praktikum farmakologi - 17
Post on 16-Dec-2015
145 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Praktikum Farmakologi
Blok Panca Indera
17/3/2013
Arina Rizki M Bimantoro Saputra Elsya Aprilia Etika Septira
Fitri rahmawati Fitria Rizka Utami Gufron Nugroho
Karina Dian P Kiki Lestari S N Laras Wiyardhani
F K U Y 1 0 B e r s a m a P a s t i b i s a ! ! !
-
1
ALBOTHYL AMOXSAN AQUABIDESTILATA
ALBOTHYL Bentuk Sediaan Solusio Zat aktif Produk polimerasi dan kondensasi dari asam metakresosulfonat dan metanal. Tiap 1 g mengandung
360 mg Policresulen Indikasi Ginekologi : vaginitis, keputihan vagina dan serviks karena berbagai etiologi, ektropia, erosi dari
portio dan serviks, servisitis. Sebagai hemostatik setelah biopsi dan pengangkatan polip di serviks, erosi uretra eksterna dan papiloma uretra, kondiloma akuminata. Luka akibat pemakaian instrumen ginekologi, untuk membantu proses peneymbuhan setelah elektro koagulasi.
Bedah : menghentikan pendarahan lokal dan kapiler, membantu pelepasan dan pembersihan jaringan nekrotik akibat luka bakar dan luka-luka biasa
Dermatologi : untuk pembersihan dan stimulasi regenerasi jaringan luka/peradangan kronik, lesi dekubitus, ulkus kruris, kondiloma akuminata
Otorinolaringologi : granulasi berlebihan (proliferasi) dan polip karena pembedahan radikal. Nekrosis, proliferasi dan ekzema dari kanalis auditorius. Hemostasis pada tonsilektomi dan epistaksis (mimisan)
Stomatologi dan odontologi : hemostasis pada bedah endodontik, reseksi apex, kistektomi, kuretase granuloma, pasca ekstraksi gigi. Gingivitis, dry socket, stomatitis aftosa, herpes labialis, ragades, kumur-kumur.
Kontra Indikasi Penderita yang hipersensitif Efek samping Kecuali pada orang yang memiliki kecenderungan hipersensitif atau alergi, belum pernah dilaporkan
ada efek samping Cara pengggunaan Albothyl concentrate atau yang diencerkan, untuk kauterisasi jaringan rusak terutama pada erosi
parsio dan serviks. Kauterisasi dilakukan sekali atau 2 kali seminggu dengan bantuan spekulum atau dressing forcep , tampon dan pean. Sebelum dikateurisasi, serviks dan kanalis servikalis sebaiknya dibersihkan dari mukus (lendir) dulu. Lalu tampon dicelupkan ke albothyl dan usapkan secara lembut pada bagian erosi atau rusak selama 1-3 menit. Bila perlu bersihkan bagian yang diobati itu dari sisa-sisa albothyl yang tertinggal. Selama interval antara kauterisasi, diberikan terapi albothyl ovula atau gel. Untuk cuci vagina dipakai pengenceran 1:1 sampai 1:5.
Pemakaian luar : dalam bedah dan dermatologi untuk luka bakar atau sebagai hemostasis lokal. Albothyl concentrate atau yang diencerkan diusapkan dengan tampon kapas atau kain kasa. Untuk bagian gigi, bisa digunakan albothyl concentrate atau yang diencerkan 1:5. Untuk hemostasis lokal, perdarahan dikateurisasi selama 2-3 menit dengan tampon kapas yang dicelupkan dalam albothyl concentrate. Untuk kumur-kumur digunakan 10-15 tetes albothyl concentrate untuk tiap gelas air.
-
2
AMOXSAN
Bentuk Sediaan Drop 100 mg/mL x 15 mL x 1 Zat aktif Amoxicillin trihydrate Indikasi Infeksi saluran nafas bawah, tifoid dan para tifoid, tifoid carrier, ISK tanpa komplikasi, meningitis,
sifilis, abses gigi, otitis media Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap penisilin Efek samping Reaksi hipersensitif, gangguan GI, reaksi anafilaktoid, reaksi hematologik Cara pengggunaan Seluruh indikasi kecuali infeksi saluran nafas bawah
< 6 bulan, BB 6-8 kg : 0.5-1.0 mL. Anak < 6 kg : 0.25-0.5 mL
Infeksi saluran nafas bawah 6-8 kg : 1.0-1.5 mL. Anak < 6 kg : 0.5-1.0 mL/8 jam Dapat diberikan bersama makanan agar diabsorpsi lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman
pada GI Interaksi obat Probenesid memperpanjang waktu paruh amoksisilin. Alopurinol meningkatkan insidens ruam kulit.
