prosedur operasi standar keselamatan dan … · status dokumen : terkendali tidak terkendali...
Post on 18-Dec-2020
27 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROSEDUR OPERASI STANDAR
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
LABORATORIUM KIMIA ANALISA
No. Dokumen :
Revisi : 01
Tanggal Berlaku :
Jenis Dokumen : Master Salinan No.
Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Medan-2020
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM KIMIA ANALISA
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
A. Praktikum Kimia Analisa
1. Modul Gravimetri
Peralatan yang digunakan yaitu:
No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan
1. Batang Pengaduk Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Segera diberikan pengobatan
2. Beaker Glass Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
3. Bunsen Terjadi Kebakaran Pemanasan dilakukan dengan
mengontrol temperatur
Segera Evakuasi ke tempat aman
Menggunakan APAR
Jika Api membesar, hubungi
pemadam kebakaran
Luka Bakar Diharuskan memakai sarung
tangan tebal
Memberikan pertolongan pertama
4. Kaki Tiga Tertusuk Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan
5. Kasa Tergores Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan
Tertusuk Diharuskan menggunakan APD
6. Gelas Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
7. Kertas Saring - - -
8. Neraca Digital Tersetrum Berhati-hati saat menghubungkan
dengan sumber listrik
Hubungi dokter untuk memeriksa
pernapasan dan jantung.
9. Penjepit Tabung - - -
10. Pipet Tetes Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai APD Segera diberikan pengobatan
11. Cawan Porselen Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
12. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
13. Erlenmeyer Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
14. Termometer Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Bahan yang digunakan yaitu:
NO BAHAN SIFAT BAHAN BAHAYA
ALAT
PELINDUNG
DIRI
PENCEGAHAN RESPONS
1. AgNO3 Transfaran
Kristal tidak
berwarna
Korosif
Oksidator kuat
Beracun
Berbahaya jika
dihirup
menyebabkan luka
bakar pada setiap
jaringan tubuh. bisa
fatal jika tertelan.
Dapat menyebabkan
kebakaran apabila
kontak dengan
bahan lain.
Dapat menyebabkan
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Sepatu bot
Kenakan pakaian
pelindung.
Jangan menghirup
zat/campuran.
Jauhkan dari nyala
terbuka, permukaan
panas, dan sumber
penyulut.
Ganti pakaian yang
terkontaminasi.
Penggunaan krim
pelindung kulit
Jika terkena mata :
Segera basuh mata
dengan banyak air
selama minimal 15
menit, sambil
dikedip-kedipkan.
Segera beri
pertolongan medis.
Setelah terhirup:
Hilangkan dengan
udara segar. Jika tidak
bernapas, berikan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
penglihatan kabur,
kemerahan, nyeri,
luka bakar jaringan
dan kerusakan mata
dianjurkan.
Cuci tangan setelah
bekerja dengan bahan
tersebut.
pernapasan buatan.
Jika sulit bernapas,
berikan oksigen.
Mendapatkan
perhatian medis
segera.
Bila terjadi kontak
kulit: Segera basuh
kulit dengan banyak
air sekurang-
kurangnya 15 menit
sambil
menghilangkan
kontaminan pada
pakaian dan sepatu.
Segera beri
pertolongan medis.
Cuci pakaian sebelum
digunakan kembali.
Bersihkan sepatu
sebelum digunakan
kembali.
Bila tertelan : Jangan
menyedot langsung
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
dengan mulut.
Berikan minum yang
banyak. Jangan
pernah memberikan
sesuatu melalui mulut
kepada orang yang
tidak sadar. Segera
beri pertolongan
medis.
2. HCl Korosif pada
logam
Korosi kulit
Toksisitas pada
organ sasaran
spesifik
Menyebabkan kulit
terbakar yang parah
kerusakan mata
Dapat
menyebabkan iritasi
pada saluran
pernafasan
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
Sepatu bot
menghindari
percampuran dengan
zat-zat yang mudah
menyala, senyawa
logam.
Membentuk campuran
korosif dengan air
walaupun jika
diencerkan. Efek
berbahaya
akibatperubahan pH.
Hindarkan pelepasan
ke lingkungan.
Pakai sarung tangan
pelindung /pakaian
Saran umum: Pemberi
pertolongan pertama
harus melindungi
dirinya.
Bila terhirup: hirup
udara segar. Panggil
dokter.
Bila terjadi kontak
kulit: Tanggalkan
segera semua pakaian
yang terkontaminasi.
Bilaslah kulit dengan
air/ pancuran air.
Segera panggil
dokter.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
pelindung /pelindung
mata/pelindung wajah.
Limbah harus dibuang
sesuai dengan petunjuk
serta peraturan
nasional dan lokal
lainnya. Tinggalkan
bahan kimia dalam
wadah aslinya. Jangan
dicampurkan dengan
limbah lain. Tangani
wadah kotor seperti
produknya sendiri
Setelah kontak pada
mata: bilaslah dengan
air yang banyak.
