psikometri bab a28
Post on 23-Jul-2015
139 Views
Preview:
TRANSCRIPT
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
Bab 28
UJIAN SEKUENSIAL DAN ADAPTIF
A. Pendahuluan
1. Ujian Konvensional
• Responden secara serentak atau secara bergiliran mengerjakan sejumlah butir ujian yang sama yang sudah ditentukan
• Kemampuan responden dan taraf sukar butir dapat saja cocok dan dapat juga tidak cocok
• Dalam hal taraf sukar butir tidak atau kurang cocok dengan kemampuan responden, ketepatan ukur menjadi rendah
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
2. Ujian Adaptif
• Taraf sukar butir ujian dicocokkan atau diadaptasikan dengan kemampuan responden
• Mula-mula responden diberikan butir dengan taraf sukar sedang
• Jika responden menjawab dengan betul maka responden diberikan butir berikut yang lebih sukar
• Jika responden menjawab dengan salah maka responden diberikan butir berikut yang lebih mudah
• Demikian seterusnya sampai terjadi kestabilan dan pada saat itu, kemampuan responden ditentukan oleh taraf sukar butir
• Cara ini memerlukan bank butir dan perhitungan kemampuan responden yang cepat setiap kali responden selesai menjawab satu butir
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
3. Keunggulan dan Kelemahan
Keunggulan ujian adaptif
• Responden tidak perlu menjawab butir yang terlalu mudah atau yang terlalu sukar baginya
• Biasanya responden mengerjakan ujian yang lebih pendek dan dalam waktu yang lebih singkat
• Para responden tidak perlu menjawab butir yang sama
• Sekor ujian, berupa kemampuan responden, langsung diketahui
• Jika dikerjakan di layar komputer maka tidak diperlukan kertas lembar jawaban
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
Kelemahan ujian adaptif
• Responden belum terbiasa dengan cara ini sehingga banyak responden yang gelisah
• Ujian terbatas pada bentuk ujian pilihan ganda
• Responden tidak dapat mengubah jawaban pada butir yang telah dijawabnya
• Masih memerlukan studi tentang besarnya peningkatan atau penurunan taraf sukar butir dari butir ke butir
• Masih memerlukan studi tentang penentuan butir terakhir apakah pada jawaban salah atau pada jawaban betul
• Memerlukan bank butir yang dapat digunakan secara interaktif
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
4. Hal yang Memerlukan Ketentuan pada Ujian Adaptif
• Pemilihan model
Ada yang pro model 1P dan ada pula yang pro model 2P dan 3P
• Bank butir
Memerlukan bank butir yang luas isinya serta lengkap catatannya
• Butir awal
Memerlukan pemikiran tentang butir bagaimana yang sebaiknya dijadikan butir awal
• Butir berikut
Memerlukan pemikiran tentang butir bagaimana yang sebaiknya dijadikan butir berikutnya
• Metoda estimasi
Metoda estimasi apa yang digunakan untuk mengestimasi kemampuan responden
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Butir akhir
Memerlukan pemikiran tentang butir bagaimana yang sebaiknya dijadikan butir terakhir
Pembahasan tentang hal yang perlu ditentukan ini melahirkan berbagai prosedur ujian adaptif, mencakup
• Prosedur titik keputusan (decicion point)
• Prosedur dua tahap atau multitahap (two-stage, multistage
• Prosedur fleksilevel atau jenjang langkah (flexilevel, step ladder)
• Prosedur bercabang (branching)
• Prosedur kontrol keliru (error controlled)
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
-----------------------------------------------------------------------------
B. Ujian Sekuensial dan Kekeliruan Keputusan
1. Pendahuluan
• Ujian sekuensial
Ujian adaptif berlangsung secara sekuensial sehingga cara pengambilan keputusannya dapat dikaji
• Kekeliruan keputusan
Kekeliruan keputusan dapat berupa keliru positif (false positive) atau keliru negatif (false negative)
