proposal bangunan sarana pendidikan ......3. anak sholeh yang senantiasa mendoakan orang tuanya (hr....
Post on 16-Feb-2021
12 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
PROPOSAL BIAYA PEMELIHARAAN
BANGUNAN SARANA PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) DAN MADRASAH
TSANAWIYAH (MTS) AL-HASAN GALUMPIT DI SUKARASA, CICADAS,
BANDUNG
-
No
:
011/BAN.REHAB/AL-HASAN/I/2020
Bandung, 20 Januari 2020
Lampiran : 1 (Satu) berkas Kepada Yth, Perihal : Permohonan Bantuan Walikota Bandung
Di Tempat
Dengan hormat,
Berkenaan dengan pelaksanaan Pendidikan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah
Tsanawiyah (MTS) Al-Hasan yang kami kelola selama ini, kami kesulitan untuk mendapatkan
dana Pemeliharaan Bangunan. Sehubungan dengan itu bersama ini kami berharap mendapat
bantuan dari Bpk. Walikota untuk melaksanakan perbaikan sebagaimana yang kami uraikan
dalam permohonan bantuan terlampir.
Bantuan ini sangat diperlukan mengingat keberadaan Sekolah yang kami kelola sangat banyak
membantu untuk melakukan Pendidikan bagi anak-anak di sekitarnya khususnya untuk anak-
anak yang tidak mampu.
Adapun biaya yang diajukan sebagaimana terlampir sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta
Rupiah).
Sebagai bahan pertimbangan kami sampaikan data-data Yayasan serta Proposal terlampir.
Demikian maksud kami, atas perhatian dan bantuannya kamu ucapkan Terima Kasih.
Pemohon Yayasan Al-Hasan Galumpit
Ketua Umum
(Mohamad Fahmi)
-
Bangunan Sarana Pendidikan
Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS)
Al-Hasan Galumpit di Sukarasa, Cicadas, Bandung
I. Pendahuluan
Pada era Globalisasi dewasa ini, Bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan yang cukup berat di
berbagai bidang kehidupan yang masih dilanda krisis. Padahal menghadapi persaingan yang sangat
ketat pada era tersebut, sumber daya manusia Indonesia harus dipersiapkan untuk mampu bersaing
dan memiliki bekal yang cukup, baik dari sisi pengetahuan, komunikasi, maupun keterampilan. Oleh
karenanya dibutuhkan suatu konsep pendidikan yang mampu memenuhi kriteria tersebut.
Kitab suci Al-Qur’an telah mengingatkan sebagaimana tercantum dalam QS. An-Nisa sebagai berikut
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka
anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.” (QS. An-Nisa: 5).
Juga suatu thausiyah dari Sayyidina Ali yaitu: “Didiklah anak-anak kalian tidak seperti didikan
kepada kalian sendiri, oleh karena mereka itu diciptakan untuk generasi yang berbeda dengan
generasi kalian.”
Peran pendidikan sangatlah penting, baik pendidikan formal maupun non formal, dimana dengan
pendidikan seorang anak akan dapat lebih mudah mengembangkan potensi yang ada pada dirinya,
mengungkapkan kemampuan dan kreatifitasnya. Sehingga mampu bertahan dan bersaing pada
saatnya kelak.
Menghadapi dunia yang semakin modern, dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin
canggih, menjadi suatu keniscayaan jika tidak diimbangi dengan pemantapan nilai-nilai keagamaan,
maka akan dihasilkan manusia-manusia yang pintar tapi berakhlak rendah yang pada akhirnya akan
terjerumus pada jurang kehancuran. Perlu diingat bahwa tujuan pendidikan nasional adalah
menciptakan manusia Indonesia seutuhnya yang menguasai ilmu dan teknologi juga bertakwa kepada
Allah SWT.
Didukung dengan konsep pendidikan mutakhir yang memadukan kecerdasan akal (Intelligent-
Quotient) dan kecerdasan emosi (Emotional-Quotient), juga dikembangkan pula suatu konsep
pengembangan kemampuan kecerdasan spiritual (Spiritual-Quotient). Pemenuhan kebutuhan akan
sumber daya manusia yang unggul, membutuhkan penyediaan fasilitas pembelajaran yang memadai,
jika tidak dikatakan canggih dan modern. Baik dari segi manajerial operasional, sumber daya
pendidik, penyediaan fasilitas media penyampaian materi pelajaran, dan tentunya fasilitas fisik.
