pt tebo multi agro
Post on 20-Jan-2017
269 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Lampiran Surat No : 229/EQ/XI/2012 tanggal 01 Nopember 2012
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai
berikut :
I. Nama LVLK
Nomor Akreditasi
Alamat Domisili
:
:
:
PT. EQUALITY INDONESIA
LV-LK-006-IDN
Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong Bogor
Alamat Operasional : Bogor Baru Blok C1 No.32 Bogor 16127
Telp. : +62251 7157103, 7190910
Fax. : +62251 8326950
Email : eq@equalityindonesia.com
Website : http://www.equalityindonesia.com
Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap:
II. Nama IUPHHK-HT : PT TEBO MULTI AGRO
No. SK : 401/Menhut-II/2006 Tanggal 19 Juli 2006
Luas : 19.770 Ha
Lokasi : Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi
Alamat Kantor :
a. Kantor Pusat
b. Kantor Cabang
:
:
Jl. Lintas Tebo-Bungo Km 1 Sumber Sari Kel. Tebing
Tinggi Kec. Tebo Tengah Kab. Tebo, Jambi
Desa Tebing Tinggi Kec. Tebing Tinggi Kab. Tanjung
Jabung Barat, Jambi
Telp. 0742-51051; Fax. 0742-551802
III.
IV.
Waktu Pelaksanaan
Hasil Penilaian
:
:
08 – 12 Oktober 2012.
NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT
PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT TEBO MULTI AGRO
BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT VLK
Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 01 Nopember 2012
PT EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S.Hut
Kepala Divisi Sertifikasi LK
Halaman 1 dari 2
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Nomor: 025/EQI-KEP.Cert/X/2012
Tentang
PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU PADA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL
HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN (IUPHHK-HT) PT TEBO MULTI AGRO
SK IUPHHK-HT No. 401/Menhut-ll/2006 TANGGAL 19 JULI 2006
LUAS 19.770 HEKTAR DI KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang:
1. Laporan Hasil Verifikasi Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu PT TEBO MULTI AGRO
yang berlokasi di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, Surat Keputusan IUPHHK-HT No.
401/Menhut-lI/2006 tanggal 19 Juli 2006 dengan Luas 19.770 Hektar.
2. Usulan Lembar Rekomendasi No. 025/EQI-F037 tanggal 15 Oktober 2012 dan
Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan No. 025/EQI-F039 tanggal
25 Oktober 2012 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil
Keputusan.
3. Hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator
Penilaian/Verifikasi No: 025/EQI-F077 Tanggal 25 Oktober 2012.
Mengingat :
1. Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Nasional No. 3253/4.c1/PLP/08/2011
tanggal 18 Agustus 2011 PT EQUALITY Indonesia ditetapkan sebagai LV-LK dengan
nomor akreditasi LV-LK-006-IDN dan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.
6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 tentang Penetapan
Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi
Independen (LP&VI).
2. Manual PT. EQUALITY Indonesia beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY
Indonesia.
3. SNI ISO/IEC 17021:2011, Penilaian kesesuaian — Persyaratan lembaga audit dan
sertifikasi sistem manajemen.
4. ISO/IEC 19011:2011 Guidelines for Quality and/or Environmental Management
Systems Auditing.
5. DPLS-14 tentang Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi
Legalitas Kayu.
6. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.38/Menhut-lI/2009 jo.
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.68/Menhut-lI/2011 tanggal 22 Desember
2011 tentang Standard Dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan
Halaman 2 dari 2
Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin atau pada
Hutan Hak.
7. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.8/VI-BPPHH/2011
tanggal 30 Desember 2011 tentang Standard Dan Pedoman Penilaian Kinerja
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).
Memperhatikan :
Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Nomor : 022/EQ-F065/IX/2012 tanggal 27
Agustus 2012.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERTAMA : Memberikan Sertifikat LK No. 016/EQC-VLK/X/2012 kepada PT TEBO
MULTI AGRO Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
Pada Hutan Tanaman No. 401/Menhut-II/2006 Tanggal 19 Juli 2006.
