rapat koordinasi bbk tanjungpinang ftz 19 sep 2008

KOTA TANJUNGPINANG

BAPPEDA KOTA TANJUNGPINANG19 September 2008

RENCANA PEMBAGIAN BWKKOTA TANJUNGPINANG

RENCANA TATA GUNA LAHANKOTA TANJUNGPINANG

Berdasarkan Usulan Pemko Tanjungpinang:

No Lokasi Fungsi Luas Wilayah

1. Kawasan Madong Industri 327,88 Ha

2. Dompak Seberang Industri dan Pelabuhan Bebas 260,76 Ha

Kawasan FTZ Kota Tanjungpinang

1. Surat Walikota Tanjungpinang kepada Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau nomor 050/BPPD-TU tangggal 5 Juli 2007 tentang Penyampaian Peta RTRW.

2. Surat Walikota Tanjungpinang nomor 050.13/BPPD/390 kepada Bapak Wakil Presiden RI tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di Tanjungpinang

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 47 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan

No Lokasi Luas (Ha)

1 Senggarang 1333

2 Dompak 1300

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 47 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan

Kawasan FTZ Kota Tanjungpinang

Peruntukan Lahan di Senggarang Sebagai Kawasan Central Bisnis District dan Pelabuhan Terpadu

Peruntukan Lahan di Dompak Sebagai Kawasan Industri Perikanan, Pergudangan dan Pelabuhan

Peta Kawasan FTZ Senggarang berdasarkan PP No. 47 Tahun 2007

SENGGARANG

Lokasi FTZ CBD Senggarang

Batas Atas : 1040 24’ 36” BT, 00 58’ 50” LU

Batas Bawah : 1040 27’ 33” BT, 00 56’ 19” LU

Luas Peruntukan SEZ :± 1333 Ha

Peta Peruntukan Kawasan Perkantoran RTRW Kota Tanjungpinang tahun 2005-2015

SENGGARANG

Kawasan FTZ Senggarang Peruntukan Kawasan Perkantoran

Peta Senggarang Hasil Super Impose PP no. 47 tahun 2007 dengan RTRW Kota Tanjungpinang tahun 2005-2015

SENGGARANG

Peta Kawasan FTZ Dompak berdasarkan PP No. 47 Tahun 2007

DOMPAK

Lokasi FTZ Industri Dompak

Batas Atas : 1040 28’ 37” BT, 00 52’ 24” LU

Batas Bawah : 1040 30’ 45” BT, 00 50’ 26” LU

Luas Peruntukan SEZ :± 1300 Ha

Peta Kawasan FTZ Dompak berdasarkan RTRW Kota Tanjungpinang tahun 2005-2015

Peta Dompak Hasil Super Impose PP no. 47 tahun 2007 dengan RTRW Kota Tanjungpinang

Permasalahan

1. Lokasi peruntukan Kawasan SEZ CBD Senggarang, tumpang tindih dengan lokasi yang diperuntukan untuk Kawasan Perkantoran. Kantor dan lokasi yang terkena kawasan SEZ CBD Senggarang :- Kantor Lurah Senggarang.- Kantor Camat Tanjungpinang Kota.- Rencana Kantor Dinas / Badan 5 Lantai.- Politeknik.- Kawasan Taman Budaya.

Senggarang

2. Salah peruntukan lokasi yang diusulkan adalah Madong sedangkan pada PP no. 47 tahun 2007 adalah Kawasan FTZ CBD Senggarang

ALTERNATIF PILIHAN

Tetap mempertahankan lokasi FTZ CBD Senggarang berdasarkan luas yang telah di tetapkan oleh PP No. 47 Tahun 2007

Kawasan FTZ CBD Senggarang direvisi tidak dimasukkan sebagai kawasan FTZ.

Lokasi FTZ CBD Senggarang tetap di pertahankan dengan asumsi luas kawasan peruntukan FTZ di perkecil.

1

2

3

Kawasan Industri Madong

• Berdasarkan Perda Kota Tanjungpinang No. 2 Tahun 2007 kawasan madong (kel. Air raja) diperuntukan sebagai kawasan industri.

• Kawasan Industri Madong (Kel. Air raja) dapat dijadikan alternatif menggantikan kawasan FTZ senggarang.

PETA ALTERNATIF KAWASAN INDUSTRI MADONG - KEL. AIR RAJA

Simpang Senggarang

Peta RENCANA TATA GUNA LAHANKOTA TANJUNGPINANG

Peruntukan Kawasan Berdasarkan RTRW Kota Tanjungpinang

Simpang Senggarang

Kawasan IndustriKawasan Permukiman

Kawasan Mangrove

Kawasan Campuran

PETA ALTERNATIF KAWASAN INDUSTRI MADONG

Simpang SenggarangBatas Wilayah :Utara : Kec. Teluk Bintan Kab. BintanSelatan : Kantor KOREM, SLB,

Kantor Departemen AgamaBarat : Kel. Kampung BugisTimur : Kuburan Cina dan Kec. Gunung

Kijang Kab. Bintan

• Lokasi peruntukan Pelabuhan akses keluar masuk barang di Kawasan Industri Madong yang ada belum memungkinkan.

• Jika jalan keluar masuk barang di Kawasan Industri Madong di arahkan ke Pelabuhan di Kawasan FTZ Dompak Apakah memungkinkan akses keluar masuk barang melalui jalan darat yang bukan merupakan kawasan FTZ.

Permasalahan

Kawasan Industri Madong – Air Raja

Terima KasihTerima Kasih

BAPPEDA KOTA TANJUNGPINANG2008