proposal rumput laut
Post on 10-Sep-2015
75 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
A
A. JUDUL : UPAYA PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI
DESA TITIDU DARI HASIL PENGOLAHAN RUMPUT LAUTB. LATAR BELAKANG MASALAH
Rumput laut merupakan suatu komoditas hasil yang potensial untuk dikembangkan. Potensi rumput laut cukup besar dan tersebar hampir diseluruh perairan nusantara. Di Indonesia, pemanfaatan rumput laut yang tersebar adalah sebagai bahan ekspor dalam bentuk bahan mentah yang sudah kering. Sedangkan olahan rumput laut seperti agar-agar, keraginan dan alginat masih banyak diimpor dengan nilai yang cukup tinggi.Permintaan akan bahan baku rumput laut cenderung terus meningkat seiring dengan perkembangan pemanfaatan zat yang dihasilkannya. Namun demikian, produksi rumput laut Indonesia belum dapat memenuhi permintaan pasar dalam dan luar negeri. Dari hasil statistik perikanan Indonesia tahun 2002 diperoleh data perkembangan produksi rumput laut Indonesia sebagai berikut:
TahunProduksi
(ton)Impor
(ton)Ekspor
(ton)Konsumsi
(ton)Harga
(US$/kg)
199847.5154.3634.613152.0141,29
1999121.70925.77525.084160.6000.65
2000124.71410.79222.299169.1860,94
2001127.72011.73223.908177.7720.99
2002130.72612,67225.518186.3581.04
(Erliza Hambali, 2004: 6)Sejak 1985 pengembangan rumput laut yang dilakukan nelayan di Indonesia masih tradisional, dan sepenuhnya belum mendapat perhatian serius pemerintah. Itu sebabnya, sejauh ini budidaya komoditas itu belum tersentuh teknologi modern yang dapat meningkatkan kuantitas maupun kualitas produksi.
Provinsi Gorontalo merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar yang terdapat di wilayah Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, tepatnya di desa Titidu. Dari hasil pantauan kami (Rahmin D. dan Eman R.) pada tanggal 18 April 2008 daerah ini sangat cocok dan memenuhi persyaratan dalam pembudidayaan rumput laut, tetapi dalam pengolahannya belum optimal. Rumput laut yang dihasilkan masih banyak yang diekspor dalam bentuk bahan mentah yang sudah kering. Tanpa disadari apabila rumput laut tersebut diolah menjadi suatu barang industri maka akan memperoleh suatu privat walaupun tidak terlalu tinggi tetapi setidaknya sudah dapat memanfaatkan rumput laut. Selain itu pada rumput laut juga terkandung berbagai kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.Pemanfaatan rumput laut di provinsi Gorontalo menjadi suatu barang produksi masih kurang. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pengolahan rumput laut menjadi berbagai olahan industri terutama industri rumah tangga. Sarana dan prasarana yang digunakan tidak terlalu sulit didapatkan, dengan menggunakan peralatan dapur (rumah tangga) juga sudah cukup dan waktu yang diperlukan sangat singkat serta hasilnya pun memuaskan.Aneka olahan rumput laut antara lain dodol, cendol, puding, dan permen jelly rumput laut. Ditinjau dari proses pengolahannya, pembuatan manisan, dodol, cendol, puding dan permen jelly sangat mudah dan sederhana sehingga sangat cocok dilakukan dalam skala rumah tangga.
Berdasarkan hasil kajian diketahui beberapa keunggulan dari dodol, cendol, puding, dan permen jelly rumput laut sangat poensial untuk dikembangkan sebagai bentuk pangan olahan. Keunggulan pertama adalah faktor ketersediaan bahan baku rumput laut yang mudah ditemukan di daerah dalam kuantitas cukup besar, Keunggulan kedua adalah rumput laut sangat mudah dibudidayakan, tidak memerlukan perawatan yang rumit. Bila budi daya dilakukan secara intensif, jumlah produksinya sangat meningkat. Keunggulan ketiga dari segi pengolahan yaitu teknologi pengolahan rumput laut menjadi dodol, cendol, puding dan permen jelly relatif sederhana, tidak memerlukan prosedur dan peralatan yang rumit (Erliza Hambali, 2004: 8-9).
