ppt tbr (cairan)
Post on 11-Dec-2015
233 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BLOK KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT DAN ASAM BASA
TEXTBOOK READING
KELOMPOK B 4
Ketua : Rizky Agustian Hadi (1102011238)Sekretaris : Nindi Trisiawany (1102012194)Anggota : Nabilah Fajriah Barsah (1102012187)
Ratih Laura Sabrina (1102012227) Razky Noormansyah
(1102012231) Sasadara Pramudita
(1102012262) Septia Putri Nidyatama (1102012270)
Sofiandra Larasaty(1102012284)
Tesha Islami Monika(1102012293)
Tri Yoga Mulyana (1102012298)
TIGA LINI PERTAHANAN TERHADAP PERUBAHAN [H+]
Ada 3 mekanisme dalam mempertahankan ion [H+] di dalam tubuh :
1.Mekanisme sistem dapar (penyangga) kimiawi,2.Mekanisme pernapasan untuk mengontrol pH, dan3.Mekanisme ginjal untuk mempertahankan pH.
1. Mekanisme sistem dapar kimiawi meminimalkan perubahan pH dengan berikatan atau menghasilkan ion H+
Dalam tubuh memiliki 4 sistem dapar :1.Sistem dapar H2CO3, HCO3
-
2.Sistem dapar protein,3.Sistem dapar hemoglobin dan4.Sistem dapar fosfat
• Pasangan dapar H2CO3:HCO3- adalah penyangga
utama CES untuk asam nonkarbonat
Pasangan dapar H2CO3:HCO3- merupakan sistem dapar
terpenting di CES untuk menyangga perubahan pH. Ini adalah system penyangga CES yang paling efektif karena H2CO3:HCO3
- banyak di CES yang menyebabkan sistem ini cepat menahan perubahan pH dan setiap komponen dari pasangan dapar ini diatur secara ketat.
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-
PERSAMAAN HANDERSON-HASSELBALCHa. Hubungan H+ untuk sistem dapar adalah sebagai berikut
pH = pK + log [HCO3-]/[H2CO3]
b. Konstanta disosiasi k untuk asam H2CO3 adalah
[H+][ HCO3-]/[ H2CO3] = K
c. Hubungan antara pH dan [H+] adalah : pH = log 1/[H+]
d. pK adalah logaritma 1/k dan seperti k, pK selalu sama
untuk suatu asam.
Dalam keadaan normal, rasio antara [HCO3-] dan [CO2] di CES
adalah 20:1
Jika rasio (HCO3-) terhadap (CO2) meningkat melebihi 20/1
maka pH meningkat
Sebaliknya, ketika rasio (HCO3-)/(CO2) berkurang dibawah 20/1
2. Sistem pernapasan mengatur [H+] dengan mengontrol laju pengeluaran CO2
Ada 2 tingkatan dalam aktivitas pernapasan sebagian diatur oleh [H+] arteri, sebagai berikut :
a.Ketika [H+] arteri meningkat akibat kausa nonrespiratorik (metabolic), pusat pernapasan di batang otak secara refleks terangsang untuk meningkatkan ventilasi paru.
b.Sebaliknya, ketika [H+] arteri turun, ventilasi paru berkurang.
3.Ginjal menyesuaikan laju ekskresi H+ bergantung pada [H+] atau [CO2] plasma
Ada 3 faktor, dimana ginjal dapat mengontrol pH cairan tubuh dengan menyesuaikan yang saling berkaitan :
1.Eksresi H+
2.Eksresi HCO3-
3.Sekresi ammonia (NH2)
MEKANISME SEKRESI H+ GINJAL
Ada 3 sumber dalam mekanisme sekresi H+ dimulai di sel tubulus dengan CO2 :
1. CO2 berdifusi kedalam sel tubulus dari plasma,2. CO2 berdifusi kedalam sel tubulus dari cairan
tubulus,3. CO2 berdifusi secara metabolis di dalam sel
tubulus.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU SEKRESI H+
1. Saat H+ plasma yang mengalir melalui kapiler peritubulus
meningkat maka sel tubulus akan mensekresikan lebih banyak
H+ dari plasma ke dalam cairan tubulus untuk sekresi di urin.
2. Sebaliknya saat H+ rendah, ginjal menahan H+ dengan
menahan sekresi dan eksresi di urin.3. Ketika CO2 plasma meningkat, reaksi akan berlangsung
lebih cepat dan laju reaksi H+ meningkat
4. Sebaliknya laju reaksi H+ melambat ketika CO2 plasma dibawah
normal
PENANGANAN H+ DAN HCO3- OLEH GINJAL
SELAMA ASIDOSIS DAN ALKALOSIS
A. Secara singkat, ketika asidosis kompensasi ginjal mencangkup:1.Peningkatan sekresi dan, kemudian, ekskresi H+ di urin sehingga kelebihan H+ dieliminasi dan [H+] plasma berkurang.2.Reabsorpsi semua HCO3
- yang terfiltrasi, plus penambahan HCO3
- baru ke plasma sehingga terjadi peningkatan [HCO3-]
plasma. B. Jika saat alkalosis, respons ginjal mencangkup:1.Berkurangnya sekresi dn ekskresi H+ di urin, menahan H+ dan meningkatkan [H+] plasma.2.Reabsorpsi tak tuntas HCO3
- yang terfiltrasi dan karenanya terjadi peningakatan ekskresi HCO3
- yang menurunkan [HCO3-]
plasma.
FOSFAT TERFILTRASI SEBAGAI PENYANGGA URIN
Dalam keadaan normal, H+ yang diekskresikan disangga oleh sistem dapar fosfat karena kelebihan fosfat yang difiltrasi tetapi tidak direabsorpsi. Jika sekresi H+ tinggi maka kapasitas dapar fosfat urin terlampaui tetapi ginjal tidak berespons dengan mengekskresikan lebih banyak fosfat basa.
NH3 TERSEKRESI SEBAGAI PENYANGGA URIN
Ginjal adalah lini ketiga pertahanan terhadap perubahan [H+]
Ginjal memerlukan beberapa jam sampai hari untuk mengompensasi perubahan pH cairan tubuh, dibandingkan dengan respons segera dari system dapar dan kemunculan beberapa menit kemudian respons sistem pernafasan.Ginjal dapat mampu mengembalikan pH hampir tepat ke normal.
top related