proposal kp bp.tangguh
Post on 27-Dec-2015
60 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROYEK PROPOSAL
12
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan
sangat cepat, menuntut pula adanya suatu peningkatan dari sumber daya manusia
sebagai pengguna teknologi tersebut. Ilmu pengetahuan yang diperoleh selama
mengikuti perkuliahan, dimana kebanyakan hanya berupa teori–teori tanpa ada
aplikasi di lapangan dirasa belum cukup untuk dapat mengimbangi perkembangan
ilmu pengetahuan. Kadang ketrampilan maupun pengetahuan yang diperoleh
bukan berasal dari bangku kuliah justru dirasa lebih bermanfaat dalam mencapai
tingkat masa depan.
Sejalan dengan perkembangan zaman, ternyata kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi telah merambah pada semua sendi kehidupan manusia, salah
satunya adalah pada teknologi yang digunakan dalam pencarian dan pengolahan
suatu sumber minyak bumi, yang kini telah mengalami kemajuan yang sangat
pesat. berbagai metode telah dikembangkan disertai dengan penggunaan alat –
alat canggih sebagai alat bantu yang lebih efisien dan berdaya guna telah lama
digunakan. Namun dengan begitu majunya perubahan yang telah terjadi, ternyata
tidak menutup kemungkinan untuk dapat dikembangkan lagi suatu metode metode
yang lebih sempurna dan tentu saja lebih murah. Disamping itu, kurikulum
Pendidikan yang berlaku di Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin (FT-UH) program studi Teknik Pertambangan, memperbolehkan
setiap mahasiswanya untuk melakukan suatu kerja praktek pada sebuah
perusahaan ataupun industri, yang merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana program pendidikan Strata-1.
Berdasarkan berbagai pertimbangan yang telah dikemukakan diatas, dengan
ini saya bermaksud untuk melaksanakan kerja Praktek pada perusahaan yang
Bapak pimpin. Oleh karena itu saya sangat berharap kiranya perusahan dapat
membantu saya dalam menyelesaikan pendidikan Strata-1 ini.
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
I.2 Maksud Dan Tujuan
Maksud dari kerja praktek dan penelitian ini adalah menerapkan teori-teori
yang diperoleh di kampus pada daerah penelitian serta menambah pengetahuan,
pengalaman dan skill dalam pekerjaan tersebut, yang tidak diperoleh selama
mengikuti perkuliahan. Sedangkan tujuannya adalah membuktikan teori-teori
tersebut melalui metode penelitian ilmiah.
I.3 Waktu Dan Tempat Penelitian
Lama penelitian 2 bulan dengan jadwal kerja praktek bulan Juli–Oktober
2009 atau waktu kegiatan diserahkan dan disesuaikan dengan kebijakan
perusahaan pada waktu kegiatan yang diusulkan.
Adapun Tempat Penelitian Ditentukan Kemudian Oleh Pihak Perusahaan
(Field atau Office).
I.4 Judul Penelitian
Pemetaan Seismik dan Pemodelan Hidrokarbon pada Cekungan
Daerah Teluk Bintuni berdasarkan Data Log dan Seismik Refleksi
I.5 Mahasiswa Peneliti
Nama : HERNI SURYANI
NIM : D 611 04 103
Alamat (Rumah) : JL. LANGGAU Lr.8/NO.38 (0411. 439 481)
MAKASSAR
Alamat (Kampus) : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN.JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 10. TAMALANREA MAKASSAR. PROPINSI SULAWESI SELATAN (90245). TELP. (0411) 580202, FAX (0411) 580202
Curriculum Vitae Terlampir
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
I.6 Pembimbing
Pembimbing dalam hal ini diharapkan berasal dari Pembimbing dari
perusahaan, dan Pembimbing di kampus dari Jurusan Teknik Geologi Universitas
Hasanuddin, Makassar.
I.7 Laporan
Semua hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk laporan tertulis yang
disusun secara sistematis dan teratur sesuai dengan acuan/kode etik tulisan ilmiah,
serta akan dipresentasikan di perusahaan dan di lingkungan akademik Jurusan
Teknik Geologi Universitas Hasanuddin, Makassar.