Pengolahan rumput laut mungkin sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas tetapi belum bagi masyarakat pesisir desa Titidu. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah rumput laut menjadi aneka olahan menjadi suatu kendala dalam pemanfaatan rumput laut. Hal ini menyebabkan semua hasil budidaya rumput laut mereka hanya di jual kepada para pengumpul rumput laut yang nantinya akan di jual ke daerah-daerah lain untuk diproses lebih lanjut atau diekspor ke luar negeri.C. PERUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi permasalahan berdasarkan latar belakang di atas yaitu bagaimana cara mengolah rumput laut menjadi aneka olahan berupa cendol, dodol, puding, dan permen jelly rumput laut yang diolah dalam skala rumah tangga.
D. TUJUAN PROGRAMProgram ini bertujuaan untuk untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat terutama petani yang ada di pesisir desa Titidu dalam mengolah rumput laut dalam hal ini rumput laut jenis Euchema cottonii menjadi aneka olahan antara lain cendol, dodol, puding, dan permen jelly rumput laut.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Setelah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan rumput laut jenis Euchema cottonii menjadi aneka olahan, antara lain cendol, dodol, puding, dan permen jelly diharapkan para petani dapat memanfaatkan rumput laut untuk keperluan sehari-hari.F. KEGUNAAN PROGRAMa. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa Titidu teruatama petani rumput laut untuk mengolah rumput laut menjadi aneka olahan rumput laut antara lain, cendol, dodol, puding, dan permen jelly.
b. Memanfaatkan rumput laut sebagai bahan makanan dalam kehidupan sehari-hari.G. GAMBARAN DAERAH SASARANKwandang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Gorontalo menjadi Kabupaten Gorontalo Utara. Daerah ini terdapat di sebelah utara dari wilayah provinsi Gorontalo yang berbatasan dengan lautan cina selatan. Kabupaten Gorontalo Utara merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar di provinsi Gorontalo, khususnya di peisir desa Titidu. Rata-rata masyarakat desa Titidu berprofesi sebagai petani rumput laut dan profesi ini telah lama mereka geluti.
Menurut salah seorang warga pesisir desa Titidu yang juga seorang petani rumput laut memilih bertani rumput laut sebagai usaha utama mereka, karena pembudidayaan rumput laut sangat sederhana, hanya menggunakan tali tambang, tali rafia sebagai pengikat rumput laut dan botol aqua sebagai pelampung. Selain itu waktu yang dibutuhkan untuk pembudidayaan tidak terlalu lama yaitu kurang lebih 2 bulan. Jenis rumput laut yang dibudidayakan merupakan jenis yang tahan terhadap penyakit yaitu jenis Euchema cottonii dibandingkan dengan jenis yang lain, apalagi jika situasi sangat mendukung akan memperolah hasil yang banyak.Adapun usaha pemanfaatan rumput laut sudah banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, tetapi bagi masyarakat pesisir desa Titidu dianggap sebagai hal baru. Mereka hanya tahu cara membudidayakan rumput laut tetapi pengetahuan dan keterampilan belum mereka miliki. Oleh karena itu, banyak hasil budidaya masyarakat hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah tanpa memanfaatkan sedikitnya untuk keperluan sehari-hari. Masyarakat Titidu yang melakukan pengolahan rumput laut menjadi olahan hanya sekitar 1- 2 %, olahan yang yang dibuat yaitu cendol.
Rumput laut yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat desa Titidu adalah jenis Euchema cottonii. Rumput laut jenis Euchema cottonii ini sangat potensial untuk dikembangkan misalnya dalam pembuatan dodol, cendol, puding, dan permen jelly. Disamping itu, rumput laut jenis Euchema cottonii merupakan jenis rumput laut yang dalam konsentrasi tinggi mampu membentuk gel dalam larutan air. Oleh karena itu, dalam proses pemanasan/pemasakan menjadi dodol, puding, cendol, dan permen jelly akan terjadi proses pengentalan yang sangat cepat (Sugeng aryadi, 2004: 11).
