program doku drama
Post on 04-Jul-2015
279 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
PENGEMBANGAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
DOKU-DRAMA
Oleh:
Tri Astuti 1102409033
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 1
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Program Doku-Drama
1. Judul : Rengasdengklok 16 Agustus 1945
2. Tujuan :
1. Mengetahui Sejarah Peristiwa Perumusan Teks Proklamsai dan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia.
2. Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.
3. Sasaran : Masyarakat umum
4. Durasi : 20 menit
5. Pelaku : 1. Ir. Soekarno 9. Fatmawati
2. Moch. Hatta 10. Latif Hendraningrat
3. Sutan Syahrir 11. Ahmad Soebadjo
4. Sukarni 12. Buntaran
5. Chairul Saleh 13. Suhud
6. Singgih 14. Yusuf Kamto
7. Laksamana Maeda 15. Sayuti Melik
8. Muwardi 16. Wikana
6. Synopsis :
Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14
Agustus 1945. Berita tentang kekalahan Jepang ini masih dirahasiakan oleh Jepang.
Namun demikian para pemimpin pergeraakan dan pemuda Indonesia lewat siaran luar
negeri telah mengetahui pada tanggal 15 Agustus 1945. Untuk itu para pemuda segera
menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Pegangsaan Timur No.56 Jakarta dan meminta
agar mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia lepas dari pengaruh Jepang. Bung
Karno dan Bung Hatta tidak menyetujui dengan alasan bahwa proklamasi perlu
dibicarakan dalam rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Sehingga
pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mengadakan rapat di ruang Laboratorium
Mikrobiologi di Pegangsaan Timur yang dihadiri oleh Soekarni, Yusuf Kunto, Syodanco
Singgih, dan Chaerul Saleh sebagai pemimpinnya. Hasil rapat disampaikan oleh Darwis
dan Wikana yaitu mendesak agar Soekarno-Hatta memutuskan ikatan dengan Jepang.
Muncul suasana tegang sebab Soekarno-Hatta tidak menyetujuinya. Namun golongan
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 2
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
muda tetap mendesak agar tanggal 16 Agustus 1945 diproklamasikan kemerdekaan.
Prinsip golongan tua menekankan masih perlunya diadakan rapat PPKI.
Kemudian dini hari tanggal 16 Agustus 1945, golongan muda mengadakan rapat
di Asrama Baperpi, Jalan Cikini 71 Jakarta dengan keputusan untuk membawa Bung
Karno dan Bung Hatta keluar kota agar tidak terkena pengaruh Jepang. Pada dini hari
tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diculik oleh Soekarni, Yusuf Kunto, dan
Syodanco Singgih ke Rangasdengklok. Pada sore harinya, Ahmad Soebarjo memberi
jaminan bahwa selambat-lambantnya esok hari tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno-Hatta
akan memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, maka Cudanco Subeno (komandan
kompi tentara PETA di Rengasdengklok memperbolehkan Soekarno-Hatta kembali ke
Jakarta. Dengan Ibu Fatmawati yang menjahit bendera Sang Saka Merah Putih dan Latif
Hendraningrat sebagai pemimping pegibaran bendera.
7. Treatmen :
Adengan 1 :Announcer yang mengenalkan kepada masyarakat bahwa ada suatu
program acara siaran radio Sejarah Kita yang bertema berjudul
Rengasdengklok 16 Agustus 1945 sekaligus membuka acara.
Adegan 2 : Narator membacakan narasi kejadian Rengas Dengklok
Adegan 3 : Sutan Syahrir membawa berita tentang menyerahnya jepang pada Sekutu
dan terjadi kekosongan ke pemimpinan di Indonesia.
Adegan 4 : Golongan muda menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Pegangsaan
Timur No.56 Jakarta dan meminta agar mau memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia yang bebas dari pengaruh Jepang.
Adegan 5 : Terjadi konflik antara golongan muda dengan golongan tua tentang
proklamsi.
Adegan 6 :Bung Karno dan Bung Hatta tidak menyetujui dengan alasan bahwa
proklamasi perlu dibicarakan dalam rapat PPKI.
Adegan 7 : Pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mengadakan rapat di ruang
Laboratorium Mikrobiologi, membahas Bung Karno dan Bung Hatta yang
tidak mau Proklamasi.
Adegan 8 : Golongan Tua memutuskan mengadakan rapat dengan PPKI golongan
muda sangat kontra dengan itu.
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 3
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Adegan 9 : 16 Agustus 1945, golongan muda mengadakan rapat dan memutuskan
menculik Ir. Soekarno dan Moch. Hatta.
Adegan 10 :Bung Karno dan Bung Hatta tetap menolak untuk Proklamasi, Bung
Karno di ancam oleh Singgih.
Adegan 11 : Fatmawati menenangkan suasana dan mengajak mereka berunding.
Adegan 12 : Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diculik oleh
Soekarni, Yusuf Kunto, dan Syodanco Singgih ke Rangasdengklok.
Adegan 13 : Di kediaman Laksamana Maeda bung Karno dan Bung Hatta mendapat
kejelasan kebenaran tentang berita tersebut.
Adegan 14 : Perumusan teks Proklamasi di kediaman Laksamana Maeda.
Adegan 15 : Penandatangan teks Proklamasi
Adegan 16 : Bung Karno menyuh Fatmawati membuat Bendra Merah Putih.
Adegan 17 : 17 Agustus 1945 pembacaan teks Proklamasi Indonesia di hadapan
rakyat Indonesia.
Adegan 18 : Pengibaran sangsaka merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
sebagai simbol kebebsan dan kemerdekaan.
Adegan 19 : Narator menutup dengan memberikan simpulan tentang Doku-Drama
yang telah di lakukan.
Adegan 20 : Announcer menutup program acara Sejarah Kita sekaligus
mengingatkan bahwa besok akan ada acara yang sama dengan topic
bahasan yang berbeda.
