rencana strategis (renstra) tahun 2013...
Post on 27-Mar-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT
Jalan Tamansari No. 55 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 http:// diskominfo.jabarprov.go.id/ e-mail : diskominfo@jabarprov.go.id
Bandung - 40132
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
TAHUN 2013 - 2018
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo)
Provnsi Jawa Barat penode 2013-2018 merupakan bagn integral dan program pembangunan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas Kominfo untuk 5 (lima) tahun, disusun antara lain berdasarkan hasH evaluasi
terhadap pelaksanaan RENSTRA periode sebelumnya dengan berpedoman pada RPJMD
2013-2018 sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang sigriifikan bgi
keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan serta visi Jawa Barat,
sebagaimana diamanatkan pada RPJMD Provinsi Jawa Bacat.
Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2013-2018 dengan Kebijakan Nasional, cpndang perlu untuk menyusun perencanaan
strategis yang berpedoman pada Peraturan Gubernur tersebut sebagai pedoman untuk
penyusunan dokumen perencanaan penganggaran Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018
dikarenakan terjadi perubahan urusan pemerintah daerah Provinsi.
Dengan disusunnya RENSTRA mi, maka Dinas Kominfo mempunyai acuan umum
tentang arah pembangunan ke depan. Arah mm tentunya saja masih harus dirinci dan dijabarkan
lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala prioritas setiap kegiatan dan program
Dinas Kominfo lebih konkrit. Apabila diperlukan dan dengan memperhatikan kebutuhan dan
perubahan ingkungan strategis, ciapat dulakukan kembali perubahan/revisi muatan RENSTRA
terrnasuk indikator-indikator kinerjanya. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme yang
berlaku dan tanpa mengubah tujuan.
RENSTRA yang teah disusun mi tak banyak artinya tanpa ditindakianjuti dengan
pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dan keberhasan
mengaktualisasikan din dalam setiap kegiatan dengan harapan RENSTRA mi dapat dijadikan
skenano pembeajaran jangka panang dan sealigus sebagai acuan rencana kerja tahunan
Dinas Kominfo. Mengingat hal tersebut, maka semua unit kerja, pimpinan dan pegawal Dinas
Kominfo harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada
peningkaan kinera (better penormance).
ii
DAFTAR ISI
hal
BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1 1.2 Landasan Hukum.................................................................................................. 2 1.3 Maksud dan Tujuan.............................................................................................. 4 1.4 Sistematika Penulisan.......................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROVINSI JAWA BARAT 7 2.1 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kominfo............................. 7 2.2 Sumber Daya Dinas Kominfo............................................................................... 45 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo........................................................................ 51 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kominfo.................. 55
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 59
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat................................................ 59
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih................................................................................................................... 65
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika, Renstra Provinsi serta Renstra Kabupaten/Kota.............................................................................. 67
3.4 Penentuan Isu-isu strategis................................................................................... 70
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 73 4.1 Visi dan Misi Dinas Kominfo.................................................................................. 73 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kominfo ...................................... 74 4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Kominfo.................................................................. 77 4.4 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Rencana Strategis................................... 80
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 81 BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA BARAT YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 101
BAB VII PENUTUP 104
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
hal
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat............ 37 Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi
Jawa Barat..................................................................................................... 39 Tabel 2.3 Komparasi Capaian Sasaran Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Terhadap
Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota dan Renstra Kementerian...................................................................................................... 42
Tabel 2.4 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat......................... 43 Tabel 2.5 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat................................ 43 Tabel 2.6 Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Provinsi Jawa Barat – Dinas
Kominfo............................................................................................................. 44 Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Kominfo
Provinsi Jawa Barat......................................................................................... 45 Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi
Jawa Barat Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.................................................................... 51
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasasarkan Sasaran Renstra Kementerian Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya............................................... 53
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya....................................................... 55
Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya....................................................... 56
Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Analisi KLHS Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya................................................................................................ 56
Tabel 3.7 Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis......................................................... 57 Tabel 3.8 Nilai Skala Kriteria............................................................................................. 57 Tabel 3.9 Rata-rata Skor Isu Strategis ............................................................................. 58 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi
Jawa Barat ....................................................................................................... 62 Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan......................................................... 66 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendaaan Indikatif Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat................................... 68 Tabel 6.1 Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD....... 77
dan dijelaskan pula dalam PP No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dengan
perumpunan ini menimbulkan konsekuensi perubahan tugas dan fungsi kominfo
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di era globalisasi dewasa ini peran bidang komunikasi dan informatika, dalam
bentuk kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sudah menjadi tuntutan
kebutuhan baik di lingkungan pemerintahan, swasta maupun masyarakat dan individu
yang pada akhirnya akan mewujudkan konsep masyarakat informasi
Rencana pembangunan jangka panjang Indonesia tentunya mengadopsi visi
ini, terutama dengan menghubungkan inisiatif TIK dengan inisiatif pengembangan
sumber daya manusia, yang juga bervisikan penciptaan masyarakat berbasiskan
informasi dan pengetahuan. Peran TIK juga ditekankan dalam aspek demokratisasi
dan tata kelola pemerintahan. Untuk itu pemanfaatan TIK diberi mandat untuk
menciptakan tercapainya keadilan, kemudahan, transparansi, dan akuntabilitas dalam
layanan-layanan pemerintah kepada publik.
Selaras dengan hal tersebut, rencana pembangunan Jawa Barat juga
menekankan pentingnya peran TIK dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan
pelayanan publik yang lebih baik inisiatif-inisiatif TIK provinsi juga dilakukan dalam
rangka mewujudkan misi kelima Provinsi Jawa Barat, yaitu untuk meningkatkan
efektifitas pemerintahan daerah dan kualitas demokrasi.
Didalam organisasi pemanfaatan TIK merupakan satu lapisan pengelolaan
khusus yang juga memerlukan perhatian tersendiri. Oleh karena itu, dalam
pengembangannya, penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi dan
komunikasi ini haruslah dilaksanakan secara efisien dengan mengoptimalkan jejaring
komunikasi, koordinasi dan kolaborasi lintas instansi, termasuk dengan elemen-
elemen masyarakat. Hal inilah yang menjadi peran inti dari Dinas Komunikasi dan
Informatika (Dinas Kominfo) Provinsi Jawa Barat.
Berangkat dari Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan e-Government, sampai ke Undang-Undang Nomor
11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan perubahannya, telah
tergambar tentang keseriusan upaya pemerintah dalam menerapkan pemanfaatan
TIK di sektor pemerintahan, atau yang secara populer disebut sebagai e-Government,
dan diamanatkan dalam bentuk konsep Jabar Smart Province di Provinsi Jawa Barat.
Dengan lahirnya UU no 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah maka
urusan komunikasi dan informatika serumpun dengan urusan persandian dan statistik,
2
sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo no. 14 Tahun 2016 tentang Pedoman
Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika dan Perka
Lemsaneg nomor 9 tahun 2016 tentang Nomenklatur Perangkat Daerah Dan Unit
Kerja Pada Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan Bidang Persandian. Dengan
tugas dan fungsinya yang baru menjadi dasar penyusunan Renstra Dinas Kominfo ini.
Dengan disusunnya Renstra Dinas Kominfo ini, maka Dinas Kominfo
mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan TIK. Renstra ini disusun dengan
berpedoman pada RPJMD 2013-2018 serta memperhatikan Renstra Kementrian
Komunikasi dan Informatika dan Renstra Kabupaten/Kota sehingga mensinergikan
pembangunan TIK di Jawa barat dengan pembangunan TIK nasional dan
Kabupaten/Kota. Penyusunan Renstra ini dimaksudkan sebagai informasi dan rujukan
dalam pelaksanaan program dan kegiatan sekaligus bahan kebijakan teknis Dinas
dengan tetap memiliki korelasi dengan visi dan misi pemerintah Provinsi Jawa Barat,
agenda serta visi dan misi Jawa Barat sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD.
Selain itu, Renstra ini masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana
tahunan (Renja), agar skala prioritas setiap program dan kegiatan lebih konkrit.
Penerapan Teknologi Informasi yang baik pada gilirannya akan mendukung
proses penentuan arah dan kebijakan organisasi. Dukungan teknologi informasi bagi
Pemerintah Daerah dalam hal ini diperlukan untuk menunjang kelancaran setiap
kegiatan organisasi, dalam menjalankan berbagai fungsinya. Dinas Kominfo sebagai
salah satu unsur dinas berupaya untuk memfungsikan dirinya sebagai fasilitator,
mediator serta koordinator dari fungsi-fungsi komunikasi dan informatika tersebut,
termasuk dalam pelayanan barang/jasa publik melalui Balai LPSE.
1.2 LANDASAN HUKUM
Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Renstra
Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3683);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4843); sebagaimana telah diubah dengan
Undang - undang Nomor 19 Nomor 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang
3
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5952);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4846);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5038);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Perpu Nomor
2 Nomor 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5589);
7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat
Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5334);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5149);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 114);
10. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan e-Government;
11. Pengaturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Nomenklatur Perangkat Daerah dan Unit Kerja pada Perangkat Daerah urusan
Pemerintahan Bidang Persandian;
12. Peraturan Menteri Komunikasi dan Infromatika Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah
Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);
4
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika (Lembaran Daerah Tahun 2010
Nomor 29 Seri E);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2013 – 2018
(Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;
17. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pendayagunaan
Website di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat;
18. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat;
19. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (Berita Daerah provinsi Jawa Barat
Tahun 2013 Nomor 60 Seri E);
20. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2016 tentang Penyelarasan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2013-2018 Dengan Kebijakan Nasional;
21. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;
22. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi,
Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Jawa Barat.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Memberikan pedoman/landasan serta arah pembangunan di bidang
penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika di Provinsi Jawa Barat dalam kurun
waktu tahun 2013-2018.
b. Tujuan
Tujuan disusunnya Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018
adalah:
1. Sebagai panduan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja)
setiap tahunnya agar lebih terarah, fokus dan sesuai dengan perencanaan
sebelumnya;
5
2. Terwujudnya sinergitas antar unit kerja di lingkungan Dinas Kominfo Provinsi
Jawa Barat dan pemangku kepentingan lainnya tentang program dan kegiatan
tahun 2013-2018.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang:
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Dinas Kominfo, fungsi
Renstra Dinas Kominfo dalam penyelenggaraan pemerintahan
pembangunan daerah, proses penulisan Renstra OPD, keterkaitan Renstra
OPD dengan RPJMD, Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra
Kabupaten/Kota serta Renja OPD
1.2 Landasan Hukum:
Memuat undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah dan
ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi,
tugas dan fungsi, kewenangan Dinas Kominfo serta pedoman yang
dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas
Kominfo.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penulisan Renstra
Dinas Kominfo.
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Dinas Kominfo
serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMINFO
Berisi tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja
pelayanan, serta tantangan dan peluang pengembangan Dinas Kominfo.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan;
telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih; telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi;
penentuan isu-isu strategis.
6
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Berisi mengenai Visi dan Misi; tujuan dan sasaran jangka menengah; serta
strategi dan kebijakan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat.
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.
Berisi mengenai rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Berisi indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA BARAT YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Berisi penjelasan kaidah pelaksanaan kegiatan serta penegasan komitmen
Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat terhadap pelaksanaan Renstra maupun
RPJMD
LAMPIRAN-LAMPIRAN
7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT
2. 1 STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT
2.1.1. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Kominfo dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat serta Peraturan Gubernur Jawa Barat
Nomor 113 Tahun 2009 tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dinas Kominfo terdiri dari seorang
Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon III), empat orang
Kepala Bidang (Eselon III), seorang Kepala Balai (Eselon III), dan 18 orang Kepala
Subbagian/Seksi (Eselon IV).
8
2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat telah
ditetapkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Provinsi Jawa Barat
sebagai Dinas yang merupakan unsur pelaksana Unsur Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah Provinsi Jawa Barat, yang mempunyai tugas membantu Gubernur
dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi
dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah Provinsi. Sesuai dengan
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi, Rincian
Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat,
kedudukan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat adalah Dinas yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan Pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, meliputi
komunikasi, informatika, persandian dan statistik sektoral berdasarkan asas otonomi,
yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi dan
melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-perundangan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Kominfo mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis komunikasi dan informatika yang
menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
b. penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian komunikasi dan informatika yang
menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
c. penyelenggaraan administrasi Dinas;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Berikut ini adalah rincian Tugas Pokok dan Fungsinya :
Kepala Dinas
(1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, membina,
mengendalikan dan menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi
dan informatika, meliputi tata kelola pemerintahan berbasis elektronika, infrastruktur
TIK, aplikasi informatika serta komunikasi dan informatika publik yang menjadi
kewenangan Daerah Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi dan
melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
9
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Dinas mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang komunikasi dan informatika
yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
b. penyelenggaraan koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
(3) Rincian Tugas Kepala Dinas :
a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja Dinas;
b. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis bidang komunikasi dan
informatika;
c. menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah Provinsi komunikasi dan
informatika, meliputi tata kelola pemerintahan berbasis elektronika, infrastruktur
TIK, aplikasi informatika serta komunikasi dan informatika publik;
d. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan urusan
pemerintahan Daerah Provinsi bidang komunikasi dan informatika;
e. menyelenggarakan pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan
pemerintahan Daerah Provinsi bidang komunikasi dan informatika;
f. menyelenggarakan kerja sama dengan Instansi Pemerintah Pusat, Swasta, dan
Lembaga terkait lainnya di dalam dan di luar negeri dalam bidang komunikasi dan
informatika;
g. menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kesekretariatan
Dinas serta UPTD;
h. menyelenggarakan pembinaan administrasi dan pengadministrasian Dinas;
i. menyelenggarakan perumusan bahan Renstra, Renja, RKT, RKA, DPA, DIPA,
dan PK, LKIP, LKPJ, LPPD, dan LHKASN lingkup Dinas;
j. menyelenggarakan fasilitasi Pelayanan Informasi Publik;
k. menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal
Pemerintahan;
l. menyelenggarakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;
10
m. menyelenggarakan perumusan hasil verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial
bidang komunikasi dan informatika;
n. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
o. menyelenggarakan perumusan dan penyampaian bahan saran pertimbangan
mengenai bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sebagai bahan
penetapan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi;
p. memimpin seluruh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas;
q. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Dinas;
r. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD; dan
s. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Sekretariat
(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi Dinas, meliputi
perencanaan dan pelaporan, keuangan dan aset, kepegawaian dan umum serta
membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan Bidang-Bidang.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan koordinasi, menghimpun, dan pengkajian bahan kebijakan teknis
bidang komunikasi dan informatika, yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;
b. penyelenggaraan perencanaan dan pelaporan, pengadministrasian keuangan dan
aset serta kepegawaian dan umum;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Sekretariat :
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Sekretariat dan Dinas;
b. menyelenggarakan koordinasi, pengkajian, dan menghimpun bahan kebijakan
teknis bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, yang dilaksanakan oleh
Bidang-Bidang;
c. menyelenggarakan perencanaan dan pelaporan;
d. menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, meliputi penganggaran,
penatausahaan, pengelolaan sistem akuntansi, dan pelaporan keuangan serta
pengelolaan aset Dinas;
11
e. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian meliputi pengusulan
formasi, mutasi, pengembangan karir dan kompetensi, pembinaan disiplin serta
kesejahteraan pegawai Dinas dan UPTD;
f. menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, meliputi ketatausahaan,
kerumahtanggaan, pengelolaan barang/aset, kehumasan, pengelolaan, dan
pelayanan sistem informasi, keprotokolan serta pengelolaan perpustakaan dan
kearsipan Dinas;
g. menyelenggarakan pengkajian bahan penataan kelembagaan, ketatalaksaanaan
Dinas dan UPTD;
h. menyelenggarakan koordinasi penyusunan bahan rancangan dan
pendokumentasian peraturan perundang-undangan lingkup Dinas;
i. menyelenggarakan pengumpulan dan pengkajian bahan Renstra, Renja, RKT,
RKA, DPA, DIPA, dan PK, serta LKIP, LKPJ, LPPD, dan LHKASN lingkup Dinas;
j. menyelenggarakan fasilitasi Pelayanan Informasi Publik;
k. menyelenggarakan pengkajian bahan dan pelaksanaan Sistem Pengendalian
Internal Pemerintahan;
l. menyelenggarakan koordinasi dan mengolah bahan tindak lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan lingkup Dinas;
m. menyelenggarakan koordinasi dan pengkajian bahan verifikasi, rekomendasi, dan
pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan
hibah/bantuan sosial bidang komunikasi dan informatika;
n. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
o. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai
kesekretariatan sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi;
p. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Sekretariat;
q. menyelenggarakan pengolahan bahan pembinaan dan pengendalian
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kesekretariatan UPTD;
r. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Sekretariat dan Dinas; dan
s. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(4) Sekretariat membawahkan :
12
a. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;
b. Subbagian Keuangan dan Aset;
c. Subbagian Kepegawaian dan Umum.
a. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
(1) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan
perencanaan dan pelaporan, meliputi koordinasi dan penyusunan bahan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Perencanaan dan
Pelaporan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan koordinasi, menghimpun, dan penyusunan bahan kebijakan teknis
bidang perencanaan dan pelaporan yang dilaksanakan oleh Dinas;
b. pelaksanaan perencanaan dan pelaporan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;
dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Subbagian Perencanaan dan Pelaporan :
a. melaksanakan penyusunan program kerja Sekretariat dan Subbagian
Perencanaan dan Pelaporan;
b. melaksanakan koordinasi, menghimpun, dan penyusunan bahan perencanaan
dan pelaporan kegiatan Dinas;
c. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan
Dinas;
d. melaksanakan koordinasi bahan penyusunan perencanaan dan pengendalian
program Dinas serta UPTD;
e. melaksanakan koordinasi penyusunan bahan Renstra, Renja, RKT, RKA, DPA,
DIPA, dan PK, LKIP, LKPJ, dan LHKASN lingkup Dinas;
f. melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal
Pemerintahan;
g. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan tindak lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan lingkup Dinas;
13
h. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan
pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan
hibah/bantuan sosial bidang komunikasi dan informatika;
i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
j. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai perencanaan
dan pelaporan sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi;
k. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Subbagian
Perencanaan dan Pelaporan;
l. melaksanakan koordinasi pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas
serta UPTD;
m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Subbagian Perencanaan dan Pelaporan; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset
(1) Subbagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan
melaksanakan pelayanan administrasi keuangan dan aset, meliputi penganggaran
dan penatausahaan, perbendaharaan, penyusunan neraca aset, verifikasi, dan
pertanggungjawaban keuangan dan aset serta pengelolaan sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan Dinas.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Keuangan dan Aset
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan koordinasi, menghimpun dan penyusunan bahan kebijakan teknis
bidang keuangan dan aset;
b. pelaksanaan pengadministrasian keuangan dan aset;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Subbagian Keuangan dan Aset; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Subbagian Keuangan dan Aset :
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Keuangan dan Aset;
b. melaksanakan koordinasi, menghimpun dan penyusunan bahan kebijakan teknis
keuangan dan aset;
c. melaksanakan pengelolaan sistem akuntansi;
14
d. melaksanakan perencanaan anggaran dan penyusunan dokumen anggaran;
e. melaksanakan pelayanan perbendaharaan serta penyusunan neraca aset;
f. melaksanakan verifikasi dan pertanggungjawaban keuangan dan aset;
g. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan dan neraca
aset Dinas serta UPTD;
h. melaksanakan penyusunan bahan laporan keuangan dan aset kegiatan anggaran
pendapatan dan belanja Dinas;
i. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan tindak lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan lingkup Dinas;
j. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial
bidang komunikasi dan informatika;
k. melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Sekretaris Dinas;
l. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai keuangan dan
aset sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah;
m. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Subbagian
Keuangan dan Aset;
n. melaksanakan koordinasi pelaksanaan administrasi keuangan dan aset UPTD;
o. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Subbagian Keuangan dan Aset; dan
p. melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.
c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
(1) Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan kepegawaian dan umum, meliputi pengusulan formasi, mutasi,
pengembangan karir dan kompetensi, pembinaan disiplin, kesejahteraan pegawai
dan pensiun, ketatalaksanaan dan kerumahtanggaan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Kepegawaian dan
Umum mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan koordinasi, menghimpun, dan penyusunan bahan kebijakan teknis
bidang kepegawaian dan umum Dinas;
b. pelaksanaan pengelolaan kepegawaian dan umum;
15
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Subbagian Kepegawaian dan Umum; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian dan Umum :
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Kepegawaian dan Umum;
b. melaksanakan koordinasi, menghimpun dan penyusunan bahan kebijakan teknis
kepegawaian dan umum;
c. melaksanakan pengusulan formasi, mutasi, pengembangan karir dan kompetensi,
pembinaan disiplin, kesejahteraan pegawai serta pensiun pegawai Dinas dan
UPTD;
d. melaksanakan ketatausahaan, kerumahtanggaan, kehumasan, pengelolaan dan
pelayanan sistem informasi, keprotokolan serta pengelolaan perpustakaan dan
kearsipan Dinas;
e. melaksanakan pelayanan informasi publik;
f. melaksanakan inventarisasi, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,
pemeliharaan, pemindahtanganan, dan penghapusan, serta pendayagunaan
barang daerah;
g. melaksanakan koordinasi dan penyelenggaraan administrasi kepegawaian dan
barang Daerah;
h. melaksanakan pembinaan pengelolaan barang daerah UPTD;
i. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan penataan kelembagaan dan
ketatalaksanaan Dinas;
j. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan rancangan dan
pendokumentasian peraturan perundang-undangan lingkup Dinas;
k. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan regulasi pekerjaan umum dan
penataan ruang serta kerjasama lingkup Dinas;
l. melaksanakan koordinasi, menghimpun dan penyusunan bahan tindak lanjut
Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;
m. melaksanakan penyusunan bahan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
lingkup Subbagian Kepegawaian dan Umum dan Sekretariat;
n. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;
o. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
16
p. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai kepegawaian
dan umum sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi;
q. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Subbagian
Kepegawaian dan Umum;
r. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
s. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Subbagian Kepegawaian dan Umum; dan
t. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
3. Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik
(1) Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika,
bidang persandian serta bidang statistik, aspek tata kelola pemerintahan
berbasis elektronik, meliputi standarisasi TIK, tata kelola TIK serta integrasi dan
interoperabilitas
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bidang Tata Kelola Pemerintahan
Berbasis Elektronik mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis tata kelola pemerintahan
berbasis elektronik;
b. penyelenggaraan pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan bidang Tata Kelola Pemerintahan
Berbasis Elektronik; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Adapun Rincian Tugas Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Tata Kelola Pemerintahan
Berbasis Elektronik;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis tata kelola pemerintahan
berbasis elektronik;
c. menyelenggarakan standarisasi TIK;
d. menyelenggarakan penyusunan dan pengembangan tata kelola TIK;
e. menyelenggarakan integrasi dan interoperabilitas;
f. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pemanfaatan TIK dan infrastruktur;
g. menyelenggarakan pendampingan penyusunan dan pengembangan TIK dan
infrastruktur;
17
h. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis penyusunan
serta pengembangan TIK dan infrastruktur;
i. menyelenggarakan pemanduan pengelolaan TIK kepada Bidang lain lingkup
Dinas;
j. menyelenggarakan penghimpunan feedback dari Bidang lain lingkup Dinas;
k. menyelenggarakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Bidang Tata
Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik;
l. menyelenggarakan pengkajian bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial
bidang tata kelola pemerintahan berbasis elektronik;
m. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
n. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai bidang tata
kelola pemerintahan berbasis elektronik sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah;
o. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang
Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik;
p. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Bidang Tata Kelola Pemerintahan
Berbasis Elektronik;
q. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;dan
r. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(4) Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik membawahkan:
a. Seksi Standardisasi TIK;
b. Seksi Tata Kelola TIK; dan
c. Seksi Integrasi dan Interoperabilitas.
a. Seksi Standardisasi TIK
(1) Seksi Standardisasi TIK mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan
standarisasi TIK, meliputi penyusunan perencanaan bidang TIK,penerapan
Standar Nasional Indonesia TIK, rencana strategis TIK dan arsitektur TIK smart
province dan kajian tingkat kematangan TIK.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, seksi standardisasi TIK
mempunyai fungsi :
18
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis standarisasi TIK;
b. pelaksanaan pengelolaan standarisasi TIK;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Standarisasi TIK; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Seksi Standardisasi TIK:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Standarisasi TIK;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis standarisasi TIK;
c. melaksanakan penerapan standar nasional Indonesia lingkup aplikasi
telematika;
d. melaksanakan kajian tingkat kematangan TIK dilingkup Pemerintah
Daerah Provinsi menggunakan COBIT 5 dan sejenisnya;
e. melaksanakan penyiapan bahan perumusan, pelaksanaan serta supervisi
perencanaan TIK lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;
f. melaksanakan penyiapan bahan perumusan, rekomendasi, pelaksanaan serta
supervisi standarisasi TIK lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;
g. melaksanakan pengembangan rencana strategis TIK dan pengembangan
arsitektur TIK smart province;
h. melaksanakan self assesment Seksi Standarisasi TIK;
i. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi
Standarisasi TIK;
j. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang tata kelola pemerintahan berbasis elektronika;
k. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
l. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang
standarisasi TIK sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
m. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi
Standarisasi TIK;
n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Standarisasi TIK;
o. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait; dan
19
p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
b. Seksi Tata Kelola TIK
(1) Seksi Tata Kelola TIK mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan
tata kelola bidang TIK Daerah Provinsi, meliputi tata kelola TIK, sumber daya
manusia TIK, dan analisa faktor resiko penerapan TIK.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Tata Kelola TIK mempunyai
fungsi :
a. pelaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis tata kelola TIK;
b. pelaksanaan pengembangan tata kelola TIK;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Tata Kelola TIK; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Adapun Rincian Tugas Seksi Tata Kelola TIK:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Tata Kelola TIK;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis tata kelola TIK;
c. melaksanakan perencanaan kegiatan Seksi Tata Kelola TIK;
d. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan Urusan TIK di lingkup
Pemerintah Daerah Provinsi;
e. melaksanakan perumusan hasil analisa uji mandiri dari setiap Seksi di lingkup
Dinas;
f. melaksanakan penyusunan tata kelola TIK lingkup Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat menggunakan COBIT 5 dan sejenisnya;
g. melaksakan pengembangan tata kelola TIK lingkup Pemerintah Daerah
Provinsi menggunakan COBIT 5 dan sejenisnya;
h. melaksanakan pengembangan sumber daya manusia TIK lingkup Pemerintah
Daerah Provinsi;
i. melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia TIK lingkup Pemerintah
Daerah Provinsi;
j. melaksanakan analisa faktor resiko penerapan TIK lingkup Pemerintah
Daerah Provinsi menggunakan COBIT 5 dan sejenisnya;
k. melaksanakan fungsi GCIO lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;
20
l. melaksanakan pemberian rekomendasi, pendampingan serta bantuan teknis
pembangunan dan pengembangan sistem informasi lingkup Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat;
m. melaksanakan self assessment Seksi Tata Kelola TIK;
n. Melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi Tata
Kelola TIK;
o. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang tata kelola pemerintahan berbasis elektronika;
p. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
q. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang tata
kelola TIK sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
r. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi Tata
Kelola TIK;
s. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Tata Kelola TIK;
t. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait; dan
u. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
c. Seksi Integrasi dan Interoperabilitas
(1) Seksi Integrasi dan Interoperabilitas mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengintegrasian dan interoperabilitas sistem informasi Pemerintah Daerah
Provinsi, meliputi arsitektur sistem informasi, integrasi dan interoperabilitas
sistem informasi, dan master data sistem informasi.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Integrasi dan
Interoperabilitas mempunyai fungsi :
a. pelaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis integrasi dan
interoperabilitas;
b. pelaksanaan pengintegrasian dan interoperabilitas sistem informasi;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Integrasi dan Interoperabilitas;
dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Adapun Rincian Tugas Seksi Integrasi dan Interoperabilitas:
21
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Integrasi dan
Interoperabilitas;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis integrasi dan
interoperabilitas;
c. melaksanakan integrasi sistem informasi lingkup Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat;
d. melaksanakan interoperabilitas data sistem informasi lingkup Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat
e. melaksanakan penyusunan arsitektur sistem informasi lingkup Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat;
f. melaksanakan pengembangan arsitektur sistem informasi lingkup
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
g. melaksanakan penyusunan standarisasi master data sistem informasi;
h. melaksanakan pengembangan standarisasi master data sistem informasi;
i. melaksanakan penyusunan bahan master data sistem informasi di lingkup
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
j. melaksanakan pengelolaan master data sistem informasi di lingkup
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;.
k. Melaksanakan self assesment Seksi Integrasi dan Interoprabilitas.
l. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi
Integrasi dan Interoperabilitas;
m. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan
pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan
hibah/bantuan sosial bidang tata kelola pemerintahan berbasis elektronika;
n. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
o. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang
integrasi dan interoperabilitas sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah;
p. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi
Integrasi dan Interoperabilitas;
22
q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Integrasi dan
Interoperabilitas;
r. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait;dan
s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
4. Bidang Infrastruktur TIK
(1) Bidang Infrastruktur TIK mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian serta
bidang statistik, aspek infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi, meliputi
pengembangan infrastruktur TIK, pengelolaan infrastruktur TIK dan keamanan
informasi.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Infrastruktur TIK
mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan teknis infrastruktur teknologi
informasi dan komunikasi;
b. penyelenggaraan pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
d. penyelenggaraan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Bidang Infrastruktur TIK:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis infrastrutur teknologi
informasi dan komunikasi;
c. menyelenggarakan pengembangan infrastruktur TIK;
d. menyelenggarakan pengelolaan infrastruktur TIK;
e. menyelenggarakan pengelolaan keamanan informasi;
f. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pemanfaatan infrastruktur TIK
Pemerintah Daerah Provinsi;
g. menyelenggarakan asistensi pengembangan dan pengelolaan infrastruktur TIK;
h. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis
pengembangan serta pengelolaan infrastruktur TIK;
23
i. menyelenggarakan identifikasi kebutuhan TIK dan infrastruktur sebagai
penunjang;
j. menyelenggarakan panduan dari Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis
Elektronik dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya;
k. menyelenggarakan penghimpunan feedback dari Bidang Aplikasi Informatika
dan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;
l. menyelenggarakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Bidang;
m. menyelenggarakan pengkajian bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;
n. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
o. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai bidang
infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai bahan perumusan
kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi;
p. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang;
q. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Bidang; menyelenggarakan
pengkoordinasian dan pembinaan UPTD; dan
r. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(4) Bidang Infrastruktur TIK membawahkan :
a. Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK;
b. Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK; dan
c. Seksi Keamanan Informasi.
a. Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK
(1) Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengembangan infrastruktur TIK, meliputi pengembangan dan pengelolaan
disaster recovery center, data center, jaringan komunikasi, hosting, dan
colocation.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pengembangan
Infrastruktur TIK mempunyai fungsi:
24
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan
infrastruktur TIK;
b. pelaksanaan pengembangan infrastruktur TIK;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK;
dan
d. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan
Infrastruktur;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis integrasi dan
interoperabilitas;
c. melaksanakan pengembangan DRC (Disaster Recovery Center) sesuai
kebutuhan dan perkembangan teknologi;
d. melaksanakan pengembangan jaringan komunikasi data Pemerintah Daerah
Provinsi;
e. melaksanakan pengembangan data center beserta fasilitas pendukungnya
berdasarkan standarisasi TIK dilingkup Pemerintah Daerah Provinsi;
f. melaksanakan layanan hosting di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;
g. melaksanakan layanan colocation di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;
h. melaksanakan inventarisasi kapasitas pemanfaatan jaringan komunikasi dan
pita lebar;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi, serta pelaporan pemanfaatan jaringan
komunikasi dan pita lebar;
j. melaksanakan dukungan teknis perangkat keras Bidang lainnya di lingkup
Dinas;
k. melaksanakan self assesment Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK;
l. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi
Pengembangan Infrastruktur TIK;
m. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;
n. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
o. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang
pengembangan infrastruktur TIK sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah;
25
p. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi
Pengembangan Infrastruktur TIK;
q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Pengembangan Infrastruktur
TIK;
r. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait; dan
s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
b. Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK
(1) Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan infrastruktur TIK, meliputi disaster recovery center, operating
system data center, video conference, mobil layanan diskominfo, jaringan
komunikasi data, dan perangkat lunak.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pengelolaan
Infrastruktur TIK mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan
infrastruktur TIK;
b. pelaksanaan pengelolaan infrastruktur TIK ;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK;
dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengelolaan Infrastruktur
TIK;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis infrastruktur TIK;
c. melaksanakan pengelolaan DRC (Disaster Recovery Center);
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi DRC (Disaster Recovery Center);
e. melaksanakan pengelolaan data center beserta fasilitas pendukungnya
berdasarkan standarisasi TIK di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;
f. melaksanakan monitoring dan evaluasi data center;
g. melaksanakan pengelolaan operating system di lingkup Pemerintah Daerah
Provinsi;
h. melaksanakan fasilitasi teknis video conference;
26
i. melaksanakan fasilitasi teknis mobil layanan Dinas;
j. menyelenggarakan pengelolaan jaringan komunikasi data Pemerintah
Daerah Provinsi;
k. melaksanakan evaluasi pemanfaatan perangkat lunak di lingkup Pemerintah
Daerah Provinsi;
l. melaksanakan fasilitasi teknis perangkat lunak pada Bidang lain di lingkup
Dinas;
m. melaksanakan self assesment Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK;
n. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi
Pengembangan Infrastruktur TIK;
o. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;
p. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
q. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang
pengelolaan infrastruktur TIK sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah;
r. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi
Pengembangan Infrastruktur TIK;
s. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Pengembangan Infrastruktur
TIK;
t. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait; dan
u. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(c) Seksi Keamanan Informasi
(1) Seksi Keamananan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakanpengelolaan
keamanan informasi di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi, meliputi pengelolaan
persandian, monitoring keamanan informasi, dan sertifikasi keamanan informasi.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Keamanan Informasi
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis kemananan informasi ;
b. pelaksanaan pengelolaan keamanan informasi;
27
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Keamananan Informasi; dan
d. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Seksi Keamanan Informasi:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Keamanan Informasi;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis kemananan informasi;
c. melaksanakan layanan persandian pemerintah daerah;
d. melaksanakan layanan keamanan informasi di lingkup Pemerintah Daerah
Provinsi;
e. melaksanakan pengelolaan keamanan informasi di lingkup Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan keamanan informasi di
lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
g. melaksanakan penanganan insiden keamanan informasi;
h. melaksanakan sertifikasi keamanan informasi dengan menggunakan ISO
27001:2013 dan sejenisnya;
i. melaksanakan pendampingan penyusunan dan pengembangan keamanan
informasi di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
j. melaksanakan self assesment Seksi Keamananan Informasi;
k. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi
Keamananan Informasi;
l. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;
m. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
n. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai keamanan
informasi sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
o. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi
Keamananan Informasi;
p. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Keamananan Informasi;
q. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait; dan
r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
28
5. Bidang Aplikasi Informatika
(1) Bidang Aplikasi Informatika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian serta bidang
statistik, Bidang Aplikasi Informatika, meliputi pelayanan data dan aplikasi,
pemberdayaan informasi dan konten, serta penyajian informasi.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Aplikasi Informatika
mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis aplikasi informatika;
b. penyelenggaraan pengelolaan aplikasi informatika;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Aplikasi Informatika; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Bidang Aplikasi Informatika:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Aplikasi Informatika;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis aplikasi informatika;
c. menyelenggarakan pelayanan data dan sistem informasi;
d. menyelenggarakan pemberdayaan informasi dan konten;
e. menyelenggarakan penyajian informasi;
f. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pemanfaatan sistem informasi serta
website resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
g. menyelenggarakan pendampingan pengelolaan sistem informasi;
h. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis
pengelolaan sistem informasi;
i. menyelenggarakan panduan dari Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis
Elektronik dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya;
j. menyelenggarakan feedback untuk Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis
Elektronik dan Bidang Infrastruktur TIK;
k. menyelenggarakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Bidang
Aplikasi Informatika;
29
l. menyelenggarakan pengkajian bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang aplikasi informatika;
m. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
n. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai bidang
aplikasi informatika sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
o. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang
Aplikasi Informatika;
p. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Bidang Aplikasi Informatika;
q. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD; dan
r. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(4) Bidang Aplikasi Informatika membawahkan:
a. Seksi Pelayanan Data dan Sistem Informasi;
b. Seksi Pemberdayaan Informasi dan Konten; dan
c. Seksi Penyajian Informasi.
a. Seksi Pelayanan Data dan Sistem Informasi
(1) Seksi Pelayanan Data dan Sistem Informasi mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan dan pelayanan data serta aplikasi Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat, meliputi pengelolaan sistem informasi Pemerintah Daerah,
kompilasi dan pengelolaan data pembangunan daerah, penyusunan kebutuhan
data dan informasi.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pelayanan Data dan
Sistem Informasi mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan data dan aplikasi;
b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan data dan aplikasi.