KEDUA : Sertifikat berlaku dari 25 Oktober 2012 sampai 24 Oktober 2015
selama PT TEBO MULTI AGRO tetap mengimplementasikan kriteria dan
indikator sesuai lampiran 2.1. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha
Kehutanan Nomor : P.8/VI-BPPHH/2011 tanggal 30 Desember 2011
tentang Standar Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Bogor
Pada Tanggal : 25 Oktober 2012
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono
Direktur Utama
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. Direktur Utama PT TEBO MULTI AGRO
2. Direktorat Jenderal Bina Usaha Hutan Tanaman di Kementerian Kehutanan
U.P. Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman di Jakarta
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU NOMOR : 016/EQC-VLK/X/2012
DIBERIKAN KEPADA PEMEGANG IUPHHK-HT
PT TEBO MULTI AGRO SK IUPHHK : 401/Menhut-II/2006 TANGGAL : 19 Juli 2006 JENIS USAHA : Hutan Tanaman PRODUK : Kayu Bulat Kecil LUAS/KAPASITAS : 19.770 Hektar LOKASI KABUPATEN/KOTA : Tebo ALAMAT PERUSAHAAN : Jl. Lintas Tebo-Bungo Km. 1 Sumber Sari Kel. Tebing Tinggi Kec. Tebo Tengah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Telp : 0742-51051
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TELAH DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LV-LK) :
PT EQUALITY INDONESIA DINYATAKAN MEMENUHI STANDARD VERIFIKASI LEGALITAS KAYU : Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.08/VI-BPPHH/2011 tentang
Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Lampiran 2.1
DENGAN PREDIKAT :
L U L U S
DITETAPKAN DI BOGOR TANGGAL 25 OKTOBER 2012 BERLAKU SAMPAI DENGAN TANGGAL 24 OKTOBER 2015
Ir. AGUSTRI WARSONO Pengambil Keputusan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 9
(1) Identitas LV-LK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA
b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN
c. Alamat : Bogor Baru Blok C1 No. 32 Bogor 16127
d. Nomor Telepon : 0251-7157103
Nomor Fax : 0251-8326950
E-mail : eq@equalityindonesia.com
e. Direktur : Ir. Agustri Warsono
f. Standar : Verifikasi Legalitas Kayu
g. Tim Audit : Hari Seno Aji, S. Hut (Lead Auditor)
Ir. Harry Saptaji (Auditor)
Ir. Irin Wedalia (Auditor)
h. Tim Pengambil Keputusan :
: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)
Ir.Muchlis Hidayat (Anggota PK)
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : PT TEBO MULTI AGRO
b. Nomor & Tanggal SK : 401/Menhut-II/2006 Tanggal 19 Juli 2006
c. Luas dan Lokasi : 19.770 Ha di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi
d. Alamat kantor : 1. Jl. Lintas Tebo-Bungo Km 1 Sumber Sari Kel.
Tebing Tinggi Kec. Tebo Tengah Kab. Tebo,
Jambi
2. Desa Tebing Tinggi Kec. Tebing Tinggi Kab.
Tanjung Jabung Barat, Jambi
Telp. 0742-51051; Fax. 0742-551802
3. Plaza BII Menara II Lt. 19 Jl. M.H. Thamrin
Kav 51 Jakarta Pusat 10350
Telp. 021-39834473; Fax. 021-39834798
f. Pengurus
Direktur Utama
Direktur
Direktur
:
:
:
Stefanus Najoan, SH
Tahadi
Trianto Sugeng
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 9
(3) Ringkasan Tahapan:
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Konsultasi Publik Tanggal 09 Oktober
2012, Kantor Dinas
Kehutanan Kabupaten
Tebo, Provinsi Jambi
Konsultasi publik dihadiri oleh Perwakilan Dinas
Kehutanan Kabupaten Tebo, Perwakilan BP2HP
Provinsi Jambi, Perwakilan Kepala Desa TKP
Indah, Desa Sei Abang, dan Desa Tanjung
beserta perangkat desa, Perwakilan dari JPIK
Jambi (CAPPA) dan tokoh masyarakat lainnya.
Konsultasi publik bertujuan untuk meminta
masukan terkait dengan keberadaan dan kinerja
PT TMA
Pertemuan
Pembukaan
Tanggal 09 Oktober
2012 Pertemuan dilaksanakan di Kantor PT TMA
Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan
tujuan dan ruang lingkup penilaian,
menyampaikanjadwal/rencana kerja penilaian,
menyampaikan metodologi dan prosedur
penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada
Manajemen PT TMA tentang tanggal, waktu,
tempat, dan peserta pertemuan penutupan
Pertemuan pembukaan diakhiri dengan
pembuatan BAP
Verifikasi Dokumen
danObservasi
Lapangan
Tanggal 10 sd 11
Oktober 2012 Verifikasi kegiatan untuk periode bulan Oktober
2011 sampai dengan September 2012
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan
dokumen PT TMA dan menganalisis
menggunakan kriteria dan indikator pada
Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina
Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011.
