankard, Jr,10
bahwa
pada kasus persuasi tertentu penerima pesan
mempertimbangkannya, menghubungkannya, dengan
sikap-sikap, pengetahuan, dan perasaan yang ada.
Dalam melakukan hal tersebut, penerima pesan
mengulang-ulang materi kognitif yang telah
tersimpan.
Kondisi psikologis internal yang berpengaruh
terhadap perilaku adalah disonansi kognitif.
Kebutuhan untuk menjalani dunia yang konsisten
adalah faktor motivasi yang kuat dalam membentuk
perilaku diri seseorang. Apabila seseorang
mendeteksi ketidakkonsistenan dalam keyakinan,
sikap, atau perilaku maka hal tersebut akan menjadi
dorongan untuk mengubah apa yang sedang
dilakukan guna mengembalikan konsistensi tersbut.11
Esensi Strategi Psikodinamika adalah pesan
persuasif yang efektif dapat mengubah fungsi
psikologis individual dengan berbagai cara, sehingga
mereka akan merespon seperti yang diinginkan oleh
persuader ke dalam bentuk perilaku. Dapat dipahami
bahwa komunikasi persuasif yang efektif terletak
10
Werner J.Severin & James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi Sejarah,
Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa, (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2009), h. 203. 11
Melvin L. De Fleur dan Sandra Ball-Rokeach, Theories of Mass
Communication, 5th
Edition, h.276-277.
23
pada suatu hal yang baru, dengan informasi dasar
yang diberikan oleh persuader.12
b. The Sociocultural Strategy
The Sociocultural Strategy atau Strategi
Sosiokultural didasari oleh asumsi bahwa perilaku
manusia dipengaruhi oleh kekuatan dari luar diri
individu. Perilaku seseorang dikendalikan oleh
harapan sosial yang ada dalam sistem sosial dimana
kita berinteraksi dengan orang lain lebih dari
kecenderungan internalnya. Setiap kelompok dimana
seseorang menjadi anggota memberikan serangkaian
kendali yang kuat untuk orang tersebut, seperti
norma, peran yang diberikan, sistem rangking, dan
menyetujui sistem kontrol sosial.13
Pendekatan sosiokultural dalam komunikasi
adalah bagaimana pengertian, makna, norma, peran
dan aturan yang saling berinteraksi dalam suatu
proses komunikasi. Suatu realitas dibangun melalui
proses interaksi yang terjadi di kelompok, masyarakat
dan budaya. Makna dari kata-kata dalam situasi sosial
yang sesungguhnya menjadi sangat penting, serta
pola-pola perilaku dan apa yang dihasilkan dari
interaksi.14
12
Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 8.31. 13
Melvin L. De Fleur dan Sandra Ball-Rokeach, Theories of Mass
Communication, 5th
Edition, h.281-283. 14
Morissan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2014), h. 51-52.
24
Untuk menetapkan strategi, suatu kelompok
sosial perlu menyediakan pengertian kultur tentang
perilaku yang cocok, yang melukiskan harapan-
harapan dalam suatu tindakan, agar seseorang
mendapatkan tempat. Kuncinya adalah pesan tersebut
harus ditentukan dalam konsensus bersama.15
Hal
penting lain yang perlu diperhatikan, seseorang akan
termotivasi untuk bergabung ke dalam kelompok
yang paling menguntungkan selama ia menjadi
anggota kelompok tersebut, dan kelompok di mana ia
berada akan menunjukkan identitas sosialnya.16
Strategi sosiokultur yang efektif dibutuhkan
karena pesan persuasif yang ada menegaskan pada
individu tentang aturan-aturan bagi pelaku sosial
untuk bertindak, yang akan mengatur segala aktifitas.
Dalam strategi ini, persuader menegaskan kepada
persuade tentang aturan-aturan bagi pelaku sosial,
jika pengertian telah dicapai, langkah berikutnya
adalah mendefinisikan kembali syarat tersebut.17
c. The Meaning Construction Strategy
Menurut strategi ini, pengatahuan dapat
memengaruhi perilaku. Strategi ini berawal dari
konsep dimana hubungan pengetahuan dan perilaku
dapat dicapai sejauh apa yang dapat diingat. Strategi
15
Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 8.32. 16
Morissan, Psikologi Komunikasi, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia,
2013), h. 110. 17
Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif, h. 8.27-8.28.
25
the meaning construction diimplementasikan dengan
cara mengkontruksi makna. Persuader berupaya
memberikan pengetahuan mengenai sesuatu kepada
orang yang dipersuasif dari lingkungan sekitar atau
berita-berita yang beredar menimbulkan suatu
pengertian dalam benak masyarakat bahwa hal
tersebutlah yang harus diikuti, yang juga diinginkan
oleh persuader.
Dalam kasus komunikasi massa, pakar
komunikasi menemukan bahwa pers membentuk dan
memengaruhi cara bertindak audience terhadap isu-
isu publik yang ada. Media ―mengolah‖ keyakinan
tentang dunia nyata dan memengaruhi perilaku,
mereka mengatur makna internal dalam membentuk
―agenda‖ topik untuk dipikirkan dan hierarki betapa
pentingnya isu tersebut. Akhirnya, komunikasi massa
membangun, memperluas, mensubstitusikan serta
menstabilkan makna kata-kata yang ada dalam bahasa
audience. Perubahan makna ini memengaruhi
tanggapan audience terhadap hal-hal dan masalah
yang diberi lable.18
Esensi dalam strategi The Meaning
Construction, persuader akan memanipulasi makna
untuk memberikan pengertian yang mudah
dimengerti oleh persuade dengan memberikan
18
Melvin L. De Fleur dan Sandra Ball-Rokeach, Theories of Mass
Communication, 5th
Edition, h.289-290.
26
beberapa perumpamaan tanpa mengurangi arti dari
pengertian itu sendiri.
Kesimpulan bangunan dari teori ini terdiri dari
3 langkah, yaitu:
1) Memberi pengetahuan.
Perilaku dapat dipengaruhi oleh pengetahuan.
Agar masyarakat tertarik untuk melakukan
sedekah online maka PPPA Daarul Qur‘an
memberikan sebuah pengetahuan atau edukasi
tentang apa saja keutamaan sedekah, banyak
referensi tentang keutamaan sedekah baik
dasarnya dari Al-Qur‘an maupun hadits.
Kemudian PPPA Daarul Qur‘an menyampaikan
apa hasil atau feedback dari sedekah itu dan
kepada siapa saja dana akan disalurkan.
2) Mempengaruhi untuk bertindak.
Lembaga PPPA Daarul Qur‘an mengajak atau
mempengaruhi masyarakat melalui media sosial,
dengan cara membuat meme, membuat konten di
youtube atau mengunggah konten berupa gambar
atau video singkat di instagram yang berisi ajakan
agar masyarakat terpengaruh dan tergerak hatinya
untuk melakukan sedekah online. Selain itu PPPA
Daarul Qur‘an juga menyebarkan brosur pada saat
event yang diadakan PPPA Daarul Qur‘an.
27
3) Memanipulasi makna.
Memanipulasi makna yaitu dengan
memberikan perumpamaan kepada masyarakat
tanpa mengurangi arti dari pengertian tersebut.
PPPA Daarul Qur‘an memberikan perumpamaan
pada keutamaan sedekah dengan sebutan
matematika sedekah yaitu 1-1=10. Yang
maknanya adalah seseorang yang bersedekah 1 itu
bukan berarti hartanya berkurang 1 melainkan
menjadi bertambah sebanyak 10. Itulah
perumpamaan yang digunakan PPPA Daarul
Qur‘an dalam mengajak masyarakat untuk
melakukan sedekah.
ثل الذيه يىفقىن أمىالهم في سبيل للا كمثل حبة أوبتت م
ئة حبة وللا يضبعف لمه سبع سىببل في كل سىبلة م
يشبء وللا واسع عليم
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan) oleh
orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir
serratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran)
bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah maha
luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.” (Al-
Baqarah: 261)
Dari ketiga strategi diatas, strategi yang paling tepat
digunakan oleh PPPA Daarul Qur‟an adalah the
meaning construction strategy. Karena PPPA Daarul
28
Qur‟an mengedukasi masyarakat mengenai
kemudahan dan keuntungan melakukan sedekah
secara online dan berefek pada peningkatan jumlah
minat donatur terhadap sedekah online.
3. Sedekah
a. Pengertian Sedekah
Sedekah berasal dari kata bahasa Arab yaitu صدقة
yang berarti suatu pemberian yang diberikan oleh
seseorang kepada orang lain secara cuma-cuma dan
sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah
tertentu. Sedekah juga berarti suatu pemberian yang
diberikan oleh seseorang sebagai suatu kebaikan
dengan mengharap ridho dari Allah SWT semata.
Sedekah secara bahasa berasal dari huruf ص ,د ,ق serta
dari unsur as-Sidq yang berarti benar atau jujur,
artinya sedekah yaitu membenarkan sesuatu. Sedekah
menunjukkan suatu kebenaran penghambaan
seseorang kepada Allah SWT.19
Sedekah merupakan amal shaleh yang
diperintahkan oleh Allah SWT. Dimana orang-orang
yang bersedekah akan dibalas dengan balasan yang tak
ternilai disisi Allah SWT. Terkadang balasan itu
setimpal dengan, ataupun melebihi sedekah yang kita
berikan kepada orang lain. Namun tidak sedikit pula
19
Taufiq Ridha, Perbedaan Ziwaf (Jakarta: Tabung Wakaf Indonesia, tt),
h.1.
29
balasan sedekah itu hanya berupa pahala dari Allah
SWT saja.
Sedekah tidak hanya sebatas materi saja, tetapi
juga pada hal non materi seperti sabda Nabi
Muhammad SAW ―Setiap ruas yang aktif dari kamu
itu harus disedekahi. Maka setiap tasbih itu nilainya
sedekah, setiap tahmid sedekah, setiap tahlil sedekah,
setiap takbir sedekah dan amar ma‘ruf nahi munkar
itu juga sedekah.‖
“Dan belanjakan (harta bendamu) di jalan
Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu
ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah,
karena sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang berbuat baik.” (Al-Baqarah ayat
195).
b. Hukum Sedekah
Secara umum sedekah tidak hanya berupa
sebuah materi, tetapi sedekah juga bisa berupa non
materi, seperti kebaikan dan senyumanitu juga
merupakan sedekah. Ada dua golongan utama yang
paling berhak mendapatkan sedekah, yaitu:
1) Sesama muslim, yaitu sedekah yang diberikan
kepada siapa saja baik fakir miskin maupun orang
yang terlantar yang seagama.
30
2) Sedekah bisa diberikan kepada siapa saja, tidak
memandang dari agama, ras, suku, kebangsaan,
status sosial, maupun kehidupannya. Sedekah
diberikan bagi siapapun makhluk hidup yang
membutuhkan uluran tangan, baik berupa materi
maupu spiritual.20
Al-Quran dan Hadist menganjurkan kita untuk
melakukan sedekah akan tetapi tidak sebagaimana
kewajiban untuk mengeluarkan zakat dan sholat.
Karena sedekah tidak ada ketentuan seperti zakat,
sedekah tidak ada ketentuan pelaksaannya seperti
ibadah sholat. Dan tidak ada yang menjelaskan jika
seseorang yang tidak melakukan sedekah akan
mendapatkan dosa sebagaimana anjuran ibadah zakat
dan sholat. Akan tetapi secara umum, sedekah
dibedakan menjadi dua, yaitu sedekah yang wajib dan
sedekah yang sunah. Sedekah yang sunah pun
dibedakan menjadi dua, yaitu sedekah yang pahalanya
tidak selalu mengalir, dan sedekah yang pahalanya
akan selalu mengalir meskipun orang yang bersedekah
telah meninggal dunia.
Dalam sabda Rasulullah, nabi bersabda.
‖Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa
Rasulullah bersabda:
20
Wahyu Indah Retnowati , Hapus Gelisah dengan Sedekah, 2007,
Jakarta: Qultum Media, hal. 10
31
ة : إال الث
إ ث ه إال م
ه عمل ع عىإ
ط
ق
إسان اه
إو
إا مات لا
إذ
د صالح وإ ول
ع به ، أ
تف
إم يي
إوإ عل
ة جارية ، أ
إ صدق م
هعى ل يدإ
“Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah
(pahala) amal perbuatannya kecuali tiga hal,
yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat,
atau anak shaleh yang mendoakannya.” (HR.
Muslim, al-Tirmidzi, al-Nasa‘i, dan Abu
Daud).21
Sedekah yaitu pemberian yang diberikan oleh
seorang muslim kepada orang lain secara sukarela
tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.
Sedekah juga berarti suatu pemberian yang diberikan
oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap
ridho Allah dan pahala semata. Sedekah yang tidak
disertai dengan rasa yang tulus dan ikhlas tidak dapat
digolongkan sebagai bentuk sedekah, tetapi hanya
dipandang sebagai pemberian belaka. Sedekah adalah
pemberian dari muslim kepada sesama muslim atau
non-muslim. Jadi pemberian yang berasal dari non-
muslim, walaupun diberikan dengan hati yang tulus
dan ikhlas, tetap tidak bisa dikategorikan sebagai
sedekah. Imam Ja‘far As-Shadiq pernah berkata,
―sedekah itu wajib dilakukan oleh setiap anggota
tubuhmu, untuk setiap helai rambutmu, dan untuk
setiap saat dalam hidupmu‖.
21
Wahyu Indah Retnowati, Hapus Gelisah dengan Sedekah, (Jakarta:
Qultum Media, 2007) h. 11-15
32
c. Perbedaan Sedekah, Zakat, Infaq dan Wakaf
Sedekah yaitu pemberian kepada orang lain baik
bersifat materi maupun nonmateri secara sukarela,
tanpa mengharapkan imbalan dan bisa dilakukan
kapan pun, dimana pun, oleh siapa pun, tanpa aturan
dan syarat, kecuali mengharap ridha Allah.22
Zakat merupakan mengeluarkan sebagian dari
harta yang telah mencapai nisab (batas kuantitas yang
mewajibkan zakat) kepada orang-orang yang berhak
menerimanya (mustahiq), dan kepemilikan harta telah
mencapai hawl (1 tahun). Zakat terikat oleh batasan
hawl dan nisab yakni batasan waktu dan jumlah yang
mewajibkan zakat.23
Infak adalah mengeluarkan sebagian dari harta
atau penghasilan untuk suatu kepentingan yang
diperintahkan dalam agama islam. Infaq tidak
mengenal nisab atau berapa jumlah harta yang
ditentukan secara hukum. Infaq juga tidak harus
diberikan kepada mustahik tertentu, namun infaq dapat
diberikan kepada siapapun seperti keluarga, kerabat,
anak yatim, orang miskin, atau orang-orang yang
sedang dalam perjalanan jauh (musafir). Dengan
demikian infaq dapat dipahami sebagai membayar
22
Muhammad Sanusi, The Power Of Sedekah, (Yogyakarta: Pustaka
Insan Madani, 2009). h. 10-12 23
Yusuf, Muhammad, Manajemen koperasi, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2004) h. 34
33
dengan harta, mengeluarkan dengan harta dan
membelanjakan dengan harta.