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pelayanan Data dan Aplikasi; dan
d. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Seksi Pelayanan Data dan Sistem Informasi:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pelayanan Data dan Aplikasi;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan data dan aplikasi;
30
c. melaksanakan pengelolaan aplikasi Pemerintah Daerah di lingkup Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat;
d. melaksanakan pengelolaan teknis aplikasi Pemerintah Daerah berdasarkan
standarisasi TIK di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
e. melaksanakan pendampingan pengelolaan aplikasi Pemerintah Daerah di
lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
f. melaksanakan kompilasi data pembangunan daerah;
g. melaksanakan pengelolaan data pembangunan daerah;
h. melaksanakan penyusunan kebutuhan data dan informasi;
i. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pemutakhiran data spasial dan
a-spasial pembangunan Daerah melalui Management Information System
(MIS), Decision Support System (DSS) dan Executive Information System (EIS);
j. melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis pelayanan informasi
pembangunan daerah;
k. melaksanakan pelayanan informasi kepada pengambil kebijakan, stakeholder
dan publik;
l. melaksanakan tugas teknis bidang analisa data dan aplikasi;
m. melaksanakan self assesment kegiatan Seksi Pelayanan Data dan Aplikasi;
n. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi
Pelayanan Data dan Aplikasi;
o. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang aplikasi informatika;
p. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
q. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang
pelayanan data dan aplikasi sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah
Daerah;
r. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi
Pelayanan Data dan Aplikasi;
s. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
t. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Pelayanan Data dan Aplikasi; dan
31
u. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
b. Seksi Pemberdayaan Informasi dan Konten
(1) Seksi Pemberdayaan Informasi dan Konten mempunyai tugas pokok
melaksanakan pemberdayaan informasi dan konten meliputi penyusunan dan
pengelolaan konten website, pengelolaan teknis email resmi Pemerintah
Daerah, dan media sosial resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pemberdayaan
Informasi dan Konten mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pemberdayaan informasi
dan konten;
b. pelaksanaan pemberdayaan informasi dan konten;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pemberdayaan Informasi dan
Konten; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
(3) Rincian Tugas Seksi Pemberdayaan Informasi dan Konten:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi pemberdayaan informasi dan
konten;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pemberdayaan informasi
dan konten;
c. melaksanakan penyusunan konten website;
d. melaksanakan pengelolaan konten website;
e. melaksanakan pengelolaan media sosial resmi Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat;
f. melaksanakan monitoring dan evaluasi pemanfaatan media sosial resmi
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
g. melaksanakan pelayanan nama sub domain Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat;
h. melaksanakan pengelolaan teknis email resmi Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat;
i. melaksanakan monitoring dan evaluasi email resmi pemerintah provinsi;
j. melaksanakan self assesment Seksi Pemberdayaan Informasi dan Konten;
32
k. melaksanakan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan lingkup Seksi
Pemberdayaan Informasi dan Konten;
l. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang aplikasi informatika;
m. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
n. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai
pemberdayaan aplikasi dan konten sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah;
o. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi
Pemberdayaan Informasi dan Konten;
p. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Pemberdayaan Informasi dan
Konten; dan
r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
c. Seksi Penyajian Informasi
(1) Seksi Penyajian Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan
penyajian informasi, meliputi pengelolaan website resmi Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat, pelayanan nama sub domain, dan pengelolaan multimedia.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Penyajian Informasi
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis penyajian informasi;
b. pelaksanaan pengelolaan penyajian informasi;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Penyajian Informasi; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Seksi Penyajian Informasi:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penyajian Informasi;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis penyajian informasi;
c. melaksanakan pengelolaan website resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat;
33
d. melaksanakan optimalisasi website resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat;
e. melaksanakan monitoring dan evaluasi website resmi Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat;
f. melaksanakan pengelolaan arsitektur website Pemerintah Daerah berdasarkan
standarisasi TIK lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
g. melaksanakan pendampingan pengembangan website Pemerintah Daerah
berdasarkan standarisasi TIK lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
h. melaksanakan pelayanan nama sub domain Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat;
i. melaksanakan pengelolaan multimedia Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat;
j. melaksanakan self assesment Seksi Penyajian Informasi;
k. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi Penyajian
Informasi;
l. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang aplikasi informatika;
m. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
n. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang
penyajian informasi sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
o. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi
Penyajian Informasi;
p. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Penyajian Informasi;
q. melaksanakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD; dan
r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
6. Bidang Komunikasi dan Informasi Publik
(1) Bidang Komunikasi dan Informasi Publik mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika,
bidang persandian serta bidang statistik, Bidang Komunikasi dan Informasi
34
Publik, meliputi informasi publik, komunikasi publik, serta komunikasi
kelembagaan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Komunikasi dan Informasi Publik
mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis komunikasi dan
informasi publik;
b. penyelenggaraan pengembangan komunikasi dan informasi publik;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Komunikasi dan Informasi
Publik; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Bidang Komunikasi dan Informasi Publik:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Komunikasi dan
Informasi Publik;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis komunikasi dan
informasi publik;
c. menyelenggarakan informasi publik;
d. menyelenggarakan komunikasi publik;
e. menyelenggarakan komunikasi kelembagaan;
f. menyelenggarakan pengelolaan layanan informasi bagi stakeholder;
g. menyelenggarakan pengelolaan layanan komunikasi bagi stakeholder non
pemerintah;
h. menyelenggarakan pengelolaan layanan komunikasi bagi stakeholder
pemerintah;
i. menyelenggarakan panduan dari Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis
Elektronik dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya;
j. menyelenggarakan feedback pada bidang lainnya;
k. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Bidang
Komunikasi dan Informasi Publik;
l. melaksanakan pengkajian bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang komunikasi dan informasi publik;
35
m. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
n. melaksanakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai bidang
komunikasi dan informasi publik sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah;
o. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang
Komunikasi dan Informasi Publik;
p. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Bidang Komunikasi dan Informasi
Publik;dan
r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(4) Bidang Komunikasi dan Informasi Publik membawahkan:
a. Seksi Informasi Publik;
b. Seksi Komunikasi Publik;
c. Seksi Komunikasi Kelembagaan.
a. Seksi Informasi Publik
(1) Seksi Informasi Publik mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan
informasi publik, meliputi pelayanan informasi publik, keterbukaan informasi, dan
fasilitasi sengketa informasi publik.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Informasi Publik
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis informasi publik;
b. pelaksanaan pengelolaan informasi publik;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Informasi Publik; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Seksi Informasi Publik:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Informasi Publik;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis bidang informasi publik;
c. melaksanakan pengelolaan informasi publik;
d. melaksanakan pelayanan permohonan informasi publik;
36
e. melaksanakan pengelolaan ruang informasi publik;
f. melaksanakan optimalisasi ruang informasi publik;
g. melaksanakan fasilitasi sengketa informasi publik;
h. melaksanakan monitoring dan evaluasi mengenai keterbukaan informasi di
lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
i. melaksanakan diseminasi informasi mengenai advokasi bagi badan publik;
j. melaksanakan koordinasi dan kerja sama pemberdayaan lembaga informasi
publik;
k. melaksanakan self assesment Seksi Informasi Publik;
l. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi Informasi
publik;
m. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang komunikasi dan informasi publik;
n. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
o. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang
informasi public sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah ;
p. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi
Informasi publik;
q. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
r. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Informasi publik; dan
s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
b. Seksi Komunikasi Publik
(1) Seksi Komunikasi Publik mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan
komunikasi publik Pemerintah Daerah, meliputi pendiseminasian informasi dan
pemberdayaan komunitas informasi masyarakat.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Komunikasi Publik
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis komunikasi publik;
b. pelaksanaan pengelolaan komunikasi publik;
37
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Komunikasi Publik; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Seksi Komunikasi Publik:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Komunikasi Publik;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis bidang komunikasi publik;
c. melaksanakan diseminasi informasi melalui fasilitasi mobil layanan Dinas;
d. melaksanakan layanan komunikasi bencana melalui fasilitasi mobil layanan
Dinas;
e. melaksanakan layanan komunikasi publik lainnya melalui fasilitasi mobil
layanan Dinas;
f. melaksanakan diseminasi informasi melalui fasilitasi video conference;
g. melaksanakan diseminasi informasi melalui media tradisional;
h. melaksanakan self assesment Seksi Komunikasi Publik;
i. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi
Komunikasi Publik;
j. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan
terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan
sosial bidang komunikasi dan informasi publik;
k. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
l. melaksanakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai bidang
komunikasi publik sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
m. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi
Komunikasi Publik;
n. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
o. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Komunikasi Publik; dan
p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
c. Seksi Komunikasi Kelembagaan
(1) Seksi Komunikasi Kelembagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan Komunikasi Kelembagaan di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat, meliputi komunikasi antar lembaga pemerintah, pemberdayaan
38
komunitas TIK, koordinasi, integrasi, sinergitas, dan sinkronisasi sumber daya
antar anggota bakohumas serta fasilitasi dan pemberian pelayanan teknis KPID.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Komunikasi Kelembagaan
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis komunikasi kelembagaan;
b. pelaksanaan pengelolaan komunikasi kelembagaan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Komunikasi Kelembagaan; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Seksi Komunikasi Kelembagaan:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Komunikasi Kelembagaan;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis bidang Komunikasi Kelembagaan;
c. melaksanakan pengelolaan komunikasi antar lembaga lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
d. melaksanakan pengelolaan layanan komunikasi resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
e. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinergitas, dan sinkronisasi sumber daya antar anggota bakohumas;
f. melaksanakan pemberdayaan komunitas TIK;
g. melaksanakan penyelenggaraan fasilitasi penyiapan program KPID dalam jangka waktu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
h. melaksanakan penyelenggaraan fasilitasi dan pemberian pelayanan teknis KPID dalam jangka waktu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
i. Melaksanakan self assesment Seksi Komunikasi Kelembagaan;
j. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi Komunikasi Kelembagaan;
k. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan social bidang komunikasi kelembagaan;
l. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
m. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang komunikasi kelembagaan sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah ;
n. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi Komunikasi Kelembagaan;
o. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
p. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Komunikasi Kelembagaan; dan
q. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
39
7. Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Balai LPSE)
(1) Balai LPSE mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di
bidang layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Balai LPSE mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan penyusunan petunjuk teknis pengadaan barang/jasa
pemerintah secara elektronik;
b. Penyelenggaraan fasilitasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara
elektronik
(3) Rincian tugas Balai LPSE:
a. menyelenggarakan penyusunan program kerja Balai LPSE;
b. menyelenggarakan penyusunan petunjuk teknis layanan pengadaan
barang/jasa pemerintah secara elektronik;
c. menyelenggarakan fasilitasi implementasi layanan pengadaan barang/jasa
pemerintah secara elektronik;
d. menyelenggarakan koordinasi penerapan sistem informasi pelayanan
barang/jasa pemerintah secara elektronik dengan Organisasi Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;
e. menyelenggarakan penyediaan data dan informasi layanan pengadaan
barang/jasa pemerintah secara elektronik;
f. menyelenggarakan pengelolaan dan pemeliharaan perangkat keras dan
perangkat lunak sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara
elektronik;
g. melaksanakan ketatausahaan Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
h. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
i. menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait;
j. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan; dan
k. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
40
(4) Susunan organisasi Balai LPSE terdiri dari:
a. Kepala
b. Sub Bagian Tata Usaha
c. Seksi Layanan Informasi
d. Seksi Infrastruktur dan Data Elektronik
a. Kepala Balai:
(1) Kepala Balai mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan,
membina dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok Balai
LPSE;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Balai LPSE mempunyai
fungsi:
a. penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis di bidang layanan
pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;
b. penyelenggaraan pelaksanaan, fasilitasi dan koordinasi layanan
pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.
(3) Rincian tugas Kepala Balai LPSE:
a. menyelenggarakan perumusan program kerja Balai LPSE;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan petunjuk teknis layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;
c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai LPSE;
d. menyelenggarakan pelaksanaan, fasilitasi dan koordinasi penerapan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;
e. menyelenggarakan layanan informasi;
f. menyelenggarakan pendayagunaan dan dukungan teknologi informasi dan komunikasi;
g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
h. menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait;
i. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan; dan
j. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
41
b. Sub Bagian Tata Usaha
(1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan data dan informasi, penyusunan rencana, program, laporan
pengelolaan keuangan, kepegawaian dan umum;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Subbagian Tata Usaha
mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi dan
pengendalian dan pelaporan;
penyusunan rencana, program,
b. pelaksanaan pengelolaan data
umum;dan
dan informasi, kepegawaian dan
c. pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan.
(3) Rincian tugas Subbagian Tata Usaha:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Balai LPSE dan Subbagian Tata Usaha;
b. melaksanakan pengelolaan data dan informasi;
c. pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;
e. melaksanakan pengelolaan tata usaha, meliputi naskah dinas dan kearsipan, urusan rumah tangga serta perlengkapan;
f. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
h. melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja Balai LPSE dan kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
c. Seksi Layanan Informasi
(1) Seksi Layanan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
pelayanan data dan informasi serta sosialisasi pengadaan barang/jasa
pemerintah secara elektronik;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Layanan Informasi
mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan pelayanan data dan informasi serta sosialisasi layanan
pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; dan
42
b. Pelaksanaan bimbingan teknis aplikasi layanan pengadaan barang/jasa
pemerintah secara elektronik kepada panitia pengadaan barang/jasa,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penyedia/rekanan/vendor.
(3) Rincian tugas Seksi Layanan Informasi:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Layanan Informasi;
b. melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis pelayanan data dan
informasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;
c. melaksanakan sosialisasi layanan pengadaan data dan informasi
pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;
d. melaksanakan pelayanan data dan informasi pengadaan barang/jasa
pemerintah secara elektronik;
e. melaksanakan melakukan verifikasi data rekanan untuk divalidasi
masuk ke database layanan pengadaan barang/jasa pemerintah
secara elektronik, guna mendapatkan user ID dan password atau
Certificate Authority;
f. melaksanakan input data black list rekanan berdasarkan surat
penetapan PPK;
g. melaksanakan pemeliharaan dan pendokumentasian data rekanan;
h. melaksanakan penjelasan dan pelayanan atas berbagai hal
menyangkut layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara
elektronik kepada panitia pengadaan barang/jasa, PPK dan
penyedia/rekanan/vendor baik langsung, melalui telepon, maupun
email dan tanya jawab di web Balai LPSE;
i. melaksanakan bimbingan teknis aplikasi layanan pengadaan
barang/jasa pemerintah secara elektronik kepada panitia pengadaan
barang/jasa, PPK, administrator agency dan penyedia/rekanan/vendor;
j. melaksanakan pendampingan kepada panitia pengadaan barang/jasa,
PPK, administrator agency dan penyedia/rekanan/vendor
k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
43
d. Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
(1) Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknilogi Informasi dan Komunikasi
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan
perangkat keras dan perangkat lunak sistem informasi layanan pengadaan
barang/jasa pemerintah secara elektronik , serta perangkat lunak
pendukung lainnya;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Pendayagunaan dan
Dukungan Teknilogi Informasi dan Komunikasi mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan pengelolaan perangkat keras dan perangkat lunak sistem
informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara
elektronik, serta perangkat lunak pendukung lainnya; dan
b. pelaksanaan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak
sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara
elektronik, serta perangkat lunak pendukung lainnya.