Pertemuan Penutupan Tanggal 12 Oktober
2012 Menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Manajemen PT TMA atas bantuan dan
kerjasamanya selama penilaian.
Menyampaikan Daftar Periksa
Memberitahukan temuan ketidaksesuaian/
observasi.
Membacakan atau memperlihatkan laporan
ringkasan ketidaksesuaian/ observasi
Pertemuan Penutupan diakhiri dengan
pembuatan BAP
Pengambilan
Keputusan
Tanggal 25 Oktober
2012 Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen
penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa
penilaian dilakukan secara efektif dan efisien
sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia
dan mengambil keputusan apakah PT TMA layak
mendapatkan S-LK atau tidak.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 9
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan
K.1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi
1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu (IUPHHK)
a. Dokumen legal terkait perizinan usaha
(SK IUPHHK-HA/HT/ RE/Pemegang
Hak Pengelolaan).
Memenuhi PT. Tebo Multi Agro (PT. TMA) memperoleh
izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu
pada hutan tanaman berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
SK.401/MENHUT-II/2006 tanggal 19 Juli
2006 atas areal seluas ± 19.770 Ha di
Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Surat
Keputusan Menteri Kehutanan tersebut
dilengkapi dengan lampiran berupa peta
areal kerja dengan skala 1 : 100.000.
Seluruh areal kerja PT. TMA termasuk
dalam kawasan Hutan Produksi tetap (HP)
b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(IIUPHHK). Tidak berlaku untuk
Pemegang Hak Pengelolaan.
Memenuhi PT. TMA telah menerima SPP IIUPHHK
Nomor : S.678/VI-BIKPHH/2006 tanggal 16
Agustus 2006 dari Direktorat Jenderal Bina
Produksi Kehutanan Departemen
Kehutanan dan telah membayar IIUPHHK
tersebut sebesar Rp. 51.402.000,-
berdasarkan bukti setor dari Bank Mandiri
Cabang Gatsu Jambi pada tanggal 22
Agustus 2006 kepada Bendaharawan
Penerima Setoran IIUPH di Gedung Pusat
Kehutanan Manggala Wanabakti Jakarta
dengan nomor rekening 1020004203870.
P.2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah
K.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang
disahkan oleh pejabat yang berwenang
2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang
berwenang
a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/
Bagan Kerja/ RTT beserta lampirannya
yang telah disahkan oleh pejabat yang
berwenang, meliputi :
1) Dokumen RKUPHHK/RPKH &
lampirannya yang disusun
berdasarkan IHMB/ risalah hutan
dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL
Timber Cruisingdan/atau Canhut.
2) Dokumen RKT/RTT yang disusun
berdasarkan RKU/ RPKH dan
disahkan oleh pejabat yang
berwenang atau yang disahkan
secara self approval.
3) Peta rencana penataan areal kerja
yang dibuat oleh Ganis PHPL
Memenuhi PT. TMA telah memiliki RKU yang sudah di
sahkan oleh instansi yang berwenang
berdasarkan Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor : SK.258/VI-BPHT/2008
tanggal 22 Juli 2008. RKU tersebut berlaku
untuk periode 2008 – 2017.
RKT 2011 telah terbit berdasarkan
Keputusan Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Jambi Nomor : 188.4.A / 440 /
Kpts / Dishut / 2010 tanggal 14 Desember
2010 kemudian terbit perubahannya
berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Jambi Nomor : 188.4.A
/ 407 / Kpts / Dishut / 2011 tanggal 15
Agustus 2011. Perubahan tersebut adalah
perubahan pada target produksinya dari
semula 570.048,81 m3 (total) menjadi
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 9
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Canhut. 878.606,42 m3 (total).
RKT 2012 telah terbit berdasarkan
Keputusan Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Jambi Nomor :
188.4.A/599/Kpts/Dishut/2011 tanggal
28 Desember 2011.
Peta lampiran RKT 2011 dan RKT 2012
digambar oleh Ganis Canhut Rendy Martino
(No. SK. 226/VI/BP2HP IV-3/2011, No.