I.8 Tahapan Penelitian
Mengenai tahapan penelitian, dapat dilihat pada tabel berikut :
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
MASALAH (PROBLEM)
PENGOLAHAN DATA (DATA PROCESSING)
PENGUMPULAN INFORMASI (INFORMATION GATHERING)
PENGUMPULAN DATA (DATA COLLECTION)
PENYUSUNAN HIPOTESIS (HYPOTHESIS)
ANALISA DATA (DATA ANALYSIS)
PEMBATASAN MASALAH (PROBLEM RESTRICTION)
KESIMPULAN (CONCLUSION)
PENULISAN LAPORAN (REPORT WRITING)
PENGUJIAN HIPOTESA (HYPOTHESIS TEST)
PROYEK PROPOSAL
12
KERANGKA DASAR PENELITIAN
(BASIC FRAMEWORK OF THE RESEARCH) PROSES JALANNYA PENELITIAN (PROCESS OF THE RESEARCH) KONSEP DASAR PENELITIAN
(BASIC CONCEPT OF THE RESEARCH)
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam dunia eksplorasi, khususnya eksplorasi hidrokarbon (minyak bumi
dan gas) tahap pertama dari pencarian cadangan hidrokarbon adalah penelitian
geologi dari daerah–daerah potensial untuk memilih lokasi yang memiliki
kemungkinan besar adanya cadangan hidrokarbon. Tahap kedua adalah
menyelidiki daerah terpilih itu dengan metode geofisika yang biasanya meliputi
penelitian magnetik dan gravitasi yang dilakukan di darat maupun udara.
Kemudian dilanjutkan dengan penelitian seismik terperinci yang dapat
menggambarkan adanya cadangan hidrokarbon. Tahap ketiga dan satu–satunya
cara paling akurat dan pasti untuk mendapatkan cadangan minyak atau gas dengan
membor lalu mengukur langsung daerah sekitarnya, cara ini disebut logging.
Log merupakan suatu grafik kedalaman (bisa juga waktu), dari satu set
data yang menunjukkan parameter yang diukur secara berkesinambungan didalam
sebuah sumur, sedangkan wireline well logging merupakan pekerjaan
merekam/mencatat data keadaan didalam tanah untuk setiap kedalaman mulai
dari permukaan tanah hingga kedasar sumur (Sumantri, 1988), Wirelline well
logging secara umum dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Perekaman data dilakukan pada waktu pemboran sumur
2. Perekaman data dilakukan setelah penyelesaian sumur (didalam periode
produksi).
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
Perbedaaan jenis perekaman data pada open hole Logging dan cassed hole
logging ( sumantri, 1988 )
WIRELINE WELL LOGNO Sumur pemboran ( Open Hole
LoggingSumur Produksi ( Cased Hole Logging )
1 Data serbuk dapat diketahui secara langsung
Data serbuk bor selama produksi tidak dapat dilaksanakan
2 Dapat mengetahui indikasi hidrokarbon dalam lumpur
Tidak dapat mengetahui indikasi hydrokarbon dalam lumpur
3 Dapat merekam data – data penetration rate WOB,RPM
Tidak dapat menetuan data – data penetration rate WOB,RPM
4 Dapat merekam sifat formasi menggunakan alat pengukur ( sonde ) yang diturunkan kedalam sumur menggunakan kabel
Dapat merekam sifat informasi menggunakan alat pengukur ( sonde ) yang diturunkan kedalam sumur menggunakan kabel
Dalam analisa litologi, kurva log terdiri dari beberapa jenis, dimana
mempunyai parameter tersendiri beserta kegunaannya.
Adapun jenis log yang digunakan dalam analisa litologi yaitu :
a. Log SP (Spontaneous potential)
Log SP adalah rekaman perbedaan potensial listrik antara elektroda
dipermukaan yang tetap dengan elektroda yang terdapat dilubang bor yang
bergerak naik turun. Skala SP adalah dalam millivolt. Dari kurva log SP ini dapat
diinterpretasi jenis litologi atau suatu lapisan yang permeable dan serpih (shale)
yang tak permeable.
b. Log Gamma Ray (GR)
Prinsip log GR adalah suatu rekaman tingkat radioaktivitas alami yang
terjadi karena 3 unsur : uranium (U) , Thorium (Th) dan Potassium (K) yang ada
pada batuan. Ketiga elemen tersebut umum dijumpai pada mineral–mineral
lempung dan beberapa evaporit.
