proposal ekotek
Post on 19-Jan-2016
33 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ProposalSistem Informasi Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan berbasis Web (Studi Kasus Kota Kendari)
NUR HIDAYAH
E1E109077
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan Otonomi Daerah, maka penyelenggaraan Peraturan daerah
dilakukan dengan memberikan kewenangan yang lebih luas, nyata dan bertanggung
jawab pada masing-masing daerah pada masa mendatang. Surat Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) adalah surat izin yang dikeluarkan oleh Walikota atau atas nama
Walikota agar masyarakat dalam mendirikan bangunan, sesuai dengan rencana tata kota
atau tata ruang kota. Dengan izin tersebut masyarakat dapat memberikan kontribusi
berupa retribusi Bangunan sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah. Hal ini
diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendami) Nomor 7 Tahun 1999 dan
Peraturan Daerah (Perda) Kota Kendari Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Izin Mendirikan
Bangunan dalam Wilayah Kota Kendari. Dimana Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota
Kendari merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang penataan ruang kota.
Pengajuan dan perhitungan retribusi Ijin Mendirikan Bangunan untuk Kota Kendari
masih dilakukan secara manual. Karena prosedur pelayanan yang belum sederhana
untuk mengajukan surat Ijin Mendirikan Bangunan dibutuhkan rekomendasi dari banyak
instansi. Hal ini menyebabkan lambatnya pelayanan. Untuk mengurus IMB saja
memerlukan waktu kurang lebih 1 minggu. Dan masyarakat harus mengurus surat-
suratnya di tempat yang berbeda-beda yaitu dari kelurahan untuk mendapat rekomendasi
dari Lurah kemudian kecamatan untuk mendapat rekomendasi dari Camat selanjutnya ke
Dinas Tata Kota. Pelayanan ini tentu saja tidak memudahkan masyarakat bahkan
cenderung merepotkan, sehingga membuat masyarakat malas untuk membuat Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB) karena prosesnya yang berbelit-belit yang akhirnya akan
menyebabkan pendapatan asli daerah berkurang.
Dengan munculnya internet dunia semakin dimudahkan. Apapun dapat dilakukan
melalui internet meskipun tempatnya berbeda dan berjauhan tanpa kita harus mendatangi
tempatnya secara langsung. Teknologi internet ini yang akhirnya memberikan ide agar
pelayanan pemerintah khususnya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dapat dilakukan lebih
mudah dan lebih cepat dari pengajuan permohonan, proses persetujuan permohonan dari
Lurah, Camat dan Dinas tata kota hingga perhitungan retribusinya.
Untuk itulah “Proposal Sistem Informasi Ijin Mendirikan Bangunan” ini
diharapkan dapat mengoptimalkan peran Teknologi Informasi (TI) melalui pembuatan
aplikasi layanan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) berbasis web sehingga dapat membantu
pemerintah dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja menjadi pelayanan yang
berkualitas untuk masyarakat serta mengoptimalkan pendapatan asli daerah khususnya
sektor Ijin Mendirikan Bangunan.
1.2 Tujuan
Dengan mengacu pada latar belakang di atas maka tujuan yang hendak dicapai
adalah membangun aplikasi pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan berbasis web untuk
membantu pemerintah dalam memperbaiki dan meningkatkan pelayanan Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB).
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari aplikasi layanan Ijin Mendirikan Bangunan berbasis web yaitu :
a. Agar meningkatkan pelayanan khususnya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) pada
pemerintahan kota Kendari.
b. Agar mempermudah masyrakat dalam pengurusan serta pembuatan surat Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB).
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan teori-teori yang digunakan dalam pembuatan sistem aplikasi
layanan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) pada pemerintah kota Kendari dengan berbasis
web.
2.2 Pengertian Sistem dan Informasi
Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. (Jogiyanto HM, 2005:2). Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur
– prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, dimana prosedur suatu sistem
merupakan suatu urut – urutan operasi klasikal (tulis-menulis), dan melibatkan beberapa
orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan
yang seragam dari transaksi – transaksi bisnis yang terjadi. (Jogiyanto HM, 1989:11).
