prinsip dasar penelitian sejarah
Post on 07-Jul-2015
1.293 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
Artefak dalam Sejarah
Zaman Batu
Zaman Paleolitikum
Zaman Mesolitikum
Zaman Neolitikum
Zaman Megalitikum
Zaman Logam
Zaman Tembaga
Zaman Perunggu
Zaman Besi
Zaman Neolitikum
Kebudayaan-kebudayaan yang berasal dari zaman Neolitikumberhasil ditemukan di Sumatra Selatan, Jawa Tengah, JawaTimur, dan di sepanjang Sungai Bengawan Solo.
Perubahan mendasar terjadi pada awal tahapan ini. Pada masaini manusia yang sebelumnya sekedar pengumpul makanan(food gathering), mulai menjadi penghasil makanan (foodproducing) dengan melakukan bertani dan berternak. Merekatidak lagi hidup berpindah-pindah (nomaden), tetapi sudahhidup menetap dan tinggal di perkampungan kecil.
Zaman Neolitikum disebut juga zaman batu muda. Dalam masaini manusia sudah menggosok alat-alat yang terbuat dari batuhingga halus dan sempurna.
Peralatan ZamanNeolitikum
KapakPersegi
KapakLonjong
Kapak Persegi
Nama kapak persegi ini diberikanoleh Van Heine Heldern, berdasarkan penampang alangnyayang berupa persegi panjang dantrapesium.
Kapak Lonjong
Penamaan kapak lonjongdidasarkan pada penampangalangnya yang berbentuk lonjongatau bundar telur. Ujung yang lancip ditempatkan pada salahsatu ujungnya dan diasah sampaitajam.
Kapak Lonjong
Kapak Persegi
Ukuran Besar : walzenbeil
Ukuran Kecil : kleibeil
Ukuran Besar : beliung
Ukuran Kecil : tarah/tatah
Zaman Megalitikum
Zaman Megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar,karena padazaman ini manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaanyang terbuat dan batu-batu besar.
Kebudayaan ini berkembang dari zaman Neolitikum sampai zamanPerunggu. Pada zaman ini manusia sudah mengenal kepercayaan,walaupun kepercayaan mereka masih dalam tingkat awal, yaitukepercayaan terhadap roh nenek moyang. Kepercayaan ini munculkarena pengetahuan manusia sudah mulai meningkat.
Kebudayaan Megalitikum adalah kebudayaan yang utamanyamenghasilkan bangunan-bangunan manumental yang terbuat dari batu-batu besar dan massif. Bangunan megalitikum ini digunakan sebagaisarana penghormatan dan pemujaan terhadap arwah nenek moyang.
Peninggalan zaman Megalitikum banyak ditemukan di wilayahIndonesia, terutama pada daerah Jawa, Sumatera, dan Bali.
Peninggalan kebudayaan zaman Megalitikum di Sumateraterdapat di dataran tinggi Pasemah. Peninggalan di daerah Jawa,terdapat di daerah Besuki, Wonosari, Cupu, dan Cirebon.
Hasil kebudayaan zaman Megalitikum antaranya adalah :
• Menhir
• Dolmen / Stonehenge
• Sarkofagus / Keranda
• Kubur Batu / Peti Mati
• Punden Berundak
• Arca Batu
Zaman LogamZaman ini disebut zaman logam karena alat penunjang kehidupanmanusia sebagian besar terbuat dari logam.
Pembuatan benda-benda dari logam itu menggunakan teknik a cireperdue.
Zaman Tembaga
Zaman tembaga merupakan zaman awal manusia mengenal
peralatan dari logam. Namun zaman tembaga ini tidak pernahberpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Karenazaman tembaga berkembang di luar wilayah Indonesia sepertiSemenanjung Malaka, Kamboja, Muangthai dan Vietnam.
Zaman Perunggu Pada zaman ini manusia sudah mampu membuat alat-alat dari
perunggu. Pada zaman ini peralatan yang dikenal luas adalahkapak perunggu.
Hasil-hasil yang terpenting dari kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia adalah kapak corong (kapak perunggu), nekara, dan perhiasan perunggu.
Zaman Besi
Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituangmenjadi alat-alat yang dibutuhkan. Teknik pembuatannya ada yang menggunakan teknik a cire perdue serta teknik bivalve. Pada masa ini diIndonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari besi.
Alat-alat yang ditemukan antaranya :– Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi
untuk membelah kayu– Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan– Mata pisau– Mata pedang– Cangkul , dsb
Jenis-jenis benda tersebut banyak ditemukan di Gunung Kidul(Yogyakarta), Bogor, Besuki dan Punung (Jawa Timur).
Fakta Mental dalam Sejarah
Fakta Sosial dalam Sejarah
top related