(3) Rincian tugas Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknologi Informasi
dan Komunikasi:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pendayagunaan dan
Dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi;
b. melaksanakan pemeliharaan keamanan jaringan komputer;
c. melaksanakan pemeliharaan aplikasi server;
d. melaksanakan monitoring server;
e. melaksanakan pemeliharaan data base;
f. melaksanakan pemeliharaan aplikasi layanan pengadaan barang/jasa
pemerintah secara elektronik;
g. melaksanakan fungsi administrator pengadaan barang/jasa pemerintah
secara elektronik, sebagai administrator tertinggi sistem informasi
layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;
h. melaksanakan pengadministrasian data paket pengadaan barang dan
jasa pada aplikasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara
elektronik;
44
i. melaksanakan koordinasi kepada agency di setiap satuan kerja
pengguna layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara
elektronik;
j. melaksanakan pemeliharaan jaringan dan akses internet di Balai
LPSE;
k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
a) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Pemerintah Daerah Provinsi sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
b) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga fungsional yang
ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh tenaga fungsional yang ditunjuk.
d) Jenis dan jenjang Tenaga Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
e) Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan beban kerja.
f) Rincian Tugas Kelompok Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
g) Pembinaan administratif Kelompok Jabatan Fungsional, diselenggarakan oleh
Sekretaris Dinas, meliputi penilaian dan penetapan angka kredit, usulan kenaikan
pangkat, gaji berkala, serta pendidikan dan pelatihan.
9. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
b. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional ditetapkan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh tenaga fungsional yang ditunjuk.
d. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
e. Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan beban kerja.
45
f. Rincian Tugas Kelompok Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
g. Pembinaan administratif Kelompok Jabatan Fungsional, diselenggarakan oleh
Sekretaris Dinas meliputi penilaian dan penetapan angka kredit, usulan kenaikan
pangkat, gaji berkala, serta pendidikan dan pelatihan.
h. Hasil pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional disampaikan kepada Kepala Dinas,
Kepala Bidang terkait dan Sekretaris Dinas, melalui Subbagian Perencanaan dan
Pelaporan.
2.2 Sumber Daya Dinas Kominfo
Sumber daya Dinas Kominfo dapat dilihat dari tabel di bawah ini yang
meliputi :
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Upaya keberhasilan dalam meningkatkan kinerja dinas memunculkan
konsekuensi diperlukannya sumber daya manusia (SDM) aparatur yang
memiliki kompetensi khususnya di bidang teknologi informasi, baik di tingkat
pengguna, pengelola maupun pimpinan. Keterbatasan SDM merupakan
salah satu penyebab berbagai inisiatif pengembangan e-government
menjadi kurang terarah dengan baik. Sementara itu untuk menjamin
keberlangsungan sinergitas implementasi sistem informasi dan telematika,
diperlukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksana sistem bidang
teknologi informasi. Berdasarkan data dokumentasi hasil pemetaan eksisting
Dinas Kominfo dari tahun 2008-2013, Pemerintah Provinsi Jawa Barat
memiliki SDM pengelola e-government seperti ditunjukkan di bawah ini.
46
a. REKAPITULASI PEGAWAI PER GOLONGAN (Data Tahun 2016)
NO
GOLONGAN RUANG
JUMLAH PERSEN (%)
1 IV c 1
2 IV b 6
3 IV a 12
4 III d 7
5 III c 16
6 III b 18
7 III a 9
8 II d 3
9 II c 10
10 II b 7
11 II a 2
12 I d -
13 I c 3
14 I b -
15 I a -
JUMLAH 94 100,00
47
b. REKAPITULASI PEGAWAI PNS dan CPNS BERDASARKAN TINGKAT
PENDIDIKAN FORMAL (Data Tahun 2016)
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSEN (%)
1. SD 1 1.06%
2. SMP 4 4.25%
3. SMA 22 23.40%
4. D.4 3 3.19%
5. D.3 8 8.51%
6. S.1 27 28.72%
7. S.2 26 27.65%
8.
S.3
3
3.19%
JUMLAH
94
100%
48
c. REKAPITULASI PEGAWAI PNS dan CPNS BERDASARKAN LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN (Data Tahun 2016)
NO
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH
PERSEN (%)
1. SD 1 1.06%
2.
SMP
4
4.25%
3.
SMA
22
23.40%
4. D.4 3 3.19%
5. D.3 8 8.51%
6.
S.1
27
28.72%
7. S.2 26 27.65%
8.
S.3
3
3.19%
JUMLAH
94
100
49
2.2.2. Asset/Modal (Sarana dan Prasarana Pendukung) (Data Per Desember
Tahun 2016)
Kode Bidang Barang
Nama Bidang Barang
Volume/Satuan
Keterangan
1 GOLONGAN TANAH
Tanah 1 Bidang
2 GOLONGAN PERALATAN DAN MESIN
Alat-alat Besar
- Electric Generating Set (Genset) 2 Unit
- Pompa Air 2 Unit
Alat-alat Angkutan
- Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) 27 Unit
- Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua) 23 unit
Alat Kantor dan Rumah Tangga
- Mesin Ketik Manual dan Elektrik 22 Buah
- Alat Penyimpan Peralatan Kantor (Lemari, Rak dll)
107 Buah
- Meja Kerja, Meja Rapat 270 Buah
- Kursi Kerja, Kursi Rapat, Kursi Lipat, Kursi Tamu dll
605 Buah
- Alat Pendingin (AC Split) 34 Unit
- Personal Komputer Unit 260 Unit
- Peralatan Komputer Mainframe 47 Unit
Alat Studio dan alat Komunikasi
- Camera, handycam, screen, infocus 83 Unit
3 GOLONGAN GEDUNG DAN BANGUNAN
Bangunan Kantor 1 Unit
4
GOLONGAN JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
- Instalasi Listrik dan Air 2 Gedung
- Kabel Jaringan -
5 GOLONGAN ASSET TETAP LAINNYA
Buku Perpustakaan
50
2.2.3. Sarana Informasi Dalam Pelayanan Publik (Data Per Desember Tahun 2016)
No.
URAIAN
1 Papan Pengumuman
2 Kotak Saran
3 Website Dinas (diskominfo.jabarprov.go.id)
4 Website Provinsi (jabarprov.go.id)
5 Lembar Leaflet
6 Media Center
7 Eksemplar Majalah
8 Touch Screen
9 Mobil Unit Internet Keliling
10 Mobil Wawar
11 Mobil Direction Finder
12 Ruang Internet Publik
13 Fitur Tanya Jawab pada Website LPSE
14 Manajemen email: info@jabarprov.go.id
51
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
NO
INDIKATOR KINERJA
SESUAI TUGAS FUNGSI DINAS KOMINFO
TARGET
SPM
TARGET
IKK
TARGET INDIKATOR
LAINNYA
TARGET RENSTRA REALISASI CAPAIAN RASIO CAPAIAN TAHUN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1. Mengoptimalkan
Penerapan E-
Government
-
-
Persentase
pemanfaatan
perencanaan
TIK terhadap
keterbukaan
informasi publik
-
-
-
30
40
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur TIK
-
-
Jumlah Infrastruktur TIK yang sesuai dengan Standar
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3. Meningkatkan
Kualitas dan
Kuantitas
Informasi Serta
Komunikasi
Publik Melalui
Media TIK
-
-
Jumlah jenis pelayanan informasi dan komunikasi publik
-
-
-
7
7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
52
NO
INDIKATOR KINERJA
SESUAI TUGAS FUNGSI DINAS KOMINFO
TARGET
SPM
TARGET
IKK
TARGET INDIKATOR
LAINNYA
TARGET RENSTRA REALISASI CAPAIAN RASIO CAPAIAN TAHUN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
4. Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik
-
-
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
pengguna SPSE
-
-
-
81.50
82
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5. Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
-
-
Persentase Sarana Kerja Minimal
-
-
-
70
80
- - - - -
-
- - - -
Persentase Ketepatan Waktu Penyusunan dan Penyampaian Dokumen Perencanaan dan Pelaporan
-
-
-
95
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Persentase Keikutsertaan Pelatihan
-
-
-
50
65
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
53
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan anggaran
Tahun ke- Uraian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggar an
Reali sasi
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program
pengembangan
Komunikasi,
Informasi, Media
Massa dan
Pemanfaatan
Teknologi Informasi
15.402.264.172
17.097.686.000
22.020.467.200
17.358.236.320
12.230.809.900
15.556.103.256.000
30.049.559.330
17.772.993.950
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
480.000.000
659.000.000
858.250.000
1.144.710.000
-
474.656.550
-
807.406.418
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
3.929.828.180
4.992.687.000
5.914.772.500
8.746.328.529
3.726.954.490
3.843.749.021
4.724.769.407
5.183.948.822
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
2.835.710.000
3.380.000.000
5.348.623.000
5.019.253.316
2.481.200.289
2.576.881.400
4.228.050.166
5.054.296.838
Program
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
1.542.612.300
2.005.369.000
2.320.000.000
3.847.252.900
2.998.600.000
1.675.328.918
2.070.700.716
2.227.144.334
Program
Pengelolaan
Keuangan dan
100.000.000
130.000.000
156.600.000
174.610.000
118.300.000
99.961.750
99.817.000
156.266.900
54
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan anggaran Tahun ke-
Uraian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggar an
Reali sasi
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Kekayaan Daerah
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
100.000.000
120.000.000
130.515.000
700.363.500
437.500.000
100.000.000
100.000.000
127.866.020
Program
Peningkatan
Kesejahteraan
Sumber Daya
Aparatur
-
-
-
1.168.975.000
768.750.000
-
589.787.753
-
Program
Pengembangan
Data/Informasi/Stati
stik Daerah
-
-
-
399.220.000
1.077.150.000
-
-
Program
Penyelenggaraan
Persandian Daerah
-
-
-
249.410.000
648.000.000
-
-
TOTAL ANGGARAN 24.813.266.052 28.384.742.000 32.731.648.000 78.284.599.565 25.110.524.679 31.329.923.282
55
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kominfo 2.4.1. Tantangan
1. Keterbatasan kewenangan Provinsi; 2. Belum adanya Disaster Recovery Plan; 3. Belum dilaksanakannya tata kelola layanan yang efektif; 4. Kurangnya koordinasi dalam penyusunan program; 5. Masih rendahnya komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika; 6. Regulasi kewenangan belum terimplementasikan; 7. Keterbatasan kapasitas sumber daya; 8. Belum bakunya pola arus data informasi antar instansi; 9. Belum adanya standar pengelolaan konten dan strategi penyebaran informasi; 10. Keterbatasan anggaran; 11. Belum menjadi prioritas dalam jangka pendek; 12.Inkonsistensi penempatan SDM dengan kompetensi yang dimiliki.
2.4.2. Peluang
1. Program Jabar Smart Province; 2. Banyaknya lembaga pendidikan bidang komunikasi dan informatika; 3. Banyaknya regulasi yang mendukung pengembangan komunikasi dan
Informatika; 4. Adanya komitmen pemerintah daerah terhadap pengembangan komunikasi dan
informatika; 5. Bimtek SPSE yang terus menerus; 6. Tersedianya sarana peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur; 7. Adanya fasilitas bantuan perangkat server dari LKPP; 8. Kebutuhan organisasi yang semakin meningkat; 9. Komitmen semua unsur Dinas Kominfo dalam melaksanakan tugas.
56
Tabel 2.3 Komparasi Capaian Sasaran Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat terhadap Sasaran
Renstra OPD Kabupaten/Kota dan Renstra K/L
No
Indikator Kinerja
Capaian Sasaran Renstra
OPD Provinsi
Sasaran pada
Renstra OPD
Kab/Kota
Sasaran pada
Renstra K/L
1. Persentase pemanfaatan perencanaan TIK terhadap keterbukaan informasi publik
Meningkatnya Penerapan Standar TIK
Kab./Kota Seluruh
Jawa Barat
SS.2 dan SS.3 (sumber : renstra Kemenkominfo)
2. Jumlah Infrastruktur TIK yang sesuai standar
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur TIK
Kab./Kota Seluruh
Jawa Barat
SS.2 (sumber : renstra
Kemenkominfo)
3. Jumlah jenis pelayanan informasi dan komunikasi publik
Meningkatnya layanan keterbukaan informasi dan komunikasi publik
Kab./Kota Seluruh
Jawa Barat
SS.2 dan SS. 3 (sumber : renstra Kemenkominfo)
4. Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna SPSE
Meningkatnya Penggunaan Sistem Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Secara Elektronik
Kab./Kota Seluruh
Jawa Barat
Meningkatkan Integritas dan Akuntabilitas Pengadaan
Barang dan Jasa (sumber : renstra
LKPP)
5. Persentase Sarana Kerja Minimal
Meningkatnya Sarana Kerja Kantor
Kab./Kota Seluruh
Jawa Barat
-
6. Persentase
Ketepatan Waktu
Penyusunan dan
Penyampaian
Dokumen
Perencanaan dan
Pelaporan
Meningkatnya Sistem Pelayanan Perencanaan dan Pelaporan
Kab./Kota Seluruh
Jawa Barat
SS.4 (sumber : renstra
Kemenkominfo)
7. Persentase Keikutsertaan Pelatihan
Meningkatnya Kompetensi Sumber Daya Aparatur
Kab./Kota Seluruh
Jawa Barat
SS.4 (sumber : renstra
Kemenkominfo)
57
Tabel 2.4 Hasil telaahan Struktur Ruang Wilayah
Provinsi Jawa Barat
No
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang Pada
Periode Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang
terhadap Kebutuhan Pelayanan
Dinas Kominfo
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Dinas
Kominfo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. - - - - -
2. - - - - -
3. - - - - -
4. - - - - -
Tabel 2.5
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Jawa barat
No
Rencana Pola Ruang
Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang Pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana
Pola Ruang terhadap
kebutuhan Pelayanan
Dinas Kominfo
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan Dinas Kominfo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. - - - - -
2. - - - - -
3. - - - - -
4. - - - - -
58
Tabel 2.6 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS
Provinsi Jawa Barat Dinas Kominfo
No
Aspek Kajian
Ringkasan KLHS
Implikasi terhadap Pelayanan OPD
Catatan bagi perumusan Program dan kegiatan OPD
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
-
-
-
2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup
-
-
-
3. Kinerja layanan/jasa ekosistem
-
-
-
4. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
-
-
-
5. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
-
-
-
59
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Aspek Kajian
Capaian /Kondisi Saat Ini
Standar yang Digunakan
Faktor Yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
OPD
Internal
(Kewenangan Dinas Kominfo)
Eksternal (Diluar
Kewenangan Dinas Kominfo)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Paket lelang (konstruksi, Barang dan Jasa Lainnya) sudah mencapai
100% kecuali jasa konsultasi
1.UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
2.UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3.Kepres No. 80/2003 berikut
perubahannya dan terakhir dirubah oleh Perpres No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
4.Perpres No. 70
Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas peraturan presiden No. 54/200 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah
Sosialisasi, Bimtek,
penyediaan infrastruktur jaringan SPSE
- Belum adanya
komitmen pimpinan daerah kab/kota tentang pengadaan barang/jasa secara elektronik;
- tidak adanya
sanksi yang secara tegas mengharuskan pemanfaatan LPSE
- Kebijakan
Gubernur; komitmen OPD, Pengusaha dan LKPP
Kekurangan sarana dan prasarana
Lelang Jasa
Konsultansi dilaksanakan tahun 2011
Sosialisasi, Bimtek, penyediaan
infrastruktur jaringan SPSE
- Bimtek jasa
konsultansi masih terbatas;
- Aplikasi SPSE dari LKPP
Penyedia Barang/Jasa yang terdaftar di
LPSE Provinsi Jawa Barat sudah mencapai 5.823 (tahun 2010)
Sosialisasi, Bimtek, dan Verifikasi
Pemerintah Kab/Kota dan Instansi Vertikal
yang bergabung ke LPSE Jawa Barat
Kekurangan tenaga verifikator
60
Aspek Kajian
Capaian
/Kondisi Saat Ini
Standar yang Digunakan
Faktor Yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
OPD
Internal
(Kewenangan Dinas Kominfo)
Eksternal (Diluar
Kewenangan Dinas Kominfo)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
infrastruktur e-government
Terselenggara- nya infrastruktur jaringan WAN berbasis leased line VPN IP ke seluruh OPD Pemprov Jabar (56 unit kerja)
1. UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
2.UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3. PP No 38/2007 Tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerinatah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
4. Perda 29/2010
Tentang Penyelenggaraan Komunikasi dan informatika.
