rencana kerja (renja) - bandungkab.go.id filed. aspek pelayanan umum stabilitas politik di wilayah...
Post on 10-May-2019
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RENCANA KERJA (RENJA)
KECAMATAN CIKANCUNG
KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2013
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahwa sejak diberlakukannya secara efektif Undang – Undang
Nomor 32 Tahun 2004 maka Pembentukan Kecamatan dan Struktur
Organisasi Pemerintah Daerah di Wilayah Kabupaten Bandung telah
ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2006
tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung.
Sehingga dengan demikian Kecamatan Cikancung secara yuridis formil
keberadaannya telah dibentuk bersamaan dengan ditetapkannya
peraturan daerah tersebut.
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah merupakan pengganti Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999
bahwa kecamatan merupakan Perangkat Daerah yang dipimpin oleh
Kepala Kecamatan dengan sebutan Camat yang diangkat oleh Bupati /
Walikota dan bertanggung jawab kepada Bupati atau Walikota,
sedangkan pembentukkan Kecamatan sendiri ditetapkan dengan
Peraturan Daerah
B. Aspek Goegrafi dan Demografi
Kecamatan Cikancung sebagai salah satu Kecamatan dari 31
kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Bandung, secara topografis
merupakan daerah yang relatif datar yang memiliki ketinggian antara
689 m – 1.100 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata
1.803 mm/tahun dengan suhu udara minimal 220C maksimal 240C.
Sebagai salah satu daerah industri tekstil yang berada di wilayah
Bandung Selatan, Kecamatan Cikancung memiliki jarak orbitrasi dari
pusat pemerintahan Kabupaten Bandung 54 km dan dari pusat
pemerintahan Propinsi Jawa Barat 35 km.
Luas Wilayah Kecamatan Cikancung adalah 3.932,871 Ha yang terdiri
dari 1.099,555 Ha merupakan areal sawah dan sisanya 2.833,316 Ha
merupakan tanah darat, dari luas tersebut Wilayah Cikancung terbagi
habis dalam 9 Desa.
Secara Administrasi Kecamatan Cikancung memiliki batas – batas
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan Cicalengka dan Rancaekek
- Sebelah Timur : Kecamatan Cicalengka
- Sebelah Selatan : Kabupaten Garut
- Sebelah Barat : Kecamatan Paseh
2
Adapun wilayah Kerja Kecamatan Cikancung sebagai Perangkat Daerah
meliputi 9 Desa yang terdiri dari :
1. Desa Mandalasari
2. Desa Cikancung
3. Desa Cihanyir
4. Desa Mekarlaksana
5. Desa Srirahayu
6. Desa Ciluluk
7. Desa Tanjunglaya
8. Desa Cikasungka
9. Desa Hegarmanah
dari 9 Desa tersebut terdiri dari 33 dusun, 98 RW dan 326 RT.
Jumlah Penduduk Kecamatan Cikancung sampai dengan akhir Tahun
2010 tercatat sebanyak 75.068 Orang, dan 1.790 Kepala Keluarga. Untuk
lebih jelasnya keadaan jumlah Penduduk Kecamatan Cikancung dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
JUMLAH RW, RT DAN PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN
DESA RW RT LAKI-LAKIPEREMPUA
NJUMLAH KET
1 Mandalasari 14 44 3.984 3.687 7.671
2 Cikancung 10 40 3.871 3.443 7.314
3 Cihanyir 12 32 3.435 3.099 6.534
4 Mekarlaksan
a
9 34 2.958 2.778 5.736
5 Srirahayu 12 31 5.041 4.779 9.820
6 Ciluluk 11 40 5.097 4.867 9.964
7 Tanjunglaya 12 46 5.546 5.332 10.878
8 Cikasungka 12 44 5.924 5.330 11.254
9 Hegarmanah 11 48 5.518 4.979 10.497
Jumlah 103 362 41.374 38.294 79.668
C. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Sumber penghidupan bagi penduduk adalah dari sektor pertanian, sektor
industri, sektor perdagangan dan jasa. Di sektor industri menjadi sumber
penghasilan bagi masyarakat Cikancung, lahan pertanian berkurang
sehingga penurunan produksi yang menyebabkan penduduk beralih ke
sektor industri.
