project 1: cardboard furniture "nook"

MK DESAIN FURNITUR ARSITEKTUR INTERIOR UI 2013

farizhirzan// rizkidwika// adriansyahharry// megaparlintara

NOOK

CARDBOARD

Mahasiswa secara berkelompok dituntut untuk merancang furnitur

yang berangkat dari riset terhadap salah satu lobi di FTUI

dengan material kardus. Tantangannya, mahasiswa dilarang menggunakan lebih dari empat lembar kardus dan

segala jenis perekat.

ARAHAN TUGAS

PROJECT SATU:

ANALISIS

Data dan Analisis

LOBI K - FTUI

WHAT IS LOBBY? a room providing a space out of which one or more other rooms or corridors lead, typically one near the entrance of a public building.

-oxforddictionaries.com

DEFINISI LOBI

Lobi K merupakan salah satu tempat di FTUI yang sering digunakan sebagai student corner. Tidak hanya itu, letaknya yang mudah diakses dari gedung lain di FTUI membuat lobi K sering digunakan pula sebagai tempat berkumpul atau kegiatan komunal, seperti pameran, seminar, juga dimanfaatkan sebagai lokasi shalat Jumat.

LOBI K

dari arsi- tektur

dari depan fakultas

dari rotunda

dari mesin

titik manusia

alur ramai

alur sepi

responden

kuisioner dibagikan dengan random

sampling terhadap 62

responden mahasiswa lintas

jurusan FTUI range usia 17-23

kuisioner

Internet 26%

Istirahat 2%

Mengerjakan Tugas

24%

Ngobrol 3%

Lainnya 7%

Internet sambil Tugas 19%

Jawaban Lebih dari

Tiga 19%

Internet 16 Istirahat 1 Mengerjakan Tugas 15 Ngobrol 2 Lainnya 4 Internet sambil Tugas 12 Jawaban Lebih dari Tiga 12

dari pertanyaan pertama, mayoritas

mahasiswa yang datang ke lobi K memiliki tujuan

berkegiatan dengan laptop, baik itu

mengerjakan tugas maupun internetan

Strategis 8

Lesehan 3

Indoor, luas, nyaman, adem 26

Fasilitas Wifi, listrik 20

Ikut-ikutan, Terpaksa 5

Strategis 13%

Lesehan 5%

Indoor, luas, nyaman,

adem 42%

Fasilitas Wifi, listrik

32%

Ikut-ikutan, Terpaksa

8%

ternyata aspek kualitas ruang dan fisbang menjadi salah satu alasan utama mengapa mahasiswa ftui memilih lobi k untuk berkegiatan, disusul ketersediaan fasilitas wifi dan stop kontak.

Dari kuisioner ini, kami mendapatkan penemuan unik bahwa ternyata

mahasiswa merasa tidak terganggu dengan tidak adanya furnitur di lobi k. Hal ini dapat terlihat dari jawaban yang menyatakan lebih enak lesehan/ sudah kebiasaan.

Tidak 19

Meja Kecil Portabel 9

Kursi Meja Studio/Uk. Besar 12

Sofa 6

Kelistrikan 6

Storage 1

Bantal Karpet 3

Senderan 2

Lainnya:vending machine, dispenser, soundsystem 4

Menurut kami, dari jawaban mahasiswa yang ‘mahaabsurd lagi mahaaneh’ ini ternyata dapat digeneralisasi bahwa mayoritas dari

mereka membutuhkan forma bidang horizontal yang dapat disesuaikan dengan tubuh bagian atas.

ANALISIS

Penemuan Menarik

dan ISSUE

lesehan menjadi kebiasaan dibanding

posisi lainnya, didukung pula oleh material pengalas yang sifatnya menyimpan suhu.

selain itu, kehadiran penyandar juga menunjang lesehan ini.

meski dari respon-den kami banyak

yang menyatakan kalau lebih

nyaman untuk lesehan, namun

secara visual maupun sirkulasi,

kehadiran pengguna ini mengganggu.

hb4 anak teknik

anak teknik

anak teknik tamu luar

persepsi orang luar saat melihat

peruntukan lobi k ftui:

“IDIH KOK UDIK?” “KESIAN AMAT”

“INI KAMPUS APA STASIUN SENEN?”

Waktu Pengamatan Pengguna

JUMAT (16.30-18.00) *****

JUMAT (18.00-00.00) ***

SABTU (00.00-06.00) *

SABTU (06.00-12.00) ***

SABTU (12.00-18.00) ***

SABTU (18.00-00.00) ***

MINGGU (20.00-00.00) ****

posisi lesehan, menjadi masalah ketika berkegiatan dalam waktu yang lama

Kemungkinan Akibat

DIPANGKU

BILA TANGAN MERAIH MOUSE

USAHA UNTUK MENYEJAJARKAN TITIK MATANYA

ANALISIS

Gagasan Furnitur

Rancangan

SASARAN RANCANGAN

Internet 26%

Istirahat 2%

Mengerjakan Tugas 24%

Ngobrol 3%

Lainnya 7%

Internet sambil Tugas

19%

Jawaban Lebih dari

Tiga 19%

Sasaran user yang diambil

PEMILIHAN LOKASI Untuk mendukung

kegiatan menggunakan laptop secara

individual/berdua

di dalam lobi k, kami akhirnya memutuskan untuk memilih tempat yang secara psikologis

sesuai untuk menampung mereka

berkegiatan.