Saat ini rumput laut hasil budi daya masyarakat mengalami peningkatan kualitas maupun kuantitas. Hal ini dikarenakan masyarakatnya mulai memahami cara pembudidayaan rumput laut yang baik. Hal ini banyak diminati masyarakat dunia, karena dengan peningkatan kualitas rumput laut tersebut dapat meningkatan harga jual dan dapat mensejahterakan masyarakat. Selain itu, alangkah baiknya masyarakat Titidu memanfaatkan rumput laut tersebut sebagai bahan makanan untuk keperluan sehari-hari.Dalam pembudidayaan rumput laut para petani di desa Titidu mendapatkan masalah pada saat musim hujan. Air hujan yang deras akan mengakibatkan banjir yang nantinya akan mengalir ke laut dan menggangggu pertumbuhan rumput laut. Saat ini rumput laut hasil budidaya petani di desa Titidu secara keseluruhan dijual ke pengumpul rumput laut dan nantinya akan di jual ke daerah lain atau diekspor ke luar negeri.
Menurut salah satu media cetak Gorontalo Post (senin, 12 Mei 2008), bahwa Gorontalo Utara merupakan dearah pesisir yang memiliki petonsial kelautan yang luas. Data yang diberikan sebanyak 5.000 Ha potensi kelautan khususnya rumput laut yang hingga saat ini belum dimanfaatkan. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kurangnya pemanfaatan rumput laut menjadi aneka olahan.
Dari masalah di atas kami berinisiatif memberikan solusi kepada masyarakat desa Titidu, terutama petani rumput laut sebagai langkah awal pemanfaatan rumput laut. Adapun produk yang akan dibuat antara lain cendol, dodol, puding, dan permen jelly. Proses pengolahan produk-produk tersebut sangat mudah dan tidak memerlukan biaya yang sangat mahal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada poin metodologi pelaksanaan program.
Kandungan Gizi Rumput Laut
Rumput laut sangat kaya dengan mineral yang diperlukan oleh tubuh, antara lain Calsium (Ca), Natrium (Na), Larutan ester, Vitamin A, Vitamin B, VitaminC, Vitamin D, Vitamin E, vitamin K serta iodium. Di samping itu, dalam setiap 100 gr rumput laut, terkandung 54,3% - 73,7% karbohidrat dan 0,3% - 5,9% protein (Sugeng aryadi, 2004: 13).
Manfaat Rumput LautBanyak penelitian yang membuktikan bahwa rumput laut adalah bahan pangan yang berkhasiat bagi kesehatan, antara lain antikanker, antioksidan, mencegah kardiovaskular, dan makanan diet. (http://rumputlaut.co.id).H. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAMProgram ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan praktek mengolah rumput laut menjadi aneka olahan antara lain cendol, dodol, puding, dan permen jelly. Adapun olahan rumput laut yang akan dibuat yaitu cendol, permen jelly, dodol dan puding. Jenis rumput laut yang digunakan adalah Euchema cottonii.
Langkah-langkah pembutaan aneka olahan rumput laut sebagai berikut:a. Pemilihan Bahan BakuRumput laut yang akan diolah harus yang sudah dibersihkan dari kotoran, selain itu rumput lautnya harus yang sudah kering.