Segera hubungi
dokter mata.Lepaskan
lensa kontak.
Setelah tertelan: beri
air minum kepada
korban (paling
banyak dua gelas),
hidari muntah (resiko
perforasi!). Segera
panggil dokter.
Jangan mencoba
menetralisir.
3. Aquadest Stabil secara
kimiawi di
bawah kondisi
ruangan standar
(suhu kamar).
Tidak memiliki sifat
bahaya
Tidak
diperlukan
alat
pelindung
diri
Informasi tidak
tersedia
Informasi tidak
tersedia
2. Modul Titrasi Asam Basa
Peralatan yang digunakan yaitu:
No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan
1. Batang Pengaduk Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Bekerja sesuai SOP
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Segera diberikan pengobatan
2. Beaker Glass Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat
membersihkan pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
3. Gelas Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat
membersihkan pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
4. Buret Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat
membersihkan pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
5. Pipet Tetes Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai APD Segera diberikan pengobatan
6. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan
APD
Segera diberikan pengobatan
7. Erlenmeyer Pecah Bekerja sesuai SOP Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat
membersihkan pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
8. Statif dan Klem Tergores Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan
Tertusuk Diharuskan menggunakan
APD
9. Spatula Tertusuk Berhati-hati saat pemakaian
Berhati-hati saat pemakaian
Segera diberikan pengobatan
Bahan yang digunakan yaitu:
NO BAHAN SIFAT
BAHAN BAHAYA
ALAT
PELINDUNG
DIRI
PENCEGAHAN RESPONS
1. Natrium
Hidroksida
Tidak mudah
terbakar.
Iritasi Kulit.
Iritasi Mata.
Menyebabkan iritasi
mata yang serius.
Menyebabkan iritasi
kulit dan luka bakar
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kenakan alat
pelindung diri.
Segera ganti pakaian
yang terkontaminasi.
Bila terkena mata :
Bilas dengan air
untuk beberapa
menit. Lepaskan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Api ambient
dapat
melepaskan
uap yang
berbahaya
Tidak mudah
meledak
Korosif
terhadap
logam
Menghasilka
n gas atau
uap yang
berbahaya
jika
mengalami
kontak
dengan:
persulfat,
Sodium
borohydride,
Oksida
fosfor
Membentuk
yang parah.
Jika terkena mata dapat
menyebabkan
kebutaan.
Jika terhirup dapat
menyebabkan batuk
dan nafas tersengal.
Dapat menyebabkan
kolaps.
Dapat menyebabkan
kematian
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
Simpan pada wadah
yang tidak
mengandung logam
bukan wadah
aluminium, timah
atau seng.
Jangan menghirup
zat/campuran.
Cuci tangan dan muka
setelah bekerja
dengan bahan
tersebut.
Penggunaan krim
pelindung kulit
dianjurkan.
Kondisi penyimpanan
Kering. Tertutup
sangat rapat.
lensa kontak jika
memakainya dan
mudah
melakukannya.
Lanjutkan
membilas.
Jika terpapar atau
dikuatirkan: Segera
hubungi sentra
informasi keracunan
atau dokter/tenaga
medis
Bila terjadi kontak
kulit: Tanggalkan
segera semua
pakaian yang
terkontaminasi.
Bilaslah kulit
dengan air/ pancuran
air. Segera panggil
dokter
Bila tertelan: basuh
mulut, Usahakan
agar tidak
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
campuran
korosif
dengan air
walaupun
jika
diencerkan
dimuntahkan, jika
muntah jaga agar
aliran udara tetap
bebas. Kerusakan
paru-paru mungkin
terjadi setelah
pemuntahan. Segera
bawa korban ke
doker.
2. Asam
Sulfat
Tidak mudah
terbakar.
Iritasi Kulit.
Iritasi Mata.
Api ambient
dapat
melepaskan
uap yang
berbahaya
Tidak mudah
meledak
Produk ini
stabil secara
kimiawi di
bawah
Menyebabkan iritasi
mata yang serius.
Menyebabkan iritasi
kulit dan luka bakar
yang parah.
Jika terkena mata dapat
menyebabkan
kebutaan.
Jika terhirup dapat
menyebabkan batuk
dan nafas tersengal.
Dapat menyebabkan
mual, muntah, diare,
nyeri
Dapat menyebabkan
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
Kenakan alat
pelindung diri.
Segera ganti pakaian
yang terkontaminasi.
Jangan menghirup
uap-uap, aerosol
Hindari kontak
dengan bahan
Pastikan ventilasi
memadai
Evakuasi dari daerah
bahaya, amati
prosedur darurat,
hubungi ahli
Jangan menghirup
Bila terkena mata :
Bilas dengan air
untuk beberapa
menit. Lepaskan
lensa kontak jika
memakainya dan
mudah
melakukannya.
