program studi ilmu administrasi negara...
Post on 22-Apr-2018
242 Views
Preview:
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)
MANDIRI DI KELURAHAN KAMPUNG BULANG KECAMATAN
TANJUNGPINANG TIMUR
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
VIA NOVARINI
NIM: 090563201066
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2016
SURAT PERIYYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
l. Nama
2. Nim
3. Program Studi
4. Judul Skripsi
: VIANOVARIM
:09056320fi66
: Ilmu Administrasi Negara
: Implementasi Kebijakan Program Nasional
Pemerdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di
Kelurahan Kampung pulang Kecamatan
Tanjungpinang Timur
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Judul Karya tulis Saya ini sebagaimana tersebut diatas bukan merupakan dan
tidak menuniukkan adanya indikasi persamaan judul dan lokasi/tempat
penelitian terdahulu
2. Skripsi ini merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan hasil karya
orang lain (plagiat)
3. Bersedia dilakukan pembatalan hasil ujian dan dikenakan sanksi yang
ditetapkan oleh pihak fakultas/universitas apabila ketentuan pada butir 1,2
diatas tidak dapat dipenuhi.
Demikianlah surat pemyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Tanjungpinang, Agustus 2016
PERSETUJUAN PENERBITAIY ARTIKEL E.JO {IRNAL
Judul Artikel
Nama Penyubun
NIM
Jurusan
Tanggal Lulus Ujian Skripsi
Telah memenuhi syarat unfuk
DEKAN F
Implementasi Kebijakan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PI.{PM) Mandiri Di
Kelurahan Kampung Bulang Kecamatan
Tanjungllinang Timur.
ViaNovarini
090563201066
Ilmu Administrasi Negara
16 Juni 2016
dirmggah ke e-jourrnl
Tanggtmgiawab Yuridis Maierial Pada:
Anggota Komisi Pernbimbing
,{'
./Alliandri. S.Sos.. M.SiIYrDN- 10180E8{n4
DisahkmOlehILMU SOSIAL }AN ILMU POLITIK
Ketua Komisi Pembimbing;
FltDN. 1009037101
7r4i.;-,rill3p;n'' tI'-{f$kr-. /
988{t3lfit4
ABSTRAK
Novarini, Via. 2016. Implementasi Kebijakan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri Di Kelurahan Kampung Bulang Kecamatan
Tanjungpinang Timur. Skripsi, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Pembimbing: (1) Dr. Rumzi Samin, S.Sos., M.Si. (2) Alfiandri, S.Sos., M.Si.
Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Pemberdayaan, Masyarakat, Mandiri
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di
Kelurahan Kampung Bulang Kecamatan Tanjungpinang Timur adalah sebuah
program dari pemerintah pusat, program tersebut adalah sebuah upaya untuk
penanggulangan kemiskinan di wilayah perdesaan dan perkotaan dengan
mengurangi angka pengangguran melalui menciptakan lapangan kerja baru,
perbaikan infrastruktur dan perbaikan lingkungan kumuh di perkotaan.Adapun
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan program
nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri, apakah sudah berjalan
sesuai dengan yang diharapkan atau tidak oleh pemerintah. Jenis penelitian yang
digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 10 (Sepuluh) orang dan seorang key informan
dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Adapun teknik analisis data
yang peneliti gunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian yang dilakukan pada Kelurahan Kampung Bulang Kecamatan
Tanjungpinang Timur dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri telah berjalan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku, sumber
daya manusia dalam pelaksanaan program ini dinilai cukup memadai, pada
dimensi proses dinilai tahap penyelesaian program masih belum tepat waktu, lalu
pada dimensi output keberhasilan dinilai masih belum cukup membantu
mengurangi angka kemiskinan. Kesimpulan penelitian ini, yaitu bahwa setiap
pelaksanaan kebijakan memiliki tujuan atau tindakan, jika pelaksanaan kebijakan
tidak didukung dengan anggaran dan sumberdaya manusia maka kebijakan yang
dibuat akan berupa impian yang sulit terwujud, selain itu Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dapat menimbulkan dampak negatif
bagi masyarakat karena mereka merasa ketergantungan pada program pemerintah
yang menyebabkan masyarakat malas dalam berupaya untuk meningkatkan taraf
hidup mereka.