Berdasarkan pengamatan kami, ada empat sudut yang

potensial, yaitu sisi heksagon yang terletak di :

1) Sebelah Tangga 2) Dekat Water Purifier

3) Sebelah Net IC 4) Dekat Ruang Absen

mengapa dikatakan potensial? sebab, sudut ini biasa digunakan sebagai tempat berkegiatan sendiri, bukan komunal dikarenakan luasan sandaran yang tidak lebar, berbeda dengan luasan dinding bata.

dinding yang memiliki sandaran lebih sempit, bila dipaksakan untuk

kegiatan komunal akan menyebar dan mengganggu

sirkulasi lobi K

sebelah tangga -terintervensi oleh lalu lalang manusia yang terlalu banyak, sehingga bising (akses dari depan FT ke Rotunda dan arah EC)

sebelah water purifier -PALING BISING, terintervensi oleh lalu lalang manusia yang paling banyak (akses dari depan FT ke arah EC) serta tempat orang-orang berkumpul di

sebelah netIC -titik yang relatif paling tenang, karena pergerakan orang di sekitarnya tidak terlalu banyak (dari dan ke lobi via rotunda/ DTM)

dekat ruang absen -letaknya bersebelahan dan berseberangan dengan titik-titik yang bising, karena orang banyak yang berkegiatan secara komunal di sini,

NOOK

kami memilih spot hijau sebagai titik sudut yang akan kami olah dan intervensi dengan kehadiran furnitur yang kami rancang.

berangkat dari issue dan penemuan, maka kelompok kami akan menggagas sebuah

furnitur dengan memaksimalkan sudut hijau tadi dengan sebuah keyword yaitu

memiliki padanan arti yang sama dengan sudut, tempat yang tersembunyi, sunyi, serta tempat favorit. Sehingga, diharapkan

kehadiran NOOK dapat menambah nilai dari salah satu sudut di Lobi K FTUI itu sendiri bagi para mahasiswanya.

GAGASAN Kami memilih untuk fokus pada user yang memanfaatkan lobby-K dengan mempertahankan posisi lesehan bagi mereka saat memakai laptop. Tantangannya adalah bagaimana furnitur yang dihadirkan dapat membuat:

1) menunjang kegiatan memakai laptop dengan individual

2) mereduksi risiko pegal dan membungkuk pada mahasiswa dengan posisi lesehan,

3) Mengemas posisi duduk tersebut dengan lebih elegan,

tujuannya adalah menciptakan lobby K sebagai student corner

yang lebih representatif dengan lingkungan akademik,

melalui kehadiran NOOK itu sendiri.

ANALISIS

TAHAPAN EKSPLORASI

Struktur waffle

pertama

Struktur waffle merupakan salah satu cara untuk dapat mengonstruksikan mock up berukuran satu banding satu tanpa perekat, dikarenakan setiap elemen dari

waffle dapat saling mengunci satu

sama lain Penjepit

Struktur kait

kedua

Merupakan eksplorasi lanjutan dari struktur waffle, di mana ada bagian dari waffle yang dapat tertutup oleh bidang datar sehingga strukturnya seolah-olah tersembunyi.

Katup Pengait

INITIal form

Ide mengenai shaping berasal dari sudut di pinggir lobi K yang berbentuk semi-heksagonal. Gagasan kami adalah, ukuran dari furnitur yang akan kami buat dapat menyesuaikan dengan struktur dinding ini, sehingga furnitur itu menjadi

ekstensi dari lobi k itu sendiri.

Dengan bentukan seperti ini, secara logika dapat

mengakomodasi kegiatan mahasiswa yang menggunakan

laptop dengan lebih baik, karena bidang alas laptop

mereka sudah sejajar dengan titik matanya,

sehingga tidak perlu membungkuk saat mengerjakan

tugas atau internetan

Bentukan diambil dari penerusan

bidang heksagon Lobi K yang letaknya

berada di dekat NetIC,

sehingga apabila tidak digunakan,

dapat dipinggirkan ke dinding dan dimanfaatkan

sebagai bench.

SAVING SPACE+

MULTIFUNGSI

LOBI K

ANALISIS

DESAIN AKHIR

NOOK dibuat modular, dengan ukuran setengah dari sisi dinding heksagon lobi k.

difungsikan untuk berkegiatan dengan laptop secara individu atau berdua.

SIMULASI BERKEGIATAN

dimensi perkiraan

void pada kaki selain menggubah bentukan furnitur agar tidak terlalu masif, void juga digunakan sebagai: 1) space bagi kaki untuk relaksasi dari posisi bersila 2) menyimpan tas bawaan

saat disenderkan ke dinding furnitur dapat digunakan sebagai bench/

sebagai dudukan.

panas dari laptop tersalurkan dengan baik melalui elemen struktur dari waffle Itu sendiri.

sirkulasi menjadi penting, sebab laptop yang sedang digunakan akan

mengeluarkan panas. Apabila tidak tersalurkan, maka panas tersebut akan terkurung. Implikasinya, di satu sisi laptop tersebut akan cepat rusak, serta dapat membahayakan bidang pengalasnya itu sendiri (misal: terbakar)

nantikan 16/10/13