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
c. Log Caliper
Log Caliper adalah log yang menggambarkan kondisi (diameter) lubang
bor. Pada lapisan permeable terbentuk mud cake sehingga pada loh caliper
terlihat lubang bor lebih kecil daripada besar pahat bor , sedangkan pada lapisan
shale atau clay yang sering terjadi keruntuhan akan terlihat diameter lubang bor
lebih besar daripada ukuran pahat, dengan demikian log ini dapat berguna untuk
mengetahui adanya lapisan permeable.
d. Log dipmeter
Log dipmeter digunakan untuk mengukur kemiringan struktur dan dalam
analisis stratigrafi
e. Log Resistivitas
Prinsip kerja dari alat ini adalah mengukur kemampuan formasi untuk
menghantarkan arus listrik, semakin besar arus listrik yang dapat dialirkan,
resistivitas batuan semakin kecil dan sebaliknya.
f. Log Porositas
Jenis log yang dapat mengidentifikasikan besarnya tingkat porositas
batuan adalah log densitas dan log neutron.
g. Log Density
Log densitas adalah salah satu jenis log yang melakukan perekaman data
bawah permukaan yang menunjukkan besarnya densitas dari batuan yang
ditembus lubang bor. Dalam log densitas, kurva dinyatakan dalam gram/cc, yang
merupakan besaran bulk density batuan. Harga bulk density akan kecil pada
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
batuan yang mengandung gas, dan rendahnya harga densitas dari formasi akan
menaikkan harga porositas dari log densitas.
h. Log Acoustic (Log Sonic)
Log akustik merupakan jenis log yang bekerja dengan prinsip kerja
mengukur waktu tempuh gelombang bunyi pada suatu jarak tertentu didalam
lapisan batuan
Analisa Profil untuk Data Log (Well Log)
LITOLOGI /MINERAL
KENAMPAKAN KURVA LOG (DEFLEKSI)Gammar Ray (GR) Self Potential (SP)
Serpih Kanan KananBatupasir Kiri KiriBatugamping Kiri KananDolomit Kanan KananHalit Kiri KiriAnhidrit Kiri KiriBatulanau Kanan KananBatubara Kiri Kiri
Pada dasarnya seismik stratigrafi adalah penafsiran stratigrafi dari data
seismik (Vail dan Mitchum, 1977). Karakter unik dari rekaman seismik refleksi
memungkinkan dilakukannya penerapan langsung konsep geologi berdasarkan
kenampakan fisik stratigrafi dari rekaman tersebut. Refleksi primer gelombang
seismik terjadi akibat perbedaan impedansi akustik (kecepatan gelombang x
densitas) permukaan batuan yang umumnya berupa permukaan lapisan dan atau
bidang ketidakselarasan. Oleh karenanya, pola rekaman seismik refleksi
mencerminkan pola perlapisan batuan yang terletak diatas suatu lapisan atau
bidang keselarasan berumur leih muda daripada yang terletak dibawahnya, maka
penampang seismik refleksi merupakan rekaman kronostratigrafi (time-
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
stratigraphic) dari pola struktur dan pengendapan, dan bukan merupakan rekaman
litostratigrafi (rock-stratigraphic).
Prosedur yang umum dipakai dalam analisa seismik stratigrafi adalah :
1. Analisa Sikuen Seismik dimana dilakukan identifikasi satuan stratigrafi
utama yang disebut sebagai sekuen pengendapan berdasarkan penampang
seismik (Michum,dkk,1977). Metode yang digunakan adalah dengan
mengamati pola-pola terminasi refleksi seperti onlap dan downlap (bagian atas
bid.UC/SB) dan truncation, Toplap dan apparent truncation (bag. Bawah
UC/SB)
Gambar Terminasi
refleksi seismik stratigrafi
2. Analisa Fasies Seismik yaitu delineasi dan interpretasi geometri, kontinyuitas,
amplitudo, frekuensi, kecepatan interval, dan bentuk eksternal pola refleksi,
sekaligus asosiasi fasies seismik tersebut dalam kerangka sekuen
pengendapan.
