ppt blok 28 s8.ppt

Post on 01-Feb-2016

361 Views

Category:

Documents

34 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Noice Induced Hearing Loss (NIHL)

Sella Aprilyan Pratama 102010348Steven 102012089Elseyra Rebecca Parhusip 102012116Haldi Tiody 102012213Christin Doko Rehi 102012256Febyan 102012353Deviyana Kartasasmita 102012399Nurhafiz bin Omar 102012502Eliana Tjahja 102012515

“Kelompok F1”

Skenario Seorang laki-laki, 45 tahun, datang ke Balai UKK (Upaya Kesehatan Kerja) dengan keluhan pendengaran menurun pada telinga kiri, sejak 1 bulan yang lalu.

Pajanan yang dialami Bising

Bising adalah suara atau bunyi yang mengganggu atau tidak dikehendaki. Dari definisi ini menunjukkan bahwa sebenernya bising itu sangat subjektif, etrgantung dari masing-masing individu, waktu dan tempat terjadinya bising. Sedangkan secara audiologi, bising adalah campuran bunyi nada murni dengan berbagai frekuensi.

Kebisingan dianggap membahyakan jikaDi tempat kerja harus berteriak

agar suara dapat didengar Kurang dapat mendengar/ telinga

berdenging sehabis kerja Orang lain/ keluarga yang

mengenaliSakit kepala saat kerja di tempat

bising

Pengaruh bising pada pekerja

Masalah Pendengaran

Masalah lain: Gangguan fisiologi : meningkatnya Tekanan Darah,

Denyut Nadi, Metabolisme Basal, Vasokonstriksi Pembuluh Darah, ischemic heart disease, ketegangan otot (rangsangan sistem syaraf otonom)

Gangguan Psikologi : Stress, lelah, emosioal,gangguan komunikasi dan konsentrasi, gelisah

Masalah Pendengaran 2 Kategori ketulian

Tuli konduksi Tuli persepsi (sensorineural)

TULI KONDUKTIFGangguan pada telinga bagian

luar dan tengah Serumen obstruktifRuptur membran timpani , robek

1/3 bagian (pulih dalam 9 bulan)Tersumbatnya tuba eustachi

(kotoran, bengkak)

TULI SENSORINEURAL Gangguan pada telinga bagian dalam Kerusakan telinga bagian dalam :

rambut getar, n. auditorius (n. VIII), otak

Presbikusis dan NIHL

Merupakan penyebab tuli sensorineural yang terbanyak

Presbikusis Dipengaruhi faktor usia Usia 55-60 tahun Presbikusis dini 40 tahun Tipe tuli sensorineural Patof :

adanya devaskularisasi pada koklea sehingga terjadi pengurangan fungsi dari sel rambut. Hal ini akan terjadi dengan semakin bertambahnya usia

NIHL NIHL mengenai kedua telinga Tahap awal hanya dapat diketahui

dengan tes pendengaran. Pekerja yang terkena bisa tidak menyadarinya ( walaupun audiogram ada dip di 4000Hz)

Keluhan lain bisa menyertai yaitu mendenging (Tinnitus), recruitment, vertigo

Tahap berat timbul kesulitan menangkap pembicaraan dan terganggu komunikasinya berpengaruh pada kehidupan

Patogenesis Tuli akibat bising mempengaruhi organ Corti di koklea terutama sel-sel rambut. Daerah yang pertama terkena adalah sel-sel rambut luar. Stereosilia pada sel-sel rambut luar menjadi kurang kaku segingga mengurangi respon terhadap stimulasi. Dengan bertambahnya intensitas dan durasi paparan akan dijumpai lebih banyak kerusakan seperti hilangnya stereosilia. Dengan hilangnya stereosilia, sel-sel rambut mati dan digantikan oleh jaringan parut.

NIHL Orang baru sadar akan adanya NIHL jika :

KEHILANGAN PENDENGARAN MENCAPAI FREK PEMBICARAAN (500-1000-2000 Hz)

GEJALA AWAL :TINNITUS , TELINGA TERASA TERSUMBAT

KURANG DENGAR FREKUENSI TINGGI (“T” , “D” PADA AHIR KATA), SUARA ANAK-ANAK PADA JARAK JAUH , PEMBICARAAN PADA TEMPAT RAMAI, WALAU JARAK LAWAN BICARA DEKAT)

ORANG LAIN YANG PERTAMA KALI MENGENALI

Diagnosa NIHLAnamnesis :

Usia- atherosclerosis; hipertensi;proses penuaan

Lama bekerja Riwayat penyakit (peny.telinga sebelumnya) Riwayat trauma Onset Penurunan pendengaran mendadak,

berangsur-angsur Riwayat Pekerjaan : Bising di tempat kerja >

85 dBA, lama pajanan per hari, penggunaan APT

Riwayat Keluarga PENEGAKAN DIAGNOSIS pemeriksaan pendengaran berkala

Anamnesis

Identitas : Bapak X, 45 tahun, bekerja di pabrik pembuatan mobil bagian perakitan

KU : pendengaran menurun pada telinga kiri, sejak 1 bln yll

Riwayat penyakit (peny. telinga sblmnya)Riwayat traumaOnset penurunan pendengaran Lama bekerjaRiwayat pekerjaan: bising di tempat kerja

100 dB, lama pajanan per hari, penggunaan APD

Faktor Yang BerpengaruhRiwayat penyakit

Masalah telinga dan gejalanya Riwayat trauma kepala atau telinga Pemakaian obat-obatan Pekerjaan sebelumnya, militer Paparan bahan beracun /

toxic(CO,CS2,Trichlorethylene) Aktivitas diluar pekerjaan Riwayat gagguan pendengaran pada keluarga

Faktor Yang BerpengaruhRiwayat paparan kebisingan

Intensitas bising Tipe bising ( spektrum frekwensi ) Sifat bising Jarak dengan sumber bunyi Posisi telinga Lama bekerja ( paparan kumulatif ) Kerentanan individu

Pemeriksaan Fisik :

a. Keadaan Umum.b. Pemeriksaan telinga.c. Otoskopi.

d. pem. audiometri

TES AUDIOMETRI NADA MURNI AIR CONDUCTION PEMERIKSAAN AMBANG PENDENGARAN

MINIMAL PADA FREKUENSI 500,1000,2000,30000,4000 DAN 6000 HZ

JIKA DITEMUKAN PERGESERAN NAD YG BERMAKNA (>10dB) PADA 2000,3000,4000 HZ DIBANDING AUDIOGRAM AWAL –PERIKSA ULANG 1 BULAN KEMUDIAN

Tes Audiometri.

Penatalaksanaan

GUNAKAN APT PEMERIKSAAN PENDENGARAN :

AUDIOMETRI NADA MURNI : 16-36 JAM BEBAS PAJANAN BISING, LAKUKAN SECARA BERKALA

SESUAI DENGAN PENYEBAB KETULIAN---PINDAH TEMPAT KERJA (KE TEMPAT YG TDK BISING)

BILA DIPERLUKAN : Alat bantu dengar

Macam Alat Bantu Dengar

Behind The ear In the Ear

In the Canal Completely in the canal

Penanganan NIHLFase akut dengan terapi vasodilatatorKetulian berakibat gangguan komunikasi

- diperlukan konseling- rehabilitatif :

latihan mendengar latihan membaca gerak

bibir Alat Bantu Dengar

Prognosis Kerusakan yang ditimbulkan tidak dapat

kembali seperti semula, tetapi sifatnya akan tetap stabil selama menghindari faktor pajanan

top related