Lanjutkan
membilas.
Jika terpapar atau
dikuatirkan: Segera
hubungi sentra
informasi keracunan
atau dokter/tenaga
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
kondisi
ruangan
standar (suhu
kamar)
zat
pengoksidasi
kuat
memiliki
efek korosif
Kontak
dengan
logam akan
melepaskan
gas hidrogen
Kebakaran
dapat
menyebabka
n berevolusi:
Sulfur oksida
Membahayak
an
persediaan
air minum
jika
kematian
Toksisitas pada organ
sasaran spesifik
(paparan tunggal)
zat/campuran.
Ganti pakaian yang
terkontaminasi dan
rendam di dalam air.
Gunakan pelindung
kulit preventif Cuci
tangan dan muka
setelah bekerja
dengan bahan
tersebut.
Pakaian pelindung
tahan asam
Jika melakukan
Penuangan larutan
hendaknya
menggunakan lemari
asam
Tangani wadah kotor
seperti produknya
sendiri .
medis
Bila terjadi kontak
kulit: Tanggalkan
segera semua
pakaian yang
terkontaminasi.
Bilaslah kulit
dengan air/ pancuran
air. Segera panggil
dokter
Bila tertelan: beri air
minum kepada
korban (paling
banyak dua gelas),
hidari muntah
(resiko perforasi).
Segera panggil
dokter. Jangan
mencoba
menetralisir
Bila terhirup: hirup
udara segar. Panggil
dokter.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
dibiarkan
memasuki
tanah atau air
Pelepasan ke
lingkungan
harus
dihindarkan.
Membentuk
campuran
korosif
dengan air
walaupun
jika
diencerkan
3. Phenolphth
alein
Stabil
dibawah
suhu dan
tekanan
normal
Bahan yang
tidak cocok
terhadap
panas
berlebih
Menyebabkan
gangguan mata berat.
Dapat menyebabkan
cacat genetik.
Dapat menyebabkan
kanker.
Dapat merusak
kesuburan atau anak
yang belum lahir.
Menyebabkan iritasi
pernapasan.
Dapat menyebabkan
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
Simpan di tempat
yang sejuk dan
kering, simpan dalam
wadah yang tertutup
rapat
Gunakan ventilasi
yang memadai untuk
menjaga konsentrasi
di udara yang rendah
Kenakan kacamata
splash kimia
Pakailah sarung
Bila terhirup: hapus
dari paparan dan
segera pindah ke
udara segar jika
tidak bernafas,
berikannafas
buatan. Jika sulit
bernafas, berikan
oksigen. Dapatkan
bantuan medis.
Bila terkena kulit:
dapatkan bantuan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Zat
pengoksidasi
kuat
Cairan
mudah
terbakar
kantuk atau pusing.
Menyebabkan
kerusakan organ-organ
melalui eksposur yang
lama atau berulang-
ulang.
tangan pelindug yang
tepat untuk mencegah
paparan kulit
medis, bilas kulit
dengan banyak air
selama setidaknya
15 menit saat
melepaspakaian dan
sepatu yang
terkontaminasi
Bila terkena mata:
basuh mata dengan
banyak air selama
15 menit sesekali
mengangkat bagian
atas dan kelopak
mata bagian
bawah. Dapatkan
bantuan medis
Bila tertelan:
perhtian jika korban
muntah, resiko
pengeluaran! Jaga
agar aliran udara
tetap bebas.
Kerusakan paru-
paru mungkin terjadi
setelah pengeluaran
muntahan. Segera
panggil dokter.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
3. Modul Permanganometri
Peralatan yang digunakan yaitu:
No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan
1. Batang Pengaduk Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Segera diberikan pengobatan
2. Beaker Glass Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat
membersihkan pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
3. Gelas Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat
membersihkan pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
4. Buret Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Berhati-hati saat
membersihkan pecahan alat
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
5. Pipet Tetes Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai APD Segera diberikan pengobatan
6. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan
APD
Segera diberikan pengobatan
7. Erlenmeyer Pecah Bekerja sesuai SOP Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat
membersihkan pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan air
mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
8. Statif dan Klem Tergores Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan
Tertusuk Diharuskan menggunakan
APD
9. Spatula Tertusuk Berhati-hati saat pemakaian
Berhati-hati saat pemakaian
Segera diberikan pengobatan
10. Kompor Listrik
Terjadi Kebakaran Pemanasan dilakukan dengan
mengontrol temperatur
Segera Evakuasi ke tempat aman
Menggunakan APAR
Jika Api membesar, hubungi
pemadam kebakaran
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Luka Bakar Diharuskan memakai sarung
tangan tebal
Memberikan pertolongan pertama
Bahan yang digunakan yaitu:
NO BAHAN SIFAT BAHAN BAHAYA
ALAT
PELINDUNG
DIRI
PENCEGAHAN RESPONS
1. Asam Sulfat Cairan mudah
terbakar.
