rencana kerja dan sinkronisasi pusat – daerah bidang...
Post on 07-Mar-2019
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Rencana Kerja
dan Sinkronisasi
Pusat – Daerah
Bidang
Rehabilitasi
BNN
Deputi Rehabilitasi BNN
Gangguan Penggunaan Narkoba
• Diperkirakan 10% dari individu yg memulai penggunaan zat seiring waktu akan
mengalami perubahan perilaku & berbagai gejala sebagaimana terdpt pd
diagnosa GPZ di DSM / ICD
• Inti ketergantungan:
– Keinginan yg kuat dan mendominasi untuk penggunaan zat
– Ketidakmampuan mengontrol jumlah zat yg dikonsumsi
– Menghabiskan waktu pd kegiatan terkait zat
Coba-coba
Instrumental Tergantung
Rekreasional
Tak pernah pakai/
Abstinen Kebiasaan/Penyalahgunaan
Sumber: Burrows D, Bijl M, Trautmann F and Sarankov Y. 1999
Training Manual on HIV/AIDS prevention among injecting drug users in the Russian Federation. Medecins Sans Frontieres – Holland, Russian Federation. Moscow
Kontinum Penggunaan Narkoba
Gangguan Penggunaan Zat (2)
• Dipengaruhi & memengaruhi struktur dan fungsi otak:
– Genetik (kerentanan: lebih mudah peroleh efek positif; lebih jarang memeroleh efek negatif & kemampuan toleransi tubuh atas dosis rata-rata yg dpt diterima kebanyakan orang)
– Pengalaman hidup di usia dini (trauma di usia dini, deprivasi (emosional dan/atau gizi), stres yang permanen), shg menimbulkan gangguan perkembangan otak yg rentan dlm paparan dini zat
– Riwayat penggunaan zat itu sendiri
KETERGANTUNGAN / ADIKSI
Penyakit kronis kambuhan / chronic relapsing disease
• Ada agen etiologi; merubah fungsi & struktur tubuh; ada gejala & tanda; berlangsung lama; pulih bukan sembuh
Penyakit otak / brain disease
• Merubah fungsi & struktur otak
Struktur Otak
Spirit utama
LEMBAGA
REHABILITASI
UNTUK
PECANDU
NARKOTIKA
PECANDU PUTUSAN
PENGADILAN
PECANDU WAJIB
LAPOR
PECANDU PENETAPAN
PENGADILAN
PECANDU DALAM
PROSES PERADILAN
Tahapan Rehabilitasi Berkelanjutan
• Skrining & Asesmen
• Rencana Terapi
PenerimaanAwal
• Farmakoterapi (bilaperlu)
• Intervensi psikososial
Proses Rehab• Rumatan pemulihan
• Latihanvokasional/ketrampilan
Pascarehab
Capaian Kinerja Tahun 2016
No Outcome Target Capaian %
1 Jumlah mantan penyalah guna dan pecandu narkoba yang tidak kambuh kembali setelah menjalani rehabilitasi dan/atau pasca rehabilitasi
16.000Orang
8.598Orang
53,74
Capaian Kinerja Tahun 2016
No Output Target Capaian %
1 Jumlah lembaga rehabilitasi medis dan lembaga
rehabilitasi sosial milik instansi pemerintah yang
menghasilkan mantan pecandu, penyalah guna,
dan korban penyalahgunaan narkoba tidak
kambuh kembali
647 Lembaga 143 Lembaga 22,10
2 Jumlah penyalah guna, pecandu, dan/ korban
penyalah guna yang memperoleh layanan
rehabilitasi rawat jalan
5.300 Orang10.907
Orang205,79
3 Jumlah lembaga rehabilitasi medis dan lembaga
rehabilitasi sosial milik komponen masyarakat
yang menghasilkan mantan pecandu, penyalah
guna, dan korban penyalahgunaan narkoba tidak
kambuh kembali
246 Lembaga 54 Lembaga 21,95
Capaian Kinerja Tahun 2016
No Output Target Capaian %
5 Persentase lembaga rehabilitasi pecandu dan
korban penyalahgunaan narkoba milik instansi
pemerintah dan komponen masyarakat yang
menyelenggarakan program pascarehabilitasi
(%)
15%
(133
Lembaga)
12,5%
(112
Lembaga)
83,33
6 Jumlah mantan penyalah guna, korban
penyalah guna, dan pecandu narkotika yang
mengikuti layanan pasca rehabilitasi
17.010
Orang
10.782
Orang63,39
Realisasi Anggaran TA 2016
(Pusat dan Daerah)
No Kegiatan Pagu Realisasi %
1 Pelaksanaan Pascarehabilitasi 71.823.995.000 53.673.433.657 74,73
2 Penguatan Lembaga Rehabilitasi InstansiPemerintah
178.945.728.000 109.052.365.741 60,94
