puisi baru

Post on 22-Jan-2016

190 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PUISI BARU. Ciri-Ciri Puisi Baru. Tidak terbelenggu pada aturan-aturan yang dianggap membatasi kebebasan berekspresi. Bersifat kepribadian(individu),lebih mencerminkan perasaan penyair secara individu Terlepas dari ikatan-ikatan lahiriah (bait, rima, baris) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Tidak terbelenggu pada aturan-aturan yang dianggap membatasi kebebasan berekspresi.

Bersifat kepribadian(individu),lebih mencerminkan perasaan penyair secara individu

Terlepas dari ikatan-ikatan lahiriah (bait, rima, baris)

Lebih mementingkan pengungkapan makna,pesan dan nilai-nilai.

1.Distikhon(puisi 2 seuntai) Kucari JawabDimata air didasar kolamKucari jawab teka-teki alam Dikawan awan kian kemari Di situ jawabnya kucari

Desir desau air mengalirKepantai muara tujuan nyata Dari udik sampai kehilir Penuh rahasia Sejak semula

Padamu JuaHabis kikis Segala cintaku hilang terbangPulang kembali aku padamuSeperti dahulu …………………………….

Hanya Kepada TuanSatu-satu perasaanYang saya rasakanHanya dapat saya katakanKepada tuanYang pernah merasakan …………………………………………..

HANG TUAHMaria,maria tempik peringgiLelapun meletup berganti-gantiTerang cuaca berganti kelamBujang melaka menjadi geramGalyas dilanda pusta dirampatSabar melaka sukma di selat

Api UnggunDiam tenang kami memandangApi unggun menyala riangMenjilat melompat menari riangBerkilat-berkilat bersinar riangNyala tampaknya teruraiHanya satu cinta dicapaiAlam nan tinggi sunyi,suci

Pertanyaan Anak KecilHai kayu-kayuan dan daun-daunanMengapakah kamu bersenang-senangTertawa-tawa bersuka-sukaanOleh angin dan terang,senangAdakah angin tertawa dengan kamuBercerita bagus menyenangkan hatiAku tidak mengerti kesukn kamuMengapa kamu tertawa-tawa

Ciri-Ciri Soneta Terdiri dari 14 larik,2 kuatren dan 2

tersina(4-4-3-3),tiap larik 4 perkataan, rima (abba/abba/ cdc/dcd)

Variasi Bentuk Soneta 1.Lima Untai (2 kuatren+3 distikhon) 2.Empat untai (3 kuatren +1 distikhon) 3.Empat untai (2kuin+ 2distikhon) 4.empat Untai (2 kuatren+2 tersina) 5.dua untai(2kuin +2 distikhon)

Selama nafas masih mengalunSelama jantung masih memukulWahai api bakarlah jiwaBiar mengaduh biar mengeluh Seperti wajah merah membara Dalam bakaran api menyala Biar jiwaku bisa terlebur Dalam kobaran nyala raya

top related