3
Jumlah industri besar, menengah dan kecil sampai dengan akhir tahun
2011 sebanyak 446 buah.
JUMLAH PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN
NO MATA PENCAHARIAN JUMLAH KETERANGAN
1. Petani Pemilik 4.690
2. Petani Penggarap 6.316
3. Buruh Tani 8.827
4. Peternak 708
5. Wiraswasta / Pedagang 4.715
6. Pegawai Negeri 717
7. Pegawai Swasta 6.744
8. TNI / POLRI 171
9. Pensiunan 74
10. Buruh Pabrik 6.744
11. Pekerja Lainnya -
Dari tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penduduk
Kecamatan Cikancung pada umumnya mata pencahariannya bergerak di
bidang buruh pabrik dan pertanian namun sektor yang lainnya pun terus
berkembang seperti industri manufaktur dan sektor jasa lainnya.
D. ASPEK PELAYANAN UMUM
Stabilitas politik di wilayah Kecamatan Cikancung sampai dengan akhir
tahun 2011 cukup kondusif, hal ini ditandai dengan tidak terjadi konflik
baik SARA maupun Politik
Keadaan sosial masyarakat di Wilayah Kecamatan Cikancung dapat
dilihat dari agama yang dianut, sarana pendidikan, sarana kesehatan,
sumber – sumber pembangunan dan sikap serta tingkah laku masyarakat
dalam kehidupan sehari – hari. Agama mempunyai kedudukan yang
penting dalam kehidupan sosial masyarakat yang mempunyai peranan
dalam membentuk watak dan kepribadian, pendidikan keagamaan
dilakukan oleh tokoh – tokoh agama, melalui pendidikan formal seperti
madrasah maupun pendidikan non formal seperti pondok pesantren.
4
Potensi penduduk Cikancung menurut agama yang dianut dapat dilhat
pada tabel berikut ini :
NO AGAMA YANG DIANUT JUMLAH
1. Islam 83.226
2. Katholik -
3. Protestan 170
4. Hindu -
5. Budha -
6. Kepercayaan Kepada Yang Maha Esa
-
Dalam Bidang Pendidikan, guna mendukung program Wajardikdas 9
Tahun di Wilayah Kecamatan Cikancung telah dilakukan berbagai
kegiatan diantaranya sosialisasi program kepada masyarakat baik
melalui jalur formal maupun pembinaan informal yang dilakukan kepada
masyarakat. Secara umum untuk menunjang keberhasilan program di
Bidang Pendidikan diperlukan sarana pendidikan baik negeri maupun
swasta di Wilayah Kecamatan Cikancung dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
NO BANGUNAN JUMLAH
1. Jumlah SD 45 Buah
2. Jumlah MI 5 Buah
3. Jumlah SLTP 5 Buah
4. Jumlah Mts. 1 Buah
5. Jumlah SLTA 3 Buah
6. Jumlah MA - Buah
5
Tugas Pokok Dan Fungsi
Dalam rangka meningkatkan kinerja aparat, maka telah dilakukan penataan kelembagaan yang telah disesuaikan dengan kinerja otonomi, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati Bandung No. 7 Tahun 2008 tentang Rincian tugas, fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Bandung.
