reaksi reaksi radikal bebas
Post on 27-May-2015
2.094 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
OLEH KELOMPOK VI
YOHANA F. WISANGRIMA MELANI BILAUTREGOLINDA M. TUSI
LIDYA A. WELACORNELIS K. WONA
RITNA JABIJETRIANA M. BRIA
REAKSI-REAKSI RADIKAL BEBAS
CH3 CH2XX2
hv
toluena benzil halida
R X Mg R Mg X ][
Apa Itu Reaksi Radikal bebas?
• Radikal bebas merujuk ke atom atau gugus atom apa saja yang memiliki satu atau lebih elektron tak berpasangan
• Reaksi radikal bebas adalah reaksi rantai yang terdiri dari inisasi, propagasi dan terminasi
• Contoh reaksi Radikal Bebas : Klorinasi MetanaCH4 + Cl2 CH3Cl + CH2Cl2 + CHCL3 + CCL4+ HCLhv
Reaksi-Reaksi Radikal Bebas
HALOGENASI ALKANA
PIROLISIS
AUTO-OKSIDASI
Halogenasi Alkana
• Reaksi dari alkana dengan unsur-unsur halogen disebut reaksi Halogenasi. Reaksi ini akan menghasilkan senyawa alkil halida, dimana atom hidrogen dari alkana akan disubstitusi oleh halogen sehingga reaksi ini bisa disebut reaksi substitusi.
R–H + X2 — R–X + HX
Reaktivitas: F2 > Cl2 > Br2 > I2
Umum digunakan
Terlalu reaktif
tidak reaktif (endotermik)
Turunnya reaktivitas selaku bahan radikal bebas
• Suatu radikal bebas mempunyai geometri planar, karena mempunyai orbital hibrid sp2, dan elektron tak berpasangan terletak pada orbital p.
• Jika hidrogen diambil dari suatu karbon kiral dalam reaksi radikal bebas, dapat terjadi rasemisasi.
STEREOKIMIA HALOGENASI RADIKAL BEBAS
CHH
H
CH3
satu elektron terdapat dalam orbital p
sp2
CC
H
CH2ClCH3CH2
H3C
Cl
-HCl
H3C
CH3CH2
CH2Cl
C
H3CCH3CH2
CH2Cl
C
H3C
CH3CH2
CH2Cl
Cl
Cl
Cl
Cl
(S)
(S)
(R)
Halogenasi Radikal Bebas Selektif :Brom Vs Klor
CH3CH2CH3
CH3CHCH3
Cl
+ CH3CH2CH2Cl
CH3CHCH3
Br
+ CH3CH2CH2Br
2-kloropropana 1-kloropropana
2-bromopropana 1-bromopropana
55% 45%
98% 2%
Cl2
Br2
hv
hv
Perhatikan reaksi berikut !!!
Tampak bahwa brom menghasilkan 98% 2-bromopropana, lebih selektif dari pada klor dalam hal merebut hidrogen sekunder. Selektivitas brom ini di sebabkan oleh karena brom tidak sereaktif klor dalam halogenasi radikal bebas.
Halogenasi BenzilikCH3 CH2X
X2
hv
toluena benzil halida
X2 di ganti dengan Cl atau Br
Halogenasi Alilik
C C C
H
+ NBr
O
O
C C C
Br
NH
O
O
+CCl4
pemula
Alkena dapat di halogenasi langsung dalam posisi alilik namun haruslah di gunakan temperatur yang sangat tinggi dan konsentrasi halogen yang rendah untuk mencegah reaksi pada ikatan rangkap. Reagensia yang lebih spesifik dari Br2 untuk halogenasi alilik dan benzilik adalah N-bromosuksinimida (NBS). Reaksi NBS dapat di awali oleh cahaya atau oleh sesuatu sumber radikal bebas seperti peroksida (ROOR)
Pirolisis• Pirolisis adalah penguraian termal suatu senyawa organik tanpa
kehadiran oksigen• Di sebut juga sebagai cracking• Contoh : Reaksi Pirolisis dari pentana
• Proses pirolisa juga dipergunakan untuk memperbaiki struktur bahan bakar minyak, yaitu, berfungsi untuk menaikkan bilangan oktannya dan mendapatkan senyawa alkena yang dipergunakan sebagai pembuatan plastik. Cracking biasanya dilakukan pada tekanan tinggi dengan penambahan suatu katalis (tanah liat aluminium silikat).