• Keliru positif
Diputuskan lulus (positif) pada hal seharusnya gagal
• Keliru negatif
Diputuskan gagal (negatif) pada hal seharusnya lulus
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
2. Pengujian Secara Sekuensial
• Sediakan sejumlah butir menurut standar kelulusan yang telah ditentukan
• Responden mengerjakan lebih banyak butir di sekitar standar kelulusan untuk menghasilkan keputusan
• Responden mengerjakan butir secara sekuensial sebanyak keperluan untuk sampai kepada keputusan lulus atau gagal
• Terdapat toleransi untuk keliru positif atau keliru negatif di dalam keputusan
• Keputusan lulus atau gagal berlangsung di dalam batas toleransi itu
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
3. Rumus Keputusan
Notasi pada rumus keputusan
n = banyaknya butir yang dikerjakan
c = kriteria sekor kelulusan
p0 = nilai di bawah c sebagai batas toleransi kekeliruan, tidak apa-apa meluluskan responden dengan kemampuan p0 atau lebih (keliru positif)
p1 = nilai di atas c sebagai batas toleransi kekeliruan, tidak apa-apa menggagalkan responden dengan kemampuan p1 atau kurang (keliru negatif)
α = probabilitas yang masih dapat diterima untuk keliru meluluskan responden dengan kemampuan di bawah p0
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
β = probabilitas yang masih dapat diterima untuk keliru menggagalkan responden dengan kemampuan di atas p1
rn = banyaknya butir, bagian dari n, yang harus dijawab betul untuk lulus
wn = banyaknya butir, bagian dari n, yang harus dijawab salah untuk gagal
p1
p0
Keliru gagal
Keliru lulusc
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
Rumus keputusan
anbranbw
kbkb
p
pka
pp
pp
k
nn +=+=
−=−
=
−−=
−−−
=
10
10
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
11
1
αβ
αβ
loglog
logloglog
lulus
gagal
terus ujic
n
------------------------------------------------------------------------------Uji Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
Contoh 1
Pada suatu ujian ditentukan
n = 20 c = 0,75 p0 = 0,65 p1 = 0,80
α = 0,10 β = 0,05
Masukkan ke dalam rumus diperoleh
932100
950003
773900
050003
730200
350003
003
350200
6508001
1
0
,,
,log,
,,
,log,
,,
,log,
,
,,
log,,
log
==
−==
==
=−
=
b
b
a
k
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
sehingga
r20 = 2,93 +(0,73)(20) = 17,53 dibulatkan 18
w20 = – 3,77 + (0,73)(20) = 10,83 dibulatkan 10
Jadi dengan n = 20 butir
betul 18 atau lebih lulus
salah 10 atau lebih gagal
betul 11 sampai 17, harus mengerjakan butir yakni butir ke-21, 22, 23, …
Batas lulus L dan gagal G adalah
dan pada contoh ini batas itu adalah
n
baY
n
baY GL
01 +=+=
nY
nY GL
773730
932730
,,
,, −=+=
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
Dalam bentuk grafik
Y
1,00
0,8
0,6
0,4
0,2
10 20 30 40 50 n
0,75
lulus
gagal
c
terus uji
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
C. Prosedur Titik Keputusan
1. Sasaran
• Prosedur ini ditujukan ke pengambilan keputusan misalnya dalam penerimaan karyawan, siswa, atau dispensasi
2. Prosedur
• Ada patokan untuk butir sehingga siapkan butir menurut patokan
• Estimasi kemampuan dapat dilakukan melalui metoda kebolehjadian maksimum, metoda Bayes, dan lainnya
• Ada standa kemampuan untuk penerimaan atau penolakan
• Tidak dibicarakan di sini
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
D. Prosedur Dua Tahap atau Multitahap
1. Dua Tahap
Tahap 1 Penjajakan
Pendek dan hasil olahannya digunakan untuk menentukan letak responden pada tahap ke-2
Tahap 2 Pengukuran
Butir dengan taraf sukar berbeda tetapi di sekitar taraf sukar yang sesuai dengan kemampuan responden yang diperoleh dari tahap 1