Iritasi mata.
Toksisitas pada
organ sasaran
spesifik–
paparan
tunggal.
Dapat
menyebabkan
iritasi dan terbakar
Berbahaya jika
teroles.
Apabila terpapar
dapat berakibat
fatal.
Bersifat
menghancurkan
jaringan tubuh.
Dapat
menyebabkan rasa
terbakar hebat pada
kulit, mata atau
saluran nafas,
saluran pencernaan,
kejang-kejang,
edema saluran
nafas dan paru-
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
Kenakan pakaian
pelindung.
Jangan menghirup
zat/campuran.
Hindari terbentuknya
uap/aerosol.
Jauhkan dari nyala
terbuka, permukaan
panas, dan sumber
penyulut.
Lakukan dengan hati-
hati tindakan
melawan lucutan
statis.
Cuci tangan setelah
bekerja dengan bahan
tersebut.
Jika terjadi kontak
kulit: Segera basuh
kulit dengan air
paling sedikit 15
menit saat
membersihkan
pakaian dan sepatu
yang terkontaminasi.
Bersihkan secara
menyeluruh pakaian
dan sepatu sebelum
digunakan lagi.
Bila terkena mata:
Basuh mata dengan
air selama paling
sedikit 15 menit,
buka tutup pelupuk
mata beberapa kali.
Cari pertolongan
medis.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
paru.
Bila terhirup: Segera
cari udara segar. Jika
tidak bisa bernafas,
berikan pernapasan
buatan, jika masih
sulit bernapas,
berikan oksigen.
Bila tertelan: Berikan
beberapa gelas susu
atau air. Akan terjadi
beberapa kali
muntah, jangan
memasukkan apapun
kedalam muut orang
yang tidak sadar.
2. Kalium
Permanganat Zat oksidasi
Korosi kulit
Toksisitas akut
Toksisitas
aquatik akut
Toksisitas
akuatik kronis
Dapat
mengintensifkan
api; pengoksidasi.
Berbahaya jika
tertelan.
Menyebabkan kulit
terbakar yang parah
dan kerusakan
mata.
Sangat toksik pada
kehidupan perairan
dengan efek jangka
panjang.
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
menghindari
percampuran dengan
zat-zat yang mudah
menyala, senyawa
logam berat, asam
dan basa.
Hindarkan pelepasan
ke lingkungan.
Pakai sarung tangan
pelindung /pakaian
pelindung /pelindung
mata/pelindung
wajah.
Setelah terhirup:
hirup udara segar.
Panggil dokter.
Bila terjadi kontak
kulit: Tanggalkan
segera semua
pakaian yang
terkontaminasi.
Bilaslah kulit dengan
air/ pancuran air.
Segera panggil
dokter.
Setelah kontak pada
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
mata : bilaslah
dengan air yang
banyak. Segera
hubungi dokter mata.
Lepaskan lensa
kontak.
Setelah tertelan: beri
air minum kepada
korban (paling
banyak dua gelas),
hidari muntah (resiko
perforasi!). Segera
panggil dokter.
Jangan mencoba
menetralisir.
3. Asam Oksalat Sensitif
terhadap
cahaya.
Iritasi mata.
Toksisitas pada
organ sasaran
spesifik–
paparan
tunggal.
Dapat
menyebabkan
iritasi mata.
Dapat korosif
terhadap logam.
Menyebabkan kulit
terbakar yang parah
dan kerusakan
mata.
Dapat
menyebabkan
iritasi pada saluran
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Hindarkan pelepasan
ke lingkungan.
Pakai sarung tangan
pelindung /pakaian
pelindung /pelindung
mata/pelindung
wajah.
Jika terjadi kontak
mata: Periksa dan
lepas setiap lensa
kotak, segera basuh
mata dengan banyak
air sekurang-
kurangnya 15 menit.
Lepaskan pakaian
yang terkontaminasi.
Setelah kontak pada
kulit : segera siram
kulit dengan banyak
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
pernafasan.
air sekurang-
kurangnya 15 menit
saat menghilangkan
bekas pakaian yang
terkontaminasi dan
sepatu
Setelah tertelan: beri
air minum kepada
korban (paling
banyak dua gelas).
Konsultasi kepada
dokter jika merasa
tidak sehat.
4. Besi (ii) Sulfat Korosif pada
logam
Korosi kulit
Toksisitas
pada organ
sasaran
spesifik-
paparan
tunggal.
Toksisitas
akuatik akut.