Menurut Indrajit dalam Zubair (2005:9)”Informasi adalah hasil pengolahan data yang
secara prinsip memiliki nilai atau value yang dibandingkan dengan data mentah ”
Menurut Krismiaji dalam Zabaer (2005:15), “Informasi adalah data yang telah
diorganisasi, dan telah memiliki kegunakan dan manfaat”.
2.3 World Wide Web
World Wide Web lebih dikenal dengan web, awalnya merupakan suautu layanan
penyajian informasi di Internet dengan menggunakan HTML. Internet identik dengan web,
karena kepopulerannya saat ini web menjadi iinterface aplikasi untuk melakukan transaksi
dan sajian informasi yang lengkap dari seluruh dunia (Betha Sidik, 2001).
World Wide Web (WWW) atau Web merupakan sumber daya internet yang sangat
populer dan dapat digunakan untuk memperoleh informasi atau bahkan transaksi
pembelian barang (Abdul Kadir, 2005).
Web memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan
menelusuri (informasi) di Internet. Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai
bagian dari strategi teknologi informasinya karena akses informasi lebih mudah, set up
server lebih mudah, informasi mudah di distribusikan dan bebas platform. Kode-kode
khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik ini memungkinkan pemakai meloncat dari
satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar hanya dengan memilih hyperlink.
Kemampuan Internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga loncat dari satu
dokumen ke dokumen lainnya tidak lagi dari satu komputer saja tetapi dapat meloncat ke
dokumen lain yang letaknya pada komputer remote.
2.4 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP
banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup
kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah
phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai
pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun
Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang
dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi
web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka
bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah
“hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.
PHP termasuk dalam Open Source Product dan saat ini telah mencapai versi 4.
Jadi anda dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga
diedarkan secara gratis. Anda bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat
berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache. PWS, dll.
2.5 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
Pelayanan umum adalah pemberian jasa baik oleh pemerintah, pihak swasta atas
nama pemerintah ataupun pihak swasta atas nama pemerintah ataupun pihak swasta
kepada masyarakat, dengan atau tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan dan atu
kepentingan masyarakat (http://www.geocities.com/, 2007).
Saat ini terjadi pergeseran pradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan, yaitu
pradigma “rule government” menuju pada pradigma “goog governance”. Menurut
pradigma “rule government”, penyelenggara pembangunan dan pelayanan publik lebih di
dasarkan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan dalam pradigma
“goog governance” penyelengggara pelayanan publik tidak semata-mata hanya
menggantungkan pada aparat pemerintah saja tetapi juga harus melibatkan seluruh
elemen masyarakat (Agus Prianto, 2006).
Saat ini upaya untuk memberikan layanan yang berkualitas kepada pelanggan
menjadi perhatian yang utama dan berbagai organisasi di seluruh dunia, baik organisasi
privat maupun publik. Keterbukaan infomasi juga ikut mendorong masyarakat kian sadar
tentang hak dan kewajibannya dikaitkan dengan aktifitas pelayanan. Oleh karena itu,
harapan untuk bisa mndapatkan pelayanan yang terbaik tersebut kini juga mulai
digantungkan kepada organisasi pemerintahan.
Membangun adalah setiap kegiatan mendirikan, membongkar, memperbaharui,
mengganti seluruh atau sebagian, memperluas bangunan. Ijin Mendirikan Bangunan
(IMB) merupakan salah satu layanan pemerintah kepada masyarakat. Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB) termasuk dalam jenis pelayanan administratif yang menghasikan
berbagai produk dokumen resmi yang dibutuhkan masyrakat.
