presentasi referat dr jaya
Post on 05-Apr-2018
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
1/43
ANGKA KEJADIAN DAN FAKTOR-FAKTOR
RESIKO PREEKLAMSI BERAT PADA TANGGAL 1
JANUARI 2010 s/d 31 DESEMBER 2011 DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAR
REFERAT
Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menempuh Pendidikan profesi Dokter Umum
pada Stase Ilmu Penyakit kebidanan dan kandungan
di RSUD Karanganyar
Pembimbing : dr Jaya Massa, Sp.OG (K) MFM
Disusun Oleh:Sendy Aditya Nugraha S.Ked J 500 060 060
Monica Dyane T, S.Ked J 500 060 054
Kirnia Tri Wulandari S.Ked J 500 060 005
Ayyu Aula Saidah S.Ked J 500 060 020
PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
2/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
3/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
4/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
5/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
6/43
ALUR PENILAIAN DIAGNOSIS
PREEKLAPSIA BERAT
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
7/43
the disease of theory
merupakan kumpulan beberapa gejala dengan etiologidan patogenesa yang masih belum jelas diketahui.
ETIOLOGI PREEKLAPSIA
1. Sebab bertambahnya frekuensi pada primigrafiditas, kehamilan ganda,
hidramnion dan mola hidatidosa
2. Sebab bertambahnya frekuensi dengan makin tuanya kehamilan3. Sebab terjadinya perbaikan keadaan penderita dengan kematian janin
dalam uterus
4. Sebab jarangnya terjadi eklampsia pada kehamilan-kehamilan berikutnya
5. Sebab timbulnya hipertensi, edema, proteinuria, kejang dan koma
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
8/43
Disfungsi Endotel
Imunologi : Keseimbangan antara respon imun maternaldan genotip fetus dapat mengatur proses invasi trofoblasyang diperlukan pada plasenta yang normal.
Sitotoksik : Diduga pada penderita preeklampsia beredarzat toksik yang menyebabkan kerusakan dan disfungsiendotel.
Peroksidase lemakSecara spesifik peroksidasi lemak plasenta beserta produk primer terlepas ke dalamsirkulasi. Radikal bebas dan peroksidasi lemak sangat reaktif dalam merusak sel endotel.
Bila endotel mengalami kerusakan, maka jaringan subendotel akan terpapar. Hal iniakan merangsang adhesi dan agregasi trombosit serta pengaktifan faktor-faktor
pembekuan darah yang menyebabkan pembentukan fibrin. Pada kerusakan endoteljuga akan menghasilkan zat vasokonstriktor yang pada akhirnya menyebabkan
terjadinya hipertensi.
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
9/43
Faktor
AngiogenikVascular endothelial growth factor(VEGF) adalah suatuglikoprotein dimeric yang sangat penting untukpertumbuhan endotel vaskuler dengan menginduksi
angiogenesis dan proliferasi sel-sel endotel serta memainkanperan penting dalam proses vaskulogenesis. VEGFmerangsang mitogenesis sel-sel endotel dan jugameningkatkan permeabilitas pembuluh darah
VEGFberperan dalam merangsang sel-sel endotel untukmeningkatkan pelepasan nitrit oxide(NO) yangmerupakan suatu vasodilator yang poten yangproduksinya meningkat sejak awalkehamilan
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
10/43
Faktor
AngiogenikPeningkatan NO lokal akan meningkatkan alirandarahdalam ruang intervili, menurunkan jumlah platelet danadhesi leukosit terhadap sel-seltrofoblas. Hambatanterhadap VEGFmenyebabkan penurunan kadar NO yangmenyebabkanterjadinya vasokonstriksi pembuluh darahdan peningkatan tekanan darah ibu
Efekpenghambatan ini akan menghilang sesudahpersalinan, hal ini menandakan bahwa faktor-faktortersebut dihasilkan oleh plasenta. Hal ini mendukungpendapat bahwa efek antiangiogenik dariserumpenderita PEdihasilkan oleh blokade VEGFdan PlGFoleh
sVEGFR-1
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
11/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
12/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
13/43
KOMPLIKASIPREEKLAMPSI
Solusioplasen
ta
hipofibrinogenemia
hemolisis
Perdarahanotak
Kelainan
mata
Nikrosis hati
Sindrom
HELLP
Kelainan
ginjal
Prematuritas
Komplikasilain
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
14/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
15/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
16/43
Seluruh data pasien dengan PEB
di RSUD Karanganyar Periode
Januari 2011
Desember 2012
Usia
Paritas
Jarak kehamilan
Riwayat PEB
Faktor
risikoPEB
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
17/43
Penelitian dilaksanakan dibagian Obstetri Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD)Karanganyar.