Saran pada penelitian ini yakni pada pembuatan laporan penyampaiannya agar
lebih rinci, kemudian kepada pelaksana agar lebih memaksimalkan pekerjaannya,
lalu pada proses penyaluran dana sebaiknya dilakukan secara langsung tanpa
tahap per tahap, serta kepada pihak Kelurahan Kampung Bulang agar
meningkatkan inovasi dan kreasi baru
1. Pendahuluan
Kemiskinan yang terjadi di Indonesia cukup kompleks sehingga
membutuhkan perhatian semua pihak secara bersama dan terkoordinasi dengan
baik dalam rangka penanggulangannya. Namun dalam hal penanganannya
cendrung dilaksanakan secara parsial dan tidak berkelanjutan. Hal ini terjadi
karena banyak pihak yang secara individu dalam penanggulangan kemiskinan ini.
Sementara itu, peran dunia usaha dan masyarakat umum juga belum optimal
(Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, 2008:3). Untuk
itu dalam menuju kehidupan yang lebih baik, terutama membantu keluarga miskin
di wilayah perkotaan Pemerintah telah melaksanakan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan. Suksesnya program ini
sangat ditentukan oleh pelaksanaannya dan partisipasi dari berbagai pihak sesuai
fungsinya masing-masing.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau
menyebutkan 122.398 orang penduduk Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2015
adalah penduduk miskin, jumlah tersebut juga tersebar pada daerah perkotaan
(Sumber: www.bps.go.id, diunduh 19 April 2015, 19.20 Wib). Salah satu
penyebab kemiskinan di daerah perkotaan adalah terjadinya kesenjangan antar
wilayah. Kesenjangan tersebut menyebabkan masyarakat perkotaan sulit untuk
meningkatkan aktivitas perekonomian.
Kebijakan nasional tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri dalam kerangka pendekatan Millenium Development Goal’s
(MDG’s) dan Human Development Indeks (HDI), merupakan dasar penyusunan
Strategi Penanggulangan Kemiskinan daerah maupun kebijakan dan program
penanggulangan kemiskinan kota/kabupaten, sebagaimana tersurat pada surat
Mendagri No. 414.2/2093/SJ, tanggal 6 September 2006, perihal persiapan
pelaksanaan PNPM.
Pembangunan infrastruktur di perkotaan diharapkan akan membantu
pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup
masyarakat melalui kelancaran mobilisasi dan aksesibilitas di kawasan perkotaan.
Dalam memasuki iklim desentralisasi dan otonomi daerah, maka dirasakan perlu
menyusun pemanfaatan ruang yang akan menjadi pelaksanaan pembangunan fisik
oleh stake holder pembangunan, di mana salah satunya adalah menyusun Rencana
Tata Ruang Wilayah. Hal ini sejalan dengan Keputusan Mendagri No. 59 Tahun
1988 yang merumuskan bahwa wilayah merupakan pusat permukiman dan
kegiatan penduduk yang memiliki batasan wilayah administrasi yang diatur dalam
peraturan perundangan, serta pemukiman yang telah memperlihatkan watak dan
ciri kehidupan kewilayahan.
Visi PNPM Mandiri Perkotaan adalah terwujudnya masyarakat madani,
yang maju, mandiri, dan sejahtera dalam lingkungan permukiman sehat, produktif
dan lestari. Misi PNPM Mandiri Perkotaan adalah membangun masyarakat
mandiri yang mampu menjalin kebersamaan dan sinergi dengan pemerintah
maupun kelompok peduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan secara
efektif dan mampu mewujudkan terciptanya lingkungan permukiman yang tertata,
sehat, produktif dan berkelanjutan.
Dalam rangka pencapaian visi dan misi PNPM Mandiri Perkotaan, strategi
yang dikembangkan PNPM Mandiri Perkotaan adalah dengan terwujudnya
pembangunan berkelanjutan yang berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan,
prinsip-prinsip kemasyarakatan yang bersifat universal dan prinsip-prinsip
pembangunan yang berkelanjutan.
2. Metodelogi Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:15), dimana
metode penelitian ini adalah yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti
adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan
secara purposive sampling dan snowball sampling, teknik pengumpulan dengan
triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif /kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna pada generalisasi.
3. Pembahasan Hasil Penelitian
a. Masukan (Input)
a) Sumber daya manusia yang memadai untuk melaksanakan program
nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri di kelurahan
Kampung Bulang tersebut. Dari hasil observasi penulis berkaitan
indikator sumber daya manusia yang memadai dalam menjalankan
kegiatan programnya dapat dikatakan bahwa sumber daya manusia
yang ada di Kelurahan Kampung Bulang sudah cukup memadai
dan baik melaksanakan kegiatannya.
b) Penyampaian program dalam rangka pelaksanaan program. Penulis
menganalisa dan menyimpulkan dalam cara menyampaikan
informasi untuk pembuatan proposal atau penulisan laporan masih
kurang rinci sehingga menimbulkan kebinggungan dalam
masyarakat.
