ppt forensic new

Post on 10-Apr-2016

307 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Ppt Forensic New

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUS FORENSIKUNIVERSITAS GADJAH MADA

Arie Surya NChristie Hamdali

Febriana IntanMega Susanti

Nurul IzzatiSharifah Fatimah Z

PENYIDIK DAN DETAIL PERMINTAAN

• Penyidik : TASB• No. Surat Permintaan : B/642/VII/2015/Lantas• Tanggal Surat : 5 Juli 2015• Tanggal Otopsi : 5 Juli 2015• Jenis Pemeriksaan : Pemeriksaan Luar

IDENTITAS KORBAN

• Nama : Tn. HCAS• Usia : 14 Tahun• Jenis Kelamin : Laki-Laki• Alamat : Bantul

KRONOLOGI KASUS

Tanggal : 5 Juli 2015 jam 15.00 WIBTempat : Jl. Solo Km 7,5

MEDIKOETIKOLEGAL

Jenis Ket Analisa

Surat permintaan otopsi jenazah Ada Pasal 133 KUHAP ayat 2

Berita acara penyerahan jenazah Ada Pasal 121 KUHAP BAB XIV

Berita acara penerimaan jenazah Ada Pasal 121 KUHAP BAB XIV

Berita acara penyerahan barang bukti

Ada Pasal 121 KUHAP BAB XIV

Surat pernyataan keluarga/ahli waris

Ada Pasal 134 KUHAP, PP no 18 th 1981 pasal 2

Laporan wartawan Ada Pasal 184 KUHAP

Surat keterangan medis sementara

Ada -

Surat keterangan kematian Ada UU no 23 th 2006 tentang administrasi kependudukan, Peraturan Bersama MENKES dan

MENDAGRI no 15 thn 2010Label Tidak ada Pasal 133 KUHAP ayat 3

IDENTIFIKASI

SIKAP JENAZAH DI ATAS MEJA OTOPSI

120°

15°

35°

180°Menghadap ke belakang

Menghadap ke belakang

PEMERIKSAAN LUAR

UKURAN JENAZAH

• Berat jenazah : 58,5 kg

• Panjang jenazah : 161 cm

KAKU JENAZAH

Kaku mudah digerakan

BERCAK JENAZAH

Hilang dengan penekanan

PEMBUSUKAN JENAZAH

Tidak terdapat pembusukan jenazah

SKETSA HASIL PEMERIKSAAN LUAR (WAJAH)

Luka lecet tekan

Derik tulang di dahi, hidung, dan pipi

Dalam mulut : patah rahang atas

Kelopak mata kanan bagian dalam pucat dan terdapat bintik perdarahan

Kelopak mata bagian luar kehitaman

Kelopak mata kiri bagian dalam pucat dan terdapat bintik perdarahan

LukaDerik tulangDarah

SKETSA HASIL PEMERIKSAAN LUAR

Sekumpulan luka lecet tekan

Luka lecet geser

Luka memar

Jaringan di bawah kuku kebiruanLuka

Derik tulangDarah

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

• Golongan darah : O• Alkohol : Negatif

ANALISIS

PENGERTIAN KLL

• Kecelakaan adalah serangkaian peristiwa dari kejadian-kejadian yang tidak diduga sebelumnya dan selalu mengakibatkan kerusakan pada benda, luka atau kematian.

• A motor-vehicle traffic accident : Setiap kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya

• Non motor-vehicle traffic accident : Setiap kecelakaan yang terjadi di jalan raya, yang melibatkan pemakai jalan untuk transportasi atau untuk mengadakan perjalanan dengan kendaraan yang bukan kendaraan bermotor

• Suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai KLL, bila:– Terdapat kerusakan pada benda– Terdapat luka : non-visible– Terdapat luka : minor visible– Terdapat luka : seriuos visible– Terdapat korban yang tewas

• Analisis : Kecelakaan yang dialami oleh korban termasuk

dalam kategori KLL

Tujuan Utama dalam penyidikan kasus KLL

• Untuk mengetahui sebab kematian dan mengetahui bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut, serta tindakan preventif di masa mendatang, maka pada setiap korban sebaiknya dilakukan :– Identifikasi korban secara akurat– Pemeriksaan mayat yang meliputi :

a. Bedah mayat b. Pemeriksaan toksikologisc. Pemeriksaan mikroskopis

• Dari pemeriksaan tersebut,dapat diketahui sebab kematian, pola kelainan pada korban serta faktor instrinsik pada korban sehingga kecelakaan terjadi.