―Maka bertakwalah kamu kepada Allah
menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta
taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk
dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari
kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-
orang yang beruntung.‖ (QS. At-Tagabun: 16)
Wakaf adalah menahan harta yang dapat diambil
manfaatnya untuk kepentingan mubah yang
bermanfaat, baik kepada masyarakat secara umum dan
kepada penerima wakaf secara khusus.24
Sepintas
pengertian Infak dan Wakaf hampir sama dengan
Sedekah, hal yang membedakan yaitu infak dan wakaf
harus berbentuk materi, sedangkan sedekah tidak harus
dengan sesuatu yang berbentuk materi.
d. Macam-macam Sedekah
Sedekah dapat dilakukan kapan saja, di mana
saja, oleh siapa saja, dan kepada siapa saja yang
membutuhkan. Sedekah juga bisa dilakukan dengan
apa saja, baik dengan harta atau materi, maupun bukan
24
Jaih Mubarok, Wakaf Produktif. (Bandung: Simbiosa Rekatama Media,
2008) h. 8-9.
34
harta atau nonmateri. Macam-macam bersedekah
dibagi menjadi dua macam, sedekah materi dan
sedekah nonmateri (sedekah potensi). 25
1) Sedekah Materi
Sedekah melalui harta benda adalah sedekah
dalam arti konvensional, yang dilakukan antar
sesama melalui waktu tertentu. Pada umumnya
manusia cenderung lebih memikirkan kebutuhan
ekonominya dari pada kebutuhan yang lain.
Sedekah dengan harta merupakan representasi dari
kepekaan atau sensitifitas terhadap keadaan yang
ada pada lingkungan masyarakat. Maka sedekah
harta adalah yang paling dianjurkan untuk
dilakukan. Seperti dalam QS. Al-Baqarah ayat 267,
“Wahai orang-orang yang beriman,
infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang
baik-baik dan dari sebagian dari apa yang
25
Muhammad Sanusi, The Power Of Sedekah, (Yogyakarta: Pustaka
Insan Madani, 2009).
35
Kami keluarkan dari bumi untukmu.
Janganlah kamu memilih yang buruk untuk
kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak
mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata (enggan) terhadapnya.
Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya,
Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah: 276).26
Ayat diatas menunjukan bahwa kewajiban
untuk menafkahkan harta benda dijalan Allah
termasuk dalam hal bersedekah dengan sebagian
harta yang halal dan yang baik kepada mereka
yang membutuhkan.
2) Sedekah Potensi
Telah disebutkan bahwa sedekah tidak hanya
berbentuk materi saja, ada banyak hal yang
dilakukan untuk melakukan amalan sedekah,
diantaranya:
a) Potensi tenaga, yaitu kemampuan seseorang
yang difungsikan dan dimanfaatkan dalam
melakukan kegiatan positif. Seperti membantu
orang lain, gotong royong membangun masjid,
membersihkan lingkungan, melestarikan
lingkungan dan lain-lain.
b) Potensi pikiran, yaitu kemampuan untuk
berfikir dalam memecahkan setiap persoalan
yang dihadapi manusia. Seseorang yang
26
Mentri Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, 2002, hal. 56
36
sedang berada dalam kesulitan maka dapat
bersedekah dengan sumbangan saran dan
nasihat yang baik. Rasulullah bersabda:
‖Janganlah sekali-kali engkau meremehkan
suatu kebaikan, walaupun hanya menemui
saudaramu (sesama muslim) dengan raut
wajah yang ramah‖. (HR. Muslim). Macam-
macam sedekah tidak kenal batasan, secara
garis besar sedekah tidak hanya melalui sosial,
harta duiniawi saja, akan tetapi juga dengan
harta rohani.27
(1) Sedekah dengan harta duniawi berupa
uang, pakaian, pangan, atau benda apapun
yang dapat dilihat oleh mata dan milik
pribadi. Allah berfirman dalam surat Al-
Imran ayat 92,
ىن وما حبا ث فقىا مم ىإ
ى ث بر حت
إىا ال
ىال
إ ث
ل
ه به عليم إن الل
ء ف يإ
إ ش فقىا م ىإ
ث
“Kamu sekali-kali tidak sampai pada
kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagian harta
yang kamu cintai. Dan apa saja yang
kamu nafkahkan maka sesungguhnya
Allah mengetahuinya.”
Menafkahkan sebagian harta dengan
mengharap ridho Allah SWT jauh lebih
27
Wahyu Indah Setyowati, Hapus Gelisah dengan Sedekah, (Jakarta:
Qultum Media, 2007), h.15-22.
37
baik dari pada hanya sekedar memberi
tanpa arti, atau mengharapkan suatu
imbalan dari orang lain. Sedekah berupa
harta benda memang tidak dibatasi siapa
yang memberi dan siapa yang menerima,
tentang sedekah yang diberikan dari orang
non muslim ada konteks tertentu yang
berhak untuk diseleksi (karena terhalang
oleh agama).
(2) Sedekah yang bukan berupa harta duniawi,
melainkan bisa dilihat dengan hati, yaitu
sedekah yang berupa kebaikan,
memberikan pertolongan, bahkan
memberikan senyuman kepada orang lain
dapat diketegorikan sebagai sedekah.
e. Manfaat dan Hikmah Sedekah
Bersedekah memberikan banyak manfaat bagi
siapapun terutama bagi orang yang memberikan
sedekah, antara lain yaitu:
1) Dapat menenangkan hati dan jiwa, yaitu dijauhkan
dari rasa gelisah, resah, bingung, dan bimbang, atas
semua urusan dunia.
2) Ada perasaan bahagia karena telah menolong orang
lain yang membutuhkan pertolongan.
3) Akan ditambah derajatnya di mata Allah SWT.
4) Dimudahkan segala urusan dunia oleh Allah SWT.
5) Diberikan solusi terbaik dari segala permasalahan
dunia.
38
Hikmah bersedekah menurut Ibrahim (2010, 85-
87) antara lain yaitu:28
1) Sedekah sebagai obat suatu penyakit. Dalam hadits
disebutkan, “Obatilah orang sakit di antara kalian
dengan bersedekah.”
دقة داووا مرضبكم ببلص
2) Allah akan melipat-gandakan pahala orang-orang
yang bersedekah. (Firman Allah dalam Surat Al
Hadid ayat 18).
3) Sukses meraih keinginan dan selamat dari
marabahaya. (surat At-Taghabun ayat 16).
4) Sedekah dapat menghindari kita dari kematian
yang buruk. Dalam hadis disebutkan,
“Sesungguhnya sedekah itu memadamkan murka
Allah dan menolak kematian yang buruk.”
28
Musthafa Syaikh Ibrahim Haqqi, Sedekah berbalas kontan: balasan
berlipat terhindar musibah, (Solo: Aqwam Media Profetika, 2010), h.85-87.
39
5) Sedekah dapat melindungi dan menaunginya di
hari kiamat.
6) Untuk mendekatkan diri kepada Allah. (surat Al-
A‘raf ayat 56).
4. New Media
a. Pengertian New Media
Ada banyak penyebutan untuk new media dalam
literatur akademis, yaitu digital media, media online,
media virtual, e-media, network media, media web
dan cybermedia29
, begitu pula Creeber dan Martin
yang mengemukakan bahwa media online biasa
disebut media sosial, media baru, atau jejaring sosial
yang didefinisikan sebagai produk dai komunikasi
yang termediasi teknologi yang terdapat bersama
dengan komputer digital.30
New Media adalah media yang kontennya
terbentuk dari gabungan data, teks, suara, dan gambar
yang disimpan dalam format digital dan
disebarluaskan melalui jaringan berbasis kabel optik
29
Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia), (Jakarta:
Prenada Media Group, 2016), h.13. 30
Glen Creeber dan Royston Martin, Digital Cultures: Understanding
New Media, (Berkshire-England: Open University Press, 2009), h.2.
40
broadbrand, satelit dan sistem transmisi gelombang
mikro.31
b. Karakteristik New Media
Menurut Flew, new media atau bentuk informasi
digital memiliki lima karakteristik, yaitu:
1) Manipulable. Informasi digital mudah diubah dan
diadaptasi dalam berbagai bentuk, penyimpanan,
pengiriman dan penggunaan.
2) Networkable. Informasi digital dapat dibagi dan
dipetukarkan terus-menerus oleh sebagian besar
user di seluruh penjuru dunia.
3) Dense. Informasi digital berukuran besar dapat
disimpan di ruang penyimpanan yang kecil (USB
flash disk) atau penyedia layanan jaringan (Google
Drive)
4) Compressible. Ukuran informasi digital dapat
diperkecil atau dikompres dan dapat dikompres
kembali saat dibutuhkan.
5) Impartial. Informasi digital yang disebar melalui
jaringan bentuknya sama dengan yang
dipresentasikan dan digunakan oleh pemiliknya.
Menurut Lievrow dan Livingstone, ada 4 aspek
yang membedakan karakteristik new media dengan
old media32
, yaitu:
31
Terry Flew, New Media: An Indtroduction (3rd
Edition), (South
Melbourne: Oxford University Press, 2008) h. 2-3. 32
Leah Lievrouw dan Sonia Livingstone, Handbook of New Media:
Social Shaping and Social Consequences of ICTS, (Londodn: Sage
Publications Ltd, 2006) h.4-7.
41
1) Recombinant. New media adalah hasil kombinasi
kontinyu antara teknologi yang sudah ada dengan
inovasi baru, bentuk dan jenisnya terus bercabang,
berkombinan dan berkembang, sedangkan old
media terdiferensiasi dengan stabil menjadi
beberapa bentuk atau saluran pada akhir abad ke-
20.
2) Networked. Pengguna pada new media saling
terhubung dan dapat menjadi sender atau receiver,
bahkan keduanya sekaligus, terjalin komunikasi
dua arah (two way communication), dan
terdesenteralisasi. Sedangkan pada old media
komunikasi bersifat hierarkis, satu arah (one way
communication), dan tersentralisasi (one to many).
3) Ubiquitous. New media didesai sebagai alat
personal yang menyediakan akses ke berbagai
konten yang bersifat perseorangan atau layanan
komunikasi, di manapun pengguna, layanan,
maupun sumber daya berada, sedangkan old media
biasanya digunakan bersama-sama.
4) Interactive. New media memberikan sarana untuk
membentuk, mencari dan berbagi konten yang
selektif, dapat digunakan untuk berinteraksi
dengan individu dan grup lainnya dalam skala ang
lebih besar dan lebih praktis dibandingkan old
media yang kurang interaktif karena
tersentralisasi.
42
c. Jenis-jenis New Media
Menurut Rulli Nasrullah, jenis-jenis new media
terbagi menjadi 1133
, yaitu:
1) Situs (website). Situs adalah halaman yang
merupakan satu alamat domain yang berisi
informasi, data, visual, audio, memuat aplikasi,
hingga berisi tautan dari halaman web lainnya.
2) E-mail. Dapat disebut sebagai ―hybrid medium‖
merupakan surat elektronik yang sama seperti
surat konvensional di mana ada tujuan penerima
dan pengirim dan isi surat.
3) Forum di Internet (Bulletin Board). Fasilitas Mail
List atau ―milis‖ digunakan sebagai sarana
komunikasi, digunakan oleh komunitas yang
memiliki kesukaan atau minat yang sama atau
berasal dari suatu tempat, cara kerjanya sama
seperti forum.
4) Blog. Berasal dari istilah web-blog, merupakan
media yang memugkinkan penggunanya untuk
mengunggah akivitas keseharian, saling
mengomentari, dan berbagi.
5) Wiki. Wiki adalah sebuah media konten bersama,
yang merupakan situs yang memuat konten hasil
kolaborasi dari para penggunanya.
33
Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia), h.13
43
6) Aplikasi Pesan. Aplikasi pesan melalui
smartphone bisa dilihat dari cara kerja seperti
Line, Whatsapp, atau BBM yang menampilkan
tidak hanya pesan teks, tetapi juga data pesan
beragam dari audio, visual, dan sebagainya.
7) Internet ―Broadasting”. Internet merupakan
kependekan dari interconnection networking
adalah seluruh jaringan komunikasi yang saling
terhubung menggunakan media elektronik yang
terhubung menggunakan system global
Transmission Control Protocol Suite (TCP/IP)
sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani
miliaran pengguna di seluruh dunia.
8) Peer-to-peer (P2P). Berfungsi sebagai media
berkomunikasi antar pengguna di Internet,
bercakap-cakap atau mengirim file.
9) The RSS. Content-syndication format atau RSS
merupakan perangkat lunak yang berfungsi
mengambil dan mengumpulkan konten berita
sesuai keinginan pengguna.
10) MUDs. Multi-User Dungeons atau bisa juga
disebut Multi-User Dimentions adalah suatu
program komputer yang dapat diakses oleh
beragam user dalam satu waktu secara bersamaan.
11) Media Sosial. Media sosial (social media) atau
social networking site seperti Facebook, Twitter,
44
dan Skype merupakan media yang digunakan
untuk mempublikasikan konten seperti profil,
aktivitas, juga sebagai ruang bagi komunikasi dan
interaksi jejaring sosial.
B. Kerangka Konsep
Dalam penelitian ini peneliti memiliki kerangka konsep
sebagai berikut:
45
BAB III
GAMBARAN UMUM LEMBAGA PPPA DAARUL
QUR’AN
A. Sejarah PPPA Daarul Qur’an
Bermula pada 2003, saat Ustadz Yusuf Mansur
berkhidmat untuk menciptakan kader-kader penghafal Al-
Qur‘an di Indonesia dengan Program Pembibitan Penghafal
Al-Qur‘an (PPPA) Daarul Qur‘an. Dimulai dengan mengasuh
beberapa santri tahfizh, kemudian berkembang hingga ribuan
santri yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari sudut sempit
Musholla Bulak Santri yang bersebelahan dengan makam
desa, di tempat inilah berawal aktivitas PPPA Daarul Qur‘an
mengusung visi dan cita-cita besar. Sedari awal, PPPA Daarul
Qur‘an berkonsentrasi dalam upaya membangun kesadaran
masyarakat untuk kembali pada Al-Qur‘an, dengan
menggulirkan program-program yang bertujuan untuk
membibit dan mencetak penghafal Qur‘an.
Makin hari, gerakan dan kesadaran masayrakat untuk
melahirkan para penghafal Al-Qur‘an terus meluas. Maka
diperlukan payung kelembagaan yang kuat dan profesional.
Pada 29 maret 2007 di Balai Sarbini Jakarta, identitas PPPA
Daarul Qur‘an resmi diperkenalkan ke publik. Dikukuhkan
melalui akte notaris tertanggal 11 Mei 2007.
PPPA Daarul Qur‘an membangun gerakan
Rumah Tahfizh di dalam dan luar negeri. Dalam program
dakwah dan sosial, PPPA juga terlibat dalam pembangunan
kemandirian dan pengembangan masyarakat berbasis
46
tahfizhul Qur‘an. Mulai bantuan beasiswa, kemanusiaan,
kesehatan, dan pengembangan masyarakat. Dengan program
kreatif, membumi, dan tepat sasar PPPA terus dipercaya
masyarakat sebagai mitra pengelola sedekah dalam
pembangunan bangsa berbasis tahfizhul Qur‘an.1
B. Visi dan Misi
1. Visi
Membangun masyarakat madani berbasis tahfizhul
Qur‘an untuk kemandirian ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan bertumpu pada sumberdaya lokal yang
berorientasi pada pemuliaan Al-Qur‘an.