Dari pengukuran ini diperoleh sekor responden melalui rumus
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Sekor responden
N = banyaknya butir yang dijawab oleh responden
bi = taraf sukar butir ke-i
pi = probabilitas jawaban
betul = 1
salah = 0
Contoh 1
Taraf sukar butir bi 0,1 0,3 1,0 1,5
Jawaban pi 1 1 1 0
π = (0,1 + 0,3 + 1,0) / 4 = 0,35
i
N
iibpN ∑
=
=1
1π
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
2. Multitahap
• Kalau tahap kedua dirasakan belum memadai maka ujian diteruskan ke tahap selanjutnya
• Menurut pengalaman, tahap 1 penjajakan sering kurang cermat dengan kekeliruan sampai 20%
3. Masalah
• Cara ini memerlukan sejumlah ketentuan mencakup
Taraf sukar butir yang perlu disediakan
Berapa besar lompatan taraf sukar butir dari satu butir ke butir berikutnya
Kapan pengukuran atau ujian berakhir
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
E. Prosedur Flaksilevel atau Jenjang Berlangkah
1. Pelaksanaan
• Responden diberikan butir bertaraf kesukaran sedang dari satu seri butir
• Jika jawaban betul maka butir berikut lebih sukar. Jika jawaban salah maka butir berikut lebih mudah
• Butir terakhir dapat lebih sukar atau lebih mudah serhingga diberikan sekor 0,5 saja
2. Pensekoran
• Sekor adalah jumlah jawaban betul ( pi = 1)
),( N
N
ii pp
N50
1 1
1
+= ∑−
=
π
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
Contoh 2
Ujian terdiri atas 21 butir dengan butir 1 termudah dan butir 21 tersukar. Dimulai pada butir 11. Hasilnya
Butir Aturan Hasil
Jika betul ke Jika salah ke
11 12 10 salah
10 12 9 betul
12 13 9 betul
13 14 9 betul
14 15 9 salah
9 15 8 betul
15 16 7 salah
7 16 5 salah
5 16 4 betul
16 17 3 betul
sekor π = (5 + 0,5) / 11 = 0,545
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Kelemahan
Makin lama, jarak di antara butir mudah dan butir sukar makin jauh (3 dan 17 pada contoh 2)
Ada kalanya responden tidak mentaati petunjuk yang diberikan.
Ada laporan kasus, 15% dari 635 responden menyimpang dari petunjuk (tidak dijelaskan penyimpangan yang bagaimana)
Ada kalanya responden menggunakan waktu lebih lama pada butir sukar daripada butir mudah
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
F. Prosedur Percabangan
1. Pendahuluan
Ada beberapa jenis percabangan namun bentuk umum adalah seperti fleksilevel. Jika betul ke butir lebih sukar, jika salah ke butir lebih mudah
termudah
Butir 11
Butir 7
Butir 4 Butir 12
Butir 2 Butir 8
Butir 1 Butir 5 Butir 13
Butir 3 Butir 9
Butir 6 Butir 14
Butir 10
Butrir 15
tersukar
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
2. Prosedur Percabangan Naik-Turun (NT)
Misalkan selisih taraf sukar di antara dua butir berdekatan adalah δ
Responden sedang mengerjakan butir ke-i dengan taraf sukar bi dan butir berikut adalah
jika betul bi+1 = bi + δ jika salah bi+1 = bi – δ
Besaran δ dapat diatur
Sekor butir
N = banyaknya butir yang dikerjakan
Jawaban betul pi = 1 jawaban salah pi = 0
∑=
=N
iiibpN 1
1π
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
3. Prosedur Percabangan Tinggi-Rendah (TR)
Seperti pada NT, tetapi beda taraf sukar butir boleh lebih atau kurang dari δ
Jika betul bi+1 = bi + tδ Jika salah bi+1 = bi – rδ
Misalnya t = 1, r = 2, dan δ = 0,1 sehingga
Jika betul bi+1 = bi + 0,1
Jika salah bi+1 = bi – 0,2
Biasanya kalau ada faktor terka jawaban maka
r > t
Untuk N langkah diperlukan
2N – 1 butir
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
4. Prosedur Percabangan Robbins-Monro
Pelaksanaan seperti prosedur percabangan lainnya dengan mengatur δ
Dari langkah ke langkah, nilai δ makin diperkecil
Pada butir terakhir lompatan taraf sukar menjadi cukup kecil
Dengan δ makin kecil, estimasi hasil makin diperhalus sehingga akurasi makin tinggi