NO Musik/ANN/NAR/Pelaku/FX Suara Musik/ Suara Fx/ Narasi
1. LAGU PEMBUKA IN-UP-DOWN-UP-OUT
BANGUN PEMUDI PEMUDA (LAGU
NASIONAL) DISAMBUNG DENGAN LAGU
MAJU TAK GENTAR (LAGU NASIONAL)
2. ANN Selamat pagi, apa kabar sahabat Trias Fm di mana
pun kalian berada?, pastinya sehat semua kan?, kita
jumpa lagi dalam acara Sejarah Kita….!,sebuah
acara yang menjadikan kita ingat akan sejarah kita
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 4
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
dan menjadikan kita manusia yang berbudaya. Di
hari minggu ini senang sekali Reza bisa menemani
pagi hari sahabat-sahabat Trias semua dan pastinya
cerahnya cuaca hari ini secerah hati dan perasaan
sahabat-sahabat Trias semuanya, dengan
mengisahkan kembali peristiwa yang benar-benar
terjadi dan mempunyai sejarah dan nilai historis yang
tinggi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas
peristiwa Rengas Dengklok, sebuah peristiwa sejarah
yang sangat berarti bagi bangsa indonesia sebelum
dan pada saat Proklamasi Negara Indonesia. Kita
akan mendengarkan Doku-Dramanya di Trias Fm,
Sembilan-sembilan poin tiga, radionya anak bangsa.
3. NAR Pada tanggal 14 Agustus 1945, para pemuda
mengdakan rapat di Jakarta yang hadir dalam rapat
itu antara lain Chairul Saleh, Sutan Shrir, Sukarni,
Singgih, Suhud dan lain sebagainya.
4. FX SUARA RIUH MASYARAKAT DAN SUARA
RIUH PARA SEKUTU
5. Sutan Syahrir Assalamu’alaikum.Wr.Wb.
(MEMBUKA PEMBICARAAN )
6. Semuanya yang Hadir Dalam
Rapat
Waalaikumsalam.Wr.Wb. (MENJAWAB SECARA
SERENTAK)
7. Sutan Syahrir (DENGAN SUARA LANTANG DAN PENUH
SEMANGAT MEMBUKA RAPAT DENGAN
MENYAMPAIKAN BERITA YANG KETAHUI
TENTANG JEPANG ).
Saudara-saudara ku saya mendengar berita yang
mengembirakan bagi kita semua yaitu menyerahnya
Jepang terhadap sekutu. Saya mendengar berita
tersebut dari radio Luar Negeri. Itu berarti terjadi
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 5
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
kekosongan kekuasaan di Indonesia.
8. Sukarni Itu merupakan kabar yang sangat menggembirakan
bagi kita semua.(TERSENYUM SENANG)
Tapi yang saya bingungkan maksud tua tadi
berbicara terjadi ke kosongan kekuasaan itu apa?
(SUKARNI DENGAN PENUH KEHERANAN
SAAT MENANYAKAN HAL TERSEBUT PADA
SUTAN SYAHRIR).
9. Sutan Syahrir Maksud saya, Jepang tidak lagi berkuasa terhadap
negeri kita, karena menyerah kepada sekutu, sedang
sekutu belum sepenuhnya menguasai Indonesia.
10. Sukarni Owh, Ya saya mengerti maksud tuan, terima kasih
atas penjelasannya tuan (MENGANGGUK-
ANGGUK DAN TERSENYUM)
11. Sutan Syahrir Sama-sama (MEMBALAS DENGAN SENYUMAN
)
12. Chairul Saleh Lalu sekarang apa yang harus kita lakukan untuk
mengisi kekosongan kekuasaan ini?
(DENGAN NADA BICARA PENUH
KECEMASAN).
13. Sutan Syahrir Bagaimana kalau kita mengajukan kepada soekarno
dan Moh. Hatrta agar segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia secepatnya.
14. Chairul Saleh Saya setuju usul anda tuan, karena waktu inilah yang
tepat bagi kita semua untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
(SEMANGAT).
15. NAR Mendengar yang dibicarakan Chairul saleh para
pemuda ricuh, mereka begitu gembiranya mendengar
Indonesia akan memproklamasikan kemerdekaannya.
Sepertinya mereka tidak sabar untuk membicarakan
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 6
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
keinginan rakyat ini bersama Soekarno dan Moch
Hatta.
Chairul Saleh yang melihat sikap para pemuda
tersebut kemudian mencoba untuk menenangkan
mereka
16. FX SUARA ORANG-ORANG YANG RICUH
17. Chaerul Saleh Tenang, tenang semua tenang, saya mohon duduk
kalian di kursi masing-masing.
(DENGAN SUARA LANTANG IA
MENENGAKAN PARA PEMUDA).
18. Semuanya yang Hadir Dalam
Rapat
Para pemuda duduk dan susasana tenang kembali.
19. Chairul Saleh Kalau kalian sudah setuju, besok kita akan
mendatangi rumah Soekarno dan kita
bicarakan maksud keinginan kita semua,
bagaimana kalau rapat ini kita cukupkan sekian
lebih baik kita pulang kerumah masing-masing.
(NADA SUARA YANG MENENANGKAN)
20. NAR Rapatpun akhirnya selesai, para pemuda kembali
pulang dan kembali kerumah masing-masing
Keesokan harinya pada tanggal 15 Agustus 1945
para pemuda mendatangi rumah soekarno dengan
maksud memberitahukan Soekarno tentan keinginan
para pemuda itu.
21. FX SUARA KICAUAN BURUNG
22. Sutan Syahrir (MENGETOK PINTU)
Assalamu’alaikum. . .
23. FX SUARA LANGKAH KAKI DAN SUARA PINTU
YANG DI BUKA
24. Fatmawati WaalaikumSalam.Wr.Wb. . .
MEMBUKAKAN PINTU
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 7
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
25. Sutan syahrir Maaf bu, apakah Bung Karnonya ada? kami ingin
bertemu dengannya.
26. Fatmawati Iya kang mas ada di dalam, memang ada apa ya
mencari kang mas? (HERAN).
27. Chairul Saleh Begini Bu, ada hal yang penting yang harus kami
bicarakan dengan beliau.(SERIUS)
28. Fatmawati Owh kalau begitu ya sudah ayo silahkan masuk!
silahkan duduk!!
29. Chairul saleh Terima kasih Bu !(TERSENYUM)
30. Fatmawati Sama-sama (SAMBIL TERSENYUM)
Kalau begitu saya panggilkan dulu kang mas.
31. NAR Fatmwati akhirnya pergi meninggalkan para pemuda
di ruang tamu dan kemudian ia menemui Soekarno.
SUARA LANGKHA KAKI
32. Soekarno Siapa Bu yang datang?
(MEMPERHATIKAN ISTRINYA)
33. Fatmawati itu para pemuda datang mereka ingin berbicara
penting katanya
34. NAR Soekarno kemudian beranjak dari kursi dan pergi
untuk menghampiri para pemuda.