Berdasarkan pada Struktur Organisasi tersebut, kiranya perlu diuraikan hal-hal sebagai berikut :
Peraturan Bupati Bandung No. 7 Tahun 2008 :
C A M A T1. Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah
yang dipimpin oleh seorang Camat ;2. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintah
yang dilimpahkan oleh Bupati Bandung untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintah ;
3. Camat sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) pasal ini juga menyelenggarakan tugas umum pemerintah meliputi :a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat ;b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum ;c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan ;d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum ;e. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan desa
dan/atau kelurahan; danf. melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat yang menjadi ruang
lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan
SEKRETARIS KECAMATAN1. Sekretaris Kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di
bawah dan bertanggung jawab pada Camat ;2. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam
memimpin, merencankan, melaksanakan, mengkoordinasi kegiatan pelayanan dan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan, informasi kehumasan dan ketatausahaan serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku ;
3. Dalam melakdanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini Sekretaris Kecamatan menyelenggarakan fungsi :a. Penyelenggaraan kegiatan administrasi umum dan ketatausahaan ;b. Penyelenggaraan persiapan penyusunan anggaran Kecamatan ;c. Penetapan penyusunan rencana kegiatan dan pengendalian Kecamatan
;d. Penetapan pelaksanaan pengelolaan administrasi perkantoran,
kearsipan, kerumahtanggaan, perlengkapan, dokumentasi, perpustakaan dan kepegawaian Kecamatan ;
e. Penyelenggaraan pembinaan organisasi dan tatalaksana di lingkungan Kecamatan;
f. Penyelenggaraan informasi dan kehumasan ;g. Pembinaan tertib administrasi, organisasi dan hukum di lingkungan
Kecamatan ;
6
h. Pengkoordinasian administrasi pelayanan publik di bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah di wilayah Kecamatan Cikancung ;
i. Fasilitasi penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian Perangkat Daerah lainnya di wilayah Kecamatan ;
j. Pelaksanaan koordinasi dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan instansi terkait di bidang peengelolaan kesekretariatan Kecamatan .
4. Sekretaris Kecamatan, membawakan :a. Sub Bagian Program ;b. Sub Bagian Umum dan Kepegawain ;c. Sub Bagian Keuangan ;
SUB BAGIAN PROGRAM1. Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian ;2. Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Kecamatan ;
3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini Kepala Sub Bagian Program menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan
pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program rencana Kecamatan ;
b. penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja Kecamatan ;
c. pengkoordinasian rencana dan program kegiatan Perangkat Daerah lainnya di wilayah Kecamatan ;
d. pelaksanaan fasilitas penyusunan rencana penyelenggaraan pemerintahan melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan ;
e. pelaksanaan penyusunan rencana strategi Kecamatan ;f. pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan penunjang pelaksanaan
tugas ;g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan
tugas ;h. fasilitas pembinaan dan pengendalian kegiatan dan program yang
dilaksanakan Perangkat Daerah di Kecamatan ;i. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya ;j. pelaksanaan koordinasi penyusunan program dengan sub unit karja
lainnya di lingkungan Kecamatan ;
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala sub
bagian ;2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan dan kepegawaian di lingkungan Kecamatan ;
3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan
pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan, kerumahtanggaan, kepegawaian dan ketatausahaan Kecamatan ;
7
b. pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan Kecamatan
c. pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas ;d. pelaksanaan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan
dokumentasi dan kearsipan kepala sub unit kerja di lingkungan Kecamatan ;
e. penyusunan dan pengelolaan administrasi perjalanan dinas, pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas ;
f. pelaksanaan informasi dan pelayanan hubungan masyarakat, pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor ;
g. pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan aset Kecamatan lainnya ;
h. penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan kantor ;
i. pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan kantor ;
j. penyusunan bahan pemetaan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan tugas Kecamatan ;
k. pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan ;
l. pelaksanaan pengumpilan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan data serta dokumentasi kepegawaian ;
m. penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai ;
n. penyusunan dan penyiapan bahan adminitrasi kepegawaian yang meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pension dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai ;
o. menyusun dan menyiapkan pegawai untuk mengikuti pendidikan / pelatihan structural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;
p. fasilitas pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karir serta disiplin pegawai ;
q. penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pension dan cuti pegawai ;
r. pengkoordinasian penyusunan administrasi DP-3, DUK, sumpah / janji pegawai ;
s. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;t. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya ;u. pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum dan
kepegawaian dengan sub unit keja lain di lingkungan Kecamatan .