3 Penguatan Lembaga RehabilitasiKomponen Masyarakat
40.629.087.000 30.656.424.466 75,45
4 Pelaksanaan Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba
64.462.595.000 56.774.654.960 88,07
Total 335.861.405.000 250.156.878.824 74,48
Hambatan dan Kendala
– Sulitnya mendapatkan klien untuk mengikuti layanan rehabilitasi dan
pascarehabilitasi dengan berbagai alasan dan hambatan khususnya ketiadaan
kegiatan penjangkauan
– Belum maksimalnya dukungan dari pimpinan institusi/ pemangku kepentingan
lembaga yang diberi peningkatan kemampuan untuk menjalankan program
rehabilitasi dan pascarehabilitasi di beberapa daerah
– Sistem monitoring yang belum terintegrasi antara BNN, BNNP, BNNK dan
lembaga rehabilitasi dan pascarehabilitasi lainnya, sehingga pendataan
outcome belum optimal
– Terdapat sejumlah pecandu, penyalah guna, dan korban penyalahgunaan narkoba yang
belum menyelesaikan program pada tahun 2016, sehingga belum dapat dirujuk pada
program pascarehabilitasi dan mempengaruhi outcome
– Terbatasnya kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia layanan rehabilitasi dan
pascarehabilitasi
Rencana Kerja Deputi Bidang
Rehabilitasi BNN TA 2017
No Outcome Indikator Target Metode Pengukuran
1 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraan layanan rehabilitasi berkesinambunganterhadap pecandudan korban penyalahgunaannarkoba
Jumlah fasilitasrehabilitasi danpascarehabilitasi yang telah memenuhistandar layananminimal
140 Fasilitas
Melalui penilaianstandar pelayananminimal yang dilakukan kepadalembaga rehabilitasidan pascarehabilitasiinstansi pemerintahdan komponenmasyarakat yang telahberoperasional
Rencana Kerja Direktorat PLRIP
No Output Indikator Target Metode Pengukuran
1 Fasilitas rehabilitasi narkoba instansi pemerintah
Jumlah fasilitas rehabilitasi milik instansi pemerintah yang operasional
274 Fasilitas Melalui monev kepadalembaga rehabilitasi milikinstansi pemerintah yang telah diberikanpeningkatan kemampuandan memberikan layanan
2 Paket pembiayaan layanan rehabilitasi
Jumlah pecandu dankorban penyalahgunaan narkoba yang menerima dukungan pembiayaan rehabilitasi di fasilitas rehabilitasi instansi pemerintah
21.190 Orang Melalui pemberiandukungan layanan yang diselenggarakan lembagarehabilitasi milik instansipemerintah yang telahoperasional
Rencana Kerja Direktorat PLRKM
No Sasaran/Output Indikator Target Metode Pengukuran
1 Fasilitas rehabilitasi narkoba komponenmasyarakat
Jumlah fasilitas rehabilitasi milik komponenmasyarakat yang operasional
218 Fasilitas Melalui monev kepadalembaga rehabilitasi milikkomponen masyarakatyang telah diberikanpeningkatan kemampuandan memberikan layanan
2 Paket pembiayaan layanan rehabilitasi
Jumlah korban penyalahgunaan dan pecandu narkoba yang menerima dukungan pembiayaan rehabilitasi di fasilitas rehabilitasi komponen masyarakat
5.000 Orang Melalui pemberiandukungan layanan yang diselenggarakan lembagarehabilitasi milikkomponen masyarakatyang telah operasional
Rencana Kerja Direktorat Pascarehabilitasi
No Sasaran/Output Indikator Target Metode Pengukuran
1 Fasilitas layanan pascarehabilitasi narkoba
Jumlah fasilitas rehabilitasi instansi pemerintah dan komponen masyarakat yang menyelenggarakan layanan pascarehabilitasi
130 Fasilitas
Melalui asistensi danmonev lembagarehabilitasi milik instansipemerintah dankomponen masyarakatyang melaksanakanprogram pascarehabilitasi
2 Layanan pascarehabilitasi Jumlah pecandu dankorban penyalahgunaan narkoba yang menjalani layanan pascarehabilitasi
11.000 Orang
Melalui pemberiandukungan layanan yang diselenggarakan lembagapascarehabilitasi
Rencana Kerja Balai