35. FX SUARA LANGKAH KAKI
36. NAR Akhirnya Soekarno datang bersama fatmawati
kemudian para pemuda berjabat tangan dengan
Soekarno. Dan menceritakan maksud kedatangan
mereka. Fatmawatipun pergi meninggalkan Soekarno
dan para pemuda.
37. Fatmawati Ya sudah kang mas saya kembali ke belakang dulu.
Masih banyak pekerjaan yang belum saya kerjakan.
Oh ya tuan-tuan ini mau minum apa, biar saya
ambilkan dulu !
38. Soekarno Saya dengar dari istri saya katanya ada yang ingin
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 8
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
kalian bicarakan memang apa? (PENASARAN)
39. Chairul saleh Kami ingin membicarakan tentang keinginan kami
untuk secepatnya Indonesia memperoklamsikan
kemerdekaannya. (MENGGEBU-GEBU).
40. Soekarno Maksud kalian apa saya tidak mengerti?
(HERAN).
41. Chairul saleh Maksud kami adalah menginginkan agar secepatnya
Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
42. Soekarno Lalu kenapa kalian ingin memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
43. Sutan sahir Karena inilah kesempatan yang baik bagi kita semua
untuk segera memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia, karena Jepang sudah menyerah pada
sekutu
44. Soekarno Apa kalian tidak memikirkan bahaya apa saja apabila
bila kita tetap nekad memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Apa lagi kekuatan militer
Jepang yang masih berada di Indonesia mampu
menggagalkan rencana untuk memperoklamasikan
Indonesia
45. Sutan sahir Yang jelas kami menginginkan kemerdekaan
Indonesia secepatnya!
46. Soekarno Apa ini tidak terlalu tergesa-gesa ! sedangkan
kebenaran berita menyerahkan Jepang kepada sekutu
masih di ragukan, lebih baik kita cek dahulu dari
sumber yang resmi.
47. Sutan Sahirir Jadi usulan kami belum dapat di setujui tapi saya
yakin berita tersebut benar adanya.(KECEWA)
48. Soekarno Nanti saja kita bicarakan lagi lebih lanjut dengan
anggota PPKI lainnya karena saya sendiri tidak bisa
mengambil keputusan sendiri.
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 9
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
49. Sutan sahir Ya sudah kalau memang keputusan Bung Karno
seperti itu apa boleh buat.
50. Chairul saleh Mungkin pembicaraan ini kita cukupkan sekian saja
karena sudah terlalu malam. Sebelumnya kami
meminta maaf mungkin kedatangan kami
menganggu waktu istirahat Bung
51. Soekarno Tidak apa-apa, silahkan!
52. NAR (MEREKAPUN BERJABAT TANGAN DAN
BERPAMITAN PULANG).
Malam harinya para pemuda mengadakan rapat lagi
tepatnya jam 20.00 WIB untuk membahas mengenai
sikap Soekarno yang kurang mendukung keinginan
para pemuda.
53. MUSIK MAJU TAK GENTAR
54. Chairul saleh Bagaimana kalau apa yang kita bicarakan ini kita
rundingkan kembali dengan Soekarno dan Moch
Hatta?
55. Semua yang hadir Setuju
56. NAR Akhirnya mereka berangkat ke rumah Soekarno, tak
lama kemudian mereka sampai di rumah Soekarno.
57. FX SUARA JANGKRIK DI MALAM HARI
58. Chairul saleh Asalamu’alaikum !(SAMBIL MENGETOK PINTU).
59. Fatmawati Oh mancari Kang Mas ada didalam, ayo masuk wah
kebetulan sekali yah, tokoh-tokoh tua juga sedang
berkumpul disini
60. Sukarni Apa Bu,tokoh tua juga ada disini ?
(SUKARNI BERTANYA DENGAN PENUH
RASA KAGET).
61. Fatmawati Ya ada, seperti Moch Hatta, Dr Samsi, Buntaran, dan
yang lainnya, maaf saya keasyikan ngobrol, mari
masuk, silahkan duduk, saya penggilkan dulu Kang
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 10
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Mas
62. Sukarni Silahkan Bu !
63. NAR Tidak lama kemudian Soekarno datang bersama
tokoh-tokoh tua.
64. Chairul saleh Maaf Bung, lagi-lagi kami menganggu waktu anda.
65. Soekarno Ah tak apa-apa, lalu apa yang ingin kalian
bicarakan.
66. Chairul saleh Begini, Bung sendiri sudah tehukah bahwa kami
menginginkan Indonesia segera memproklamasikan
kemerdekaannya
67. Soekarno Yah saya tahu, kalian begitu menginginkan Indonesia
segera memperoklamasikan kemerdekaan, sama saya
juga menginginkan.
68. Latif Hendraningrat Lalu kenapa Bung tidak menyetujui, kalau Bung
menginginkan kemerdekaan Indonesia.
69. Soekarno Saya tidak bisa seenaknya menyetujui usul anda,
tanpa mengadakan rapat dahulu dengan anggota
PPKI
70. Sutan Syahrir Saya berharap Bung tidak akan mengadakan rapat
dengan anggota PPKI, karena yang saya takutkan
nanti Jepang malah mengetahui rencana ini Bung,
kita tahukan PPKI memang di bentuk oleh Jepang.
71. Soekarno Yah saya tahu itu bahwa memang PPKI itu dibentuk
oleh Jepang, tapi itu merupakan satu-satunya
jembatan bagi kita unruk memperoklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
72. Chairul saleh Tetapi kami tidak ingin Jepang ikut campur tangan
dalam rencana ini Bung!
73. Ahmad Soebadjo Jadi maksudnya kita memutuskan segala ikatan
dengan Jepang, begitu kan.
74. Sutan Syahrir Iya begitu.
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 11
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
75. Soekarno Tetapi saya tidak menyetujuinya, lebih baik kita
bicarakan masalah ini dengan anggota PPKI, agar
nantinya saat memperoklamasikan kemerdekaan
Indonesia kita tidak mengalami banyak masalah.
(MEYAKINKAN)
76. Sutan Syahrir Tapi
77. Soekarno (MEMOTONG PEMBICARAAN SUTAN SAHIR).
Tidak ada tapi-tapian yang tidak akan mengikuti
keinginan kalian .
(DENGAN NADA BICARA YANG TINGGI.
SAMBIL EMOSI YANG MELUAP LUAP).
78. NAR Semakin alot perundingan, para pemuda dan
Soekarno berisi tegang keadaan semakin panas. Tiba-
tiba Moch Hataan datang.