b. PersiapanPeralatan yang digunakan dalam pengolahan rumput laut yaitu:
1. Palet
2. Tangki/panci perebus gula
3. Pengaduk
4. Panci pencuci rumput laut
5. Panci pencampur
6. Panci perebus gula
7. Meja tempat kompor
8. Kompor
9. Wajan
10. Loyang/cetakan
11. Tempat pengeringan
12. Meja pengemasan
13. Blender
14. Baskom
15. Timbangan
16. Pisau /alat pemotong
17. Saringan18. Parutan19. Alat peniris
20. Kertas minyak
21. Sendok
Adapun bahan-bahan yang akan digunakan yaitu:
1. Rumput laut Euchema cottonii
2. Gula pasir3. Vanili
4. Sodium benzoat
5. Garam
6. Santan
7. Glukosa cair/sirup glukosa
8. Pasta, pewarna makanan
9. Susu cair
10. CaO (kapur tohor/ tawas11. Gula merah12. Sirup/gloukosa cair
13. Jeruk nipis
14. Air
c.Cara KerjaAneka olahan yang dibuat antara lain cendol, dodol, puding, dan permen jelly rumput laut. Masing-masing olahan tersebut memiliki prosedur kerja tersendiri.I. JADWAL KEGIATAN PROPOSAL
NoKegiatanBulan IBulan IIBulan III
1Penyusunan Proposal
2Perizinan dan Persiapan
3Persiapan Alat dan Bahan
4Pelaksanaan Interverensi
5Evaluasi
J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
A. Ketua Kelompok
a. Nama
: Eman Rahimb. NIM
: 431 406 050
c. Fakultas/Program Studi: MIPA/Biologi
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Gorontalo
e. Waktu untuk PKM: 10 jam/minggu
B. Anggota kelompok
a. Nama
: Rahmin Dumbela
b. NIM
: 431 406 063
c. Fakultas/Program Studi: MIPA/Biologi
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Gorontalo
e. Waktu untuk PKM: 10 jam/mingguC. Anggota kelompok
a. Nama
: Fitriani B.
b. NIM
: 431 406 096
c. Fakultas/Program Studi: MIPA/Biologi
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Gorontalo
e. Waktu untuk PKM: 10 jam/mingguD. Anggota kelompok
a. Nama
: Utami Cahyaningsih
b. NIM
: 431 406 053
c. Fakultas/Program Studi: MIPA/Biologi
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Gorontalo
e. Waktu untuk PKM: 10 jam/mingguE. Anggota kelompok
a. Nama
: Muhammad Darso
b. NIM
: 431 407 035
c. Fakultas/Program Studi: MIPA/Biologi
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Gorontalo
e. Waktu untuk PKM: 10 jam/minggu
K. BIODATA DOSEN PEMBIMBING
1. Nama Lengkap dan Gelar : Dewi Wahyuni K. Baderan, S.Pd, M.Si
2. Golongan dan pangkat : IIIb/ penata muda
3. Jabatan dan Fungsional : Lektor kepala
4. Jabatan Struktural
: - 5. Fakultas/Program Studi : MIPA/Biologi
6. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Gorontalo
7. Bidang Keahlian
: Pendidikan Biologi
8. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu
L. BIAYA
a. Biaya Pembelian Alat dan Bahan
NoNama Alat dan BahanSpesifikasi/
UkuranHarga/SatuanEkstimasi Biaya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20Bahan
Rumput Laut
Vanili
Sodium Benzoat
Gula Merah
Gula Pasir
Asam Sitrat
Sirup
Kapur Tohor (CaO)
Tawas
Garam
Jeruk Nipis
Susu Cair
Pasta
Kelapa
Alat
BlenderKompor
Wajan
Loyang
Baskom
Panci Pencampur
Panci Perebus Gula
Panci Perebus
Rumput Laut
Timbangan
Pisau
Alat Peniris
Cetakan
Palet
Pengaduk
Meja Kompor
Meja Pengemasan
Tempat Pengeringan
Kertas minyak
Tempat pengemasan
Sendok
20 kg
5 botol
5 botol
8 buah
10 kg
4 bungkus
5 botol
10 bungkus
10 bungkus
3 bungkus
15 buah
5 kaleng
10 botol
10 buah
2 buah
2 buah
2 buah
5 buah
10 buah
2 buah
1 buah
1 buah
1 buah
5 buah
5 buah
5 set
3 buah
4 buah
1 buah
1 buah
1 buah
10 lembar
5 lusin
1 lusin@ 12.000
@ 2.000
@ 2.000
@ 5.000
@ 7.500
@ 500
@ 13.000
@ 1.000
@ 1.000
@ 1.000
@ 1.000
@ 8.000
@ 3.000
@ 2.000
@ 350.000
@ 300.000
@ 50.000
@ 15.000
@ 7.500
@ 45.000
@ 30.000
@ 45.000
@ 50.000
@ 3.500
@ 7.500
@ 30.000
@ 15.000
@ 5.000
@ 75.000
@ 75.000
@ 50.000
@ 1.500
@ 5.000
@ 20.000Rp 240.000
Rp 10.000
Rp 10.000
Rp 40.000
Rp 75.000
Rp 2.000
Rp 65.000
Rp 10.000
Rp 10.000
Rp 3.000
Rp 15.000
Rp 40.000
Rp 30.000
Rp 20.000
Rp 570.000Rp 700.000
Rp 600.000
Rp 100.000
Rp 75.000
Rp 75.000
Rp 90.000
Rp 30.000
Rp 45.000
Rp 50.000
Rp 17.500Rp 7.500
Rp 150.000
Rp 45.000
Rp 20.000
Rp 75.000
Rp 75.000
Rp 50.000
Rp 15.000
Rp 25.000
Rp 20.000
Rp 2.865.000
JumlahRp 3.435.000
b. Biaya Operasional
NoNama BarangHarga/Satuan
(Rupiah)Jumlah
(rupiah)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11Pengadaan Proposal
Cutter 3 Buah
Hekter 1 Buah
Bulpoint 5 Buah
Gunting 2 Buah
Mistar
Broesing Internet 2 jam
Print /lembar Penggandaan Proposal 5 eks.