Besar/Balai/Loka Rehabilitasi BNN
No Sasaran/Output Indikator Target Metode Pengukuran
1 Pecandu dan Korban
Penyalahgunaan Narkoba
yang Mendapat
Pelayanan Terapi dan
Rehabilitasi Medis dan
Sosial di Balai Besar, Balai
dan Loka Rehabilitasi BNN
Jumlah Pecandu dan
Korban Penyalahgunaan
Narkoba yang Mendapat
Pelayanan Terapi dan
Rehabilitasi Medis dan
Sosial di Balai Besar, Balai
dan Loka Rehabilitasi
BNN
1.800
Orang
Melalui pemberian
dukungan layanan yang
diselenggarakan oleh
Balai Besar, Balai, Loka
Rehabilitasi BNN
Distribusi Target Bidang Rehabilitasi
No ProvinsiPLRIP PLRKM Pascarehabilitasi
Fasilitas Duk Yan Fasilitas Duk Yan Fasilitas Duk Yan
1 Aceh 23 615 17 210 4 430
2 Sumatera Utara 26 1.245 21 426 4 490
3 Sumatera Barat 7 325 6 125 4 270
4 Riau 11 635 11 214 4 270
5 Kepulauan Riau 12 935 12 210 4 180
6 Jambi 12 610 2 25 0 145
7 Sumatera Selatan 15 840 12 180 4 330
8 Lampung 8 395 10 99 2 240
9 Bengkulu 13 370 4 60 4 240
No ProvinsiPLRIP PLRKM Pascarehabilitasi
Fasilitas Duk Yan Fasilitas Duk Yan Fasilitas Duk Yan
10 Bangka Belitung 16 540 8 92 2 200
11 Banten 8 520 6 60 4 400
12 DKI Jakarta 11 690 17 270 4 720
13 Jawa Barat 42 1.450 52 860 4 880
14 Jawa Tengah 18 355 18 239 4 510
15 D I Yogyakarta 15 445 15 290 4 360
16 Jawa Timur 41 1.117 44 830 7 520
17 Bali 18 690 7 135 3 300
18 Nusa Tenggara Barat 18 775 15 75 4 300
No ProvinsiPLRIP PLRKM Pascarehabilitasi
Fasilitas Duk Yan Fasilitas Duk Yan Fasilitas Duk Yan
19 Nusa Tenggara Timur 13 170 6 68 4 180
20 Kalimantan Barat 19 690 17 175 4 260
21 Kalimantan Tengah 8 390 8 87 4 240
22 Kalimantan Selatan 26 830 13 327 4 480
23 Kalimantan Timur 13 755 4 100 2 300
24 Sulawesi Utara 17 755 20 40 4 280
25 Gorontalo 16 309 7 49 4 180
26 Sulawesi Tengah 20 955 12 345 4 300
27 Sulawesi Selatan 17 1.045 11 250 4 490
No ProvinsiPLRIP PLRKM Pascarehabilitasi
Fasilitas Duk Yan Fasilitas Duk Yan Fasilitas Duk Yan
28 Sulawesi Tenggara 14 724 6 158 4 240
29 Sulawesi Barat 10 225 2 40 4 120
30 Maluku 15 625 5 70 4 180
31 Maluku Utara 9 365 6 64 4 180
32 Papua 14 265 - - - -
33 Papua Barat 2 160 - - - -
Kegiatan
Prioritas Bidang
Rehabilitasi
di 11 Provinsi
Rawan
Sinkronisasi Kegiatan di DKI Jakarta
Satker Lokasi Sinergitas Pelaksanaan IndikatorKinerja
Output Outcome
Pusat DKI Jakarta
Penilaian Standar Pelayanan Minimal LRIP 1 kali 4 Lembaga 2 Lembaga
Penilaian Standar Pelayanan Minimal LRKM 1 Kali 6 Lembaga 4 Lembaga
Monitoring dan Evaluasi 1 Kali 1 Laporan 15 Lembaga
BNNP Bimbingan Teknis BNNK/Kota 1 Kali 3 BNNK/ Kota
3 BNNK/ Kota
Bimbingan Teknis LRIP 1 Kali 11 Lembaga 5 Lembaga
Bimbingan Teknis LRKM 2 Kali 13 Lembaga 6 Lembaga
Pelatihan Petugas LRIP 1 Kali 30 Orang 11 Lembaga
Rakor Instansi terkait Tingkat Provinsi 1 Kali 15 Orang 1 Dokumen
Satker
Lokasi Sinergitas Pelaksanaan Indikator Kinerja
Output Outcome
Raker BNNP – BNNK/Kota 2 Kali 4 Instansi 2 dokumen
Sosialisasi Program Rehabilitasi dan Pascarehabilitasi
2 Kali 50 Orang 4 Lembaga
Asistensi Program Pascarehabilitasi 1 Kali 2 Orang 7 Lembaga
Monitoring dan Evaluasi 1 Kali 23 Lembaga 23 Lembaga
Operasional Klinik Pratama 12 Bulan 4 Klinik 380 Orang
Layanan Rehabilitasi di Klinik Pratama dan LRIP 4 Paket 11 Lembaga 770 Orang
Layanan Rehabilitasi di LRKM 4 Paket 17 Lembaga 270 Orang
Layanan Pascarehabilitasi 4 Tahap 7 Lokasi 720 Orang
Penggunaan zat apa yg dapat
direhab dg biaya BNN?
– Dasar: UU No. 35/2009 dan Perpres 23/2010 Pasal 22 huruf d
– Meliputi:
– Zat-zat yg tergolong Narkotika
– Zat-zat yg tergolong Psikotropika
– Bahan-bahan adiktif lainnya
– Kecuali: rokok dan alkohol
– Masalah di lapangan: multiple drugs use (poly-drugs use)
Terima Kasih
top related