79. Moch. Hatta Asalamu’alaikum!(MENGETOK PINTU).
80. Semuanya yang di ruang tamu “Waalaikumsalam”(MENOLEH KEARAH
SUMBER SUARA).
81. Moch. Hatta Ada apa ini para pemuda dan tokoh Bung datang
berkumpul di sini?
82. Soekarno Ah tidak apa-apa saya senang sekali Bung datang
kemari. Kami sedang membicarakan keinginan para
pemuda ini.
83. Moch. Hatta Memang apa keinginan para pemuda itu, yang saya
dengar kalau tidak salah mereka ingin
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
84. Soekarno Yah benar sekali itu yang mereka inginkan, tepi yang
saya tidak setujui karena saya tidak bisa mengambil
keputusan ini sendiri.(SAMBIL MELIHAT KE
SEUAMNYA).
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 12
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
85. Moch. Hatta Bagaimana kalau kita rundingkan dulu masalah ini
tanpa para pemuda, kita renungkan bersama para
tokoh tua.
86. Soekarno Baiklah saya setuju!!
87. Moch. Hatta Tapi bagaimana dengan para pemuda ini?
88. Soekarno Biarkan para pemuda itu duduk di serambi belakang.
89. NAR Pemuda keluar dari rumah Soekarno dan menunggu
tokoh tua yang berunding. Mereka menunggu di
serambi belakang. Bung Karno dan Bung Hatta serta
para tokoh nasionalis tua berunding.
90. Moch. Hatta Lalu apa yang sekarang kita lakukan sedangkan para
pemuda terus mendesak agar segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
91. Soekarno Tapi kita tidak tahu kebenaran berita tersebut, lagi
pula kalau memang Berita tersebut benar tentu saja
seharusnya kitalah dahulu yang mengetahuinya.
92. Moch. Hatta Jadi maksud bung kita tidak akan mengikuti
keinginan para pemuda?(HERAN)
93. Soekarno Benar, karena yang saya takutkan natinya malah
terjadi prtumpahan darah, mengingat kekuatan
militer masih siap siaga dan kuat disini.
(BINGUNGN).
94. Buntaran Ya sudah bagaimana kalau keputusan anda dan bung
Hatta ntuk tidak menyetujui keinginan para pemuda
ini kita sampaikan kepada para pemuda.(MELIAHT
BUNG KARNO DAN BUNG HATTA).
95. Moch. Hatta Ya sudah ayo kita hampiri mereka!
96. NAR Kemudian para tokoh nasionalis tua itu beranjak
keluar dan menemui para pemuda yang sejak tadi
menunggu di serambi belakang.
97. Suhud Bagaiman keputusan anda Bung.?”
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 13
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
98. Soekarno Saya tetap pada pendirian saya, bahwa kami
(SAMBIL MENUNJUK BUNG HATTA) tetap tidak
ingin memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
sekarang ini, jika memang kalian tetap pada
pendirian kalian maka saya persilahkan anda untuk
mencari tokoh yang lain.
99. Sutan Syahrir Baikah kalau pendirian adan seperti itu kami tidak
bisa melakukan apa-apa , tapi yang jelas kami akan
berusaha memproklamasikan kemedekaan Indonesia
secepatnya
100
.
NAR Akhirnya para pemudapun pergi dari rumah
Soekarno dengan kekecewaan yang mendalam.
Pukul 24.00menjelang tanggal 16 Agustus 1945 para
pemuda mengadakan rapat di Cikini
101
.
Chaerul Saleh Sekarang apa yang harus kita lakukan Soekarno dan
Moh. Hatta tetap bersikeras tidak menyetujuinya usul
kita apalagi mereka berdua tetap tidak percaya
dengan berita itu.
102
.
Sutan syahrir Begini saja saya mengusulkan agar Bung Karno dan
Moh. Hatta kita asingkan saja keluar Jakarta untujk
menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang, apakalian
setuju usul saya!
103
.
Sukarni, Yusup Kamto,
Muwardi
Setuju!!(MENGEPALKAN TANGAN)
104
.
Sutan syahrir Tapi yang saya bingungkan kita akan membawa
kedua tokoh Nasionalis itu kemana ya!.
105
.
Sukarni Kemana ya?! ( SAMBIL KEBINGUNGAN )
106
.
Muwardi Kita serahkan saja tugas ini kepada Singgih dan latif
Hendra ningrat karena mereka berdua adalah anggota
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 14
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
peta.
107
.
Latif Baiklah akan saya pikirkan dahulu
108
.
FX HENING
109
.
Latif Bagaimana kalau kita bawa mereka berdua ke
Renggas Dengklok dekat Karawang, karena disana
dekat dengan tempat salah satu pemusatan tentara
peta yang keamanannya terjamin.
110
.
Singgih Benar, apa kalian menyetujuinya?”
111
.
Suhud Bagus, kami setuju dengan rencana tersebut
112
.
NAR Latif Hendra Ningrat dan Singgih pun kemudian
pergi ke rumah Soekarno. Tidak lama kemudian
mereka sampai di rumah Soekarno.
113
.
MUSIK INSTRUMEN INDONESIA RAYA
114
.
Singgi (MENGETOK PINTU TOK.TOK.TOK)
Assalamualaikum?
115
.
Fatmawati Walaikusalam (MEMBUKA PINTU).
Ada apa yach malam-malam begitu bertamu kemari?
116
.
Latif Maaf Bu, kami tidak bermaksud mengenaggu waktu
istirahat Ibu, tapi ada hal penting yang harus kami
bicarakan dengan Bung Karno, sekali lagi kami minta
maaf!
117
.
Fatmawati Ah tidak apa-apa, mari silahkan masuk, silahkan
duduk!
118
.
Latif Terima kasih bu. . .
119 Fatmawati Sama-sama, kalau begitu tunggu sebentar yah saya
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 15
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
. panggilkan dulu Bung Karnonya. Oh ya hampir lupa
kebetulan Bung Hatta juga menginap di sini katanya
mereka ingin membahas keinginan para pemuda, apa
Bung Hatta juga perlu saya panggilkan.
120
.
Latif Ya, Bu silahkan
121
.
NAR Fatmawati meninggalkan mereka berdua, ia
menemui suaminya dan Bung Hatta untuk
memberitahukan kedatangan para pemuda. Tak lama
kemudian Bung Karno datang ia di temani oleh Moch
Hatta dan Fatmawati.
122
.
