rancangan pembelajaran reproduksi ii 2015 revisi

Mata kuliah : Keperawatan Reproduksi II

Beban : 2 SKS

Semester : V ( Lima)

Dosen : Ns. Muarrofah, S Kep., M.Kes. Ns. Anita Rahmawati,S.Kep. Ns. Dwi P, S.Kep Ns. Hindiyah ike S., M.Kep.

Diskripsi mata ajar

Mata ajar ini membahas tentang asuhan keperawatan terkait sistem reproduksi baik pada wanita

ataupun pria dan keperawatan pada bayi baru lahir yang terkait dengan keluarga untuk mencapai derajat

kesehatan yang optimal, melalui cakupan materi konsep dasar Anatomi fisiologi sistem reproduksi pria

dan wanita serta permasalahan yang terjadi dari sistem tersebut, keperawatan maternitas, asuhan ibu

pada masa hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir, gangguan sistem reproduksi dan upaya menjarangkan

kehamilan ditinjau dari aspek biopsikososial. Kegiatan belajar mengajar meliputi kuliah, diskusi,

penugasan serta simulasi dari kelas dan lapangan sehingga memungkinkan peserta didik menerapkan

proses keperawatan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi Pria, wanita/ ibu dan bayi baru

lahir.

Tujuan pembelajaran

Setelah mempelajari mata kuliah ini,mahasiswa STIKES ICME semester enam diharapkan mampu:

1. Menguraikan fisiologi & patologi

2. Reproduksi pria

3. Patologi kehamilan dan asuhan keperawatannya

4. Menguraikan fisiologis Menstruasi dan gangguannya

5. Menguraikan gangguan

Bahan kajian

1. Fisiologi reproduksi pria

- Anatomi fisiologi

- Spermatogenesis

2. Patologi reproduksi pria

- Kelainan anatomi pria

- Kelainan fungsi reproduksi

- Penyakit terkait reproduksi pria

3. Infertilitas pada pria

4. Gangguan dalam Menstruasi dan infertilitas

5. Gangguan system reproduksi ( perdarahan infeksi dan Neoplasma)

6. Kehamilan dengan komplikasi ( trimester I s/d III)

7. Ibu bersalin dengan komplikasi ( kala I s/d IV )

8. Bayi baru lahir – neonatus fisiologis dan Patologis

9. Ibu dengan komplikasi post partum

10. Upaya menjarangkan kehamilan dan pelayanan kontrasepsi.

Daftar pustaka

1. Guyton, jhon E.Hall 2000, textbook of medical physiology. Eleventh Edition. Elsevier Saunders, Philadelphia

2. Speroff L. (2005). Clinical Gynecology Endocrinology and fertility. Baltimore New York3. Boback. 2005, Keperawatan maternitas, EGC, Jombang

4. Padjadjaran expres. 2005 , Obstetri fisiologi. Padjadjaran expres. Bandung

5. Levin. 2002, Dasar-dasar keperawatan maternitas. EGC. Jakarta

6. Bari , A.S, dkk. 2004. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi . Yayasan bina pustaka sarwono prawiroharjo. Jakarta

7. Friedman, M.M (1986). Family nursing, Theory and Assesment.Norwalk : Appleton Century Craff

8. Kozier, B. G. & Oliveri, R. (1996). Fundamental of nursing : Consept, Process practice. California

9. Perry, A. G. & Potter, P. A. (1994). Clinical Nursing Skills and recniques. (3rded).

10. Perry, A. G. & Potter, P. A. (1993). Fundamental of Nursing : Consept, process practice

11. De Laune and Lader (2002). Fundamental of Nursing, Standart & Pracctice edition. Singapore.

Miggu ke

Kemampuan akhir yang diharapkan

Materi pembelajaranBentuk

pembelajaran

Kriteria (Indikator) Penilaian

Bobot nilai

1 TM

Fisiologi reproduksi pria

1. Anatomi sistem reproduksi pria

2. Fisiologi sistem reproduksi pria

3. System hormonal reproduksi pria

4. Spermatogenesis5. Proses ejakulasi dan

rangsangan seksual

Lecture, Diskusi Muarrofah, S.Kep. Ns.

M.Kes.