SUB BAGIAN KEUANGAN1. Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang kepala sub bagian ;2. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Kecamatan;
3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini Kepala Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan
pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Kecamatan ;
b. Pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran Kecamatan ;c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan,
belanja dan pembiayaan Kecamatan ;
8
d. Pelaksanaan penyusunan rencana dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta tunjangan daerah ;
e. Perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program administrasi pengelolaan keuangan ;
f. Pelaksanaan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan ;
g. Pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan administrrasi akuntansi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan ;
h. Pelaksanaan penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Kecamatan ;
i. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;j. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan dengan sub unit kerja
lain di lingkungan Kecamatan .
SEKSI PEMERINTAHAN1. Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi ;2. Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu Camat
dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang meliputi pengembangan otonomi daerah, politik dalam negeri dan administrasi public, kependudukan, hukum dan perundang-undangan, perimbangan keuangan daerah dan fasilitas penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku ;
3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Pemerintahan menyelenggarakan fungsi :a. Penyusunan rencana program kegiatan pelayanan penyelenggaraan
pemerinatah Kecamatan ;b. Pelaksanaan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan ;c. Pelaksanaan penetapan penyelenggaraan pembinaan, fasilitas,
pemberian rekomendasi serta koordinasi pelaksanaan pengumpulan data di bidang pengembangan otonomi daerah, polotik dalam negeri dan administrasi public serta kependudukan ;
d. Pelaksanaan fasilitas dan pembinaan pengkoordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan perimbangan keuangan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan ;
e. Pelaksanaan fasilitas dan pembinaan pengkoordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan /atau kelurahan, organisasi kenasyarakatan di desa da /atau kelurahan serta bantuan desa/kelurahan;
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya ;g. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan
dengan instansi terkait lainnya .
SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM1. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi ;2. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok
membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pelayanan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum ;
9
3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi :a. pelaksanaan penyusunan rencana dan program penyelenggaraan
pengendalian ketentraman dan ketertiban umum, fasilitas dan bantuan pelaksanaan operasional Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan / Keputusan Bupati di wilayah Kecamatan ;
b. pembiinaan pengendalian operasiona; polisi pamong praja dalam melaksanakan ketentraman dan ketertiban umum serta bantuan pelaksanaan operasional penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan / Keputusan Bupati ;
c. pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan satuan pembinaan perlindungan masyarakat melalui kesiagaan dan penanggulangan bencana serta peningkatan sumber daya menusia satuan linmas ;
d. pelaksanaan fasillitasi dan koordinasi teknis pelaksanaan operasional penyidikan pelanggaran Peraturan Daerah dengan instansi terkait ;
e. pengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan PEMILU dengan instansi terkait ;
f. pengkoordiinasian dan pembinaan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat dengan instansi terkait ;
g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;h. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas , fungsi
dan ketentuan yang berlaku ;i. pelaksanaan koordinasi ketentraman dan ketertiban umum dengan sub
unit kerja lain di lingkungan Kecamatan Cikancung .
SEKSI SOSIAL BUDAYA1. Seksi Sosial Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Seksi ;2. Kepala Seksi Sosial Budaya mempunyai tugas pokok membantu Camat
dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pelayanan kesejahteraan social dan budaya ;
3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Sosial Budaya menyelenggarakan fungsi :a. pelaksanaan penyusunan rencana program dan kegiatan pelayanan
kesejahteraan social dan kebudayaan ;b. pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi di bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian ;c. pelaksanaan pemberian rekomendasi di bidang pendidikan, budaya dan
pariwisata ;d. pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi di bidang kesejahteraan
social ;e. pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi di bidang pemuda dan
olahraga ‘f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;g. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi
dan ketentuan yang berlaku ;h. pelaksanaan koordinasi sosial dan budaya dengan sub unit kerja lain di
lingkungan Kecamatan .
SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT1. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi ;2. Kepala Seksi Sosial Budaya mempunyai tugas pokok membantu Camat
dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pemberdayaan masyarakat ;
10
3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana program dan kegiatan pelayanan pemberdayaan
masyarakat;b. pelaksanaan pemberian perizinan, penetapan / penyelenggaraan,
fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengendalian, pengkoordinasian di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan dan peerikanan ;
c. pelaksanaan pemberian perizinan, penetapan / penyelenggaraan, fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengendalian, pengkoordinasian di bidang pertambangan dan energy ;
d. pelaksanaan fasilitas pembinaan dan pengkoordinasian di bidang keluarga berencana dan pembangunan keluarga sejahtera ;
e. pelaksanaan fasilitas pembinaan dan pengkoordinasian pemberian izin di bidang perindustrian, perdagangan, perkoperasian dan perekonomian masyarakat ;
f. pelaksanaan fasilitas pembinaan dan pengkoordinasian pemberian perizinzn di bidang kesehatan ;
g. pelaksanaan koordinasi teknis operasional pelaksanaan tugas UPTD dan UPT dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan ;
h. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;i. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi
dan ketentuan yang berlaku ;j. pelaksanaan koordinasi pengembangan pemberdayaan masyarakat
dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan .
SEKSI PEMELIHARAAN PRASARANA UMUM1. Seksi Pemeliharaan Prasarana Umum dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi ;2. Kepala Seksi Sosial Budaya mempunyai tugas pokok membantu Camat
dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pengelolaan dan pemeliharaan prasarana umum ;
3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Pemeliharaan Prasarana Umum menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana program kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan
prasarana umum ;b. pelaksanaan fasilitasi pembinaan, rekomendasi, pengendalian dan
koordinasi pengumpulan data di bidang penataan ruang dan pemukiman ;
c. pelaksanaan pemberian perizinan, penetapan / penyelenggaraan, fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengendalian dan koordinasi pengumpulan data di bidang jalan, jembatan, pengairan ;
d. pelaksanaan pemberian perizinan, penetapan / penyelenggaraan, fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengawasan / pengendalian pengumpulan data di bidang perhubungan serta pos dan telekomunikasi ;
e. pelaksanaan pemberian perizinan, penetapan / penyelenggaraan, fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengawasan / pengendalian dan koordinasi pengumpulan data di bidang lingkungan hidup ;
f. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku ;
g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
11
h. peaksanaan koordinasi pemeliharaan prasarana umum dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan .
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALPASAL 11
Pengaturan tugas pokok dan fungsi Kelompok Jabatan Fungsional akan diatur lebih lanjut setelah dibentuk dan ditetapkan jenis dan jenjangnya oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku .
C. SISTEMATIKA PENULISANDalam Renja ini disajikan data kegiatan maupun sumber
pembiayaan yang akan dilaksanakan dan bersifat strategis , yaitu kegiatan yang memiliki bobot strategis dalam kaitannya dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan dari Bupati Bandung kepada Camat.
Selanjutnya dari segi pembiayaan disajikan biaya yang secara langsung digunakan untuk membiayai kegiatan.
Dari uraian tersebut di atas, maka sistematika penyajian Renja tahun 2012 Kecamatan Cikancung dapat di uraikan sebagai berikut :BAB I PENDAHULUANBAB II RENCANA STRATEGIS Menjelaskan Rencana Strategis Kecamatan Cikancung dengan mengacu kepada rencana Kabupaten.BAB III RENCANA KINERJA TAHUN 2013Menjelaskan rencana kinerja Pemerintah Kecamatan Cikancung dikaitkan dengan program yang akan dilaksanakan untuk tahun 2013.
BAB IV PENUTUPMenjelaskan kesimpulan menyeluruh dan RENJA Kecamatan Cikancung tahun 2013 dan Menguraikan saran dimasa mendatang.
Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Renja Tahun 2013 Kecamatan Cikancung adalah :
1. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa di Kabupaten Bandung sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 24 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas
12
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa di Kabupaten Bandung;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung.
