prof. drh. anak agung ayu mirah adi,msi.,phd
Post on 09-Apr-2022
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Prof. Drh. Anak Agung Ayu Mirah Adi,MSi.,PhD
Potensi isolat NDV velogenik yang
diinaktivasi menginduksi respon antibodi
pada ayam
(The Potency of inactivated velogenic NDV
to induce antibody response in chickens)
oleh
Anak Agung Ayu Mirah Adi , Nyoman Mantik
Astawa I Gusti Agung Arta Putra
Pendahuluan.1
• Indonesia mentargetkan swasembada pangan
(dalam arti luas), termasuk untuk unggas dan daging
sapi.
• Ada kebijakan perlidungan terhadap unggas
(larangan impor secara de facto) dan daging sapi
(kuota impor)
Produksi daging broiler VS permintaan
Pendahuluan.2
Salah satu ancaman terhadap peningkatan
produksi adalah penyakit
Newcastle disease (ND)
Viscerotropic
Neurotropic
Respiratropic
APMV tipe 1
(http://www.isracast.com/pages/bigimage.aspx?id=56から引用)
F-fusion
HN -attchm
•Famili Paramyxoviridae
•RNA virus,Beruntai tunggal
•virus onkolitik
Satu-satunya upaya untuk mencegah penyakit ini adalah memvaksinasi ayam
dengan vaksin yang tinggi tingkat homologinya secara genetik dan antigenik
dengan virus yang beredar di lapangan saat ini.
APMV-1 merupakan virus yang sangat luas keragaman genetiknya serta sangat luas pula variasi patogenisitasnya (Czegl´edi et al., 2002).
Permasalahan
Keragaman genetik dan variasi patogenisitas luas
Kegagalan vaksinasi
Vaksin berasal dari virus lapangan
Karakteristik molekuler virus lapangan
Tujuan
.menguji pathotipe ketiga virus strain lapangan
yaitu: D5/ AK/2014, B1 AK/2014
dan G1/AK/2014
. Yang paling ganas di inaktivasi denga formaldehyde
dan BEI
diuji imunogenisitas pada ayam
.
Kenapa isolate itu??
(hasil hibah fundamental 2014-2015)
Un vaccinated village chicken
will seriously threaten the
sustainability of the
domestic poultry
production.
uji tantang
pada tahun kedua.
untuk melihat kemampuannya
dalam menteralisir virus
lapangan.
Hasil akhir akan didapat seed
vaksin isolate lapang.
Metodologi tahun I
• 1.Keganasan isolate padapada telur ayamberembrio(TAB).
• 2. Persiapan hewan coba: ayam bebas maternal antibodi
• 3. Inaktivasi virus denganFormalin dan BEI
4.Aplikasi pada ayam
percobaaan
5. Pengambilan darah untuk
analisis titer ab pada serum
6. Komparasi
imunogenisitas
Keganasan isolate diuji pada Telur berembryo
a ba. Isolat
G1/AK/2014b. Phospate buffer
saline(PBS)
a b
Keganasan isolate diuji pada Telur
berembryo
Metodologi Uji seed vaksin
I. Penyiapan Ayam bebas Maternal Antibodi
• Satu box DOC yang berisi 100 ekor ayam
dipelihara dalam satu kandang
• umur 7 hari diambil darahnya untuk
mengetahui titer maternal MaAb terhadap
penyakit tetelo dengan menggunakan uji
hambatan hemagglutinasi (HI)
• Jika belum didapatkan ayam yang bebas
MaAb, maka dilanjutkan pemeriksaan dengan
cara yang sama minggu berikutnya.
100 ekor ayam Ishabrown usia sehari (DOC) dipelihara di Farm FapetSesetan
pengambilan darah saat ayam berumur duaminggu untuk mendeteksi titer maternal antibodi
Pengambilan darah 2 minggu post vaksinasi, pemisahan dan inaktivasi serum
Pengambilan Sampel Darah dan Koleksi Serum1. Darah diambil dari vena sayap (V. brachialis)..
Pengambilan pertama dilakukan pada umur 7 hari dan
kedua pada umur 14 hari.
2. Sampel darah dimasukkan kedalam tabung mikro.
3. Setelah didapatkan darah diletakkan pada suhu kamar
±1-2 jam. Kemudian serum dipisahkan dari bekuan
darah.
4. Serum ditampung pada tabung steril ,disimpan pada -
20oC
• Stok virus 10 mL ditambah 27 mL formaldehyde
(37%), untuk mencapai konsentrasi final 0,1%
• dicampur dengan cara pipetting serta dibolak balik.
• diinkubasi selama 16 jam pada suhu 37 °C.
• dicampur dengan adjuvant aluminium hydroxide
(AlOH) dengan perbandingan 60%virus:40%
adjuvant. Pada saat diaplikasikan pada ayam
coba,
Stok virus diinaktivasi dengan formaldehyde
BEI dan diinaktivasi virus dengan BEI
• Sediaan 2-bromoethymaine hydrobromide dilarutkan dalam 0.5
NaOH dengan konsentrasi akhir 0.6 M dan diinkubasi selama 1 jam
pada suhu 37oC . untuk mengubah senyawa tersebut menjadi
binary ethyleimine (BEI),
• BEI ditambahkan pada stok virus ND dengan konsentrasi 0.03 M
dan diinkibasikan semalam pada suhu 37oC.
• Efek antivirus dari BEI dinetralisasi dengan penambahan sodium
thiosulfate (konsentrasi akhir 2%).
• Virus ND yang diinaktifkan dengan BEI kemudian dicampur dengan
adjuvant aluminium hydroxide (AlOH) dengan perbandingan
60%virus:40% adjuvant
Gambar 1. Profil titer Maternal antibodi dari ayam layer Strain IshaBrown pada saat berumur dua minggu(a) dan tiga minggu(b).
82 dari 100 ekor ayam
masih memiliki titer
maternal antibodi > 3 HI
log 2, titer yang diyakini
masih mampu melindungi
dari serangan virus ND.
umur tiga minggu 68 dari 100
ekor sudah memiliki titer < 2 HI
log 2
DOC (1 box)
Umur 14 hari Uji HI
Ayam dengan titer HI < 23 dibagi menjadi
4 kelompok
Virus yang
diinaktivasi
dengan BEI
Virus yang
diinaktivasi dengan
FDInjeksi PBS
Vaksin
LaSota
Titer ab diukur II,IV dan V post vaksinasi
Titer antibodi dua mingu pasca vaksinasi
Titer antibodi empat minggu pasca vaksinasi
Titer antibodi lima minggu pasca vaksinasi
Komparasi profil antibodi
Minggu pasca vaksinasi
Rera
tatite
r H
I(lo
g2
)
• Virus yang diinaktivasi dengan BEI, respon titer
antibodi lebih tinggi dibandingkan yg lain di
minggu kelima pasca vaksinasi.
• Virus yang diinaktivasi dengan BEI respon
antibodinya cenderung meningkat dan lebih
stabil jika dibandingkan dengan vaksin komersial
yang titer antibodinya sudah mulai menurun di
minggu kelima
• Virus yang diinaktivasi dengan BEI kemampuan
dalam menginduksi antibodi > yang diinaktivasi
dengan formaldehide .
KESIMPULAN
Terimakasih
uji tantang
pada tahun kedua.
untuk melihat kemampuannya
dalam menteralisir virus
lapangan.
Hasil akhir akan didapat seed
vaksin isolate lapang.
top related