5 %

2 TM

Patologi reproduksi pria

1. Kelainan anatomi reproduksi pria ( Kongenital dan didapat )

2. Kelainan fungsi reproduksi pria SGD

Muarrofah 5 %

3. Penyakit terkait reproduksi pria : BPH, gangguan ejakulasi, dll.

Infertilitas pada pria

1. Pengertian infertilitas

2. Etiologi infertilitas pada pria

3. Terapi medis infertilitas pada pria

Lecture

III

2 TM

Farmakologi terkait sistem reproduksi

1. Uterotonika

- Pengertian

- Jenis-jenis

- Farmakodinamik

- Farmakokinetik

- Cara pemberian dan dosis

2. Antibiotik

- Pengertian

- Jenis-jenis

- Bakterisid

- Mikosid

- Farmakodinamik

- Farmakokinetik

- Cara pemberian dan dosis

3. Sitostatika

Lecture Happy

IV- V

1 TM

Gangguan dalam Menstruasi dan infertilitas

1. Pengertian

2. Etiologi gangguan menstruasi dan infertilitas

3. Perdarahan disfungsional

4. Asuhan keperawatan pada gangguan menstruasi

Lecture

Hindyah ike S., M.Kep

5 %

VI-VII

2 TM

Gangguan system reproduksi (infeksi dan Neoplasma)

1. Pengertian

2. Macam-macam gangguan system reproduksi wanita

a. Infeksi system reproduksi wanita

- Pengertian

- Etiologi: Bakteri , jamur dan virus

- Dampak terhadap reproduksi

- Terapi medis

b. Neoplasma system reproduksi

- Mioma uteri

- Ca. Cerviks

- Ca. Mamae

SGD Muarrofah, S.Kep. Ns. M.Kes.

5%

- Kista Ovarii

c. Asuhan keperawatan terkait infeksi system reproduksi

d. ( pengkajian s/d evaluasi)

e. Asuhan keperawatan pada ibu dengan neoplasma system reproduksi (pengkajian s/d evaluasi)

UTS ( 20%)

1 TM

1 TM

1 TM

Kehamilan dengan komplikasi ( trimester I s/d III)

a. Askep pada ibu dengan keadaan patologis dan komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan trimester I: pengertian, etiologi, patofisiologis, proses keperawatan.- KET- Abortus- Molahidatidosa- Hiperemesis grafidarum

b. Askep pada ibu dengan keadaan patologis dan komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan trimester II dan III : pengertian, etiologi, patofisiologis, proses keperawatan.- Preeklampsi / eklampsi- Plasenta previa- Solusio plasenta

c. Penyakit yang menyertai kehamilan :- DM- Gangguan Ginjal- Gangguan paru-paru- Gangguan hematology- Gangguan imunologi

SGD

Muarrofah

10%

2 TM

Ibu bersalin dengan komplikasi ( kala I s/d IV )

a. Asuhan keperawatan pada ibu bersalin dengan komplikasi : - Pengertian- Patofisiologi- Proses keperawatan

b. Gangguan selama persalinan kala I, II, dan III :- Distosia bahu- Distosia karena kelainan

panggul- Distosia karena kelainan

letak dan bentuk janinc. Kegawatdaruratan Intranatald. Persalinan dengan ekstraksi forcepe. Persalinan dengan ekstraksi

vacuum

Lecture

SGD

Hindyah Ike S., M.Kep.

10%

1 TM Bayi baru lahir – neonatus Patologis

a. Askep bayi baru lahir-Neonatus resiko tinggi/patologis- Tetanus Neonatorum- Berat badan lahir rendah

(NKB/ SMK dan KMK)- Icterus Neonatorum - Sepsis neonatorum- Kejang pada BBL

b. Askep pada bayi dengan kelainan Kongenital

- Omfalokel- Dll

SGD Anita R 5 %

XIV

2 TM

Ibu dengan komplikasi post partum

a. Asuhan keperawatan pada ibu dengan komplikasi post partum :- Pegertian- Patofisiologi- Proses keperawatan

b. Perdarahan post partum- Kegawat daruratan Obstetri

bimanual eksterna & interna

c. Infeksi post partum

Lecture

Simulation

Muarrofah, S.Kep. Ns. M.Kes.

5 %

1TM

Masalah dalam upaya menjarangkan kehamilan dan pelayanan kontrasepsi

a. Kegagalan kontrasepsi

- Kontrasepsi terkait konsep budaya

- Kontrasepsi terkait konsep agama

- Kegagalan terkait system hormonal

SGD Muarrofah, S.Kep. Ns. M.Kes.

5%

UJIAN AKHIR SEMESTER (20%)

Norma Akademik

1. Keterlambatan lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti kuliah

2. Mahasiswa wajib berpakaian seragam dan bersepatu bebas rapi

3. Tugas diselesaikan dalam waktu satu minggu

4. Keterlambatan pengumpulan tugas selama satu hari, mendapatkan nilai sebesar 75%, dan keterlambatan selama 2 hari mendapatkan nilai sebesar 50%. Keterlambatan lebih dari 2 hari mendapatkan nilai 0%

5. Kehadiran kurang dari 80% tidak diperkenankan mengikuti ujian

Jombang, 05 September 2015

PJMK

Muarrofah, S.Kep. Ns. M.Kes.