CH3CH2CH2 CH2CH3 CH3CH2CH2 + CH3CH2kalor
Auto Oksidasi• Auto Oksidasi adalah suatu oksidasi secara
radikal bebas oleh Oksigen.• Rumus umum :
• Karena biasanya menghasilkancampuran produk, reaksi auto-oksidasi jarang di gunakan sebagai teknik untuk mensintesis senyawa organik.
R3CH + O O R3COOH
Campuran produk
Inisiator dan Inhibitor Reaksi Radikal Bebas
• Inisiator Radikal-Bebas : zat yang menyebabkan pembentukan radikal-bebas
Contoh : Cahaya dan Peroksida (Mengandung ikatan -O-O- yang mudah putus)
• Inhibitor Reaksi Radikal Bebas : zat yang menghambat suatu reaksi radikal bebas
Contoh : Fenol
Senyawa Organologam• Senyawa di mana terdapat karbon yang terikat langsung ke
suatu atom logam atau metaloid-metaloid tertentu• Contoh senyawa organologam :
CH3CH2CH2CH2Li (n-butilium)
(CH3)4Si (tetra metilsilana)• Senyawa organologam di beri nama menurut salah satu cara :
– Di beri nama sebagai alkil logam (satu kata)contoh : (CH3CH2)4Pb (tetratimbal)
CH3MgBr (metilmagnesium bromida)
– Senyawa silikon dan beberapa metaloid lain di beri nama sebagai turunan (derivat) hidridacontoh : SiH4 (silana)
( CH3)2SiH2 (dimetilsilana)
Organomagnesium Halida : Reagensia Grignard (RMgX)• Salah satu reagensia yang paling bermanfaat
dalam sintesis organik
• Organomagnesium halida tidak stabil kecuali bila senyawa ini di solvasi. Pelarut yang lazim untuk reagensia grignard ialah dietil eter (CH3CH2OCH2CH3), yang tidak reaktif terhadap reagensia ini tetapi dapat menyumbangkan pasangan elektron menyendirinya pada orbital kosong dari Mg
R X Mg R Mg X ][
RUMUS UMUM REAGENSIA GRIGNARD
Senyawa Organologam Lain
• Reagensia Litium, senyawa organologam tipe lain yang di buat dengan mereaksikan logam litium dengan suatu alkil halida dalam suatu hidrokarbon atau eter sebagai pelarut
• Contoh :
RX + 2 Li R Li + LiX
(CH3)3CBr + 2 Li (CH3)3CLi + LiBr
t-butil bromida t-butilitium
Senyawa Organologam Lain
• Reagensia Litium dialkilkuprum, juga di namai kurat (cuprates) di sintesis dari suatu alkillitium dan tembaga (I) halida, seperti CuI
• Reagensia ini berguna dalam mensintesis alkana tak simetris dari tipe R-R’, dengan R berasal dari kuprat itu dan R’ dari suatu senyawa organohalogen. Gugus R’ dalam halida itu dapat berupa gugus alkil primer atau sekunder atau dapat juga gugus finil atau gugus aril
2 CH3Li + CuI (CH3)2CuLi + LiI
Reaksi Senyawa Organologan dengan Hidrogen Asam• Reagensia grignard dan reagensia litium bereaksi
cepat dengan senyawa yang mempunyai hidrogen asam, dengan menghasilkan hidrokarbon dan garam logam
R MgX + H OH RH + XMgOH
R Li + H OH RH + OHLi
Reaksi reagensia grignard dengan hidrogen asam
Reaksi reagensia litium dengan hidrogen asam
Terima Kasih
top related