c) Prosedur Pelaksanaan Program, prosedur tersebut ada dan telah
dijalankan dengan baik sesuai aturan atau prosedur
b. Aktivitas (Proses)
a) Menjalankan Rencana dan Mencapai Tujuan, rencana yang disusun
telah mencapai target sasaran atau sasaran yang ingin dicapai dan
kendalanya terdapat pada pencapaian target waktu penyelesaian
dan keterbatasan anggaran dari pusat, sehingga kuota yang menjadi
usulan tidak dapat terlaksana seluruhnya.
b) Ketepatan dalam Pengelolaan Dana yang Diterima, bahwa dana
yang disalurkan pada setiap anggota Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri sudah sesuai aturan
kebijakannya, dan kendala yang sering terjadi adalah pada
pencairan dana yang sering dilakukan dengan tahap demi tahap
sesuai dengan anggaran APBD atau pemerintah pusat.
c) Pengawasan dan Pendamping, pengawas dan pendamping telah ada
dari pihak kelurahan kampung bulang dan telah berjalan baik.
d) Kerjasama Anggota Pelaksana Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri dan Pendamping serta Instansi
Setempat, kerjasama antara pendamping dan instansi setempat
dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri tersebut telah berlangsung baik dan dapat
dirasakan warga masyarakat secara langsung melalui hasil dari
program yang telah dicapai di sekitar Kelurahan Kampung Bulang
c. Output (Hasil)
a) Tingkat Keberhasilan, program ini cukup membantu mengurangi
kemiskinan jika dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang melalui
adanya kegiatan seperti dana bergulir atau seperti pemberian-
pemberian modal usaha, namun jika dipergunakan dalam jangka
waktu pendek maka tidak dapat mengurangi angka kemiskinan di
wilayah kelurahan Kampung Bulang.
b) Pemanfaatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri, telah meningkatkan pemberdayaan masyarakat
di Kelurahan Kampung Bulang melalui kreatifitas mereka dalam
mengolah modal usaha atau bantuan modal, sehingga program ini
menumbuhkan minat serta daya cipta setiap anggota Kelompok
Swadaya Masyarakat (KSM).
c) Kegiatan Program Sesuai Kepentingan Bersama, telah sesuai
dengan kegiatan yang diusulkan untuk pemenuhan kepentingan
bersama.
4. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa terhadap indikator yang ditampilkan maka
penulis menarik kesimpulan bahwa setiap pelaksanaan kebijakan memiliki
tujuan atau tindakan, jika pelaksanaan kebijakan tidak didukung dengan
anggaran dan sumberdaya manusia maka kebijakan yang dibuat akan
berupa impian yang sulit terwujud, selain itu juga menimbulkan dampak
negative merasa ketergantungan pada program pemerintah yang
menyebabkan masyarakat malas dalam berupaya untuk meningkatkan taraf
hidup mereka.
b. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini yakni:
a) Kepada pihak Kelurahan Kampung Bulang hendaknya
menyampaikan secara rinci dan menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti masyarakat untuk pembuatan laporan kegiatan seperti
dalam bentuk proposal, sehingga masyarakat lebih mudah dan jelas
ketika pembuatan laporan tersebut.
b) Para pelaksana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri terutama anggota Kelompok Swadaya
Masyarakat (KSM) yang melakukan kegiatan dilapangan
sebaiknya lebih memaksimalkan pekerjaannya sehingga pekerjaan
akan selesai sesuai dengan target waktu pelaksanaan. Kemudian
pada proses penyaluran dana sebaiknya dilakukan dengan langsung
tanpa tahap per tahap karena akan menunda proses pekerjaan yang
dilakukan oleh anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
sehingga akan berpengaruh pada target waktu atau tanggal
penyelesaian program.
c) Kepada pihak Kelurahan Kampung Bulang sebaiknya lebih
meningkatkan inovasi dan kreasi baru dalam pelaksanaan kegiatan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
sehingga, tingkat kesejahteraan atau kepuasan masyarakat dapat
lebih meningkat lagi, serta diharapkan angka kemiskinan akan
berkurang dengan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat
dalam upaya meningkatkan taraf hidup.
d) Agar dibuat SOP (Standard Operating Prosedure) pencairan
anggaran secara transparan dan akuntabel agar masyarakat yang
terlibat dapat lebih memahami prosesnya.
e) Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kontinuitas dan
dapat di generalistik sehingga dapat dikembangkan oleh peneliti
selanjutnya dalam rangka perbaikan dalam Implementasi
Kebijakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri khususnya di wilayah Kepulauan Riau.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Agustino, Leo. 2006. Politik dan Kebijakan Publik. Bandung: CV. Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Tim Koordinasi Program Pengembangan Kecamatan. 2007. Tugas
dan Tanggung Jawab Pelaku PPK. Jakarta. Departemen Dalam Negeri.