Reg. 00018-04/CANHUT/IV/2011).
b. Peta areal yang tidak boleh ditebang
pada RKT/Bagan Kerja dan bukti
implementasinya di lapangan
Memenuhi Pada peta kerja RKT 2012 PT. TMA terlihat
/ tergambar adanya areal yang tidak boleh
ditebang yaitu areal kawasan lindung yang
berupa daerah perlindungan satwa liar
(DPSL), kawasan pelestarian plasma nutfah
(KPPN) dan sempadan sungai. Kawasan
lindung tersebut benar adanya dilapangan.
c. Penandaan lokasi blok tebangan/blok
RKT/petak RTT yang jelas di peta dan
terbukti di lapangan.
Memenuhi Pemeriksaan dilapangan pada blok
tebangan RKT tahun 2012 yang lokasinya
tersebar pada beberapa tempat dijumpai
adanya penandaan lokasi blok kerja dan
patok batasnya. Salah satu patok dan
papan nama yang ada dilapangan pada
saat verifikasi dilakukan adalah petak
10300 yang berada pada koordinat
01°3’11,3” LS dan 102°3’8,4” BT. Setelah
di overlay kedalam peta kerja RKT 2012
koordinat tersebut benar berada pada blok
RKT 2012.
K.2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah
2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan
yang berlaku
a. Dokumen Rencana Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(RKUPHHK) (bisa dalam proses)
dengan lampiran- lampirannya
Memenuhi RKU yang dimiliki oleh PT. TMA adalah sah
berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan
No. : SK.258/VI-BPHT/2008 tanggal 22 Juli
2008 beserta lampirannya yaitu peta
penataan areal selama 10 tahun (2008 –
2017).
b. Kesesuaian lokasi dan volume
pemanfaatan kayu hutan alam pada
areal penyiapan lahan yang diizinkan
untuk pembangunan hutan tanaman
industri.
Memenuhi Realisasi volume pemanfaatan kayu hutan
alam masih dibawah rencana yang
ditetapkan bahkan tergolong rendah (31
%). Realisasi luas dan lokasi penyiapan
sesuai dengan rencana dengan ralisasi luas
sebesar 71%.
2.2.2. Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan
peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan
Izin peralatan dan mutasi Memenuhi Peralatan sudah sesuai dengan izin yang
diberikan yaitu tidak melebihi jumlah yang
tercantum dalam dokumen RKT
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat
K.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat
Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 9
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah
3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/
dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan
telah di– LHP-kan
Memenuhi Seluruh kayu bulat kecil dan kayu bulat
yang ditebang oleh PT. Tebo Multi Agro
telah di- LHP-kan oleh Petugas Pembuat
Laporan Hasil Penebangan dan telah
disahkan oleh Pejabat Pengesah LHP yang
telah ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala
Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, dimana
LHP sesuai dengan buku ukur dan fisik
kayu.
3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar
areal izin dilindungi dengan surat
keterangan sahnya hasil hutan
Memenuhi Seluruh kayu yang diangkut keluar areal
izin dilindungi dengan surat keterangan
sahnya hasil hutan yaitu untuk kelompok
kayu bulat kecil menggunakan dokumen
Faktur Angkutan Kayu Bulat (FAKB) yang
dilampirkan dengan Daftar Kayu Bulat Kecil
(DKBK) dan Surat Pengantar dari PT Tebo
Multi Agro ditujukan kepada industri,
sedangkan kelompok kayu bulat
menggunakan dokumen Surat Keterangan
Sah Kayu Bulat (SKSKB) yang dilampiri
dengan Daftar Kayu Bulat (DKB) dan Surat
Pengantar.
3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat
(KB) dari Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
IUPHHKHA/ IUPHHK-HT/IUPHHK-RE/Hak
Pengelolaan
Memenuhi Terdapat penandaan pada setiap tumpukan
kayu yang diukur menggunakan sistem
stapel meter terdiri dari nomor tumpukan
dan asal petak untuk kelompok kayu bulat
kecil, sedangkan untuk kayu bulat terdapat
penandaan pada bontos kayu yang ditandai
dengan cat berisi nomor LHP, jenis kayu,
diameter dan panjang kayu.
PT Tebo Multi Agro telah menerapkan
identitas kayu secara konsisten dengan
adanya penomoran pada setiap tumpukan
kayu untuk kelompok kayu bulat kecil dan
pada bontos kayu buiat .
