precedence diagram method 2
Post on 18-Jul-2015
757 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Manajemen Konstruksi I By
Iin Arianti
PDM Adalah jaringan kerja yang termasuk klasifikasi
activity on node (AON), kegiatan dituliskan dalam node yang umumnya berbentuk persegi panjang, sedangkan anak panah hanya sebagai petunjuk hubungan antara kegiatan yang bersangkutan
Kelebihan PDM vs NWP Tidak diperlukan kegiatan fiktif (dummy)
sehingga pembuatan jaringan menjadi lebih sederhana
Hubungan overlapping yang berbeda dapat dibuat tanpa menambah sejumlah kegiatan
Lambang Kegiatan pdm menurut w. irfianto
Kegiatan dalam PDM mudah diidentifikasi,misalnya:
Jenis Kegiatan
ES ES
LS
EF LF
NO. keg Durasi
Jenis Kegiatan
FF (i-j)
FS
SS
SF
LS EF
LF
No keg durasi
Atau MENURUT IMAN SUHARTO
Digambarkan sbb:
No. kegiatan
nama durasi ES LS
EF LF
FS
FF
SS
SF
ES LS
nama durasi EF LF
Bentuk pdm menurut MT Callahan,1992 (dalam Abrar Husen)
Star
t sid
e
Fini
sh s
ide
Star
t Sid
e
Fini
sh S
ide
Activity no
description
duration Resp
Actv.no TF Dur
ES LS
EF LF
Ket:
TF = LF – ES - Durasi
Menurut Husen Abrar
ES No Task EF Task
Durasi
LS TF LF
ES
ES
LS
No Task EF
Task Durasi
TF LF
TF = LF – ES - Durasi
Ketentuan dalam PDM
Kotak menandai suatu kegiatan Dalam suatu kegiatan harus dicantumkan simbol
nama kegiatan dan durasinya Setiap node terdapat 2 peristiwa yaitu peristiwa
awal dan akhir Node dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang
berisi keterangan dari kegiatan (nama,durasi,nomor,mulai dan selesainya kegiatan)
lanjutan Dummy tidak diperlukan. Anak panah hanya sebagai penghubung. Garis penghubung dapat dimulai dari kegiatan kiri
ke kanan atau dari atas ke bawah. Jika kegiatan awal terdiri dari sejumlah kegiatan
dan diakhiri oleh sejumlah kegiatan pula maka dapat ditambahkan kegiatan fiktif START dan FINISH
lanjutan
Konstrain (tanda) menunjukkan hubungan antar kegiatan dengan satu garis dari node terdahulu ke node berikutnya.
Satu konstrain hanya dapat menghubungkan dua node.
Perhitungan ES dan EF menggunakan perhitungan ke depan (Forward Analysis) atau dari kiri ke kanan.
Kegiatan Predecessor adalah kegiatan I sedangkan kegiatan yang dianalisis adalah kegiatan J. (ES dan EF)
lanjutan Jika ada lebih dari satu anak panah yang masuk
dalam suatu kegiatan, maka ambil nilai terbesar.
Jika tidak ada konstrain atau kegiatan splitable (FS atau SS) maka ES(j) = EF(j)-D(j)
Perhitungan LS dan LF dari kanan ke kiri (Backward Analysis).
Sebagai kegiatan successor adalah kegiatan J sedangkan kegiatan yang dianalisis adalah kegiatan I.
lanjutan
Jika ada lebih dari satu anak panah yang keluar dari suatu kegiatan, maka ambil nilai terkecil.
Jika tidak ada konstrain atau kegiatan splitable (FF atau FS) maka LF(j) = LS(i) + D(i)
Pengertian Lag
Link Lag merupakan garis ketergantungan antara kegiatan dalam suatu network.
Lag adalah sejumlah waktu tunggu dari suatu periode kegiatan J terhadap kegiatan I telah dimulai, pada konstrain SS dan SF.