Sebagai sekolah swasta yang dikelola oleh Yayasan, maka kami mengajak kepada para donator dan
semua pihak yang peduli akan masalah pendidikan dan pemenuhan sumber daya manusia yang
unggul dan bertakwa kepada Allah SWT. Untuk bersama-sama mewujudkan maksud yang mulia ini
dalam rangka meningkatkan khususnya kualitas anak Yatim, Dhuafam Fuqoro, Masaakin untuk
mendapatkan kesempatan yang sama memperoleh pendidikan yang layak dan pada akhirnya dapat
dituai sebagai suatu amalan ibadah dengan pahala berlipat ganda di sisi Allah SWT.
II. Tujuan
Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhori, Nabi bersabda “Apabila meninggal anak Adam, maka
terputuslah semua amalannya, kecuali 3 hal:
1. Shodaqoh Jariyah
2. Ilmu yang bermanfaat, dan
3. Anak sholeh yang senantiasa mendoakan orang tuanya (HR. Bukhori)
Dalam rangka memperjuangkan syiar Islam dan mengajak amar ma’ruf, Yayasan Al-Hasan Galumpit
yang berkiprah di bidang dakwah, sosial, dan juga berjuang dalam bidang pendidikan dengan
menyantuni antara lain anak Yatim, Piatu, Fuqoro wal Masaakin.
-
Pendidikan MI dan MTS Al-Hasan ini telah berjalan sejak 17 tahun yang lalu dan telah meluluskan
beberapa angkatan dengan cukup memuaskan baik dari sisi pembelajaran dan akhlak, sebagai upaya
pembentukan siswa menjadi anusia yang dapat menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Pada saat ini fasilitas yang telah ada berupa:
- Mesjid dengan kapasitas 200 jemaah;
- Bangunan Sekolah 2 lantai;
- 6 ruang kelas ukuran kecil;
- Bangunan kantor.
Sarana/fasilitas tersebut berada di atas tanah milik Yayasan seluas ± 500 m2. Jumlah siswa yang
ditanggung dalam bangunan pendidikan ± 70 orang dengan fasilitas/sarana yang ada saat ini masih
dirasakan tidak memadai.
1. Penyediaan ruang kelas dimaksud untuk diprioritaskan bagi menampung pendidikan anak Yatim
Piatu dan anak tidak mampu pada periode penerimaan murid baru yang akan datang. Perlu
dimaklumi bahwa kegiatan yang ada saat ini tidak dapat tertampung di dalam fasilitas belajar
yang ada, karena kegiatan belajar yang sangat padat.
2. Bangunan Sekolah terletak di area permukiman padat dengan dilalui oleh Jalan/Gang, lokasi, di
RW 08 Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
-
3. Kondisi bangunan kurang memenuhi syarat kelaikan dan keamanan anak sekolah, diantaranya:
- Jembatan penghubung antar bangunan berupa jembatan besi yang telah keropos.
- Jembatan sangat mengganggu pada saat digunakan karena ribut/bersuara.
- Plafon pada rambu bangunan telah terlepas dan rusak.
- Belum dilakukan pemeliharaan sebagaimana seharusnya.
- Kusen pintu sudah keropos.
-
III. Usulan Perbaikan Sarana/Bangunan
Untuk memberikan sarana bekerja bagi para pendidik dan sarana belajar bagi para siswa/I yang
memadai, diperlukan kondisi keamanan bangunan dan kenyamanan, sehingga proses belajar mengajar
bisa terlaksana dengan baik.
Biaya yang diperlukan untuk perbaikan bangunan tersebut yaitu:
1. Perbaikan 2 jembatan besi menjadi
jembatan beton
: 2 x Rp. 20.000.000,- = Rp. 40.000.000,-
2. Perbaikan plafon rambu bangunan : Rp. 20.000.000,-
3. Pengecatan bangunan : Rp. 15.000.000,-
4. Pengecatan Mesjid, dll : Rp. 15.000.000,-
5. Perbaikan Kursi dan Meja : Rp. 10.000.000,-
JUMLAH : Rp. 100.000.0000,- (Seratus Juta Rupiah)
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
-
Scanned by CamScanner
top related