Mengurangi efektivitas kontrasepsi oral AQUABIDESTILATA Merupakan pelarut obat suntik. Saat percobaan, aquabidestilata ini digunakan untuk melarutkan bubuk. Dengan spuit diambil 4 ml lalu dicampurkan dengan bubuk yang ada dalam vial (1 ml). Volume menjadi 5 ml.
Amoxicillin Dry Syrup Batugin Betadine gargle
AMOXICILLIN DRY SYRUP Bentuk Sediaan Dry syrup 125 mg/5 ml x 60 ml Zat aktif amoxiciliin/amoksisilina trihidrat Indikasi antibakteri spektrum luas untuk infeksi akibat bakteri Gram + dan -. Untuk pencegahan endokarditis Kontra Indikasi hipersensitif pada penisilin, mononukleosis menular Efek samping reaksi hipersensitifitas, gangguan lambung-usus Cara pengggunaan Dewasa 250-500 mg tiap 8 jam
Anak : 20 mg/kgBB/hari dalam dosis yang terbagi yang diberikan tiap 8 jam Interaksi obat Allopurinol meningkatkan timbul ruam kulit. Probenesid memperpanjang waktu paruh amoksisilin
dalam plasma
-
3
BATUGIN Bentuk Sediaan Elixir, golongan solusio Zat aktif Ekstrak daun tempuyung (Sonchi Folium) setara dengan bubuk daun kering 3 gram Ekstrak daun kejibeling (Strobilanthi folium) setara dengan bubuk daun kering 0,3 gram Indikasi Membantu meluruhkan batu urin dan batu saluran kemih serta memperlancar keluarnya air kemih.
Disarankan untuk melanjutkan pengobatan secara teratur, untuk menghindari pembentukan kembali batu urin atau batu saluran kemih yang baru
Kontra Indikasi Gangguan fungsi ginjal, obstruksi saluran kemih Efek samping Relatif tidak ada bila diberikan sesuai dengan takaran yang dianjurkan Cara pengggunaan Pengobatan : 3-4x/hr 1 gelas takar penuh; setelah batu keluar dan sebagai Pencegahan : 1 x/hri 1 gelas takar penuh; dianjurkan banyak minum air selama pengobatan BETADINE Bentuk Sediaan Gargle Zat aktif Povidone Iodine USP 1% w/v (setara dengan 0.1% w/v iodine Indikasi Untuk pengobatan infeksi akut mukosa mulut dan faring, misalnya radang gusi dan luka pada
mukosa mulut. Untuk kebersihan mulut sebelum, selama dan setelah operasi gigi dan mulut
Kontra Indikasi Yang hipersensitif terhadap Yodium, penderita penyakit tyroid, wanita hamil dan menyusui Efek samping Iritasi idiosyncratic mucosal dan reaksi hipersensitif dapat terjadi. Absorbsi berlebihan dapat
menyebabkan efek samping sistemik seperti metabolik asidosis, hypermatremia dan gangguan fungsi ginjal.
Cara pengggunaan Dewasa dan anak > 6 tahun. Untuk obat kumur a. Larutkan atau encerkan dengan volume yang sama dengan air b. Kumur atau bilas hingga 10 ml selama 30 detik tanpa ditelan. c. Ulangi sampai 4 kali sehari, sampai 14 hari berturut-turut, atau seperti yang dianjurkan
dokter. Anak : Tidak direkomendasikan untuk anak
Erlamicetin Kalpanax Kompolax
ERLAMICETIN Bentuk Sediaan Tetes Telinga Zat aktif 1 % Chloramphenlcol base Indikasi Infeksi superfisial pada telinga luar oleh kuman gram positif atau gram negatif yang peka terhadap
Chloramphenicol Kontra Indikasi Bagi penderita yang sensitip terhadap Chloramphenicol.
