pt bank ocbc nisp tbk 31 maret 2016.ppt · pdf file1 pt bank ocbc nisp tbk kinerja keuangan -...
Post on 06-Feb-2018
234 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
PT Bank OCBC NISP Tbk Kinerja Keuangan - Kuartal I 2016(Tidak Diaudit)
Materi ini hanya dipergunakan untuk kepentingan PT. Bank OCBC NISP Tbk. Tidak
diperbolehkan baik sebagian / seluruhnya untuk mendistribusikan, mengutip, atau memperbanyak
materi ini diluar PT. Bank OCBC NISP Tbk, tanpa persetujuan tertulis dari PT. Bank OCBC NISP
Tbk. Materi ini dipergunakan oleh PT. Bank OCBC NISP Tbk. dalam presentasi secara lisan;
materi ini bukan merupakan sesuatu yang lengkap di dalam suatu diskusi.
2
Agenda
• Kinerja Kuartal I 2016
• Kinerja Keuangan
• Perkembangan Bisnis
• Lampiran
3
Ringkasan Eksekutif
• Laba bersih mencapai Rp 457 miliar atau tumbuh 23% yoy di tahun 2016
• Jumlah Aset meningkat 4% YoY mencapai Rp 119 triliun
• Kredit tumbuh sebesar 22% YoY menjadi Rp 85 triliun
• Simpanan nasabah tumbuh 9% YoY menjadi Rp 90 trilliun
• Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga sebesar 94,7%, Rasio Kredit
terhadap Pendanaan sebesar 88,4%
• NPL Bruto tercatat sebesar 1,4%, tetap terjaga baik dibawah rata-rata industri
• Rasio kecukupan modal sebesar 18,0%, diatas persyaratan minimum
• Peringkat Perusahaan adalah AAA dengan outlook stabil
• Jaringan distribusi mencakup 339 kantor dan 753 ATM OCBC NISP
4
Jaringan Bisnis
Jumlah Kantor 339 Kantor
Saluran ElektronikATM, EDC & e-Banking
Call centre
• 753 ATM OCBC NISP dan akses
lebih dari 161.000 jaringan ATM di
Indonesia dan 889 jaringan ATM
OCBC Grup di Singapura dan
Malaysia
• 1.018 EDC OCBC NISP dan akses
lebih dari 406.000 EDC Network
• e-Banking OCBC NISP termasuk
internet dan mobile banking.
• Call OCBC NISP 500-999
• Hotline Treasury 08001 111 898
• Corporate Website -
www.ocbcnisp.com
• Jabotabek, Banten (150)
• Jawa Barat (61)
• Jawa Tengah (24)
• Jawa Timur (34)
• Bali, Lombok, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, Lain-lain (70)
5
Ikhtisar Laba Rugi
Rp. Miliar 1Q15 4Q15 1Q16 ∆∆∆∆QoQ ∆∆∆∆YoY
Pendapatan Bunga Bersih 981 1.303 1.423 9% 45%
Pendapatan Operasional Lainnya 201 316 218 (31%) 9%
Pendapatan Operasional 1.182 1.619 1.641 1% 39%
Beban Operasional (649) (778) (767) (2%) 18%
Laba Operasional Sebelum Beban
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 533 841 874 4% 64%
Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (37) (253) (276) 9% 638%
Pendapatan/(Beban) Non Operasional - 1 8 NM NM
Laba Sebelum Pajak 496 589 606 3% 22%
Laba Bersih 372 441 457 4% 23%
6
Ikhtisar Posisi Keuangan
Catatan: 1) Termasuk penempatan di Bank Indonesia
2) Tidak termasuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
3) Termasuk produk Syariah
