problem 2 ga 721a
Post on 16-Aug-2015
24 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Spesifikasi 2GA-721ASpesifikasi 2GA-721A Machine Name : 2GA-721A Driven : Vertical Pump Power Drive : AC Motor Manufacture : RurHPumpen
Germany Manufacture : Siemens AG Type : TR 600/7/530 Mode/Type : 1LA1 404-HE68/Z No.of Impeller : 5 Speed : 990 RPM Volt/Phase/Fr : 6000V/3/50Hz Inboard Bearing : SKF
6030C3 IP Code : IP55 Outboard Bearing : SKF 29326 No. of Pole : 6 Power Output : 400 kW Insulation Cl. : F Load : 48.5 Amp NDE Bearing : SKF 7222C3 DE Bearing : SKF 6222C3
SituasiSituasi
Terjadi kenaikan nilai overall getaran yang cukup signifikan di arah radial 2GA-721A pada saat pengukuran getaran rutin tanggal 7 Oktober 2005.
Ini bisa dilihat di Tabel 1 di bawah ini. Kenaikan nilai getaran terjadi di arah radial dari mesin ini.
Dari spectrum yang ada (Gambar-1 dan Gambar-2), peak amplitudo yang tinggi ini terjadi di 1xRPM dan ini sangat dominan. Bisa di kategorikan telah terjadi unbalance di 2GA-721A.
TABEL 1. Data 2GA-721ATABEL 1. Data 2GA-721A
Date Time Overall Vibration Unit Direction
10/7/2005 8:55:00 AM 6.250429506 mm/s rms 1VVel
10/7/2005 8:56:27 AM 6.098374744 mm/s rms 1HVel
10/7/2005 9:02:37 AM 2.246351474 mm/s rms 2VVel
10/7/2005 8:57:56 AM 2.69984879 mm/s rms 2HVel
10/7/2005 9:00:41 AM 2.715275661 mm/s rms 2HVelHR
10/7/2005 9:03:40 AM 0.693448097 mm/s rms 2AVel
10/7/2005 9:04:49 AM 1.39192098 mm/s rms 3VVel
10/7/2005 9:05:56 AM 1.62059266 mm/s rms 3HVel
10/7/2005 9:07:00 AM 0.706631475 mm/s rms 3AVel
10/7/2005 9:08:16 AM 1.066816725 mm/s rms 4VVel
10/7/2005 9:09:38 AM 1.3577132 mm/s rms 4HVel
10/7/2005 9:10:26 AM 0.685339476 mm/s rms 4AVel
Pada saat yang sama, pengukuran juga dilakukan di 2GA-721B sebagai bagian dari sistem condition monitoring. Di Tabel-2 adalah hasil overall vibration di 2GA-721B. Bila dibandingkan dengan Tabel-1 maka 1V dan 1H di 2GA-721B nilainya rendah
TABEL 2 .Data 2GA-721BTABEL 2 .Data 2GA-721B
Date Time Overall Vibration Unit Direction
10/7/2005 9:14:50 AM 1.442163618 mm/s rms 1VVel
10/7/2005 9:15:56 AM 1.861148067 mm/s rms 1HVel
10/7/2005 9:21:39 AM 0.75699978 mm/s rms 2VVel
10/7/2005 9:17:11 AM 1.000141318 mm/s rms 2HVel
10/7/2005 9:20:10 AM 1.075138744 mm/s rms 2HVelHR
10/7/2005 9:22:35 AM 0.851375932 mm/s rms 2AVel
10/7/2005 9:23:34 AM 0.63407457 mm/s rms 3VVel
10/7/2005 9:25:00 AM 0.85300779 mm/s rms 3HVel
10/7/2005 9:25:57 AM 1.123258125 mm/s rms 3AVel
10/7/2005 9:26:56 AM 0.561220605 mm/s rms 4VVel
10/7/2005 9:28:08 AM 0.788174445 mm/s rms 4HVel
10/7/2005 9:29:01 AM 1.01458324 mm/s rms 4AVel
Dilakukan pengukuran getaran solo run motor untuk mengetahui sumber dari unbalance ini apakah dari motor atau dari pompa. Ini dikarenakan 2GA-721A konstruksinya vertikal dan shaft pompa yang mempunyai panjang total hampir 7 meter (Tabel-3) di mana kemungkinan unbalance dari pompa bisa saja terjadi. Hasilnya bisa dilihat di Tabel-3.
Pada saat solo run, terjadi kenaikan nilai getaran (overall vibration) hampir di semua arah, terutama di arah 1V dan 1H yang mencapai 8 mm/s RMS. Dengan hasil ini bisa di pastikan sumber unbalance adalah di motor
Tabel 3. Motor Solo Run
Date Time Vibration Value Unit Direction
10/7/2005 13:18:50 PM 8.24401161214 mm/s rms 1VVel
10/7/2005 13:19:56 PM 8.18611434411 mm/s rms 1HVel
10/7/2005 13:23:39 PM 4.2113298701 mm/s rms 2VVel
10/7/2005 13:27:11 PM 4.21198351318 mm/s rms 2HVel
10/7/2005 13:27:11 PM 4.12233818476 mm/s rms 2AVel
Ditemukan juga pole pass frequency (Fp)di sekeliling dari 1xRPM, 2x, 3x, 4x dan 5x di point 2HVel dengan pengukuran beresolusi tinggi (Gambar-4A, -4B, )
Gejala ini tidak muncul di spectrum 2GA-721B (Gambar-5).
