resmikan laboratorium lingkungan cabang
Post on 01-Dec-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Edisi 04 / Tahun 2017
Laboratorium Batubara Mojokerto
Berhasil Mendapatkan
Akreditasi KAN
SURVEYOR INDONESIASURVEYOR INDONESIA
Your Trusted Partner for Assurance
Your Trusted Partner for Assurance
Visualisasi Integritas Surveyor Indonesia
PT SURVEYOR INDONESIA (PERSERO)Graha Surveyor IndonesiaJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 56 Jakarta 12950Telp. (021) 5265526Fax. (021) 5265525Email : surveyorindonesia@ptsi.co.idsitus : www.ptsi.co.id
Laboratorium Batubara Mojokerto
Berhasil Mendapatkan
Akreditasi KAN
BIDIK
Mengembangkan Empat Pilar
Penopang
Surveyor Indonesia Resmikan Laboratorium Lingkungan
dan Preparasi Batubara
Cabang Palembang
BIDIK
Mengembangkan Empat Pilar
Penopang
Surveyor Indonesia Resmikan Laboratorium Lingkungan
dan Preparasi Batubara
Cabang Palembang
0
2 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Emansipasi di mata Kartini Surveyor Indonesia
Daftar Isi
08
24
05
SEKTOR JASAUpaya Laboratorium Mojokerto untuk memberikan pelayanan yang berkualitas telah mendapatkan pengakuan dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Terdaftar dalam kode LP 945 IDN.
SINERGI BUMNPT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menggandeng PT Surveyor Indonesia (PT SI) untuk melakukan pengawasan mutu gula sejalan dengan upaya perseroan menuju kualitas produksi gula GKP 1.
02 Apa Kata Direksi
03 Dari Redaksi
04 Kotak K3
05 Sinergi BUMN
06 Bidik
12 Info Aktual
17 Peristiwa
22 Opini
24 Sektor Jasa
26 Berita Cabang
29 CSR
31 Oase
32 Pojok K3
34 Jelajah
36 Berbagi Ilmu
38 Intermeso
40 Kantin Rohani
41 Obituari dan
Ulang Tahun
43 Galeri Foto
BIDIK
Mengembangkan Empat Pilar Penopang
Apa Kata Direksi
Bekerja dengan baik akan mendatangkan
Klien yang baikSebagai perusahaan pemberi jaminan kepastian yang tidak memihak dalam setiap transaksi (Independent Assurance), integritas merupakan keharusan. Bekerjalah dengan baik, pilih pekerjaan yang baik dan klien baik pula yang akan mendatangi kita.
Selain itu, tebarlah manfaat sebanyak mungkin bagi lingkungan sekitar dan masyarakat. Perusahaan ini harus bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, terutama yang berada di sekitar kita baik melalui layanan jasa yang kita berikan
maupun dengan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan.
Surveyor Indonesia melalui jasa layanannya harus turut serta dalam pengembangan masyarakat dan pembangunan bangsa. Berperan aktif mendukung berbagai macam progam pemerintah dengan berbagai layanan jasa Surveyor Indonesia seperti TKDN misalnya yang mendukung pemberdayaan produk dalam negeri.
3VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Pembina : Dewan Direksi • Sekretaris Perusahaan : Ponky L Kardono • Koordinator : Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan • Tim Redaksi : Linda C. Adela, Setia Nuryani, Lany Septianti • Kontributor : Susi Anita, Irwan Sulistioko, Chadra Arie Nugroho, Octavia Triwardhani, Julianto, Teddy Poernama, Peter Johan Djangoen.
Redaksi Majalah VISI
Edisi kali ini Majalah Visi akan mengupas
kinerja PT Surveyor Indonesia (Persero)
hingga bulan Oktober 2017 dan berbagai
langkah strategis yang telah dilakukan
guna mencapai target perusahaan.
Dalam rubrik bidik, kita kan melihat
ulasan lengkap tentang solusi total
yang dilakukan perusahaan dengan
mengembangkan empat sektor bisnis
serta memaksimalkan anak perusahaan
untuk memberikan layanan terbaik.
Peningkatan kinerja di cabang pun
menjadi sorotan Majalah Visi kali ini. Di
mana, Cabang Palembang kini memiliki
gedung baru yang dilengkapi dengan
laboratorium dan preparasi batubara.
Peresmian ini dihadiri oleh Direktur
Utama PT Surveyor Indonesia dan klien
Cabang Palembang.
Apresiasi kinerja perusahaanpun mendapat
perhatian Kementerian BUMN dan
Majlah Infobank. Di mana pada tahun
2017 ini, PT Surveyor Indonesia kembali
mendapatkan golden tropy dalam
ajang penghargaan tahunan Infobank
8th BUMN Award yang berlangsung
di Yogyakarta. Surveyor Indonesia
mendapatkan penghargaan ini atas
kinerja keuangan yang berpredikat
“Sangat Bagus” selama lima tahun
berturut-turut. Penghargaan diterima
Dari Redaksi
langsung oleh Direktur Utama, M. Arif
Zainuddin.
Berbagai langkah strategis lainnya dapat
kita lihat dalam berbagai kegiatan seperti
penandatanganan nota kesepahaman
dengan berbagai pihak sebagai wujud
komitmen PT Surveyor Indonesia dalam
mendukung program pemerintah dan
sinergi BUMN. Selain itu, pergantian
pimpinan yang dilakukan di beberapa
unit kerja juga menunjukkan bahwa
perusahaan ini dinamis.
Selain itu, di edisi kali ini Majalah VISI
memiliki rubrik baru yaitu kotak K3
yang menjadi wadah bagi pegawai
untuk berperan aktif dalam menjaga
K3 di perusahaan. Hal ini sebagai bukti
bahwa implementasi K3 merupakan
tanggungjawab bersama sesuai dengan
jargon K3 “Saya Peduli K3”.
Selamat Membaca.
?
4 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Majalah VISI kini memiliki rubrik baru yaitu Kotak K3. Rubrik ini akan membahas segala hal yang berhubungan dengan implementasi pelaksanaan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
di Perusahaan. Kita semua dapat berpartisipasi aktif mengirimkan masukan dan saran atau laporan (positif dan negatif) tentang kondisi atau tindakan yang terjadi di lingkungan kerja.
Sebagai contoh, berikut beberapa temuan yang dikirimkan oleh Rasikun (DP3SO).
Peletakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di lantai proyek Cargo Monitoring Lantai 15.
Tahukah Anda, bahwa APAR harus dipasang di dinding setinggi 125 cm dari lantai? Selain itu, harus diberi tanda segitiga dengan ukuran 35 cm dilengkapi juga dengan kertas kontrol untuk menunjukkan APAR tersebut masih bisa digunakan atau tidak. Hal ini sesuai dengan Permenaker 04/MEN/1980 Tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.
Obat telan tersimpan di kotak P3K di proyek Cargo Monitoring Lantai 15.
Tahukah Anda bahwa dalam kotak P3K tidak boleh ada obat telan? Hal ini tidak sesuai dengan PP 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3 kriteria 6.8.1.
Perusahaan telah mengevaluasi alat P3K yang ada memenuhi peraturan perundang-undangan, standar dan pedoman teknis. Secara teknis telah diatur dalam Permenaker No 15/MEN/2008 Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja.
Penumpukan kardus di bawah meja kerja di Lantai 6 DB Migas.
Hal ini tidak sesuai dengan Prosedur Pengendalian Operasional P-MR-12 point 5.3.1. Untuk menjaga kebersihan, kesehatan, kenyamanan dan keamanan lingkungan kerja maka harus menerapkan prinsip 5 R , tiga diantaranya, ringkas yaitu memilah file atau barang yang perlu dan yang tidak perlu, lalu segera membuang file atau barang yang tidak perlu tersebut.
R berikutnya adalah rapi dengan merapikan dan menyusun file atau barang yang perlu
Kotak K3
tersebut, agar mudah dicari jika diperlukan. Serta resik yaitu membersihkan tempat kerja sampai bersih, sehingga tidak mengundang datangnya serangga/hama. Hal ini juga tidak sesuai dengan faktor ergonomi di mana tidak ada ruang gerak kaki yang leluasa. Di Bawah Meja harus kosong atau setidaknya ada ruang yang cukup untuk melindungi diri sementara jika terjadi keadaan darurat.
Tiga hal di atas adalah contoh kondisi negatif yang masih ada di lingkungan kerja kita. Anda dapat mengirimkan hal serupa maupun kondisi dan tindakan positif seputar implementasi K3 di perusahaan. Bagi tiga pengirim yang berhasil dimuat di Majalah VISI, kami sediakan hadiah menarik berupa Powerbank VIVAN. Kirimkan ke email visi@ptsi.co.id. Ditunggu segera ya. K3 Tanggungjawab kita bersama! (Linda C. Adela)
5VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Sinergi PT Surveyor Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI (Persero)
Sinergi BUMN
juga tidak bisa meninggalkan produksi gula yang berwarna kecoklatan. Intinya kami akan menyediakan produk gula sesuai selera pasar,” katanya seusai penandatanganan MoU PTPN XI dengan PT SI, Rabu (20/9/2017).
Cholidi mengatakan perseroan bakal memeprkaya varian-varian produk gula baik white sugar, brown sugar dan gula cair yang biasanya sangat dibutuhkan sektor hotwl restoran dan kafe (horeka).
“Kami sudah mulai investasi bertahap. Bentar lagi kami akan promosikan Cube Sigar atau gula kubus,” katanya.
Dia menambahkan meski PTPN XI sudah memiliki divisi quality control untuk pengendalian mutu gula, tetapi perseroan membutuhkan PT SI untuk membangun sistem pengendalian mutu yang lebih memenuhi kebutuhan pasar.
Direktur Utama SI, M. Arif Zainuddin mengatakan saat ini pihaknya dengan PTPN XI masih dalam tahap MoU dan belum memasuki kontrak kerja. Namun setelah ini, pihaknya akan menyusun draft mulai dari sistem pembangunan budaya kerja dan mutu.
“Draftnya kami buat dulu sebelum kami ajukan kontraknya, nah apakah nanti dibuat kontrak jangka panjang atau pendek nanti belum tahu,” imbuhnya.
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI meng-gandeng PT Surveyor Indonesia (PT SI) untuk melakukan pengawasan mutu gula sejalan dengan upaya perseroan menuju kualitas produksi gula GKP 1.
Direktur Utama PTPN XI M. Cholidi mengatakan
target untum memproduksi kualitas Gula Krista Putih (GKP) 1 yakni tahun depan seiring dengan permintaan pasar yang semakin modern dan berkembang.
“Ke depan kita tidak bisa menghindari permintaan pasar. Bahkan sebetulnya kita
Bertempat di Kantor Pusat Unit Usaha Wilayah 1 Perum Jasa Tirta II Bekasi diselenggarakan Workshop dan Sosialisasi Pengumpulan Data Aset Proyek Penyusunan Data Base Aset Lahan Perum Jasa Tirta II kerjasama PT Surveyor Indonesia dengan Perum Jasa Tirta II.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerjasama PT Surveyor Indonesia dengan Perum Jasa Tirta II tentang Pekerjaan Jasa Konsultan di mana PT Surveyor Indonesia ditunjuk sebagai konsultan penyusunan database aset lahan Perum Jasa Tirta II.
Acara dihadiri oleh Kepala Divisi Inventarisasi
dan Pengendalian Aset Perum Jasa Tirta, I.S. Budi Satrijo, beserta jajarannya dan Kepala bagian Sektor Bisnis Migas dan Sistem Pembangkit , Kepala MP, serta Tim tenaga ahli dan IT PT Surveyor Indonesia yang menjadi narasumber. Dalam sambutannya, Budi Satrijo berterima kasih kepada PT Surveyor Indonesia yang telah membantu Perum Jasa Tirta menjalankan pekerjaan penyusunan data base.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman terkait pekerjaan penyusunan data base aset lahan Perum Jasa Tirta II dan mengidentifikasi kebutuhan
Workshop dan Sosialisasi Pengumpulan Data Aset
Proyek Penyusunan Data Base Aset Lahan Perum Jasa Tirta II
data primer maupun sekunder. Selain itu, diharapkan peserta dapat mengerti output pekerjaannya nanti seperti apa,” ujar M.Chairudin (Kabag Sektor Bisnis Migas dan Sistem Pembangkit PT Surveyor Indonesia) dalam sambutannya.