Rp. Miliar 1Q15 4Q15 1Q16 ∆∆∆∆QoQ ∆∆∆∆YoY
Penempatan pada bank lain (Bersih) 1) 12.341 9.278 1.978 (79%) (84%)
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah 2) 18.869 12.003 19.194 60% 2%
Kredit yang diberikan (Bruto) 3) 69.971 85.879 85.122 (1%) 22%
Cadangan Penurunan Nilai (1.476) (1.838) (2.113) 15% 43%
Jumlah Aset 115.022 120.480 119.400 (1%) 4%
Giro 13.275 22.506 21.162 (6%) 59%
Tabungan 11.423 13.646 14.063 3% 23%
Deposito Berjangka 57.716 51.128 54.351 6% (6%)
Jumlah Simpanan Nasabah 3) 82.414 87.280 89.576 3% 9%
Pinjaman yang diterima 2.615 2.757 2.652 (4%) 1%
Efek-efek yang diterbitkan 5.384 5.392 2.802 (48%) (48%)
Obligasi Subordinasi 877 878 878 NM NM
Jumlah Liabilitas 99.692 104.069 102.472 (2%) 3%
Ekuitas 15.330 16.411 16.928 3% 10%
7
Rasio Keuangan
Catatan: 1) Perhitungan LDR dan LFR mengikuti ketentuan dari Bank Indonesia
2) Pendanaan mencakup Dana Pihak Ketiga, Pinjaman yang Diterima, Obligasi dan MTN
1Q15 4Q15 1Q16 ����QoQ ����YoY
Marjin Bunga Bersih (NIM) 3,8% 4,7% 5,2% 0,5% 1,4%
Pendapatan Non Bunga / Pendapatan Operasional 17,0% 19,6% 13,3% (6.3%) (3.7%)
Cost to Income 54,9% 48,1% 46,7% (1.4%) (8.2%)
ROA 1,8% 1,9% 2,0% 0,1% 0,2%
ROE 9,9% 10,9% 11,0% 0,1% 1,1%
Kredit yang diberikan / Dana pihak ketiga (LDR) 1) 84,6% 98,0% 94,7% (3.3%) 10,1%
Kredit yang diberikan / Pendanaan (LFR) 1) 82,0% 95,4% 92,2% (3.2%) 10,2%
Kredit yang diberikan / Pendanaan (LTF) 2) 76,4% 88,9% 88,4% (0.5%) 12,0%
Giro & Tabungan / Dana pihak ketiga 30,0% 41,4% 39,3% (2.1%) 9,3%
NPL – Bruto 1,4% 1,3% 1,4% 0,1% -
NPL – Bersih 0,8% 0,8% 0,8% - -
Cadangan Penurunan Nilai Kredit / NPL 151,9% 164,6% 176,8% 12,2% 24,9%
Posisi Devisa Neto (PDN) 1,7% 1,0% 0,8% (0.2%) (0.9%)
Rasio Kecukupan Modal (CAR) 19,2% 17,3% 18,0% 0,7% (1.2%)
Keuntungan dari penjualan instrumen
keuangan2016: 23%2015: 35%
Keuntungan/ (Kerugian) dari transaksi valuta
asing2016: 9%
2015: (18%)
Trade Finance2016: 14%2015: 18%
Bancassurance2016: 9%2015: 9%
Berkenaan kredit 2016: 18%2015: 21%
Administrasi simpanan2016: 7%
2015: 8%
Lainnya *) 2016: 20%2015: 27%
3,8%3,6%
4,2%
4,7%
5,2%
8
Marjin Bunga Bersih naik menjadi 5,2% pada kuartal I 2015 dan Pendapatan Non Bunga yang terdiversifikasi
Pendapatan Non Bunga 2016: Rp 218 miliar
2015: Rp 201 miliar
Pendapatan Non Bunga Menurut JenisnyaPeriode 31 Maret
*) Termasuk Wealth Mgt, Remittance, e-channel dan Pendapatan non bunga lainnya
Marjin Bunga Bersih (NIM)
����
Pendapatan Bunga BersihRp milliar
981 968
1.167 1.303
1.423
1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16
54,9%56,8% 55,8%
48,1%46,7%
1.182 1.210 1.262
1.619 1.641
767649 686 705 778
1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16
60% 60% 60% 63% 62%
38%37%40%40%40%
9