Perforasi membran timpani. Efek samping Iritasi lokal seperti gatal, rasa panas, dermatitis vesikuler dan mokulopapular Cara pengggunaan Teteskan kedalam lubang telinga 2 - 3 tetes, 3 kali sehari. Atau menurut petunjuk dokter
-
4
KALPANAX Bentuk Sediaan Zat aktif Asam Salisilat 4% Indikasi Mengobati penyakit panu, kadas, kurap, dan gatal jamur lainnya Kontra Indikasi Penderita yang alergi terhadap Mikonazol atau bahan lainnya Efek samping Pemakaian dengan cara digosok dapat menyebabakan iritasi kulit. Cara pengggunaan Bersihkan bagian tubuh yang akan diobati kemudian tuangkan Kalpanax Cair pada segumpal kapas dan
oleskan kapas tersebut secara lembut dan merata pada bagian tubuh tersebut KOMPOLAX Bentuk Sediaan Emulsi Zat aktif Per 5 mL Paraffin, liqd 1.5 g, phenolphthalein 75 mg, glycerin 1 g Indikasi Konstipasi atoni, melembekkan feses pd peradangan sekitara anus (misalnya hemoroid), melembekkan
feses sesudah operasi Kontra Indikasi Sensitif thd fenolflatein Efek samping Reaksi alergi pd kult. Pd pemakaian jangka lama diare, mual, muntah Cara pengggunaan Dws 2 sdt, Obat diminum menjelang tidur malam
Anak-anak : anak 6- 12 thn 1 sdt
Novatrim
Lidokain
OBH
LIDOKAIN
Bentuk Sediaan Solusio Zat aktif Lidokain HCl Indikasi local anesthetica Kontra Indikasi Hypotensi Efek samping Local irilasi. tapi jarang terjadi Overdosis menyebabkan hypotensi,mual,muntah,kejang,respirasi
collaps Cara pengggunaan Injeksi NOVATRIM Bentuk Sediaan Suspensi Zat aktif Trimetroprim 40,0 mg dan sulfametoksazol 200,0 mg dalam 5 ml sendok takar Indikasi Infeksi Traktus Urinarius, Infeksi Gastrointestinal, Infeksi Traktus Respiratorius, Infeksi THT Kontra Indikasi Penderita yang diketahui sensitive terhadap golongan sulfonamide atau trimetroprim
Bayi berumur kurang dari 2 bulan Penderita anemia megaloblastik yang terjadi karena kekurangan folat Wanita hamil dan menyusui, karena sulfonamide melewati plasenta dan diekskresikan pada air susu
dan dapat menyebabkan kemicterus Efek samping Mual, muntah, ruam kulit
Leucopenia, trombositopenia, anemia aplastik,agranulositosis Pada penggunaan jangka panjang pernah dilaporkan adanya megaloblastik anemia dan hal ini dapat
-
5
ditolerir dengan pengobatan asam folinat Walaupun sifatnya jarang dapat terjadi reaksi hipersensitifitas yang fatal pada kulit atau darah
seperti sindrom steven Johnson, toxic epidermal, dll
Cara pengggunaan
Untuk usia 2 bulan atau lebih Untuk penderita gangguan fungsi ginjal dosis BB (kg) Setiap 12 jam Creatinin clearence Dosis 10 5 ml (1 sendok takar @5 ml) > 30 ml/menit Dosis lazim 20 10 ml (2 sendok takar @5 ml) 10 30 ml/menit dosis lazim 30 15 ml (3 sendok takar @5 ml) < 15 ml/menit Pemberian tidak dianjurkan 40 20 ml (4 sendok takar @5 ml)
OBH Bentuk Sediaan Syrup Zat aktif Tiap 5 ml (1 sendok teh) mengandung
Glycyrrhizae succus 160 mg Chloretum Ammonicum 100 mg Solutio Ammonia dan Sprituosa Anisata 100 mg
Indikasi sebagai expectorant/ batuk berdahak Kontra Indikasi - Efek samping dosis yang berlebihan kemungkinan menimbulkan asidosis Cara pengggunaan per oral
