rani

Post on 04-Jul-2015

220 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Penentuan jenis kelamin

1. Fika Nur Fadilah S. (053244209)

2. Dwi Yeni M. (063204238)

3. Raesita Merria D. (073204012)

4. Rani Fitriana (093244016)

5. Dinda Meilia (093244030)

6. M. Alfatholah (093244202)

Latar Belakang Jenis kelamin pada manusia dapat dilihat dari

formula kromosomnya. Formula kromosom pada

perempuan adalah 22AA+XX, sedangkan formula

kroomosom pada laki-laki adalah 22AA+XY.

Penentuan jenis kelamin pada manusia selain

dengan formula kromosom juga dapat ditentukan

dengan pemeriksaan badan kromatin (barr body)

yang dinamakan dengan seks kromatin (kromatin

kelamin).

Tahun 1940 M.L. Barr dan Betram menemukan

badan kromatin dalam sel-sel saraf dari kucing

betina, tetapi tidak menemukannya pada kucing

jantan.

Lanjutan ..............

Pada manusia penemuan badan kromatin dapat dilihat dari sel-sel epitel mukosa mulut (selaput lendir mulut) dan sel-sel darah putih (leukosit).

Inti sel selaput lendir mulut pada perempuan mengandung sebuah badan kromatin, yang letaknya di tepi dekat dengan dindinng inti, berbentuk bulat. Pada laki-laki tidak memilikinya.

Perempuan dikatakan seks kromatin positif dan laki-laki diikatakan seks kromatin negatif.

Gambar. Sel epitel mukosa mulut perempuan

Gambar. Sel epitel mukosa mulut laki-laki

TUJUAN

Untuk mengidentifikasi badan

kromatin (barr body)

Mengetahui salah satu cara

penetapan jenis kelamin pada

manusia

Rumusan masalah

Bagaimana cara untuk

mengidentifikasi badan

kromatin (barr body) ?

Bagaimana untuk mengetahui

salah satu cara penetapan jenis

kelamin pada manusia ?

Metode Penelitian ALAT DAN BAHAN :

1. Sel epitel mukosa mulut laki-laki dan

perempuan.

2. Pewarna crecyl violet

3. Larutan fiksatif (methanol 95%)

4. Tusuk gigi

5. Gelas obyek

6. Staining jar

7. mikroskop

LANGKAH KERJA :

Menggambar dan

menghitung julah baar

body

Epitel mukosa mulut

Straining jar berisi larutan

fiksatin

Crecyl violet

Tunggu ± 3-5 menit

Mencuci preparatMengamati

preparat

Tusuk gigi

dataFoto barr body laki-laki Foto barr body perempuan

data Tabel pengamatan jumlah baar body pada setiap

jenis kelamin

Penghitungan barr body ke-

∑ baar body pada ♂

∑ baar body pada ♀

1 - 5/10 x 100% = 50%

2 - 4/10 x 100% = 40%

3 - 4/10 x 100% = 40%

Rerata - 43,33%

analisis DARI MELIHAT FOTO/GAMBAR PREPARAT PRAKTIKAN

LAKI-LAKI DENGAN PREPARAT DARI PRAKTIKAN PEREMPUAN PADA PERCOBAAN YANG TELAH DILAKUKAN, TERDAPAT PERBEDAAN DIANTARA KEDUANYA, YAITU PADA LAKI-LAKI TIDAK TERDAPAT BARR BODY SEDANGKAN PADA PEREMPUAN TERDAPAT.

DARI HASIL PERHITUNGAN PREPARAT PRAKTIKAN LAKI-LAKI DENGAN PREPARAT DARI PRAKTIKAN PEREMPUAN PADA PERCOBAAN YANG TELAH DILAKUKAN, TERDAPAT PERBEDAAN DIANTARA KEDUANYA, YAITU PADA LAKI-LAKI NOL (0) SEDANGKAN PADA PEREMPUAN DIPEROLEH PENGHITUNGAN KE-1 = 50%, PENGHITUNGAN KE-2 DAN KE-3= SAMA-SAMA 40%, DAN APABILA DIRATA-RATA HASIL DARI KETIGA PENGHITUNGAN TERSEBUT SEBESAR 43,33%.

Lanjutan analisis .........Penyebab terjadinya perbedaan

jumlah barr body dari praktikan laki-laki dan praktikan perempuan tersebut dikarenakan barr body itu sesungguhnya adalah salah satu dari sepasang kromosom-X yang mengalami piknosa (mengembun) setelah pembelahan mitose. Kromosom –X yang mengalami perubahan ini dapat yang berasal dari ibu atau ayah dan kehilangan aktivitas genetiknya. (hipotesa Lyon)

Lanjutan analisis .........Banyaknya kromatin kelamin yang

dapat dijumpai dari pada suatu individu adalah sama dengan banyaknya kromosom –X yang dimiliki oleh individu tersebut dikurangi dengan satu.

Perempuan normal (XX) = 1 kromatin

Laki-laki nornal (XY) = 0 kromatin

Laki-laki sindrom Klinefelter (XXY) = 1 kromatin

Wanita super (XXX) = 2 kromatin

TERIMA KASIH

top related