LOKASI PENELITIAN
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
18/43
POPULASI PENELITIAN
Sebagai populasi penelitian
adalah semua pasien obstetridi Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Karanganyar pada
bulan Januari 2010 -Desember 2011
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
19/43
SAMPLE PENELITIAN
semua pasien obstetri di
Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Karanganyar pada
bulan Januari Desember 2010
dan 2011 dengan preeklampsiaberat (PEB)
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
20/43
Kriteria
Inklusi
KriteriaEksklusi
Pasien obstetri denganpreeklampsia berat
Tekanan darah >160/110 mmHg
Proteinuria > +2 Edema anasarka
Pasien obstetri tidak
dengan preeklampsiaberat.
Tekanan darah 140 mmHg atau diastolik > 90mmHg pada wanita yang normotensisebelum kehamilan 20 minggu. Padakeadaan tanpa proteinuria, tetapdicurigai sebagai preeklamsia jikapeningkatan tekanan darah disertaioleh gejala : sakit kepala, gangguanpenglihatan, nyeri abdomen, atauhasil laboratorium yang tidak normalterutama bila ada trombositopeniadan peningkatan tes fungsi hati.(Cunningham, et al., 2002, Noris M, etal., 2005)
VARIABLE BEBAS
umur
Jarak kehamilan
Paritas
Riwayat preeklamsia
VARIABLE TERIKAT
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
25/43
SUMBER DATA
Sumber data primer diperoleh
dari rekam medik pasienobstetri dengan PEB selama
dua tahun (1 Januari 2010 s/d 31
Desember 2011) di Rumah SakitUmum Daerah (RSUD)
Karanganyar.
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
26/43
TEKNIK ANALISIS DATA
Data yang diperoleh dianalisis
dan perbedaan antaravariabel penelitian akan
ditentukan dengan uji analisis
statistik Chi Squaredenganprogram SPSS versi 15.0.
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
27/43
TEKNIK ANALISIS DATA
Uji analisis Chi Squaredigunakan
pada tes data kualitatif atau
binominal, namun dapatdigunakan pula pada tes terhadap
tes multinominal serta dapat
menjawab pertanyaan apakah
terdapat asosiasi antara suatu
variabel dengan outcomes
(Chandra, 2000).
Lanjutan
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
28/43
TEKNIK ANALISIS DATA
Uji analisis Chi Squaredikenal juga dengan uji X2,
sering digunakan pada penelitian klinis. Persyaratan
Uji X2 agar dikatakan sahih yang perlu dipenuhi yaitu
:
1. Bila jumlah subjek > 40, tanpa melihat nilai
expected, yaitu nilai yang dihitung apabila
hipotesis O benar.
2. Bila jumlah subjek antara 20-40, maka nilai
expected > 5.3. Apabila jumlah subjek total n < 20 atau jumlah
subjek antara 20-40 dengan nilai expected ada
yang < 5 maka dipakai uji mutlak Fisher
(Sastroasmoro, 2002).
Lanjutan
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
29/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
30/43
Pre-eklamsia merupakan penyakit yang
langsung disebabkan oleh kehamilan,
walaupun belum jelas bagaimana hal ini
terjadi. Pre-eklamsia ialah penyakit dengantanda-tanda hipertensi, proteinuria dan
retensi cairan yang berlebihan dengan
mengakibatkan edema dan peningkatan
berat-badan. ( Hamilton, P.M, 1995)
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
31/43
Penyebab pasti pre-eklamsia sampai saat ini
belum diketahui, teori yang banyak
dikemukakan ialah terjadinya iskemia
plasenta . Teori lain menjelaskan bahwa ciri
tipikal pasien diantaranya nulipara,
preeklamsia merupakan penyakit primer
bagi kehamilan pertama. Ciri lain adanya
sosial ekonomi yang rendah, umur ibu yang
ekstrim yaitu dibawah 20 tahun dan diatas
35 tahun, adanya riwayat hipertensi penyakitginjal, adanya riwayat keluarga dengan
preeklamsia, multiple pregnansia dan
diabetus melitus.