Untuk menjembatani kepentingan dan kebutuhan masyarakat di dalam
hubungannya dengan pengaturan tata letak dan tata ruang kota, maka diterbitkanlah
peraturan daerah tentang izin mendirikan bangunan yang di dalamnya telah ditetapkan
berbagai persyaratan dan tarif pengurusan perizinan bangunan di Kota Kendari. Lebih
koknretnya, Peraturan Daerah ini mengatur ketentuan perizinan, retribusi, pemberian
label, pengawasan dan penertiban, pelaporan, sanksi administrasi dan pidana,
penyidikan, ketentuan peralihan dan ketentuan penutup. Dengan berlakung peraturan
daerah ini, maka semua pelayanan perizinan bangunan harus tunduk dan mengikuti yang
tercantum dalam peraturan daerah ini, antara lain melipouti kegiatan mendirikan dan
merubah bangunan, pemecahan/pemisahan IMB dari IMB Induk, balik nama IMB.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Daerah Kota Kendari Nomor 9 tahun 2004,
definisi Izin Mendirikan Bangunan sesuai dengan adalah Izin yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah kepada orang pribadi, badan atau instansi Pemerintah untuk
mendirikan atau merubah suatu bangunan yang dimaksudkan agar pelaksanaan
pembangunan sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan syarat-syarat teknis yang
berlaku.
Sementara itu, penertiban bangunan adalah kagiatan yang dilakukan oleh
Pemerintah Kota Kendari dalam rangka menertibkan bangunan-bangunan yang ada
dalam Wilayah Kota Kendari, baik yang memiliki IMB maupun yang tidak memiliki IMB
yang dilaksanakan berdasarkan kebijakan Pemerintah Kota dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Mendirikan Bangunan (IMB) dibagi menjadi 2 jenis yaitu : Ijin Mendirikan Bangunan
(IMB) Baru (untuk bangunan baru) dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Pemutihan (untuk
bangunan lama yang belum ber-IMB). Yang harus memiliki IMB antara lain: mendirikan
bangunan baru; membongkar dan membangun kembali tau renovasi bangunan lama;
bangunan lama yang sudah berdiri tetapi belum memiliki Ijin Mendirirkan Bangunan (IMB);
mendirikan pagar tembok pembatas, mendirikan kontruksi reklame; mendirikan tower/
menara antena berkontruksi; lantai terbuka dengan perkerasan, misal: tempat
penimbunan barang, parkir; lapangan olahraga dengan pemadatan, misal: lapangan
tenis,golf.
2.5.1 Persiapan pengurusan IMB
Untuk mengajukan IMB diperlukan dokumen-dokumen sebagai prasyarat
kelengkapannya yang nantinya diperiksa kesesuaiannya oleh petugas yang
bersangkutan. Adapun dokumen-dokumen tersebut antara lain :
Formulir permohonan IMB, yang bisa diminta di instansi tersebut. Isi dari surat
permohonan tersebut kira-kira seperti ini :
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ____________________
Alamat : ________________________________________
No KTP : ____________________
Sebagai pemilik rumah yang dimaksud, bersama ini memohon penerbitan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) untuk rumah tinggal pada alamat di atas.
Demikian surat permohonan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaiman
mestinya.
Tertanda,
(nama anda)
Gambar kontruksi bangunan lengkap beserta situasinya;
Foto copy sertifikat tanah/ Surat keterangan tanah;
Foto copy KTP/SIM yang bersangkutan;
Foto copy rekomendasi kesesuaian tata ruang
Surat ijin Tetangga
Foto copy Surat Ijin gangguan (HO).
Di bawah ini merupakan skema tahapan pengurusan IMB :
Secara prinsip, bila dokumen lengkap, 5-7 hari kemudian akan diterbitkan IP.
Dengan IP kita sudh bisa mulai membangun sambil menunggu IMB yang keluar 20-30
hari kemudian. Selama pembangunan, petugas daerah akan melakukan control berkala
dan evaluasi di lapangan. IMB memiliki masa berlaku 1 tahun. Apabila dalam 1 tahun
pembanguna belum selesai, maka harus mengajukan permohonan perpanjangan IMB.
Bila tahun berikutnya masih belum selesai, maka harus mengajukan permohonan
pembuatan IMB baru.