3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
mampu membuktikan adanya catatan
angkutan kayu ke luar TPK
Memenuhi PT Tebo Multi Agro mampu membuktikan
adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK
yaitu untuk kelompok kayu bulat kecil
menggunakan dokumen Faktur Angkutan
Kayu Bulat Kecil yang dilampiri dengan
Daftar Kayu Bulat Kecil (DKBK) dan Surat
Pengantar dari PT Tebo Multi Agro yang
ditujukan kepada industri dan kelompok
kayu bulat menggunakan dokumen Surat
Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB) yang
dilampiri dengan Daftar Kayu Bulat (DKB)
dan Surat Pengantar.
Dokumen FAKB digunakan untuk
pengangkutan kayu jenis KBK, lengkap dan
sah, diterbitkan dan ditandatangani oleh
petugas penerbit FAKB Kecil yang ditunjuk
oleh Kepala Balai Pemantauan
Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah IV
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 9
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Jambi.
Penunjukan dan penetapan nomor register
pejabat penerbit SKSKB dan SKSKB-KR
disahkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi
Jambi.
K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait
dengan kayu
3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
menunjukkan bukti pelunasan Dana
Reboisasi (DR) dan/atau Provisi
Sumberdaya Hutan (PSDH)
Memenuhi Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran)
DR dan/atau PSDH PT. Tebo Multi Agro
telah diterbitkan oleh Pejabat Penagih SPP
Dinas Kehutanan Kabupaten Tebo
PT. Tebo Multi Agro telah melakukan
pembayaran PSDH ke Bank Mandiri dan DR
ke Bank Sinar Mas periode bulan Oktober
2011 sampai dengan September 2012,
lunas dan sesuai antara LHP dengan SPP
dan SPP sesuai dengan bukti setor.
Pembayaran DR dan PSDH sesuai dengan
persyaratan ukuran dan dibayar sesuai
dengan tarif serta sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
K.3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
yang mengirim kayu bulat antar pulau
memiliki pengakuan sebagai Pedagang
Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Memenuhi Tidak diverifikasi karena semua kayu yang
diproduksi dijual ke Industri yang lokasinya
masih di Pulau Sumatera.
Tidak diverifikasi karena semua kayu yang
diproduksi dijual ke Industri yang lokasinya
masih di Pulau Sumatera.
3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang
menggunakan kapal harus kapal yang
berbendera Indonesia dan memiliki izin
yang sah
Memenuhi Terdapat dokumen identitas kapal
berbendera Indonesia yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Kementerian Perhubungan lengkap dengan
lampiran sertifikat izin berlayar.
P.4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K.4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan
kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut
4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
telah memiliki dokumen AMDAL/DPPL/
UKL-UPL meliputi ANDAL, RKL dan RPL
yang telah disahkan sesuai peraturan
yang berlaku meliputi seluruh areal
kerjanya
Memenuhi Perusahaan mampu menunjukkan satu set
dokumen AMDAL yang terdiri atas ANDAL,
RKL RPL, Ringkasan eksekutif dan
Lampiran
AMDAL disahkan oleh Bupati Kabupaten
Tebo dengan nomor 342 Tahun 2005
tanggal 22 September 2005
4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan
penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial
Verifier a. Dokumen RKL dan RPL Memenuhi Perusahaan mempunyai Dokumen RKL
RPL yang disahkan oleh BLH Kabupaten
Tebo tanggal 22 September 2005 dengan
nomor 342 Tahun 2005
Isi dokumen sesuai dengan AMDAL yang
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 9
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
disahkan.
Verifier b. Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan dampak
penting aspek fisik-kimia, biologi dan
sosial
Memenuhi PT. TMA mempunyai laporan Monitoring
dan Evaluasi RKL RPL semester II 2011
dan semester I tahun 2012.
Analisa lab dilakukan oleh laboratorium
yang terakreditasi KAN, baku mutu
lingkungan menggunakan Keputusan
Gubernur Jambi No 20. 2007 dan PP No.
82 tahun 2001 serta Dokumen AMDAL HTI
PT TMA. Semua parameter memenuhi baku
mutu.
Tempat Penyimpanan Sementara limbah
B3PT TMA dalam proses pengajuan ijin
dengan surat pengantar
no.118/TMA/ERD/X/2012 ditujukan
kepada kepala kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Tebo.
PT. TMA mempunyai laporan monitoring
pengelolaan danpemantauan flora periode
tahun 2011.
