ppt morfologi kota surakarta

Post on 09-Dec-2015

185 Views

Category:

Documents

52 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PWK ITS 2013

TRANSCRIPT

PERTUMBUHAN KOTA

YANG DIPENGARUHI ASPEK TRANSPORTASI

MEET OUR TEAM

KEZIA IRENE

3613100053

BELLA SHINTYA

3613100074

AZKA NURMEDHA

3613100077

WIHELWINA ANNISA

3613100502

RIDHA NURHUDA

3613100512

OUTLINE LATAR BELAKANG

PERTUMBUHAN YANG DIDORONG OLEH PERKEMBANGAN JARINGAN

TRANSPORTASI SUNGAI

PERTUMBUHAN YANG DIDORONG OLEH PERKEMBANGAN JARINGAN JALAN

PERTUMBUHAN YANG DIDORONG OLEH PERKEMBANGAN JARINGAN TRANSPORTASI REL

PERTUMBUHAN YANG DIDORONG OLEH PERKEMBANGAN JARINGAN TRANSPORTASI UDARA

KESIMPULAN

GAMBARAN UMUM PERTUMBUHAN KOTA SURAKARTA

Transportasi merupakan urat

nadi kehidupan masyarakat dan

mempunyai peranan penting

dalam usaha pengembangan

kehidupan masyarakat di suatu

kota

Secara geografis letak kota

Surakarta sangat strategis dan

merupakan titik persimpangan

jalur transportasi regional dan

sekaligus sebagai daerah tujuan

dan bangkitan pergerakan.

konsep organik oleh masyarakat

pribumi, konsep kolonial oleh

masyarakat Belanda dan konsep

kosmologi oleh masyarakat Keraton

Jawa.

GAMBARAN UMUM PERTUMBUHAN

KOTA SURAKARTA

PERIODE TAHUN

PERIODE TAHUN 1550-1745

Muncul Dermaga Terbentuk permukiman di

tepian Sungai Bengawan Solo

Dahulu Kota Surakarta masih berupa Desa

PERIODE TAHUN 1745-1821

Pertumbuhan kota dipengaruhi oleh dua konsep tata-kota

Masuknya Kolonial Belanda

Kerajaan Mataram yang hancur oleh peperangan melawan Belanda pindah ke Desa Sala

PERIODE TAHUN 1821-1857

Kota Surakarta mulai dipadati oleh berbagai kalangan masyarakat

Mulai dibangun fasilitas selain tempat tinggal seperti fasilitas peribadatan, pendidikan, tempat jual beli, dll

Peta Kota Surakarta tahun 1821

Peta Kota Surakarta tahun 1853

PERIODE TAHUN 1857-1900

Ditemukan teknologi transportasi darat berupa kereta api

Seluruh kegiatan transportasi

beralih ke darat

Sungai Bengawan Solo mengalami pendangkalan

Pemerintah mulai membangun tanggul

penahan banjir

PERIODE TAHUN 1900-1945

Mulai dibangun

berbagai utilitas kota modern

Mulai dibangun jembatan antar kota yang melintasi Sungai Bengawan Solo

Mulai dibangun fasilitas hiburan seperti bioskop, gedung pertunjukan

seni

Peta Kota Surakarta tahun 1945

PERIODE TAHUN 1945-2000

Kota Surakarta hancur akibat

peperangan antara Belanda dengan

penduduk pribumi

Terjadi Banjir akibat luapan Sungai

Bengawan Solo (1966)

Sungai Bengawan Solo mengalami

pencemaran akibat ledakan bom Industri

Tahun 1980, Surakarta menjalani perbaikan

tata ruang kota

PERTUMBUHAN YANG DIDORONG OLEH PERKEMBANGAN JARINGAN

TRANSPORTASI SUNGAI

Kota Surakarta pada tahun 1500-1750

masih berupa kota tepian sungai di

Bengawan Solo, dan masyarakatnya

membentuk permukiman tepian sungai

(water-front setlement)

Terdapat 44 bandar dari Surakarta-

Surabaya

Setelah terjadi pendangkalan pada anak-anak

sungai Bengawan maka bandar-bandar yang

akhirnya tidak dapat berfungsi lagi.