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
G. Prosedur Kontrol Keliru
1. Pendahuluan
• Setiap kali ada jawaban maka setiap kali itu pula nilai parameter kemampuan diestimasi dan kekeliruan bakunya dihitung
• Ada ketentuan batas kekeliruan baku untuk menghentikan ujian, misalnya, 0,05 atau 0,01
• Apabila batas kekeliruan baku belum dicapai maka taraf sukar butir berikut disesuaikan melalui fungsi informasi I(θ) terbesar
• Biasanya pelaksanaannya memerlukan bantuan komputer untuk melakukan estimasi dan menghitung kekeliruan baku
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Diagram alir
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
Keterangan
A = Menyiapkan sejumlah butir dengan parameter yang diketahui
B = Menyajikan butir dengan b sedang dan a tinggi
C = Sebelum dapat mengestimasi θ, naikkan b dan turunkan a
D = Estimasi θ dan hitung KB(θ)
E = Apabila ∆KB(θ) belum cukup kecil ke F atau jika cukup kecil ke berhenti
F = Estimsai fungsi informasi I(θ) dari semua butir di A
G = Menyajikan butir dengan I(θ) terbesar
2. Prosedur Kontrol Keliru
Prosedur kontrol keliru dilakukan melalui contoh sebagai berikut
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
Contoh 3
Suatu ujian terdiri atas 13 butir dengan parameter butir sebagai berikut
Butir Parameter butir
a b c
1 1,11 0,09 0,22
2 1,21 0,47 0,24
3 1,78 – 0,55 0,22
4 1,39 1,01 0,08
5 1,22 – 1,88 0,07
6 1,52 – 0,82 0,09
7 1,49 1,77 0,02
8 0,71 1,92 0,19
9 1,41 0,69 0,13
10 0,98 – 0,28 0,01
11 1,59 1,47 0,04
12 0,72 0,23 0,02
13 0,58 1,21 0,17
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Butir awal b sedang, a tinggi yakni butir ke-3
b3 = – 0,55 a3 = 1,78
jawaban betul
• Butir kedua b agak lebih tinggi yakni butir ke-12
b12 = 0,23 a12 = 0,72
jawaban betul, namun belum cukup untuk melakukan estimasi θ
• Butir ketiga b lebih tinggi lagi yakni butir ke-7
b7 = 1,77 a7 = 1,49
jawaban salah. Sudah cukup untuk melakukan estimasi θ
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Estimasi θ melalui kebolehjadian maksimum
L = (P13Q0
3)(P112Q0
12)(P07Q1
7)
= (P3)(P12)(Q7)
L maksimum dicapai pada
θ = 1,03 I(θ) = 0,97 KB(θ) = 1,02
Belum menemukan ∆KB(θ) sehingga ujian diteruskan
),)(,(,
),)(,(,
),)(,(,
,,)(
,,)(
,,)(
7714917177
2307207112
550780713
1
020102011
1
0201020
1
2201220
−−
−−
+−
+−−−=−=
+−+=
+−+=
θ
θ
θ
θ
θ
θ
ePQ
eP
eP
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Menghitung fungsi informasi semua butir pada θ = 1,03
Diteruskan ke butir lainnya, menghasilkan
I2(1,03) = 0,547 I3(1,03) = (sudah)
I4(1,03) = 1,192 I5(1,03) = 0,010
I6(1,03) = 0,051 I7(1,03) = (sudah)
I8(1,03) = 0,143 I9(1,03) = 1,008
I10(1,03) = 0,251 I11(1,03) = 1,101
I12(1,03) = (sudah) I13(1,03) = 0,166
Fungsi informasi tertinggi I4(1,03) = 1,192 sehingga butir berikut adalah butir ke-4
[ ][ ]0340
1220
1118922201031
20900311117109003111171
2
1
,
,
),)(,)(,(),(
),,)(,(,),,)(,(,
=++
−=−−− ee
I
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Butir keempat
butir ke-4 b4 = 1,01 a4 = 1,39
jawaban betul
Estimasi θ melalui L = (P3)(P12)(Q7)(P4)
L maksimum menghasilkan
θ = 1,46 I(θ) = 2,35 KB(θ) = 0,65
sehingga ∆KB(θ) = 1,02 – 0,65 = 0,37
Masih cukup besar sehingga ujian diteruskan dengan mencari butir dengan I(θ) atau I(1,46) terbesar di antara sisa butir
Demikian seterusnya dengan hasil pada tabel sebagai berikut
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Hasil ujian
Urutan Butir Jawaban θ I(θ) KB(θ) ∆KB(θ)
1 3 1 - - - -
2 12 1 - - - -
3 7 0 1,03 0,97 1,02 -
4 4 1 1,46 2,35 0,65 0,37
5 11 0 1,13 3,55 0,55 0,10
6 9 1 1,24 4,61 0,47 0,08
7 2 1 1,29 5,05 0,45 0,02
8 1 1 1,31 5,27 0,44 0,01
9 8 0 1,25 5,47 0,43 0,01
