presentasi pelabuhan rembang
Post on 12-Jun-2015
3.730 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN REMBANGDINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
JL.RAYA LASEM KM.4 REMBANG 59212 TELP.(0295) 5504690Www.rembangkab.go.id
Pelabuhan Umum RembangDesa Sendangmulyo Kecamatan Sluke
Kabupaten Rembang - Provinsi Jawa Tengah
Wujud kebijakan strategis dan akurat yang berorientasi jangka panjang guna pengembangan perekonomian wilayah dalam rangka peningkatan pendapatan serta taraf hidup masyarakat daerah.
Sebagai infrastruktur pemicu pertumbuhan perekonomian wilayah.
Membuka pintu gerbang akses transportasi laut guna mengangkut arus barang komoditas hinterland Kabupaten Rembang.
Menangkap keunggulan komparatif lokasi
LATAR BELAKANG
KONDISI DERMAGA SAAT INIPanjang : 332 Meter
Lebar : 8 MeterKedalaman Laut : 7-8 Meter
● Abad XIV s/d XVI jaman Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk Rembang berada dibawah kekuasaan Lasem. Lasem adalah salah satu tanah mahkota Kerajaan Majapahit yang terkenal di Asia Tenggara karena galangan kapalnya. Dipimpin oleh Dewi Indu (pd th saka 1273) adik sepupu Raja Hayam Wuruk dr Wilwatika dgn gelar Maladresmi, suaminya bernama Pangeran Rajawardana yang dijadikan Dampuhawang dipelabuhan Regol, Lasem dan merangkap menjadi Adipati Matahun.
● Tahun 1616 jaman Mataram Kartosuro masa pemerintahan Sultan Agung, Rembang bersama dengan daerah Jepara, Kudus, Cengkal, Pati, Juana, Panjangkungan, Lamongan, Gresik, Surabaya, Pasuruan, Bangil, Banyuwangi, Blambangan dan Madura masuk dalam wilayah kekuasaan Pesisir Timur.
● Masa Pemerintahan Daendels (1808-1811) Karisidenan Rembang (Perfectur) terdiri 4 Kabupaten yaitu : Juana, Rembang, Lasem, Tuban. Lasem mempunyai peranan penting dalam bidang ekonomi bagi Kabupaten Rembang, bahkan pada jaman Mataram Islam, Lasem sudah mempunyai fungsi penting bagi perdagangan dan hubungan luar negri. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan Sungai Lasem yang bagian muaranya merupakan pelabuhan dagang.
● Masa kolonial Belanda sungai Lasem pernah diperdalam sehingga bisa dilewati perahu berukuran 2,5 pal (1 pal = 300 ton) dari kota Lasem sampai kelaut. Disisi timur dekat muara sungai Lasem terdapat perusahaan galangan kapal milik seorang Belanda yang bernama Browne.
Sumber : Buku menggali Warisan Sejarah Kabupaten Rembang oleh Peneliti (Kerjasama Kantor Pariwisata Kabupaten Rembang dengan Pusat Studi Sejarah dan Budaya Maritim UNDIP Sematang Tahun 2003
SEJARAH MARITIM KABUPATEN REMBANG
Jalur Lintas PropinsiJalan Tol
Blora
Pati
Kudus
Semarang (Tanjung Emas)
Tuban Gresik
Surabaya (Tanjung Perak)
Demak
Rembang
Lokasi Pelabuhan RembangLokasi Pelabuhan Rembang
1. Kabupaten Rembang terletak di ujung timur laut Provinsi Jawa Tengah dan dilalui jalan Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura);
2. Secara astronomis berada pada garis koordianat 111° 00‘ - 111 ° 30‘ Bujur Timur dan 6° 30‘ - 7 ° 00‘ Lintang Selatan;
3. Panjang garis pantai dari Kec. Sarang sampai dengan Kec. Kaliori sepanjang ± 65 Km;4. luas wilayah Kabupaten Rembang 1014,08 Km²;5. Kabupaten Rembang merupakan daerah berpotensi disektor perikanan, industri, pertanian,
perkebunan dan pertambangan.
110 KM 201 KM
Akses Jalan Kabupaten Rembang ke Lokasi Pelabuhan
Jalan NasionalJalan ProvinsiJalan Kabupaten
Lokasi Pelabuhan
PLTU REMBANG LOKASI PELABUHAN UMUM REMBANG
PARIWISATA
PELABUHAN PERIKANAN
ALKI 1
ALKI 2ALKI 3
AKSES PELABUHAN REMBANGAKSES PELABUHAN REMBANGMASUK DALAM ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA MASUK DALAM ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA
(ALKI 1 dan ALKI 2)(ALKI 1 dan ALKI 2)
Pelabuhan Tanjung Perak Pelabuhan Tanjung Perak SurabayaSurabaya
Pelabuhan Tanjung Priok Pelabuhan Tanjung Priok JakartaJakarta
Pelabuhan Tanjung Emas Pelabuhan Tanjung Emas SemarangSemarang
Pelabuhan Pelabuhan RembangRembang
EROPAEROPA SINGAPURASINGAPURA
ASIA TIMURASIA TIMUR
JEPANGJEPANG AMERIKAAMERIKA
DISKRIPSI POTENSI LOKASI PEMBANGUNAN PELABUHAN UMUM REMBANG DI DESA SENDANGMULYO KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG
● Tingkat sedimentasi sangat kecil sesuai kontur pantai yang memanjang ke arah timur dan tidak terdapat sungai besar;
● Wilayah pengembangan pelabuhan mencakup sepanjang + 8 km dengan luas lahan + 400 ha dan lahan sekitar yang luas sehingga masih memungkinkan untuk pengembangan.
