ppt veruka

Post on 14-Jul-2016

73 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kulit dan kelamin

TRANSCRIPT

VERUKA VULGARISPreseptorDr. dr. Satya Widya Yenny, Sp.KK(K), FINSDV

Melly Angriani Lubis 1110311016Silvania Maisya Fitri 1210313061

Laporan KasusIDENTITAS PASIEN•Nama : D•Umur : 18 tahun•Jenis kelamin : Perempuan•Pekerjaan : Mahasiswa•Pendidikan terakhir : SMA

•Alamat : Jl Sosiologi 1 no B39 , kelurahan surau gadang, kecamatan Nanggalo

•Status : Belum menikah•Suku : Piliang•Agama : Islam•Negeri Asal : Payakumbuh

ANAMNESIS

Seorang pasien perempuan berusia 18 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSUP DR. M. Djamil Padang pada tanggal 16 Maret 2016 dengan:

Keluhan Utama :Benjolan sewarna kulit yang terasa gatal

dan semakin membesar di tungkai bawah bagian depan sejak ± 1 tahun yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang •Benjolan sewarna kulit yang terasa gatal di

tungkai bawah bagian depan sejak ± 1 tahun yang lalu.

•Awalnya benjolan hanya sebesar titik pena yang makin membesar dalam 1 tahun ini dan disertai gatal.

•Benjolan tidak disertai nyeri. •Benjolan di tempat lain tidak ada.•Pasien memiliki aktivitas yang cukup berat

sebagai mahasiswi.

•Pasien makan tiga kali sehari dengan komposisi cukup.

•Tidak ada orang terdekat yang mengeluhkan hal yang sama.

•Riwayat pemakaian baju, kaos kaki, atau rok bersama tidak ada.

•Riwayat penggunaan body lotion bersama tidak ada.

•Riwayat waxing (mencabut bulu kaki) tidak ada.•Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu:•Pasien tidak pernah mengalami keluhan

seperti ini sebelumnya.•Riwayat alergi tidak ditemukan•Riwayat sakit diabetes mellitus,

keganasan, mengkonsumsi obat-obat sitotoksik tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga:•Tidak ada anggota keluarga yang

menderita keluhan yang sama seperti pasien.

•  

Gambar

PEMERIKSAAN FISIKStatus Generalis:•Keadaan Umum : tampak sakit ringan•Kesadaran : Komposmentis Kooperatif•Status Gizi : BB 45 kg TB 158cm

BMI=18= normal•Tanda Vital : Tidak dilakukan•Thorak : Tidak dilakukan•Abdomen : Tidak dilakukan•Ekstremitas : Tidak dilakukan

Status Dermatologikus•Lokasi : tungkai bawah kanan

bagian depan•Distribusi : terlokalisir•Bentuk : khas, bulat•Susunan : Soliter•Batas : tegas•Ukuran : lentikular•Efloresensi : papul sewarna kulit

dengan permukaan verukous

Resume

Telah diperiksa seorang pasien perempuan berusia 18 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSUP DR. M. Djamil Padang pada tanggal 16 Maret 2016 dengan keluhan utama Benjolan sewarna kulit yang terasa gatal dan semakin membesar di tungkai bawah bagian depan sejak ± 1 tahun yang lalu

Awalnya benjolan hanya sebesar titik pena yang makin membesar dalam 1 tahun ini dan disertai gatal. Benjolan tidak disertai nyeri. Benjolan di tempat lain tidak ada. Pasien memiliki aktivitas yang cukup berat sebagai mahasiswi. Pasien makan tiga kali sehari dengan komposisi cukup.

Tidak ada orang terdekat yang mengelukan hal yang sama. Riwayat pemakaian baju, kaos kaki, atau rok bersama tidak ada. Riwayat penggunaan body lotion bersama tidak ada. Riwayat waxing (mencabut bulu kaki) tidak ada. Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada.