Berbahaya jika
tertelan.
Dapat
menyebabkan
iritasi kulit.
Dapat
menyebabkan
iritasi mata yang
serius.
Masker
Sarung
Tangan
Jas lab
Kaca mata
Pengaman
Respirator
Hindarkan
pelepasan ke
lingkungan.
Pakai sarung tangan
pelindung /pakaian
pelindung
/pelindung
mata/pelindung
wajah.
Setelah terhirup:
hirup udara segar.
Panggil dokter.
Bila terjadi kontak
kulit: Tanggalkan
segera semua
pakaian yang
terkontaminasi.
Bilaslah kulit
dengan air/
pancuran air.
Segera panggil
dokter.
Setelah kontak pada
mata : bilaslah
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
dengan air yang
banyak. Segera
hubungi dokter
mata. Lepaskan
lensa kontak.
Setelah tertelan:
beri air minum
kepada korban
(paling banyak dua
gelas), hidari
muntah (resiko
perforasi!). Segera
panggil dokter.
Jangan mencoba
menetralisir.
5. Asam fosfat Korosi kulit
Toksisitas
pada organ
sasaran
spesifik-
paparan
tunggal.
Toksisitas
akuatik akut
Berbahaya jika
tertelan.
Dapat
menyebabkan
iritasi kulit.
Dapat
menyebabkan
iritasi mata yang
serius.
Masker
Sarung
Tangan
Jas lab
Kaca mata
Pengaman
Respirator
Hindarkan
pelepasan ke
lingkungan.
Pakai sarung tangan
pelindung /pakaian
pelindung
/pelindung
mata/pelindung
wajah.
Jika terjadi kontak
mata: Periksa dan
lepas setiap lensa
kotak, segera basuh
mata dengan
banyak air
sekurang-
kurangnya 15
menit.
Lepaskan pakaian
yang
terkontaminasi.
Setelah kontak pada
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
kulit : segera siram
kulit dengan banyak
air sekurang-
kurangnya 15 menit
saat menghilangkan
bekas pakaian yang
terkontaminasi dan
sepatu
Setelah tertelan:
beri air minum
kepada korban
(paling banyak dua
gelas). Konsultasi
kepada dokter jika
merasa tidak sehat.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
B. Praktikum Instrumentasi Analitik
1. Modul Kromatografi Kertas
Peralatan yang digunakan yaitu:
No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan
1. Batang Pengaduk Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung tangan Segera diberikan pengobatan
2. Beaker Glass Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
3. Bunsen Terjadi Kebakaran Pemanasan dilakukan dengan
mengontrol temperatur
Segera Evakuasi ke tempat
aman
Menggunakan APAR
Jika api membesar, hubungi
pemadam kebakaran
Luka Bakar Diharuskan memakai sarung tangan
tebal
Memberikan pertolongan
pertama
4. Kaki Tiga Tertusuk Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan
5. Kasa Tergores Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Tertusuk Diharuskan menggunakan APD
6. Gelas Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
7. Pipet Tetes Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai APD Segera diberikan pengobatan
8. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan APD Segera diberikan pengobatan
9. Termometer Pecah Bekerja sesuai SOP Segera dibersihkan pecahan
alat
Bahan yang digunakan yaitu:
NO BAHAN SIFAT BAHAN BAHAYA
ALAT
PELINDUNG
DIRI
PENCEGAHAN RESPONS
1. Benzena Flammable.
Iritasi Kulit.
Iritasi Mata.
Cairan dan uap
mudah menyala.
Menyebabkan
iritasi mata yang
Masker
Sarung
Tangan
Kenakan alat
pelindung diri.
Simpan dalam
wadah tertutup rapat
Bila terkena mata :
Segera cuci dengan air,
alirkan terus air dan
bawa ke dokter.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Toksisitas pada
organ sasaran
spesifik-paparan
berulang.
Mutagenisitas
pada sel nutfah.
Karsinogenisita
s.
Bahaya aspirasi.
Bahaya akuatik
kronis atau
jangka panjang.
serius.
Menyebabkan
iritasi kulit.
Dapat
mengakibatkan
kanker.
Dapat
menyebabkan
kerusakan gen
yang diturunkan.
Bila tertelan akan
menyebabkan
kerusakan paru-
paru.
Menyebabkan
kerusakan pada
organ (darah)
melalui paparan
yang berulang.
Berbahaya pada
kehidupan
perairan dengan
efek jangka
panjang.
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
ditempat yang
kering dan
berventilasi.
Jauhkan dari panas
dan sumber api.
Bekerja diruang
asam.
Jangan menghirup
zat/campuran.
Hindari
terbentuknya
uap/aerosol.
Penggunaan krim
pelindung kulit
dianjurkan.
Bila terhirup: Segera ke
tempat terbuka dengan
udara segar, beri
pertolongan pernafasan
bila perlu.
