presentasi eria
Post on 03-Jul-2015
116 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Perancangan dan Pembuatan
Robot Lengan Pengelas Potong
Berbasis PC
Pengetahuan Tentang
Pengelasan
Teknik Pengelasan Potong
Jenis Bahan Pengelasan
Pengetahuan Tentang Pengelasan
Mengelas secara umum adalah suatu cara menyambung logam
dengan menggunakan panas, tenaga panas pada proses pengelasan
diperlukan untuk memanaskan bahan lasan sampai cair/leleh
sehingga bahan las tersambung dengan atau tanpa kawat las
sebagai bahan pengisi.
Pengelasan pemotongan adalah cara memotong logam yang
didasarkan atas mencairkan logam yang dipotong. Cara yang
banyak digunakan dalam pengelasan pemotongan adalah dengan
gas oksigen dan pemotongan dengan busur listrik.
Prosedur Keselamatan Kerja
Untuk menjamin kelancaran dan keselamatan kerja pada
saat pengelasan maka harus memperhatikan penggunaan alat keselamatan
kerja pengelasan, antara lain:
a. Pelindung mata
b. Pelindung muka
c. Pelindung pernafasan
d. Baju las (apron)
e. Sepatu las
f. Sarung tangan las
Berikut adalah gambar pemakaian alat keselamatan kerja :
Bahaya Saat Proses Pengelasan
Ada beberapa hal yang dapat membahayakan pengelas dan pekerja
lain yang berada disekelilingnya yaitu:
1. Bahaya cahaya las, berupa: Sinar ultraviolet, Cahaya tampak, Sinar infra
merah dan dapat dihindari dengan memakai alat keselamatan kerja dan
pembuatan sekat.
2. Bahaya listrik, yang dapat dihindari dengan: Menggunakan alat
keselamatan kerja berisolator, Menghentikan pengelasan bila berkeringat,
Mesin las dilengkapi penurun tegangan otomatis dan digrounded, Holder
dan kabel las terisolator dengan baik, Tempat holder harus berisolator, Hati-
hati pada saat mengganti elektroda dan matikan mesin jika tidak digunakan.
3. Bahaya debu yang berukuran antara 0,2 μm s/d 3 μm dan gas, yang dapat
dihindari dengan: Menggunakan ventilator pada ruang las, Selalu
menggunakan masker pada saat pengelasan
Teknik Pengelasan Potong
Persiapan peralatan las
1. Sikat Baja Untuk membersihkan
hasil las, yaitu pengaruh oksidasi udara luar sehingga rigi-rigi las benar-benar bebas dari terak, selain itu digunakan untuk membersihkan bidang benda kerja sebelum dilas.
2. Alat Penjepit (Smit Tang)
Untuk memegang benda kerja yang panas dipergunakan alat (tang) penjepit dengan macam-macam bentuk, seperti bentuk moncong rata, moncong bulat, moncong srigala dan moncong kombinasi.
3. Tang Pemotong Kawat
Pada kondisi tertentu, terutama setiap akan memulai pengelasan kawat elektroda perlu dipotong untuk memperoleh panjang yang ideal. Untuk itu diperlukan tang pemotong kawat.
Cara-cara Pemotongan Pengelasan
1. Pemotongan dengan Oksi-asetilen
Pemotongan logam menggunakan alat oksi-asetilen dapat terjadi karena adanya reaksi antara oksigen dan baja dan dapat digunakan disegala medan tanpa
tergantung dari jaringan listrik.
2. Pemotongan panas dengan busur udara
Pemotongan logam dengan busur udara adalah cara pemotongan logam di mana logam yang akan dipotong dicairkan
dengan menggunakan busur listrik yang dihasilkan oleh
elektroda karbon. Kemudian cairan logam tersebut disembur
dengan udara tekan.
3. Pemotongan Panas dengan Plasma (Plasma-Arc Cutting)
Dalam proses pemotongan panas dengan menggunakan
plasma, alat potong ini menggunakan sebuah elektroda tungsten
yang dipasang dalam nozel. Karena elektroda tungsten ini akan mengeluarkan busur yang sangat panas, maka nozle harus didinginkan dengan air dan dapat memotong jenis logam apa saja.
4. Pemotongan dengan las listrik dengan elektroda karbon
Pada las listrik dengan elektroda karbon, maka busur listrik yang terjadi diantara ujung elektroda karbon dan logam atau diantara dua ujung elektroda karbon akan memanaskan dan mencairkan logam yang akan dilas. Sebagai bahan tambah dapat dipakai elektroda dengan fluksi atau elektroda yang berselaput fliksi.
Bahan/Material Pengelasan Potong
Ikhtisar Bahan Pengelasan
Teknik menyiapkan material sesuai kriteria yang disyaratkan
Penyiapan material harus disesuaikan dengan WPS (Welder Prosedure Spesification) atau gambar kerja yang digunakan. WPS adalah sebuah prosedur standar persiapan material yang dirancang sedemikian rupa melalui pengujian-pengujian di laboratorium dan dilas oleh juru las yang profesional.
Gambar : Cara penyiapan benda kerja
Posisi penempatan material pada meja kerja sesuai spesifikasi
1. fillet joint (T-joint) 2. butt joint
3. Pengelasan posisi datar
Yang dimaksud posisi datar adalah dimana material/pelat kerja
berada dibawah tangan operator, edangkan elektroda lurus kebawah
pad alas-lasan. Posisi ini adalah posisi yang paling ideal dari pekerjaan
pengelasan shingga faktor kesulitan lebih kecil dibandingkan dengan posisi yang lain.
4. Pengelasan dengan arus listrik searah
5. Pengelasan bentuk lingkaran dengan stoper jari-jari
Jika memotong bentuk lingkaran dan hasilnya pemotongannya
bisa bulat juga dapat menggunakan stoper berupa jari-jari.
TERIMAH KASIHOLEH : ERIA MARIANA
EK-6CPOLITEKNIK NEGRI MEDAN
top related