Rasio beban operasional terhadap Total Pendapatansebesar 46,7% pada kuartal I 2016
Beban Operasional dan Total PendapatanRp miliar
Total Pendapatan Beban Gaji dan Tunjangan Beban Umum dan Administrasi
Beban Operasional / Total Pendapatan (Cost to Income)
����
10
Total Kredit meningkat 22% YoY menjadi Rp 85 triliun, yang terdiversifikasi pada berbagai sektor ekonomi
Kredit bruto menurut Sektor UsahaPer 31 Maret
Total Kredit Bruto2016: Rp 85.122 miliar
2015: Rp 69.971 miliar
*) Termasuk Kredit Konsumsi
Kredit bruto berdasarkan Jenis PenggunaanRp miliar
Catatan: Konsumsi termasuk pinjaman karyawan
41% 42% 42% 43% 43%
42% 42% 44% 43% 43%
17% 16% 14% 14% 14% 69.971 74.214
82.081 85.879 85.122
1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16
Modal Kerja Investasi Konsumsi
Konstruksi2016: 2%2015: 2%
Pertanian & Pertambangan
2016: 12%2015: 8%
Jasa2016: 18%2015: 21%
Perdagangan2016: 27%2015: 27%
Perindustrian2016: 26%2015: 25%
Lainnya *)2016: 15%2015: 17%
11
Kredit terutama disalurkan di wilayah dimana sebagian besar kegiatan ekonomi berlangsung
Kredit bruto berdasarkan Mata UangPer 31 Maret
Total Kredit Bruto2016: Rp 85.122 miliar
2015: Rp 69.971 miliar
Kredit bruto berdasarkan GeografiPer 31 Maret
Total Kredit Bruto2016: Rp 85.122 miliar
2015: Rp 69.971 miliar
Jawa Tengah2016: 2%2015: 2%
Jawa Barat2016: 13%2015: 14%
Jakarta2016: 61%2015: 58%
Jawa Timur2016: 9%2015: 9%
Sumatera2016: 10%2015: 11%
Kalimantan2016: 2%2015: 3%
Sulawesi dan Lainnya *)2016: 3%2015: 3%
Rupiah2016: 75%2015: 71%
Valuta Asing
2016: 25%
2015: 29%
0,8%0,7%
0,8% 0,8% 0,8%
12
Rasio NPL Bruto sebesar 1,4% sementara rasio NPL bersihsebesar 0,8%
Kolektibilitas Kredit% dari Kredit Bruto
Cadangan Kerugian penurunan nilai kredit / NPL %
NPL Bersih����
97,3% 97,1%
97,3% 97,1% 97,0%
1,3%1,6%
1,4% 1,6% 1,6%
1,4%1,3%
1,3% 1,3% 1,4%
69.971 74.214
82.081 85.879 85.122
1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16
Lancar Dalam Perhatian Khusus NPL Bruto
111,3 119,6 106,3124,4 131,1
40,641,6
40,9
40,245,7
151,9161,2
147,2
164,6176,8
1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16
Umum Spesifik
Rupiah2016: 69%2015: 63%
Valuta Asing
2016: 31%2015: 37%
13
Jumlah giro dan tabungan 39,3% dari total dana pihak ketiga
Simpanan Nasabah menurut Mata UangPer 31 Maret
Total Simpanan Nasabah2016: Rp 89.576 miliar
2015: Rp 82.414 miliar
Komposisi Simpanan NasabahRp. miliar
Catatan: Pendanaan termasuk dana pihak ketiga, pinjaman yang diterima, obligasi dan MTN
16% 21% 24% 26% 23%
14%14%
15% 16% 16%
70%65%
61% 58% 61%
82.414 84.719 91.200
87.280 89.576
1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16
Giro Tabungan Deposito Berjangka Total Pendanaan2016: Rp 95.908 miliar
2015: Rp 91.290 miliar
Rupiah2016: 69%2015: 62%
Valuta Asing
2016: 31%2015: 38%