Teguh Nugroho (Kepala MP) mengungkapkan harapannya melalui workshop ini, sasaran kegiatan pekerjaan penyusunan data base aset lahan Perum Jasa Tirta II dapat tercapai berupa hasil akhir seperti nama, jenis, dan lolasi aset, batas lahan aset, data pendukung, dan rencana tindak lanjut. (Linda C. Adela)
6 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Bidik
Mengembangkan empat sektor bisnis
serta memaksimalkan anak perusahaan
untuk memberikan layanan terbaik.
Usai mengemban tugas sebagai pre shipment inspection dengan melakukan inspeksi barang-barang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Sejak tahun 1997, PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI terus melakukan manuver bisnis. Berbasis jasa pemastian BUMN ini menjalankan bisnis Inspeksi, Survey, Verifikasi, Sertifikasi, dan Konsultansi.
PTSI saat ini fokus pada empat pilar yaitu sektor Inftrastruktur, Institusi dan Kelembagaan, Mineral dan Batubara, serta Migas dan Sistem Pembangkit.
Iman Dasuki, Kepada Divisi Pengembangan Bisnis PTSI menjelaskan bahwa kedepan Perusahaan akan mengembangkan dan memperluas jasa diberbagai bidang. “Di bidang Infrastruktur PTSI akan mengembangkan jasa Konsultan, Perencanaan dan Pengawasan Konstruksi, di bidang Energi akan mengembangkan jasa Penyediaan Tenaga Listrik serta Pengoperasian dan Pemeliharaan Pembangkit dan Instalasi Tenaga Listrik,” terang Iman.
Sedangkan di bidang Lingkungan menurut Iman, PTSI juga akan mengembangkan Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3, di
bidang Industri dan Perdagangan akan memperluas Jasa Pengujian Unjuk Kerja dan Fisika Kimia SNI Pelumas; Verifikasi Rencana Pembangunan dan Kemajuan Fasilitas Smelter; Survey Kondisi Petikemas; dan jasa pemastian kesesuaian standar atas berbagai produk serta optimalisasi anak perusahaan guna mengembangkan usaha Unorganik PTSI.
Negari Karunia Adi, Kepala Divisi Pe r e n c a n a a n d a n S i s te m P T S I menambahkan guna menghadapi persaingan bisnis di era perdagangan bebas yang sudah berlangsung, memaksa PTSI untuk melakukan refocusing bisnis dan menjadi perusahaan yang menghadirkan “total Solution”. PTSI harus mulai ikut bersaing memberikan
PT Surveyor Indonesia (Persero)
Solusi Totaldari PTSI
7VISI Edisi 04 / Tahun 2017
penguatan bagi pelanggan dan tidak lagi menjadi pagar bagi pelanggan dalam negeri.
Untuk mencapai target, PTSI mengandalkan empat strategi yaitu Penguatan Kompetensi Inti, Pengembangan Produk, Penguatan Pasar, dan Ekspansi. Negari menjelaskan Penguatan Kompetensi Inti atau Produk Utama ini sudah terbukti dapat memberikan pendapatan,
keuntungan dan meningkatkan reputasi perusahaan yang significant, dengan memperluas dan memperkuat pasar dan atau memberikan nilai tambah bagi produk utama tersebut.
St r a te g i k e d u a y a i t u d e n g a n Pengembangan Produk atau Produk Inovasi produk utama. “Kita akan melakukan pendampingan kepada pelanggan sesuai misi perusahaan. Untuk mendukung inovasi produk atau jasa baru ini diperlukan investasi sumberdaya manusia, peralatan dan laboratorium. Fokus utama pilihan pengembangan produkjasa baru atau ini adalah produk atau jasa yang berbasiskan teknologi terkini dan advanced,” terang Negari. Pilihan ini berdasarkan kekuatan internal sumberdaya manusia yang memiliki ompetensi tinggi dan peluang pasar yang berorientasi pada efisiensi bisnis.
Penguatan pasar kemudian dilanjutkan dengan ekspansi bisnis atau perluasan usaha. “PTSI melakukan perluasan usaha di area struktur industri yang dijalani,
hal ini dikarenakan dengan area yang sama, berarti sumber daya yang diperlukan hampir sama, sehingga akan mempermudah pengelolaan bisnis yang diekspansi,” tutur Negari. Strategi ini bertujuan untuk memperkuat PTSI dalam struktur industrinya, dan juga dapat ditujukan untuk menambah kapasitas dari PTSI. Pembukaan cabang
Sertifikasi Profesi,verifikasi pemenuhan standar dan regulasi internasional.
“Untuk alasan itu kenapa PTSI kembali berencana untuk membuka Kantor Cabang (Branch) atau Perwakilan (Representative/RO) di beberapa negara. Hal ini sejalan juga dengan road map PT Surveyor Indonesia sebagai pemain utama di pasar ASEAN yang salah satu action plan-nya adalah pemasaran produk/jasa di pasar regional,” papar Negari.
Ek spansi ini juga dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 46/M-DAG/PER/8/2014 tentang Ketentuan Umum Verifikasi atau Penelusuran Teknis di Bidang Perdagangan pasal 5(d), bahwa untuk dapat ditetapkan sebagai pelaksana verifikasi atau penelusuran teknis terhadap barang tertentu Surveyor harus memenuhi persayaratan memiliki cabang atau perwakilan di dalam negeri dan di luar negeri, atau berafiliasi dengan Surveyor di luar negeri yang telah diakreditasi sebagai lembaga inspeksi untuk efektifitas pelayanan verifikasi.
Selain membuka cabang, Kerjasama dengan Mitra Bisnis menjadi Pilihan PTSI untuk melakukan pengembangan jasa
di luar negeri dan kerjasama Operasi (Joint Operation) dengan perusahaan lain sudah ditetapkan.
Dengan ekspansi ini, PTSI dapat lebih berperan dalam pengamanan pasar domestik, peningkatan daya saing industri nasional, serta penguatan ekspor, melalui pemeriksaan content dan Surat Keterangan Asal (SKA), pengawasan pemenuhan persyaratan technical barrier to trade, pengawasan penerapan smart regulation, Lembaga
dan atau pemasaran dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan bersama bertujuan untuk melengkapi dan meningkatkan kompetensi perusahaan yang terkait dengan perijinan, SDM teknis atau tenaga ahli, peralatan operasi, teknologi serta pengalaman pekerjaan dalam rangka memenuhi persyaratan Pemberi Kerja atau bersinergi untuk menggarap potensi pasar yang lebih luas. *** (Julianto)
8 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Berdasarkan strategi perusahaan, PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI kedepan akan mengembangkan empat sektor binis perusahaan yang menopang pendapatan Perusahaan. Empat sektor itu terdiri dari: Migas dan Sistem Pembangkit, Penguatan Institusi dan Kelembagaan, Mineral dan Batubara, serta Infrastruktur.
Arah pengembangan sektor diatas diperkuat dengan dibentuknya Center of Excellence (CoE) untuk masing-masing sektor. CoE merupakan pemusatan product development dan product management suatu bidang jasa dan produk jasa tertentu yang didasarkan atas aspek sumber daya, produksi dan potensi pasar.
Sektor Migas dan Sistem Pembangkit
Bidik
Energi mencakup CoE : Engineering dan Supervisi, Geotechnical and Offshores Services, Energy Conservation, Asset Integrity Management, Process Safety Management, Supply Chain Management, dan Eksplorasi dan Produksi Migas.
“Tantangan sektor migas ini kedepan semakin besar karena harga minyak yang fluktuatif,” terang Kepala divisi Bisnis Migas dan Pembangkit PTSI, Djusep Sukrianto. Untuk mengatasi hal ini, PTSI akan mendorong program pemerintah dalam membangun 35 ribu Megawatt. Dalam program ini pemerintah akan mebangun banyak sekali pembangkit. “Kita akan melakukan verifikasi yang berfungsi untuk memberikan informasi daerah mana yang memiliki potensi untuk dibangun pembangkit,” tambahnya.
Kepada investor PTSI akan memberikan data data terkait bahan bakar apa yang digunakan melalui jasa Q and Q, setelah jadi power plan dapat memberikan berbagai jasa terkait monitoring operasi. “Selain itu, power plan ini membutuhkan jaringan yang tidak sedikit, puluhan
Mengembangkan Empat Pilar Penopang
Center of Excellence (CoE) untuk memperkuat arah pengembangan sektor
usaha berdasarkan aspek sumber daya, produksi dan potensi pasar.
9VISI Edisi 04 / Tahun 2017
ribu jumlahnya. Kita bisa masuk kesana memberikan jasa sertifikasi, potensinya sangat besar dan ini yang akan kita lakukan,” ungkap Djusep.
Sek tor Penguatan Institusi dan Kelembagaan mencakup CoE : Verifikasi fasilitasi Perdagangan, Konsultansi dan Pelatihan, Jasa Lingkungan, Pertanian dan Perikanan, dan Konsultansi dan monitoring program pemerintahan. “Setidaknya ada bidang yang masih memiliki potensi yang sangat besar untuk digarap kedepan: Pertahanan, Ketahanan Pangan, Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan,” ungkap Anjar Niryawan Kepala Divisi Sektor Penguatan Institusi dan Kelembagaan PTSI.
Anjar menjelaskan dalam industri pertahanan PTSI bisa memberikan verifikasi kemapuan vendor-vendor dalam industri pertahanan sehingga pemerintah bisa tahu kemampuan dan kompetensi vendor tersebut. Dalam hal ketahanan pangan, PTSI bisa memberikan informasi yang tepat kepada pemerintah daerah mana yang cocok ditanami apa, meningkatkan hasil pertanian dengan menghadirkan teknologi yang tepat. Sehingga kita tidak ketergantungan dengan hasil pertanian dari negara lain.
“Dalam bidang pendidikan, kita bisa melakukan survey bahwa kebutuhan masyarakat itu seperti apa? Insprastruktur apa yang dibutuhkan? Sehingga keputusan yang diambil pemerintah tepat sasaran,” terang Anjar. Dalam hal kesehatan, PTSI dapat memberikan
informasi kepada pemerintah kemampuan industri farmasi di indonesia seperti apa? Kelemahan distribusi obat sehingga kebijakan yang diambil bisa efektif. Begitu juga dalam hal lingkungan, penting untuk mengetahui tingkat emisi udara, air dan pengelolaan limbah.
Sektor Mineral dan Batubara mencakup CoE : Verifikasi Ekspor, dan Eksplorasi dan eksploitasi. “Tahun ini tahun yang cerah buat sektor mineral dan batubara, pasalnya harga komoditas batubara sudah mulai menguat dan sektor mineral juga sudah masuk relaksasi dan mulai boleh ekspor lagi,” ungkap Mukhlison Mas’udi, Kepada Divisi Sektor Mineral dan Batubara PTSI.
Menurut Mukhlison selama ini konstribusi di sektor mineral dan batubara sebesar 80 persen disumbang oleh bisnis tradisional. Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan PTSI akan memperluas spektrum jasa diluar jasa tradisional mulai dari study ekplorasi, jasa pengawasan di lapangan ketika sudah ekplorasi agar pihakpihak yang dikontrak sesuai dengan tugasnya. “Kita Sudah punya kompetensinya tinggal pemasarannya saja yang lebih agresif,” tambahnya.
Terakhir adalah Sektor Infrastruktur mencakup CoE : Keandalan Infrastruktur, TKDN dan Layanan Sertifikasi. “Sektor Infrastruktur ini merupakan hal yang baru, sektor ini memiliki potensi yang sangat besar,” kata Haris Widodo, Kepala Divisi Sektor Infrastruktur PTSI. Karena masih baru TKDN masih memberikan kontribusi terbesar di sektor ini.
“Kita sedang mengajukan perizinan untuk jasa-jasa di bidang infrastruktur. Dibidang infrastruktur kita sangat terbantu dengan adanya Sinergi BUMN, syaratnya tidak terlalu berat dibandingkan dengan tender biasa. Sinergi BUMN tidak mempersyaratkan pengalaman karena kita baru, tentu belum punya pengalaman,” terang Haris. PTSI sudah menjadi pengawas kontruksi di beberapa pembangunan infrastruktur BUMN. Terakhir menjadi Konsultan Independen Pengawas pembangunan Palapa Ring wilayah Barat dan Tengah.