Analisis

• Bedah mayat : Pada korban hanya dilakukan pemeriksaan luar saja sehingga tidak dapat mengetahui dengan pasti penyebab kematian

• Pemeriksaan toksikologis : pemeriksaan alkohol dalam darah ( negatif )

• Pemeriksaan mikroskopis tidak dilakukan

Analisis Laboratorium

• Golongan darah : O• Alkohol : Negatif

• Penyebab terbanyak kecelakaan lalu lintas adalah kerana pengaruh alkohol (60-75%). Dengan melakukan pemeriksaan ini, dapat mengeksklusi korban di bawah pengaruh alkohol.

• Pemeriksaan mayat pada korban kecelakaan lalu lintas dilakukan terhadap :– Pejalan kaki– Pengemudi kendaraan (mobil/sepeda motor)– Penumpang kendaraan

Analisis :• Korban merupakan pengemudi tunggal kendaraan sepeda

motor

Pola Kelainan Pada Pengemudi Sepeda Motor

• Luka karena impak primer pada ekstremitas.• Luka karena impak sekunder pada bagian tubuh lain

sebagai akibat benturan tubuh dengan bagian lain dari kendaraan lawan

• Luka yang terjadi sekunder sebagai akibat benturan antara tubuh korban dengan jalanan.

• Luka yang terjadi sekunder seringkali merupakan penyebab kematian pada korban kerana yang mengalami kerusakan adalah kepalanya.

Analisis

• Impak Primer :– Luka memar pada lengan atas kiri.– Luka lecet tekan pada tangan bawah kanan. – Luka lecet geser pada tangan kanan.

• Luka Sekunder: – Keluar darah dari mulut, hidung dan telinga.– Derik tulang pada dahi, hidung dan pipi. – Patah tulang terbuka pada rahang atas.– Luka memar pada dahi.

Sebab kematian dan Mekanisme

Trauma Tumpul

• Keluar darah dari mulut, hidung dan telinga.• Derik tulang pada dahi, hidung dan pipi. • Patah tulang terbuka pada rahang atas.• Luka memar pada dahi.

Asfiksia

• Bintik pendarahan pada kelopak mata kanan dan kiri bagian dalam.

• Warna kebiruan pada jaringan di bawah kuku kedua tangan kanan dan kiri.

Analisis Saat Kematian

LEBAM MAYAT

ADA TIDAK ADA

HILANG TIDAK HILANGDGN PENEKANAN

30’ - 6 JAM > 6-8 JAM

KAKU MAYAT PEMBUSUKAN

ADA TIDAK ADA ADA TIDAK ADA

SEMUAMAKSIMAL

TIDAK SEMUAMAKSIMAL

PERUT KANANBAWAH

KEHIJAUAN< 24 JAM

≥ 24 JAM12–24 JAM 2 - 12 JAM

Perkiraan waktu kematian adalah 2- 6 jam.

KESIMPULAN

1) Jenazah laki-laki panjang badan 161 cm, berat badan 58,5 kg dengan

golongan darah O.

2) Keluar darah dari mulut, hidung dan telinga akibat trauma tumpul.

3) Terdapat derik tulang pada dahi, hidung dan pipi kiri dan kanan. Terdapat

patah tulang terbuka pada rahang atas akibat trauma tumpul

4) Terdapat luka memar pada dahi dan lengan atas kiri. Terdapat luka lecet

tekan pada tangan bawah kanan. Luka lecet geser pada tangan kanan akibat

trauma tumpul.

5) Kelainan no. 2 dan 3 dapat menyebabkan kematian dengan mekanisme mati

lemas. Namun, mekanisme kematian lainnya belum dapat disingkirkan.

6) Saat kematian diperkirakan 2-6 jam dari sebelum saat pemeriksaan.

TERIMAKASIH

PERTANYAAN

• 1. trauma tumpul bisa menyebabkan asfiksia?• 2. jenazah tidak berlabel, apa yang harus dilakukan?

top related