2. Misi
a. Menjadikan tahfizhul Qur‘an sebagai budaya hidup
masyarakat Indonesia.
b. Mewujudkan kemandirian ekonomi, pangan,
pendidikan, dan kemandirian teknologi berbasis
tahfizhul Qur‘an.
c. Menjadikan Indonesia bebas buta Al-Qur‘an
d. Menjadi lembaga yang menginspirasi masyarakat
untuk peduli dan berpihak pada kaum lemah melalui
nilai-nilai sedekah.
e. Menjadi lembaga pengelola sedekah yang profesional,
transparan, akuntabel, dan terpercaya.2
1 Diakses melalui https://pppa.or.id/sejarah/pppa/daqu/ pada tanggal 27
Agustus 2019 pada pukul 20:29 WIB. 2 Diakses melalui https://pppa.or.id/visimisi/pppa/daqu/ pada tanggal 27
Agustus 2019 pada pukul 20:29 WIB.
47
C. DAQU Method
DAQU Method adalah manhaj yang berisi prinsip dan
nilai-nilai yang menjadi panduan setiap insan Daarul Qur‘an
dalam mengembangkan dakwah Al-Qur‘an di tengah
masyarakat untuk menuju peradaban Qur‘ani.
2. Shalat Berjamaah & Jaga Hati, Jaga Sikap
3. Tahajjud, Dhuha & Qabliyah Ba‘diyah
4. Menghafal & Tadabbur Al-Qur‘an
5. Sedekah & Puasa Sunnah
6. Belajar & Mengajar
7. Doa, Mendoakan & Minta Didoakan
8. Ikhlas, Sabar, Syukur & Ridho3
D. Pengurus
1. Badan Pengurus Daarul Qur’an
a. Pembina: KH Yusuf Mansur
b. Dewan Syariah: KH Ahmad Kosasih, MA.
c. Ketua Yayasan: M. Anwar Sani
d. Sekretaris Tarmizi Ashidiq
e. Bendahara: Ahmad Jameel
f. Wakil Bendahara: Nur Diana Dewi
E. Pelaksana Harian PPPA Daarul Qur’an
1. Direktur dan General Manager (GM)
Direktur Utama: M. Anwar Sani
Direktur Eksekutif: Darmawan E. Setiadi
3 Diakses melalui https://pppa.or.id/daqumethod/pppa/daqu/ pada tanggal
27 Agustus 2019 pada pukul 20:29 WIB.
48
Direktur Keuangan: Abdul Sidik
Direktur Fundrising: Dwi Kartika
Direktur Pendayagunaan: Sunaryo Adhiatmoko
Direktur Sumber Daya: Nanang Ismuhartoyo
GM Pendayagunaan: M. Yusuf
GM Rumah Tahfizh Center: Ust. Sholehudin
2. Kepala Cabang & Marketing Galery (MG)
Eron Ashari (Bandung)
Wiriantono (Makassar)
Nahar Zainudin (Surabaya)
Ivan Mahendra (Malang)
Maulana Kurnia (Yogyakarta),
Dwi Frihanto (Semarang)
Diki Alaudin (Bogor)
Ust. Rochimi (Cirebon)
Irfan Yudha S (MG Pusat)
Beni Ardila (MG Jambi)
Fadillah (MG Lampung)4
F. Pendidikan dan Dakwah
1. Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an
Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an adalah pesantren
yang mengharmonikan Tahfizh Al-Qur'an dirosah
islamiyah, pendidikan formal, life skill, aktifitas sosial
4 Diakses melalui https://pppa.or.id/manajemen/pppa/daqu/ pada tanggal
27 Agustus 2019 pada pukul 20:29 WIB.
49
dan dakwah. Melalui pembelajaran khas Daarul Qur'an
yaitu DAQU Method yang ingin menjadikan santri
sebagai penghafal Al-Qur'an yang berkarakter dengan
menjadikan ibadah wajib dan sunnah Rasulullah SAW
sebagai pakaian harian.
Pembangunan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an di
sejumlah daerah seperti; Tangerang, Cikarang, Semarang,
Lampung, Jambi, Banyuwangi, Cilegon dan Malang,
dengan ribuan santri pengahafal Qur'an.
2. Rumah Tahfidz
Rumah Tahfizh adalah lembaga bukan pesantren
dengan aktivitas menghafal Al-Quran, mengamalkan, dan
membudayakan nilai-nilai Al-Qur‘an dalam sikap hidup
sehari-hari berbasis hunian, lingkungan, dan komunitas.
Rumah Tahfizh sebagai penggerak dakwah Al-Qur‘an di
tengah masyarakat dalam bentuk komunitas, masjid,
sekolah, perguruan tinggi, maupun instansi.
Rumah Tahfizh Center (RTC) adalah unit program
PPPA Daarul Qur‘an yang bertanggungjawab atas
pelaksanaan program Rumah Tahfizh di Indonesia dan
luar negeri meliputi pembinaan, pengawasan, dan
pengembangannya.
3. Simpatik Guru
Program Simpatik Guru memberikan dukungan,
pembinaan, dan pendampingan kepada 1.000 guru, da‘i,
50
dan para pendakwah Al-Qur‘an dalam menjalankan
pengabdian di dunia pendidikan dan dakwah di pelosok
daerah, wilayah pinggiran, minoritas, atau komunitas
marjinal.
4. Beasiswa Tahfidz Qur’an (BTQ) for Leaders
Beasiswa Tahfizh Qur‘an (BTQ) for Leaders adalah
program untuk mencetak calon-calon pemimpin
berkarakter Qur‘an. Penerima manfaat akan dididik
menjadi Insan DAQU dengan jiwa kepemimpinan dan
berakhlak Al-Qur‘an.
BTQ for Leaders program beasiswa membangun
Sumber Daya Manusia yang berkarakter Daarul Qur‘an
sebagai kader dakwah Tahfizhul Qur‘an dan
pengembangan masyarakat.
BTQ for Leaders mencetak insan DAQU yang
memiliki jiwa kepemimpinan, disiplin, amanah, hafidz
Qur‘an, dan memililki kepedulian sosial yang tinggi juga
handal.100 orang penerima program BTQ for Leaders di
Perguruan Tinggi akan dibina dengan kurikulum yang
memasukkan aspek tahfizh, kreativitas, manajerial,
kepemimpinan, dan kepedulian sosial.
5. Beasiswa Takhassus
Beasiswa Takhassus tahfizh AlQur‘an non formal
setaraf SMP dan SMA dengan jenjang tiga tahun yang
berkarakter, berbudaya dan berakhlakul karimah.
51
Beasiswa Takhassus adalah ikhtiar mencetak generasi
huffadz yang kuat, tangguh, berkarakter, berbudaya dan
berakhlakul karimah.
Penerima program Beasiswa Takhassus adalah para
pelajar Sekolah Menengah yang yatim duafa, memiliki
hafalan AlQur‘an minimal 3 juz, dan telah diseleksi.
6. Qur’an Call
Belajar mengenal dan menghafal AlQur‘an tidak
mengenal ruang dan waktu. Perkembangan teknologi
informasi memungkinkan akses terhadap belajar mengajar
Al-Qur‘an dengan lebih mudah. Salah satunya dengan
menggunakan alat komunikasi yaitu telefon. Dengan
Program Qur‘an Call, masyarakat umum diajak untuk
lebih meningkatkan kualitas ibadahnya dengan DAQU
Method.
7. Mobile Qur’an
Daarul Qur‘an berkomitmen untuk mengajak anak-
anak agar dekat, mencintai, dan menghafalkan Al-Qur‘an.
Mobile Qur‘an merupakan program untuk memotivasi
anak-anak agar lebih intens berinteraksi dengan Al-
Qur‘an.
Mobile Qur‘an akan mengajak kepada orang tua dan
masyarakat untuk mendukung aktivitas menghafal
AlQur‘an serta mengenalkan DAQU Value kepada
masyarakat melalui dongeng yang berbasis multimedia.
52
Dengan Program Mobile Qur‘an Jelajah
Nusantara, spirit dan kecintaan terhadap Al-Qur‘an
dikenalkan dan membangun spirit generasi Qur‘ani di
tengah masyarakat.5
G. Sosial dan Kemanusiaan
1. Layanan Kemanusiaan
Program Layanan Kemanusiaan PPPA Daarul
Qur‘an merupakan layanan kepada kaum lemah dengan
pembinaan, dakwah, dan berbasis tahfizhul Qur‘an.
Layanan Kemanusiaan ini melayani kaum mustahik di
tataran personal, komunitas, dan wilayah dengan beberapa
program seperti Senyum Mustahik, Da‘i Mustahik, dan
MEWAH (Medis dan Dakwah) sehingga kaum lemah di
bidang ekonomi dan motivasi dapat dibina dan
dimandirikan dari segi mentalitas dan kesehatan fisiknya.
Program Layanan Kemanusiaan PPPA Daarul Qur‘an
akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
2. Layanan Ambulans
Layanan Ambulans diperuntukkan sebagai Layanan
Sosial Kemanusiaan PPPA Daarul Qur‘an untuk
masyarakat umum dan sasaran yang diprioritaskan
(dhuafa, kecelakaan, atau sakit butuh rujukan).
Program Ambulans Gratis ini mempermudah
masyarakat umum mendapatkan pertolongan rujukan
pasien dan transportasi pengantaran jenazah serta menjadi
5 Diakses melalui https://pppa.or.id/program/bidang/Pendidikan-dan-
Dakwah/ pada tanggal 27 Agustus 2019 pada pukul 20:29 WIB.
53
ikhtiar pelayanan kesehatan masyarakat umum, wilayah
terdampak bencana, dan event-event sosial kemanusiaan.
3. Santri Siaga Bencana (SIGAB)
SIGAB (Santri Siaga Bencana) adalah program
sosial kemanusiaan untuk aksi paskabencana di wilayah
terdampak baik bencana alam, sosial, dan kejadian luar
biasa. SIGAB melingkupi aktivitas emergency,
rehabilitasi, atau rekonstruksi wilayah terdampak bencana
berbasis tahfizhul Qur‘an.
4. Program Luar Negeri
Selain pengembangan program di Indonesia, PPPA
Daarul Qur‘an juga mengembangkan program sosial dan
dakwah di luar negeri. Graha Tahfizh Daarul Qur‘an Gaza
Palestina, menjadi pusat aktivitas Tahfizhul Qur‘an dan
sosial kemanusiaan di Kota Gaza. Selain Gaza, PPPA
Daarul Qur‘an mengembangkan Rumah Tahfizh Cape
Town Afrika Selatan dan program kemanusiaan di
Somalia.6
H. Pengembangan Masyarakat
1. Kampung Qur’an
Kampung Qur‘an adalah program dakwah Al-
Qur‘an berbasis kawasan, lingkungan, komunitas yang
berada di daerah marginal, terpencil, minoritas, bekas
bencana, dan kawasan yang jauh dari akses peradaban.
6Diakses melalui https://pppa.or.id/program/bidang/Sosial-dan-
Kemanusiaan/ pada tanggal 27 Agustus 2019 pada pukul 20:29 WIB.
54
Program ini meliputi program fisik dan non fisik.
Program fisik melalui pendekatan infrastruktur publik dan
hunian. Program non fisik melalui pendekatan dakwah
dengan pendirian rumah tahfizh, pendampingan
masyarakat, dan pemberdayaan.
Setelah 5 lokasi Kampung Qur‘an di Merapi, NTT,
Bromo, Danau Lindu, Halmahera Barat dan Lampung,
PPPA Daarul Qur‘an akan mengembangkan 5 lokasi baru
Kampung Qur‘an di Sumatera Barat, Kalimantan Tengah,
Makassar, Banten, dan Papua.
2. DAQU Preneur
Program DAQU Preneur adalah ikhtiar mencetak
generasi muda produktif dengan life skill dan
berpengetahuan dan berakhlak Qur‘ani. Penerima manfaat
Program DAQU Preneur adalah kaum muda di usia
produktif namun tidak mampu secara ekonomi dan tidak
memiliki kesempatan untuk belajar.
DAQU Preneur akan mendidik para penerima
program agar memiliki keahlian dan ketrampilan khusus
secara intensif. Secara pengetahuan dan keagamaan, para
penerima program mampu menjadi pribadi yang cerdas
dan menjadi aktor perubahan di tengah masyarakat.7
I. Bisnis Sosial
1. Klinik DAQU Sehat
Di Indonesia, mungkin ini kali pertama. Penanganan
medis untuk para ibu hamil dan pasien umum, dengan
7 Diakses melalui https://pppa.or.id/program/bidang/Pengembangan-
Masyarakat/ pada tanggal 27 Agustus 2019 pada pukul 20:29 WIB.
55
terapi AlQuran. Konsep medis baru ini, mulai
dioperasikan di Klinik Daqu Sehat yang didirikan PPPA
Daarul Quran di Malang dan Magelang.
Pasien ibu hamil yang datang ke Klinik Daqu Sehat,
tak hanya dapat penanganan medis umum, tetapi juga
dapat terapi Al-Quran yang dirancang khusus. Para orang
tua, bisa menyiapkan anak-ankanya jadi penghafal Al-
Quran sejak dini.
2. DAQU Agrotechno
a. Daqu Agrotechno Training Center (DATC)
Pusat pengembangan dan pelatihan pertanian
terpadu yang mengedepankan teknologi ramah
lingkungan, sekaligus menjadi tempat wisata agro dan
religi.
b. Klaster Pertanian Terpadu (KPT)
Pengembangan klaster pertanian yang
mengintegrasikan pertanian pertanian dan pendidikan.
c. Pusat Pengembangan dan Pelatihan Jamur Tiram
(P3JT)
Sentra kegiatan budidaya dan pelatihan jamur
tiram yang terletak di kawasan dengan senantiasa
melibatkan dan memberdayakan masyarakat sekitar,
yang didalamnya dibangun pula Rumah Tahfizh untuk
pendidikan Al-Quran bagi anak- anak dan
masyarakaat sekitar.
d. Program Pengembangan Hidroponik
Pengembangan teknologi hidroponik sebagai
model budidaya tanaman hortikultura (sayuran).
56
Dengan teknologi ini, sayuran yang dihasilkan berupa
sayuran sehat, bersih dan bebas residu pestisida.
Teknologi yang digunakan adalah Teknologi
Hidroponik Sistem Terapung (THST). 8
J. Sedekah Online
1. Tata cara sedekah online
a. Klik tombol ‖Sedekah Sekarang‖.
b. Masukkan ―Nominal‖ yang anda inginkan dan
―Sertakan Doa Terbaik Anda‖.
c. Pastikan anda sudah mengisi form data yang tersedia
dengan benar.
d. Pilih metode pembayaran (Transfer Bank BCA, BRI,
BNI Syariah, Virtual Account, dan Paytren) dan jika
sudah log in bisa mendapatkan ―Kemudahan dalam
Bertransaksi‖.
e. Lakukan ―Transfer sesuai dengan informasi di Invoice”
yang dikirim melalui Email.
2. Ucapan Terimakasih Kepada Donatur Setelah
Berdonasi
Semua donatur PPPA Daarul Qur‘an yang berdonasi
baik dengan cara transfer manual, cash, atau via
sedekahonline.com akan dikirimkan ucapan terimakasih.
Jika donasi atau sedekah dengan tunai, PPPA Daarul
Qur‘an memberikan feedback dengan cara pemberian
8 Diakses melalui https://pppa.or.id/program/bidang/Bisnis Sosial/ pada
tanggal 27 Agustus 2019 pada pukul 20:29 WIB.