PT. TMA mempunyai laporan monitoring
pengelolaan dan pemantauan fauna
periode tahun 2011.
PT TMA mempunyai laporan monitoring dan
evaluasi Inventarisasi vegetasi diareal
konservasi periode tahun 2011.
PT. TMA juga mempunyai laporan
monitoring kawasan lindung pengelolaan
dan pemantauan kawasan lindung
dilakukan perbulan.
Alokasi kawasan lindung menurut CMP di
PT. TMA adalah : Sempadan Sungai
(S.Kubu, Salak Pemberihan, Bulu Lansisip)
1.316 ha, KPPN 26 ha, KPSL 955 Ha
sehingga total alokasi adalah 2.497atau 1
% dari luas ijin.
Untuk mengatasi kebakaran PT. TMA
membentuk SATDAMKARLAHUT yang
berada dibawah Forest Protection, selain itu
juga melibatkan masyarakat dalam
Masyarakat Peduli Api.
Adanya Laporan Monitoring Harian Tingkat
Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan dibuat
oleh Sub PBK di bawah Unit Perlindungan
Hutan.
Adanya bukti Laporan sosialisasi antara PT
TMA dengan MPA tertanggal 16 Februari
2012 tentang program KMPA.
PT. TMA mempunyai rencana dan laporan
internal pelaksanaan CD dilakukan
pertriwulan tahun 2012, yang di buat oleh
Kanit Perlindungan Hutan dan diketahui
oleh Distrik Manager.
Kegiatan sesuai dengan yang tercantum
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 9
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
dalam RKL RPL
P.5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3
Verifier a.Implementasi prosedur K3 Memenuhi PT. TMA sudah mempunyai kebijakan K3
Prosedur terkait K3 :
- IK Safety untuk penanganan Limbah
B3
- OP Perlindungan Hutan
PT. TMA telah melakukan Sosialisasi K3
tanggal 08 Maret 2012 bukti Foto
kegiatan sosialisasi, antara lain :
- Sosialisasi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) ke Karyawan
PT TMA tanggal 05 Juni 2012
- Sosialisasi APD ke kontraktor tanggal
08 Maret 2012
Pelatihan Internal PT. TMA K3 dan P3K
pada tanggal 02 Juli 2012.
Verifier b. Ketersediaan Peralatan K3 Memenuhi Terdaftar peralatan K3 bidang forest
protection/ pemadam kebakaran. Daftar
alat di monitoring kelayakannya per bulan
sekali
Check lapangan kondisi peralatan dalam
keadaan baik.
Verifier c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi Catatan kecelakan kerja tahun 2012
menunjukkan tidak ada kecelakaan pada
periode tahun tersebut. Check lapangan ke
klinik perusahaan wawancara dengan
mantri yangg bertugas juga tidak
ditemukan adanya kecelakaan kerja
selama tahun 2011, 2012.
K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Verifier : Ada serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan yang membolehkan
untuk membentuk atau terlibat dalam
kegiatan serikat pekerja
Memenuhi PT. TMA mempunyai serikat pekerja dengan
nama Serikat Pekerja Agro Lestari.
Kepengurusan terbaru aktif periode 2012 –
2014. Terdapat struktur organisasi pekerja
yang di tandatangani oleh ketua dan
Pembina SP.
Serikat pekrja Agro Lestari tercatat di Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
nomor 03/PKB/HISK/2012 tanggal 18
September 2012 berkedudukan di Dusun
Pemberihan Desa Sei Abang Kecamatan VII
Koto Ilir, Kabupaten Tebo Propinsi Jambi
5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja
Bersama (KKB) atau Peraturan
Perusahaan (PP)
Memenuhi Serikat pekerja mempunyai PKB yang telah
ditanda tangani antara PT TMA dengan
Serikat Pekerja Agro Lestari dengan
disaksikan dan ditandatangani oleh Kepala
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 9
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Dinas tenaga Kerjadan Transmigrasi
Kabupaten Tebo yang menyatakan PKB PT.
TMA telah dicatat DISNAKERATANS dengan
nomor 03/PKB/HISK/2012 tanggal 18
September 2012.
5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan
anak di bawah umur
Memenuhi Menurut Daftar karyawan PT. TMA
berjumlah 57 orang. Rentang umur
karyawan paling muda adalah kelahiran 10
Nopember 1989 (23 tahun) Paling tua
adalah kelahiran 14 Juni 1963 (49 tahun)
top related