Status keberadaan jaringan belum menggunakan mekanisme penganggaran secara fixed cost
- Besaran alokasi anggaran tidak pasti setiap tahunnya
- Pemanfaatan
jaringan oleh OPD, kab/kota dan kecamatan belum optimal
- Keterbatasan tenaga teknis dari sisi jumlah dan kualifikasi
- Tenaga
operator di OPD, kab/kota dan kecamatan belum memenuhi standar kualifikasi kompetensi
Terselenggara- nya infrastruktur jaringan WAN berbasis leased
line VPN IP ke 14 kab/kota
Terselenggara- nya infrastruktur jaringan WAN kecamatan berbasis VPN Instant ke 156 kecamatan
Terbangun dan termanfaatkan- nya aplikasi dan konten secara online (SIPKD, LPSE, BPPT, paperless office)
Ketersediaan server untuk
SIPKD memerlukan peningkatan kapasitas untuk
pelayanan bagi seluruh OPD
Belum seluruh OPD
memanfaatkan jaringan infrastruktur on line untuk SIPKD dan paperless office
Perlunya sosialisasi lebih
mendalam dalam bentuk bimtek dan pendampingan bagi masing- masing OPD
Terlaksananya edukasi literasi TIK bagi
aparatur dan masyarakat melalui sarana dan prasarana TIK
- Ketersediaan
SDM operator dan instruktur bagi edukasi literasi TIK belum memenuhi standar minimal
- Belum adanya SOP dan SPM bagi penyelenggar aan bimtek
Beragamnya kualifikasi peserta bimtek dan edukasi literasi TIK aparatur dan masyarakat
Pemanfaatan hasil bimtek di OPD bagi
aparatur dan sekolah bagi masyarakat belum dapat diukur secara terstandar
Tersusunnya dan
diterbitkannya regulasi berupa Perda Penyelenggara- an Kominfo;
Sosialisasi
Perda kepada seluruh komponen masyarakat terutama pemangku kepentingan bidang kominfo belum didukung oleh juklak dan juknisnya
Penyebarluasan tentang
keberadaan Perda melalui pelibatan seluruh pemangku kepentingan bidang kominfo
Penyebarluasan informasi tentang Perda No. 29
Tahun 2010 perlu melibatkan semua komponen pemangku kepentingan bidang kominfo secara terstruktur pada tingkat Provinsi dan kab/kota di seluruh Jabar
61
Aspek Kajian
Capaian
/Kondisi Saat Ini
Standar yang Digunakan
Faktor Yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
OPD
Internal
(Kewenangan Dinas Kominfo)
Eksternal (Diluar
Kewenangan Dinas Kominfo)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
pembinaan, monitoring dan evaluasi telematika belum optimal
Belum terkompilasinya data hasil pemetaan potensi bidang telematika di kab/kota
Koordinasi terkait bidang telematika di kab/kota terkendala karena struktur SOTK kab/kota yang berbeda-beda
Perlu secara berkala melakukan koordinasi dengan
kab/kota khusus bidang kominfo
Pelayanan data dan informasi berbasis elektronik
Terbangunnya website interoperabilitas
Pergub No. 7/2009 Tentang Pendayagunaan WebSite di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Bimtek, sosialisasi
Kebijakan gubernur, respon OPD
Terbatasnya SDM tenaga teknis
Penggunaan domain jabarprov.go.id tingkat provinsi telah mencapai 90%
Pelaksanaan layanan
kumpulan data melalui pemanfaatan infrastruktur e- government
Inpres No. 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e- Government
- Sudah
memiliki aplikasi terintegrasi bidang sosbudpol dan perekonomian
- Sudah
memiliki aplikasi SMS gateway
Belum optimalnya up dating data dari OPD bersangkutan
Mekanisme pengelolaan data
yang belum terbentuk dalam suatu regulasi
Koordinasi interoperabilitas
implementasi pengembangan e-government
Sudah memiliki aplikasi data tak terstuktur
Belum tersosialisasikann ya aplikasi pada OPD
Keterbatasan anggaran
Fasilitasi hosting website
Pergub No. 7/2009 Tentang Pendayagunaan WebSite di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Memiliki kewenangan dalam pengaturan hosting website
Masih ada sebagian OD yang belum hosting ke website
jabarprov.go.id
Pemahaman tupoksi Diskominfo yang belum diapresiasi secara penuh oleh OPD
Diseminasi
Informasi
Termanfaatkan- nya Lembaga Penyiaran Publik (RRI dan TVRI), Lembaga Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran Komunitas sebagai media diseminasi informasi
1. UU No. 32/2002 tentang Penyiaran;
2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3. Perda No. 29/2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo.
Bagian kewenangan Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan memanfaatkan lembaga penyiaran
LPP mempunyai segmentasi program tersendiri
Perlu adanya koordinasi dalam menyamakan antara kewenangan Dinas Kominfo dengan segmentasi program Lembaga
Penyiaran
62
Aspek Kajian
Capaian
/Kondisi Saat Ini
Standar yang Digunakan
Faktor Yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
OPD
Internal
(Kewenangan Dinas Kominfo)
Eksternal (Diluar
Kewenangan Dinas Kominfo)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Termanfaatkan- nya media cetak sebagai media diseminasi informasi
1. UU No. 32/2002 tentang Penyiaran;
2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3. UU No. 40/1999 Tentang Pers;
4. Perda No. 29/2010 tentang
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo
Bagian kewenangan Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan memanfaatkan media cetak
Termanfaatkan- nya media
tradisional dan media luar ruang sebagai media
diseminasi informasi
1. UU No. 32/2002 tentang Penyiaran;
2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3. PP No. 61/2010 tentang Pelaksanaa UU No. 14 Tahun 2008;
4. Perda No. 29/2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo.
Bagian kewenangan
Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan
memanfaatkan media tradisional dan media luar ruang
Termanfaatkan- nya sarana TIK melalui media video conference
1.UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
2.Perda No. 29/2010
tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo.
Bagian kewenangan Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan memanfaatkan media video conference
Pembentukan Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Telah terbentuk PPID di lingkungan OPD Provinsi Jawa Barat
1. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik, 2. Kepgub No.
489/Kep-487- Diskominfo tentang Pembentukan PPID,
3. Peraturan Komisi
Informasi No. 1 Tahun 2010 tentang Stándar Informasi Publik
63
Aspek Kajian
Capaian
/Kondisi Saat Ini
Standar yang Digunakan
Faktor Yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
OPD
Internal
(Kewenangan Dinas Kominfo)
Eksternal (Diluar
Kewenangan Dinas Kominfo)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pembentukan Komisi Informasi Provinsi (KIP)
Telah terseleksi calon komisioner Komisi Informasi
Provinsi Jawa Barat
1. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,
2. PP No. 61/2010 tentang Pedoman Pembentukan Komisi Informasi Provinsi dan Kab/Kota
Layanan
Rekomendasi Kelengkapan Administrasi dan Teknis Penyiaran
Proposal permohonan ijin melalui Kementerian Kominfo dan
KPID
Keputusan
Menkominfo No. 18/2008 tentang Tata Cara Proses Perijinan Penyiaran di Daerah
Kurangnya
Sosialisasi Kepmenkominfo No. 18 Tahun 2008
- Pemohon
perijinan tidak banyak yang mengetahui
bahwa proses perijinan untuk TV harus melalui Diskominfo ;
- Forum rapat
bersama (FRB) untuk menetapkan ijin revisi mengabaikan persyaratan adanya rekomendasi kelengkapan administrasi dan teknis dari Diskominfo
Tidak terkontrolnya kelayakan
admnistrasi dan teknis
Pembentukan Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM)
Hanya 7 kab/kota yang
telah menyerahkan data KIM
Permodelan KIM Tahun 2008
Pembentukan KIM bukan merupakan kewenangan Dinas Kominfo Provinsi karena
KIM tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat
Pembinaan KIM merupakan kewenangan dari kabupaten/kota
Belum termanfaatkannya
KIM sebagai media penyampaian informasi
Pembentukan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas)
Belum terbentuknya Bakohumas Jawa Barat
Pergub Bakohumas masih dalam proses penetapan
OPD Provinsi, kab/kota, BUMN, BUMD dan lembaga vertikal belum mengetahui mengenai pembentukan Bakohumas
Belum terkoordinasikan- nya informasi program-program pemerintah
64
Aspek Kajian
Capaian
/Kondisi Saat Ini
Standar yang Digunakan
Faktor Yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
OPD
Internal
(Kewenangan Dinas Kominfo)
Eksternal (Diluar
Kewenangan Dinas Kominfo)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aplikasi Layanan Informasi Publik
Telah terbangun aplikasi layanan informasi publik
Kapasitas
Aparatur
Jumlah pegawai
99 orang dengan kompetensi Teknis yang terbatas
UU No. 8/1974
Tentang Pokok- Pokok kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan UU No.43/1999
Terbatasnya
Kuantitas dan Kualitas Pegawai
Kebijakan
Penempatan Pegawai
Masih kurangnya pegawai secara kualitas dan
kuantitas
Sarana dan Prasarana Aparatur
Tersedianya ruang Server, Ruang Internet
Publik/Media Center, Ruang Workshop, Ruang Kerja Pegawai,
Prioritas Penentuan Kegiatan
Kebijakan Penganggaran
Masih terbatasnya sarana dan prasarana
65
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi :Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua No. Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan
Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Misi 1 Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing
Misi 3 Meningkatkan kinerja pemerintah, profesionalisme aparatur, dan perluasan partisipasi publik
1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
1. Masih terbatasnya infratruktur jaringan komunikasi data;
2. Masih rendahnya
kemampuan komunikasi dan informatika aparatur, dunia
usaha dan masyarakat
3. Belum optimalnya implementasi
kebijakan Pemerintah Bidang Komunikasi dan Informatika
4. Masih rendahnya dukungan keberlanjutan program dan anggaran
1. Penggunaan jalur infrastruktur komunikasi yang belum optimal di setiap OPD dan masih
terbatasnya sarana akses TIK bagi Publik
2. Rendahya motivasi
aparatur, dunia usaha dan masyarakat dalam penguasaan komunikasi dan informatika
3. Belum dijadikan prioritas program
1. Program Jabar Smart Province;
2. Banyaknya Lembaga Pendidikan bidang Komunikasi dan Informatika
3. Banyaknya regulasi yang mendukung pengembangan Komunikasi dan Informatika
4. Adanya Komitmen
Pemerintah Daerah terhadap pengembangan Komunikasi dan Informatika
66
Visi :Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua No. Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Program Peningkatan Kapasitas sumberdaya Aparatur
Terbatasnya kemampuan teknis aparatur
Terbatasnya anggaran Tersedianya sarana peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingginya tuntutan pelaksanaan tugas aparatur
Terbatasnya anggaran Komitmen Dinas
Kominfo dalam melaksanakan tugas
5. Program Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Terbatasnya sarana dan prasarana
2. Belum optimalnya pengelolaan
sarana dan prasarana aparatur
Terbatasnya anggaran Program Jabar Smart Province
Beban penggunaan
SPSE yang terus meningkat
Kapasitas media penyimpanan di server LPSE yang semakin berkurang
Adanya fasiliitas bantuan perangkat server dari LKPP
6. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tingginya intensitas pemanfaatan sarana dan prasarana yang memiliki kapasitas yang terbatas;
1. Relatif pendeknya Umur teknis perangkat elektronik yang semakin habis.
2. Terbatasnya anggaran
Kebutuhan organisasi yang semakin meningkat
7. Program Pengelolaan
Keuangan dan Kekayaan
Daerah
Tingginya tuntutan pelaksanaan tugas aparatur
Terbatasnya anggaran Komitmen Dinas
Kominfo dalam melaksanakan tugas
8. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Tingginya tuntutan pelaksanaan tugas aparatur
Terbatasnya anggaran Komitmen Dinas Kominfo dalam melaksanakan tugas
67
3.3 Telaahan Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika dan Renstra Provinsi serta Renstra Kab/Kota
Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian/Lembaga
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra Kementerian/Lembaga
Permasalahan Pelayanan Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi
Jawa Barat
Sebagai Faktor
Penghambat
Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meratanya pembangunan sarana dan pr asarana pos, komunikasi dan
informatika di seluruh Indonesia
Masih terbatasnya sarana dan prasarana di
beberapa daerah
Keterbatasan kewenangan Provinsi
1. Adanya program Jabar Smart Province
2. Kebutuhan masyarakat terhadap sarana dan prasarana terus mengalami peningkatan
2. Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien
1. Tidak adanya kewenangan penentuan lokasi
penyelenggara- an pos
2. Risiko kehilangan
data cukup besar
3. Risiko kontinuitas layanan
4. Rekomendasi penyiaran belum dijadikan
sebagai suatu syarat proses perizinan
1. Keterbatasan kewenangan Provinsi
2. Belum adanya Disaster Recovery Plan
3. Belum dilaksanakannya
tata kelola layanan yang efektif
Kebutuhan masyarakat terhadap layanan pos, komunikasi dan informatika makin tinggi
3. Tersedia dan tersebarnya informasi yang faktual dan berimbang ke seluruh pelosok dan lapisan
masyarakat Indonesia dalam kerangka NKRI
Masih rendahnya sinkronisasi pelaksanaan program
Kurangnya koordinasi dalam penyusunan program
Adanya kesamaan fungsi dan wewenang
4. Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan
informatika yang optimal
1. Masih terbatasnya infratruktur
jaringan komunikasi data;
2. Masih rendahnya kemampuan komunikasi dan informatika
aparatur, dunia usaha dan masyarakat
3. Belum
optimalnya implementasi kebijakan Pemerintah Bidang
1. Keterbatasan anggaran
2. Masih rendahnya
komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika
Adanya kesamaan fungsi dan peran
68
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra Kementerian/Lembaga
Permasalahan
Pelayanan Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Barat
Sebagai Faktor
Penghambat
Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Komunikasi dan Informatika
4. Masih rendahnya
Dukungan keberlanjutan program dan anggaran
5. Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta mekanisme pengawasan yang akuntabel pada layanan pos komunikasi dan informatika
Belum tersedianya standar alat, standar mutu layanan, dan mekanisme pengawasan
1. Regulasi kewenangan belum terimplementasikan
2. Keterbatasan kapasitas sumber daya
Kewajiban Perlindungan konsumen
6. Tersedianya layanan konten informasi yang edukatif mencerahkan dan memberdayakan masyarakat
1. Keterbatasan ketersediaan data
2. Keterbatasan anggaran
3. Perbedaan penentuan prioritas konten di daerah
1. Belum bakunya pola arus data informasi antar instansi
2. Belum adanya standar pengelolaan konten
dan strategi penyebaran informasi
1. Kebutuhan masyarakat dan pemerintah atas informasi yang cepat, murah dan akurat
2. Keberadaan undang- undang keterbukaan informasi publik
7. Tercapainya peran serta aktif masyarakat dan lembaga komunikasi
dalam penyediaan penyebaran dan kemanfaatan informasi edukatif mencerahkan
dan memberdayakan masyarakat
Belum optimalnya pemanfaatan peran mitra kerja
(KIM, Metra, Lembaga Penyiaran, dan Media Cetak)
1. Keterbatasan anggaran
2. Masih rendahnya
komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika
Adanya kesamaan fungsi dan peran
8. Mendorong tumbuhnya iklim peneltian dan pengembangan di bidang komunikasi dan informatika
Belum optimalnya kerjasama penelitian dan pengembangan dengan lembaga penelitian/perguruan tinggi
Belum menjadi prioritas dalam jangka pendek
Banyaknya perguruan tinggi di bidang komunikasi dan informatika
9. Mendorong penciptaan SDM unggul di bidang komunikasi dan informatika
Adanya kesenjangan yang besar antara kebutuhan dan ketersediaan SDM
unggul
1. Keterbatasan anggaran
2. Inkonsistensi penempatan sdm dengan kompetensi yang dimiliki
Tersedianya fasilitas peningkatan kapasitas SDM unggul
10. Mendorong berkembangnya industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan
Belum dijadikan prioritas
Belum terciptanya instrumen yang dapat menumbuhkembangkan industri komunikasi dan informatika
Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika
11. Mengembangkan sistem komunikasi dan
informatika yang mendorong tumbuh kembangnya kreativitas dan inovasi berdasarkan
Belum dijadikan prioritas
Belum terciptanya instrumen yang dapat
menumbuhkembangkan industri komunikasi dan informatika
Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika
69
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra Kementerian/Lembaga
Permasalahan
Pelayanan Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Barat
Sebagai Faktor
Penghambat
Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
kearifan lokal 12. Mendorong penguatan
kapasitas produksi industri komunikasi dan
informatika nasional agar mampu bersaing di dunia internasional
Belum adanya standarisasi industri dan profesional yang dapat diadopsi
Kewenangan atas hal ini cenderung lebih banyak pada tingkat pemerintah pusat
Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika
13. Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk
dalam negeri bidang komunikasi dan informatika
Dominasi keberadaan dan pemanfaatan produk non domestik
Terbatasnya produk lokal
Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika
14. Membangun pencitraan positif Negara Indonesia di mata internasional
Belum dilakukan secara optimal pemanfaatan potensi bidang komunikasi dan informatika
Keterbatasan kapasitas sumber daya
Tersedianya media elektronik maupun non elektronik
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota
Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Renstra Menengah Renstra OPD Kab/Kota
Permasalaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan
Informatika
Sebagai Faktor
Penghambat
Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
Meningkatkan prosentase SKPD yang telah mempunyai akses ke jaringan internet
Keterbatasan Infrastruktur
Keterbatasan Anggaran
PERDA No.29/2010 adanya Program Jabar Smart Province
2. Tersebarnya informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah bagi masyarakat
Belum optimalnya pemanfaatan peran mitra kerja (KIM, Metra, Lembaga Penyiaran, dan Media Cetak)
1. Keterbatasan anggaran
2. Masih rendahnya komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika
Adanya kesamaan fungsi dan peran
70
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang Wilayah Terkait Tugas dan
Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa
Barat
Faktor
Penghambat
Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pengembangan Jabar Smart Province
1. Keterbatasan anggaran 2. Koordinasi belum optimal
Sinkronisasi program belum terwujud
Telah adanya dukungan regulasi pendukung
Tabel 3.6
Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat
Dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No.