57
kwitansi secara langsung kepada donatur atau bahkan
pemberian gift (souvenir) untuk yang berdonasi mulai dari
Rp. 1.000.000.
Adapun untuk donatur yang transfer atau berdonasi
via sedekahonline.com ucapan terimakasihnya dikirim
melalui email donatur yang terdaftar di sistem
sedekahonline.com. Ucapan terimakasih dikirim sekaligus
notifikasi penerimaan sedekah sebagai penekanan bahwa
dana yang donatur kirimkan sudah diterima oleh PPPA
Daarul Qur‘an.
Gambar 3.1 Tampilan ucapan terimakasih via E-mail
dari Layanan Sedekah online kepada donatur.
58
3. Strategi PPPA Daarul Qur’an untuk Menarik Hati
Donatur Agar Menjadi Donatur Tetap
PPPA Daarul Qur‘an memperlakukan donatur
sebagai raja yang harus diberikan service excellent,
biasanya donatur sangat suka diberi ucapan doa sesuai
dengan hajat atau keinginan mereka. PPPA Daarul
Qur‘an mengirimkan doa, kemudian gift (biasanya Al-
Qur‘an, buku-buku UYM, Majalah Daqu dll) juga
sertifikat donasi. Seritifikat ini dibuat sesuai dengan
request donatur yang ingin donasinya diatasnamakan
siapa, misalnya atas nama Ibunda atau ayah mereka.
Kemudian PPPA juga mengadakan agenda
kunjungan atau silaturrahmi kepada donatur baik
perorangan maupun instansi atau lembaga yang
bersedia untuk dikunjungi, dengan kunjungan ini
diharapkan ikatan kekeluargaan dan kerjasama PPPA
Daarul Qur‘an kepada para donatur akan semakin
terjalin dengan baik sehingga kepercayaan dan
keloyalan donatur semakin besar terhadap lembaga
PPPA Daarul Qur‘an.
PPPA Daarul Qur‘an juga selalu mengirimkan
report update-update program yang sedang mereka
jalani. Report teersebut biasanya dikirimkan via Email
donatur sesuai dengan jenis program yang donatur pilih
ketika berdonasi, misal donatur memilih program
―Kemanusiaan Lombok‖ maka PPPA Daarul Qur‘an
59
akan mengirimkan update program tersebut ke Email
donatur.
Gambar 3.2 Contoh Notifikasi Update yang
Dikirim via E-mail.
Kemudian dari segi menjaga amanah, PPPA
Daarul Qur‘an rutin mengirimkan report donasi yang
terdiri dari catatan histori donasi donatur biasanya 3
bulan sekali dalam setiap tahunnya. Jadi donatur akan
tau yang mana donasi yang ternyata belum tercatat di
database PPPA Daarul Qur‘an atau bahkan yang tidak
sesuai, dan PPPA Daarul Qur‘an sangat open untuk
mendengarkan dan menerima complaint atau kritik dan
60
saran dari donatur terkait kesalahan dalam pencatatan
donasi mereka, kemudian akan dilakukan revisi
tentunya dengan mengikuti prosedur yang berlaku di
PPPA Daarul Qur‘an.
Gambar 3.3 Contoh report donasi donatur yang dikirimkan
melalui E-mail.
61
4. Program Auto Debit
Untuk program ini PPPA Daarul Qur‘an
mengarahkan donatur untuk langsung koordinasi
dengan bank yang mereka gunakan, biasanya bank
akan memberikan konfirmasi kepada PPPA Daarul
Qur‘an perihal dana yang akan dikirimkan dari
rekening donatur ke rekening PPPA Daarul Qur‘an.
Auto debit ini merupakan salah satu cara agar donatur
bisa menjangkau PPPA Daarul Qur‘an kapan saja tanpa
harus susah atau ribet dengan prosedural transfer
manual atau melalui sedekahonline.com. Jadi untuk
auto debit ini sangat cocok untuk donatur yang
memiliki kesibukan namun tetap ingin bersedekah
secara rutin ke PPPA Daarul Qur‘an. Kelebihan dari
Auto Debit ini ialah donatur juga bisa memilih waktu
sedekah yang sesuai dengan kebutuhannya.
5. Pengingat Rutin untuk Kembali Bersedekah
Pengingat sedekah ini dilakukan PPPA Daarul
Qur‘an dengan berbagai cara. Saat ini PPPA Daarul
Qur‘an menggunakan Whatsapp, E-mail, SMS, bahkan
Telfon. Untuk SMS Pengingat biasanya akan
dikirimkan ke kontak donatur setiap tanggal 25 s/d 30
setiap bulannya secara bertahap ke seluruh donatur,
mengingat tanggal-tanggal ini merupakan tanggal
turunnya gaji. PPPA Daarul Qur‘an berharap hal ini
bukan hanya semata-mata demi mendapatkan donasi
62
atau sedekah bagi lembaga, namun juga sebagai bagian
dakwah pengingat kebaikan kepada saudara-saudara
muslim.
Gambar 3.4 Contoh Pengingat yang dikirim via E-mail.
63
BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. PPPA Daarul Qur’an Sebelum Adanya Sedekah Online.
PPPA Daarul Qur‘an adalah lembaga yang memiliki
tujuan utama untuk mengembangkan dan membina para
penghafal Al-Qur‘an, PPPA Daarul Qur‘an berkonsentrasi
dalam upaya membangun kesadaran masyarakat untuk
kembali pada Al-Qur‘an, dengan menggulirkan program-
program yang bertujuan untuk membibit dan mencetak
penghafal Al-Qur‘an. Pada 29 maret 2007 di Balai Sarbini
Jakarta, identitas PPPA Daarul Qur‘an resmi diperkenalkan ke
publik. Dikukuhkan melalui akte notaris tertanggal 11 Mei
2007.1
Seiring berjalannya waktu lembaga ini juga dipercaya
oleh masyarakat untuk mengelola sedekah yang selanjutnya
akan disalurkan untuk pembangunan bangsa berbasis
Tahfidzul Qur‘an. Sedekah merupakan amal shaleh yang
diperintahkan oleh Allah SWT. Dimana orang-orang yang
bersedekah akan dibalas dengan balasan yang tak ternilai
disisi Allah SWT. Terkadang balasan itu setimpal dengan,
ataupun melebihi sedekah yang kita berikan kepada orang
lain. Namun tidak sedikit pula balasan sedekah itu hanya
berupa pahala dari Allah SWT saja. Pada awal PPPA Daarul
Qur‘an mengelola sedekah dari masyarakat untuk para
1 Diakses melalui https://pppa.or.id/sejarah/pppa/daqu/ pada tanggal 27
November 2019 pada pukul 19:30 WIB.
64
penghafal Al-Qur‘an, metode sedekah yang digunakan masih
menggunakan cara yang konvensional.
“Daarul Qur‟an sebagai sebuah kelembagaan
masyarakat nasional dimana sebelumnya aktifitas
penggalangan dana PPPA Daarul Qur‟an ini masih
dengan cara konvensional, misalnya donatur datang
langsung ke kantor untuk donasi atau kita buka booth
di pusat perbelanjaan atau di titik-titik keramaian
atau para donatur yang sudah teredukasi tentang
program-program pppa Daarul Qur‟an dengan
sendirinya mereka berdonasi melalui transfer via
ATM.”2
Seiring dengan berjalannya waktu dan tingginya tingkat
mobilitas masyarakat, metode konvensional yang saat itu
digunakan rupanya tidak sebanding dengan tingginya
antusias para donatur yang ingin melakukan sedekah tetapi
tidak memiliki waktu yang banyak untuk melakukan sedekah
secara langsung, hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari
Bapak Irfan Yudha.
“Berbicara naik atau tidak jumlah dananya,
sedekah online sebenarnya bisa menjadi sebuah
solusi baru bagi donatur yang ingin berdonasi, dari
2015-2019 kita sudah founding khususnya secara
online sendiri kurang lebih sekitar 14 miliyar. Jadi
itu bisa menjadi alternatif untuk orang yang ingin
berdonasi, dalam database kita donatur kita
kelompokkan, ada donatur yang memang transfer
manual dan ada donatur yang memang ada di
2 Hasil wawancara langsung dengan Bapak Irfan Yudha selaku
fundraising PPPA Daarul Qur‘an, pada tanggal 2 Juli 2019 di Kantor PPPA
Daarul Qur‘an.
65
sedekah online itu sendiri karena telah memiliki
database sendiri gitu.”3
Sedekah konvensional sudah berlangsung selama 7
tahun. Awalnya metode sedekah konvensional itu masih tepat
digunakan. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan
teknologi, sistem sedekah konvensional ini tidak lagi seefektif
dulu, oleh karena itu PPPA Daarul Qur‘an menerapkan
metode baru berupa platform sedekah online yang dirasa tepat
karena sesuai dengan perkembangan zaman.
B. PPPA Daarul Qur’an Sesudah Adanya Sedekah Online.
Sebenarnya sebelum adanya sedekah secara online
PPPA Daarul Qur‘an sudah menggunakan new media untuk
mensosialisasikan kepada masyarakat untuk melakukan
sedekah secara konvensional, tetapi kendala utama dari
masyarakat adalah terbatasnya jumlah waktu untuk
melakukan sedekah secara langsung baik datang langsung ke
kantor PPPA Daarul Qur‘an maupun mendatangi booth
sedekah yang dibuka oleh PPPA Daarul Qur‘an. Melihat hal
tersebut membuat pihak PPPA Daarul Qur‘an membuat
platform sedekah online.com untuk mempermudah mayarakat
untuk melakukan sedekah tanpa harus datang langsung.
“Sebelumnya PPPA Daarul Qur‟an sebagai sebuah
kelembagaan memang sudah bersosialisasi melalui
media sosial juga sebelum ada sedekah online ini.
Kita di medsos bisa dicari @daarul_quran kemudian
3 Hasil wawancara langsung dengan Bapak Irfan Yudha selaku
fundraising PPPA Daarul Qur‘an, pada tanggal 2 Juli 2019 di Kantor PPPA
Daarul Qur‘an.
66
setelah ada sedekah online ini kita mengembangkan
lagi media sosialnya dengan domain sama yaitu
sedekah online.com. Karena kan sekarang semua
media komunikasi kelembagaan memang banyak
yang menggunakan media sosial jelas paling
gampang dalam bersosialisasi program melalui
media sosial. Dan sudah terbukti melalui
peningkatan donatur tersebut.”4
Gambar 4.1 Beranda Website PPPA Daarul Qur‘an.
Gambar 4.2 Tampilan Website sedekahonline.com.
4 Hasil wawancara langsung dengan Bapak Irfan Yudha selaku
fundraising PPPA Daarul Qur‘an, pada tanggal 2 Juli 2019 di Kantor PPPA
Daarul Qur‘an.
67
Setelah diluncurkannya sedekah online semakin banyak
jumlah donatur yang melakukan sedekah secara online, karena
sudah berkurangnya hambatan berupa sulitnya meluangkan
waktu untuk datang langsung ke lembaga untuk melakukan
sedekah atau jauhnya jarak yang harus ditempuh oleh donatur
menuju ke tempat sedeka, maka dapat dikatakan bahwa
sedekah online merupakan sebuah solusi yang cukup efektif.
Efektifitas diterapkannya sedekah online terbukti dengan
peningkatan pada jumlah donatur yang cukup signifikan yang
berhasil dihimpun oleh PPPA Daarul Qur‘an.
“Kalau donaturnya di darul quran sendiri sebelumnya
ada sekitar 70.000 donatur, kemudian setelah
diluncurkan sedekah online mengalami peningkatan
hingga mencapai 105.000 donatur, dimana 50%
diantaranya adalah donatur yang melakukan sedekah
online.”5
C. Alasan dan Tanggapan Donatur
Kemajuan teknologi di zaman sekarang memang sangat
membantu masyarakat dalam menjalani aktivitas dan kegiatan
sehari-harinya. Keadaan seperti inilah yang dimanfaatkan
oleh PPPA Daarul Qur‘an untuk meningkatkan donatur dalam
melaksanakan program-programnya, terutama program
pembibitan penghafal Al-Qur‘an. PPPA Daarul Qur‘an
menciptakan sebuah platform yaitu sedekah online agar
memudahkan masyarakat melakukan sedekah dimana saja
dan kapan saja secara efektif dan praktis. Hal ini lah yang
5 Hasil wawancara langsung dengan Bapak Irfan Yudha selaku
fundraising PPPA Daarul Qur‘an, pada tanggal 2 Juli 2019 di Kantor PPPA
Daarul Qur‘an.
68
menjadi alasan Afif Nukman selaku mustahiq yang
bersedekah melalui sedekah online.
“Saya tertarik sedekah di PPPA Daarul Qur‟an melalui
sedekahonline.com pertama sih karena mudah terus
juga praktis bisa diakses kapan saja dimana saja,
modal nya cukup hp atau komputer saja ndak repot
harus datang ke cs nya atau kantornya, kemudian
karena penyalurannya sangat jelas untuk para
penghafal Quran dan yang lebih harus digaris bawahi
bahwa program-programnya PPPA Daarul Qur‟an
sendiri yang diiklankan di sosmed kaya FB sama IG itu
menarik sih dan menurut saya sudah saya yakini juga
bahwa pppa insya Allah amanah dalam
penyalurannya.”6
D. Berita pada Kanal Berita Online Republika.co.id
Gambar 4.3 Tampilan Judul Kanal Berita Sedekah Online di
Republika.co.id.
6 Hasil wawancara langsung dengan Bapak Afif Nukman selaku
Mustahiq yang bersedekah di sedekah online.com, pada tanggal 17 Oktober
2019 di Kawasan CBD Ciledug.
69
Gambar 4.4 Tampilan Isi Kanal Berita Sedekah Online di
Republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — (05/09/18) Program
Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran sejak dua
bulan mendapatkan sertifikat Lembaga Amil Zakat Nasional
(Laznas) Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebagai
Laznas, PPPA Daqu terus berupaya memudahkan para muzakki
untuk menyetorkan zakatnya berbasis daring.
‗‘PPPA Daarul Quran terus berupaya memberikan layanan
terbaik untuk memudahkan donatur bersedekah. Salah satu
caranya melalui sedekahonline.com yang bisa diakses lewat
web,‘‘ kata Direktur Eksekutif PPPA Daarul Quran Tarmizi As
Shidiq melalui rilis kepada Republika.co.id, Selasa (4/9).
70
Ia menambahkan, setelah PPPA Daqu mendapat izin menjadi
Laznas, kini masyarakat juga bisa berzakat di sedekahonline.com.
Fitur zakat telah diluncurkan bertepatan dengan Hari Raya Idul
Adha 1439 H yakni 22 Agustus 2018.
‗‘Fitur zakat di sedekahonline.com menyediakan layanan lengkap
seperti zakat penghasilan, zakat perdagangan, zakat emas dan
perak serta zakat simpanan. Semua lengkap dengan penjelasan
dan hitungan otomatis,‘‘ paparnya.
Ia berharap kehadiran Daarul Quran dapat bermanfaat bagi umat
khususnya dalam mengentaskan kemiskinan dan melahirkan
semakin banyak penghafal Alquran.