Dari pemeriksaan generalisata ditemukan kesaradan umum komposmentis dan status gizi baik. Dari pemeriksaan dermatologikus ditemukan papul sewarna kulit dengan permukaan verukosa, batas tegas, berukuran lentikuler, jumlah soliter dengan distribusi terlokalisir pada tungkai kanan bawah bagian depan

•Diagnosis Kerja: Veruka Vulgaris•Diagnosis Banding : -•Pemeriksaan Laboratorium Rutin: -•Pemeriksaan Laboratorium Anjuran :•Pemeriksaan Histopatologi•Diagnosis : Veruka Vulgaris

Terapi :

• Umum :• Dijelaskan bahwa penyakitnya disebabkan oleh

virus sehingga penyakitnya dapat bertambah banyak dan dapat menular.

• Menghindari pemakaian pakaian bersama• Menjaga kebersihan tubuh agar kutil tidak

bertambah banyak• Menjelaskan kepada pasien bahwa angka

kekambuhannya tinggi. • Khusus: • Asidium salisilikum 25-50%

Prognosis:•Quo ad vitam : bonam•Quo ad sanationam : bonam•Quo ad functionam : bonam•Quo ad cosmeticum : dubia ad bonam

DISKUSI•Telah datang seorang pasien perempuan

berusia 18 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSUP DR. M. Djamil Padang pada tanggal 16 Maret 2016 dengan diagnose veruka vulgaris.

Diagnosis pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Dari anamnesis pasien mengeluhkan benjolan sewarna kulit yang terasa gatal dan semakin membesar di tungkai bawah bagian depan sejak ± 1 tahun yang lalu. Awalnya benjolan hanya sebesar titik pena yang makin membesar dalam 1 tahun ini dan disertai gatal. Benjolan tidak disertai nyeri. Benjolan di tempat lain tidak ada.

• Menurut Buku ilmu kulit dan kelamin FKUI veruka vulgaris dapat terjadi dimana saja, tetapi sering di punggung, tangan dan jari tangan. 1 Pada kasus ini veruka vulgaris ditemukan di tungkai bawah bagian atas, walaupun bukan ditempat predileksi, tetapi berdasarkan teori masih tetap bisa terjadi

• Veruka vulgaris juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain terutama melalui autoinokulasi dan dan lesinya dapat bertambah besar 1 Pada pasien ini kutil hanya ditemukan di satu lokasi dengan jumlah satu saja, namun bertambah besar. Veruka vulgaris bisa disertai nyeri terutama di daerah palmar atau plantar.2,3

Pada kasus ini pasien tidak mengeluhkan nyeri.

•Pasien memiliki aktivitas yang cukup berat sebagai mahasiswi. Pasien makan tiga kali sehari dengan komposisi cukup. Tidak ada orang terdekat yang mengelukan hal yang sama. Riwayat pemakaian baju, kaos kaki, atau rok bersama tidak ada.

•Riwayat penggunaan body lotion bersama tidak ada. Riwayat waxing (mencabut bulu kaki) tidak ada. Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada.

•Keadaan-keadaaan imunodefisiensi seperti keganasan, diabetes mellitus, infeksi HIV, stress dan adanya mikrotrauma menjadi faktor resiko terjadinya veruka vulgaris.

Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita lainnya. 3

•Pada kasus ini pasien merupakan seorang mahasiswa dengan aktifitas cukup berat. Diduga hal ini menjadi faktor resiko terjadinya veruka vulgaris. Riwayat mikrotrauma tidak ditemukan pada pasien. Riwayat sakit diabetes mellitus, keganasan, mengkonsumsi obat-obat sitotoksik tidak ada. Hal ini diperkiran bukan faktor penyebab terjadinya veruka vulgaris.

•Periksaan anjuran yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan histopatologi. Hasil yang diharapkan adalah akantosis, hyperkeratosis, papilomatosis dan rete ridge yang mengarah ke medial.1 Pada pasien ini pemeriksaan histopatologis tidak dilakukan.

•Menurut Buku ilmu kulit dan kelamin FKUI pengobatan veruka vulgaris dapat dilakukan dengan bedah listrik, bedah beku, bedah laser. Terapi medikamentosa seperti asidium salisilikum 25-50%, trikloroasetat 25%, Fenol liquefaktum. Bahan topikal lain yang dapat digunakan adalah kantaridin, imiquimod. Tata laksana pada pasien ini diberikan Asidium salisilikum 25-50%.

top related