13
B A B II
RENCANA STRATEGIS
Rencana strategis merupakan langkah awal untuk melakukan
pengukuran kinerja instansi pemerintah. RENSTRA memerlukan integrasi
antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainagar mampu
memenuhi keinginan stake holder dan menjawab tuntutan perkembangan
lingkungan strategis, baik nasional maupun global.
Analisis terhadap lingkungan organisasi, baik internal maupun
eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan
kekuatan (strategis), kelenahan (weakness), peluang (opportunities) dan
tantangan (threats) yang ada. Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat
penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategis
instansi pemerintah.
Dengan kata lain bahwa RENSTRA yang disusun oleh suatu instansi
pemerintah, setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, program
dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan
anggota organisasi dalam mengambil keputusan dengan masa depannya,
membangun obsesi dan prosedur untuk mencapainya dan menentukan
keberhasilan dan kegagalannya. Dengan visi, misi dan strategis yang jelas
dan tepat, maka diharapkan instansi pemerintahan akan dapat menjelaskan
dengan potensi peluang dan kendala yang diharapkan.
A. Visi
Dalam melaksanakan penyelenggarakan kegiatan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan di kecamatan, Kecamatan Cikancung
memiliki visi yaitu:
“Terwujudnya Masyarakat Cikancung Yang Mandiri dan
Berdaya Saing. Melalui Pelayanan Prima, Berlandaskan Religius,
Kultural dan Berwawasan Lingkungan”
B. Misi
Mewujudkan visi tersebut dirumuskan ke dalam misi, jadi misi yang
akan menjadi arahan dalam implementasi Kecamatan Cikancung adalah:
1. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
aparatur dalam memfasilitasi pemberdayaan masyarakat,
2. Meningkatkan pelayanan prima dalam pelayanan
publik,
3. Memberdayakan dan meningkatkan kualitas SDM
berdasarkan iman dan taqwa.
14
4. Menitikberatkan kepada Pembangunan Pedesaan
Yang Berwawasan Lingkungan.
5. Melestarikan Lingkungan Pedesaan Supaya Tetap
Hijau dan Produktif.
C. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dalam pencapaian
sasaran diperlukan rencana strategi berupa:
a. Meningkatkan Kewibawaan Aparatur Pemerintah Kecamatan.
b. Mewujudkan Pelayanan Publik dan Prima.
c. Meningkatkan pembangunan yang berfokus.
d. Meningkatkan Kualitas SDM Berlandaskan Iman dan Taqwa.
e. Meningkatkan Pembangunan Pedesaan yang Berwawasan
Lingkungan.
f. Terwujudnya Kelestarian Lingkungan Pedesaan Yang Tetap Hijau
dan Produktif.
2. Sasaran
1. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Pelayanan
INDIKATOR SASARAN SATUAN VOLUM
E
ANGGARAN KET
- Terlaksananya Jasa
Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
Bulan 12 4.000.000
- Terlaksananya Kebutuhan
Alat dan Bahan Pembersih.
Jenis 45 3.000.000
- Terlaksananya Kebutuhan
Alat Tulis Kantor.
Jenis 75 7.500.000
- Tersedianya Komponen
Instalasi Listrik dan
Penerangan.
Jenis 17 2.900.000
- Terselenggaranya
penyediaan makanan dan
minuman rapat
Box 12 75.560.000
- Terselenggaranya
pembayaran
Sukwan/Penyedia Jasa
Teknis dan Administrasi
Perkantoran
OB 24 12.000.000
- Terselenggaranya Bulan 12 6.000.000
15
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
- Tersedianya Suku Cadang
dan Bahan Bakar Minyak
Unit 1 Mobil 6 Motor
36.040.000
- Terselenggaranya
Pengadaan Pakaian Hari-
hari Tertentu
Stell 35 7.500.000
2. Terwujudnya Pelayanan yang Mudah, Murah, Cepat dan Akurat
INDIKATOR SASARAN SATUAN VOLUM
E
ANGGARAN KET
- Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan.