―Alhamdulillah, fitur zakat sudah bisa digunakan. Kami
mengajak seluruh masyarakat Indonesia berzakat di
sedekahonline.com. Dana sedekah maupun zakat digunakan
untuk program-program berbasis tahfizhul Quran,‖ ujar Tarmizi.
Ia menyebutkan, klik ―di sini‖ untuk berzakat di PPPA Daarul
Qur‘an.7
7 Diakses melalui https://www.republika.co.id/berita/dunia-
islam/wakaf/18/09/05/pejjil374-mari-berzakat-di-sedekah-online-pppa-daqu
pada tanggal 23 Januari 2020 pukul 15:00 WIB.
71
E. Berita pada Kanal Berita Online Detik News
Gambar 4.5 Tampilan Judul Kanal Berita Sedekah
Online di Detik News.
Gambar 4.6 Tampilan Isi Kanal Berita Sedekah Online di
Detik News.
72
DETIK NEWS, JAKARTA — (28/05/19) Salah satu hal yang
paling dinantikan pekerja menjelang Lebaran adalah Tunjangan
Hari Raya (THR). Para pekerja mendambakan THR untuk
menyiapkan segala keperluan di hari kemenangan setelah satu
bulan lamanya menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadhan.
Walau ditunggu-tunggu, tak banyak yang tahu bahwa THR
merupakan kebijakan yang pertama kali muncul pada masa
kabinet Sukiman-Suwirjo (1951-1952) ini awalnya diperuntukkan
hanya bagi para aparatur sipil negara.
Kaum buruh pun saat itu sempat protes dan melakukan aksi
mogok atas kebijakan ini. Namun akhirnya semua pihak ikut
menikmati kebijakan yang berlaku hingga saat ini.
Sementara itu perkembangan teknologi telah menghadirkan
beragam kemudahan di dalam kehidupan manusia. Salah satunya
adalah kemunculan beragam platform digital untuk berdonasi
yang menyediakan beragam fitur mulai dari sedekah, zakat,
wakaf hingga program-program kemanusiaan.
PPPA Daarul Qur'an misalnya, yang sudah sejak 2014
meluncurkan SedekahOnline.com. Berbeda dengan platform
donasi lainnya, SedekahOnline.com adalah platform digital
pertama yang penghimpunannya difokuskan untuk para penghafal
Alquran.
Dalam pelaksanaannya, PPPA Daarul Qur'an telah bekerja sama
dengan sejumlah platform digital, di antaranya PayTren, Go-Pay,
Elevenia, Dunia Halal, Blanja.com, JD.id, dan Link Aja.
73
Karena difokuskan untuk para penghafal Alquran, setiap donasi
yang masuk akan dipergunakan sepenuhnya untuk melahirkan
generasi baru para penghafal Alquran.
Sebagaimana diketahui Allah SWT memerintahkan hamba-Nya
untuk mengeluarkan sebagian dari hasil pendapatannya untuk
orang tak mampu, baik dalam bentuk zakat, infak, maupun
sedekah. Sementara cara menafkahkannya sudah diatur oleh
Allah SWT dalam Alquran.
Jadi, jika THR Anda cair, jangan ragu untuk berbagi rezeki
melalui Yayasan Daarul Qur'an. Anda bisa sedekah, zakat, dan
wakaf melalui SedekahOnline.com, ataupun melalui platform lain
yang bekerja sama dengan lembaga ini.8
8 Diakses melalui https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4568729/thr-
cair-jangan-lupa-sedekah-dan-zakat-via-online-biar-gampang pada tanggal 23
Januari 2020 pukul 15:53 WIB.
74
F. Sosialisasi Melalui Konten di Media Sosial Instagram dan
Gambar 4.7 tampilan salah satu gambar beserta caption
pada Instagram @sedekahonlinedotcom.
Caption:
“Sobat Sobat Daqu, hari Jum‟at belum berlalu, masih ada
kesempatan untuk berdedekah di hari mulia ini. Yuk cek menu
sedekah terbaru di sedekahonline.com. Ada banyak program
yang menanti dukungan sobat semua.. Ini adalah Jum‟at awal di
bulan Dzulhijjah, semoga keberkahan berlipat ganda bagi siapa
pun yang beramal baik di hari ini.”
75
Gambar 4.8 tampilan beranda dan foto-foto kegiatan di
Facebook PPPA Daarul Qur‘an.
Akun facebook PPPA Daarul Qur‘an juga
berperan dalam mensosialisasikan program dan kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan PPPA Daarul Qur‘an. Selain
itu, PPPA Daarul Qur‘an juga memposting foto-foto
kegiatan dan acara yang dilaksanakan serta meng-update
rencana kegiatan dan acara yang akan diselenggarakan.
PPPA Daarul Qur‘an juga memposting program dan kisah
tentang seseorang yang membutuhkan bantuan.
76
G. Edukasi Melalui Media Sosial Instagram
Gambar 4.9 Tampilan Konten Edukasi yang diunggah Akun
Instagram @daarul_quran.
Caption:
“Sesungguhnya sedekah orang muslim itu dapat menambah
umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan
menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat
bangga pada diri sendiri. (HR. Thabrani).
Masya Allah, begitu besar dan luar biasa keutamaan bagi
mereka yang mengamalkan ilmu sedekah, selain mengamalkan
perintah agama dan sedekah tersebut bisa memberikan
kemaslahatan untuk umat muslim lainnya. Hingga balasannya
pasti akan didapatkan bagi pelaku sedekah.
77
Melalui nikmat keberkahan sedekah terlebuh di hari yang
penuh barokah, mari kita gapai mimpi yang besar untuk negeri
kita ini menjadi negeri yang mencintai Al-Qur‟an dan terus
mencetak para penghafal Al-Qur‟an, agar keberkahan selalu
Allah SWT berikan.”
Pada caption tersebut dicantumkan nomer rekening PPPA
Daarul Qur‘an agar memudahkan masyarakat atau calon donatur
mengirim donasinya. Hampir pada setiap konten yang diunggah
oleh PPPA Daarul Qur‘an di Instagram selalu ditampilkan
nomer rekening pada akhir caption nya. Berikut nomer rekening
PPPA Daarul Qur‘an:
BNI Syari‘ah: 169 916 996
Mandiri: 128 000 509 2975
A.N Yayasan Daarul Qur‘an Nusantara
Gambar 4.10 Tampilan Konten Edukasi yang diunggah Akun
Instagram @sedekahonlinedotcom.
78
Caption:
“Tahukah anda sedekah yang paling utama itu apa?
Salah satu amalan yang paling utama di bulan Ramadhan selain
amalan-amalan yaitu sedekah .
Dari Anas RA ia berkata, bahwa Rasulullah Sallallahualaihi
wassalam pernah ditanya apakah sedekah yang paling utama?
Beliau pun menjawab. „Sedekah yang paling utama adalah
sedekah pada bulan Ramadhan.‟”(HR.Baihaqi)
Begitu banyak pastinya, balasan kebaikan bagi orang-orang
yang gemar bersedekah atau ahli sedekah, terlebih lagi di bulan
Ramadhan ini, maka Allah sangat memuliakan orang yang
bersedekah serta menjanjikan dan menyediakan balasan-balasan
terbaik bagi pelakunya.
Mari, berikan sedekah terbaik sahabat melalui rekening berikut:
Mandiri 101 000 678 9992
A.N Yayasan PPPA Daarul Qur‟an Nusantara.”
79
Gambar 4.11 Tampilan Konten Edukasi yang diunggah Akun
Instagram @daarul_quran.
Caption:
“Salah satu teladan Rasulullah yang terpatri dalam dirinya
adalah orang yang paling dermawan. Kegemaran beliau adalah
bersedekah. Pernah dalam suatu waktu, ketika beliau sedang
dalam kondisi yang sakit dengan suara yang parau menanyakan
hartanya yang pernah ia titipkan kepada Aisyah Radhiallahu
anhu. Kemudian Rasul berkata untuk membagikan uang di jalan
Allah, seraya berkata „aku akan malu bertemu Allah subhanahu
Wa Ta‟ala, sedangkan di rumahku masih ada harta yang
disimpan.‟
Masya Allah, begitu dermawannya baginda Rasululah. Bahkan
ketika sakit, ia masih ingat ada harta yang harus dikeluarkannya.
80
Sahabat, yuk jadikan suri tauladan baginda Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wassalam untuk memperbaiki dan
mengupgrade pribadi kita. Semoga nanti kita bisa mendapatkan
syafaatnya di akhirat kelak. Aamiin
Gambar 4.12 Tampilan Konten Kisah Inspiratif yang diunggah
Akun Instagram @daarul_quran.
Berikut kisah inspiratif dari Utsman bin Affan:
Kisah Sumur Wakaf Utsman bin Affan
Suatu hari Madinah dilanda kekeringan yang amat
panjang. Umat Islam kesulitan memperoleh air bersih.
Satu-satunya sumber air yang masih bisa dimanfaatkan
hanyalah sumur Raumah milik Yahudi. Kebutuhan air
bersih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Mau tidak mau, rela tidak rela umat Islam pun
81
berebut untuk megantri dan membeli air bersih. Melihat
kondisi yang memprihatinkan, Rasulullah
Shallaullahu‘alaihi Wassalam bersabda:
“Wahai sahabatku, siapa saja diantara kalian yang
menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan
sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka
akan mendapat Surga-Nya Allah Ta‟ala” (H.R Muslim)
Mendengar Rasulullah, Utsman bin Affan turun
mengambil peluang. Setelah cukup lama proses tawar
menawar dengan Yahudi, sumur berhasil dibeli seharga
20.000 dirham. Saat itu juga Utsman bin Affan
mewakafkan sumur Raumah untuk kaum muslimin.
H. Konten Meme di Instagram
Gambar 4.13 Tampilan Meme yang diunggah Akun Instagram
@daarul_quran.
82
Caption:
“Ada tujuh kebaikan yang pahalanya terus mengali walau kita
sudah meninggal dunia. Salah satunya adalah memberi fasilitas
menghafal Qur‟an kepada para penghafal Al-Qur‟an.
Bisa dibayangkan, setiap huruf yang mereka baca dan mereka
hafalkan kita akan senantiasa mendapatkan pahalanya. “maka
barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji Zarrah.
Niscaya dia akan melihat balasanNya.” (QS. Al-Zalzalah: 7)
Si Dower udah mau sedekah untuk para penghafal Qur‟an tuh,
kalian gimana sob? Yuk, jangan tunggu nanti, mari segerakan
kebaikan.”
Gambar 4.14 Tampilan Meme yang diunggah Akun Instagram
@sedekahonlinedotcom.
83
Caption:
“Sesungguhnya yang di kantong akan kembali untuk menutup yang
bolong, walaupun paket data habis dan statuspun tidak dapat
menceritakan bahwa perut kosong, namun senyum dan tawa akan
mengembalikan bahwa kamu tidak pernah bohong.”
Tetap yakin.
Tetap tegar.
Dan jaga senyum tetap segar.
Semoga hari ini Allah curahkan rahmat, dan limpahkan rezeki yang
berkah untuk kita semua. Aamiin.”
Gambar 4.15 Tampilan Meme yang diunggah Akun Instagram
@sedekahonlinedotcom.
Caption:
“Iya besok senin kok deg-degan. Tenang aja gausah takut..”
84
I. Program Bantuan Kemasyarakatan pada Website
Sedekahonline.com
Gambar 4.16 Tampilan program kemasyarakatan pada
website www.sedekahonline.com.
Banyak cerita pilu yang mulai mencuat ke publik pasca terjadinya
banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia,
salah satunya di Kabupaten Lebak, Banten. Banjir bandang yang
menerjang Lebak pada Rabu (1/1) silam merendam enam
85
kecamatan dan merusak 2.006 rumah warga. Sebagian diantara
rumah-rumah tersebut bahkan hanyut dan tidak tersisa.
Berdasarkan data yang dihimpun, enam kecamatan terdampak
banjir yakni Curugbitung, Sajira, Cipanas, Lebakgedong, Maja
dan Cimarga. Dari enam kecamatan tersebut, wilayah
Curugbitung dan Sajira mengalami kerusakan paling parah.
Kecamatan Curugbitung misalnya, tercatat 336 rumah rusak
berat, 17 rusak ringan, tiga masjid rusak. Sedangkan di
Kecamatan Sajira, 209 rumah rusak berat, 459 rusak ringan, dan
4 jembatan serta 10 mushola rusak.
Warga-warga yang menjadi korban banjir pun telah mengungsi
ke posko-posko pengungsian, mulai dari balita, anak-anak hingga
orang tua. Namun, tidak sedikit pula dari mereka yang masih
dinyatakan hilang. Kecemasan para korban akan anggota
keluarganya yang hilang semakin menjadi tatkala mendengar
informasi yang menyebutkan bahwa satu persatu korban jiwa
mulai ditemukan.
Namun begitu, ada saja warga yang masih berada di tengah hutan
karena menyelamatkan diri dari banjir. Seperti Kampung
Cigobang yang terletak di Kecamatan Lebakgedong, sekitar 150
warga ditemukan oleh petugas gabungan Palang Merah Indonesia
( PMI) bersama Tim Search and Rescue (SAR) dari TNI dan
Polri di dalam hutan.
86
Mereka bertahan hidup di tengah hutan dengan mendaki bukit
dan gunung sejak banjir bandang merampas rumah dan kampung
tempat mereka tinggal. "Ada sekitar 150 warga yang mengungsi
di dalam hutan dan kondisi memprihatinkan seperti lemas karena
mereka sudah sekitar beberapa hari bertahan di hutan untuk
menyelamatkan diri saat banjir bandang menerjang
perkampungan mereka di Desa Cigobang, Kecamatan Lebak,"
kata Koordinator Lapangan PMI di Pos Lebak Gedong Awang
melalui sambungan telepon, Selasa (7/1/2020) dikutip dari
Antaranews.com.
Tim Siaga Bencana (Sigab) PPPA Daarul Qur'an telah terjun ke
sejumlah lokasi terdampak banjir di Lebak sejak Kamis (2/1).
Sigab PPPA Daarul Qur'an mendistribusikan bantuan kepada para
korban berupa makanan, pakaian bayi dan logistik lainnya. Saat
ini, Tim Sigab PPPA Daarul Qur'an bersama Tim Kampung
Bersih (Kasih) masih berada di lokasi dan tengah membersihkan
puing-puing bekas bencana, salah satunya di Pondok Pesantren
La Tansa yang berada di bantaran Sungai Ciberang, Lebak.
Kini para korban sangat membutuhkan berbagai macam bantuan,
seperti makanan, bahan makanan, pakaian, alat bersih-bersih,
payung, terpal, obat-obatan, alat penerangan seperti senter hingga
hunian yang layak. Tak lupa, trauma healing pun dibutuhkan
anak-anak dan korban lainnya.
Mari SObat online, kita bantu para korban banjir bandang dengan
lantunan doa agar tangis pilu mereka segera Allah gantikan
87
dengan kebahagiaan. InsyaAllah, ada hikmah dari tragedi yang
menguras tenaga dan air mata ini.
Untuk Mendukung Program Ini Caranya :
1. Klik tombol "SEDEKAH SEKARANG".
2. Masukkan "NOMINAL" yang anda inginkan dan "Sertakan
Doa terbaik Anda".
3. Pastikan Anda sudah mengisi ―FORM DATA‖ yang tersedia
dengan benar.