● Kondisi lahan jauh dari permukiman penduduk dan berada di koridor Jalur Pantura Kabupaten Rembang.
● Telah disediakan lahan yang cukup luas untuk pembangunan pelabuhan.
● Kedalaman laut sampai – 5 LWS (low water sea) dicapai dengan jarak 400 M dari bibir pantai;
● Berada ditengah-tengah antara Pelabuhan Tangjung Perak Surabaya (201 Km) dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang (110 Km);
● Berpotensi menjadi Pelabuhan Utama / Internasional.
PELUANG-PELUANG PENGEMBANGAN PEMBANGUNANPELABUHAN UMUM REMBANG
● Mendukung “Exxon Mobile” Blok Cepu;● Mendukung Pabrik Semen di Kabupaten Rembang;● Mendukung kelancaran angkutan bahan tambang galian C;● Mendukung PLTU Sluke Rembang;● Mendukung kelancaran produk perikanan, pertanian, peternakan dan
industri di Kabupaten Rembang;● Mendukung kawasan industri di daerah Hinterland;● Sebagai pelabuhan alternatif, mengingat BOR (Berth Ocupancy Ratio)
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya cukup tinggi;
● Mendukung distribusi Sumber Daya Alam daerah Hinterland;● Mendukung Pengembangan kawasan industri di Kabupaten Rembang
dan daerah Hinterland;● Sebagai daya ungkit tumbuh dan berkembangnya perekonomian di
Kabupaten Rembang dan daerah Hinterland.
PROGRES IMPLEMENTASI KEGIATAN NO URAIAN TAHUN KETERANGAN
A PERSIAPAN
1 Penyusunan SID Pelabuhan Umum Rembang Tahun I 2007 BUMD (PT. RBSJ)
2 Review RTRW Kabupaten Rembang 2007 APBD Kab. Rembang
(Telah diakomodasi dalam review RTRW Provinsi Jawa Tengah dengan status Pelabuhan Umum Tersier Skala Nasional)
2008
3 Review Tatralok Kabupaten Rembang 2007 APBD Kab. Rembang
(Telah diakomodasi dalam Tatrawil Provinsi Jawa Tengah) 2008
4 Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pelabuhan Rembang
2008 APBD Kab. Rembang
5 Penyusunan AMDAL Pembangunan Pelabuhan Umum Rembang
2008 BUMD (PT. RBSJ)
6 Penyunan UKL UPL Reklamasi Pantai Sendangmulyo 2008 BUMD (PT. RBSJ)
B PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHAP I
1 Reklamasi Pantai ± 3 Ha 2008 BUMD (PT. RBSJ)
2 Pengadaan tiang pancang 61 titik 2008 APBN
3 Pengadaan tiang pancang 9 titik 2009 APBN
4 Kelanjutan Reklamasi ± 1,5 Ha 2010 BUMD (PT. RBSJ)
5 Pembersihan Ranjau (alur pelayaran & kolam pelabuhan) 2010 APBD Kab. Rembang
6 Kelanjutan Pembangunan Dermaga (Pemancangan & Upper Strukture) / Dermaga Pertama
2010 APBN
7 Perpanjangan Dermaga sebesar Rp. 30.000.000.000,- 2011 APBN
8 Perpanjangan Dermaga sebesar Rp. 10.000.000.000,- 2012 APBN
KEADAAN SEKARANG
Kondisi Pelabuhan Sekarang( Tahap I )
AREA YANG SUDAH DIREKLAMASI
Rencana Kawasan IndustriLuas : ± 500 Ha
Lokasi : Sebelah Selatan Pelabuhan
Kapasitas Bongkar Muat Pelabuhan
a. Curah Kering/Tongkang - maximum 30 kapal/bulan - Bobot 3000 DWT; Sarat Kapal 6,7 meter - kapasitas : 90.000 ton/bulan
b. Container - maximum 40 kapal/bulan - Bobot 1000 DWT; Sarat Kapal 5,8 meter - kapasitas : 40.000 ton/bulan-
PELABUHAN TAHAP I (kondisi sekarang)Panjang Dermaga 332 meter
Kapasitas Bongkar Muat Pelabuhan
a. Curah Kering/Tongkang - maximum 100 kapal/bulan - Bobot 12.000 DWT; Sarat Kapal 11,2 meter - kapasitas : 1.200.000 ton/bulan
b. Container - maximum 115 kapal/bulan - Bobot 6.000 DWT; Sarat Kapal 10,8 meter - kapasitas : 690.000 ton/bulan-
PELABUHAN TAHAP IIPanjang Dermaga 2000 meter
Photo Udara Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta
Photo Udara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Photo Udara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
SEKIAN TERIMA KASIH
Mohon Dukungan &
Doa Restu
top related