Jenis 18 3.500.000
- Terselenggaranya Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jenis 20 18.000.000
- Terselenggaranya Pelaporan Realisasi Anggaran
Bulan 12 6.000.000
3. Pengimplementasian Peraturan Perundang-Undangan
INDIKATOR SASARAN SATUAN VOLUM
E
ANGGARAN KET
- Terselenggaranya Bimbingan Teknis Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundang-Undangan.
Orang 20 7.380.000
4. Terkendalinya Dampak Pembangunan Pedesaan yang
Berwawasan Lingkungan
INDIKATOR SASARAN SATUAN VOLUM
E
ANGGARAN KET
- Terselenggaranya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Kecamatan.
Orang 60 13.775.000
- Terselenggaranya Sosialisasi Bidang Ekonomi.
Orang 20 7.090.000
- Terselenggaranya Sosialisasi Bidang Agama.
Orang 20 7.380.000
- Terselenggaranya Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa
Orang 20 7.165.000
16
5. Terjaganya Kelestarian Lingkungan Pedesaan yang Tetap Hijau
dan Produktif
INDIKATOR SASARAN SATUAN VOLUM
E
ANGGARAN KET
- Terselenggaranya
Sosialisasi Bidang
Pendidikan
Orang 20 7.165.000
- Terselenggaranya
Pendataan/ Optimalisasi
Monografi
Orang 20 7.165.000
BAB VI
RENCANA PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2013
Penetapan Indikator Kinerja menurut tugas pokok yaitu
melaksanakan Kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati
untuk menangani sebagaimana urusan otonomi daerah dan
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, yang berfungsi sebagai
berikut :
1. Mengkoordinasikan kegiatan
pemberdayaan masyarakat;
2. Mengkoordinasikan upaya
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
3. Mengkoordinasikan penerapan
dan penegakan peraturanperundang-undangan;
4. Mengkoordinasikan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
5. Mengkoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan
pemerintahan desa dan/atau keluarahan; dan
7. Melaksanakan pelayanan
masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum
dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan;
17
N
O
U R A I A N ALASAN DASAR
HUKUM
1. Sasaran I
- Terlaksananya
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
- Terlaksananya
Kebutuhan Alat dan
Bahan Pembersih
- Terlaksananya
Kebutuhan Alat Tulis
Kantor
- Tersedianya Komponen
Instalasi Listrik dan
Penerangan
- Terselenggaranya
Penghias Ruangan
Rumah Tangga Kantor
- Terselenggaranya
Penyediaan Makanan dan
Minuman Rapat
- Terselenggaranya
Pembayaran Sukwan
- Tersedianya Suku
Cadang dan Bahan Bakar
Minyak.
- Terselenggaranya
Pengadaan Pakaian Hari-
hari Tertentu.
Sebagai penunjang
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Guna
Meningkatkan
Kompetensi dan
Profesionalisme Aparatur
Dalam Memfasilitasi
Pemberdayaan
Masyarakat sehingga
Kewibawaan Aparatur
Kecamatan Meningkat
Dokumen
Pelaksanaa
n Anggaran
(DPA)
2. Sasaran II
- Tersedianya Barang
Cetakan dan
Penggandaan.
- Terselenggaranya
Penyediaan Peralatan
dan Perlengkapan Kantor.
- Terselenggaranya
Penyediaan Meubelair.
- Terselenggaranya
Pelaporan Realisasi
Anggaran
Untuk mewujudkan
pelayanan yang Mudah,
Murah, Cepat dan Akurat
(Pelayanan Prima)
Dokumen
Pelaksanaa
n Anggaran
(DPA)
3. Terselenggaranya Kegiatan
Musrenbang Kecamatan dan
Desa-desa setiap tahun
Sebagai pedoman
Penyusunan Rencana
Pembangunan agar lebih
- UU No.
25
Tahun
18
Terarah, Tepat Sasaran,
Tepat Waktu yang
bersinergi baik antar
sektor maupun wilayah
dan mendorong
pelaksanaan
Pembangunan yang lebih
partisipatif dan
berkeadilan
2004
- PP No.