4. Pilih metode pembayaran (Transfer Bank BCA, BRI, BNI
Syariah, Virtual Account dan Paytren) dan jika sudah login bisa
medapatkan "kemudahan dalam bertransaksi"
5. Lakukan ―transfer sesuai dengan Informasi di invoice‖ yang
dikirim melalui email atau sms sistem.9
9 Diakses melalui https://sedekahonline.com/bantu-korban-banjir-bandang-di-
lebak pada 23 Januari 2020 pukul 21:30 WIB.
88
J. Program Bantuan dalam Norma Keagamaan pada
Website Sedekahonline.com
Gambar 4.17 Tampilan Program Sedekah Jumat Indonesia pada
website www.sedekahonline.com.
Sedekah Jumat Indonesia (SJI) kembali mengajak umat muslim
berlomba-lomba mendapat shaf pertama di masjid. Jumat (21/9)
menjadi hal yang berbeda dalam kegiatan SJI sebelumnya,
pasalnya kali ini PPPA Daarul Qur‘an bersama komunitas Hijrah
89
Rame-rame (HIRA) dan sejumlah musisi juga berbagi dengan
yatim penghafal Alqur‘an di Masjid Roudhotul Hakim, Serpong,
Tangerang Selatan, Banten.
Sebanyak 50 Goodie Bag berisi Al-Qur‘an, snack, t-shirt dan
sejumlah souvenir lainnya dibagikan kepada jemaah dan anak-
anak yatim penghafal Al-Qur‘an yang berada di shaf paling
depan. Turut hadir Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dalam salat
Jumat di Masjid Roudhotul Hakim. Ia sangat mengapresiasi
program SJI, Helmi bahkan ingin kegiatan ini berlangsung di
kotanya.
―Ini adalah sebuah ide yang luar biasa, karena kegiatan ini
membuat masjid disibukkan bukan hanya jadi tempat sholat,
ngaji, tapi untuk berfashtabiqul khairat, berlomba-lomba dalam
kebaikan dan semua orang yang di dalam masjid merasa senang,
nyaman. Kami tentu di Bengkulu sangat berharap kegiatan ini
bisa diadakan di masjid-masjid Kota Bengkulu,‖ ucap Helmi.
SJI sendiri telah terlaksana di empat masjid yakni Masjid Haqqul
Yakin Ciledug (Tangerang), Masjid Al Munawaroh Sentul City,
Masjid Raya Al Ittihad (Jakarta Pusat) dan Masjid Roudhotul
Hakim (Tangerang Selatan) dengan total 250 Goody Bag telah
dibagikan ke jemaah yang datang lebih awal untuk melaksanakan
salat Jumat di masing-masing masjid.
PPPA Daarul Qur‘an bersama HIRA akan terus berjelajah ke
masjid-masjid di seluruh Indonesia, mengajak umat muslim
khususnya para ikhwan berlomba-lomba mendapat shaf pertama
90
salat Jumat dan melaksanakan salat lima waktu di masjid. Mari
masifkan dakwah di hari yang mulia dengan turut berdonasi
bersama Sedekah Jum‘at Indonesia. Semoga tahun 2019 ini SJI
bisa lebih massif lagi dengan bersinggah di setiap masjid
Indonesia.
Untuk Mendukung Program Ini Caranya :
1. Klik tombol "SEDEKAH SEKARANG".
2. Masukkan "NOMINAL" yang anda inginkan dan "Sertakan
Doa terbaik Anda".
3. Pastikan Anda sudah mengisi form yang tersedia dengan benar.
4. Pilih metode pembayaran (Transfer Bank BCA, BRI, BNI
Syariah dan Virtual Account BNI) dan jika sudah login bisa
medapatkan "kemudahan dalam bertaransaksi"
5. Lakukan transfer sesuai dengan Informasi yang terdapat di
invoice yang dikirim melalui email atau sms.
6. Jika menggunakan metode pembayaran Virtual Account
diharapkan melalukan pembayaran sesuai dengan total biaya
yang sudah ditambahkan dengan biaya admin bank.
7. Pastikan email Daarul Qur'an dan Sedekah Online berada di
"kotak masuk/primary Anda" untuk mendapatkan update laporan
program melalui email.10
10
Diakses melalui https://sedekahonline.com/sedekah-jumat-indonesia, pada
23 Januari 2020 pukul 21:45 WIB.
91
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa
strategi komunikasi persuasif yang diterapkan oleh lembaga
PPPA Daarul Qur‘an dalam meningkatkan minat donatur untuk
melakukan sedekah online melalui new media adalah sebagai
berikut.
A. Strategi The Meaning Construction
Strategi the meaning construction atau konstruksi
makna menurut Melvin L. DeFleur dan Sandra J. Ball
Rokeach adalah strategi yang diterapkan dengan
memanipulasi suatu pengertian. Strategi the meaning
construction yang diterapkan lembaga PPPA Daarul Qur‘an
dalam mengajak dan meningkatkan minat donatur untuk
sedekah online sebagai upaya memberikan kemudahan
kepada masyarakat untuk melakukan sedekah, zakat, maupun
infaq dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat
yang diimplementasikan dengan cara mengkontruksi makna.
Pengetahuan yang diberikan oleh pengurus lembaga
PPPA Daarul Qur‘an sebagai komunikator atau persuader
bertujuan untuk membentuk pola pikir atau pengertian serta
pemahaman kepada masyarakat sebagai komunikan atau
persuade, dimana pengetahuan yang diberikan dikemas dalam
bentuk yang berbeda namun memiliki tujuan dan makna yang
sama, yakni mengajak dan meningkatkan minat masyarakat
untuk beribadah melalui sedekah online.
92
Proses penyampaian pesan persuasif kepada masyarakat
atau persuade harus mampu berjalan secara efektif sehingga
persuade dapat mengerti dengan pengetahuan apa yang
diberikan oleh persuader. Strategi the meaning construction
yang diterapkan oleh pengurus PPPA Daarul Qur‘an ialah:
1. Melakukan promosi dan sosialisasi
Promosi dilakukan dengan cara meyakinkan
masyarakat bahwa PPPA Daarul Qur‘an akan
memberikan layanan yang terbaik untuk memudahkan
masyarakat yang ingin berdonasi atau bersedekah melalui
sedekah online.
Sosialisasi dilakukan dengan cara
memperkenalkan program-program yang dibuat oleh
PPPA Daarul Qur‘an serta mengajak masyarakat untuk
mengikuti program tersebut.
Strategi PPPA Daarul Qur‘an dalam mengajak dan
meningkatkan minat donatur untuk bersedekah melalui
sedekah online salah satunya yaitu dengan melakukan
promosi dan sosialisasi melalui media sosial ataupun
kanal berita online.
93
a. Melalui kanal berita online
Gambar 5.1 Kanal Berita Sedekah Online di
Republika.co.id.
Pada gambar diatas, kanal berita online
Republika.co.id berisi tentang sosialisasi dan ajakan untuk
bersedekah di sedekahonline.com pada pesan:
“Mari Berzakat di Sedekah Online PPPA Daqu”
Dalam berita tersebut Republika.co.id
menjelaskan bahwa PPPA Daarul Qur‘an telah
mendapatkan sertifikat dari Lembaga Amil Zakat
Nasional (Laznas) Kementrian Agama Republik
Indonesia. Bersamaan dengan itu, PPPA Daarul Qur‘an
94
juga telah meluncurkan fitur zakat online bertepatan pada
Hari Raya Idul Adha 1438 H yakni 22 Agustus 2018.
Seperti yang dikatakan oleh Direktur Eksekutif
PPPA Daarul Quran Tarmizi As Shidiq dalam kanal berita
online Republika.co.id:
„‟PPPA Daarul Quran terus berupaya
memberikan layanan terbaik untuk memudahkan donatur
bersedekah. Salah satu caranya melalui
sedekahonline.com yang bisa diakses lewat web.”
Selain itu dikatakan juga: “Fitur zakat di
sedekahonline.com menyediakan layanan lengkap seperti
zakat penghasilan, zakat perdagangan, zakat emas dan
perak serta zakat simpanan. Semua lengkap dengan
penjelasan dan hitungan otomatis.‟‟
Dari kutipan tersebut dijelaskan bahwa masyarakat
akan lebih mudah untuk berdonasi atau bersedekah yaitu
dengan cara melalui sedekah online.
Dari pesan diatas PPPA Daarul Qur‘an berupaya
meyakinkan masyarakat dan calon donatur dengan
memberikan informasi berupa fitur dan keunggulan yang
dimiliki sedekah online ini. Dimana dari fitur-fitur yang
disediakan akan mempermudah masyarakat yang ingin
bersedekah ataupun membayar zakat melalui sedekah
online. Hal inilah yang membuat masyarakat dan calon
donatur tertarik untuk melakukan sedekah online.
95
Gambar 5.2 Kanal Berita Sedekah Online di Detik News.
Pada gambar diatas, kanal berita online Detik
News berisi tentang sosialisasi dan ajakan untuk sedekah
dan zakat di sedekahonline.com pada pesan:
―THR Cair, Jangan Lupa Sedekah dan Zakat Via
Online Biar Gampang”
Dalam berita tersebut Detik News menjelaskan
bahwa PPPA Daarul Qur‘an telah banyak bekerja sama
dengan sejumlah platform digital, diantaranya PayTren,
Go-pay, Elevenia, Dunia Halal, Blanja.com, JD.id dan
Link Aja. Selain itu, Detik News juga menjelaskan bahwa
sedekahonline.com adalah platform pertama yang
penghimpunannya difokuskan kepada para penghafal Al-
Qur‘an.
Pesan persuasif yang terdapat pada kanal berita
online Detik News diatas yakni adanya himbauan kepada
96
para pembaca atau masyarakat yang telah mendapatkan
THR (Tunjangan Hari Raya) untuk tidak lupa
menyisihkan rezekinya untuk bersedekah melalui sedekah
online yang disediakan oleh lembaga PPPA Daarul
Qur‘an. Detik News menjelaskan bahwa PPPA Daarul
Qur‘an telah banyak bekerja sama dengan sejumlah
platform digital, diantaranya PayTren, Go-pay, Elevenia,
Dunia Halal, Blanja.com, JD.id dan Link Aja. Selain itu,
Detik News juga menjelaskan bahwa sedekahonline.com
adalah platform pertama yang penghimpunannya
difokuskan kepada para penghafal Al-Qur‘an.
b. Melalui media sosial
Gambar 5.3 tampilan salah satu konten akun Instagram
@sedekahonlinedotcom.
Gambar di atas merupakan gambar yang diunggah
melalui akun Instagram @sedekahonlinedotcom. Dalam
97
gambar tersebut PPPA Daarul Qur‘an berupaya
mensosialiasikan beberapa menu sedekah pada website
sedekahonline.com. Menu sedekah tersebut diantaranya
sedekah sawah, sedekah air, dan sedekah Genset untuk
para penghafal Al-Qur‘an.
Melalui gambar tersebut PPPA Daarul Qur‘an
mengajak masyarakat mengecek menu sedekah terbaru di
sedekahonline.com. Kemudian pada caption gambar
tersebut bertuliskan: “Sobat Daqu hari Jumat belum
berlalu, masih ada kesempatan untuk bersedekah di hari
mulia ini.” Pesan tersebut ditujukan agar masyarakat
memahami bahwa bersedekah melalui online dapat
dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Gambar tersebut merupakan bentuk sosialisasi yang
dibangun oleh PPPA Daarul Qur‘an untuk menarik minat
donatur untuk bersedekah melalui sedekahonline.com
ataupun untuk memperkenalkan program-program
sedekah online kepada masyarakat.
Gambar 5.4 tampilan beranda Facebook PPPA Daarul
Qur‘an.
98
Pesan yang terdapat pada facebook PPPA Daarul
Qur‘an adalah ajakan untuk mendukung dan berpartisipasi
dalam program yang diadakan oleh PPPA Daarul Qur‘an.
Salah satunya adalah program yang tertera pada beranda
Facebook PPPA Daarul Qur‘an yaitu: “Transfer
Bahagiamu. Ayo Berzakat Akhir dan Awal Tahun
Ciptakan Banyak Kebaikan dengan Banyak Pemberian”
Akun facebook PPPA Daarul Qur‘an juga
berperan dalam mensosialisasikan program dan kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan PPPA Daarul Qur‘an. Selain
itu, PPPA Daarul Qur‘an juga memposting foto-foto
kegiatan dan acara yang dilaksanakan serta meng-update
rencana kegiatan dan acara yang akan diselenggarakan.
PPPA Daarul Qur‘an juga memposting program dan kisah
tentang seseorang yang membutuhkan bantuan.
Strategi the meaning construction yang diterapkan
pada tahapan promosi dan sosialisasi yang dilakukan
PPPA Daarul Qur‘an adalah dengan cara menyebarkan
berita-berita tentang kelebihan bersedekah melalui
sedekah online dan program-programnya melalui kanal
berita online dan media sosial sehingga mengolah
keyakinan masyarakat untuk mengikuti isu berita tersebut.
2. Memberikan edukasi melalui media sosial Instagram
Upaya PPPA Daarul Qur‘an dalam meningkatkan
minat donatur untuk melakukan sedekah online salah
99
satunya adalah dengan memberikan pengetahuan dan
edukasi kepada masyarakat melalui media sosial. Bentuk
edukasi ini divisualisasikan dalam bentuk gambar yang
berisi tulisan, kata-kata, atau ayat Al-Qur‘an yang
mengandung pengetahuan. Edukasi yang diberikan
diantaranya yaitu edukasi dan pengetahuan seputar
sedekah, zakat, infaq sampai wakaf, pengetahuan tentang
keutamaan sedekah, dan juga memberikan kisah-kisah
inspiratif seputar sedekah di media sosial seperti
Instagram. Hal ini sesuai pernyataan Pak Thoriq.
“Tentu kita memberikan edukasi, edukasi tentang
keutamaan sedekah itu apa, kan banyak ya
referensinya tentang keutamaan sedekah baik
dasarnya di Al-Qur‟an atau hadits. Gak cuman
sedekah, kita juga memberikan edukasi maupun
pengetahuan seputar zakat, infaq, atau juga
wakaf.”1
1 Hasil wawancara langsung dengan Bapak Thoriq selaku bagian
Manager CRM (Customer Relationship Management) PPPA Daarul Qur‘an,
pada tanggal 25 Oktober 2019 di Pamulang, Tangerang Selatan.
100
Gambar 5.5 Tampilan Konten Edukasi yang
diunggah Akun Instagram @daarul_quran.
Pada gambar diatas terdapat pesan edukasi yang
ditampilkan yaitu pada tulisan ―Nikmat Keberkahan
Bersedekah‖ dan juga ditampilkan hadist tentang
keutamaan sedekah.
Pesan yang terdapat pada gambar di atas adalah
PPPA Daarul Qur‘an adalah dengan memberikan
pengetahuan tentang keutamaan, nikmat dan keberkahan
bersedekah. Melalui nikmat keberkahan bersedekah,
PPPA Daarul Qur‘an mengajak kita untuk menggapai
mimpi yang besar untuk menjadikan negeri kita menjadi
negeri yang mencintai Al-Qur‘an dan terus mencetak para
Penghafal Al-Qur‘an.
101
Gambar 5.6 Tampilan Konten Edukasi yang diunggah Akun
Instagram @sedekahonlinedotcom.
