psikologi kontemporer
Post on 14-Jun-2015
1.190 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PSIKOLOGI KONTEMPORER
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAHUN 2009
KELOMPOK 7 Atika Prabaningrum Nisa Vinasia Windy Auliah S Senja Sekar Rahayu Virlita Rizky Safitri Lorinda Adelina Seva Octavia Ikarani Putri Muhammad Fauzi Setiawan
DEFINISI PSIKOLOGI KONTEMPORER
ZETGEIST DANANTICEDENT
AKAR DARI PSIKOLOGI
PE
NDAPAT PARA
AHLI YANG B
ERPENGARUH
BAGI PERKEM
BANGAN PSIK
OLOGI
THE BATTLE OF THE SCHOOL
A P A
AKAR DARI PSIKOLOGI …
Filsafat
Ilmu Alam
Ide tentang bagaimanapengetahuan dapatdiperoleh
Kemajuanpemahamansistem saraf,
indra, dll
Gagasanmenerapkanmetode sains
untuk studi tentang perilakumanusia
DARI SPEKULASI MENJADI DISIPLIN ILMU … Sebelum tahun 1879
Ilmu Faal dan filasat sama-sama mempelajari pertanyaan terhadap pikiran manusia
Wilhelm Wundt (1832-1920) Universitas Leipzig, Jerman Berkampanye untuk membuat ilmu
psikologi yang independenMendirikan laboratorium pertama untuk
studi psikologi pada tahun 1879. Psikologi lahir
ILMU PENGETAHUAN TENTANG PIKIRAN : “THE BATTLE OF THE SCHOOL”
Dua cendekiawan dari ilmu filsafat, berfikirmengenai ilmu psikologi Strukturalisme – oleh Titchener
Berfokus pada analisa kesadaran sebagai elemen dasar Sensasi
Instropeksi : mengobservasi suatu pengalaman kesadaran dengan teliti dan sistematis
… Fungsionalisme – oleh William James
Sangat dipengaruhi oleh teori darwinFokus pada telaah tentang fungsi-fungsi
kesadaran itu sendiriUji mental,pengembangan susunan mental,
kelainan sex, dsb
“ THE BATTLE OF THE SCHOOL “Strukturalisme
Wilhelm Wundt (1879)Bertujuan : menetapkan
struktur dari pengalaman kesadaran
Psikodinamika Sigmund freud (1890)
Bertujuan : Mempelajari treatment dari kelainan
atau perkembangan kepribadian dan mental.
Gestalt Max Wertheimer (1910)
Bertujuan : Mendeskripsikan organisasi proses
mental,pengalaman lebih penting
FungsionalismeWilliam James (1890)
Bertujuan : mempelajari fungsi dari jiwa
Behaviorisme J.B Watson (1910)
Bertujuan : Membuat psikologi lebih seperti ilmu empiris
lainnya dengan fokus dalam mempelajari observasi
fenomena secara langsung ( lingkungan membentuk
kepribadian)
PSIKOLOGI KONTEMPORER ..Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan proses mental Tingkah laku manusia, baik berupa aksi
maupun reaksi yang dapat diobservasi oleh makhluk hidup lainnya
Adanya proses kognitif, yakni kehidupan mental yang dapat dipelajari dari tingkah laku dan pengalaman manusia tersebut
mengingat kompleksitas yang memiliki berbagai perspektif
beberapa faktor penentu memerlukan beberapa pendekatan
…. Psikologi kontemporer merupakan
disiplin ilmu yang berbeda menggambarkan berbagai macam pengaruh sejarah bagi perkembangan psikologi.
Terdapat semangat elektiksisme menggunakan metode apapun yang efektif dalam mempelajari aspek manusia
PENDAPAT-PENDAPAT .. Behaviorisme / Belajar
berfokus pada perilaku yang nampakKemungkinan berhubungan dengan
lingkungan dan stimulus abc'sTeori belajar sosial-kognitif
Kognitifberfokus pada proses kognitif seperti
memori, berpikir dan penalaran realitas subjektif seseorang lebih penting
daripada realitas objektif
… Biologis
upaya untuk menjelaskan perilaku dalam hal pengaruh gen, otak, hormon, dll dengan meneliti dasar struktur dan proses fisik.