----------. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Edwards III, George C. 1980. Implementing Public Policy dalam Congressional
Quarterly Press: Washington.
Moleong, Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Ndraha, Taliziduhu. 2003. Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru) jilid 2.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nugroho D, Riant. 2004. Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi dan
Evaluasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Parson, Wayne. 2006. Public Policy: Pengantar Teori dan Praktek Analisis
Kebijakan. Jakarta: Kencana.
Singarimbun Masri dan Effendi Sofyan. 1999. Metode Penelitian Survei. Jakarta;
LP3S.
Subarsono AG. 2008. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Subiyantoro, Heru dan Singgih Riphat. 2004. Kebijakan Fiskal: Pemikiran,
Konsep, dan Implementasi. Jakarta: Kompas.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
-----------. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suharto, Edi. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Umar, Husein.2002. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Usman, Husaini dan Purnomo S. Akbar. 2009. Metode Penelitian Sosial. Jakarta;
Bumi Aksara.
Wahab, solichin abdul. 2005. Analisis Kebijaksanaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Widya wicaksono, Kristian. 2006. Administrasi dan Birokrasi Pemerintah.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik. Jakarta; Bumi Aksara.
Zul, Fazri. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Difa Pulisher.
Jurnal
Adnan, Wan, 2012. Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Memanfaatkan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan,
(http://download.portalgaruda.org/article.php%3Farticle%33D113036%26
val%3D2322&sa=U&ved=0ahUKEwjRivOpkJzLAhVBOpQKHX2XBgE
QFggNMAA&usg=AFQjCNFA4wtWKRW36Y4EmuhUAIByye2Ggg)
diakses pada tanggal 23 Februari 2016, 20.15 Wib).
Genius, 2013. Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Kelurahan Tembeling
Tanjung Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan Tahun 2011, Skripsi
Sarjana Pada Fisip UMRAH.
Leuhery, Leonora, 2014. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya
Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Fisik Proyek PNPM Mandiri di
Kota Ambon, (http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jurnal-teknik-
sipil/article/view/19025&sa=U&ved=OahUKEwjLx7iAk5zLAhXMppQK
HRywDCAQFggLMAA&usg=AFQjCNHTCqqIDe8yjypzD7LobuyFqK3I
a) Diakses pada tanggal 25 Februari 2016, 20.18).
Lubis, dkk, 2014. Pengaruh Fasilitator Pendamping terhadap Tingkat Kinerja
Keuangan Unit Pengelola Keuangan Pinjaman Bergulir PNPM-P,
(http://online_jurnal.unja.ac.id/index.php/jmbp/article/download/2131/147
1&sa=U&ved=OahUKEwi2ye3TkZzLAhUBupQKHaHJAU0QFggLMA
A&usg=AFQJCNHtkmG29Fk!OjYkIEOq9JuEEATTqg) Diakses pada
tanggal 23 Februari 2016, 20.33 Wib).
Erni, dkk, 2013. Pengaruh Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan
terhadap Pendapatan Masyarakat, (http://e-journal.uajy.ac.id/4856/)
diakses tanggal 24 februari 2016, 18.25 Wib)
Nugroho, Ari Cahyo, 2014. Masyarakat Desa, Internet dan Peningkatan Ekonomi
(Survei Komunitas PNPM di Jambi, Bengkulu, Babel),
(http://www.academia.edu/10832653/Karman_2014_Jurnal_skm_vol_18_
No_2_Juli_Desember_229_245&sa=U&ved=0ahUKEwj407rgjpzLAhXJn
JQKHWJOBgoQFggRMAM&usg=AFQJCNFYLogJSNRSAWQoPyODb
i011xi49) diakses 23 februari 2016, 20.11 Wib).
Nurkatamso, Agus, 2013. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Fisik
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di
Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Jurnal
volume 2, nomor 2,
(http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/164&sa=U&ved=O
ahUKEwiJpdyvsJ7LAhWM15QKHeKeAxcQFggLMAA&usg=AFQjCNF
oJfJNOc8yOAnubWOuZCdCOIPwLw ) Diakses pada tanggal 25 Februari
2016, 15.32 Wib).