“Kita harus bergerak cepat, karena infrastruktur ini adalah proyek pemerintah kita terpanggil untuk berperan di dalamnya,” pungkas Haris.***(Julianto)
“Tantangan sektor
migas ini kedepan
semakin besar
karena harga minyak
yang fluktuatif,”
terang Kepala divisi
Bisnis Migas dan
Pembangkit PTSI,
Djusep Sukrianto.
10 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
M. Arif Zainuddin Direktur Utama PT Surveyor Indonesia
IntegritasHarga Mati
Bidik
PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI di
bawah nakhoda M. Arif Zainuddin kian mantap
mencapai visi sebagai perusahaan pemberi kepastian yang tidak
memihak. Pengalaman melayani pelanggan
menjadi kekuatan untuk terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan.
11VISI Edisi 04 / Tahun 2017
“PTSI akan memberikan layanan terbaik dengan layanan solusi secara menyeluruh. Layanan Khas berstandar internasional yang berbasis integritas, inovasi, dan teknologi,” ungkap Arif kepada Majalah BUMN Insight di kantor Pusat PT Surveyor Indonesia di Jl. Gatot Subroto, Jakarta. Apa yang menjadi strategi dan pengembangan PTSI kedepan?
Berikut kutipan lengkap wawancara Direktur Utama PTSI.
Apa yang menjadi strategi besar dalam mengembangkan PTSI ke-depan?
proses pengajuan perizinan sebagai pengawas independen untuk proyek pembangunan infrastruktur. Ada layanan yang kita sudah punya, baru-baru ini pemeritah memberikan perhatian khusus untuk pemakaian dalam negeri, PTSI sudah punya. Kita merupakan salah satu Perusahaan yang ditunjuk oleh kementerian BUMN, kita bisa menghitung suatu industri itu berapa besar TKDN-nya. Kita pelopor dan masih bergerak disitu.
Apakah hal ini ada kaitannya dengan upya PTSI untuk menjadi “Surveyor Pemerintah”?
Secara resmi kita belum ditunjuk oleh pemerintah, belum ada satu keputusan yang menyatakan hal itu. Namun dari berbagai kementerian sudah mempercayai PTSI, kementerian
menggunakan jasa PTSI sebagai pihak independen yang membantu agar kebijakan dari kementerian tersebut bisa berjalan dengan baik. Saat ini sekitar 50 persen kementerian sudah mempercayakan jasa survey kepada PTSI, kita sedang berupaya agar 100 persen kementerian menggunakan PTSI.
Apa yang dilakukan PTSI untuk mencapai hal itu?
Tentu saja kita harus menjalankan nilai-nilai yang sudah disepakati oleh perusahaan dengan baik. Di PTSI ada nilai perusahaan seperti Kompeten, Inovasi, kepedeulian dan integritas. Integritas adalah menyatakan yang sebenarnya secara tidak memihak. Integritas adalah rohnya bisnis ini, integritas harus dipegang terus. Saya tidak menyepelekan nilai yang lain, kalau soal kompetensi kita bisa sekolahkan atau ikut pelatihan, kalau soal inovasi kita bisa kerjasama dengan pihak lain. Kalau tidak punya integritas, silahkan angkat kaki! Integritas adalah harga mati.
Bagaimana kiat PTSI menjaga integritas karyawan yang tersebar di penjuru Negeri?
Kita menjaga integritas setiap Insan PTSI dengan sistem, kita punya sistem untuk menjaga integritas seluruh karyawan. Selain sistem, kita juga melakukan berbagai pendidikan salah satunya adalah pendidikan bela negara untuk karyawan agar mereka bisa disiplin dan bekerja dengan hati. Saya berharap semoga upaya yang kita lakukan bisa menjaga integritas yang menjadi roh yang menggerakan perusahaan.
Begitu signifikan nilai integritas dalam mengembangkan perusaha-an?
Tentu, ini merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan perusahaan. Nilai-nilai ini juga upaya penopang bisnis perusahaan menjadi perusahaan Independent assurance nasional yang diakui dunia dalam memberikan solusi menyeluruh kepada pelanggan. *** (Julianto)
Saya tidak menyepelekan nilai yang lain, kalau soal kompetensi kita bisa sekolahkan atau ikut pelatihan, kalau soal inovasi kita bisa
kerjasama dengan pihak lain. Kalau tidak punya
integritas, silahkan angkat kaki! Integritas adalah
harga mati.
Intinya ada dua. Pertama, PTSI kita siapkan sesuai dengan arah pembangunan nasional. Misalnya saat ini arah pembangunan nasional adalah infrastruktur, kita akan ikut ke arah infrastruktur karena bagaimana pun juga BUMN ini harus bisa berperan membangun negeri bersama pemerintah. Kedua, untuk membantu menggerakkan roda perekonomian PTSI mengikuti arah pembangunan ekonomi seperti apa?
Bagaimana cara PTSI dalam meng-ikuti arah pembangunan nasional dan pembangunan perekonomian?
Saat ini arah pembangunan nasional, salah satunya di bidang infrastruktur. Infrastruktur ini termasuk bidang yang baru, saat ini PTSI sedang dalam
12 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Info Aktual
Pengelolaan Lingkungan pada saat ini merupakan
suatu kewajiban bagi seluruh masyarakat. Hal ini juga secara langsung
berdampak pada pelaku industri dalam
menjalankan bisnisnya. Para pelaku industri diharuskan menaati
peraturan terkait dengan Lingkungan Hidup tanpa
terkecuali.
1999 Tentang : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
• Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemara Air
• Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
• Keputusan Menter i Negara Lingkungan Hidup No. 86 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Dalam upaya pemenuhan terhadap
peraturan-peraturan tersebut, industri diwajibkan melaksanakan pemantauan terhadap kualitas air, udara dan tanah yang disesuaikan dengan standar yang telah diterapkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup atau pemerintah daerah masing-masing. Untuk melakukan uji pemantauan tersebut, dibutuhkan Laboraturium Lingkungan yang memiliki alat yang mampu menguji parameter-parameter yang telah ditetapkan.
Menangkap peluang tersebut, Surveyor Indonesia Cabang Palembang meresmikan Laboratorium lingkungan yang siap
Surveyor Indonesia Resmikan Laboratorium Lingkungan dan Preparasi Batubara Cabang Palembang
Sebagaimana kita ketahui dalam setiap proses produksi selalu dihasilkan produk sisa atau limbah, hal itu berlaku untuk semua jenis industri. Dengan demikian dituntut pengelolaan limbah yang terencana dan modern.
Beberapa peraturan yang mendasari kewajiban industri dalam melakukan pengelolaan lingkungan antara lain sebagai berikut:• Undang-undang RI No. 32 tahun 2009
tentang Per l indungan dan Pengelolaan lingkungan Hidup
• Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun
13VISI Edisi 04 / Tahun 2017
menguji kualitas air limbah, air bersih, air laut, udara embien, udara indoor, emisi udara,tingkat kebisingan, dan lainnya oleh penguji lingkungan yang independen.
Selain Laboratorium Lingkungan, saat yang bersamaan diresmikan pula Preparasi Batubara.
Besarnya komoditi batubara di Wilayah Sumatra Selatan seir ing dengan meningkatnya kebutuhan penggunaan batubara utamanya untuk PLTU.
“Preparasi batubara diresmikan di wilayah Palembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan apalagi sejak bulan Maret 2017, kami memenangkan kontrak kerjasama dengan PT Bukit Asam untuk kegiatan pengiriman lokal maupun ekspor selama 3 tahun di Wilayah Palembang (Kertapati) dan Tarahan (Lampung),” ujar Kepala Cabang Palembang, Epi Darlis.
Ke depan, preparasi batubara ini akan melayani pekerjaan-pekerjaan proyek PT Bukit Asam, pekerjaan-pekerjaan dari SGS, Asia Trust, PT Titan dan perusahaan-perusahaan batubara lainnya serta PLTU yang ada di Wilayah Sumatra Selatan dan sekitarnya.
“Surveyor Indonesia sebagai perusahaan independent assurance hadir memenuhi kebutuhan pelanggan memberikan jasa konsultasi lingkungan dengan mengembangkan SDM yang kompeten dilengkapi dengan laboratorium sehingga pelayanan kami dapat terintegrasi,” ujar Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Arif Zainuddin dalam sambutannya.
Sementara itu untuk laboratorium preparasi batubara, Arif menegaskan bahwa langkah ini semakin menguatkan Surveyor Indonesia sebagai perusahaan independent assurance yang terpercaya dalam bidang mineral batubara. Surveyor Indonesia memiliki laboratorium mineral dan batubara di berbagai wilayah Indonesia, diresmikannya preparasi batubara di Cabang Palembang ini
sawit (tercatat ada 40 perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Sumatera Selatan), Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas (Terdapat sekitar 30 KKKS), dan perusahaan batubara Sumatera Selatan yang memiliki potensi 5 besar dalam cadangan batubara Nasional.
Surveyor Indonesia Cabang Palembang memiliki 4 wilayah Provinsi (Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung). Masing-masing wilayah tersebut memiliki perkembangan industri yang cukup pesat baik dalam sisi industri perkebunan, pertambangan, energi dan industri general lainnya. Potensi lingkungan yang besar di 4 wilayah tersebut, diantaranya Konsultan Ling-kungan, Konsultan Penyusun AMDAL, Konsultan Penyusun UKL-UPL, analisa laboraturium dan beberapa pekerjaan lingkungan lainnya.(Linda C.Adela)
menambah luas jangkauan dan mempercepat pelayanan kami, ujarnya.
Sementara itu Kepala Cabang Palembang, Epi Darlis, mengemukakan bahwa target pasar dua laboratorium ini sangat jelas mengingat Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. «Potensi sumber daya alam yang ada memicu perkembangan industri yang memanfaatkan potensi-potensi tersebut,» tegasnya.
Beberapa industri yang berpotensi untuk menggunakan Jasa Laboraturium Lingkungan Cabang Palembang di sisi analisa lingkungan ada antara lain : perkebunan kelapa sawit/ pabrik kelapa
14 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
PT Surveyor Indonesia (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman dengan House of Indonesia PTY LTD tentang pengembangan dan atau pelaksanaan kegiatan bersama dalam bidang perdagangan.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Operasional, Bambang Isworo dan CEO House Of Indonesia PTY, LTD, Soelijanti Soenarjo. Acara dihadiri pula oleh Kepala Cabang Surveyor Indonesia Singapura, Mukti Wibowo, dan Sekretaris Perusahaan, Ponky L. Kardono.
House of Indonesia PTY, LTD merupakan perseroan terbatas yang berada di bawah hukum Negara Australia yang bergerak di bidang Trade Advisory and Business Facilitation yang memiliki pengalaman dan sumber daya manusia di bidangnya.
Penandatanganan nota kesepahaman ini diinisiasi oleh Surveyor Indonesia Cabang Singapura untuk memperluas pemasaran dan pengembangan usaha dalam bidang perdagangan meliputi survey, inspeksi, dan konsultasi untuk kegiatan ekspor-impor antara Indonesia-Australia, trade advisory, trade event and sales mission, serta business facilitation.
Dalam acara yang digelar bersamaan dengan Trade Expo Indonesia di BSD Tanggerang tersebut, Bambang Isworo menyebutkan bahwa kegiatan
Info Aktual
ini sebagai wujud nyata dukungan Surveyor Indonesia terhadap program pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan, “Surveyor Indonesia hadir sebagai penjamin kualitas barang ekspor Indonesia ke Australia,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang Surveyor Indonesia Singapura, Mukti Wibowo, menyampaikan bahwa Cabang Singapura dan seluruh Cabang di Wilayah Indonesia siap menguji kualitas
Surveyor Indonesia Dukung Program Kemendag
Menjamin Kualitas Barang
Ekspor ke Australia
dan kuantitas produk Indonesia yang akan diekspor ke Australia dan negara lainnya, “Kami siap melakukan survey, inspeksi, dan konsultasi untuk kegiatan ekspor-impor antara Indonesia-Australia,” ujarnya.
Selain itu, Sekretaris Perusahaan Surveyor Indonesia, Ponky L. Kardono menambahkan bahwa sebagai BUMN, Surveyor Indonesia juga Mendukung program pemerintah untuk peningkatan volume dan kualitas produk ekspor non migas.