Sosial-Budayaberfokus pada semua aspek perilaku sosial
dan dampak dari faktor-faktor budayamenyelidiki perbedaan lintas-budaya
… Psikodinamik (Freud, 1856-1939)
Perilaku ditentukan oleh kekuatan batin yang kuat, seperti naluri dan keinginan biologis
Menyadari pertentangan antara kebutuhan pribadi dan tuntutan masyarakat; kepribadian dan pengalaman anak usia dini
Evolusionerberfokus pada peran yang memungkinkan
pewarisan kecenderungan dalam berbagai aspek perilaku
Z E T G E I S T … Psikologi terlibat dalam
perang dunia II Psikologi behaviorisme
tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penting
Psikologi bekerja dengan profesional lainnya yang berkontribusi menemukan hal-hal baru untuk mengamati perilaku manusia
A N T E C E D E N T … Psikologi fakultas
Psikologi Asosiasi
Strukturalisme, Fungsionalisme, Behaviorisme, NeoBehavorisme, Psikologi Gestalt, Psikoanalisa, NeoPsikoanalisa, dan Humanistik
A P A (AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION)
Perbedaan di dalam psikologi tampak pada adanya 52 divisi di dalam APA
Sejak masa konsepsi terjadi ketegangan antara:
- ahli psikologi : psikologi sebagai sains murni- ahli psikologi : psikologi terapan APA berdiri tahun 1892, tujuan :
mengembangkan psikologi sebagai sains kebanyakan angotanya berkiblat pada psikologi terapan
Terkecuali Titchner, murid dari Wundt yang tidak yakin akan psikologi terapan
Semakin banyaknya psikolog terapan, maka mereka membuat organisasi sendiri
APA mensiasati hal ini dengan menambah divisi baru, sehingga akhirnya psikologi terapan memiliki peranan yang lebih besar dari psikologi sains
P S I K O L O G I K L I N I S Ketegangan antara psikologi terapan
dan sains juga muncul dalam perdebatan mengenai pelatihan bagi psikolog klinis
Satu pandangan menyatakan bahwa psikolog klinis hendaknya memperoleh pelatihan seperti psikolog PhD lainnya sehingga haruslah menjadi praktisi-sains (scientific-practitioner)
Pandangan lainnya : psikolog klinis haruslah dilatih agar dapat mengaplikasikan prinsip sains namun tidak dengan metodologi sains, sehingga mereka harus mendapat gelar PsyD.
Hal ini juga memicu perdebatan mengenai status psikolog klinis dengan psikiater. Namun sekarang psikolog dan psikiater memiliki fungsi yang sama dalam menggunakan obat
P A N D A N G A N A H L I . . . James menyatakan terdapat dua macam temperamen
seorang filsuf : tender-minded (subjektif) dan tough-minded (objektif)
CP Snow perbedaan nilai di dalam psikologi layaknya dua budaya yang berbeda
Kimble perbedaan dalam psikologi sebenarnya dapat diselesaikan dengan pandangan dari James (dua temperamen) dan Snow (dua budaya).
James (1892) dan Heidbreder (1933) melihat bahwa psikologi masih berusaha untuk menjadi sains
Koch melihat bahwa beberapa aspek dalam psikologi bersifat saintifik tapi sebagian besar tidak.
Sekarang, status psikologi sebagai sains tidak lagi diragukan
P R E M O D E R N I S M E . . . Premodernisme kepercayaan pada masa
pertengahan bahwa dogma agama dapat menjelaskan semua hal
Dimulai dengan Renaissance, kekuasaan agama dipertanyakan kemudian modernisme atau masa pencerahan muncul (Enlightement)
Kemudian Newton, Bacon dan Descartes, dimulailah pencarian hukun atau prinsip yang mengatur perilaku manusia
M O D E R N I S M E . . . Pencarian ini dimulai oleh kesuksesan Newton
menjelaskan fenomena fisik dalam prinsip sains Modernisme rasional yang objektif dan observasi
empiris dalam mencari kebenaran (empirisme dan positivisme British dan Perancis)
Filsuf seperti Kant dan Hume keterbatasan kemampuan manusia untuk memahami fenomena fisik sehingga idealisme modernisme mulai dipertanyakan
Contohnya filsuf eksistensial yang mempertanyakan apakah perilaku manusia dapat dijelaskan secara universal. Ternyata mereka menyatakan bahwa kebenaran ditentukan oleh individu atau kelompok tertentu.
P O S T M O D E R N I S M E . . . Relativitas kebenaran inilah yang disebut sebagai postmodernism
Relativitas dalam postmodernisme didukung oleh Wittgenstein
Setiap komunitas menciptakan makna dari bahasa mereka sendiri dan untuk memahami bahasa seseorang , kita harus paham bagimana bahasa itu digunakan
Secara keseluruhan, psikologi masih tetap berusaha menjawab pertanyaan yang muncul pada masa Yunani
Walaupun metode dan alat yang digunakan berbeda, namun psikologi terus membahas topik yang sama
K U I S . . . Apa tujuan berdirinya APA?
K U I S … Jelaskan definisi psikologi kontemporer!
K U I S . . Sebutkan dua cendekiawan dari ilmu
filsafat yang berfikir mengenai ilmu psikologi!
T E R I M A K A S I H
top related