Singgih dan Latif “ Asalamu’alaikum”
(Mereka berdiri saat Soekarno dan Moch Hatta
datang).
123
.
Soekarno Waalaikumsalam. . . Ayo silahkan duduk!!
124
.
Singgih Terima kasih(SAMBIL DUDUK)
125
.
Soekarno Sama-sama. Bu kok tamunya tidak di tawarin minum
dulu
126
.
Fatmawati Maaf Kang Mas Ibu lupa. Oh ya tuan-tuan ini mau
minum apa?
127
.
Latif Ah ngerepotin Bu, enggak usah saja Bu, terima kasih
128
.
Fatmawati Biasa saja, jadi tuan ini mau minum apa?
129
.
Singgih Apa saja Bu yang penting halal?
130
.
Fatmawati Ya sudah saya kebelakang dulu (MENINGGALKAN
RUANG TAMU MENUJU KE DAPUR).
131 Soekarno Katanya kalian ingin membicarakan hal yang penting
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 16
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
. dengan saya, memang hal yang penting hal apa? Apa
berkaitan dengan yang tadi siang?
132
.
Singgih Sebelumnya kamu meminta maaf lagi-lagi kami
mengganggu waktu istirahat Bubg, memang
kedatangan kamu kemari memang berkaitan dengan
kejadian tadi siang.
133
.
Latif Begini Bung, kami sebenarnya di utus kemari karena
mendapat tugas untuk membawa Bung Karno dan
Bung Hatta keluar kota.
134
.
Hatta Kemana?
135
.
Latif Karawang. (TEGAS)
136
.
Hatta Memang kenapa kami harus pergi keluar kota?
137
.
Latif Untuk menghindar dari pengaruh Jepang!
138
.
Hatta Tapi kalau kami tidak mau.
139
.
Latif Sekarang tuan bukan waktunya untuk berdebat, cepat
ikut kami (TEGAS)
140
.
Soekarno Apakah ini semua penting?
141
.
Latif Sangat penting
142
.
Soekarno Baiklah kami akan ikut tapi saya berpamitan dulu
dengan Fatmawati. (SOEKARNO PERGI DAN
MENEMUI FATMAWATI DI DAPUR).
143
.
MUSIK KEMESRAAN
144 Soekarno Bu, Kang Mas pamit dulu, Kang Mas akan pergi
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 17
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
. dengan para pemuda itu.
145
.
Fatmawati Kemana?
146
.
Soekarno Ke Karawang!
147
.
Fatmawati Bolehkah saya ikut. Saya merasa akhir-akhir ini
perasaan saya tidak enak tentang Kang Mas!
(KHAWATIR)
148
.
Soekarno Baiklah ayo cepat!!
149
.
NAR (AKHIRNYA SOEKARNO DAN
FATMAWATIPUN KEMBALI)
150
.
Singgih Maaf Bung, apakah sudah selesai bicaranya kalau
begitu bagaimana kalau sekarang kita berangkat agar
lebih cepat
151
.
Soekarno Ya sudah kita berangkat
152
.
NAR Akhirnya mereka meninggalkan rumah Soekarno dan
langsung menuju Renggas dengklok di Karawang
disana para pemuda sudah berkumpul menunggu
kedatangan Soekarno dan Moch Hatta. Setelah lama
di perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah
rumah. Di sana Soekarno dan Moch. Hatta terus di
desak oleh pemuda. Namun ternyata sungguh besar
wibawa mereka berdua hingga para pemuda menjadi
naik pitam.
153
.
Latif Bung Karno, tunggu apa lagi waktu inilah yang tepat
bagi kita semua memperoklamasikan kemerdekaan
Indonesia
154
.
Singgih Iya, sebaiknya Bung setuju usul kami ini Soekarno
dan Muhammad Hatta Terdiam ketika para
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 18
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
pemuda terus mendesak Soekarno dan Moh Hatta
agar menyetujui keinginan para pemuda. Namun
Soekarno tetap saja bersikeras dengan pendirinnya
155
.
Soekarno Maaf tapi saya tidak bisa
156
.
Singgih JAWABAN ITU MEMBUAT SINGGIH GERAM
(SAMBIL MENODONGKAN PISTOL KEPADA
SOEKARNO).“Proklamasikan Kemerdekaan
Indonesia secepatnya kalau tidak kubunuh kau, apa
kau mau seperti ini (DOOR DOOR DOOR).
157
.
Fatmawati (MELIHAT KEJADIAN INI KEMUDIAN IA
MENGHAMPIRI DAN MERANGKUL
SOEKARNO DAN BERTANYA KEPADA PARA
PEMUDA)
Apa-apaan kalian ini? (IA BERTANYA DENGAN
PENUH EMOSI YANG MELUAP-LUAP)
158
.
Sutan syahrir Tidak apa-apa bu, kami cuma ingin
memproklamasikan Indonesia secepatnya. Namun
Bung Karno menolak
159
.
Fatmawati Ya saya tahu itu. Tapi jalannya tidak seperti ini. Lagi
pula kalau Kang Mas menolak untuk
memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia saat ini.
Pasti ia mempunyai alasan tersendiri.
160
.
Sukarni Lalu dengan jalan bagaimana padahal keputusan ada
di tangan kedua pemimpin tersebut
161
.
Fatmawati Ya sudah bagaimana kalau masalah kalian ini kita
bicarakan lagi dengan kepala yang dingin tidak
dengan emosi
162
.
NAR Akhirnya Fatmawatipun berhasil meyakinkan para
pemuda agar kembali berunding dengan Soekarno
dan Moh Hatta.
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 19
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Disisi lain achmad Soebardjo yang mengetahui
keberadaan Soekarno dan Fatmawati serta Muhamad
Hatta berusaha meyakinkan para pemuda agar kedua
tokoh nasional itu di bawa kembali ke Jakarta
163
.
Ahmad Soebarjo Sudahlah Chairul Soleh sebaliknya kalian jangan
menahan Soekarno dan Moch Hatta.
164
.
Chairul Saleh Memang kenapa, apa alasannya?
165
.
Ahmad soebarjo Rasanya tidak arif apabila kita menahan kedua tokoh
nasionalis itu
166
.
Chairul Saleh Tidak arif bagaimana, kami sudah mencoba untuk
meyakinkan mereka namun tetap saja mereka
menolak
167
.
Ahmad soebarjo Saya yakin kalau kita bicara baik-baik pasti
keinginan kalian akan di penuhi saya akan
membantu kalian untuk meyakinkan Soekarno dan
mhch Hatta
168
.