Pada gambar diatas terdapat pesan edukasi yang
ditampilkan yaitu pada tulisan ―Sedekah yang Paling
Utama‖ di dalam gambar tersebut juga ditampilkan hadist
tentang sedekah yang paling utama. Dimana sedekah yang
paling utama adalah sedekah yang dilakukan pada bulan
Ramadhan. Allah akan memuliakan orang yang
bersedekah serta menjanjikan balasan terbaik bagi
pelakunya. Pesan tersebut dijadikan sebagai edukasi
kepada masyarakat untuk lebih memahami keutamaan dan
102
dahsyatnya bersedekah. Pada akhir caption konten
tersebut PPPA Daarul Qur‘an mengajak kita untuk
bersedekah melalui sedekah online dengan memberikan
nomer rekening atas nama Yayasan PPPA Daarul Qur‘an
Nusantara.
Gambar 5.7 Tampilan Konten Edukasi yang diunggah
Akun Instagram @daarul_quran.
Pada gambar diatas terdapat pesan edukasi yang
ditampilkan yaitu pada tulisan ―Bersedekah dan memberi
adalah hal yang paling disukai Rasulullah‖ yang mana
dijelaskan bahwa bersedekah dan memberi adalah hal
103
yang disukai oleh Rasulullah. Pesan tersebut dijadikan
sebagai edukasi kepada masyarakat untuk lebih
mentauladani Rasulullah yakni kegemarannya untuk
bersedekah.
Pesan yang terdapat pada gambar tersebut yaitu
mengajak masyarakat untuk menjadikan suri tauladan
Baginda Nabi Muhammad SAW. Untuk memperbaiki dan
meningkatkan iman dan taqwa kita. Hal ini tersirat ajakan
untuk bersedekah melalui sedekah online.
Gambar 5.8 tampilan Kisah Inspiratif pada Instagram
@daarul_quran.
Pesan yang terdapat dari kisah Sumur Wakaf
Utsman bin Affan adalah bahwasanya kita sebagai
makhluk sosial kita harus saling berbagi dan peduli
104
terhadap sesama manusia. Karena dengan berbagi atau
bersedekah tidak akan mengurangi harta kita. Justru Allah
akan melipatgandakan pahala bagi orang-orang yang
bersedekah di jalan Allah.
Selain itu PPPA Daarul Qur‘an juga menjelaskan
dan menyampaikan kepada masyarakat soal bagaimana
atau kepada siapa saja penyaluran dana sedekah itu
disalurkan, PPPA Daarul Qur‘an menjelaskan
bahwasannya fokus utama lembaga ini adalah membantu
untuk program pembibitan untuk para penghafal Al-
Qur‘an seperti diantaranya rumah Tahfidz. Rumah
Tahfidz adalah aktivitas menghafal Al-Qur‘an,
mengamalkan, dan membudayakan nilai-nilai Al-Qur‘an
dalam sikap hidup sehari-hari berbasis hunian, lingkungan
dan komunitas.
“Kita sampaikan apa hasil dari sedekah itu atau
dalam dana sedekah itu kita gunakan untuk apa
saja, nah program PPPA Daarul Qur‟an kan
banyak tapi fokus utama kita adalah untuk
program pembibitan untuk para penghafal Al-
Qur‟an, turunannya banyak ada yang untuk rumah
Tahfidz, ada yang untuk takhosus ada yang untuk
masyarakat secara umum mulai dari kampung
Qur‟an biasanya kalau ada bencana dan lain
sebagainya kita kan biasanya turun, dan kemudian
ada daerah yang perlu kita bantu, ya pokonya
seputar itulah”2
2 Hasil wawancara langsung dengan Bapak Thoriq selaku bagian
Manager CRM (Customer Relationship Management) PPPA Daarul Qur‘an,
pada tanggal 25 Oktober 2019 di Pamulang, Tangerang Selatan.
105
Gambar 5.9 kegiatan belajar mengajar di Rumah
Tahfidz.
Gambar diatas merupakan keadaan kegiatan
belajar mengajar di Rumah Tahfidz. Program Rumah
Tahfidz memiliki berbagai jenis kegiatan diantaranya:
1. Tahfidz dengan target hafalan 30 juz.
2. Jenjang pendidikan selama 3 tahun.
3. Dirasah Islamiyah.
4. Attibyan fii adabi hamalatil Qur‘an.
5. Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
6. Keterampilan sesuai minat dan bakat.
106
Strategi the meaning construction yang diterapkan
pada tahapan edukasi yang dilakukan PPPA Daarul
Qur‘an adalah dengan memberikan pengetahuan-
pengetahuan yang berkaitan dengan sedekah melalui
media sosial Instagram sehingga menimbulkan suatu
pengertian dalam benak masyarakat bahwa hal tersebutlah
yang harus diikuti.
3. Membuat perumpamaan dan meme.
Strategi the meaning construction merupakan
strategi yang mengimplementasikan dengan cara
memanipulasi makna yaitu dengan memberikan
perumpamaan kepada masyarakat tanpa mengurangi arti
dari pengertian tersebut. Salah satu contoh perumpamaan
itu ialah perumpamaan yang dibuat oleh pimpinan PPPA
Daarul Qur‘an Ustad Yusuf Mansur, beliau membuat
perumpamaan pada keutamaan sedekah dengan sebutan
matematika sedekah yaitu 1-1=10 yang memiliki makna
bahwa seseorang yang bersedekah 1 itu bukan berarti
hartanya berkurang 1 melainkan menjadi bertambah
sebanyak 10.
Selain itu PPPA Daarul Qur‘an juga membuat
meme sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. Meme
adalah suatu ide, pesan, perilaku atau gaya yang
menyebar dari satu orang ke orang lain. Meme tersebut
diunggah ke akun Instagram @daarul_quran atau
@sedekahonlinedotcom. Tidak hanya meme, PPPA
107
Daarul Qur‘an juga membuat konten video. Mereka
mengunggah minimal 4 sampai 5 konten baik berupa
gambar maupun video. Hal ini sesuai yang dikatakan oleh
pak Thoriq.
“Kita mengajak atau memengaruhi masyarakat
melalui media sosial, kita buat meme, kita buat
youtube atau video di instagram yang berisi ajakan
agar masyarakat terpengaruh dan tergerak hatinya
untuk melakukan sedekah online. Di instagram juga
kita posting minimal 3 sampai 4 posting-an, berupa
video atau gambar.”3
Gambar 5.10 Tampilan meme yang diunggah akun
Instagram @daarul_quran.
3 Hasil wawancara langsung dengan Bapak Thoriq selaku bagian
Manager CRM (Customer Relationship Management) PPPA Daarul Qur‘an,
pada tanggal 25 Oktober 2019 di Pamulang, Tangerang Selatan.
108
Pada gambar diatas PPPA Daarul Qur‘an
membuat percakapan dalam bentuk komik yang
mengandung ajakan untuk sedekah di sedekah online.
Pesan tersebut terdapat pada kata-kata “Sedekah
untuk penghafal Quran, InsyaAllah pahala akan terus
ngalir hingga akhir” Makna dari kata-kata tersebut
mengandung ajakan masyarakat untuk menyedekahkan
hartanya kepada penghafal Al-Qur‘an dimana amal
tersebut dijanjikan oleh Allah akan mendapatkan pahala
yang terus mengalir.
Gambar 5.11 Tampilan meme yang diunggah akun
Instagram @sedekahonlinedotcom.
109
Pada gambar di atas menunjukkan situasi dimana
paket data internet habis dan isi dompet kosong, namun
tetap tersenyum. Pesan yang terdapat pada gambar atau
meme di atas adalah mengingatkan kita agar senantiasa
tersenyum walaupun keadaan kita sedang kurang baik.
Karena senyum juga merupakan bagian dari sedekah.
Gambar 5.12 Tampilan meme yang diunggah akun
Instagram @sedekahonlinedotcom.
Meme diatas berisi gambar seorang yang sedang
duduk dan terlihat kelelahan akibat kesibukan yang
dijalaninya. Terdapat tulisan ―Gaji itu Sementara, yang
Abadi itu Amal‖ yang maknanya berupa pesan untuk kita
senantiasa beramal sholeh dan tidak lupa untuk
110
menyisihkan sebagian gaji kita untuk bersedekah. Karena
gaji itu bersifat sementara, sedangkan amal sedekah
bersifat abadi.
Meme-meme tersebut bertujuan untuk
memberikan informasi seputar amal,sedekah ataupun
pengetahuan-pengetahuan agama Islam lainnya serta
berisi ajaran dan ajakan kepada masyarakat untuk beramal
dan bersedekah di sedekahonline.com. Meme tersebut
dibuat semenarik mungkin dengan bentuk gambar, kartun
ataupun komik.
B. Pesan Pembujuk dalam Penggunaan Norma
Masyarakat untuk Meningkatkan Minat Donatur
PPPA Daarul Qur‘an mengadakan program-program
untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan,
salah satunya yaitu bantuan untuk para korban bencana
alam. Salah satu programnya yaitu ―Bantu Korban Banjir
Bandang di Lebak‖ dimana program ini bertujuan untuk
membantu para korban banjir bandang yang terjadi di
Lebak, Banten.
111
Gambar 5.13 Tampilan program kemasyarakatan pada
website www.sedekahonline.com.
Pada website sedekahonline.com PPPA Daarul
Qur‘an menjelaskan bagaimana kondisi terkini di lokasi
bencana serta mengajak seluruh masyarakat untuk
membantu korban bencana banjir yang saat itu
membutuhkan bantuan berupa makanan, pakaian, alat
bersih-bersih dan lain-lain. PPPA Daarul Qur‘an juga
menjelaskan bagaimana tata cara untuk mendukung
program bantuan ini untuk memudahkan masyarakat atau
calon donatur yang ingin mendukung program ini. Tidak
hanya program bantuan bencana alam saja, PPPA Daarul
Qur‘an juga mengadakan program kemanusiaan lain
seperti kesehatan, pembangunan, dan pendidikan.
112
C. Pesan Pembujuk dalam Penggunaan Norma Agama
untuk Meningkatkan Donatur
Diantara program-program yang dibuat oleh PPPA
Daarul Qur‘an, ada salah satu program yang mengandung
unsur-unsur norma keagamaan yaitu program Sedekah
Jum‘at Indonesia (SJI). Program ini mengajak umat
muslim berlomba-lomba untuk mendapat shaf pertama di
Masjid. Pada program ini PPPA Daarul Qur‘an
membagikan goodie bag yang berisi Al-Qur‘an, snack,
kaos, dan sejumlah souvenir lainnya kepada jamaah dan
anak-anak yatim penghafal Al-Qur‘an yang berada di shaf
paling depan.
PPPA Daarul Qur‘an juga menjelaskan bagaimana
tata cara untuk mendukung program bantuan ini untuk
memudahkan masyarakat atau calon donatur yang ingin
mendukung program ini. Program ini dilaksanakan
dengan berjelajah ke masjid-masjid di seluruh Indonesia
untuk mengajak umat muslim khususnya para Ikhwan
untuk berlomba-lomba mendapat shaf pertama sholat
Jum‘at dan melaksanakan sholat lima waktu di Masjid.
113
Gambar 5.14 Tampilan Program Sedekah Jumat Indonesia
pada website www.sedekahonline.com
Program Sedekah Jum‘at Indonesia (SJI) sendiri
telah terlaksana di empat Masjid yakni Masji Haqqul
Yakin Ciledug, Masjid Al-Munawarah Sentul City,
Masjid Raya Al-Ittihad Jakarta Pusat, dan Masjid
Roudhotul Hakim Tangeran Selatan dengan total 250
goodie bag.
Berdasarkan temuan penelitian yang penulis
dapatkan, maka table 5.1 di bawah dapat menjelaskan
secara ringkas tentang hasil penelitian.
No Strategi Komunikasi
Persuasif
Temuan
1.
Strategi The Meaning
Construction
(Mengkontruksi makna
dan memberi
pengetahuan untuk
114
2.
memengaruhi perilaku)
a. Melakukan promosi
dan sosialisasi
melalui media sosial
dan kanal berita.
b. Memberikan edukasi
melalui media sosial.
c. Membuat
perumpamaan dan
meme.
Pesan Pembujuk dalam
Penggunaan Norma
Masyarakat untuk
Meningkatkan Minat
Donatur
PPPA Daarul Qur‘an melakukan
promosi dan sosialisasi melalui media
online yang dikemas dengan berita yang
informatif dan menarik agar pesan yang
disampaikan dapat tersampaikan secara
efektif kepada masyarakat atau persuade
Edukasi yang diberikan diantaranya
yaitu edukasi dan pengetahuan seputar
sedekah dan keutamaannya, zakat, infaq,
wakaf, serta memberikan kisah-kisah
inspiratif seputar sedekah di media
sosial Instagram.
Memberikan perumpamaan tanpa
mengurangi arti dari pengertian tersebut.
Serta membuat meme sebagai bentuk
edukasi.
PPPA Daarul Qur‘an mengadakan
program-program untuk membantu
masyarakat yang membutuhkan
bantuan, salah satunya yaitu bantuan
untuk para korban bencana alam. Salah
satu programnya yaitu ―Bantu Korban
Banjir Bandang di Lebak‖ dimana
program ini bertujuan untuk membantu
para korban banjir bandang yang terjadi
di Lebak, Banten. Pada website
sedekahonline.com PPPA Daarul
Qur‘an mengajak seluruh masyarakat
untuk membantu korban bencana banjir
115
3.
Pesan Pembujuk dalam
Penggunaan Norma
Agama untuk
Meningkatkan Minat
Donatur
yang saat itu membutuhkan bantuan
berupa makanan, pakaian, alat bersih-
bersih dan lain-lain.
Program Sedekah Jum‘at
Indonesia (SJI). Program ini mengajak
umat muslim berlomba-lomba untuk
mendapat shaf pertama di Masjid. Pada
program ini PPPA Daarul Qur‘an
membagikan goodie bag yang berisi Al-
Qur‘an, snack, kaos, dan sejumlah
souvenir lainnya kepada jamaah dan
anak-anak yatim penghafal Al-Qur‘an
yang berada di shaf paling depan.
Program ini dilaksanakan dengan
berjelajah ke masjid-masjid di seluruh
Indonesia untuk mengajak umat muslim
khususnya para Ikhwan untuk berlomba-
lomba mendapat shaf pertama sholat
Jum‘at dan melaksanakan sholat lima
waktu di Masjid.
116
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan
pengamatan yang dilakukan penulis tentang strategi
komunikasi persuasif Lembaga Program Pembibitan
Penghafal AL-Qur‘an (PPPA) Daarul Qur‘an dalam
meningkatkan minat donatur sedekah online melalui new
media, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Strategi komunikasi persuasif the meaning construction
merupakan salah satu teori dari Melvin L. De Fleur. Strategi
the meaning construction yang diterapkan PPPA Daarul
Qur‘an diantaranya yaitu:
1. Melakukan promosi dan sosialisasi melalui media sosial
dan kanal berita online.
PPPA Daarul Qur‘an melakukan promosi dan
sosialisasi melalui Instagram dengan memposting konten
yang mengandung informasi seputar sedekah, infaq, zakat
dan semacamnya. Selain itu, PPPA Daarul Qur‘an juga
melakukan sosialisasi dan promosi melalui kanal berita
online yang dikemas dengan berita yang informatif dan
menarik yang bertujuan agar pesan yang disampaikan
dapat tersampaikan secara efektif kepada masyarakat atau
persuade.