Bila terkena kulit:
Segera lepaskan pakaian
yang terkontaminasi,
cuci dengan air yang
mengalir, oleskan
polyethylene glycol 400.
Bila tertelan: Usahakan
agar tidak dimuntahkan,
jika muntah jaga agar
aliran udara tetap bebas.
Kerusakan paru-paru
mungkin terjadi setelah
pemuntahan. Segera
bawa korban ke doker.
2. Chloroform Iritasi kulit.
Iritasi mata.
Karsinogenisita
Berbahaya jika
tertelan.
Menyebabkan
Masker
Sarung
Tangan
menghindari
percampuran dengan
zat-zat yang mudah
Bila terhirup: Pindahkan
korban ket tempat
berudara segar dan jaga
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
s.
Toksisitas akut.
Toksisitas
terhadap
reproduksi.
Toksisitas pada
organ sasaran
spesifik-paparan
berulang.
iritasi kulit.
Menyebabkan
iritasi mata yang
serius.
Toksik jika
terhirup.
Diduga
menyebabkan
kanker.
Diduga dapat
merusak janin.
Menyebabkan
kerusakan pada
organ (Hati,
Ginjal) melalui
paparan yang
lama atau
berulang.
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
menyala, senyawa
logam berat, asam
dan basa.
Hindarkan
pelepasan ke
lingkungan.
Pakai sarung tangan
pelindung /pakaian
pelindung
/pelindung
mata/pelindung
wajah.
tetap relaks pada posisi
yang nyaman untuk
bernafas.
Bila terkena kulit: Cuci
dengan banyak sabun
dan air.
Bila terkena mata : bilas
dengan seksama dengan
air untuk beberapa
menit. Lepaskan lensa
kontak jika
memakainya. Lanjutkan
membilas.
Bila tertelan: Usahakan
agar tidak dimuntahkan,
jika muntah jaga agar
aliran udara tetap bebas.
Kerusakan paru-paru
mungkin terjadi setelah
pemuntahan. Segera
bawa korban ke doker.
3. Dietil Eter Flanmmable.
Toksisitas akut.
Toksisitas pada
organ sasaran
spesifik-paparan
tuggal.
Cairan dan uap
sangat mudah
menyala.
Berbahaya jika
tertelan.
Dapat
menyebabkan
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
Jauhkan dari
panas/percikan/api
terbuka/permukaan
yang panas.
Taman/bond wadah
dan peralatan
penerima.
Bila terhirup: Hirup
udara segar.
Konsultasikan dengan
dokter jika merasa tidak
sehat.
Bila terkena kulit: Ganti
semua pakaian yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
mengantuk dan
pusing.
Dapat
membentuk
peroksida yang
mudah meledak.
Pendedahan
berulang kali
dapat
menyebabkan
kulit kering atau
pecah-pecah.
Simpan ditempat
berventilasi baik.
Jaga wadah tertutup
rapat.
telah terkontaminasi.
Bilaslah kulit dengan
air/pancuran air.
Bila terkena mata: Bilas
dengan air yang banyak
dengan kelopak mata
terbuka lebar. Hubungi
dokter mat ajika
diperlukan. Lepaskan
lensa kontak.
Bila tertelan: perhtian
jika korban muntah,
resiko pengeluaran!
Jaga agar aliran udara
tetap bebas. Kerusakan
paru-paru mungkin
terjadi setelah
pengeluaran muntahan.
Segera panggil dokter.
4. Etanol Carairan mudah
terbakar
Cairan dan
uapyang sangat
mudah terbakar
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Jauhkan dari panas/
percikan api/ lidah
api/ permukaan-
permukaan yang
panas.
Dilarang merokok.
Jaga agar wadah
tertutup rapat.
Bila terhirup: hirup
udara segar.
Bila terkena kulit: cuci
dengan air yang banyak.
Lepaskan pakaian yang
terkontaminasi.
Bila terkena mata :
bilaslah dengan air yang
banyak.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
Bila tertelan: beri air
minum kepada korban
(paling banyak dua
gelas). Konsultasi
kepada dokter jika
merasa tidak sehat.
2. Modul Kromatografi Lapis Tipis
Peralatan yang digunakan yaitu:
No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan
1. Batang Pengaduk Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Segera diberikan pengobatan
2. Beaker Glass Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
4. Pipet kapiler Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
5. Gelas Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Segera diberikan pengobatan
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
6. Pipet Tetes Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai APD Segera diberikan pengobatan
7. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan APD Segera diberikan pengobatan
8. Chamber
kromatografi
Pecah Bekerja sesuai SOP Segera dibersihkan pecahan alat
Terkena larutan Diharuskan menggunakan APD Segera cuci dengan air
mengalir.