Hal ini tentu sesuai dengan keahlian Surveyor Indonesia sebagai BUMN yang bergerak di bidang pemberian kepastian secara tidak memihak atas kesesuaian barang, jasa, sistem, dan proses terhadap standar industri nasional / internasional dan regulasi pemerintah melalui kegiatan Jasa Survei, Inspeksi dan Konsultasi, yang memiliki pengalaman dan sumber daya manusia di bidangnya. (Linda C.Adela)
15VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Bertempat di Ruang Rapat Utama Lantai 9 diselenggarakan Acara Serah Terima Tugas, Pekerjaan dan Wewenang untuk beberapa bagian. Yang pertama adalah serah terima tugas dan wewenang Kepala Sektor Bisnis Mineral Batubara dari Manajemen Surveyor Indonesia kepada Djusep Sukriatno yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Arif Zainuddin.
Acara dilanjutkan dengan serah terima pekerjaan, tugas dan tanggungjawab Kepala Sektor Bisnis Migas dan Sistem Pembangkit dari Djusep Sukriatno kepada Darwin Abas yang juga ditandatangani oleh M.Arif Zainuddin.
Sebagai penutup dilakukan penanda-tanganan berita acara serah terima pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab Kepala Cabang Pekanbaru dari Darwin Abas kepada Irman Bustamam sebagai pelaksana tugas.
Dalam acara tersebut M.Arif Zainuddin menyampaikan bahwa tiga orang yang dipilih ini merupakan orang yang dipercaya oleh Manajemen Surveyor Indonesia untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui unit kerja yang dipimpinnya. “Kalian adalah orang pilihan yang kami percaya mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Sektor Bisnis Minba, Migas dan Sistem Pembangkit,
serta Cabang Pekanbaru Punya Pimpinan Baru
Djusep Sukriatno sendiri sebelumnya cukup lama menduduki jabatan sebagai Kepala Sektor Bisnis Migas dan Sistem Pembangkit. Rotasi ini menurut M. Arif Zainuddin juga sebagai penyegaran agar ketajaman dan kejelian menangkap peluang bisa lebih terasah lagi. ”Biasanya kalau di tempat baru kita akan lebih semangat, jeli melihat pasar dan keluar dari zona nyaman, “ ungkapnya.
Sementara itu Darwin Abas pun punya tantangan tersendiri saat kini ditempatkan di Sektor Bisnis Migas dan Sistem Pembangkit. Kendati bidang ini bukan hal baru lagi baginya. Namun demikian tanggung jawab yang lebih besar dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Cabang Pekanbaru diharapkan bisa menjadi semangat untuk Darwin Abas meningkatkan kinerja.
Di sisi lain, Irman Bustamam yang sebelumnya pernah bertugas di Cabang Medan sebelum akhirnya pindah ke Unit Divisi Pengembangan Bisnis punya PR
yang cukup menantang saat dipercaya memimpin Cabang Pekanbaru. Amanah ini diharapkan bisa diemban dengan baik dan membawa kinerja Cabang Pekanbaru terus meningkat.
Acara turut dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan, Dian M. Noer dan para kepala unit kerja. Dalam kesempatan tersebut Dian mengucapkan selamat kepada para pejabat yang terpilih seraya berharap dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik. Semangat. Bersama Kita Bisa! (Linda C.Adela)
”Biasanya kalau di tempat baru kita akan lebih semangat, jeli
melihat pasar, dan keluar dari zona
nyaman,“
16 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Info Aktual
Pelaksanaan serah terima jabatan pejabat baru dua divisi PT Surveyor Indonesia (persero) berlangsung akhir Oktober lalu. Dua divisi yang berganti pimpinan adalah Divisi Perencanaan Perusahaan Pengembangan Sistem Mutu Keselamatan Kesehatan Kerja Lindung Lingkungan dan Organisasi (DP3SO) dan Divisi Pengembangan Bisnis (DPB).
Serah TerimaJabatan Baru
Proses serah terima disaksikan langsung oleh Direktur Utama M. Arif Zainuddin dan Direktur Perencanaan dan Pengembang-an Dian M. Noer serta Kepala Unit Kerja PT Surveyor Indonesia (persero). Imam Dasuki yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Bisnis (DPB) kini mendapat amanah baru memimpin DP3SO. Posisi Kepala DPB yang ditinggalkan
Imam Dasuki, kini diamanahkan kepada Winda Ary Susanti sebagai Plt Kepala Divisi.
“Rotasi merupakan hal yang biasa, dilakukan untuk penyegaran jabatan. Selamat bekerja, mari jaga komitmen masing-masing untuk SI yang lebih baik, ujar M. Arif Zainuddin dalam sambutannya. (Setia Nuryani)
Menteri BUMN Lantik
Ahmad Bambang Menjadi Deputi Bidang Usaha Konstruksi & Sarana dan Prasarana Perhubungan
Menteri BUMN Rini M. Soemarno melantik Ahmad Bambang sebagai Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan. Acara pelantikan dilaksanakan di Lantai 21 Gedung Kementerian BUMN dengan turut dihadiri oleh Pejabat Kementerian BUMN, Pejabat Kementerian/Lembaga yang berkantor di Gedung Kementerian BUMN dan para Direktur Utama BUMN yang berada di Jakarta.
Sebelum menjabat Deputi KSPP, pria yang akrab disapa dengan sebutan Abe ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Menteri BUMN. Untuk menduduki jabatan Deputi KSPP, Ahmad harus mengikuti seleksi terbuka yang dilaksanakan sejak 31 Juli 2017. Seleksi yang diikuti oleh lebih dari 200 pendaftar ini, dilangsungkan dalam 5 tahapan, yaitu seleksi administratif, uji publik, penyusunan makalah personal, assessment dan wawancara. Panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi madya (Pansel JPT) menetapkan 3 (tiga) peserta seleksi dengan nilai terbaik. Pansel jpt ini terdiri atas pejabat Kementerian BUMN dan
kalangan profesional dari Direksi BUMN.
Ahmad merupakan lulusan S1 dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan S2 dari Universitas Indonesia. Ahmad juga pernah menjadi Dosen PNS di ITB selama 3 tahun. Selepasnya dari Dosen Pengajar, Ahmad bergabung di PT Pertamina (Persero) sejak tahun 1989 setelah mengikuti program Bimbingan Profesi Sarjana Teknik Pertamina Angkatan I (BPST I), dan kemudian menduduki posisi VP Strategic Planning & Business Development (SPBD, 2006 - 2007), Deputi Direktur Distribusi (2007 - 2008), SVP Corporate Share Services/CSS (CIO, 2008 - 2011), SVP Human Resource Development (HRD, 2011 - 2012) dan kemudian diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental sejak Agustus 2012 – November 2014. Di akhir 2014, Ahmad kembali ke PT Pertamina (Persero) untuk menduduki
jabatan Direktur Pemasaran selama 2 tahun sampai akhirnya menjadi Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dari tahun 2016 – 2017. Selepasnya dari PT Pertamina (Persero), Ahmad ditunjuk oleh Menteri BUMN untuk menjadi Staf Khusus Menteri BUMN hingga November 2017.
Ahmad menggantikan posisi Pontas Tambunan yang kosong sejak 1 Oktober 2017. Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan bertugas menyelenggarakan perumusan kebijakan di bidang penyusunan inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan BUMN dan entitas yang dikendalikan BUMN baik secara langsung maupun tidak langsung di sektor industri konstruksi, serta sarana dan prasarana transportasi darat, laut, dan udara. (Humas Kementerian BUMN)
17VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Peristiwa
Yogyakarta.Sebanyak 56 badan
usaha milik negara (BUMN) meraih penghargaan
“Infobank BUMN Award 2017” atas kinerja terbaik
mereka di tahun 2016. Ke-56 BUMN tersebut menerima
penghargaan pada acara “8th Infobank Awards 2017” di Royal Ambarukmo Hotel,
Yogyakarta, Kamis, 12 Oktober 2017.
Biro Riset Infobank (birI) melakukan rating terhadap 122 BUMN atas kinerja keuangan mereka tahun 2015-2016. Hasil rating menunjukkan, 56 perusahaan berhasil meraih predikat “sangat bagus”, 24 perusahaan “bagus”, 8 perusahaan “cukup bagus”, dan 28 perusahaan “tidak bagus”. Ada 6 BUMN yang tidak di-rating karena laporan keuangannya tidak lengkap.
Selain itu, dari 56 BUMN yang berhasil meraih predikat “sangat bagus”, ada 26 BUMN yang meraih penghargaan “Golden Trophy” karena berhasil meraih
predikat “sangat bagus” selama lima tahun berturut-turut.
Surveyor Indonesia adalah satu dari 26 BUMN peraih “Golden Trophy”. BUMN lain yang mendapatkan penghargaan serupa antara lain; RNI, Perum Bulog, Pupuk Indonesia, Wika, dan ITDC. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Arif Zainuddin.
Ajang “Infobank BUMN Award 2017” adalah ajang pemberian penghargaan tahunan yang dilakukan oleh Majalah Infobank. Tahun ini merupakan tahun kedelapan. “Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Majalah Infobank terhadap BUMN yang mampu
Surveyor Indonesia
Kembali Raih Golden Trophy di Infobank 8th Awards 2017
meraih kinerja terbaiknya,” ujar Eko B. Supriyanto, Pemimpin Redaksi Majalah Infobank dan Direktur Biro Riset Infobank, pada kata sambutannya.
Sementara itu Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M.Arif Zainuddin mengatakan bahwa prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan kerjasama yang baik dari semua pegawai baik di unit operasi maupun suporting. “Ke depan mari bersama tingkatkan kinerja perusahaan dengan segenap usaha dan doa. Jangan merasa puas dengan capaian ini. Kita bisa lebih baik lagi,” tegasnya. Surveyor Indonesia Your Trusted Partner For Assurance! (Linda C. Adela)
18 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Peristiwa
Bertempat di Gedung Kwarnas Jakarta Pusat dilakukan penyerahan Sertifikat Apresiasi Contractor Safety Management System (CSMS) Kategori Good oleh PT Arun Natural Gas Liquefaction (Arun NGL) kepada PT Surveyor Indonesia (Persero) atas keberhasilannya sebagai konsultan pelaksana kegiatan pemulih-an/pembersihan lahan terkontaminasi, decommissioning and environmental project pada area Kilang LNG Arun selama tahun 2016-2017.
Piagam diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Arun NGL, Widi Triyoso didampingi oleh Agus Nur Yasin
(D & E P Project Manager) kepada Kepala Cabang Surveyor Indonesia Banda Aceh, Agus Priyono.
Widi Triyoso dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Surveyor Indonesia yang telah melakukan pekerjaan penyusunan dokumen rencana pemulihan lahan terkontaminasi sampai dengan pengawasan lahannya dengan baik.
“Sebagai anak perusahaan pertamina penghasil gas alam cair yang berlokasi di Aceh, PT Arun NGL sangat serius menerapkan Health and Safety
Environment (HSE) dan memonitor pihak ketiga melalui CSMS dalam setiap proses pengadaannya,” tambah Widi Triyoso.
PT Surveyor Indonesia (persero) sebagai perusahaan yang telah menerapkan budaya K3 di lingkungannya bertanggung jawab untuk memenuhi contractor safety dan memberikan kondite serta kinerja HSE yang baik kepada kliennya. (Setia Nuryani)
Penyerahan Sertifikat Apresiasi kepada
Surveyor Indonesia Aceh
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Arif Zainuddin dan Direktur Komersial I I PT Sucof indo, Sufr in H a n a n melakukan pembahasan bersama Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengenai peran surveyor independen dalam mekanisme perdagangan.
Surveyor Indonesia dan Sucofindo
Bantu Pemerintah Awasi Ekspor Impor
“SI dan SCI diminta membantu pemerintah di bidang ekspor dan impor untuk menjaga kelancarannya,” ujar Arif. Diharapkan dua BUMN ini bisa membantu pemerintah dalam memperlancar meka-nisme perdagangan di Indonesia. (Linda C.Adela)
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero) M. Arif Zainuddin menjadi Pembina Upacara dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila di Auditorium Graha Surveyor Indonesia lantai 4. Hadir pula dalam upacara Dian M. Noer beserta kepala unit kerja. Bertugas sebagai petugas upacara kali ini adalah Divisi Bisnis Mineral dan Batubara yang melaksanakan tugas dengan baik dan tertib. (Setia Nuryani)
Peringatan
Hari Kesaktian Pancasila
19VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Sebagai perusahaan yang terus berupaya meningkatkan kompetensi SDM dan peduli terhadap ketenaga kerjaan, Divisi SDM PT Surveyor Indonesia (persero) mengikut sertakan kurang lebih 20
orang perwakilan dari divisi bisnis dan cabang-cabang pada diklat pembentukan kader norma ketenaga kerjaan tingkat muda yang dilaksanakan di Puri Denpasar Hotel Jakarta.