Ujian dihentikan setelah ∆KB(θ) ≤ 0,01
Responden memeliki θ = 1,25
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Tabel fungsi informasi butir Ii(θ)
Urutan θ 3 4 5 6 7 8 9
Butir 1,03 1,46 1,13 1,24 1,29 1,31 1,25
1 0,034 0,179 0,292 0,249 0,232 --- ---
2 0,547 0,319 0,494 0,433 --- --- ---
3 --- --- --- --- --- --- ---
4 1,192 --- --- --- --- --- ---
5 0,010 0,004 0,008 0,006 0,006 0,005 0,006
6 0,051 0,017 0,039 0,029 0,026 0,024 0,028
7 --- --- --- --- --- --- ---
8 0,143 0,205 0,159 0,175 0,182 0,186 ---
9 1,008 0,579 0,917 --- --- --- ---
10 0,251 0,136 0,219 0,187 0,175 0,168 0,184
11 1,101 1,683 --- --- --- --- ---
12 --- --- --- --- --- --- ---
13 0,166 0,175 0,170 0,173 0,174 0,174 0,173
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
H. Prosedur Kontrol-Keliru pada Model 1P
1. Pelaksanaan
• Dimulai dengan butir b sedang. Disusul oleh butir dengan b bertambah atau berkurang menurut betul atau salah pada jawaban
• Estimasi θ memerlukan tinggi dan lebar ujian serta kekeliruan baku
2. Tinggi dan Lebar Ujian
• Tinggi ujian (test height) yakni rerata b
• Lebar ujian (test width) yakni rentangan b
N = butir yang telah dikerjakan
∑=
=N
iibN
h1
1
22
1 121 )()( bbbb
Nw NN +−+
−= −
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
-----------------------------------------------------------------------------
3. Kemampuan θ dan Kekeliruan Baku
• Jawaban
Jawaban betul pi = 1
Jawaban salah pi = 0
• Probabilitas
• Substitusi
A = 1 – e-wP B = 1– e–wQ C = 1 – e– w
• Kemampuan dan kekeliruan baku
PQpN
PN
ii −== ∑
=
11
1
AB
C
N
wKB
B
APwh
=
+−+=
)(
ln),(
θ
θ 50
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
4. Pengakhiran Ujian
Ujian diakhiri jika KB(θ) sudah cukup kecil misalnya ketika KB(θ) ≤ 0,5
Jika KB(θ) masih cukup besar maka ujian diteruskan dengan menggunakan butir dengan taraf sukar b di sekitar hasil estimasi θ
Demikan seterusnya sampai KB(θ) cukup kecil
Dengan mengakhiri ujian maka parameter kemampuan θ adalah sebesar hasil estimasi θ
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
Contoh 4
Ujian adaptif melalui butir model 1P terdiri atas 13 butir sebagai berikut
Butir b
1 0,09
2 0,47
3 – 0,55
4 1,01
5 – 1,88
6 – 0,82
7 1,77
8 1,92
9 2,69
10 – 0,28
11 1,47
12 0,23
13 2,21
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Butir awal
Butir ke-3 dengan b = – 0,55 yakni taraf sukar sedangJawaban betul
• Butir kedua
Butir lebih sukar yakni butir ke-12 dengan b = 0,23Jawaban betul
• Butir ketiga
Butir lebih sukar lagi yakni butir ke-7 dengan b = 1,77Jawaban salah
• Butir keempat
Butir agak mudah yakni butir ke-4 dengan b = 1,01Jawaban betul
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Estimasi θ
Sudah cukup data untuk estimasi θ
Tiga dari empat butir dijawab betul sehingga
P = 3 / 4 = 0,75
Q = 1 – P = 0,25
dan
77502
550230771011
24
1
61504
011771230550
,),,(),,(
,,,,,
=−−+−
=
=+++−=
w
h
539011
176011
441011
7750
2507750
7507750
,
,
,
,
),)(,(
),)(,(
=−=−==−=−==−=−=
−−
−−
−−
eeC
eeB
eeA
w
wQ
wP
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Daripadanya diperoleh
• KB(θ) masih cukup besar sehingga ujian diteruskan. Karena θ = 1,727 maka cari butir dengan b di sekitar itu
7271
1760
441025077506150
50
,
,
,ln),)(,(,
ln),(
=
++=
+−+=B
APwhθ
1601
17604410
5390
4
7750
,
),)(,(
,,
)(
=
=
=AB
C
N
wKB θ
------------------------------------------------------------------------------Ujian Adaptif
------------------------------------------------------------------------------
• Butir kelima
Butir ke-8 dengan b = 1,92
Jawaban bisa betul atau salah
• Untuk dapat meneruskan perhitungan ini, kita memerlukan jawaban responden betul atau salah
top related