2.5.2 Perhitungan Retribusi IMB
Tarif IMB Bangunan Baru
Luas Bangunan Pokok x 1 % (Harga Dasar Bangunan) = Rp. A
Bangunan Pelengkap S = Rp. B
Biaya Pengesahan Gambar Perencanaan 20% x Luas Bangunan x Rp. 1000 = Rp C
Biaya Pemeriksaan Gambar dan Pengawasan 10% x jumlah Tarif Retribusi (Rp.
A + Rp. B) = Rp. D
Biaya papan Proyek/Papan IMB (bagi bangunan diatas 100 m²) = Rp. E
Jumlah Retribusi yang harus dibayar adalah (A+B+C+D+E) =Rp. Y
Tarif IMB untuk Perbaikan Bangunan Ringan
Luas Bangunan Pokok x 1% (50% harga Dasar Bangunan) = Rp. A
Bangunan Pelengkap S = Rp. B
Biaya Pengesahan Gambar Perencanaan 20% x Luas Bangunan x Rp. 1000 = Rp C
Biaya Pemeriksaan Gambar dan Pengawasan 10% x jumlah Tarif Retribusi (Rp.
A + Rp. B) = Rp. D
Biaya papan Proyek/Papan IMB (bagi bangunan diatas 100 m²) = Rp. E
Jumlah Retribusi yang harus dibayar adalah (A+B+C+D+E) =Rp. Y
Tarif IMB untuk Perbaikan Bangunan Berat
Luas Bangunan Pokok x 1% (75% harga Dasar Bangunan) = Rp. A
Bangunan Pelengkap S = Rp. B
Biaya Pengesahan Gambar Perencanaan 20% x Luas Bangunan x Rp. 1000 = Rp C
Biaya Pemeriksaan Gambar dan Pengawasan 10% x jumlah Tarif Retribusi (Rp.
A + Rp. B) = Rp. D
Biaya papan Proyek/Papan IMB (bagi bangunan diatas 100 m²) = Rp. E
Jumlah Retribusi yang harus dibayar adalah (A+B+C+D+E) =Rp. Y
Tarif IMB untuk Balik Nama,Ijin Ulang, Berubah Fungsi
Luas Bangunan Pokok x 20% x 1% (harga Dasar Bangunan) = Rp. A
Bangunan Pelengkap S = Rp. B
Biaya Pengesahan Gambar Perencanaan 20% x Luas Bangunan x Rp. 1000 = Rp C
Biaya Pemeriksaan Gambar dan Pengawasan 10% x jumlah Tarif Retribusi (Rp.
A + Rp. B) = Rp. D
Biaya papan Proyek/Papan IMB (bagi bangunan diatas 100 m²) = Rp. E
Jumlah Retribusi yang harus dibayar adalah (A+B+C+D+E) =Rp. Y
2.6 Sistem Informasi Ijin Mendirikan Bangunan Berbasis Web
Aplikasi Ijin Mendirikan Bangunan Berbasis Web ini terdiri dari beberapa halaman
web yang digunakan oleh beberapa user sesuai dengan statusnya. Adapun fasilitas yang
ditawarkan pada web ini yaitu :
a. Halaman home
Pada awal menjalankan aplikasi web akan muncul halaman home. Halaman ini
dapat diakses oleh semua pihak pemohon yang akan melakukan pengajuan
permohonan ijin tanpa melakukan log in kecuali Dinas Pemerintah terkait.
b. Halaman berita
Terdapat berita-berita mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB) ataupun pendirian bangunan.
c. Halaman Pengajuan Permohonan
Halaman ini ditujukan untuk user yang akan melakukan pengajuan permohonan
dengan mengisi form yang ada pada web.
d. Halaman daftar pemohon
Pada halaman ini ditampilkan daftar permohon yang sedang mengajukan
permohonan.
e. Halaman Simulasi Retribusi IMB
Pemohon yang akan atau sedang mengajukan permohonan dapat melakukan
simulasi retribusi untuk memperkirakakn besar retribusi yang harus dikeluarkan.