60
Tahun
2011
4. Terselenggaranya
Koordinasi baik dengan
tingkat kabupaten, dengan
unsur MUSPIKA dengan
Kepala UPT/UPTD maupun
desa.
Pelaksanaan Pelimpahan
sebagian kewenangan
Bupati kepada Camat.
Keputusan
Bupati
Bandung
No. 60
Tahun 2011
5. Terselenggaranya fasiltas
baik dengan tingkat
kabupaten, dengan unsur
MUSPIKA, dengan Kepala
UPT/UPTD maupun dengan
desa
Pelaksanaan Pelimpahan
sebagian kewenangan
Bupati kepada Camat.
Keputusan
Bupati
Bandung
No. 60
Tahun 2011
6. Terselenggaranya Sosialisasi
Bidang Kesehatan
Untuk Peningkatan IPM Pelaksanaa
n
Pengendali
an KDH7. Terselenggaranya Sosialisasi
Bidang Pendidikan
Untuk Peningkatan IPM Pelaksanaa
n
Pengendali
an KDH8. Terselenggaranya Sosialisasi
Bidang Ekonomi
Untuk Peningkatan IPM Pelaksanaa
n
Pengendali
an KDH
11
.
Terselenggaranya
Pembinaan Kelompok
Masyarakat Pembangunan
Desa
Untuk Peningkatan IPM Pelaksanaa
n
Pengendali
an KDH15
.
Terlaksananya
pemeliharaan ringan dan
normalisasi Drainase/ TPT di
Wilayah Kecamatan
Cikancung
Drainase/TPT di
Kecamatan Cikancung
terpelihara
Dokumen
Pelaksanaa
n Anggaran
(DPA)
16
.
Terealisasinya Target
Retribusi Sewa Alat Berat
(Stoom Walls) setiap tahun
Pelaksanaan Pelimpahan
sebagian kewenangan
Bupati kepada Camat
Keputusan
Bupati No.
60 Tahun
19
2011
17
.
Terealisasinya Target
Retribusi Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB) Rumah
Tinggal 250 m² kebawah
untuk jenis Usaha 150 m²
kebawah setiap tahun.
Pelaksanaan Pelimpahan
sebagian kewenangan
Bupati kepada Camat
Keputusan
Bupati No.
60 Tahun
2011
18
.
Terealisasinya Retribusi Ijin
Gangguan (HO) 200 m²
kebawah setiap tahun.
Pelaksanaan Pelimpahan
sebagian kewenangan
Bupati kepada Camat
Keputusan
Bupati No.
60 Tahun
2011
20
BAB V
P E N U T U P
Rencana kerja (Renja) Kecamatan Cikancung Tahun 2013 disusun
sebagai gambaran atau rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam kurun waktu satu tahun anggaran, baik yang dilaksanakan oleh
kecamatan sendiri melalui kegiatan lokalisasi SKPD maupun yang akan
dilaksanakan melalui lintas sektor SKPD.
Rencana kerja masih bersifat indikatif, yang pada akhirnya akan
disesuaikan dengan anggaran yang tersedia atau perhitungan secara
matang dengan terlebih dahulu diadakan verifikasi/peninjauan lapangan.
Akhirnya kami menyadari bahwa penyusunan rencana kerja masih
jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan yang kami miliki,
serta keterbatasan waktu yang diberikan. Untuk itu kami mohon arahan
serta bimbingan, saran dari Pemerintah Kabupaten Bandung (Bappeda) guna
perbaikan/penyempurnaan rencana kerja.
Demikian penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Cikancung Tahun
2013, yang dapat kami susun dan kami sampaikan, mudah-mudahan dapat
dijadikan bahan selanjutnya.
Cikancung, Januari 2012
CAMAT CIKANCUNG
Drs. H. ACHMAD SOLIHIN, BE , M.Si.
Pembina
NIP. 19570329 198603 1 003
21
top related