Bila terkena mata :
bilaslah dengan air yang
banyak.
Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan APD Segera diberikan pengobatan
Peralatan yang digunakan yaitu:
NO BAHAN SIFAT BAHAN BAHAYA
ALAT
PELINDUNG
DIRI
PENCEGAHAN RESPONS
1. Asam Sulfat
(H2SO4) Oksidator kuat
Iritasi Kulit.
Iritasi Mata.
Toksisitas pada
organ sasaran
Kontak dengan uap
dari larutan
terkonsentrasi
dapat
menyebabkan
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Kenakan alat
pelindung diri.
Simpan dalam
wadah tertutup
rapat ditempat
Bila terkena mata :
Segera cuci dengan
air, alirkan terus air
dan bawa ke dokter.
Bila terhirup:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
spesifik-paparan
berulang.
Sangat korosif.
Karsinogenik.
Bereaksi hebat
dengan air dan
mengeluarkan
panas
(eksotermis).
Konduktivitas
listriknya tinggi.
batuk,perasaan
terbakar di
tenggorakan, iritasi
parah dalam
saluran pernapasan.
Kontak dengan
mata menyebabkan
penurunan
penglihatan hingga
kebutaan.
Kontak dengan
kulit menyebabkan
iritasi kulit seperti
luka bakar hingga
dermatitis.
Bila tertelan
menyebabkan
muntah,disfagia,
ketidaknyamanan
orofaringeal dan
nyeri perut.
Dapat
menyebabkan
kerusakan gen
yang diturunkan.
Diduga
menyebabkan
kanker
Pengaman
Respirator
yang kering dan
berventilasi.
Jauhkan dari
panas, bahan
organik, udara
lembab atau air
dan bahan yang
mudah terbakar.
Bekerja diruang
asam.
Jangan
menghirup
zat/campuran.
Hindari
terbentuknya
uap/aerosol.
Segera ke tempat
terbuka dengan
udara segar, beri
pertolongan
pernafasan bila
perlu.
Bila terkena kulit:
Segera lepaskan
pakaian yang
terkontaminasi, cuci
dengan air yang
mengalir.
Bila tertelan:
Usahakan agar tidak
dimuntahkan, jika
muntah jaga agar
aliran udara tetap
bebas. Kerusakan
paru-paru mungkin
terjadi setelah
pemuntahan. Segera
bawa korban ke
doker.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
2. Etanol Carairan mudah
terbakar
Cairan dan uap
yang sangat mudah
terbakar
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Jauhkan dari
panas/ percikan
api/ lidah api/
permukaan-
permukaan yang
panas.
Dilarang
merokok.
Jaga agar wadah
tertutup rapat.
Bila terhirup: hirup
udara segar.
Bila terkena kulit:
cuci dengan air
yang banyak.
Lepaskan pakaian
yang
terkontaminasi.
Bila terkena mata :
bilaslah dengan air
yang banyak.
Bila tertelan: beri
air minum kepada
korban (paling
banyak dua gelas).
Konsultasi kepada
dokter jika merasa
tidak sehat.
3. Modul Spectrofotometer
Peralatan yang digunakan yaitu:
No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan
1. Gelas Ukur
Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Jika pendarahan tidak berhenti,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
pecahan alat segera dibawa ke Rumah Sakit
2. Labu Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
3. Pipet Volumetrik
Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan tebal
Bekerja sesuai SOP
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
4. Komputer
(Recorder)
Tersetrum Berhati-hati saat menghubungkan
dengan sumber listrik
Hubungi dokter untuk
memeriksa pernapasan dan
jantung.
5. Kuvet Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat Pecahan Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
6. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan APD Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Jika pendarahan tidak berhenti,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
segera dibawa ke Rumah Sakit
7. Spektofotometer Tersetrum Berhati-hati saat menghubungkan
dengan sumber listrik
Bekerja sesuai SOP
Hubungi dokter untuk
memeriksa pernapasan dan
jantung.
8. Corong Gelas Pecah
Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
Bahan yang digunakan yaitu:
N
O BAHAN SIFAT BAHAN BAHAYA
ALAT
PELINDUNG
DIRI
PENCEGAHAN RESPONS
1. Feri Klorida
(FeCl3)
- Iritasi Kulit
Iritasi Mata
Toksisitas pada
organ sasaran
spesifik-paparan
berulang.
korosif.
Bereaksi hebat
dengan air dan
mengeluarkan
Kontak dengan
uap dari larutan
terkonsentrasi
dapat
menyebabkan
batuk,perasaan
terbakar di
tenggorakan,
iritasi parah dalam
saluran
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
Kenakan alat
pelindung diri.
Simpan dalam
wadah tertutup
rapat ditempat
yang kering dan
berventilasi.