f. Halaman daftar pemohon user lurah
Jika login sebagai user Lurah, maka akan terdapat 3 menu yaitu daftar pemohon
yang digunakan untuk melihat pemohon yang telah terdaftar, maintanance user
lurah, persetujuan permohonan.
g. Halaman user camat
Jika login sebagai user Camat terdapat menu Daftar Pemohon dengan format
yang sama dengan pada user lurah, Maintanance yang terbagi menjadi
Maintanance User yang memiliki format sama dengan user maintanance Lurah,
Maintanance pemohon IMB pemutihan user Camat, perhitungan retribusi
pemutihan user Camat.
h. Halaman User Dinas tata kota
Jika login sebagai user dinas tata kota, terdapat menu daftar Pemohon berisi
semua pemohon yang mengajukan permohonan IMB dengan format sama pada
user Lurah dan Camat.
i. Halaman perhitungan retribusi IMB user dinas tata kota
Halaman ini digunakan untuk melakukan perhitungan Retribusi yang harus
dibayarkan oleh Pemohon.
j. Halaman cetak berkas IMB user dinas tata kota
Halaman ini digunakan untuk mencetak berkas IMB Pemutihan dengan memilih
pemohon yang mengajukan permohonan IMB pemutihan dan akan dicetak berkas
IMB.
Kelebihan dari sistem informasi Aplikasi Ijin Mendirikan Bangunan berbasis web
ini adalah pemohon IMB dapat mengakses layanan pembuatan surat IMB secara lengkap
melalui website sehingga mempermudah pemohon untuk mengajukan permohonan Ijin
Mendirikan Bangunan. Pemohon tidak perlu membuang biaya transportasi untuk ke pihak
terkait menyetor surat pengajuan IMB karena Aplikasi Ijin Mendirikan Bangunan berbasis
web ini menyediakan form pengajuan permohonan IMB, serta pemohon bisa langsung
mengupload berkas-berkas yang dibutuhkan dalam pengurusan IMB pada website untuk
disetujui oleh instansi terkait. Selain itu terdapat halaman simulasi retribusi IMB, halaman
ini diperuntukkan untuk pemohon yang ingin memperkirakan besar retribusi yang harus
dikeluarkan. Dengan adanya website ini juga dapat menghindarkan masyrakat dari
percaloan karena website ini terhubung langsung kepada petugas di instansi terkait
seperti dinas tata kota dan perumahan kota serta kantor-kantor kecamatan dan
kelurahan.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Studi Pustaka
1. Metode Lapangan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, tujuan penelitian ini adalah membangun
aplikasi pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan berbasis web untuk membantu pemerintah
dalam memperbaiki dan meningkatkan pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Untuk
mendapatkan hasil yang sebenarnya, maka penulis melakukan metode penelitian secara
langsung di lapangan dan melakukukan wawancara. Untuk mendapatkan gambaran
umum, peneliti akan mewawancarai staf Camat dan staf Lurah dan pegawai dinas tata
kota yang menangani pengurusan IMB serta masyarakat yang sedang melakukan
pengurusan surat IMB . Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman
tentang pengurusan IMB dari semua pihak serta kelemahan dari sistem yang ada.
2. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan merupakan pilihan yang tepat untuk memperkuat hasil yang
didapatkan dengan teori atau pengetahuan yang sudah ada. Metode ini dilakukan dengan
mengunjungi perpustakaan, untuk mendapatkan referensi buku dan studi terdahulu yang
pernah ada, majalah, jurnal dan surat kabar, yang memuat artikel-artikel yang relevan
dengan masalah serta pencarian melalui internet.
3. Teknik Pengumpulan Data
Cara yang dilakukan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan yang
selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisa secara logis dimana data-data tersebut
akan menjadi masukan dalam perancangan sistem.