dan Penjilidan 6 eks.Dokumentasi
Publikasi
Pengadaan Spanduk
Kain 5 m
- Lem FOX 2 Botol
Transportasi
- 6 orang
- Biaya Pengangkutan Bahan
Pembelian Flesh Disk 1 GB 1 buah
Pembelian CD-R 3 buah
Penyewaan LCD 1 hari
Penyewaan sound system
Penyewaan Tempat
Dll@ 5.000
@ 10.000
@ 2.500
@ 7.500
@ 5.000
@ 5.000
@ 1.500@ 25.500@ +1500@ 150.000
@ 100.000
@ 7.000
@ 7.500
@ 60.000
@ 250.000
@ 90.000
@ 5.000
@ 50.000
@ 150.000
@ 100.000
@ 300.000Rp 15.000
Rp 10.000
Rp 12.500
Rp 15.000
Rp 15.000
Rp 10.000
Rp 25.500Rp 136.500Rp 150.000
Rp 100.000
Rp 35.000
Rp 15.000
Rp 360.000
Rp 250.000
Rp 90.000
Rp 5.000
Rp 50.000
Rp 150.000
Rp 100.000
Rp 300.000
JumlahRp 1.834.500
Total Keseluruhan:
a. Biaya Pembelian Alat dan Bahan
= Rp 3.435.000b. Biaya Operasional
= Rp 1.834.500Total Biaya
Rp 5.269.500M. LAMPIRAN
A. Daftar Pustaka
Ariyadi, sugeng. 2004. Pembuatan Dodol Rumput Laut. Kanisisus: YogyakartaHambali, Erliza. 2004. Membuat Aneka Olahan Rumput Laut. Penebar Swadaya: Bogor
http://rumputlaut.co.idTim Penulis. 1999. Budi Daya, Pengolahan, Dan Pemasaran Rumput Laut. Penebar Swadaya: Bogor
Tim Penulis. 2003. Budi daya, Pengolahan, Dan Pemasaran Rumput Laut. Penebar Swadaya: Bogor
B. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota
Ketua Kelompok
Nama Lengkap
: Eman Rahim
Nama Panggilan
: Eman
Tempat Lahir
: Desa Bongo, Kab. GorontaloTanggal Lahir
: 13 Juli 1987
Alamat Asal
: Desa Bongo Kec. Batudaa Pantai
Alamat Sekarang: Jln. Sawah Besar, Kelurahan Heledulaa
Utara, Kota Gorontalo
Asal Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Jurusan
: Biologi
Program Studi
: S1
Pengalaman Organisasi dan : - Anggota Bidang Kerohanian HMJ
Kepanitiaan
periode 2007-2008
- Anggota Bidang Penalaran dan Keilmuan
periode 2008-2009Anggota
Nama Lengkap
: Rahmin Dumbela
Nama Panggilan
: Amin
Tempat Lahir
: Paguyaman
Tanggal Lahir
: 30 Juli 1988
Alamat Asal
: Jln. Trans Sulawesi Desa Sosial Kec.