PERTUMBUHAN YANG DIDORONG OLEH PERKEMBANGAN

JARINGAN JALAN

POLA KOTA SEDERHANA

KI GEDE SALA

TOKOH MASYARAKAT POLA MACAPAT / RADIAL PUSAT KOTA SURAKARTA

POLA LINIER / KONSTELASI

SEDERHANA

BELUM TERATUR

PENGHUBUNG

DENGAN KOTA LAIN

PENGELOMPOKAN PENGGUNAAN LAHAN

Permukiman Berdasarkan Etnis

Pusat Perdagangan Jasa

PEMBANGUNAN UTILITAS KOTA MODERN

Pembangunan Jembatan Jurug

POLA GRID

POLA GRID

AKIBAT ORIENTASI PASAR

NAMUN BEBERAPA MENJADI TIDAK

TERATUR

AKIBAT PENGARUH LUAR

KOTA SURAKARTA

=

SIMPUL PERGERAKAN

EKONOMI

DILALUI MENGHUBUNGKAN

JALUR PANTURA

JALUR SELATAN

JOGJAKARTA

SEMARANG

SURABAYA

PERTUMBUHAN YANG DIDORONG OLEH PERKEMBANGAN JARINGAN

TRANSPORTASI REL

Awal dibangun jaringan rel kereta api pada masa kolonial Belanda

dan pada masa tersebut didirikan Perusahaan Kereta Api

Staatsspoorwegen. Pada saat itu, dibangun jaringan

kereta api menghubungkan Surabaya-Solo-Jakarta dan Bogor-

Jakarta.

Ini adalah awal mula berkembangnya kota solo yang dipengaruhi oleh transportasi rel

kereta api.

PERTUMBUHAN KOTA SOLO Mulai dibangunnya stasiun

Kereta api

1884

PERTUMBUHAN KOTA SOLO dibangunnya JALUR TREM KOTA

1951,

NAMUN KEBERADAANYA HILANG PADA TAHUN 1960

PERTUMBUHAN

JARINGAN REL SETELAH HILANYA JALUR TREM, KINI HANYA TERSISA

JARINGAN REL ANTAR DAERAH

PERTUMBUHAN YANG DIDORONG OLEH PERKEMBANGAN JARINGAN

TRANSPORTASI UDARA

Pangkalan Udara tersebut pertama

kali digunakan secara resmi untuk

penerbangan komersial pada

tanggal 23 April 1974. Pada tanggal

25 Juli 1977, “Pangkalan Udara

Panasan” berubah nama menjadi

“Pangkalan Udara Utama Adi

Sumarmo” yang mengikuti nama

Adi Sumarmo (adik dari Agustinus

Adisucipto).

Bandara ini dulunya dibangun pada

tahun 1940 oleh pemerintah

Belanda sebagai lapangan terbang

darurat. Namun ketika bala tentara

Jepang masuk ke Indonesia

bandara tersebut sempat

dihancurkan oleh Belanda namun

dibangun lagi oleh pemerintah

Jepang pada tahun 1942 sebagai

basis militer penerbangan

angkatan laut.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia penyelenggaraan

bandara dilaksakan oleh

“Penerbangan Surakarta” yang

diresmikan pada tanggal 6 Februari

1946. Pada tanggal 1 Mei 1946,

Penerbangan Surakarta sejak

berubah menjadi “Pangkalan Udara

Panasan” yang hanya

diperuntukkan penerbangan

militer.

Kemunculan pangkalan udara militer di Kota

Surakarta pada tahun 1940an tidak terlalu banyak

berpengaruh pada perkembangan kota karena pada

saat itu Kota Surakarta berkembang dengan

dipengaruhi perkembangan jaringan trasnportasi rel

kereta api.

Transportasi udara pada perkembangan Kota

Surakarta mulai berpengaruh pada saat pangkalan

udara panasan berubah secara resmi menjadi

penerbangan komersial pada tanggal 23 April 1974.

Pada tahun 1980-an Kota Surakarta mengalami

urban sprawl (pemekaran kota), baik di sisi utara,

timur, selatan, dan barat.

Pertumbuhan Kota Surakarta sangat erat kaitannya

dengan sejarah kota itu sendiri. Kota Surakarta yang

bermula dari permukiman tepian sungai kini

berkembang menjadi daerah pembangunan di Jawa

Tengah, dengan berkembangnya aspek transportasi

yang menggerakkan mobilitas masyarakat Kota

Surakarta. Struktur kota Surakarta berdasarkan elemen

land telah berkembang dari kota air ke kota daratan .

top related