Lead adalah jumlah waktu yang mendahuluinya dari suatu periode kegiatan J sesudah kegiatan I sebelum selesai, pada konstrain FS dan FF
Terdapat empat macam konstrain atau hubungan overlapping
1. Konstrain Selesai ke Mulai (FS) atau (FTS) adalah konstrain yang memberikan penjelasan
hubungan antara mulainya suatu kegiatan dengan selesainya kegiatan terdahulu
Rumus : FS (i-j) = a Artinya: kegiatan (j) mulai a hari,setelah
kegiatan yang mendahuluinya (i) selesai
lanjutan
2. Konstrain Mulai ke Mulai (SS) adalah konstrain yang memberikan penjelasan
hubungan antara mulainya suatu kegiatan dengan mulainya kegiatan terdahulu
Rumus : SS (i-j) = b Artinya: kegiatan (j) mulai setelah b hari
kegiatan yang terdahulu (i) mulai
lanjutan 3. Konstrain Selesai ke Selesai (FF) adalah konstrain yang memberikan penjelasan
hubungan antara selesainya suatu kegiatan dengan selesainya kegiatan terdahulu
Rumus : FF (i-j) = c Artinya: kegiatan (j) selesai setelah c hari
kegiatan yang terdahulu (i) selesai
lanjutan 4. Konstrain Mulai ke Selesai (SF) adalah konstrain yang memberikan penjelasan
hubungan antara selesainya suatu kegiatan dengan mulainya kegiatan terdahulu
Rumus : SF (i-j) = d Artinya: kegiatan (j) selesai setelah d hari
kegiatan yang terdahulu (i) mulai
Langkah-langkah penyusunan jaringan PDM
1. Membuat denah node sesuai dengan jumlah kegiatan
2. Menghubungkan node-node tsb dengan anak panah sesuai ketergantungan dan konstrain
3. Menyelesaikan PDM dengan mengisi bagian-bagian dalam node.
4. Menghitung ES, EF, LS, LF untuk mengidentifikasi kegiatan kritis, jalur kritis, float dan waktu penyelesaian proyek
Cara perhitungan ES, EF
1. Menghasilkan ES, EF dan durasi waktu penyelesaian proyek.
2. Diambil angka ES terbesar bila lebih satu kegiatan bergabung.
3. Hitungan maju dari kiri ke kanan 4. Notasi (i) bagi kegiatan terdahulu (predecessor)
dan (j) kegiatan yang sedang ditinjau 5. Waktu awal dianggap 0 (nol)
lanjutan Rumusnya: ES (j) = ES(i) + SS (i-j) atau ES (j) = ES(i) + SF (i-j) atau ES (j) = EF(i) + FS (i-j) atau ES (j) = EF(i) + FF (i-j) Rumus EF : EF (j) = ES (j) + D (j)
Cara Perhitungan LS, LF
1. Menentukan LS, LF dan kurun waktu float. 2. Bila lebih dari satu kegiatan diambil LS terkecil. 3. Notasi (i) bagi kegiatan yang sedang ditinjau
sedangkan (j) adalah kegiatan berikutnya. 4. Hitungan mundur dari kanan ke kiri
Lanjutan: Rumus LF (i) LF (i) = LF(j) – FF (i-j) atau LF (i) = LS(j) – FS (i-j) atau LF (i) = LF(j) – SF (i-j) + D (i) atau LF (i) = LS(j) – SS (i-j) + D (j) 6. Pilih angka terkecil 7. Rumus Ls (i) = LF (i) – D (i)
Jalur dan kegiatan kritis
Waktu mulai paling awal dan akhir harus sama ES = LS
Waktu selesai paling awal dan akhir harus sama EF = LF
Kurun waktu kegiatan adalah sama dengan perbedaan waktu selesai paling akhir dengan waktu mulai paling awal. LF – ES = D
Bila hanya sebagian dari kegiatan bersifat kritis maka kegiatan tersebut secara utuh dianggap kritis.
Contoh Soal Buatlah PDM berdasarkan data sbb:
no nama setelah durasi 1 A - 3 2 B - 5 3 C - 2 4 D A 4 5 E A,B 4 6 F A,B,C 7 7 G D 8 8 H E 2 9 I F 3 10 J G,E 4 11 K H 2 12 L I,H 8
, Konstrain -
- - FS
FS, FS
FS,FS,FS FS FS
FS FS, FS
FS FS FS
Contoh 2 BILA DATA SBB:
8 I,H L 12
2 H K 11
4 G,E J 10
3 F I 9
2 E H 8
8 D G 7
7 A,B,C F 6
4 A,B E 5
4 A D 4
2 - C 3
5 - B 2
3 - A 1
durasi setelah nama no
7,5 SS,SF 3 SF
5,4 FS,SF
5 FS
2 FF
3,6,4 FS
3,4 SS,FS
3 FS - -
- -
- -
LT jenis
FS 5
Contoh 3 No Nama Kegiatan
(simbol) Durasi (hari) Konstrain
1 2 3
4 5
6
A B C
D E
F
5 6 6 7 6
8
- SS (1-2) =3 FS (1-3) = 2 FF (2-3) = 2 SF (2-4) = 11 FS (2-5) = 1 SF (3-5) =9 SS (4-5) = 4 SS (5-6) = 5
SEKIAN
top related