Anak anak umur 1 3 tahun : sehari 3 x sendok teh Anak anak umur diatas 3 tahun : sehari 3 x 1 sendok teh Dewasa : sehari 3 x 3 sendok teh
OBP Omerosol Ambrosol Hcl Otrivin
OBP Bentuk Sediaan Syrup Zat aktif Tiap sendok teh (5 ml) megandung:
Ammonium Chlorida 150 mg Ammonia Liquida 0.0025 ml Ol. Menthae Piperithiae 0.005 ml
Indikasi Untuk mengobati batuk yang disertai dahak Kontra Indikasi - Efek samping Dosis berlebih kemungkinan menimbulkan asidosis Cara pengggunaan per oral
Anak anak : 3 4 kali sehari, 1 sendok teh Dewasa : 3 4 kali sehari, 2 3 sendok teh
-
6
OMEROSOL AMBROSOL HCL Bentuk Sediaan Syrup Zat aktif Tiap 5 ml sirup mengandung ambroksol HCL 15 ml Indikasi penyakit saluran pernafasan akut dan kronis yang disertai sekresi bronchial yang abnormal, khususnya
pada eksaserbasi bronchitis kronis, bronchitis asmatik dan asma bronchial Kontra Indikasi hipersensitif terhadap ambroksol Efek samping Reaksi intoleran thd ambroksol seperti pd saluran pencernaan pernah dilaporkan tetapi jarang
Reaksi alergi Cara pengggunaan per oral
Dewasa dan anak anak 12 tahun : 30 mg ( 1 tablet/2 sendok takar @5 ml), 2 3 x/hari Anak anak 6 12 tahun : 15 mg ( tablet atau 1 sendok takar 5 ml), 2 3 kali sehari Pengobatan awal kondisi kronis sampai 14 hari
OTRIVIN Bentuk Sediaan Tetes hidung Zat aktif Xylomethazoline HCl Indikasi Meringankan hidung tersumbat karena pilek, 'hay fever'/rinitis alergi lainnya, sinusitis. Membantu
mengeringkan sekresi pada peradangan paranasal sinus. Mempermudah tindakan rinoskopi Kontra Indikasi Glaukoma. Pasien dengan trans-sfenoidal hipofisektomi atau yang menjalani operasi s/d duramater Efek samping Rasa panas di hidung/tenggorokan, iritasi setempat, mual, sakit kepala, kekeringan pada mukosa
nasal Cara pengggunaan tetes, Dewasa dan anak > 12 tahun : 2-3 tetes atau 1 semprotan pada tiap rongga hidung 3 x 1
Oxoferin Pedialyt Peri Solution
OXOFERIN Bentuk Sediaan Solution 0,002 % x 30 mL Zat aktif Tetra kloro Oksigen anion kompleks/30 ml larutan Indikasi Luka terinfeksi, penyembuhan luka yang lambat sesudah traumatik atau sesudah operasi, ulkus
dekubitus, ulkus kaki kronis pada insufisiensi vena, ulkus & luka akibat aliran darah arteri, mikroangiopati akibat diabetes atau akibat kelainan, ulkus dibetik, ganggren, luka bakar
Kontra Indikasi - Efek samping Jarang : rasa terbakar atau gatal-gatal. Pada umumnya, keluhan ini menandakan diintensifkannya
proses penyembuhan luka dan akan menghilang dalam minggu pertama pengobatan. Cairan kehijauan mungkin timbul bila Oxoferin digunakan secara berlebihan dan akan hilang sesudah dosis Oxoferin dikurang
Cara pengggunaan Oxoferin digunakan dua kali sehari pada luka, kecuali ada petunjuk lain dari dokter. Oxoferin yang digunakan tergantung ukuran luka. Umumnya 5 10 ml. Pada luka yang luas dapat
digunakan lebih dari 10 ml. Sebelum pemakaian, daerah sekitar luka dibersihkan terlebih dahulu dari obat-obatan yang digunakan. Untuk pencucian luka dapat digunakan larutan garam fisiologis atau Oxoferin.