Fp muncul di sekeliling 1xRPM dan harmoniknya dikarenakan adanya gejala rotor eccentric yang disebabkan adanya unbalance di motor tersebut.
Motor yang mempunyai gejala rotor eccentric mengalami kecenderungan getarannya akan naik seiring dengan naiknya temperatur dari motor tersebut. Hal ini disebabkan pemanasan yang non-uniform (tidak merata) dari rotor di satu sisi relative dengan sisi lainnya pada saat perpotongan medan putar magnet stator oleh rotor karena uneven airgap di sana.
Gambar.4AGambar.4A Harmonik dari 1x terlihat jelas Dikelilingi oleh sideband dari Fp
Zoom di Gambar. 4B
Gambar. 4B 2xRS in Gambar. 4B 2xRS in ZoomZoom
•Ns=120f/p=120*50/6=1000=16.667HzNs=120f/p=120*50/6=1000=16.667Hz•S=Ns-N=16.667-16.550=0.117S=Ns-N=16.667-16.550=0.117•Fp=0.117*6=0.702Hz=42.12 rpmFp=0.117*6=0.702Hz=42.12 rpm
2xRS
Fp
Fp
Fp
Fp
Fp Fp
• Dari hasil analisa data-data tersebut dan untuk mencegah efek yang paling parah di mana rotor bisa saja touching ke stator, maka pada tanggal 7~16 Desember 2005, motor di overhaul dan hasil dari overhaul serta inspeksi didapatkan hasil :
– Ditemukan bearing housing DE dan NDE out of tolerance dan sedikit oval. Kondisi inilah yang membuat rotor eccentric. Hasil pengukuran bisa dilihat di Gambar 6a.Housing Bearing di perbaiki dengan sistem bushing
– Untuk rotor di lakukan dynamic balancing dengan hasil seperti di Gambar-6b dan Gambar-6c
– Winding stator kondisinya bagus. Hal ini dikonfirmasi dengan beberapa test electric untuk motor diantaranya insulation resistance test, winding resistance test, Polarisation Index test (PI test) dan surge test. Semua nilai yang didapat dari hasil tersebut normal. Bisa dilihat di Gambar-7, Gambar-8, dan Gambar-9
Gambar 6a. Housing Bearing Inspection
Bore Dia. (mm)
Dia A-A (mm)
Dia. B-B (mm)
NDE housing Bearing
200 +0.04 +0.05
DE housing Bearing
200 +0.20 +0.25
NDE housing Bearing
200 +0.02 +0.02
DE housing Bearing
200 +0.02 +0.02
Max. Housing Fit Tol. +0.029mm~+0mm H6
(ISO282-2/DIN7154/JIS B0401)
After repair
Setelah overhaul selesai, dilakukan kembali motor solo run pada tanggal 23 Desember 2005 dengan hasil seperti di Tabel-4 berikut:
Date Time Vibration Value Unit Direction
12/23/2005 10:15:50 AM 1.01552341884 mm/s rms 1VVel
12/23/2005 10:16:53 AM 1.00165540123 mm/s 1HVel
12/23/2005 10:20:22 AM 0.12154432801 mm/s rms 2VVel
12/23/2005 10:24:16 AM 0.90034521318 mm/s rms 2HVel
12/23/2005 10:24:17 AM 0.10232233476 mm/s rms 2AVel
Tabel - 4
Pada tanggal 27 Desember 2005, motor dikopel kembali ke pompa dan dilakukan test run dengan hasil bagus. Diukur kembali getaran mesin tersebut dengan hasil seperti terlihat di Gambar 8 a, 8b dan 8c
Gambar 8a. Spectrum arah 1V
After overhaul
Before overhaul
Gambar 8b. Spectrum arah 1HGambar 8b. Spectrum arah 1H
Blue line before overhaul, 4.77 mm/s RMS
Yellow line After overhaul, 4.77 mm/s RMS
Gambar 8c. Spectrum 1H resolusi tinggi
= Pole Pass frequency
3x
2x
1x
Green line after overhaul
Blue line before overhaul
Untuk nilai overall secara keseluruhan dari 2GA-721A setelah dioverhaul dapat dilihat di Tabel-5 di bawah ini:
Date TimeOverall Vibration
ValueUnit Direction
12/26/2005 3:44:09 PM 0.850117193 mm/s rms 1VVel
12/26/2005 3:45:07 PM 1.400771596 mm/s rms 1HVel
12/26/2005 3:51:04 PM 0.345626311 mm/s rms 2VVel
12/26/2005 3:46:12 PM 0.64859068 mm/s rms 2HVel
12/26/2005 3:48:51 PM 0.727053501 mm/s rms 2HVelHR
12/26/2005 3:51:58 PM 0.417989167 mm/s rms 2AVel
12/26/2005 3:53:09 PM 0.2459022 mm/s rms 3VVel
12/26/2005 3:54:11 PM 0.42405706 mm/s rms 3HVel
12/26/2005 3:54:58 PM 0.434653 mm/s rms 3AVel
12/26/2005 3:56:03 PM 0.24546844 mm/s rms 4VVel
12/26/2005 3:57:13 PM 0.4434934 mm/s rms 4HVel
12/26/2005 3:58:04 PM 0.39325046 mm/s rms 4AVel
Tabel-5
Kesimpulan
Gejala eccentricity pada rotor (mesin vertikal) akan muncul Fp di sekeliling 1xTS dan harmoniknya
Penggunaan LOR yang tinggi memudahkan pembedaan dari spectrum yang terjadi
Saving Cost US$50,000
top related