2. Memberikan edukasi melalui media sosial.
PPPA Daarul Qur‘an memberikan edukasi dan
pengetahuan kepada masyarakat melalui media sosial.
117
Edukasi yang diberikan diantaranya yaitu edukasi dan
pengetahuan mengenai sedekah, zakat, infaq sampai
wakaf, pengetahuan tentang keutamaan sedekah, dan juga
memberikan kisah-kisah inspiratif seputar sedekah di
media sosial seperti Instagram. Edukasi tersebut dikemas
dalam bentuk konten gambar yang didalamnya terdapat
tulisan yang mengandung pengetahuan seputar manfaat
dan keutamaan sedekah, zakat, infaq dan pengetahuan
agama Islam lainnya. Konten gambar ini juga diperjelas
dengan caption yang menjelaskan secara detail mengenai
edukasi yang diberikan. Selain itu, PPPA Daarul Qur‘an
juga menjelaskan kepada masyarakat soal bagaimana dan
kepada siapa saja penyaluran dana sedekah itu disalurkan,
PPPA Daarul Qur‘an menjelaskan bahwasannya fokus
utama lembaga ini adalah membantu untuk program
pembibitan untuk para penghafal Al-Qur‘an.
3. Membuat perumpamaan dan meme.
Perumpamaan yang dibuat oleh pimpinan PPPA
Daarul Qur‘an Ustad Yusuf Mansur, beliau membuat
perumpamaan pada keutamaan sedekah dengan sebutan
matematika sedekah yaitu 1-1=10 yang memiliki makna
bahwa seseorang yang bersedekah 1 itu bukan berarti
hartanya berkurang 1 melainkan menjadi bertambah
sebanyak 10. Selain itu, PPPA Daarul Qur‘an juga
membuat meme alias gambar yang berupa kartun atau
komik yg didalamnya terdapat tulisan yang berisi kalimat
yang menarik, lucu dan informatif. Meme tersebut
118
bertujuan untuk memberikan informasi seputar
amal,sedekah ataupun pengetahuan-pengetahuan agama
Islam lainnya serta berisi ajakan kepada masyarakat untuk
beramal dan bersedekah di sedekahonline.com.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh
peneliti, maka peneliti ingin memberikan saran sebagai
berikut:
1. Pengurus PPPA Daarul Qur‘an perlu melakukan promosi
dan sosialisasi secara langsung agar pendekatan kepada
masyarakat semakin efektif.
2. Pengurus PPPA Daarul Qur‘an perlu meningkatkan
kualitas konten yang diunggah di media sosial agar
mampu mengikuti arus zaman. Hal ini biasa dilakukan
dengan membuat konten perihal sesuatu yang sedang
trending di media sosial.
3. Pengurus PPPA Daarul Qur‘an bisa bekerja sama dengan
influencer, selebgram ataupun youtuber agar kualitas
marketing sedekah online lebih menjanjikan dan lebih
dikenal oleh seluru kalangan masyarakat.
119
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arbi, Armawati. 2003. Dakwah dan Komunikasi. Tangerang:
UIN Jakarta press.
Cengara, Hafied. 2009. Koumunikasi Politik: Konsep, Teori, dan
Strategi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Creeber, Glen, and Royston Martin. 2009. Digital Cultures:
Understanding New Media, Berkshire-England: Open
University Press.
DeFleur, L Melvin, and Sandra J Ball Rokeach. 1989. Theories of
Mass Communication, 5th
Edition. New York: Longman.
Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu, Teori, dan Filsafat
Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Flew, Terry Flew. 2008. New Media: An Indtroduction (3rd
Edition). South Melbourne: Oxford University Press.
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan
Praktik. Jakarta : Bumi Aksara.
Heri Herdiansyah. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk
Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Lievrouw, Leah, and Sonia Livingstone. 2006. Handbook of New
Media: Social Shaping and Social Consequences of ICTS.
London: Sage Publications Ltd.
Maulana, Herdiyan, dan Gumgum Gumelar. 2013. Psikologi
Komunikasi dan Persuasi. Jakarta: Akademia Permata.
Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:
PT Rosda Karya.
Mondry. 2008. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor:
Ghalia Indonesia.
120
Morissan. 2013. Psikologi Komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia
Indonesia.
Morissan. 2014. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mubarok, Jaih. 2008. Wakaf Produktif. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.
Nasrullah, Rulli. 2016. Teori dan Riset Media Siber
(Cybermedia). Jakarta: Prenada Media Group.
Noor, Juliansyah. 2014. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis,
Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta:
Pelangi Aksara Yogyakarta.
Perloff, Richard M. 2003. The Dynamic of Persuasion:
Communication and Attitudes in The 21st Century. New
Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher.
Retnowati, Wahyu Indah. 2007. Hapus Gelisah dengan Sedekah.
Jakarta: Qultum Media.
Ridha, Taufiq. 2008. Perbedaan Ziwaf. Jakarta: Tabung Wakaf
Indonesia.
Roudhonah. 2013. Ilmu Komunikasi. Jakarta: Atma Kencana
Publishing.
Sanusi, Muhammad. 2009. The Power Of Sedekah. Yogyakarta:
Pustaka Insan Madani.
Serverin, Werner J, dan James W. Tankard Jr. 2009. Teori
Komunikasi Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam
Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Soemirat, Soleh, dkk. 2007. Komunikasi Persuasif. Jakarta:
Universitas Terbuka.
121
Syaikh, Musthafa I H. 2010. Sedekah berbalas kontan: balasan
berlipat terhindar musibah. Solo: Aqwam Media
Profetika.
Tamburaka, Apriadi. 2013. Literasi Media: Cerdas Bermedia
Khalayak Media Massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Yusuf, Muhammad. 2004. Manajemen koperasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Karya Ilmiah
Aripin, Bustomi. ―Strategi Komuniakasi Persuasif Volunteer
Earth Hour Tangerang Dalam Hemat Energi (Studi Kasus
Masyarakat di Kota Tangerang).‖ Skripsi Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.
Marlena. “Strategi Komunikasi Persuasif Perkumpulan Keluarga
Berencana Indonesia (PKBI) dalam Penanggulangan
Bahaya HIV AIDS Dikalangan Remaja Samarinda.”
Skripsi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas
Mulawarman, 2013.
Solihat, Ihat. ―Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus Gerakan
Pemuda Hijrah dalam Berdakwah.‖ Skripsi Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.
Tamara, Putri Loli. ―Strategi Komunikasi Persuasif Pemasaran
Brand Busana Dinda Firdausa di Media Online.” Skripsi
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.
Website
https://pppa.or.id/sejarah/pppa/daqu/, diakses pada tanggal 11
November 2019, pukul 19:30 WIB.
122
https://pppa.or.id/sejarah/pppa/daqu/, diakses pada tanggal 27
Agustus 2019, pukul 20:29 WIB.
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-
nusantara/17/11/08/oz3o6y396-anak-muda-gemar-cari-
pengetahuan-agama-melalui-internet, diakses pada 19
Maret 2019, pukul 16:05 WIB.
https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4568729/thr-cair-
jangan-lupa-sedekah-dan-zakat-via-online-biar-gampang,
diakses pada tanggal 23 Januari 2020 pukul 15:53 WIB.
https://sedekahonline.com/bantu-korban-banjir-bandang-di-lebak
pada 23 Januari 2020 pukul 21:30 WIB.
https://sedekahonline.com/sedekah-jumat-indonesia, pada 23
Januari 2020 pukul 21:45 WIB.
123
LAMPIRAN
124
125
126
127
HASIL WAWANCARA
Nama : Irfan Yudha
Jabatan : Divisi Pengembangan
Tempat : Kantor PPPA Daarul Qur‘an Ciledug,
Tangerang.
Hari dan Tanggal : Selasa, 2 Juli 2019
Waktu : 10-00 – 11:30
1. Apa itu sedekah online dan bagaimana sejarah berdirinya
sedekah online?
“Sedekah online.com ini adalah sebuah platform
donasi online yang dikembangkan oleh PPPA Daarul Qur‟an
sebagai sebuah kelembagaan masyarakat nasional dimana
sebelumnya aktifitas penggalangan dana PPPA Daarul
Qur‟an ini masih dengan cara konvensional, misalnya
donatur datang langsung ke kantor untuk donasi atau kita
buka booth di pusat perbelanjaan atau di titik-titik keramaian
atau para donatur yang sudah teredukasi tentang program-
program pppa Daarul Qur‟an dengan sendirinya mereka
berdonasi melalui transfer via ATM. Mengikuti
perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, PPPA Daarul
Qur‟an mengembangkan sebuah platform donasi secara
online. Sedekah online itu ibaratnya sebuah etalase program,
program PPPA Daarul Qur‟an kan banyak, jadi kita
suguhkan ke masyarakat melalui sebuah website kemudian
disitu ada rencana program, kemudian para donatur bisa
memilih program apa yang ingin dia sumbangkan lalu
kemudian donatur nanti akan mendapatkan report soal dana
yang sudah terkumpul di founding melalui online, sebenarnya
semua sudah serba online, reportnya melalui email,
kemudian notifikasinya melalui email dan sms. Untuk
berdirinya sedekah online itu kita launching sedekah online
itu di 15 Desember 2015.”
128
2. Apa pengaruh adanya website dan sosial media terhadap
jumlah donatur?
“Sebelumnya PPPA Daarul Qur‟an sebagai sebuah
kelembagaan memang sudah bersosialisasi melalui media
sosial juga sebelum ada sedekah online ini. Kita di medsos
bisa dicari @daarul_quran kemudian setelah ada sedekah
online ini kita mengembangkan lagi media sosialnya dengan
domain sama yaitu sedekah online.com. berbicara naik atau
tidak jumlah dananya, sedekah online sebenarnya bisa
menjadi sebuah solusi baru bagi donatur yang ingin
berdonasi, dari 2015-2019 kita sudah founding khususnya
secara online sendiri kurang lebih sekitar 14 miliyar. Jadi itu
bisa menjadi alternatif untuk orang yang ingin berdonasi,
dalam database kita donatur kita kelompokkan, ada donatur
yang memang transfer manual dan ada donatur yang memang
ada di sedekah online itu sendiri karena telah memiliki
database sendiri gitu.”
3. Berapa jumlah donatur sebelum dan sesudah adanya website
dan sosial media?
“Kalau donaturnya di darul quran sendiri sebelumnya
ada sekitar 70.000 donatur, kemudian setelah diluncurkan
sedekah online mengalami peningkatan hingga mencapai
105.000 donatur, dimana 50% diantaranya adalah donatur
yang melakukan sedekah online. Karena kan sekarang semua
media komunikasi kelembagaan memang banyak yang
menggunakan media sosial jelas paling gampang dalam
bersosialisasi program melalui media sosial. Dan sudah
terbukti melalui peningkatan donatur tersebut.”
129
HASIL WAWANCARA
Nama : Muhammad Thoriqin
Jabatan : Manager CRM (Customer Relationship
Management)
Tempat : Pamulang, Tangerang Selatan.
Hari dan Tanggal : Jum‘at 25 Oktober 2019
Waktu : 14-00 – 15:00
1. Bagaimana cara PPPA Daarul Qur‘an untuk mengajak
masyarakat untuk melakukan sedekah melalui sedekah
online?
“Karena platformnya melalui media online, cara
PPPA mengajaknya tentu dengan promosi atau sosialisasi
melalui media online mulai dari media sosial, seperti
facebook, instagram kemudian seperti kanal-kanal berita lain
seperti yang pernah kita lakukan di Republika, Detik News,
dan Kumparan.com.”
2. Bagaimana cara PPPA Daarul Qur‘an memberi pengetahuan
kepada masyarakat agar mereka berminat untuk melakukan
sedekah online?
“Tentu kita memberikan edukasi, edukasi tentang
keutamaan sedekah itu apa, kan banyak ya referensinya
tentang keutamaan sedekah baik dasarnya di Al-Qur‟an atau
hadits, lalu kemudian kita sampaikan apa hasil dari sedekah
itu atau dalam dana sedekah itu kita gunakan untuk apa saja,
nah program PPPA Daarul Qur‟an kan banyak tapi fokus
utama kita adalah untuk program pembibitan untuk para
penghafal Al-Qur‟an, turunannya banyak ada yang untuk
130
rumah Tahfidz, ada yang untuk takhosus ada yang untuk
masyarakat secara umum mulai dari kampung Qur‟an
biasanya kalau ada bencana dan lain sebagainya kita kan
biasanya turun, dan kemudian ada daerah yang perlu kita
bantu, ya pokonya seputar itulah. Jadi untuk edukasinya agar
orang mau bersedekah di sedekah online itu melalui media
online seperti yang disebutkan tadi seperti facebook,
instagram, youtube dan lain-lain. Ya kita buat edukasi
misalnya seperti bikin meme, terus kemudian posting narasi,
bikin rilis dan lain segala macamnya. Kalau edukasi secara
langsungnya biasanya kita melalui event sih, tetap kita
sebarin brosur juga untuk mengajak sedekah di sedekah
online.”
3. Bagaimana cara PPPA Daarul Qur‘an mempengaruhi
masyarakat agar mau melakukan sedekah online?
“Kita mengajak atau mempengaruhi masyarakat
melalui media sosial, kita buat meme, kita buat youtube atau
video di instagram yang berisi ajakan agar masyarakat
terpengaruh dan tergerak hatinya untuk melakukan sedekah
online. Selain itu kita lakukan pada saat event dengan
menyebarkan brosur. Di instagram juga kita posting minimal
3 sampai 4 posting-an, berupa video atau gambar.”
4. Perumpamaan seperti apa yang dilakukan PPPA Daarul
Qur‘an untuk meyakinkan masyarakat agar berminat
melakukan sedekah online?
“Perumpamaan dari kita yaitu kita lebih
komunikasinya lebih kepada menyampaikan program kita itu
apa, kalau sekarang kan orang mau bersedekah, orang mau
berdonasi itu kan melihat urgentcy kebutuhannya apa,
kenapa sih harus bersedekah itu? Alasannya kenapa? Yang
kedua apa manfaatnya. Biasanya perumpamaan itu kita buat
melalui meme, bikin informasi di media sosial.”
131
LAMPIRAN FOTO
-
Foto bersama Pak Irfan Yudha dan Pak Thoriq selaku pengurus
PPPA Daarul Qur‘an.
132
HASIL WAWANCARA
Nama : Afif Nukman
Status : Mustahiq/Donatur
Tempat : Kawasan CBD Ciledug.
Hari dan Tanggal : Kamis, 17 Oktober 2019
Waktu : 15-00 – 15:30
1. Apa alasan bapak selaku mustahiq atau donatur memilih
bersedekah melalui sedekah online?
“Saya tertarik sedekah di pppa daqu melalui
sedekahonline.com pertama sii karena mudah yaa praktis
bisa diakses kapan saja dimana saja, modal nya cukup hp
atau komputer saja ndak repot harus datang ke cs nya atau
kantornya, kemudian karena penyalurannya sangat jelas
untuk para penghafal Quran dan yang lebih harus digaris
bawahi bahwa program2nya pppa sendiri yang diiklankan di
sosmed kaya fb juga IG itu menarik sii menurut saya
(kebetulan saya juga sudah follow sosmed pppa sejak lama)
sudah saya yakini juga bahwa pppa insya Allah amanah
dalam penyalurannya.”
top related