Diklat Pembentukan
Kader Norma Ketenagakerjaan
Tingkat MudaKader Norma Ketenagakerjaan adalah Personil di Perusahaan yang dibentuk dan diberikan Pembinaan mengenai Norma Ketenaga kerjaan untuk membantu Pengusaha mengendalikan Resiko Ketenaga kerjaan ser ta meningkatkan kepatuhan perusahaan dalam menerapkan norma ketenaga kerjaan.
Perusahaan yang perlu memiliki Kader Norma Ketenaga kerjaan adalah perusahaan yang diidentifikasi tergolong sebagai rentan risiko ketenaga kerjaan yaitu perusahaan yang antara lain menggunakan sistem kerja melalui perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), menggunakan outsourcing, menjalin kemitraan dengan perusahaan lain, menggunakan kontraktor dan sub kontraktor ataupun secara langsung atau tidak langsung melibatkan pekerja lebih dari 500 orang dalam proses produksi atau jasa.
Pelatihan 5 hari sejak tanggal 25 s.d 29 September 2017 ini merupakan kerjasama PT Surveyor Indonesia dengan Kementrian Tenaga Kerja (kemnaker).
Materi yang disampaikan antara lain
Pengembangan Sistem Mutu K3LL dan Organisasi (DP3SO) PT Surveyor Indonesia (persero) mengadakan Sosialisasi Manajemen Blanko Sertifikat. Ada yang tidak biasa di sosialisasi kali ini, karena sosialisasi diikuti oleh peserta dari Kantor Pusat dan peserta Kantor Cabang melalui komunikasi jarakjauh berupa video conference.
Bekerjasama dengan Unit Teknologi Informasi (UTI), UTI menginisiasi cara
ini untuk memaksimalkan berbagai jenis pertemuan antara Kantor Pusat dan Cabang namun dengan cara menghemat biaya perusahaan. David Januardi Kepala UTI mengatakan informasi yang sama dapat diterima baik kantor pusat dan cabang-cabang di waktu yang sama. Kedepannya acara-acara lainnya seperti Rapat Kordinasi Cabang, Rapat Kerja, Pelatihan Karyawan Baru, Sosialisasi Kebijakan Baru, dan lainnya bukan tidak
mungkin untuk dilakukan dengancara yang sama, ujarnya. Biaya yang dapat dihemat dengan video conference ini antara lain biaya penginapan, biaya transportasi, dan biaya perjalanan lainnya yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja dan produktifitas perusahaan. Pelaksanaan video conference terus dilakukan upaya perbaikan agar lebih sempurna baik kualitas audio dan vi-deonya.
Sosialisasi Manajemen Blanko Sertifikat sendiri merupakan sosialisasi prosedur dan aplikasi manajemen sertifikat yang dikeluarkan oleh PT SI. PT SI sebagai lemba-ga Sertifikasi, berupaya untuk menjamin penerbitan sertifikat yang dikeluarkan tidak cacat, tidah mudah diduplikasikan ataupun dipalsukan di lapangan. Aplikasi ini juga mengendalikan dan memoni-tor pendistribusian blanko sertifikat un-tuk menghindari penyalah gunaan blanko tersebut. Dengan penggunaan aplikasi yang baru diharapkan tercipta standarisasi pelaksanaan manajemen blanko yang aman, terukur, terkendali dan akuntabel. (Setia Nuryani)
Live and Video ConferenceSosialisasi Manajemen Blanko Sertifikat
20 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Peristiwa
Sistem Pengawasan Ketenaga kerjaan, Profil Kader Norma Ketenaga kerjaan, pengantar UU Ketenaga kerjaan No 13 tahun 2013, penerapan norma-norma ketenaga kerjaan dan simulasi pembuatan wajib lapor ketenaga kerjaan dan draft perjanjian kontrak kerja
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia PT SI Made Oka Dhyana dalam sambutannya mengatakan pelatihan dan sertifikasi ini diperlukan perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja kepatuhan terhadap regulasi ketenaga kerjaan. Dengan demikian tercipta ketenangan kerja yang berujung pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Apalagi peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah pegawai yang melakukan pengelolaan SDM di unitnya sehingga dengan memahami peraturan perundang undangan ketenaga kerjaan akan mampu berkontribusi dalam
mengendalikan resiko ketenaga kerjaan.
Ia pun meminta agar peserta dapat menjaga kesehatan dan memanfaatkan moment ini untuk mendapatkan ilmuse banyak-banyaknya.
Pe n i I n d r a s a r i K e p a l a B a g i a n Pengembangan SDM menambahkan keberadaan kader di perusahaan diharapkan mampu mendeteksi sedini mungkin permasalahan ketenaga kerjaan di perusahaan, sehingga dapat diminimalkan terjadinya permasalahan. “Kami harap setelah mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini, para kader dapat memberikan kontribusi dalam proses konsultasi dan penerapan norma ketenaga kerjaan di unit masing masing”.
Pada hari terakhir setelah peserta melaksanakan pelatihan dan mengikuti ujian sertifikasi, dilanjutkan dengan sesi khusus “Sharing Session” mengenai pengelolaan SDM dengan pembicara M.
Yani Siregar Kepala Bagian Remunerasi serta Hubungan Industrial dan Deddi Nurmal Kepala Bagian Pengelolaan dan Pengembangan Sistem SDM. Acara ini merupakan acara berbagi informasi dan tanya jawab mengenai hal-hal mengenai ketenaga kerjaan (peraturan SDM, Kontrak Pegawai, Prosedur, sistem SDM yang sedang dibangun dll). M. Yani Siregar berharap peserta pelatihan sebagai agent SDM ini diharapkan dapat membantu manajemen dalam mengendalikan risiko ketenaga kerjaan sekaligus menjadi mitra pengawas ketenaga kerjaan dalam meningkatkan kepatuhan perusahaan menerapkan norma ketenaga kerjaan.
Acara ditutup dengan makan malam bersama seluruh SDM Kantor Pusat dan SDM Kantor Cabang untuk menjalin keakraban dan sharing mengenai masalah-masalah SDM. (Setia Nuryani)
Serikat Pekerja PT Surveyor Indonesia (persero) yang biasa disebut SPASI menggelar Musyarawah Nasional di Auditorium Graha Surveyor Indonesia, Rabu 20 September 2017. Kegiatan ini mengakomodir pegawai Surveyor Indonesia sebagai bagian dari struktur
organisasi perusahaan.
Dibuka oleh Made Oka Dhyana, Kepala Divisi Sumber Daya Manusia, ia mengatakan SPASI dibentuk dengan tujuan yang sama dengan tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan kesejahteraan pegawai. Seperti sisi
Munas Serikat PekerjaSurveyor Indonesia (SPASI) 2017
mata uang, manajemen PT SI dan Spasi harus dapat menjalin kerjasama sehingga tercipta hubungan industrial yang harmonis antara perusahaan dan pegawainya.
Sesuai agenda acara, Irman Bustaman sebagai Ketua Pengurus SPASI periode 2013-2016 memberikan pertanggung jawaban pengurus dan dilanjutkan dengan penetapan Ketua Pengurus dan Ketua Majelis Pertimbangan tahun 2017-2020.
Munas memutuskan untuk menyetujui laporan pertanggung jawaban Ketua Pengurus dan Ketua Majelis Pertimbangan SPASI dalam pelaksanaan tugasnya dan memberikan pembebasan (acquit de charge) terhadap Ketua Pengurus dan Ketua Majelis Pertimbangan SPASI periode 2013- 2016 serta menetapkan Pedi Fadillah sebagai Ketua Pengurus dan Wicaksono Wibowo sebagai Ketua Majelis Pertimbangan SPASI periode 2017-2020.
Hal lain yang juga diputuskan dalam Munas adalah pengurus baru akan melakukan pendataan ulang keanggotaan SPASI serta memonitor Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Baru untuk selambat-lambatnya selesai di bulan Desember 2017. (Setia Nuryani)
21VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Sebagai salah satu pelaku usaha di bidang Ketenaga listrikan, PT Surveyor Indoesia (Persero) (PTSI) ikut berpartisipasi dalam rangkaian acara peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-72. Acara yang digelar pada tanggal 26-27 September 2017 di JCC ini diikuti oleh para stakeholder kelistrikan dan pendukungnya yang berkiprah di Indonesia.
Partisipasi Surveyor Indonesia Dalam Pameran
Hari Listrik Nasional ke -72Pada peringatan HLN tahun ini akan digelar Konferensi dan Pameran Kelistrikan Nasional, Fun Bike dan Coffee Morning. Konferensi Kelistrikan membahas isu-isu strategis seperti kebijakan dan peraturan yang terkait dengan kegiatan bisnis ketenaga listrikan. Diagendakan tiga Menteri Kabinet Kerja akan memperbincangkan berbagai kendala dan jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi para pelaku bisnis ketenaga listrikan di Indonesia.
Pameran HLN ke-72 yang menampilkan berbagai produk teknologi ketenaga listrikan terkini serta berbagai inovasi tek nolo gi b ers ih yang ramah lingkungan, diikuti oleh lebih dari seratus perusahaan nasional maupun manca negara, lembaga penelitian dan perguruan tinggi dalam negeri.
Menurut Masyarakat Ketenaga listrikan Indonesia (MK I) se laku Pani t ia penyelenggara, Peringatan HLN tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Catur Cita Ketenega listrikan: Berkecukupan, Kompetitif, Berkelanjutan dan Merata menuju Indonesia Terang.” (Lany Septianti)
Surveyor IndonesiaKembali Berpartispasi dalam IBD ExpoPT Surveyor Indonesia (PTSI) kembali berpartisipasi dalam ajang tahunan Indonesia Business and Development Expo (IBD Expo). Kali ini tema yang diusung adalah “Sinergi Indonesia Hebat”. Booth PTSI menampilkan berbagai produk unggulan di bidang Industri Mineral dan Batubara, Industri Minyak dan Gas, serta Industri Pembangkit dan Ketenagalistrikan.
Seperti kita ketahui, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sesuai program Presiden Joko Widodo yang diturunkankan kepada Menteri BUMN Rini M Soemarno, pembangunan Indonesia memprioritaskan pembangunan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Upaya percepatan pembangunan daerah tertinggal, terdepan dan terluar tersebut, tidak hanya melalui fasilitasi pembangunan infrastruktur sosial dasar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun juga peningkatan infrastruktur fisik dan ekonomi
dalam rangka peningkatan produktivitas daerah, untuk terus didorong dalam rangka mendukung peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah tertinggal, terdepan dan terluar.
Sinergi BUMN tentu tak lepas dari kesuksesan pembangunan tersebut. Sebut saja pembangunan Tol Laut, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kota Walini, BBM Satu Harga, akan ditampilkan di ajang ini.
Melalui ajang IBD Expo 2017, masyarakat akan diajak mengetahui program-
program yang telah dilakukan BUMN dalam kurun waktu setahun kebelakang. Tak hanya informasi, masyarakat juga bisa berinteraksi dengan inovasi-inovasi BUMN.
IBD Expo 2017 digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 20-23 September 2017. Sekitar 118 BUMN akan menampilkan produk-produk mereka. Tak hanya itu, sekitar 100 perusahaan swasta Nasional dan Internasional (Singapura, Tiongkok, dan Malaysia) pun ikut meramaikan ajang tahunan ini. (Lany Septianti)
22 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Opini
Selain itu, media sosial hadir melalui teknologi komunikasi yang menjadikan informasi dapat disampaikan dengan cepat, akurat, mudah, tana batasan ruang dan dengan biaya yang relatif sedikit dibanding penggunaan media konvensional.
Terkait dengan core businees BUMN di sektor perekonomian, media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan brand awareness publik terhadap BUMN, sehingga BUMN sebagai suatu brand akan semakin menggaung di tengah masyarakat.
Interaksi BUMN dengan publik di media sosial akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap brand BUMN sehingga pada gilirannya akan melesatkan reputasi BUMN itu sendiri.
