refleksi syair lagu

Post on 12-Apr-2017

871 Views

Category:

Entertainment & Humor

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

REFLEKSI SYAIR LAGU“DESA KU”

Karya : L. Manik

Kami :Ahmad Yekti Ghozali (672013184)

Natan Nael (682013089)Maria Rosalina Yopeng (672013801)

Rey Naldi S.H (672013217)Tri Widodo (692013041)

USER
USER

Desaku Yang Kucinta

Pujaan Hatiku

Tempat Ayah Dan BundaDan Handai Tolanku

Tak Mudah Kulupakan

Tak Mudah Bercerai

...Selalu Kurindukan...

Desaku Yang Permai

Mungkin sepenggal lagu ini mengingatkan kita akan keadaan

sebuah desa yang masih asri, tempat kelahiran yang kita

banggakan, tempat menetap ayah dan ibu kita, tempat kita

merasakan keriangan semasa kecil…

Mungkin sepenggal lagu ini membuat pribadi kita berkata :

saat pertama kutinggalkan jejak langkah kakiku meninggalkan desa, saat itulah hatiku setiap detik berkata "kapan aku ada disini lagi", saat

tanganku melambai dan mataku memerah karena hari itu aku akan pergi meninggalkan

ayah ibu dan saudara**ku,, kenangan indah yg ada saat aku pertama kali melihat dunia sampai

aku bertumbuh dewasa. Sungguh takkan terlupakan, hanya engkau desaku yg kucinta...”

Banyak cerita jika kita bicara tentang DESA

Seperti jembatan gantung penghubung antar desa ini yang tidak di putus meski keadaanya sudah setengah putus.

Dan inilah... Perjuangan anak-anak desa demi ilmu

pengetahuanya.

Kita pernah seperti ini ?

Mengunakan alat transportasi desa seperti ini

Menunggu Ibu memasak

dengan bahan, alat dan

tungku tradisionalnya.

Dan Jadilah SAGU PAPEDA

Atau bisa jadi kita membandingkan hal

demikian, ketika teringat akan DESA

Tetapi tak semua kehidupan di desa itu susah DAN perih.

Terbukti saat ini para HANSIP di desa dalam berbarispun sudah

menggunakan sepeda motor F.U

Kesimpulannya :lagu DESAKU membawa kembali banyak kenangan masa kecil yang menyenangkan. Ini mengingatkan kita di masa masa kecil dimana kita bermain main dengan teman teman di desa yang indah dan jauh dari hiruk pikuk Kota dimana orang orang larut dengan kesibukannya masing masing. Didesa yang Damai; di mana waktu tampaknya tak ada habisnya, selalu dikelilingi oleh kasih sayang dari keluarga dan teman-teman. Sebuah tempat dimana kita tidak pernah akan lupa dan akan selalu memiliki tempat khusus di hati yang terdalam.

Terima kasih

top related