Jauhkan dari
panas, bahan
organik, udara
Bila terkena mata :
Segera cuci dengan
air, alirkan terus air
dan bawa ke dokter.
Bila terhirup: Segera
ke tempat terbuka
dengan udara segar,
beri pertolongan
pernafasan bila
perlu.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
panas
(eksotermis).
pernapasan.
Kontak dengan
mata
menyebabkan
penurunan
penglihatan
hingga kebutaan.
Kontak dengan
kulit
menyebabkan
iritasi kulit seperti
luka bakar hingga
dermatitis.
Bila tertelan
menyebabkan
muntah,disfagia,
ketidaknyamanan
orofaringeal dan
nyeri perut.
lembab atau air
dan bahan yang
mudah terbakar.
Bekerja diruang
asam.
Jangan menghirup
zat/campuran.
Bila terkena kulit:
Segera lepaskan
pakaian yang
terkontaminasi, cuci
dengan air yang
mengalir.
Bila tertelan:
Usahakan agar tidak
dimuntahkan, jika
muntah jaga agar
aliran udara tetap
bebas. Kerusakan
paru-paru mungkin
terjadi setelah
pemuntahan. Segera
bawa korban ke
dokter.
2. Nikel Klorida
(NiCl2)
Bersifat Beracun
menyebabkan
Karsinogenik
Iritasi Kulit
Iritasi Mata
Toksisitas pada
organ sasaran
spesifik-paparan
berulang.
- Kontak dengan
uap dari larutan
terkonsentrasi
dapat
menyebabkan
batuk,perasaan
terbakar di
tenggorakan,
iritasi parah
Masker
Sarung
Tangan
Jas Lab
Kaca Mata
Pengaman
Respirator
Jauhkan dari
panas/ percikan
api/ lidah api/
permukaan-
permukaan yang
panas.
Kenakan APD
Jaga agar wadah
tertutup rapat.
Bila terhirup: hirup
udara segar.
Bila terkena kulit:
cuci dengan air
yang banyak.
Lepaskan pakaian
yang
terkontaminasi.
Bila terkena mata :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
sangat
berbahaya untuk
lingkungan.
dalam saluran
pernapasan.
- Kontak dengan
mata
menyebabkan
iritasi bahkan
penurunan
penglihatan
hingga kebutaan.
- Kontak dengan
kulit
menyebabkan
iritasi kulit seperti
luka bakar hingga
dermatitis.
- jika tidak
sengaja tertelan
dapat memicu ada
nya kanker
Jangan menghirup
zat campuran
bilaslah dengan air
yang banyak.
Bila tertelan: beri
air minum kepada
korban (paling
banyak dua gelas).
Konsultasi kepada
dokter jika merasa
tidak sehat.
4. Modul GC
Peralatan yang digunakan yaitu:
No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan
1. Gelas Ukur
Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung Segera bersihkan luka dengan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
air mengalir dan alkohol
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
2. Botol Vial Pecah Berhati-hati saat pemakaian
Bekerja sesuai SOP
Segera dibersihkan pecahan
alat
Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung
tangan
Berhati-hati saat membersihkan
pecahan alat
Segera bersihkan luka dengan
air mengalir dan alkohol
Jika pendarahan tidak berhenti,
segera dibawa ke Rumah Sakit
3. Komputer
(Recorder)
Tersetrum Berhati-hati saat menghubungkan
dengan sumber listrik
Hubungi dokter untuk
memeriksa pernapasan dan
jantung.
4. Alat Gas
Chromatography
Tersetrum Berhati-hati saat menghubungkan
dengan sumber listrik
Bekerja sesuai SOP
Hubungi dokter untuk
memeriksa pernapasan dan
jantung.
5. Jarum Suntik Tertusuk Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan
Bahan yang digunakan
NO BAHAN SIFAT
BAHAN BAHAYA
ALAT
PELINDUNG
DIRI
PENCEGAHAN RESPONS
1. Aquadest Stabil secara
kimiawi di
bawah
kondisi
Tidak memiliki sifat
bahaya
Tidak
diperlukan
alat
pelindung
Informasi tidak
tersedia
Informasi tidak
tersedia
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
F A K U L T A S T E K N I K
D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A
L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250
ruangan
standar (suhu
kamar).
diri
2. Gas Helium gas ini tidak
memiliki bau
tidak
berwarna
tidak berasa
sifat gas
helium yang
lebih ringan
dari udara
menyebabkan
kekurangan pasokan
oksigen
emboli paru-paru
Kehilangan kesaran
kematian
masker gas diharuskan
menggunakan alat
pelindung diri
lengkap
masker yang
digunakan merupakan
masker khusus gas
penggunaan kacamata
safety disarankan
-bila terhirup
hidung: Segera ke
tempat terbuka
dengan udara segar,
beri pertolongan
pernafasan bila
perlu.
top related