84,6%87,3% 89,7%
98,0%94,7%
76,4% 79,0% 81,5%
88,9%88,4%
69.971 74.214
82.081 85.879 85.122 82.414
84.719
91.200 87.280
89.576 91.290 93.650
100.397 96.308 95.908
1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16
Kredit Dana Pihak Ketiga Pendanaan
Loan-to-Deposit
Ratio▼▼▼▼
14
Kredit, Simpanan Nasabah dan PendanaanRp. miliar
LDR sebesar 94,7%, sementara Rasio Kredit terhadap Pendanaan sebesar 88,4% pada kuartal I 2016
Catatan:
1) Pendanaan mencakup Dana Pihak Ketiga, Pinjaman yang Diterima, Obligasi dan MTN
2) Giro Wajib Minimum Sekunder pada tingkat 16,3% (vs 4% tingkat persyaratan minimum)
▲▲▲▲Loan-to-Funding
Ratio
15
Harga Saham dan Peringkat Perusahaan
Harga Saham dan Volume Perdagangan HarianNISP IJ
Sumber: Bloomberg
Harga Saham (Rupiah)Volume Perdagangan Harian (Ribuan)
Struktur KepemilikanPer 31 Maret 2016
Jumlah Saham Kepemilikan
OCBC Overseas Investment Pte. Ltd*) 9.760.695.612 85,1%
Masyarakat 1.711.952.874 14,9%
Total 11.472.648.486 100,0%
Harga Saham▼▼▼▼
*) OCBC Overseas Investment Pte. Ltd merupakan anak perusahaan dari OCBC Bank Singapore. OCBC Bank Singapore adalah salah satu
Bank tertua di Singapura yang didirikan tahun 1912 dan merupakan salah satu perusahaan keuangan terbesar di Asia, dengan aset grup
usaha lebih dari SGD 390 miliar (per 31 Desember 2015) dan mempekerjakan lebih dari 29.000 karyawan diseluruh dunia dan memiliki
jaringan lebih dari 630 cabang serta kantor perwakilan di 18 negara dan wilayah teritorial.
ValuasiRp.
Mar 15 Jun 15 Sep 15 Des 15 Mar 16
Harga Saham 1.400 1.240 1.225 1.275 1.185
PBV 1,1x 0,9x 0,9x 0,9x 0,8x
EPS Kuartal 34 32 32 28 38
Rating
PEFINDO
Feb 2016
Peringkat Perusahaan idAAA / Stable
Obligasi Berkelanjutan I idAAA / Stable
Fitch Ratings
April 2016
National Long-term AAA (idn) / Stable
National Short-term F1+ (idn)
Long-term Foreign Currency
Long-term Local Currency
BBB / Stable
A- / Stable
Short-term Foreign Currency F 3
Obligasi Subordinasi AA (idn)
Obligasi Berkelanjutan I
Viability Rating
Support Rating
AAA (idn)
bb
2
Sumber: Bloomberg
16
Agenda
• Kinerja Kuartal I 2016
• Kinerja Keuangan
• Perkembangan Bisnis
• Lampiran
17
Bisnis Terkini
Perbankan Konsumer
– Mengintensifkan promosi Tanda 360o dan Taka untuk memperoleh lebih banyak nasabah baru.
– Mengintensifkan kampanye untuk layanan perbankan internet untuk menambah jumlah pengguna.
– Bank OCBC NISP dan PT Rintis Sejahtera selaku penyedia jaringan PRIMA, menjalin kerjasama dibidang
electronic banking dengan penerimaan kartu UnionPay International di ATM Bank OCBC NISP
– Meluncurkan KPR Kendali: Produk gabungan (bundling) antara KPR dan Tabungan sehingga Nasabah
bisa kendalikan KPR dengan saldo tabungan.
– Meluncurkan produk Bancassurance seperti Great Optima Link.