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
32/43
Dari beberapa faktor yang telah dilakukan
penelitian terdapat beberapa faktor yang
mempunyai hubungan secara signifikan
dengan besar risiko berbeda-beda yaitu
faktor umur, paritas, jarak kehamilan, dan
riwayat preeclampsia. Tetapi setelah
dilakukan analisis, yang mempunyai
hubungan secra signifikan dengan preeklamsiberat adalah jarak kehamilan.
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
33/43
Hasil penelitian Agung Supriandono danSulchan Sofoewan menyebutkan terdapat
50,9% kasus preeklampsia berat mempunyai
riwayat preeklampsia, dan pada kelompok
kontrol terdapat 7,3% mempunyai riwayat
preekalmpsia berat, dengan risiko sampai 13
kali untuk terjadi preeklampsia berat bagi ibu
hamil yang mempunyai riwayat keturunandalam keluarga.
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
34/43
Usia 20 30 tahun adalah periode paling aman untuk hamil /
melahirkan, akan tetapi di negara berkembang sekitar 10% -
20%
bayi dilahirkan dari ibu remaja yang sedikit lebih besar darianakanak.
Padahal daru suatu penelitian ditemukan bahwa dua tahun
setelah menstruasi yang pertama, seorang wanita masih mungkin
mencapai pertumbuhan panggul antara 2 7 % dan tinggi
badan 1%.28) Dampak dari usia yang kurang, dari hasil penelitian di
Nigeria, wanita usia 15 tahun mempunyai angka kematian ibu 7
kali lebih besar dari wanita berusia 20 24 tahun. 29)
Faktor usia berpengaruh terhadap terjadinya
USIA DAN PEB
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
35/43
Hubungan peningkatan usia terhadap preeklampsia dan
eklampsia
adalah sama 31) dan meningkat lagi pada wanita hamil yang
berusiadiatas 35 tahun.7,17) Usia 20 30 tahun adalah periode paling
aman
untuk melahirkan, akan tetapi di negara berkembang sekitar
10%
sampai 20% bayi dilakirkan dari ibu remaja yang sedikit lebihbesar dari anak-anak. Padahal dari suatu penelitian ditemukan
bahwa dua tahun setelah mestruasi yang pertama, seorang
anak wanita masih mungkin mencapai pertumbuhan panggul
antara 2 7% dan tinggi badan 1%.
USIA DAN PEB
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
36/43
Hasil penelitian Agung Supriandono dan Sulchan
Sofoewanmenyebutkan bahwa terdapat 83 (50,9%) kasus
preeklapmsia mempunyai riwayat preeklapmsia,
sedangkan pada
kelompok kontrol terdapat 12 (7,3%) mempunyia
riwayat
preeklampsia berat.
RIWAYAT PREEKLAMSI
DAN PEB
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
37/43
Faktor paritas ( anak pertama ) mempunyai risiko
untuk terjadi preeklampsia berat sebesar 4,751 kali
dibandingkan wanita hamil yang kedua atau ketiga
(multigravida), hal ini tidak berbeda dengan teori
yang mengatakan bahwa salah satu predisposisi
terjadinya preeklampsia berat adalah faktor paritas (
primigravida ), juga dari teori lain maupun hasil
penelitian yang terdahulu telah banyak dibuktikan
Dari kejadian delapan puluh persen semua kasus
hipertensi pada kehamilan, 3 8 persen pasien
terutama pada primigravida, pada kehamilan
trimester kedua.11)
PARITAS DAN PEB
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
38/43
Catatan statistik menunjukkan dari seluruh incidence
dunia, dari 5%-8% pre-eklampsia dari semua
kehamilan, terdapat 12% lebih dikarenakan oleh
primigravidae.18) Faktor yang mempengaruhi pre-
eklampsia frekuensi primigravida lebih tinggi bila
dibandingkan dengan multigravida, terutamaprimigravida muda. 32) Persalinan yang berulang-
ulang akan mempunyai banyak risiko terhadap
kehamilan, telah terbukti bahwa persalinan kedua
dan ketiga adalah persalinan yang paling aman.Pada The New England Journal of Medicinetercatat
bahwa pada kehamilan pertama risiko terjadi
preeklampsia 3,9% , kehamilan kedua 1,7%, dan
kehamilan ketiga 1,8%.