Paguyaman Kab. Boalemo, Alamat Sekarang: Jln. Arif Rahman Hakim Kel. Dulalowo
Kota Gorontalo
Asal Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Jurusan
: Biologi
Program Studi
: S1
Pengalaman Organisasi dan : -
Kepanitiaan
Anggota
Nama Lengkap
: Fitriani B.
Nama Panggilan
: Fitri
Tempat Lahir
: Tomba
Tanggal Lahir
: 19 Mei 1988
Alamat Asal
: Jln. Tanah Abang Kel. Wangkanapi
Sulawesi Tenggara
Alamat Sekarang: Jln. Arif Rahman Hakim Kel. Dulalowo
Kota Gorontalo
Asal Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Jurusan
: Biologi
Program Studi
: S1
Pengalaman Organisasi dan : - Anggota Bidang Penalaran dan Keilmuan
Kepanitiaan
(2008-2009)
Anggota
Nama Lengkap
: Utami Cahyaningsih
Nama Panggilan
: Utami
Tempat Lahir
: Pagimana
Tanggal Lahir
: 8 September 1988
Alamat Asal
: Jln. El Maribaan Kab. Banggai Sulawesi
Tengah
Alamat Sekarang: Jln. Pangeran Hidayat Kel. Heledulaa Utara
Kota Gorontalo
Asal Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Jurusan
: Biologi
Program Studi
: S1
Pengalaman Organisasi dan : - Anggota bidang Penalaran dan Keilmuan
Kepanitiaan
(2007-2008)
- Bendahara Umum HMJ Biologi periode
2008-2009
Anggota
Nama Lengkap
: Muhammad Darso
Nama Panggilan
: Darso
Tempat Lahir
: Muna
Tanggal Lahir
: 3 Oktober 1989
Alamat Asal
: Muna Sulawesi Tenggara
Alamat Sekarang: Jln. Dewi Sartika Kota Gorontalo
Asal Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Jurusan
: Biologi
Program Studi
: S1
Pengalaman Organisasi dan : -
Kepanitiaan
UPAYA PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI DESA
TITIDU DARI HASIL PENGOLHAN RUMPUT LAUTPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
BIDANG KEGIATAN:PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENGABDIAN PADA MASYARAKATDiusulkan Oleh:
Eman Rahim
NIM 431 406 050Angkatan 2006 (Ketua Kelompok)
Rahmin DumbelaNIM 431 406 063Angkatan 2006 (Anggota)
Muhammad DarsoNIM 431 407 035Angkatan 2007 (Anggota)
Fitriani B.
NIM 431 406 096Angkatan 2006 (Anggota)
Utami CahyaningsihNIM 431 406 053Angkatan 2006 (Anggota)
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 2008
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM1. Judul Kegiatan: Upaya pendapatan masyarakat pesisir pantai desa titidu
dari hasil pengolahan rumput laut2. Bidang Kegiatan: Program Kegiatan Mahasiswa Pengabdian Pada
Masyarakat3. Bidang Ilmu: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
4. Ketua Pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap
: Eman Rahim
b. NIM
: 431406050
c. Jurusan
: Biologi
d. Universitas
: Universitas Negeri gorontalo
e. Alamat Rumah dan No.tel/HP: Jln. Sawah Besar Kel. Heledulaa Utara
Kota Gorontalo.
5. Anggota Pelaksana: 4 orang
6. Dosen Pembimbing
a. Nama
: Dewi Wahyuni K. Baderan, S.Pd, M.Si
b. NIP
: 132 305 227
c. Alamat rumah dan no telp./HP: Jln. Jend. Sudirman Kota Gorontalo
7. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
: Rp 5.269.500
b.Sumber lain
: -
8.Jangka Waktu Pelaksanaan: 3 Bulan
Gorontalo, 4 September 2008
Menyetujui
Ketua Jurusan Biologi
Ketua Pelaksana Kegiatan
Dra. Djuna Lamondo, M.Si
Eman Rahim
NIP. 131 881 034
NIM. 431 406 050
Pembantu Rektor III UNG
Dosen Pembimbing
Prof. DR Ani M Hasan, M.Pd Dewi Wahyuni K. Baderan, S.Pd, M.SiNIM.
NIM. 431 406 050
PAGE 1
top related