Yusuf Kamto Apakah yang Bung bicarakan ini dapat di pegang,
yang kami inginkan adalah kemerdekaan Indonesia
besok harus di laksanakan
169
.
Ahmad soebarjo Percayalah, saya akan meyakinkan tokoh nasionalis
itu agar menyetujui usul kalian itu
170
.
Chairul saleh Ya sudah sebaiknya kita sekarang berangkat ke
Kerawang untuk menjemput Soekarno dan Moch
hatta
171
.
Yusuf Kamto Baiklah ayo kita berangkat!
172
.
FX SUARA MESIN MOBIL
173
.
NAR Kemudian mereka berangkat ke Renggas dengklok
tepatnya sampai di Renggas dengkok dan bertemu
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 20
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
dengan Soekarno dan Moch Hatta. Setelah sampai
mereka langsung berangkat legi menuju. Hotel Den
Hendels tepatnya di Jakarta. Akhirnya mereka
sampai di Hotel Hendels. Kemudian Sayuti melik
menghampiri pelayan restoran.
174
.
Sayuti melik Maaf tuan apakah ada kamar Hotel yang masih
kosong untuk kami!
175
.
Pelayan hotel Maaf tuan semua kamar hotel di sini sudah penuh!
176
.
Sayuti melik Oh begitu, terima kasih.
(KEMUDIAN SAYUTI MELIK KEMBALI
MENEMUI AHMAD SUBARJO DAN YANG
LAINNYA)
Kamarnya penuh, bagaimana ya?
177
.
Ahmad subarjo Bagaimana kalau kita kerumah Laksamana maeda, ia
adalah teman karib saya dia juga orang yang
mendukung mekerdekaan Indonesia
178
.
Sayuti melik Kalau tidak salah juga dia merupakan salah satu
perwira tinggi angkatan darat, jadi pasti
keamanannya terjamin
179
.
Suhud Saya setuju, karena seperti yang dikatakan sayuti
melik keamanannya terjamin(MENGGUK-
ANGGUK)
180
.
Soekarno Ya sudah kalau begitu kita berangkat ke rumah
kalsamana maeda(BERGEGAS)
181 MUSIK BANGUN PEMUDI PEMUDA
182 Soekarno (MENGTOK PINTU)
Permisi selamat malam bisakah kami bertemu
dengan tuan laksamana maeda.
183 Orang Jepang Baiklah silahkan masuk tuan ada di dalam
184 Hatta Terima kasih
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 21
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
. (SESAAT KEMUDIAN SOEKARNO DAN MOCH
HATTA BERTEMU DENGAN LAKSAMANA
MAEDA).
185
.
Soekarno Selamat malam tuan?
186
.
Laksamana maeda (MEMBALAS SAPAAN DENGAN SENYUMAN)
Ada apa, kenapa tuan-tuan ini mendatangi kediaman
saya. Apakah ada masalah yang serius.
187
.
Soekarno Maaf mungkin kedatangan kami menganggu waktu
istirahat tuan. Kami bermaksud untu menanyakan
apakah benar berita menyerahnya Jepang terhadap
sekutu itu?
188
.
Laksamana maeda Dari mana tuan mendengar berita tersebut?
189
.
Soekarno Kami mendengar berita tersebut dari salah satu
pemuda. Katanya dia mendengar berita tersebut dari
radio luar negeri.
190
.
Laksamana maeda Memang benar berita tersebut tapi kami masih
merahasiahkannya agar tidak timbul kekacauan
karena kami masih bertanggung jawab terhadap
keamanan Indonesia. (MENATAP TAJAM
SOEKARNO)
191
.
Moch Hatta Sekarang tuan yang kami bingungkan para pemuda
terus mendesak agar memperoklamasikan
kemerdekaan Indonesia secepatnya.
192
.
Laksamana maeda Wah itu merupakan gagasan yang bagus mengingat
inilah waktu yang tepat untuk memperoklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
193
.
Moch Hatta Berarti tuan menyetujuinya
194 Laksamanmaeda TERSENYUM
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 22
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
.
195
.
Ahmad soebrjo Begini, kalau maeda mengiinkan kami boleh
meminjam rumah anda?
196
.
Laksamana maeda Boleh memang untuk apa?
197
.
Moch Hatta Kami telah sepakat apabila berita itu benar kami
akan secepatnya memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia rencananya kami akan
memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia besok
pagi jadi apakah tuan keberatan?
198
.
Laksamana maeda Tidak tidak sama sekali lalu persiapan apa saja yang
akan kita siapkan!
199
.
Soekarno rencanaynya kami akan membuat naskah proklamasi
kemerdekaan Indonesia.
200
.
Laksamana maeda ya sudah ayo sekarang kita buat bersama naskahnya
di ruang makan. Kita tidak boleh membuang waktu
percuma kan!
201
.
Soekarno Rasanya terlalu banyak orang kalau kita mengerjakan
naskah ini bila bersama bagaimana kalau anda, Bung
Hatta, ahmad subarjo serta saya mengerjakan naskah
ini bersama
202
.
Suhud Benar, sebaliknya memang merekalah yang harus
menuju ruang makan.
203
.
Moch Hatta Tapi bagaimana dengan para pemuda ini?
(MELIHAT PARA PEMUDA)
204
.
Laksamana maeda Biarkan mereka disini menunggu kita, ayo Soekarno.
Moch Hatta, Ahmad subarjo
205 NAR Merka dan bersama beberapa pemuda pergi ke ruang
makan untuk menyusun naskah proklamasi.
206 FX MUSIK TEGANG
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 23
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
207
.
Soekarno Biarkan saya yang mencatat
208
.
Ahmad subarjo Baiklah
209
.
Soekarno untuk pembukaan kata apa yang bagus ya?
210
.
Moch Hatta Bagaimana untuk pembukaannya kata proklamasi
sepertinya kata itu cocok untuk naskah ini.
211
.
Soekarno Iya bagus (KEMUDIAN IA MENULISNYA
DALAM SECARIK KERTAS) lalu untuk isinya
apa?
212
.
Ahmad subarjo Tunggu sebentar biarkan saya berpikir dulu
(SEKITAR 5 MENIT AHMAD SUBARJO
BERPIKIR). Iya bagaimana kalau begini “Kami
bangsa Indonesia dengan ini menyatakan
kemerdekaan Indonesia. (MEYAKINKAN YANG
LAIN)
213
.