INDIKATOR EVALUASI SOFTSKILL

KEGIATAN ATRIBUT DEFINISI INDIKATOR

PENILAIAN SKORE

3 2 1 0 3 2 1 0

Ceramah Disiplin Melaksanakan segala sesuatunya dengan tepat (waktu , cara, sesuai

Kehadiran di kelas

Sgt

Disipli

n jk:

hadir

<10’

Disipl

in jk:

data

ng

tepat

wakt

u

Krg

disiplin jk:

terlambat

s/d 10’

Tidak

disiplin

jk: Tidak

hadir

aturan) Cara

Berpakaian

lengkap dan

rapi

Atribut

lengka

p

<1

atrib

ut

<2 atribut Tidak

sesuai

Antusias

Mengikuti

kegiatan

perkuliaha

n dengan

penuh

semangat

Perhatian

pada pokok

bahasan

yang di

sampaikan

Antu

sias

jk:

focus

pd

mate

ri

Kurang jk:

terkadang

focus

beralih

Tidak

antusias

jk: focus

tidak

pada

materi

Responsive Respon

baik jk:

mau

bertanya/

menjawa

b

Tidak

responsi

f jk:

tidak

bertany

a/menja

wab

Komunikasi

efektif

Keterampil

an

Menyampa

ikan

informasi

sesuai

konten isi

baik verbal

ataupun

non verbal

pemahamanpaham Tidak

paham

Intonasi keras sedang pelan

Non verbal sesuaiTidak

sesuai

KEGIATAN ATRIBUT DEFINISI INDIKATOR

PENILAIAN SKORE

3 2 1 0 3 2 1 0

SGD

Kerjasama

Melaksanakan tugas terorganisasi dengan baik antar anggota kelompok

Pembagian tugas anggota

Kerjasa

ma baik

jk:

pembagi

an tugas

jelas,

dan

semua

anggota

aktif

terlibat

Krg baik

jk:

hanya 2

orang

yang

aktif

Kerjasa

ma tdk

baik jk:

dikuas

ai oleh

satu

orang

Persamaan Ide

antar anggota

Menjaw

ab

pertany

aan

dengan

diskusi

dengan

anggota

kelompo

k

Menjaw

ab

pertany

aan

tanpa

diskusi

dengan

anggota

kelompo

k

diam

Antusias

Mengikuti

kegiatan

perkuliaha

n dengan

penuh

semangat

Perhatian pada

pokok bahasan

yang di

sampaikan

Antusias

jk: focus

pd

materi

Kurang

jk:

terkada

ng focus

beralih

Tidak

antusia

s jk:

focus

tidak

pada

materi

Responsive Respon

baik jk:

mau

bertany

a/menja

wab

Tidak

respon

sif jk:

tidak

bertan

ya/me

njawab

Komunikasi

efektif

Keterampil

an

pemahaman paham Tidak

paham

Menyampa

ikan

informasi

sesuai

konten isi

baik verbal

ataupun

non verbal

Intonasi keras sedang pelan

Non verbal sesuaiTidak

sesuai

Leadirship Jiwa

kepemimpi

nan yang

ditunjukka

n anggota

kelompok

Baik: jk

anggota

kelomp

ok

mampu

mengge

rakkan

kelomp

ok dan

audien

untuk

aktif

Sedang:

jika

anggot

a

kelomp

ok

mampu

mengge

rakkan

kelomp

ok, tapi

tidak

audien

Kuran

g

:

jikaan

ggota

lebih

banya

k

diam

dan

focus

pada

diri

sendir

i

Saling

Mengharga

i

Sikap tidak

memandan

g rendah

Verbal

Mengh

argai:

Jika

dalam

Tidak

meng

hargai

: Jika

orang lain berkom

unikasi

tidak

menjat

uhkan

orang

lain

( berlak

u

asertif)

terda

pat

cacian

,

hardik

an

ataum

enjatu

hkan

NonVerbal

Mengh

argai:

mimik

muka

dan

gerak

tubuh

selaras

dalam

komuni

kasi

Tidak

meng

hargai

: jika

mimik

muka

dan

gerak

tubuh

tak

selara

s

Ex:

memb

uang

muka,

cemb

erut,

mata

tak

focus,

dll