Surya, 2013. Analisis Kinerja Dana Bergulir PNPM Mandiri di Kecamatan Lubuk
begalung Kota Padang,
(http://journal.unpar.ac.id/index.php.JurnalAdministrasiBiisnis/article/dow
nload/406390&sa=U&ved=OahUKEwjb2fmkjp3LAhWGkZQKHcY4B-
YQFggLMAA&usg=AFQjCNHdoKTizB-Fv-S-2110ine3v7ejmA) Diakses
pada tanggal 25 Februari 2016, 15.44 Wib).
Wafirotin, Khusnatul Zulfa, 2016. Relevansi Nilai PNPM Perkotaan Mandiri
Kabupaten Ponorogo,
(http://journal.umpo.ac.id/index/php/EKU/ARTICLE/DOWNLOAD/63/58
&SA=u&VED=0ahUKEwifvjaAjZzLAhXMKZQKHd-
FCvEQFggLMAA&usg=AFQjCNHWzGNwx1b63seX3gt67b2D2pGMY
w) Diakses pada tanggal 26 Februari 2016, 18.55 Wib).
Wilantara, Putu Agus Eka, 2014. Pengembangan Sistem SMS Pengaduan
Menggunakan SMS Gateway Untuk Meningkatkan Kinerja PNPM Mandiri
Perdesaan Kabupaten Buleleng Berbasis Web,
(http://pti.undiksha.ac.id//karmapati/vol3no3/9.pdf&sa=Uved=OahUKEwi
415efi5zLAhXGn5QKHYY5DVEQFggLMAA&usg=AFQjCNGzy16prR
V1bRidjCTfJNohjF5rUQ ) Diakses pada tanggal 26 Februari 2016, 21.27
Wib).
Sumber lain
(dwifreefly.blogspot.com) Diakses pada tanggal 18 Desember 2014, Pukul: 15.31
Wib
(http://www.bps.go.id). Diakses pada tanggal 19 April 2015, 19.20 Wib.
Penduduk Miskin Indonesia.
(http://www.pnpm-mandiri.org). Diakses pada tanggal 26 Februari 2013, 17.30
Wib.
(http://www.p2kp.org). Diakses pada tanggal 27 Februari 2013, 14.17 Wib.
(id.wikipedia.org/wiki/pnpm-mandiri). Diakses pada tanggal 23 Januari 2013,
19.20 Wib.
(http://rizkypasoa.blogspot.com/2014/II/pengertian-dan-fungsi-pengawasan.html).
Diakses pada tanggal 5 Mei 2016, 20.34 Wib.
(http://pengertian-pengertian-info.blogspot.com/2016/02/pengertianpencapaian-
target-menurut.html). Diakses pada tanggal 5 Mei 2016, 21.00 Wib.
(http://www.artikelsiana.com/2015/10/manajemen-keuangan-pengertian-
fungsi.html). Diakses pada tanggal 6 Mei 2016, 20.01 Wib.
(http://jenjitpuriningtias.wordpress.com/2014/02/01/membangun-hubungan-
kerjasama). Diakses pada tanggal 2 Mei 2016, 15.22 Wib.
(http://tugasavan.blogspot.com/2010/10/kemandirian.html). Diakses pada tanggal
10 Mei 2016, 22.01 Wib.
(http://sharahhanifah.blogspot.com/2015/03/pengertian-kreativitas-dan-
teori.html). Diakses pada tanggal 10 Mei 2016, 21.32 Wib.
(http://elib.unikom.ac.id/download.php?). Diakses pada tanggal 9 Mei 2016, 19.08
Wib.
(jbptunikompp-gdl-iraquraisy-2689-3-unikom-id.pdf). Diakses pada tanggal 2
Mei 2016, 17.35 Wib.
(megasuryonop.blogspot.com/2012/04/definisi-komunikasi-menurut-para-
ahli.html) Diakses pada tanggal 22 Desember 2014 Pukul: 22.30 Wib.
Keputusan Mendagri Nomor. 59 Tahun 1988 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Wilayah.
Keputusan Menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat Selaku Ketua tim
koordinasi penanggulangan kemiskinan (No:
25/Kep/Menko/Kesra/vii/2007) Tentang PEDOMAN UMUM PROGRAM
NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM
MANDIRI) Menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat Selaku Ketua
tim koordinasi penanggulangan kemiskinan.
Surat Mendagri Nomor. 414.2/2093/SJ, tanggal 6 September Tahun 2006 tentang
Persiapan Pelaksanaan PNPM.
Tim Koordinasi Program Pengembangan Kecamatan. 2007. Jenis dan Proses
Pelaksanaan Kegiatan–Kegiatan PPK. Jakarta. Departemen Dalam
Negeri.
Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya tentang Pedoman
Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan 2008.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun
2007 tentang Studi Perencanaan Penerapan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
top related