18
Penghargaan 2016
Bank OCBC NISP menerima penghargaan Padmamitra Award sebagaiPerusahaan swasta yang melaksanakan Corporate SocialResponsibility (CSR) menurut sasaran program. Padmamitra Award
diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Januari 2016
19
Sumber Daya
Manusia
Lainnya
Dukungan dari Pemegang Saham Pengendali
• Dukungan permodalan yang kuat.
• Menciptakan sinergi untuk memenuhi kebutuhan nasabah atas
pembiayaan dan layanan transaksi yang lebih baik
• Memperkuat infrastruktur, teknologi informasi dan jaringan
kantor.
• Memperluas produk Konvensional dan Syariah.
• Mendukung perbaikan proses kerja melalui proyek-proyek
Kualitas.
• Melakukan interkoneksi ATM di Singapore dan Indonesia.
• Penempatan Eksekutif Senior Bank OCBC Singapura; antara
lain di Dewan Komisaris dan Direksi.
• Alih pengetahuan melalui program pelatihan yang
komprehensif, melakukan kegiatan bisnis bersama, Studi
banding, penugasan dan Guest auditor.
20
Agenda
• Kinerja Kuartal I 2016
• Kinerja Keuangan
• Perkembangan Bisnis
• Lampiran
21
Visi dan Misi
Visi
Misi
Menjadi Bank pilihan dengan standar dunia yang diakui
kepeduliannya dan terpercaya.
Bank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga
korporat terhormat yang mampu bertumbuh kembang bersama
masyarakat secara berkelanjutan.
22
• Bank tertua ke-empat di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1941.
• Mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994.
• Melakukan transformasi organisasi sejalan dengan penggunaan nama baru PT Bank OCBC NISP Tbk. sejak akhir tahun 2008.
• Penggabungan usaha dengan Bank OCBC Indonesia telah diselesaikanpada tanggal 7 Februari 2011 yang menghasilkan satu entitas tunggal.
• Di usia 75 tahun, berhasil melalui berbagai krisis ekonomi di Indonesia.
• Menjadi bank swasta terbesar ke-8 *) di Indonesia pada akhir tahun 2015.
• Mempekerjakan 6.874 karyawan yang berdedikasi tinggi untuk melayani nasabah di 60 kota di seluruh Indonesia melalui 339 kantor dan 753 ATM.
• Fokus di segmen UKM dan Retail.
• Kinerja keuangan yang sehat dengan dukungan permodalan yang kuat serta berbagai sumber daya dari Bank OCBC Singapore.
Sekilas Bank OCBC NISP
•*) berdasarkan laporan publikasi bank swasta nasional 31 Desember 2015 yang tidak terkonsolidasi.
23
Dewan Komisaris per 31 Maret 2016Pramukti SurjaudajaPresiden Komisaris– Presiden Komisaris, Dewan Komisaris, Bank OCBC NISP sejak
tahun 2008
– Presiden Direktur Bank OCBC NISP (1997-2008)
– Direktur Bank OCBC NISP (1989-1997)
– Komisaris dari Bank OCBC Indonesia (1997-2000)
– Anggota dewan, International & East Asia Council, INSEAD,
Perancis, sejak tahun 2006
– Non-executive Director OCBC Bank - Singapore sejak tahun 2004
Peter Eko SutiosoWakil Presiden Komisaris (Komisaris Independen)– Wakil Presiden Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 1998
– Komisaris Bank OCBC NISP (1997-1998)
– Direktur Bank OCBC NISP (1972-1997)
– Aktif di kepengurusan Perbanas Jawa Barat sebagai Ketua
Umum Perbanas Jawa Barat (1983-1988), dan aktif di
kepengurusan BMPD Jawa Barat (1977-1990)
Roy Athanas KaraoglanKomisaris Independen– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2003
– Konsultan Perbankan sejak tahun 2003.