Belajar Dari BUMN Hadir di Labuan Bajo
Pada 27 Oktober 2016, Kementerian BUMN menggelar Forum Leadership BUMN di Labuan Bajo. Pada kegiatan tersebut, Menteri BUMN
Rini M. Soemarno mengumpulkan 118 BUMN di seluruh Indonesia dan menggalang sejumlah aksi untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata utama yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Menyadari besarnya potensi kemanfaatan kegiatan tersebut bagi masyarakat Labuan Bajo, dan bahwa kegiatan tersebut dapat digunakan sebagai poin penting dalam membangun opini publik, humas Kementerian BUMN menginisiasi untuk mengekspos kegiatan tersebut kepada publik melalui media sosial Twitter dengan menggunakan tagar #BUMNDiLabuanBajo.
Dengan merangkul humas di masing-masing BUMN, sekitar pukul 18.00 WITA, tagar #BUMN Di LabuanBajo berhasil bertengger pada posisi 4 trending topic Twitter Indonesia. Melalui tagar #BUMNDiLabuanBajo, sore itu terdapat sekitar 500 netizen berkicau dengan menggunakan tagar tersebut dan menghasikan sebanyak 5.874.891 impresi. Hal tersebut mengindikasikan sedikitnya 5,8 juta netizen mengetahui adanya kegiatan sosial yang tengah dilakukan BUMN melalui tagar #BUMNDiLabuanBajo di Twitter.
Memang, jika ditelaah, jumlah itu dapat dikatakan memadai untuk membangun suatu brand BUMN yang kuat. Apalagi jika mengingat besarnya potensi dan sumber daya yang dimiliki BUMN , terutama dalam menggerakkan humasnya untuk membangun persepsi publik.
Namun hal tersebut dapat menjadi gambaran, bahwa ada potensi di dalam BUMN yang bisa digerakkan untuk membangun brand BUMN itu sendiri. Potensi inilah yang harus dibangun dan digerakkan untuk mencapai branding BUMN yang kuat dan positif di mata masyarakat.
Berkaca Dari Permasalahan Dwelling Time
Menarik untuk disimak, salah satu yang mencuat dan menyita perhatian publik terkait dengan BUMN dewasa ini adalah permasalahan dwelling time di beberapa pelabuhan di Indonesia.
Pres iden Joko Widodo sendi r i te lah memerintahkan supaya waktu dwelling time di pelabuhan-pelabuhan besar Indonesia yang
dikelola BUMN tersebut dapat diturunkan.Barangkali, ada muncul anggapan di mata publik, bahwa permasalahan lamanya dwelling time adalah murni tanggung jawab BUMN, dalam hal ini Pelindo 1 sampai Pelindo 4.
Tanpa bermaksud melakukan pembelaan, dalam permasalahan dwelling time ini, ada informasi yang tidak sampai secara utuh kepada publik. Akibatnya timbul anggapan sebagian masyarakat bahwa kondisi dwelling time yang terjadi dewasa ini adalah bentuk kelalaian dari BUMN pengelola pelabuhan semata.
Akibatnya, tanpa disadari, opini publik tersebut pelan-pelan menggerogoti brand BUMN yang dianggap tidak mampu untuk melakukan perubahan revolusional terkait dengan permintaan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan dwelling time.
Namun potongan informasi yang tidak sampai dengan utuh kepada publik adalah, terdapat beberapa permasalahan utama terkait dengan dwelling time. Permasalahan utama tersebut, antara lain terkait dengan proses perizinan yang melibatnya cukup banyak kementerian, lembaga dan instansi. Terdapat banyak rantai dan tahapan yang harus dilalui terkait dengan masalah perizinan yang tentu saja berimplikasi terhadap dwelling time.
Lalu banyaknya stakeholder yang bersinggungan dengan dwelling time juga turut memengaruhi permasalahan tersebut. Stakeholder yang terkait secara langsung maupun tidak dalam kegiatan tersebut antara lain importir, eksportir, dan broker. Para stakeholder ini juga harus diberikan edukasi untuk menekan lamanya dwelling time di pelabuhan.
Permasalahan lainnya terkait dengan penyedia jasa penyimpanan sementara di pelabuhan.Banyaknya jumlah pengusaha penyedia jasa penimbunan sementara di pelabuhan ditengarai juga menjadi faktor lamanya dwelling time.
Di sisi lain, kondisi infrastruktur di pelabuhan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dwelling time, misalnya dalam hal sterilisasi pelabuhan.Saat ini masih terdapat pelabuhan di Indonesia yang masih belum steril dan memiliki dua lini akses, terpisah dengan jalan umum. Hal semacam ini cukup menyulitkan dan lumayan berimbas pada permasalahan dwelling time.
Informasi dan gambaran komprehensif dari permasalahan dwelling time tersebut seringkali tidak sampai kepada masyarakat secara utuh.Informasi yang sepotong-sepotong semacam ini seringkali menimbulkan ekses dan persepsi negatif di mata publik.
Dari sisi lain, jika BUMN di sektor pelabuhan dan infrastruktur bersinergi, dan melakukan diseminasi pesan secara masif, terstruktur dan terorganisir, barangkali permasalahan dwelling time dapat dipahami secara lebih bijaksana oleh publik. Penyampaian diseminasi pesan seluruh BUMN tersebut, merupakan bentuk
Kekuatan Media Sosial
Dalam Membangun Opini PublikLanjutan Artikel Membangun Brand BUMN
Seperti sudah dipahami bersama, dewasa ini
media sosial adalah gejala sosial yang menjadi
trend di tengah publik sehingga adalah mudah
untuk menyentuh dan menggapai publik secara
langsung melalui sosial media tersebut.Selain
itu dengan tampilan dan fitur yang menarik, media
sosial menjadi tumpuan perhatian publik.
23VISI Edisi 04 / Tahun 2017
dari branding BUMN untuk meraih atensi, persepsi dan opini positif dari publik.
Kekuatan BUMN Dalam Membangun Brand
Secara umum, BUMN memiliki potensi yang luar biasa besar jika ingin membangun brand yang kuat dan positif di mata publik. Dengan 118 BUMN yang bergerak di berbagai sektor strategis negara, dengan sebaran wilayah operasi di seluruh Indonesia, bahkan regional dan global, BUMN memiliki kekuatan luar biasa untuk membentuk opini publik.
Menurut Hermawan Kertajaya, membangun brand tidaklah cukup hanya dengan meng-andalkan iklan. Suatu perusahaan yang ingin membangun kekuatan brand harus melakukan sesuatu yang mengena di benak publik, tidak hanya sekadar menjual produk tetapi setiap tindakan yang dilakukan perusahaan tersebut harus memiliki efek dan tindakan jangka panjang.
Pernyataan Asian Marketing Guru tersebut menarik untuk ditelaah dari kacamata BUMN. Saat ini sebagian besar korporasi BUMN memiliki reputasi yang cukup bagus dengan berbagai promosi di media, didukung dengan kekuatan humas masing-masing, sampai dengan program Corporate Social Responsibility yang kerap kali menjadi andalan BUMN untuk meraih atensi dan kepercayaan publik. Namun sekali lagi, reputasi korporasi BUMN tersebut secara umum masih berjalan sendiri-sendiri, sehingga lagi-lagi nama yang muncul di publik adalah brand masing-masing korporasi BUMN, menenggelamkan hakikat kehadiran korporasi tersebut sebagai BUMN bagi kesejahteraan masyarakat.
Masih menurut Hermawan Kertajaya, mem-bangun brand yang kuat harus dimulai dengan menyinergikan pikiran, hati, dan jiwa yang lantas diimplikasikan kepada model bisnis dengan penciptaan misi, visi, dan nilai.
Dari sana, dapat ditarik misi bahwa BUMN kehadiran BUMN adalah untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan. Visinya, BUMN hadir sebagai garda terdepan dalam menciptakan inovasi untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. BUMN juga harus meneguhkan nilainya dalam menciptakan nilai keekonomian yang sehat, dan mendukung perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Kesadaran membangun visi, misi dan nilai tersebutlah yang harus digerakkan dari insan BUMN itu sendiri. Dari event di Labuan Bajo, dengan hanya segelintir partisipasi, tagar #BUMNDiLabuanBajo dapat bertengger di posisi 4 Trending Topic Twitter selama beberapa waktu. Dapat dibayangkan, apabila seluruh BUMN bekerjasama dan bersinergi dalam penyampaian informasi terkait suatu hal yang tengah dilakukan BUMN kepada publik, akan tercipta satu kesamaan narasi yang mampu merebut perhatian publik, menggiring persepsi dan opini publik yang positif terhadap BUMN.
Pelaksanaan membangun brand BUMN yang kuat tersebut, selain didukung oleh sumber daya kehumasan, juga memerlukan komunikator dan strategi yang kuat dan jelas.
Mengingat luasnya bidang operasi BUMN, ada kalanya perlu dilakukan diferensiasi terhadap strategi pembangunan branding BUMN, bergantung kepada jenis kegiatan dan program yang tengah dilakukan oleh BUMN.
Misalnya, untuk event skala besar yang melibatkan seluruh BUMN Kementerian BUMN dapat memimpin dan menginisiasi pembangunan opini publik dengan melibatkan partisipasi seluruh BUMN untuk melakukan publikasi dengan satu narasi yang sama. Hal ini contohnya dapat dilakukan pada kegiatan yang bersifat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang diwujudkan melalui event pemberian bantuan Corporate Social Responsibility seperti halnya di Labuan Bajo. Pada skala ini, seluruh BUMN diharuskan untuk menjual brand BUMN secara umum, di atas brand korporasi BUMN itu sendiri. Hal ini ditujukan agar selain brand korporasi BUMN muncul, juga diharapkan publik menyadari bahwa korporasi-korporasi BUMN tersebut adalah perwujudan dan hadirnya BUMN di tengah masyarakat.
ada 7,5 juta jumlah follower twitter BUMN dan Kementerian BUMN
Selain itu, di balik 118 BUMN yang ada, terdapat stakeholder yang bisa digerakkan untuk mendukung eksekusi dari BUMN tersebut. Stakeholder tersebut termasuk di dalamnya para karyawan BUMN yang berjumlah ribuan orang, yang secara personal dapat menggunakan akun media sosial masing-masing untuk mendukung, mendiseminasikan, dan menyampaikan key message terkait dengan pembangunan brand BUMN itu.
Namun untuk melaksanakan semua hal tersebut dibutuhkan figur yang dapat menggerakkan seluruh unsur dan sendi-sendi BUMN bersinergi dan bergerak secara harmoni untuk mencapai tujuan terbangunnya brand BUMN tersebut.
Dibutuhkan satu leading figure tersebut dimaksudkan agar mesin diseminasi key message brand BUMN dapat tersampaikan dengan baik, terorganisasi dan sistematis untuk membangun reputasi yang baik. Selain leading figure itu, juga dibutuhkan adanya leader pada setiap sektor strategis BUMN, sehingga adanya kesatuan sistem yang terintegrasi dengan melibatkan keseluruhan stakeholder BUMN.
Bergeraknya mesin kehumasan BUMN, optimalisasi dari kekuatan media sosial media, kesadaran para stakeholder untuk mengenyampingkan ego masing-masing sektor, pemahaman bahwa BUMN hadir untuk negeri, dan pentingnya bersinergi dan bekerja sama adalah kunci vital dalam membangun brand BUMN di mata publik. Sekali mesin tersebut digerakkan, niscaya bukan perkara sulit bagi BUMN untuk meraih bukan saja atensi dan awareness publik, tetapi juga respek, persepsi dan opini positif, dan rasa keterikatan publik pada BUMN. Rasa keterikatan tersebutlah yang digarisbawahi oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno pada pertemuan di Labuan Bajo lalu. Dimana rasa keterikatan, akan menimbulkan kesadaran bahwa BUMN sebagai agen strategis pembangunan nasional senantiasa hadir untuk negeri dan kesejahteraan masyarakat. Lambat laun, kesadaran dan keterikatan emosional tersebut akan membawa publik bangga akan hadirnya BUMN bagi Indonesia.
