presentasi grup 4

Post on 18-Jan-2016

219 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

persentasi

TRANSCRIPT

ATRESI USUS HALUS

Epidemiologi

Atresia usus halus merupakan satu penyebab obstruksi pada neonatus.

Angka kejadiannya satu diantara 1500 – 2000 kelahiran.

Patofisiologi

Adanya volvulus atau invaginasi sewaktu masa intrauterin

menyebabkan terjadinya oklusi pembuluh darah

mesentrium

Oklusi tsb mengakibatkan adanya

bagian usus yg tidak mendapatkan aliran

darah shg terjadi nekrosis

Tetapi karena proses ini keadaannya steril maka

bagian yg nekrosis tidak berkembang

menjadi peritonitis. Melainkan tetap

diabsorpsi dan menjadi atresi atau stenosis

Tipe atresia

Diagnosis

• Riwayat hidramnion dalam kehamilan• Gejala dan tanda-tanda bergantung pada letak atresi• Atresi usus letak tinggi 1. Muntah lebih cepat terjadi

2. Distensi abdomen lebih terbatas di bagian atas dan menghilang setelah bayi muntah

3. Pasase mekonium dapat normal krn mekonium sudah berada di dalam usus bagian distal sebelum atresi terjadi

• Atresi usus letak rendah seperti atresi ileum terminal atau lebih rendah lagi

1. Muntah hijau lebih lambat terjadi dan terjadi setelah abdomen membuncit menjelang 24 jam setelah kelahiran

2. Abdomen buncit tampak menyeluruh. Tetap buncit setelah bayi muntah hijau/fekal.

3. Umumnya mekonium tidak keluar atau setelah dilakukan colok dubur. Mekonium yg keluar sedikit, kering berbutir-butir dan berwarna hijau/abu.

Pemeriksaan radiologi

Terapi

• Tindakan persiapan prabedah :Hentikan pemberian cairan peroralPasang sonde lambung dan dilakukan pengisapan secara

teratur untuk dekompresiMembantu pernapasan, mencegah aspirasiCairan dan elektrolit untuk maintenance dan rehidrasi

kalau ada dehidrasiAntibiotika

Terapi pembedahan

• Pembedahan pada dasarnya tindakan

bertujuan menciptakan kontiunitas lumen usus. Bagian ujung usus yang membesar direseksi dan dianastomosiskan dengan ujuung usus bagian distal dari ujung ke ujung

Atresia yeyunal

• Secara klinik seperti atresi duodenal• Muntah berwarna hijau terjadi beberapa jam

setelah kelahiran• Pemeriksaan abdomen terlihat gambaran

lambung dan usus terbatas di daerah epigastrium

Foto polos abdomen

• Terapi : pembedahan

Atresia ileum

Patofisiologi• Klinis seperti sumbatan saluran cerna bagian bawah• Dalam 24jam bayi muntah hijau• Mekonium hampir selalu tidak keluar

Diagnosis• Foto polos abdomen• Foto barium enema

Terapi

pembedahan

Peritonitis

• Radang peritoneal + radang sebagian/ seluruh organ abdomen keadaan serius

peritonitis

Klasifikasi• Peritonitis primer : inflamasi permukaan peritoneum

yangtidak berhubungandengan disrupsi viskus abdominal/dinding abdomen

• Peritonitis sekunder:inflamasi permukaan peritoneum yang disebabkan oleh disrupsi viskus abdominal

• Peritonitis yang terjadi sebelum kelahiran• Peritonitis setelah kelahiran• Peritonitis akibat kontaminasi dari luar• Peritonitis steril akibat pecahnya saluran empedu

patofisiologi

• Permeabilitas pembuluh kapiler organ meningkat karena sekustrasi cairan rongga peritoneal. kemudian terjadilah udem pada rongga dan organ peningkatan cairan juga sebabkan hipovolemia dan hipovolemia juga dipicu oleh peningkatan suhu dan muntah dan diare,usus alami paralisis. Hal ini akan sebebkan invasi kuman kejaringan peritoneal dan aliran darah

Diagnosis• Nadi kecil sampai tidak teraba,hipotermi• abdomen membuncit,mengkilat,venektasi,kemerahan dan

udem terlihat di punggung dan disekitar genitalia

Pemeriksaan radiologi

Foto polos abdomen terlihat :

1.Udara kabur dan tersebar tidak merata

2. Penebalan dinding usus

3. Perselubungan menyeluruh/ dibagian tertentu

4. Air fluid level diusus

5. Udara bebas dibawah diafragma

Terapi• Antibiotik spektrum luas• Pembedahan untuk hentikan sumber infeksi serta

membersihkan rongg peritoneal• Drain intraperitoneal tidak perlu dipasang jika yakin telah

bersih

Peritonitis intrauterin

• Dikenal sebagai peritonitis mekonium• Akibat gangguan aliran mekonium karena

atresi,invaginasi,fibrosis kistik

• Patofisiologi - Gangguan aliran mekonium di saluran gastrointestinal- Kausa sumbatan- Perforasi : mekonium keluar lumen gastrointestinal

Beberapa kemungkinan penyembuhan• Perforasi kecil dan penyembuhan sempurna• Perforasi kecil-sedang akibatkan oklusi saluran

gastrointestinal• Sedang-besar lubang perforasi masih terbuka dan

meknium terkumpul dalam suatu rongga semacam kista

• Diagnosis

Foto polos abdomen• Terapi

Prabedah:pemasangan sonde lambung,cairan elektrolit,dan antibiotik

Pembedahan tergantung kondisi intraperitoneal yang ditemukan pada dasarnya pembersiham mekonium mutlak dilakukan

top related