Moch Hatta Itu bagus, karena kan naskah ini menyatakan
kemerdekaan bangsa kita (kemudian ia menulisnya
dalam secarik kertas
214
.
Soekarno Itukan bagian dari pembukaan sekarang isinya
bagaimana?
215
.
Moch Hatta Saya sudah berpikir begini “Hal-hal yang mengenai
pemindahan dan kekuasaan dll, di selenggarakan
dengan cara seksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.
216
.
Soekarno Iya bagus semua sudah selesai, jadinya seperti ini
217
.
Ahmad soebarjo Alhamdulillah akhirnya selesai juga. . .
Bagaimana kalau sekarang kita menghampiri para
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 24
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
pemuda apakah mereka menyetujuinya isi naskah ini.
MELIHAT REKAN-REKANNYA.
218
.
Soekarno Ya sudah ayo kita menghampiri para pemuda
(BERDIRI DARI TEMPAT DUDUKNYA)
219
.
MUSIK INSTRUMEN SORAK SORAK BERGEMBIRA
CROSS FADE
220
.
NAR Tidak lama kemudian mereka sampai di serambi
belakang di tempat para pemuda menunggu
221
.
Sutan Syahrir Bagaimana naskahnya sudah selesai Bung?
222
.
Soekarno Sudah selesai, akan saya bacakan
223
.
Pemuda Silahkan bung!kami sudah tidak sabar (ANTUSIAS)
224
.
Soekarno PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini kemerdekaan
Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan dan
kekuasaan dll.Di laksanakan dengan djara seksama
dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, 17 – 8- 05
Wakil Bangsa Indonesia
Mungkin ada yang ingin menambahkan?
225
.
Sukarni Ada, kata-kata ada sedikit yang janggal jadi perlu di
beri perubahan sedikit.(MENGOREKSI)
226
.
Soekarno Baiklah kita akan memperbaikinya sekali lagi!”
227
.
Sukarni Itu lebih baik!”
228
.
NAR Akhirnya mereka merundingkan kembali naskah
tersebut bersama para pemuda. Kemudian mereka
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 25
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
melakukan sedikit perubahan pada naskah
proklamasi itu. Setelah selesai melakukan sedikit
perubahan kemudian Soekarno menyruh sayuti melik
mengetik naskah proklamasi.
229
.Soekarno
Maaf, apakah sayuti melik bisa mengetik naskah ini
dengan perubahan-perubahannya?(MELIHAT
KEARAH SAYUTI MALIK)
230
.
Sayuti melik Saya bisa, Bung
231
.
Soekarno Ya sudah tolong ketik naskah ini dengan cepat
232
.
Sayuti melik Baik
233
.
NAR Sayuti melikpun mengetik naskah proklamasi,
kemudian setelah selesai. Naskah itu di berikan pada
Soekarno.
234
.
Sayuti melik Ini Bung naskahnya sudah selesai sekarang tinggal
siapa yang akan menandatanagni naskah ini.
235
.
Soekarno Terima kasih, bagaimana kalau naskah ini yang
menandatangi adalah kita semua yang hadir disini
236
.
Moch Hatta Ya saya setuju. Agar mengacu Fakta deelaration of
independce
237
.
Chairul saleh Saya tidak setuju lebih baik anda dan Bung Hatta
yang menandatangi naskah tersebut atas nama
bangsa Indonesia
238
.
Semua yang hadir Setuju, itu lebih baik !
239
.
Soekarno Nah sekarang naskah sudah selesai lalu, sekarang
yang harus kita pikirkan di mana naskah ini akan di
bacakan.
240 Sukarni Kami sudah menyiapkan tempat kita akan
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 26
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
. membacakan teks proklamasi ini.
241
.
Moch Hatta Dimana?
242
.
Sukarni Dilapangan Ikada
243
.
Soekarno Soekarno
244
.
Sukarni Kenapa anda menolak?
245
.
Soekarno Karena kalau kita membacakan naskah proklamasi
ini di lapangan Ikada pasti akan timbul bentrokan
dengan tentara Jepang
246
.
Sukarni Iya juga yah ! Kenapa saya tidak berpikir sampai
kesana?
247
.
Soekarno Bagaimana kalau kita membacakan teks proklamasi
ini di rumah saya?
248
.
Moch Hatta Saya setuju, mungkin dengan itu tentara Jepang tidak
akan mengacaukan proklamasi kemerdekaan
Indonesia
249
.
Semua yang hadir Setuju (MENGGUK-ANGGUK)
250
.
Laksamana maeda Ya sudah naskah sudah selesai disusun bagaimana
kalau kalian pulang ke rimah masing-masing dan
istirahat saja lihat kalian begitu lelah. Pagi harinya
kita berkumpul di rumha Soekarno
251 Soekarno Yah kami semua sudah lelah, sebaiknya kami semua
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 27
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
. pulang saja, sebelumnya kami ingin mengucapkan
terima kasih atas izin tuan(MELIAHAT KE
MAEDA)
252
.
Laksamana maeda Tidak apa-apa, saya senang bisa membantu bung.
253
.
Ahmad subarjo Ya sudah tuan kami pamit dulu
254
.
FX HENNINGNYA DINI HARI SUARA-SUARA
JANGKRIK YANG BERSAUTAN..
256
.
NAR Akhirnya dini harinya tanggal 17 semua pulang ke
rumah masing-masing, tetapi para pemuda tidak
pulang ke rumahnya, tetapi mereka menghimpun
rekan-rekannya untuk menyebar luaskan berita itu
kesegenap masyarakat Jakarta.
Dengan cepat mereka mempersiapkan fomlet-fomlet
dan mobil pengeras suara untuk memberitahukan
kepada penduduk tentang kabar gembira ini.
Pagi harinya pemuda-pemuda dan penduduk sekitar
berkumpul di Jakarta yaitu di rumah Ir. Soekarno.
257
.
Muwardi Bung karno para pemuda telah berkumpul mereka
sudah tidak lagi untuk m,endengarkan anda
membacakan naskah proklamasi.
258
.
Soekarno Tunggulah sebentar Bung Hatta belum datang saya
akan menunggu Bung Hatta dulu
259
.
Muwardi Ya sudah silahkan, tapi jangan terlalu lama. Kami
sudah tidak sabar untuk menunggu senebtar lagi kan
sudah pukul 10.00.
260
.
Soekarno Ehm … baiklah
261
.
Suhud (TIBA-TIBA DATANG)
Maaf Bung Karno apakah kita akan melakukan
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 28
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
pengibaran bendera merah putih?