3.2 Survey Lapangan
Pada tahap ini akan dilakukan pencarian data tentang alur pembuatan IMB (Sistem
yang Sedang Berjalan) serta mengumpulkan data-data tentang pelayanan pihak
pemerintah kota Kendari kepada publik dalam pengurusan IMB. Proses-proses yang
dilakukan saat ini masih manual hal tersebut menyebabkan lambatnya dalam pencarian
data, layanan sirkulasi maupun pembuatan laporan. Masalah lain yang muncul di
lapangan adalah adanya pungutan liar dalam pengurusan IMB, perilaku aparat perizinan
yang tidak professional, terbatasnya koordinasi antara instansi teknis terkait, kurangnya
sosialisasi tentang penetapan tarif IMB, panjangnya mata rantai birokrasi pengurusan
IMB, adanya perbedaan perlakuan atau diskriminasi pelayanan pengurusan IMB, adanya
keluhan masyarakat yang diabaikan dan adanya praktek percaloan dalam pengurusan
IMB.
Untuk memenuhi pelayanan yang baik dan efisien terhadap masyarakat,
Pemerintah kota Kendari khususnya dinas tata kota memerlukan suatu sistem informasi
komputerisasi yang lebih terpadu agar dapat membantu petugas memberikan pelayanan
yang baik dan mempermudah masyarakat dalam proses pembuatan surat IMB.
3.3 Software dan Hardware yang digunakan
Kebutuhan sistem ini dibagi menjadi 2 kebutuhan, yaitu dari segi hardware
(perangkat keras) dan software (perangkat lunak).
a. Kebutuhan Hardware
Kebutuhan perangkat keras yang diperlukan agar aplikasi dapat berjalan dengan
baik antara lain :
1. unit Server Spesifikasi
Intel Xeon 3.0GHz, SUPPORT DUAL PROCESSORS Spesifikasi1MB Cache,
800MHz FSB
Memory 512MB (2x256) up to 4GB ECC registered DDR2 SDRAM
HDD 36GB Ultra320 (15K RPM, 80-pin / HOT PLUG)
6 x 1" Hot-Swap
48X CD-ROM / FDD
6 Total PCI Slots (2x PCI Express)
REDUNDANT PS 2x675W
Integrated Single Channel SCSI Controller
Integrated Gigabit NIC
VGA ATI Radeon 16MB SDRAM
Keyboard & Mouse
17” Monitor CRT
3 Years Warranty
2. 4 unit Client Spesifikasi :
Micro Tower Black - Intel Pentium IV 3.0 Ghz HT, 1MB Cache, 256MB (1x256)
400MHz DDR SDRAM Memory (Max. 2GB, 2 DIMM Slots)
intel 865GV Chipset w/ 800MHz FSB Hyper-Threading
80GB HDD UltraATA/100 7200 rpm
FDD, 3 PCI, 1 Serial, 1 Paralel, 6 USB
Keyboard & Mouse
CD-ROM
Integrated intel extreme graphic (up to 64MB) w/ NO AGP Slot
NIC 10/100
XP HOME
17" CRT Monitor
3 Years Warranty
3. Printer tinta (Inkjet)
4. Perangkat Pendukung Jaringan
Kabel Jaringan
Modem
Access Point
Switch 24 Port
b. Kebutuhan Software
Kebutuhan perangkat lunak yang diperlukan untuk membuat aplikasi dan agar
aplikasi dapat berjalan dengan baik yaitu :
Internet Eksplorer atau Mozilla Firefox
Xammp
Dreamwever 8
Notepad ++
Photoshop CS 4
BAB IV
JADWAL KEGIATAN DAN RINCIAN ANGGARAN BIAYA
4.1 Jadwal kegiatan
Tabel Jadwal Kegiatan Perancangan dan Pengerjaan
No. KEGIATAN
November
2011
Desember
2011
Januari
2012
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1Pembuatan dan
Pengajuan Proposal
2 Studi pustaka
3 Survey dan Wawancara
4Analisis dan Desain
Sistem
5 Pembuatan Aplikasi
6 Uji Coba Aplikasi
7 Revisi Aplikasi
8 Implementasi Aplikasi
4.2 Rincian Anggaran Biaya
Rincian dana yang harus dikeluarkan untuk pembangunan Sistem Informasi Ijin
Mendirikan Bangunan berbasis Web ini yaitu sebagai berikut :
- Biaya langsung personil
NO.