– Konsultan di IFC (2000-2011)
– Associate Director di Credit Review Department, IFC (1998-2000)
– Penasihat Senior Perbankan di IFC (1997-1998)
– Chief Banking Specialist di Central Capital Markets Department,
IFC (1991-1997)
– Senior Banking Specialist untuk wilayah Afrika, World Bank
(1989-1991)
Jusuf HalimKomisaris Independen– Komisaris Independen Bank OCBC NISP sejak tahun 2006
– Ketua Dewan Penguji Ujian Sertifikasi Akuntan Publik, Ikatan
Akuntan Indonesia (2003-2006)
– Ketua Komite Standar Akutansi Keuangan (1994-1998)
– Anggota Dewan Penasehat Kompartemen Akuntan Pajak
(2014-2016)
– Anggota Dewan Kehormatan, Ikatan Komite Audit Indonesia
(2013-2016)
Lai Teck Poh (Dua Teck Poh)Komisaris– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2008
– Non-executive Director OCBC Bank (Malaysia) Bhd sejak
tahun 2011
– Direktur OCBC Bank Ltd sejak tahun 2010
– OCBC Bank Ltd (1988-2010) dengan posisi manajemen
terakhir sebagai Head, Grup Audit
– Direktur, Citicorp Investment Bank (Singapore) Ltd (1986-
1987)
Kwan Chiew ChoiKomisaris Independen– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2011
– Komisaris Independen Bank OCBC Indonesia (2008-2010)
– Senior Vice President & Head Credit Control and Approval,
OCBC Bank Ltd (1987-2008)
– Vice President of Corporate Banking, First National Bank of
Chicago (Singapore) (1984-1987)
– Loans Department Manager di Sumitomo Bank Ltd,
Singapore (1973-1982)
Samuel Nag TsienKomisaris– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2012
– Direktur Wing Hang Bank, Limited sejak Agustus 2014
– Direktur Mappletree Investments Pte. Ltd. sejak Maret 2014.
– Ketua Association of Banks di Singapura sejak Juni 2013
– Bergabung dengan OCBC Bank Ltd di tahun 2007 dan ditunjuk
sebagai Group Chief Executive Officer sejak April 2012 dan
sebagai Direktur sejak Februari 2014
– Direktur OCBC Bank (Malaysia) Berhard, OCBC Al-Amin Bank
Berhard, Great Eastern Holdings Ltd, dan OCBC Overseas
Investments Pte. Ltd sejak April 2012
– Chairman di OCBC Bank (China) Ltd. sejak Oktober 2012
– President and Chief Executive Officer di Bank of Amerika (Asia)
Hongkong (1995-2006)
Hardi JugandaKomisaris– Komisaris Bank OCBC NISP sejak Juli 2012
– Direktur Bank OCBC NISP (1997-Mei 2012)
– Memimpin berbagai cabang dan divisi di Bank OCBC NISP
(1985-1997)
24
Direksi per 31 Maret 2016
Parwati SurjaudajaPresiden Direktur & CEO– President Direktur Bank OCBC NISP sejak Desember 2008
– Wakil Presiden Direktur Bank OCBC NISP (1997-2008)
– Direktur Bank OCBC NISP (1990-1997)
Yogadharma RatnapalasariDirektur– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2003
– Asisten Direktur Bank OCBC NISP (1997- 2002)
– Komisaris PT NISP Sekuritas (2000-2003)
– Memegang jabatan Head pada berbagai divisi di Bank OCBC NISP
(1988-1997).