262
.
Soekarno Ya haruslah, itukan sebagai simbol kalau kita telah
merdeka!
263
.
Suhud tapi kita belum punya benderanya bung?
264
.
Soekarno Ya sudah biar saya yang mengurus benderanya, saya
akan menyuruh Fatmawati menjahitkannya sekarang
juga
265
.
Suhud Ya sudah Bung biar saya yang mencari tiang
bambunya, saya permisi dulu(BERLALU
MENINGGALKAN BUNG KARNO)
266
.
Soekaron Ya silahkan!(MENYILAHKAN)
Wikana tolong panggilkan Fatmawati kemari
267
.
Wikana Baik Bung Karno
268
.
NAR Sesaat kemudian Fatmawati datang.
269
.
Fatmawati Ada apa Kang Mas memanggil saya?
270
.
Soekarno Bu tolong jahit bendera merah putihnya
disini. Bukankah ibu mempunyai kain merah putih
(NADA YANG HALUS)
271
.
Fatmawati Entahlah tapi seingat kain itu sudah ibu buat rok.
272
.
Soekarno Pokonya Kang Mas minta sekarang jahitkan
benderanya.
273
.
NAR Kemudian fatmawati mancari kain itu, setelah selesai
mencari fatmawati menjahit dengan tangan. Tidak
lama kemudian Moch Hatta datang tepat pukul 10.45
274
.
MUSIK CROSS FADE
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 29
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
BANGUN PEMUDI PEMUDA
275
.
Moch. Hatta Maaf terlalu lama menunggu saya.
276
.
Soekarno Tidak apa-apa, kebetulan persiapannya juga beleum
selesai.
277
.
Moch. Hatta Memang persiapan apa?
278
.
Soekarno Persiapan untuk pengibaran bendera, sedang
menjahit benderanya sebentar lagi juga sudah beres.
279
.
NAR Akhirnya segala persiapan proklamasi kemerdekaan
Indonesia selesai benera sudah dijahit, begitu pula
dengan tiang bambu suhud sudah mencarinya.
Kemudian latif menjemput kedua tokoh nasionalis
itu di kamar Soekarno
280
.
MUSIK INDONESIA RAYA
281
.
Latif Maaf Bung bisakah proklamasi ini segera di mulai?
282
.
Soekarno Bisa, ayo silahkan kita menuju halaman depan
(SAAT SOEKARNO DAN MOCH HATTA
KELUAR DARI RUMAHNYA DAN NAIK KE
PANGGUNG MEREKA DI SAMBUT DENGAN
ANTUSIASME YANG PENUH OLEH PARA
PENDUDUK YANG SUDAH BERKUMPUL).
283
.
Soekarno assalamu’alaikum Wr. Wb
Pada kesempatan pagi ini kita berkumpul untuk
menjadi saksi dari peristiwa penting yang selama ini
kita tunggu, yaitu peristiwa yang selalu menjadi
impian dan harapan sebagai bangsa yang terjajah.
Dari bertahun-tahun yang lalu sampai beratus-ratus
tahun yang lalu kita memperjuangkan kemerdekaan
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 30
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
kita agar bebas dari penjajahan.
Hari ini kita mengibarkan kemerdekaan kita
dengan harapan dapat menjadi tombak agar
kehidupan kita bisa berubah menjadi lebih baik labih
layak dari sebelumnya.
Terima kasih kepada para pejuang yang kokoh
dan teguh memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita
dengan segenap jiwa dan raganya dari mulai
penjajahan Bangsa Portugis, Inggris, Jepang dan
Belanda. Kita selama ini seolah seperti orang yang
selalu tunduk di hadapan penjajah. Kita seolah
mengabdi kepada mereka. Namun di dalam hati kita,
kita tetap menjungjung tinggi keinginan dan impian
kita untuk kemerdekaan bangsa kita.
Kini semua harapan kita itu bukanlah sebuah
angan-angan belaka, melainkan sebuah perjuangan
yang hasilnya dapat kita saksikan saat ini, prolkamasi
kemerdekaan Bangsa Indonesia, dengan di tandai
pembacaan Naskah proklamasi.
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini kemerdekaan
Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan
dll.
Di laksanakan dengan djara seksama dan dalam
tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta,hari, 17 Boelan 8 tahoen 1945
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta
Demikianlah naskah Proklamasi ini sebagai tanda
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 31
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
bahwa bangsa kita bangsa indonesia yang telah
merdeka. Kemudian sebagai simbol kebebsan dan
kemerdekaaJn kita, kita kibarkan bendera merah
putih.
284
.
NAR Latif dan suhud kemudian mengibarkan bendera
merah putih. Latif dan Suhud maju kedepan
285
.
Latif Siap Grak, jalan ditempat grak, maju jalan!!
(SETELAH ITU IA MENGIBARKAN BENDERA
MERAH PUTIH).
Hormat Grak (SELURUH YANG HADIR DISANA
MEMBERI HORMAT KEPADA SANG SAKA
MERAH PUTIH). Dan dinyanyikan lagu Indonesia
Raya.(DENGAN JIWA NASIONALISME YG
TINGGI).
Tegak grak.
286
.
NAR Dengan ditandai pembacaan naskah proklamasi dan
pengibaran sangsaka merah putih maka sejak itu
bangsa kita lepas dari belenggu penjajahan. Namun
kemudian yang harus mereka lakukan adalah
bagaimana mempertahakan kemerdekaan itu.
287
.
NAR Dengan ditandai pembacaan naskah proklamasi dan
pengibaran sangsaka merah putih maka sejak itu
bangsa kita lepas dari belenggu penjajahan. Namun
kemudian yang harus mereka lakukan adalah
bagaimana mempertahakan kemerdekaan itu.
288
.
ANN Demikian acara Sejarah Kita yang di dramakan,
sehingga menjadi Doku-Drama dengan membahas
Peristiwa Rengklas Dengklok 16 Agustus 1945.
Semoga bermanfaat bagi Sahabat Trias semuanya,
diamnapun kalian berada, dan menjadikan kita
generasi pembentuk bangsa yang berbudaya dan
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 32
Tri Astuti Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
berkarakter, dalam upayanya membetuk Negara ini
kearah yang lebih baik lagi. kita pamit, besok kita
kembali lagi dalam acara yang sama yaitu Sejarah
Kita tetap di sembilan-sebilan point tiga/Trias Fm/
radionya anak bangsa//
Good bye…
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 33
top related