JABATAN/PROFESIJUMLAH
PEKERJAWAKTU
PENGERJAANBIAYA / bln
(Rp)JUMLAH(Rp)
A. TENAGA AHLI
1 Sistem Analis 2 orang 3 bulan 2,000,0
00 12,00
0,000
2 Web Designer 2 orang 3 bulan 1,500,0
00 9,000,
000
3 Web Programer 3 orang 3 bulan 1,500,0
00 8,00
0,000
B. TENAGA PENUNJANG
1 Tenaga Administrasi 2 orang 3 bulan 1,000,0
00 6,00
0,000
2 Teknisi Jaringan dan Server 3 orang 2 bulan 1,000,0
00 6,00
0,000
Jumlah I(A + B) 41.000.000
- Biaya langsung non spersonil
NO. URAIAN VOLUME SATUANHARGA
SATUAN(Rp.)JUMLAH(Rp)
1 Perangkat Hardware
- Server Jaringan 1 unit 30,000,000
30,000,000
- Komputer PC untuk client 4 unit 1 ls 5,000,000
20,000,000
- Peralatan Jaringan switch 24 port 3 buah 1,000,000
3,000,000
- Kabel jaringan 3 buah 600,000
1,800,000
- Modem 1 buah 1,000,000
1,000,000
Sub Jumlah 1 72.000.000
2 Pelatihan
- Makanan Peserta Pelatihan + Instruktur 15 orang 7 hari 15,000.0
1,400,000.0
- Snack Peserta Seminar 20 orang 7 hari 10,000.0
1,400,000.0
- Transportasi Peserta 15 orang 7 hari 50,000.0
5,250,000.0
- Pengadaan Materi Pelatihan 10 eks 7 hari 20,000.0
1,400,000.0
Sub Jumlah 2 9,450,000
Sub Jumlah 1 + 2 81.450.000
BAB V
PENUTUP
Dari pembahasan tentang Sistem Informasi Ijin Mendirikan Bangunan berbasis
web di kota Kendari dapat ditarik kesimpulan antara lain:
1. Sistem Informasi IMB berbasis web yang diusulkan diharapkan akan mampu
mengurangi masalah yang ada pada pembuatan surat IMB pada dinas tata kota
Kendari beserta kantor kelurahan dan kecamatan.
2. Sistem Informasi IMB berbasis web yang diusulkan tidak akan mengubah aturan
atau prosedur dari sistem lama tetapi merupakan pengembangan sistem baru.
3. Sistem informasi yang didukung dengan sistem komputerisasi dan internet sangat
membantu untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang diperlukan secara
tepat dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Daerah (Perda) Kota Kendari Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Izin Mendirikan
Bangunan dalam Wilayah Kota Kendari; pemerintah kota Kendari.
Kadir, Abdul & Ch Triwahyuni, Terra. 2005. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta :
Andi
http://www.geocities.com/wendhies/index files/Data/BPRIMBB.pdf
http://www.kendarikota.go.id/index
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2122860-pengertian-surat-izin-mendirikan-
bangunan/
http://www.infosultra.com/index.php?option=com_content&view=article&id=124%3A80-
persen-rumah-di-kota-kendari-bangunan-liar
LAMPIRAN
Biodata
Nama Penulis : Nur Hidayah
Tempat, Tanggal Lahir : Bau-bau, 11 November 1991
Alamat : Jl. MT. Haryono Lrg. Gembol No. 7
No Telepon / HP : 085398803346
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Tamat TK : TK Satria
Tamat SD : SD Neg 32 Poasia
Tamat SMP : SMP Neg 10 Kendari
Tamat SMA : SMA Neg 4 Kendari
top related