Hasil KLHS Terkait Tugas Dan Fungsi Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Barat
Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Barat
Faktor
Penghambat
Pendorong
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan RPJMD 2013-2018, terdapat analisis isu dan strategis bidang kominfo
dengan penjelasan sbb:
1. Permasalahan utama bidang kominfo:
a. kemanfaatan internet dalam penyelenggaraan pemerintah belum optimal
b. penyebarluasan informasi terkait kebijakan pemerintah belum optimal
2. Isu Strategis bidang kominfo:
a. pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat
b. kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur dan Jabar Smart Province
c. adaptasi dan mitigasi terhadap bencana dan perubahan iklim
d. pemerintahan daerah yang efektif dan efisien
e. harmonisasi perencanaan pusat, provinsi dan antar kabupaten/kota
71
Tabel 3.7
Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis
No. Kriteria* Bobot**
1 Merupakan tugas dan tanggungjawab OPD 25
2 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 20
3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 15
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 10
6 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L /Renstra Provinsi/ Kabupaten/Kota
10
Total 100
Tabel 3.8
Nilai Skala Kriteria
No
Isu Strategis
Nilai Skala Kriteria ke- Total Skor
1 2 3 4 5 6 7
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Inisiatif Jabar Smart Province
3 2 2 2 1 2 215
2 Proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik
3 3 2 2 3 2 255
3 Satu data untuk pembangunan Jawa Barat
3 2 2 3 2 2 240
4 Layanan pemerintah berbasis TIK atau layanan online
3 3 2 2 2 2 245
5 Tuntutan publik akan keterbukaan informasi dan transparansi
3 3 3 2 2 2 265
6 Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi
2 2 3 2 2 2 220
7 Terbatasnya sarana dan prasarana pos dan telematika
3 2 3 2 1 2 235
*catatan : 1=Tidak Sesuai 2=Sesuai 3=Sangat Sesuai
72
Tabel 3.10 Rata-rata Skor Isu-isu Strategis
No.
Isu-isu Strategis
Total Skor Rata-rata
Skor
(1) (2) (3) (4)
1 Inisiatif Jabar Smart Province 215 36
2 Proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik
255 43
3 Satu data untuk pembangunan Jawa Barat
240 40
4 Layanan pemerintah berbasis TIK atau layanan online
245 41
5 Tuntutan publik akan keterbukaan informasi dan transparansi
265 44
6 Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi
220 37
7 Terbatasnya sarana dan prasarana pos dan telematika
235 39
1.675
73
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Visi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat pada dasarnya tidak terlepas dari visi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu “Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk
Semua”.
Penetapan visi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat disamping harus
berlandaskan pada tugas pokok Dinas yaitu “ melaksanakan urusan pemerintahan
daerah bidang komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dekonsentrasi
dan tugas pembantuan urusan bidang komunikasi dan informatika”. Dalam kurun waktu
2013-2018 Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat hendaknya mampu mendukung
pelaksanaan akselerasi Pembangunan Daerah yang tertuang di dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat telah
mengantisipasinya dengan menetapkan visi yaitu “Terwujudnya Masyarakat Jawa
Barat Maju Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ”. Visi tersebut
dijabarkan dalam 5 (Lima) misi Dinas Kominfo, yaitu:
1. Mengoptimalkan Penerapan E-Government ;
2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Tik;
3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Informasi Serta Komunikasi Publik Melalui
Media TIK;
4. Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik;
5. Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Jawa Barat.
Visi dan Misi Dinas Kominfo, dalam capaiannya merujuk kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah. Hal tersebut sebagai suatu upaya
dalam bentuk aktivitas penyelenggaraan pemerintahan dan layanan kepada publik
dengan berbasiskan kepada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Jawa Barat.
74
Dengan terwujudnya Jabar Smart Province diharapkan diperoleh manfaat antara lain:
Bagi Pemerintah Daerah:
Memudahkan komunikasi antar unit kerja;
Memudahkan pengiriman dan pengelolaan data;
Mewujudkan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan
pemerintah.
Bagi Masyarakat:
Kemudahan akses internet untuk berbagai aktivitas;
Mendapatkan layanan yang lebih mudah;
Meningkatkan partisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahaan.
Hal ini sejalan dengan:
Perubahan besar (transformasi) dalam kehidupan masyarakat terjadi sebagai
pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Percepatan proses modernisasi menuju terwujudnya masyarakat informasi
(Information Society) dengan merubah diri secara gradual resource based society
menjadi Knowledge based society.
Masyarakat informasi ditandai dengan:
a. Karya-karya bidang informasi;
b. Volume arus informasi yang sangat besar ;
c. Interaktivitas relasi-relasi ;
d. Integrasi dan konvegrasi aktivitas-aktivitas;
e. Pertumbuhan dan interkoneksi jaringan-jaringan;
f. Kecenderungan mengglobal;
g. Budaya post modern;
h. Dan perubahan lainnya.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Jawa Barat
Tujuan adalah pernyataan-pernyataaan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan menangani
isu strategis daerah yang dihadapi.
Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik mudah dicapai, rasional untuk dilaksanakan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
75
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Komunikasi dan informatika Provinsi Jawa Barat
No.
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja Program
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2013)
Target Kinerja
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. URUSAN WAJIB 1.17.
BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemenfaatan Teknologi Informasi
1. Rasio perijinan lembaga penyiaran Presentase Jumlah IPP dan kanal
analog yang ada
63.10
67.59
72.26
76.92
82
86
2. Status mutu isi siaran lembaga penyiaran
Presentase pelanggaran
isi siaran
13
12
10.35
8.48
8
7
3. Jumlah peserta pengembangan SDM penyiaran
Orang
1.670
1.970
2.270
2.570
2.870
3.170
4. Jumlah masyarakat melek media penyiaran dan masyarakat yang terpapar diseminasi informasi melalui media
Orang
pertahun
1.875
3.600
7.200
14.400
28.800
57.500
5. Presentase pengguna aplikasi pengadaan barang dan jasa mulai dari perencanaan, proses pengadaan sampai monitoring evaluasi/pelaporan
Persen
60
65
70
75
80
90
6. Indeks keterbukaan informasi publik Poin
50
60
70
75
80
85
7. Presentase keterjangkauan akses internet
Persen
34
37
41
43
48
55
76
No.
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja Program
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2013)
Target Kinerja
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
8. Tingkat kontribusi hasil analisis data/penelitian/kajian dalam perencanaan pembangunan
Persen
N/A
-
-
-
60
70
9. Tingkat ketersediaan data dan informasi pembangunan
Persen
N/A
-
-
-
90
90
Program Penyelenggaraan
Persandian Daerah
10. Indeks Keamanan Informasi (KAMI) Tingkat
Kematangan
N/A
-
-
-
I
II
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparataur
11. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana kerja aparatur
Buah
50
75
100
125
150
200
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
12. Presentase unit kerja
SKPD/Balai/UPT/UPTD yang
terpenuhi pemenuhan kebutuhan
operasional dasar dalam rangka
mendukung tugas pokok dan
fungsinya
Persen
100
100
100
100
90
100
Program Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
13. Jumlah sarana dan prasarana yang
dilakukan pemeliharaan rutin di
setiap OPD/Balai/UPT/UPTD/UPTB
Unit
100
150
200
250
300
350
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
14. Tingkat kesesuaian pelaporan
kinerja sesuai dengan standar
akuntansi
Persen
100
100
100
100
100
100
Program Pengelolaan
Keuangan dan Kekayaan
Daerah
25. Tingkat akuntabilitas pengguna
anggaran
Persen
100
100
100
100
100
100
77
No.
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja Program
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2013)
Target Kinerja
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Program Peningkatan
Kesejahteraan Sumber Daya
Aparatur
26. Prosentase pegawai yang terpenuhi
kebutuhan kesejahteraan sesuai
peraturan perundang-undangan
Persen
N/A
50
55
60
65
70
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Kominfo
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan
Visi : Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Maju Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
Misi : 1. Mengoptimalkan Penerapan E-Government;
2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur TIK;
3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Informasi Serta Komunikasi Publik Melalui Media TIK;
4. Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik;
5. Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.
Visi : Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Maju Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Misi 1 : Mengoptimalkan Penerapan E-Government;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1.Terselenggaranya Layanan Pemerintahan Berbasis TIK
1.1 Meningkatnya Penerapan
Standar TIK
Meningkatkan kualitas
penerapan standar TIK
Melaksanakan penyelenggaraan pendukung penerapan e-
government di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
78
Misi 2 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur TIK;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
2.Tersedianya
Infrastruktur TIK
2.1Meningkatnya Kualitas Dan
Kuantitas Infrastruktur TIK
Peningkatan kapasitas dan
kualitas sarana dan prasarana
infrastruktur TIK
Melaksanakan penyelenggaraan informatika
Misi 3 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Informasi Serta Komunikasi Publik Melalui Media TIK;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
3. Terwujudnya Layanan Data, Informasi dan Komunikasi Publik yang Berkualitas Melalui Media TIK
3.1 Meningkatnya Layanan
Keterbukaan Informasi dan
Komunikasi Publik
Meningkatkan kuantitas dan
kualitas informasi kepada
masyarakat melalui berbagai
media
- Melakukan optimalisasi penyebaran informasi kepada
masyarakat
- Melakukan pengembangan dan pelayanan informasi
publik dalam mendukung keterbukaan informasi publik
Misi 4 : Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
4. Terwujudnya Pemanfaatan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik
4.1 Meningkatnya
Penggunaan Sistem
Pengadaan Barang Dan
Jasa Pemerintah Secara
Elektronik
Menerapkan SPSE di lingkup
Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat, Kabupaten dan
Kota serta intansi vertikal
Melaksanakan reformasi birokrasi melalui pengadaan barang
dan jasa secara elektronik
Misi 5 : Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
5. Meningkatkan Kualitas Kinerja Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
5.1 Meningkatnya Sarana Kerja Kantor
Meningkatkan kualitas dan
kuantitas sarana dan
prasarana kerja sesuai standar
Melaksanakan pengadaan & pemeliharan sarana dan
prasarana kerja untuk mendukung kinerja pegawai
79
Jawa Barat 5.2 Meningkatnya Sistem
Pelayanan Perencanaan
dan Pelaporan
Meningkatkan kualitas
pelayanan perencanaan dan
pelaporan
Melaksanakan penyusunan dan pengolahan dokumen
perencanaan dan pelaporan sesuai prosedur
5.3 Meningkatnya Kompetensi
Sumber Daya Aparatur
Mengembangkan kompetensi
sumber daya aparatur
Melaksanakan pelatihan dan mengikutsertakan pegawai pada
berbagai pelatihan khususnya di bidang TIK
80
4.4 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Rencana Strategis
Tabel 4.3
Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Rencana Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
1. Terselenggaranya Layanan Pemerintahan
Berbasis TIK 1.1 Meningkatkan Penerapan Standar
TIK Persentase pemanfaatan perencanaan TIK terhadap keterbukaan informasi publik
- - - 30% 40%
2. Tersedianya Infrastruktur TIK 2.1 Meningkatnya Kualitas Dan Kuantitas Infrastruktur TIK
Jumlah Infrastruktur TIK yang sesuai dengan Standar
- - - 2 Unit 2 Unit
3. Terwujudnya Layanan Data, Informasi Dan Komunikasi Publik Yang Berkualitas Melalui Media TIK
3.1 Meningkatnya Layanan Keterbukaan Informasi Dan Komunikasi Publik
Jumlah jenis pelayanan informasi
dan komunikasi publik
- - - 7 Jenis 7
Jenis
4. Terwujudnya Pemanfaatan Sistem
Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik
4.1 Meningkatnya Penggunaan Sistem Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Secara Elektronik
Indeks Kepuasan Masyarakat
pengguna SPSE
- - - 81.50
Poin
82
Poin
5. Meningkatkan Kualitas Kinerja Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
5.1 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kerja
Jumlah Sarana Kerja Minimal - - - 70% 80%
5.2 Meningkatnya Sistem Pelayanan Perencanaan dan Pelaporan
Persentase Ketepatan Waktu
Penyusunan dan Penyampaian
Dokumen Perencanaan dan
Pelaporan
95% 100%
5.3 Meningkatnya Kompetensi Sumber Daya Aparatur
Persentase Keikutsertaan Pelatihan
- - - 50% 65%
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif disusun sebagaimana tabel berikut ini :
81
82
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Terselenggar anya Layanan Pemerintaha n Berbasis TIK
Meningkat kan Penerapan Standar TIK
Persentas e pemanfaat an perencana an TIK terhadap keterbuka an informasi publik
55 Program Pengembanga n Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemenfaatan Teknologi Informasi
55 01 Kegiatan
Penyusunan IT Strategic Planning
Dokumen IT Strategic Planning
- - - - - - 1 Dok 299.800.000 1 Dok 359.760.000
55 02 Kegiatan Penyusunan Masterplan
Dokumen Masterplan
- - - - - - 1 Dok 149.900.000 1 Dok 179.880.000
55 03 Kegiatan
Penyusunan Kebutuhan SDM TIK Provinsi Jawa Barat
Dokumen Kebutuhan SDM TIK
- - - - - - 1 Dok 149.900.000 1 Dok 179.880.000
55 04 Kegiatan
Penyusunan Peraturan Penerapan TIK di lingkungan Provinsi Jawa Barat
Peraturan Daerah Pendukung Penerapan TIK
- - - - - - 1 Dok 149.800.000 1 Dok 179.760.000
55 05 Kegiatan
Penyusunan Master Data
Dokumen Master Data Pemerintah Provinsi Jawa Barat
- - - - - - 2 Dok 149.880.000 2 Dok 179.856.000
55 06 Kegiatan
Pembangunan Government Service Bus
Aplikasi Interoperabilitas Data Antar Perangkat Daerah di Lingkungan Provinsi Jawa Barat
- - - - - - 1
Aplikasi 349.800.000 1 Aplikasi 419.760.000
55 07 Kegiatan