Pada jaringan nekrotik yang luas harus dilakukan tindakan bedah terlebih dahulu. Luka dapat
-
7
diobati dengan menggunakan cairan Oxoferin secara langsung atau menggunakan pembalut/kasa yang telah dibasahi dengan Oxoferin. Bila perlu, Oxoferin dapat diberikan kembali dengan membasahi pembalut tersebut secara langsung tanpa perlu mengganti pembalutnya
PEDIALYT Bentuk Sediaan Solusio 500ml Zat aktif Na 22,5meq, K 10meq. Cl 17,5meq, citrate 15meq, dextrose 25 g Indikasi Dehidrasi ringan s/d sedang pada bayi, anak, & dws akibat diare, kolera Kontra Indikasi Muntah berlebihan, ggn ileum, penyumbatan/perforasi usus Efek samping - Cara pengggunaan 3 Jam pertama:Usia12 thn 12 gelas.Selanjutnya
setiap kali mencret: 12 thn 2 gelas PERI SOLUTION Bentuk Sediaan Solusio Zat aktif NaCl, KCl, CaCl2 Indikasi mengatasi dehidrasi, menggantikan cairan ekstraseluler tubuh dan ion klorida yang hilang,
mengembalikan keseimbangan elektrolit Kontra Indikasi hiperhidrasi, hipernatremia, hiperkalemia, gangguan fungsi ginjal. Efek samping panas, iritasi dan infeksi pada tempat penyuntikan, trobosis atau flebitis vena yang meluas dari
tempat penyuntikan dan ekstravasasi Cara pengggunaan Injeksi intra vena
5-7,7 ml/kgbb/jam atau 120-180 tetes/70kgbb/menit atau
350-560 ml/70kgbb/jam. Max 3000ml/70kgbb/hari
Rivanol Scotts Emulsion GPU
RIVANOL Bentuk Sediaan Solution Zat aktif etakridin laktat Indikasi Sebagai obat cuci luka, obat kompres luka dan obat kulit. sebaiknya dipakai untuk membersihkan luka
yang bersih Kontra Indikasi Efek samping Rivanol tidak terlalu menimbulkan iritasi Cara pengggunaan Kompres luka dengan rivanol 2 3 kali sehari
-
8
SCOTTS EMULSION Bentuk Sediaan emulsi 400 mL Zat aktif Minyak ikan 2,94g, Ca-hipofosfat 144 mg, Na-hipofosfat 72 mg Indikasi Masa pertumbuhan pada anak, penyerapan vit-A dan D kurang lancar pada bayi, wanita hamil dan
menyusui, keadaan cacat dan usia lanjut Kontra Indikasi - Efek samping - Cara pengggunaan Anak berusia lebih dari 12 tahun : 3 kali sehari 1 sendok makan.
Anak berusia 7-12 tahun : 2 kali sehari 1 sendok makan. Anak berusia 1-6 tahun : 1 kali sehari 1 sendok makan
GPU Bentuk Sediaan minyak, solution Zat aktif metil salisilat, eucalyptus oil, nutmeg oil, citnoneila oil Indikasi meringankan pegal linu, nyeri sendi, sakit pinggang, salah urat Kontra Indikasi - Efek samping - Cara pengggunaan Digosok pada bagian tubuh yang membutuhkan
Streptomicin Ventolin Visine
Combivent
STREPTOMICIN Bentuk Sediaan Suspensi 5g/vial Zat aktif streptomycin sulfat 1g Indikasi Infeksi tbc, H.influenza, E.coli, P. Vulgaris, K. Pneumoniae, Aerobacter aerogenes, P. aeruginosa,
peritonitis, abses hati, cholangitis, infeksi gonore dan tularemia. Kontra Indikasi - Efek samping -
-
9
VENTOLIN Bentuk Sediaan inhaler Zat aktif salbutamol Indikasi asma bronchitis kronik dan emfisema Kontra Indikasi Hipersensitifitas terhadap salbutamol Efek samping Tremor otot halus, vasodilatasi perifer, iritasi mulut dan tenggorokan, penigkatan frekuensi denyut
jantung, sakit kepala, hipotensi, bronkospasme, aritmia jantung Cara pengggunaan Inhalasi VISINE Bentuk Sediaan tetes mata Zat aktif tetrahizrolin hcl, benzalconium chloridae Indikasi mengatasi mata merah, mata pedih gatal Kontra Indikasi penderita glaukoma Efek samping hiperemia Cara pengggunaan Teteskan ke masing-masing mata 2-3 tetes COMBIVENT Bentuk Sediaan Solusio Zat aktif Ipratropium bromide 0,5 mg Salbutamol sulphate 3,01 mg Indikasi asma bronchitis kronik dan emfisema Kontra Indikasi Efek samping H tremoe, vasodilatasi perifer, penigkatan frekuensi denyut jantung, sakit kepala Cara pengggunaan Nebulize
top related