Rama Pranata KusumaputraDirektur– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2006
– Asisten Direktur Bank OCBC NISP (2005-2006)
– Koordinator Regional II Bank OCBC NISP (2001-2005)
– Menempati berbagai posisi di Bank Bali (1990-2000) dengan
posisi terakhir sebagai General Manager
Emilya TjahjadiDirektur– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2011
– Direktur Bank OCBC Indonesia (2009-2010)
– SVP and Head Commercial Banking MME di HSBC, Jakarta
(2003-2009)
– American Express Bank Ltd., Jakarta (1996-2002) dengan posisi
terakhir sebagai Director of Corporate Banking
– Standard Chartered Group, Jakarta & Singapore (1991-1996)
dengan posisi terakhir sebagai Senior Relationship Manager
HartatiDirektur (Direktur Independen)– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2011
– Chief Financial Officer di Bank OCBC NISP (2010-2011)
– Asisten Direktur Bank OCBC NISP (2008-2010)
– Accounting & Finance Division Head Bank OCBC NISP (2006-2008)
– General Manager Bank OCBC NISP (2005-2006)
– Bank Mandiri (2001-2005) dengan posisi terakhir sebagai Accounting
Group Head (Senior Vice President)
– Bank Bali (1984-2000) dengan posisi terakhir sebagai Financial
Control Department Head (Vice President)
Martin WidjajaDirektur– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2012
– SVP & Head of International and Large Local Corporation di HSBC
(2010-2012)
– Senior Vice President, Commercial Banking, HSBC (2006-2010)
– Vice President, Commercial Banking (2004-2006) dan Corporate &
Institutional Banking (2003-2004), HSBC
– Assistant Vice President Corporate & Institutional Banking, HSBC
(2002-2003)
– Manager Corporate Banking, HSBC Surabaya (2000-2002)
Andrae Krishnawan W.Direktur– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2013
– Senior Corporate Executive Bank OCBC NISP (2009-2013)
– Asisten Direktur Bank OCBC NISP (2007-2009)
– The Staff Director Bank OCBC NISP (2006-2007)
– Menempati berbagai posisi di Bank International Indonesia
(1991-2006) dengan posisi selama 7 tahun terakhir sebagai
Regional Head.
Johannes HusinDirektur– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2013
– Treasurer Bank OCBC NISP (2011-2013)
– Executive Vice President, Head of Trading & Sales, Bank Danamon
(2008-2011)
– Executive Director – JP Morgan Chase Bank (2005-2008)
– Senior Vice President, Head of Trading, Bank Danamon (2004-
2005)
– Vice President, Senior Interest Rate Trader, Standard Chartered
Bank (2000-2004)
– Currency Forward Trader, ABN Amro Bank (1998-2000)
– Foreign Exchange Trader, Bank Dagang Nasional Indonesia (1997-
1998)
25
Direksi per 31 Maret 2016 (Lanjutan)
Joseph Chan Fook OnnDirektur– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2014
– OCBC Group Risk Management (Feb-Mar 2014)
– Head of Internal Audit Division, OCBC Bank Malaysia Bhd
(2010-Jan 2014)
– Head of Internal Audit Division, Bank OCBC NISP – Jakarta
(2006-2010)
– Senior Audit Manager – Consumer Credit Review, OCBC Bank
– Singapore (2004-2006)
– Audit Manager, Standard Chartered Bank – Singapore (2000-
2003)
– Memiliki pengalaman lebih dari 19 tahun di dunia perbankan,
khususnya Internal Audit.
Low Seh Kiat (Thomas)Direktur– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2013
– National Emerging Business Head, Bank OCBC NISP (2010-
2013)
– Vice President, Business Head of Emerging Business, OCBC
Bank, Singapore (2005-2010)
– VP, Head of Program Management & Marketing, OCBC
Bank, Singapore (2004-2005)
– VP-GE Commercial Financing (S) Ltd, Singapore (2001-2004)
– Menempati berbagai posisi di Heller Factoring (S) Ltd,
Singapore (1995-1997) and Heller Asia Capital (S) Ltd,
Singapore (1998-2000)
– Sales Manager – D&D International Enterprise Ltd, USA
(1992-1994)
2626
Corporate Development
PT. Bank OCBC NISP Tbk
OCBC NISP Tower, 15th Floor
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25, Jakarta 12940
Phone : +62 21 255 33 888
Fax : +62 21 579 44 000
Website : www.ocbcnisp.com
Email : ir@ocbcnisp.com
top related