Penyusunan Arsitektur Aplikasi dan Data di lingkungan Pemerintah Jawa Barat
Dokumen Arsitektur Aplikasi dan Data di Lingkunga Pemerintah Provinsi Jawa Barat
- - - - - - 1 Dok 149.900.000 1 Dok 179.880.000
55 08 Kegiatan
Layanan Komunikasi bencana Alam
Terpeliharanya Perangkat Telekomunikasi (Repeater)
- - - - - - 12
Bulan 299.885.000 12 Bulan 359.862.000
55 15 Kegiatan
Pembangunan Aplikasi Dashboard
Aplikasi Dashboard Pimpinan
- - - - - - 1 Aplikasi
149.880.000 1 Aplikasi 179.856.000
83
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tersedianya Infrastruktur TIK
Meningkat nya Kualitas Dan Kuantitas Infrastrukt ur TIK
Jumlah Infrastrukt ur TIK yang sesuai dengan Standar
55 Program Pengembanga n Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
09 Kegiatan
monitoring dan Evaluasi Jaringan komunikasi
Monitoring dan
Evaluasi Jaringan
Komunikasi
- - - - - - 15 Kali 100.000.000 15 Kali 120.000.000
10 Kegiatan
Penyusunan Program Ducting Bersama (DED Tahap II)
Dokumen Hasil
Penyusunan
Program Ducting
Bersama (DED
Tahap II)
- - - - - - 15 Kali 699.750.004 15 Kali 839.700.005
11 Kegiatan
pengadaan layanan koneksi jaringan Ke OPD pemerintah Provinsi Jawa Barat
Koneksi Jaringan
Internet di
Lingkungan
Perangkat Daerah
Pemerintah Provinsi
Jawa Barat
- - - - - - 53 Titik 779.300.000 53 Titik 935.160.000
12 Kegiatan
Pengadaan Layanan Akses Internet
Akses Internet
Domestik dan
Internasional
- - - - - - 1 Titik 1.689.599.996 1 Titik 2.027.519.995
13 Kegiatan
Pengadaan jaringan Komunikasi pendukung Administrasi Perkantoran Internal dan Ekternal
Koneksi Jaringan
Internet di
Lingkungan
Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Barat
dan Kab/Kota di
Jawa Barat
- - - - - - 150
Titik 4.865.770.000 150 Titik 5.838.924.000
14 Kegiatan
Pengelolaan Operating System di Lingkungan Dinas kominfo
Lisensi Perangkat
Lunak - - - - - - 2
Lisensi 225.000.000 2 Lisensi 270.000.000
66
Program Penyelenggar aan Persandian Daerah
48 Kegiatan
Kajian Self Assessment Berdasarkan Indeks KAMI
Hasil Kajian Self
Assesment - - - - - - 1 Dok 99.560.000 1 Dok
119.472.000
49 Kegiatan Pra
Sertifikasi ISO 27001: 2013
Pra Sertifikasi ISO
27001:2013 - - - - - - 1 Dok 149.850.000 1 Dok 179.820.000
84
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Terwujudnya Layanan Data, Informasi Dan Komunikasi Publik Yang Berkualitas Melalui Media TIK
Meningkat nya Layanan Keterbuka an Informasi Dan Komunika si Publik
Jumlah jenis pelayanan informasi dan komunikas i publik
55 Program Pengembanga n Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
- Jumlah Layanan Informasi Melalui Media Website
- Jumlah Pemanfaatan Media Komunikasi secara elektronik oleh Publik
- Jumlah Sistem Informasi Pemerintah yang Sesuai Dengan Standard
- Jumlah Layanan Informasi Melalui Media Non Website
- Jumlah Penguatan Peran Kelembagaan Komunikasi
- Jumlah Penguatan Literasi Media
- Jumlah
Implementasi Keterbukaan Badan Publik Pada Seluruh Instansi Pemerintah
16 Kegiatan
Penyediaan
Lisensi Sistem
Informasi
Paperless
Office dalam
Penyelenggara
an
Pemerintahan
Daerah
Aplikasi e-Office
- - - - - - 2 Lisensi aplikasi e-office
242.165.000 2 Lisensi aplikasi e-
office
290.598.000
17 Program
Kegiatan Pengembanga n dan Pemeliharaan Website Jabarprovgoid
Penambahan Fitur Aplikasi Sesuai kebutuhan Terhindar dari gangguan keamanan sistem
- - - - - - 1 Web 173.050.000 1 Web 207.660.000
18 Kegiatan
Lomba Website
OPD Provinsi
Jawa Barat
Jumlah Pengelola
Website Sub
Domain Jabarprov
terkelola dengan
baik
- - - - - - 100
Orang 87.648.250 100
Orang 105.177.900
19 Kegiatan
Pemuktakhiran
Konten
Website
Jabarprovgoid
Jumlah
berita/video/artikel/s
treaming hasil
liputan
- - - - - - 100
Orang 824.509.250 100
Orang 989.411.100
42 Kegiatan
Pengembanga
n Website
Geopark
Ciletuh
Website Geopark
Ciletuh - - - - - - 1 Web 175.050.000 1 Web 210.060.000
85
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
20 Kegiatan
Penyelenggara
an
Persidangan
Keterbukaan
Informasi
Publik
Sidang Mediasi dan
Ajudikasi - - - - - - 144
Kali 199.675.000 144 Kali 239.610.000
21 Kegiatan
Pemeringkatan
keterbukaan
Informasi
Publik
Dokumen
Pemeringkatan
Badan Publik
Kab/Kota dalam
Keterbukaan
Informasi
- - - - - - 1 Dok 199.925.000 1 Dok 239.910.000
22 Kegiatan
Partisipasi
Kegiatan Temu
Bakohumas
dan Komunitas
Nasional
Temu Bakohumas
dan Komunitas
Nasional
- - - - - - 1 Keg 149.925.000 1 Keg 179.910.000
23 Kegiatan
Penyediaan
Konten Ruang
Informasi
Publik
Konten Ruang
Informasi Publik - - - - - - 1 Keg 49.575.000 1 Keg 59.490.000
24 Kegiatan
Diseminasi
Informasi
Melalui Mobil
Layanan
Diskominfo
Layanan
pemanfaatan Mobil
Layanan
Diskominfo
- - - - - - 1 Keg 399.850.000 1 Keg 479.820.000
25 Kegiatan
Diseminasi
Informasi
melalui Tele
Conference
Layanan Fasilitasi
Tele Conference - - - - - - 1 Keg 49.925.000 1 Keg 59.910.000
26 Kegiatan
Diseminasi
Informasi
Melalui Media
Tradisional
Jukrak
- - - - - - 6 Kali 159.925.000 6 Kali 191.910.000
27 Kegiatan
Pemberdayaan
KIM
Sarasehan KIM
- - - - - - 4 Kali 139.925.000 4 Kali 167.910.000
28 Kegiatan
Pameran TIK
Pameran TIK
- - - - - - 1 Keg 125.000.000 1 Keg 150.000.000
86
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
29 Kegiatan
Pemberdayaan
Komunitas TIK
Komunitas TIK
Terbaik - - - - - - 1 Keg 209.925.000 1 Keg 251.910.000
36 Kegiatan
Partisipasi
Lintas Komisi
Informasi Pusat
dan Daerah
Mengikuti
Pertemuan/rakor
dengan KI Pusat
dan Daerah se
Indonesia
- - - - - - 1 Keg 99.925.000 1 Keg 119.910.000
37 Kegiatan
Kunjungan
Kelembagaan
Komisi
Informasi
Laporan Kunjungan
Kelembagaan - - - - - - 1 Dok 100.000.000 1 Dok 120.000.000
38 Kegiatan
Penguatan
PPID
Workshop
- - - - - - 2 Keg 59.925.000 2 Keg 71.910.000
39 Kegiatan
Peningkatan
Pengetahuan
Advokasi bagi
Badan Publik
Workshop di
Kabupaten/Kota - - - - - - 6 Keg 149.925.000 6 Keg 179.910.000
40 Kegiatan
Sosialisasi
Keterbukaan
Informasi
Melalui
Kegiatan
Workshop
Workshop di
Kabupaten/Kota - - - - - - 10 Keg 249.925.000 10 Keg 299.910.000
41 Kegiatan
Edukasi
keterbukaan
Informasi
Pilot Project di
Badan Publik
Pendidikan
- - - - - - 10 Keg 249.925.000 10 Keg 299.910.000
43 Kegiatan
Peningkatan
Pemahaman
Literasi Media
Penyiaran
(KPID)
Literasi Media
Penyiaran pada
Lembaga
- - - - - - 1 Web 417.750.000 1 Web 501.300.000
44 Kegiatan
Pembinaan
dan
Pengawasan
Lembaga
Penyiaran
(KPID)
Terselenggaranya
Pengawasan dan
Penertiban
Lembaga Penyiaran
- - - - - - 1
Tahun 1.016.750.000 1 Tahun 1.220.100.000
87
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
45 Kegiatan
Perijinan
Penyiaran
(KPID)
Pelayanan
Perizinan bagi
lembaga penyiaran
- - - - - - 1
Tahun 817.600.000 1 Tahun 981.120.000
135 Kegiatan
Inovasi
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
(TIK)
Inovasi Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
- - - - - - 1 Keg 763.800.000 1 Keg 916.560.000
66 Program
Pengembanga n Data/Informasi /Statistik Daerah
46 Kegiatan
Pengelolaan
Konten Statistik
Data Statistik
Pembangunan yang
Terintegrasi
- - - - - - 1 Dok 199.610.000 1 Dok 239.532.000
47 Kegiatan
Pengelolaan
Data Statistik
Konten Statistik
Pembangunan yang
Terintegrasi
- - - - - - 1 Keg 199.610.000 1 Keg 239.532.000
Terwujudnya
Pemanfaatan
Sistem
Pengadaan
Barang/Jasa
Secara
Elektronik
Meningkat nya Pengguna an Sistem Pengadaa n Barang Dan Jasa Pemerinta h Secara Elektronik
Indeks
Kepuasan Masyaraka
t pengguna
SPSE
55
Program Pengembanga n Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
30 Kegiatan
Pengelolaan
Teknologi
Informasi
Komunikasi
(TIK) Balai
LPSE
Pengelolaan
Teknologi Informasi
Komunikasi (TIK) di
Balai LPSE
- - - - - - 1 Keg 283.466.220 1 Keg 340.159.464
31 Kegiatan
Pemeliharaan
ISO
27001:2013
Informasi
Security
Management
System Balai
LPSE
Surveillance ISO
27001:2013 Balai
LPSE
- - - - - - 1 Keg 66.800.000 1 Keg 80.160.000
32 Kegiatan
Peningkatan
Kapasitas
Administrator
LPSE Provinsi,
Kabupaten dan
Kota
Peningkatan
Kapasitas
Administrator LPSE
Provinsi, Kabupaten
dan Kota
- - - - - - 1 Kali 19.300.000 1 Kali 23.160.000
88
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
33 Kegiatan
Pelatihan
Teknis
Penggunaan
Aplikasi Sistem
Pengadaan
Secara
Elektronik
(SPSE) dan
Aplikasi
Pendukung
Lainnya
Pelatihan SPSE,
SiRUP, Monev
Online dan Aplikasi
Pendukung lainnya
bagi panitia, pejabat
pengadaan, admin
agency, auditor,
PPK, Pengelola
LPSE dan Penyedia
- - - - - - 1 Kali 250.260.100 1 Kali 300.312.120
34 Kegiatan
Penyebaran
Informasi
Layanan
Pengguna
LPSE
Alat Peraga, Survei
IKM dan Leaflet - - - - - - 2
Materi 64.275.000 2 Materi 77.130.000
35 Kegiatan Rapat
Koordinasi
Pengelola
LPSE
Kabupaten dan
Kota
Kegiatan Rapat
Koordinasi
Pengelola LPSE
Kabupaten dan
Kota
- - - - - - 1 Keg 144.372.500 1 Keg 173.247.000
136 Kegiatan
Pendukung
Rencana Aksi
Daerah
Pencegahan
dan
Pemberantasa
n Korupsi
- Workshop
Pembuatan
Dokumen
Standarisasi
LPSE
- - - - - - 1 Kali 210.000.000 1 Kali 252.000.000
- Pendampingan,
Penilaian dan
Monitoring
Standarisasi
LPSE Kabupaten
dan Kota di Jawa
Barat
- - - - - -
-
110
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
90 Kegiatan
Pengadaan
Peralatan
Kantor Balai
LPSE
- Software Gateway
Security Balai
LPSE
- - - - - 1 Paket 256.200.000 1 Paket 307.440.000
- Honorarium
Kepanitiaan
Pengadaan
Software Gateway
Security Balai
LPSE
1 Paket 1 Paket
- Pengadaan dan
Instalasi
Penangkal Petir
Balai LPSE
1 Paket 1 Paket
- Honorarium
Pengadaan dan
Instalasi
Penangkal Petir
1 Paket 1 Paket
89
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Balai LPSE
- Pengadaan
Software SSL
LPSE
1 Paket 1 Paket
- Pengadaan
Smartphone
Helpdesk Balai
LPSE
1 Paket 1 Paket
- Pengadaan dan
Instalasi CCTV
keamanan Balai
LPSE
2 Unit 2 Unit
- Tersedianya ATK
Penunjangan
Kegiatan
1 Paket 1 Paket
- Penyediaan
Honorarium
Fotocopy
50.000 Lembar
50.000 Lembar
- Penyediaan
Materai 1
Tahun 1 Tahun
92 Kegiatan
Revitalisasi
Balai LPSE
Tahun 2017
- Pengadaan server
- - - - - - 1 Unit 1.290.000.000 1 Unit 1.548.000.000
- Pengadaan
Storage 1 Unit 1 Unit
- Pengadaan UPS
1 Paket 1 Paket
93 Kegiatan
Pengadaan
dan Instalasi
Restrukturisasi
Jaringan Balai
LPSE
Terlaksananya
Pengadaan
Perangkat
Restrukturasi
Jaringan Balai
LPSE
- - - - - - 1 Paket 152.300.000 1 Paket 182.760.000
Meningkatka n Kualitas Kinerja Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Meningkat nya Sarana dan Prasarana Kerja
Jumlah
Sarana
Kerja
Minimal
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
89 Kegiatan
Pengadaan
Peralatan
Kantor KPID
- Power amplifier
- - - - - - 1 Unit 133.000.000 1 Unit 159.600.000
- Lemari Arsip
1 Unit 1 Unit
- Tripood Kamera
3 Unit 3 Unit
- AC
1 Unit 1 Unit
- Meja Kerja
1 Set 1 Set
91 Kegiatan
Pengadaan
- Meja Rapat
- - - - - - 1 Paket 242.500.000 1 Paket 291.000.000
90
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Meubelair
Dinas Kominfo
- Kursi kerja
1 Paket 1 Paket
- Kursi rapat
1 Paket 1 Paket
- Sofa
3 Set 3 Set
- Lemari Arsip
1 Paket 1 Paket
94 Kegiatan
Sarana dan
Prasarana
Perlengkapan
Kantor KPID
Jawa Barat
Sistem monitoring
siaran TV - - - - - - 1 Keg 253.333.016 1 Keg 303.999.619
95 Kegiatan
Rehabilitasi
Gedung Kantor
Rehabilitas gedung
kantor - - - - - - 5 Paket 1.976.250.000 5 Paket 2.371.500.000
111
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
96 Kegiatan
Penyediaan
Jasa Surat
menyurat
Dinas Kominfo
Jasa surat
menyurat - - - - - - 12
Bulan 12.600.000 12 Bulan 15.120.000
97 Kegiatan
Penyediaan
Jasa Surat
Menyurat Balai
LPSE
Materai
- - - - - - 12 Bulan
3.300.000 12 Bulan 3.960.000
98 Kegiatan
Penyediaan
Jasa Surat
Menyurat
Komisi
Informasi
Jasa surat
menyurat - - - - - - 1
Tahun 15.000.000 1 Tahun 18.000.000
99 Kegiatan
Penyediaan
Jasa Surat
Menyurat KPID
Jasa surat
menyurat - - - - - - 1
Tahun 10.000.000 1 Tahun 12.000.000
100 Kegiatan
Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya
Air dan Listrik
- Jasa
Berlangganan
Telepon
- - - - - - 1
Tahun
994.000.000 1 Tahun
1.192.800.000
- Jasa Pulsa
Pelayanan 12
Bulan 12 Bulan
91
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Dinas Kominfo - Layanan air/
PAM/ PDAM 1
Tahun 1 Tahun
- Layanan Listrik
1
Tahun 1 Tahun
- Layanan VSAT
1
Tahun 1 Tahun
101 Kegiatan
Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya
Air dan Listrik
Balai LPSE
- Jasa Telepon dan
Fax Kantor dan
Jasa Pulsa
Pelayanan
- - - - - -
12
Bulan
854.155.600 12 Bulan
1.024.986.720
- Tersedianya Alat
Listrik dan
Elektronik
12
Bulan 12 Bulan
- Honorarium
Pengadaan
Barang/ Jasa,
Akses Internet
Kantor dengan e-
Purcahsinng dan
Non e-
Purchasing,
Akses Internet
Mobile
12
Bulan
12 Bulan
- Jasa Tv
Berlangganan 12
Bulan 12 Bulan
- Jasa Pengelolaan
Aset Server
Collocation di
DRC Indosat
Jatiluhur
9 Bulan
9 Bulan
Tersedianya
Langganan Air 12
Bulan 12 Bulan
102 Kegiatan
Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumberdaya
Air dan Listrik
Komisi
Informasi
Jasa langganan
Air,Listrik, Telepon
dan Internet
- - - - - - 1
Tahun 150.000.000 1 Tahun 180.000.000
103 Kegiatan
Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya
Air dan Listrik
KPID
Tersedianya jasa
komunikasi,air, gas
dan listrik
- - - - - - 12
Bulan 180.000.000 12 Bulan 216.000.000
104 Kegiatan
Penyediaan
Makan dan
Minum Dinas
Kominfo
Jasa administrasi
perkantoran - - - - - - 12
Bulan 532.000.000 12 Bulan 638.400.000
92
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
105 Kegiatan
Penyediaan
Makan dan
Minuman Balai
LPSE
- Bahan Makanan
dan Minuman
Oprasional Kantor
dan Stock Bahan
Mkanan dan
Minuman
Penanggulangan
Bencana Balai
LPSE
- - - - - - 12
Bulan 110.875.000 12 Bulan 133.050.000
- Bahan Makanan
dan Minuman
Oprasional Kantor
dan Stock Bahan
Mkanan dan
Minuman
Penanggulangan
Bencana Balai
LPSE
12
Bulan 12 Bulan
106 Kegiatan
Penyediaan
Makan dan
Minum Komisi
Informasi
Jasa administrasi
perkantoran - - - - - - 12
Bulan 42.000.000 12 Bulan 50.400.000
107 Kegiatan
Penyediaan
makan dan
Minum KPID
Tersedianya
kebutuhan makan
dan minum KPID
- - - - - - 12
Bulan 150.000.000 12 Bulan 180.000.000
108 Kegiatan
Rapat-rapat
Koordinasi dan
Konsultasi
Keluar Daerah
Dinas Kominfo
Rakor dan
konsultasi ke luar
daerah
- - - - - - 1
Tahun 1.848.575.949 1 Tahun 2.218.291.139
109 Kegiatan
Rapat-rapat
Koordinasi dan
Konsultansi
Keluar Daerah
Balai LPSE
Biaya Perjalanan
Dinas Dalam
Daerah dan Luar
Provinsi PNS
Provinsi Non PNS
- - - - - - 12
Bulan 197.600.000 12 Bulan 237.120.000
110 Kegiatan
Rapat- rapat
Koordinasi dan
Konsultasi
keluar Daerah
KPID
Tersedianya
Perjalanan dinas
bagi Kegiatan
Rapat dan
Konsultasi di
Lingkungan KPID
- - - - - - 12
Bulan 492.150.000 12 Bulan 590.580.000
111 Kegiatan
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor Dinas
Kominfo
Alat tulis kantor
- - - - - - 12 Bulan
73.992.800 12 Bulan 88.791.360
112 Kegiatan