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
Bentuk eksternal dari fasies seismik serta pola refleksi
3. Analisa Karakter Refleksi dari masing-masing individu refleksi dapat
membantu analisa fasies seismik yaitu dengan analisa lebih lanjut mengenai
bentuk, amplitudo, frekuensi gelombang dan lainnya. Pada prakteknya analisa
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
karakter refleksi ini berhubungan erat dengan analisa sekuen seismik, analisa
fasies seismik dan analisa system track diatas.
4. Interpretasi Geologi yang merupakan integrasi dari interpretasi sekuen
seismik, system tracks dan komponen fasies seismik lainnya untuk memahami
paleogeografi dan sejarah geologi. Peta dan penampang umumnya dikonversi
dari skala waktu menjadi kedalaman pada tahapan ini.
Log untuk penentuan lingkungan pengendapan terbagi atas lima bentuk,
yaitu ;
Bentuk cylindrical yang dipakai untuk lingkungan eolian, gradded fluvial,
carbonate shelf, reef, sub marine, canyon fill.
Bentuk shapped yang digunakan untuk lingkungan fluvial, point bar, tidal
point bar, deep sea channel, dan beberapa pada transgresi shelf sand.
Bentuk funnle shapped digunakan untuk lingkungan distribusi mouth bar,
klastik strand plain, barrier island, shallow marine sheet sandstone,
carbonate shoalling upward sequence, submarine fun laobe.
Bentuk symetrical yang digunakan untuk lingkungan sandy offshore bar,
transgresive shelf sens, Cu dan Fu unit.
Bentuk ireguler yang digunakan untuk lingkungan pengendapan fluviatil
floodpailn, carbonate slope/clastik slope, canyon fill.
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
Hidrokarbon Prospek
Membahas mengenai prospek keterdapatan adanya
kandungan minyak didalam permukaan bumi
sangateratkaitannya dengan batuan reservoir (mengandung
minyak). Antara butiran ada ruang pori yang berisi air, minyak
dan mungkin juga gas. Air akan menepati celah-celah yang
sangat halus, minyak menempati ruang pori yang lebih besar,
dan jika terdapat gas akan menempati ruang pori yang paling
besar, terpisah dari minyak.
Sifat batuan yang penting untuk analisis log adalah
porositas, kejenuhan air, dan permiabilitas. Dengan dua
parameter pertama banyaknya hodrokarbon di lapisan formasi
dapat dihitung, sedangkan dengan parameter yang terakhir,
dapat ditunjukkan pada tingkat mana hidrokarbon dapat
diproduksi.
Contoh Identifikasi Hidrokarbon Pada Log
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
BAB III
PENUTUP
Dengan diberikannya kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan
kerja praktek dan penelitian/penulisan skripsi di perusahaan akan lebih
mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa pada lingkungan kerja yang nyata,
serta keterkaitan antara Lembaga Pendidikan Tinggi dengan dunia kerja semakin
dapat ditingkatkan. Kesempatan yang diberikan oleh pihak perusahaan tentunya
akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mahasiswa.
Demikian usulan kerja praktek dan penelitian ini saya ajukan.
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
Makassar 18 Juni 2008
MAHASISWA PEMOHON /PENELITI
(THE STUDENTS RESEARCHER)
Herni Suryani
D611 04 103
Mengetahui/Menyetujui,(Approved by)
Jurusan Teknik GeologiProgram Studi Teknik Geologi
u.b Bagian Kemahasiswaan Teknik Geologi UNHAS(The Student affairs Coordinator of Geology Engineering Dept.)
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
PROYEK PROPOSAL
12
Asri Jaya HS, ST, MTNip. 132 205 945
PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIDi BP. TaNGGUH
top related