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
39/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
40/43
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
41/43
Anna RD, et al. First trimester serum PAPP-A and NGAL in the prediction. In: Anna RD, et
al, editor. John Wiley & Sons Ltd. 2009; 20: 1066-68.
Awi Muliadi Wijaya. Kondisi Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi(AKB), Angka Kematian Balita (AKBAL). 2007
Bonar L. Tobing. Luaran Ibu Dan Anak Pada Persalinan Terdaftar Dan Tidak Terdaftar Di
Rsup H. Adam Malik Dan Rs. Dr. Pirngadi Medan. Bagian Obstetri Dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2002
BPS dan ORC. Macro Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2002-2003, Claverton,
Maryland, USA; ORC Macro, 2003 .
www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html
Cunningham, Mac Donald, Gant; William Obstetri; Alih bahasa: Joko Suyono, AndryHartono; Ed. 18; 1995
Derek Lewellyn-jones, Dasar-dasar obstetric dan ginekologi, Alih bahasa;Hadyanto, Ed.6
Jakarta, 2001
http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/http://www.makalah-angka-kematian-bayi-baru-lahir.html/ -
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
42/43
Girsang E. Analisa Tekanan Darah dan Proteinuria sebagai Faktor Prognosa. Kematian
Maternal dan Perinatal pada Preeklampsia Berat dan Eklampsia. Tesis Bagian
Obgin FK USU RSW. H. Adam MalikRSUD Dr. Pigadi Medan, 2004
GOI & UNICEF. Laporan Nasional Tindak Lanjut Konfrensi Tingkat Tinggi Anak (Draff)
2000.
Manuaba Ida Bagus Gede; Ilmu kebidanan, Penyakit kandungan & Keluarga berencana
untuk pendidikan bidan, Editor: Seriawan, Ed. I, Jakarta,EGC,1998
Pedoman Pengelolaan Hipertensi dalam Kehamilan di Indonesia, Kelompok KerjaPenyusunan Pedoman Pengelolaan Hipertensi dalam Kehamilan di Indonesia,
Himpunan Kedokteran Feto Maternal POGI Edisi Kedua, 2005
Prawirohardjo Sarwono, Ed. Kedua. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka, Jakarta 1981.
hal. 237.
Rochjati P, Soedarto, Prabowo RP. Pola kasus kehamilan risiko tinggi di RSUD Dr Soetomo
Surabaya, MOGI, 1986; 12: 230-248
Rahmawan, Ahmad. Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu. Bagian/Smf Ilmu
Kebidanan Dan Penyakit Kandungan Fk Unlam Rsud Ulin Banjarmasin.
November, 2009
-
7/31/2019 Presentasi Referat Dr Jaya
43/43
Rozikhan. Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia Berat Di Rumah Sakit Dr. H.
Soewondo Kendal. Program Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro
Semarang. 2007
Sofoewan S. Preeklampsia - Eklampsia di beberapa Rumah Sakit di Indonesia, Patogenesis
dan Kemungkinan Pencegahannya. MOGI 2003; 27: 141-51
Standar Pelayanan Kebidanan, Buku I, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ; September
1999
Wiknyosastro Hanifa, Abdul Bari Saifudin, Trijatmi Rochimhadhi; Ilmu Kebidanan. Ed.3,Jakarta, 1994
Wim T Pangemanan. Pencegahan Preeklampsia. Departemen Obstetri Dan Ginekologi FK
Universitas Sriwijaya / RSMH Palembang. 2008
top related