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor Balai
LPSE
ATK kegiatan
- - - - - - 12 Bulan
28.500.000 12 Bulan 34.200.000
93
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
113 Kegiatan
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor Komisi
Informasi
ATK
- - - - - - 10 Kali 28.500.000 10 Kali 34.200.000
114 Kegiatan
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor KPID
Tersedianya ATK
- - - - - - 12 Bulan
38.000.000 12 Bulan 45.600.000
115 Kegiatan
Penyediaan
Jasa
Administrasi
Keuangan
Dinas Kominfo
jasa taransaksi
keuangan - - - - - - 12
Bulan 30.000.000 12 Bulan 36.000.000
116 Kegiatan
Penyediaan
bahan bacaan
dan Peraturan
Perundang-
undangan
Dinas kominfo
Langganan surat
kabar dan majalah - - - - - - 12
Bulan 54.000.000 12 Bulan 64.800.000
117 Kegiatan
Penyediaan
Bahan bacaan
dan Peraturan
Perundang-
undangan Balai
LPSE
ATK kegiatan
- - - - - - 12 Bulan
4.800.000 12 Bulan 5.760.000
118 Kegiatan
Penyediaan
Bahan bacaan
dan Peraturan
Perundang-
undangan
Komisi
Informasi
Langganan
koran/majalah - - - - - - 12
Bulan 12.000.000 12 Bulan 14.400.000
119 Kegiatan
Penyediaan
Bahan bacaan
dan Peraturan
Perundang-
undangan
KPID
Tersedianya
koran/majalah - - - - - - 12
Bulan 10.000.000 12 Bulan 12.000.000
120 Kegiatan
Penyediaan
Barang
Cetakan dan
penggandaan
Dinas kominfo
Barang cetak dan
pengandaan - - - - - - 12
Bulan 156.000.000 12 Bulan 187.200.000
121 Kegiatan
Penyediaan
Barang
Cetakan dan
- Pengadaan
Barang Cetakan
Kantor dan
- - - - - - 12
Bulan 24.400.000 12 Bulan 29.280.000
94
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Penggandaan
Balai LPSE
Pencetakan
buku Laporan
Tahunan
- Penggandaan
Dokumen/
Bahan
42.000 Lembar
42.000 Lembar
122 Kegiatan
Penyediaan
Barang
Cetakan dan
Penggadaan
KPID
Tersedianya Barang
cetak dan
pengandaan
- - - - - - 12
Bulan 35.000.000 12 Bulan 42.000.000
123 Kegiatan
Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor Dinas
Kominfo
- Jasa pengisian
tabung gas - - - - - - 1
Tahun 39.000.000 1 Tahun 46.800.000
- Jasa sewa/ stand
pameran/
panggung
1 tahun 1 tahun
- Jasa
perlengkapan
aquarium
12
Bulan 12 Bulan
124 Kegiatan
Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor Balai
LPSE
- Jasa pengisian
tabung gas - - - - - - 12
Bulan 52.700.000 12 Bulan 63.240.000
- Pengisian tabung
pemadam
kebakaran
4 Unit 4 Unit
- Plakat dan
sauvenir tamu 12
Bulan 12 Bulan
- Pengharum
ruangan 12
Bulan 12 Bulan
125 Kegiatan
Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor Komisi
Informasi
Tersedianya biaya
administrasi
perkantoran
- - - - - - 1
Tahun 78.800.000 1 Tahun 94.560.000
126 Kegiatan
Penyediaan
Honorarium
Pegawai
Honor/Tidak
Tetap BLUD
Dinas Kominfo
Honorarium
pegawai
honorer/tidak tetap
BLUD
- - - - - - 12
Bulan 152.328.800 12 Bulan 182.794.560
127 Penyediaan
Honorarium
Penjaga Stand
dan Keamanan
Pameran Balai
LP
Honorarium
penjaga stand
pameran dan
keamanan pameran
- - - - - - 16
Orang 5.000.000 16 Orang 6.000.000
128 Kegiatan
Honorarium
Komisioner dan
Tenaga Teknis
Non PNS
Komisi
Informasi
Provinsi Jawa
Honorarium
komisaris komis
informasi provinsi
Jawa Barat
- - - - - - 13
Bulan 1.066.000.000 13 Bulan 1.279.200.000
95
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Barat
129 Kegiatan
Penyediaan
Seragam Kerja
Lapangan
Komisi
Informasi
Seragam lapangan
- - - - - - 25 Stel 15.000.0000 25 Stel 180.000.000
130 Kegiatan
Penyediaan
Honorarium
komisioner
/Asisten
Komisioner dan
Tenaga Non
PNS (KPID)
Tersedianya
honorarium
komisioner,asisten
komisioner, dan
tenaga non PNS
- - - - - - 12
Bulan 1.250.050.000 12 Bulan 1.500.060.000
Program
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
63 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Dinas
Kominfo
Terpeliharanya
Kendaraan Dinas/
Oprasional Dinas
Kominfo
- - - - - - 1 Paket 470.740.000 1 Paket 564.888.000
64 Kegiatan
Peneliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Balai LPSE
- Terfasilitasinya
Perpanjangan
STNK dan KIR
Kendaraan
Oprasional Kantor
- - - - - - 12
Bulan 190.918.000 12 Bulan 229.101.600
- Terfasilitasinya
service dan
Pelumas
Kendaraan
Oprasional Roda
dan Roda 2
7 Unit 7 Unit
- Tersedianya
Bahan Bakar
Minyak/ Gas
Kendaraan
Oprasional dan
Genset
7 Unit 7 Unit
65 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin Berkala
Kendaraan
Dinas
Operasional
Komisi
Informasi
Terpeliharanya
Kendaraan Dinas/
Oprasional Dinas
Kominfo
- - - - - - 1 Paket 38.500.000 1 Paket 46.200.000
66 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Kendaraan Dinas/
Oprasional yang
terpelihara
- - - - - - 12
Bulan 100.000.000 12 Bulan 120.000.000
96
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Dinas/Operasio
nal KPID
67 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung Dinas
Kominfo
Terpeliharanya
Gedung kantor
Dinas Kominfo
- - - - - - 1 paket 388.060.000 1 paket 465.672.000
68 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung Kantor
Balai LPSE
Terpeliharanya dan
tertatanya taman - - - - - - 12
Bulan 51.000.000 12 Bulan 61.200.000
69 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin Berkala
gedung kantor
Komisi
Informasi
Terpeliharanya
Gedung kantor
Komisi Informasi
- - - - - - 1 Paket 133.500.000 1 Paket 160.200.000
70 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin Berkala
Gedung Kantor
KPID
Gedung Kantor
yang terpelihara - - - - - - 12
Bulan 24.000.000 12 Bulan 28.800.000
71 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan
Gedung Kantor
Diskominfo
Terpeliharanya
Perlengkapan
Gedung kantor
Dinas Kominfo
- - - - - - 1 Paket 143.500.000 1 Paket 172.200.000
72 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan
Gedung Kantor
Balai LPSE
- Meningkatnya
Pemeliharaan
Aquarium
- - - - - - 12
Bulan 57.434.344 12 Bulan 68.921.213
- Tersedianya
pakan Hidup 12
Bulan 12 Bulan
- Tersedianya ATK
Kegiatan 12
Bulan 12 Bulan
- Pemeliharaan
Bunga Dalam
Gedung
12
Bulan 12 Bulan
- Fotocopy
37.500
Lembar
37.500
Lembar
- Tersedianya Alat
Kebersihan 12
Bulan 12 Bulan
73 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin Berkala
Perlengkapan
Gedung Kantor
Komisi
Terpeliharanya
Perlengkapan
Gedung kantor
Koisi Informasi
- - - - - - 1 Paket 31.500.000 1 Paket 37.800.000
97
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Informasi
74 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin Berkala
Perlengkapan
Gedung Kantor
KPID
Perlengkapan
Gedung yang
Terpelihara
- - - - - - 12
Bulan 6.000.000 12 Bulan 7.200.000
75 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan
Gedung Kantor
Dinas Kominfo
Terpeliharanya
Peralatan Gedung
kantor Dinas
Kominfo
- - - - - - 1 Paket 265.000.000 1 Paket 318.000.000
76 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan
Gedung Kantor
Balai LPSE
- Terpeliharanya
Penangkal Petir - - - - - - 1 Kali 109.336.000 1 Kali 131.203.200
- Terpeliharanya
Instalasi Listrik 12
Bulan 12 Bulan
- Terpeliharanya
Instalasi Air 12
Bulan 12 Bulan
- Terpeliharanya
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
12
Bulan 12 Bulan
- Terpelihara
Jaringan Telepon 12
Bulan 12 Bulan
77 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin
Berkala/Peralat
an Gedung
Kantor KI
Terpeliharanya
Peralatan Gedung
Kantor Komisi
Informasi
- - - - - - 1 Paket 58.000.000 1 Paket 69.600.000
78 Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin Berkala
Peralatan
Gedung Kantor
KPID
Peralatan Gedung
yang Terpelihara - - - - - - 12
Bulan 40.000.000 12 Bulan 48.000.000
79 Kegiatan Jasa
Kebersihan
Dinas Kominfo
Terpeliharanya
Kebersihan Dinas
Kominfo
- - - - - - 12
Bulan 377.161.350 12 Bulan 452.593.620
80 Kegiatan Jasa
Kebersihan
Balai LPSE
- Jasa Kebersihan
- - - - - - 48 OB 134.514.936 48 OB 161.417.923
- Pakaian Jasa
Kebersihan 1 Paket 1 Paket
81 Kegiatan Jasa
Kebersihan
Komisi
Informasi
Terpeliharanya
Kebersihan Komisi
Informasi
- - - - - - 1 Paket 148.144.540 1 Paket 177.773.448
82 Kegiatan Jasa
Kebersihan
KPID
Terawatnya
Kebersihan KPID - - - - - - 1 Paket 217.416.810 1 Paket 260.900.172
98
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
83 Kegiatan Jasa
Keamanan
Dinas Kominfo
Terpeliharanya
Keamanan Dinas
Kominfo
- - - - - - 1 Paket 417.294.000 1 Paket 500.752.800
84 Kegiatan Jasa
Keamanan
Balai LPSE
Jasa Keamanan
kantor - - - - - - 48 OB 149.627.720 48 OB 179.553.264
85 Kegiatan Jasa
Keamanan
Komisi
Informasi
Terpeliharanya
Keamanan Komisi
Informasi
- - - - - - 1 Paket 124.688.200 1 Paket 149.625.840
86 Kegiatan Jasa
Keamanan
KPID
Terciptanya
Keamanan Kantor
KPID
- - - - - - 12
Bulan 162.917.000 12 Bulan 195.500.400
87 Kegiatan
Pembelian
Pakaian Kerja
KPID
Pakaian kerja
- - - - - - 2 Stel 8.000.000 2 Stel 9.600.000
88 Kegiatan
Pengadaan
Peralatan
Kantor Dinas
Kominfo
- Plakat/ Piala/
Cindaramata/
Karangan bunga
- - - - - - 3 Paket 715.670.300 3 Paket 858.804.360
- AC
9 Unit 9 Unit
- Televisi
1 Paket 1 Paket
- Tune Up Genset
1 Paket 1 Paket
- Kamera
2 unit 2 unit
- Handycam
2 Unit 2 Unit
- Proyektor
1 Paket 1 Paket
- Layar/ Screen
1 Buah 1 Buah
- V satelit
1 Paket 1 Paket
- Penunjang ISO
27001-2013 1 Paket 1 Paket
.
- Penangkal Petir
1 Paket 1 Paket
Meningkat nya Sistem Pelayanan Perencana an dan Pelaporan
Persentas
e
Ketepatan
Waktu
Penyusun
an dan
Penyampa
ian
Dokumen
Perencana
an dan
Pelaporan
100
Program
Pengelolaan
Keuangan dan
Kekayaan
Daerah
99
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
50 Kegiatan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
- SPJ Fungsional
- - - - - - 12 Dok 174.610.000 12 Dok 209.532.000
- Laporan
Keuangan
Triwulanan
4 Dok 4 Dok
- Laporan
Keuangan
Semesteran
2 Dok 2 Dok
.
- Laporan
Keuangan
Tahunan
1 Dok 1 Dok
- Buku Inventaris
Barang 1 Dok 1 Dok
101 Program
Peningkatan
Pengembanga
n Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja dan
Keuangan
51 Penyusunan
Dokumen
Perencanaan
Dokumen
Perencanaan - - - - - - 7 Dok 116.166.500 7 Dok 139.399.800
52 Penyusunan
dan
Pengelolaan
Data Dokumen
Pelaporan
Kinerja
Dokumen
Pelaporan - - - - - - 4 Dok 247.000.000 4 Dok 296.400.000
53 Forum
Perangkat
Daerah Bidang
Kominfo
Forum Perangkat
Daerah - - - - - - 2 Keg 337.197.000 2 Keg 404.636.400
Meningkat nya Kompeten si Sumber Daya Aparatur
Persentas e Keikutsert aan Pelatihan
103 Program
Peningkatan
Kesejahteraan
Sumber Daya
Aparatur
54 Kegiatan
Pengadaan
Perlengkapan
Olahraga Dinas
Kominfo
Pakaian Olahraga
- - - - - - 2 Paket 78.000.000 2 Paket 93.600.000
55 Kegiatan Jasa
Profesi
Keagamaan,
Olahraga,
Kesenian dan
Kearsipan
Jasa profesi
keagamaan ,
Olahraga,
Kesenian, dan
Kearsipan
- - - - - - 1
Tahun 126.375.000 1 Tahun 151.650.000
56 Kegiatan
Peningkatan
Disiplin dan
Jiwa Korsa
Jasa profesi
olahraga - - - - - - 1
Tahun 193.500.0000 1 Tahun 2.322.000.000
100
Tujuan
Sasaran
indikator sasaran
Kode
Program Dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Dinas Kominfo
57 Kegiatan
Penyediaan
Pakaian Dinas
Harian
- Pakaian Dinas
Harian - - - - - - 1 Paket 320.600.000 1 Paket 384.720.000
- Pakaian Olahraga
1 Paket 1 Paket
58 Kegiatan
Penyediaan
Belanja Kursus
Kursus
Singkat/Pelatih
an Dinas
Kominfo
Kursus-kursus
singkat/pelatihan
Dinas Kominfo
- - - - - - 1 Kali 350.500.000 1 Kali 420.600.000
59 Kegiatan
Penyediaan
Perlengkapan
Olahraga Balai
LPSE
Peralatan/
Perlengkapan
Olahraga Habis
Pakai
- - - - - - 1 Set 4.000.000 1 Set 4.800.000
60 Kegiatan
Penyediaan
Perlengkapan
Olahraga Balai
LPSE
Obat untuk
Kegawat Darutan/
P3K
- - - - - - 1
Semest er
9.000.000 1 Semester
10.800.000
61 Kegiatan
Penyediaan
Jasa Profesi
Balai LPSE
Pengajian
- - - - - - 10 Ok 10.000.000 10 Ok 12.000.000
62 Kegiatan
Penyediaan
Belanja
Kursus-Kursus
Singkat/Pelatih
an Balai LPSE
Biaya Kontribusi
Seminar/
Lokakarya/ Kursus/
Pelatihan
- - - - - - 1
Semest er
77.000.000 1 Semester
92.400.000
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Menjelaskan indikator kinerja Dinas Kominfo yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana tabel berikut ini
101
102
Tabel 6.1 Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO.
ASPEK/FOKUS/
BIDANG
URUSAN/
INDIKATOR
KINERJA
PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi
Kinerja
pada awal
Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode RPJMD
2018
Tahun
2013
Tahun 2014 Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun 2017
Tahun 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Indeks
Keterbukaan
Informasi Publik;
50
60
70
75
80
85
85
103
NO
Indikator
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
Tahun 2013 Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Persentase pemanfaatan perencanaan TIK terhadap keterbukaan informasi publik
-
-
-
-
30%
40%
40%
2 Jumlah Infrastruktur TIK yang sesuai dengan Standar
-
-
-
-
2 Unit
2 Unit 2 unit
3 Jumlah jenis pelayanan informasi dan
komunikasi publik
-
-
-
-
7 Jenis
7 Jenis
7 unit
4 Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna
SPSE
-
-
-
-
81,50 Poin
82 Poin
82 poin
5 Persentase Sarana Kerja Minimal
-
-
-
-
70%
80%
80%
6 Persentase Ketepatan Waktu
Penyusunan dan Penyampaian Dokumen
Perencanaan dan Pelaporan
-
-
-
-
95%
100%
100%
7 Persentase Keikutsertaan Pelatihan - - - - 50% 65% 65%
BAB VII PENUTUP
Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat periode 2013-2018 adalah panduan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kominfo untuk 5 (lima) tahun, yang disusun antara
lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra periode sebelumnya dengan
berpedoman pada RPJMD 2013-2018 sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi
yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan serta
visi Jawa Barat, sebagaimana diamanatkan pada RPJMD Provinsi Jawa Barat.
Dalam Perjalanannya, Renstra Dinas Kominfo ini telah mengalami beberapa kali
revisi sesuai amanat RPJMD tahun 2013-2018 sebagai bentuk upaya pemerintah Provinsi
Jawa Barat untuk lebih meningkatkan kualitas program dan kegiatan yang pada akhirnya akan
bermuara kepada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Perubahan atau revisi
Renstra ini diharapkan juga dapat memberikan makna terhadap skala prioritas pembangunan
di bidang TIK melalui penetapan kembali program unggulan dengan mengantisipasi
ketersediaan anggaran.
Renstra yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjuti dengan
pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan
mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan dengan harapan Renstra ini dapat dijadikan
skenario pembelajaran jangka panjang dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan
Dinas Kominfo. Mengingat hal tersebut, maka semua unit kerja, pimpinan dan pegawai Dinas
Kominfo harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada
peningkatan kinerja (better performance).
104
top related