Pada akhirnya melalui hal tersebut BUMN akan mampu menciptakan brand-nya, dan akan memiliki brand identity, brand integrity dan brand image. Proses tersebut tidak mudah, tidak instan, tapi bukan berarti tidak dapat tercapai. Sinergi BUMN dan sinergi kehumasan BUMN adalah kuncinya, hilangkan ego dimasing-masing BUMN dan selaraskan, wujudkan karya nyata untuk Indonesia dalam bingkai BUMN Hadir Untuk Negeri.
Oleh : Teddy Poernama- Kabag Protokol & Humas Kementerian BUMN- Sekjen Forum Humas BUMN
Pada kegiatan yang bersifat sektoral, Kementerian BUMN juga dapat menginisiasi publikasi dan diseminasi informasi kepada publik melalui media sosial dengan dukungan dari BUMN yang bergerak di sektor tertentu.Seluruh BUMN yang terkait dengan sektor tersebut dapat memberikan dukungan dengan melakukan diseminasi pesan dengan narasi yang selaras.
Lalu untuk kegiatan korporat yang dilakukan masing-masing BUMN, Kementerian BUMN dan BUMN lainnya juga dapat memberikan dukungan baik langsung dan tidak langsung, meskipun tidak bersentuhan dengan core business dan sektor BUMN yang bersangkutan. Hal ini contohnya dapat dilakukan dengan minimal melakukan retweet terhadap konten dan kicauan di akun media sosial Kementerian dan BUMN lainnya. Untuk diketahui bahwa
Melalui tagar
#BUMNDiLabuanBajo, sore
itu terdapat sekitar 500
netizen berkicau dengan
menggunakan tagar
tersebut dan menghasikan
sebanyak 5.874.891
impresi.
24 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Sektor Jasa
Tingkat Komponen Dalam Negeri
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) adalah layanan jasa dalam memberikan pelayanan verifikasi kegiatan yang dilakukan oleh pengguna barang/jasa untuk meyocokan capaian TKDN yang dinyatakan sendiri oleh penyedia barang/jasa dengan data-data yang dikumpulkan dari kegiatan usaha penyedia barang/jasa. Jenis produk jasa
terdiri dari Verifikasi Kemampuan Perusahaan dan Verifikasi TKDN.
Verifikasi TKDN diantaranya: bahan penunjang pertanian, mesin dan peralatan pertanian, mesin dan peralatan pertambangan, mesin dan peralatan migas, alat berat, konstruksi dan material handling, mesin dan peralatan pabrik bahan bangunan/konstruksi, logam dan barang logam, bahan kimia dan barang kimia, peralatan elektronika, peralatan telekomunikasi, alat transportasi, bahan dan peralatan kesehatan, dan peralatan laboratorium.
Layanan Sertifikasi
Layanan Sertifikasi adalah layanan jasa untuk memastikan kesesuaian sistem manajemen terhadap standar yang dituju. PTSI telah ditunjuk oleh Kementerian Tenaga Kerja melalui Surat Keputusan Menakertrans No. KEP.14/M/DJPPKJ/III/2012 tentang perpan-jangan sebagai Penyelenggara Audit SMK3, sedangkan untuk bidang pariwisata PTSI telah ditunjuk melalui Surat Keputusan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif No. KM.47/HK.501/MPEK/2014 tentang Penun-jukan dan Penetapan PTSI sebagai Lembaga Sertifikasi Usaha Bidang Pariwisata. Jenis produk jasa yang diberikan adalah Audit Sertifikasi SMK3 dan Audit Sertifikasi Hotel.
“Sektor Infrastruktur ini merupakan hal
SEKTOR INFRASTRUKTUR
Sektor Infrastruktur memberikan layanan jasa dalam memberikan dukungan inspeksi, konsultansi, dan sertifikasi
terhadap keandalan infrastruktur industri dan manufaktur. Produk jasa yang diberikan antara lain: statutory Inspection
untuk instalasi dan peralatan non migas, energi dan petrokimia, aviation inspection, quality of service operator
selular, engineering (FEED, AIM, LRA): kehandalan infrastruktur non migas, energi dan petrokimia, supervisi konstruksi non
migas : energi dan petrokimia, project management non migas: energi dan petrokimia, dan sertifikasi layak fungsi.
yang baru, sektor ini memiliki potensi yang sangat besar,” ujar Haris Widodo (Kepala Divisi Sektor Infrastruktur). TKDN masih memberikan kontribusi terbesar di sektor ini. “Kita sedang mengajukan perizinan untuk jasa-jasa di bidang infrastruktur. PTSI sudah menjadi pengawas kontruksi di beberapa pembangunan infrastruktur BUMN. Terakhir menjadi Konsultan Independen Pengawas pembangunan Palapa Ring wilayah Barat dan Tengah. “Kita harus bergerak cepat, karena infrastruktur ini adalah proyek pemerintah kita terpanggil untuk berperan di dalamnya,” pungkas Haris.
25VISI Edisi 04 / Tahun 2017
PT Surveyor Indonesia (Persero) (PTSI) mendukung industri pertambangan mineral dan batubara melalui penyediaan jasa pengujian produk dengan mendirikan laboratorium baik di lokasi tambang maupun di kantor cabang terdekat dengan lokasi tambang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Layanan jasa verifikasi kuantitas dan kualitas yang dilakukan Sektor Mineral Batubara melalui tahapan kegiatan di lokasi penambangan, pemrosesan, maupun dalam proses pengiriman yang dilakukan secara seksama dan akurat. Adapun jenis produk jasa yang diberikan antara lain: draft survey, tally survey, weighing survey, sampling, preparation, dan uji laboratorium mineral dan batubara. PTSI telah ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan sebagai Surveyor Pemerintah untuk verifikasi ekspor batubara dan produk mineral.
PTSI pun telah banyak mengembangkan dan memberikan jasa survey, inspeksi dan konsultasi kepada pelanggan baik
pemerintah, industri dalam negeri maupun luar negeri. Produk jasa yang ditawarkan antara lain: pemetaan geologi, survey topografi, survey geofisik, reserve calculation, mine design, due diligence survey, dan stockpile management.
“PTSI merupakan perusahaan surveyor independen dengan reputasi yang baik sebagai pihak ketiga yang tidak memihak dan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Reputasi PTSI telah banyak berkembang dalam memberikan jasa survei, inspeksi, konsultansi serta telah lama berpengalaman dalam berbagai bidang pemerintahan kepada pelanggan baik pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, maupun perusahaan asing,” ujar
M. Arif Zainuddin (Direktur Utama PTSI)
Sektor Mineral dan Batubara mencakup CoE : Verifikasi Ekspor, dan Eksplorasi dan eksploitasi. Tahun ini tahun yang cerah untuk sektor mineral dan batubara, pasalnya harga komoditas batubara sudah mulai menguat dan sektor mineral juga sudah masuk relaksasi dan mulai bisa ekspor lagi. Selama ini konstribusi di sektor mineral dan batubara sebesar 80 persen disumbang oleh bisnis tradisional. Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan PTSI akan memperluas spektrum jasa di luar jasa tradisional mulai dari study ekplorasi, jasa pengawasan di lapangan ketika sudah ekplorasi agar pihak-pihak yang dikontrak sesuai dengan tugasnya. (Linda C. Adela)
Upaya Laboratorium Mojokerto untuk memberikan pelayanan yang berkualitas telah mendapatkan pengakuan dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Hal tersebut terbukti dengan masuk daftar dalam kode LP 945 IDN yang merupakan perluasan dari Ruang Lingkup Laboratorium PT. Surveyor Indonesia Semarang.
Hal ini sangat berarti bagi perkembangan bisnis di Sektor Batubara wilayah Jateng Tim Bali di Divisi Bisnis Minba. Dengan pengakuan KAN tersebut berdampak pada kepercayaan klien dan stakeholders dalam bermitra dengan PT Surveyor Indonesia di Mojokerto sesuai standar internasional. Acuan standar yang dipakai secara maksimal dapat membuat hasil yang optimal.
Dengan pencapaian yang diperoleh, tidak lantas upaya untuk menjadi laboratorium yang lebih baik lagi terhenti. Peningkatan kualitas baik SDM dan kualitas pelayanan terhadap klien terus ditingkatkan demi terciptanya Good Corporate Governace di lingkungan PT Surveyor Indonesia. (Candra Arie Nugrahanto)
Laboratorium Batubara Mojokerto
Berhasil Mendapatkan Akreditasi KAN
SEKTORMINERAL DAN BATUBARA
26 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Berita Cabang
Usai diresmikan beberapa waktu yang lalu oleh Direktur utama, kini giliran Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Surveyor Indonesia (Persero), Dian M. Noer yang melakukan peninjauan langsung ke kantor cabang SI Palembang yang saat ini telah dilengkapi Laboratorium Lingkungan dan Preparasi Batubara Mineral dan Batubara.
Dalam sambutannya, Kepala Cabang
Palembang, Epi Darlis memaparkan kondisi cabang saat ini dan kinerja hingga September 2017, “Kami yakin dengan dukungan penuh dari manajemen dan kerja keras semua tim SIPAL, Insya Allah tahun 2017 ini kami bisa mencapai target RKAP, ” tegasnya.
Kantor Cabang Palembang pertama kali dibentuk tahun 2002 bertempat di Palembang Ruko Jalan R. Soekamto
kemudian pindah ke Jalan Basuki Rahmat. Tahun 2017 ini Cabang Palembang sudah bisa memiliki gedung sendiri di Jalan Soekarno Hatta 3040 Karya Baru Alang-Alang Lebar Palembang.
Tidak hanya itu, kantor ini juga telah memiliki laboratorium lingkungan yang dilengkapi dengan investasi peralatan yang memadai seperti Spectrophotometer, BSPRO Series, Vibration Meter, Water Quality Meter, Ozon Analizer, Flue Gas Analizer dan beberapa peralatan canggih lainnya serta didukung oleh tenaga ahli kompeten.
Sementara itu, Dian M. Noer dalam sambutannya menyampaikan agar setiap cabang bisa bekerja dengan baik, men-delivery pekerjaan dengan performa terbaik sehingga nama baik perusahaan bisa tetap terjaga di mata klien, “Semangat setiap cabang harus terus ditingkatkan. SDM memegang peranan penting, untuk itu rekrutment dan pengembangan SDM harus terus dilakukan agar bisa memiliki karyawan yang kompeten dan memiliki integritas,” ujarnya. Dian pun menambahkan bahwa potensi pasar masih luas dan peluang usaha bagi perusahaan juga semakin terbuka.
Di hari kedua kunjungan, Dian M. Noer, Epi Darlis, dan Agus Priyono (Kepala Cabang Aceh) hadir memenuhi undangan Kem enter ian Ko ordinator B idang Perekonomian RI di acara launching Penanaman Perdana Program Peremajaan Kebun Kelapa Sawit oleh Presiden RI di Desa Panca Tunggal, Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin. (Susianita)
Kunjungan Kerja
Direktur Perencanaan dan Pengembangan
ke Cabang Palembang
Peresmian Ruangan Mineral Batubara
di Kantor Surveyor Indonesia Cabang SurabayaDivisi Bisnis Minba Surabaya mempunyai ruangan baru di Kantor Surveyor Indonesia Cabang Surabaya. Ruangan diresmikan oleh Kepala Wilayah DB Minba, Manager Operasi, dan Manajer Adum PTSI Cabang Surabaya. Dengan adanya ruangan baru ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi sehingga dapat mendukung pencapaian target revenue yang diharapkan. (Candra Arie Nugrahanto)
27VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Direktur Utama PTSI Kunjungi
Laboratorium
Mineral KendariSurveyor Indonesia semakin memperluas pasar untuk jasa mineral batubara. Kali ini Sektor Bisnis Mineral Batubara membuka Laboratorium Mineral di Kendari yang khusus mengerjakan jasa analisa sampel mineral.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Ar i f Zainuddin berkesempatan mengunjungi Laboratorium yang sudah terakreditasi ISO 17025 dan diakui KAN. Seluruh sampel hasil pekerjaan Q & Q Mineral diuji di laboratorium ini. Ada kurang lebih 16 larameter mineral standar yang bisa dikeluarkan. Alat Uji pada laboratorium ini menggunakan XRF dan AAS
Dalam sambutannya M. Arif Zainuddin menekankan bahwa kualitas dan hasil yang diberikan kepada klien harus yang terbaik, “Ketika ada permasalahan yang timbul segera laporkan ke manajemen untuk segera diambil tindakan,” tegasnya. Ia berharap tahun 2017 ini sektor Mineral Batubara bisa memberikan revenue lebih baik lagi.(Irwan Sulistioko)
Setelah dilaksanakan serah terima jabatan Kepala Cabang Pekanbaru yang berlangsung di kantor pusat, diselenggarkan acara Pisah Sambut Kepala Cabang Pekanbaru yang dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan
PT Surveyor Indonesia, Ponky L. Kardono di kantor Cabang Pekanbaru. Dalam sambutannya, Ponky menyampaikan bahwa saat ini kinerja Cabang Pekanbaru sudah membaik. “Luar biasa dari
negatif hingga mencapai profit yang bagus,”ucapnya.
Ia pun menambahkan bahwa rotasi adalah hal biasa dalam organsasi dengan tujuan untuk penyegaran, memberikan semangat baru menggali potensi yang ada. “Dengan ide dan cara yang baru akan lebih meningkatkan kinerja,” tegasnya. Mewakili Manajemen PT Surveyor Indonesia, ia pun mengucapkan terima kasih kepada Darwin Abas yang telah membangkitan kembali semangat dan optimisme Cabang Pekanbaru.” Untuk Saudara Irman Bustamam, semoga dapat mengemban tugas baru dengan sebaik-baiknya. Lanjutkan yang sudah berjalan baik dan kembangkan untuk kemajuan Cabang Pekanbaru ke depan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irman Bustamam mengatakan bahwa ada tiga pilihan dalam menajalankan amanah baru yang ia dapatkan, “Ada tiga pilihan, Cabang Pekanbaru menjadi lebih baik, sama dengan yang kemarin atau merugi. Tentu saja harapannya harus bisa lebih baik,” paparnya. Sementara itu Darwin Abas yang kini menjabat sebagai Kepala Sektor Bisnis Migas dan Sistem Pembangkit mengatakan bahwa kunci utama dalam menjalankan Cabang Pekanbaru adalah efektifitas dan efisiensi, “Mari kita jaga kekompakan untuk semua lini organisasi,” tuturnya. Selamat Bekerja! (Linda C. Adela)
Pisah Sambut Kepala Cabang Pekanbaru
28 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Berita Cabang
PT Surveyor Carbon Consulting Indonesia (PTSCCI) melakukan peresmian kantor
baru dan penggabungan laboratoriumnya.
Kantor SCCI yang baru ini terletak di Jalan Siradj Salman No. 168 RT 027 kel. Jawa, Samarinda Ulu, Samarinda Kalimantan Timur. Sebelumnya Kantor SCCI terletak di Jalan Juanda dan memiliki dua laboratorium di tempat yang terpisah di jalan Basuki Rachmat dan Jalan Damanhuri.
Peresmian kantor dan laboratorium ini dihadiri oleh Kepala Bidang Mineral & Batubara ESDM Distamben Propinsi Kalimantan Timur Goenoeng Joko, Komisaris Utama PT Surveyor Indonesia (Persero) Djoko Purwongemboro, Direktur Utama PT SCCI Tri Widodo, Direktur Operasi PT SCCI Hermawan Setia Kusuma, Kepala Sektor Mineral & Batubara PT SI Djusep Sukriatno, General Manager PT Insani Bara Perkasa Dudi Irfan, Kepala Unit PT SI lainnya serta sekitar 125 orang mitra kerja PT SCCI.
Dalam sambutannya Djoko Purwongemboro menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Direksi dan karyawan PT SCCI yang telah bekerja sungguh-sungguh dan penuh integritas sehingga dapat menyumbangkan pendapatan dan laba usaha yang signifikan dan terus meningkat. Keberhasilan yang telah dicapai tidak lepas dari dukungan dan
arahan baik dari Komisaris PT SCCI maupun Direksi PT SI sebagai induk perusahaan, untuk itupun kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya, tambahnya.
Djoko berharap PT SCCI terus dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya, selain mempertahankan pangsa pasar yang ada, PT SCCI juga harus dapat menggali potensi pasar dengan intens sehingga dapat terus memperbesar volume usaha dan atau melakukan diversifikasi untuk memperkuat portofolio usahanya.
Menutup sambutannya, ia mengajak kepada semua jajaran PT SI (persero) dan PT SCCI agar dapat bekerjasama sebagai tim yang kompak, semoga peresmian kantor cabang ini dapat mendorong peningkatan kinerja
Peresmian Kantor dan Laboratorium
SCCI Samarindaoperasional, meningkatkan gairah kerja dan menambah kebanggaan dan kecintaan para karyawan terhadap perusahaan tempat bekerja dan membina karir.
Tri Widodo Direktur Utama PT SCCI mengatakan perpindahan kantor ini tidak lain untuk mengutamakan layanan kepada klien. “Kami terus berbenah dengan melakukan peremajaan peralatan laboratorium dan melakukan penggabungan dua laboratorium dengan tujuan agar pengawasan kami akan lebih terkontrol. Layanan yang professional sangat kami jaga, terutama integritas pekerja, kecepatan dan keakuratan hasil survey,” ujarnya.
PT SCCI didirikan pada tahun 2002 oleh PT SI (persero) dan CCI Holding Limited di Australia. Kepemilikan saham diantara keduanya adalah 50%:50%. Pada bulan Juli tahun 2007, CCI Holding Limited diakuisisi oleh Bureau Veritas, perusahaan Perancis.
Dengan demikian kepemilikan saham yang tadinya dimiliki oleh CCI Australia menjadi milik Bureau Veritas. Kemudian pada bulan Februari 2011, kepemilikan saham Bureau Veritas di SCCI dibeli oleh PT SI, dengan
demikian sekarang kepemilikan saham SCCI ini 99% PT SI dan 1% Kopsurindo.
PT SCCI yang bergerak pada jasa super intending untuk hasil produk tambang batubara kini memiliki 4 cabang yaitu di Samarinda, Banjarbaru, Berau dan Palembang. Selain sebagai independent surveyor PT SCCI juga melakukan pekerjaan witnessing dalam transaksi jual beli batubara juga memberikan pelayanan jasa pengujian kualitas batubara (Quality Analysis) dan pemantauan kualitas batubara (Quality Monitoring) selama proses kegiatan penambangan, transportasi dan pemuatan kedalam alat transportasi (tongkang atau vessel)
Semoga semakin sukses PT SCCI! (Setia Nuryani)
29VISI Edisi 04 / Tahun 2017
dengan Nawacita. Dan selama 3 tahun terakhir ini, kinerja perekonomian Indonesia menunjukkan kualitas hasil yang terus membaik. pertumbuhan ekonomi semakin meningkat di atas 5% atau nomor 3 terbesar diantara negara-negara G20,” jelas Deputy Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M.Arif Zainuddin dalam kesempatan tersebut memaparkan berbagai tantangan Indonesia untuk Maju dan Berkembang. 5 hal tersebut adalah: Inequality Development di mana pembangunan belum merata antar daerah dan antar kota/desa sehingga kesenjangan
CSR
Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan
kondisi perekonomian nasional dan peran BUMN serta meningkatkan
link and match antara BUMN dengan perguruan tinggi, dalam
rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, Kementerian BUMN menyelenggarakan kegiatan
bertajuk “BUMN Hadir di Kampus Tahun 2017” secara serentak di 28
Universitas.
Sinergi PT Surveyor Indonesia (PT SI), PLN, dan PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PT PPA) hadir di Universitas Nusa Cendana (UNDANA), Kupang, NTT (28/10).
Acara BUMN Hadir di Kampus yang dihadiri 1.050 mahasiswa dan civitas akademika UNDANA ini merupakan kegiatan di mana Menteri BUMN, Pejabat Eselon I Kementerian BUMN dan Direktur BUMN diterjunkan ke Kampus untuk berdiskusi dengan civitas akademika Perguruan Tinggi yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa.
Hadir menjadi narasumber dari Kementerian BUMN adalah Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN yang juga Komisaris di PLN Aloysius Kiik Ro; Direktur Utama PT SI M. Arif Zainuddin dan Direktur Utama PT PPA Saiful H. Manan, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara (JBTBN) PLN Djoko
R. Abumanan, serta Rektor UNDANA Fredrik Lukas Benu yang membuka kegiatan dan terlibat dalam diskusi.
Dalam pembukaan acara, Rektor UNDANA mengucapkan terima kasih kepada BUMN dan mengajak seluruh civitas akademika UNDANA untuk bersinergi dengan BUMN.
“Terima kasih jajaran manajemen BUMN dan seluruh peserta yang telah hadir pada acara ini. Mari kita bekerjasama untuk memberikan kontribusi yang lebih baik bagi pembangunan generasi muda dan bangsa Indonesia,” ujar Fredik L. Benu.
Membangun Ekonomi Indonesia Berkeadilan menjadi tajuk utama dalam topik paparan dan diskusi ini. Deputi Kementerian BUMN dan para Direktur BUMN menjelaskan kepada civitas akademika UNDANA mengenai gam-baran kondisi perekonomian nasional; peran strategis BUMN sebagai agen pembangunan dalam penguatan ekonomi nasional; program-program Unggulan BUMN dan BUMN Hadir untuk Negeri demi mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat; Sinergi BUMN dan Kampus untuk riset dan komersialisasi serta
employee link and match.
Para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk aktif dalam diskusi ini di mana mereka dapat menyumbangkan ide dan aspirasi mengenai kontribusi mereka terhadap pembangunan ekonomi nasional.
Pada dasarnya, BUMN hadir untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi Indonesia, yakni melalui peningkatan konektivitas, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan akses permodalan untuk usaha mikro, kecil dan menengah, BUMN melakukan perluasan usaha sampai ke pelosok negeri.
“Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah Indonesia saat ini merumuskan sembilan agenda prioritas atau yang disebut
Surveyor Indonesia hadir di
Universitas Nusa Cendana
30 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
PT Surveyor Indonesia (persero) menyalurkan sebagian dana bina lingkungan untuk peremajaan Alquran di daerah Tanjung Priok Jakarta Utara. Sejumlah 45 Mushaf Alquran, 20 Buku Iqra dan 1 Alquran Digital diserahkan oleh Enny Mangun dari Unit PKBL kepada Ketua Panitia Panitia Peremajaan Mushaf Alquran di Majlis Ta’lim
Surveyor Indonesia
Bantu
PeremajaanAl Qur’an
Hidayatussolihin Muara Bahari Tanjung Priok Jakarta. Enny mengungkapkan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada dunia pendidikan terutama pendidikan Al Quran di masjid-
Surveyor Indonesia (Persero)
Bantu Korban Musibah Kebakaran Palmerah
PT Surveyor Indonesia (persero) menyalurkan bantuan bina lingkungan kepada warga jalan Anggrek Nelly Murni Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat yang baru saja mengalami musibah kebakaran.
“Bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian kami kepada korban kebakaran yang terjadi akibat ledakan tabung gas di warung padang beberapa waktu yang lalu”
dana bantuan bina lingkungan selain untuk bencana alam juga memberikan bantuan di bidang Pendidikan, serta sarana ibadah dan umum. (Setia Nuryani)
yang diukur dalam GINI rasio masih tinggi. Yang kedua ketahanan energi dan pangan Indonesia masih sangat tergantung kepada impor migas dan pangan untuk masyarakat Indonesia sendiri, selanjutnya Infrastruktur dan Industri Dasar. Sampai saat ini masih banyak bahan baku industri yang harus impor sehingga infrastruktur dan manufaktur masih lemah daya saingnya, apalagi di dunia internasional.
Hal keempat, akses layanan keuangan yang jika dibandingkan negara lain, akses layanan keuangan masih kurang, termasuk fasilitas kredit. Yang terakhir adalah sumberdaya manusia di mana volume sumberdaya manusia terbesar Indonesia di sektor non formal sehingga kualitas lebih rendah dari negara-negara lain secara regional.
Arif menyampaikan tantangan yang ada harus dijadikan semangat agar kita bisa lebih kuat menghadapi tantangan dan bisa keluar sebagai pemenang,” Tantangan yang ada harus membuat kita lebih kuat,” ujarnya. Dalam kegiatan tersebut Arif juga
memberikan pertanyaan kepada mahasiswa seputar BUMN.
Salah satu perwujudan sinergi antara BUMN dan kampus terlaksana pada hari ini di mana dalam program ini juga dilaksanakan kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon sebagai salahsatu kegiatan CSR PT Surveyor Indonesia di kampus Nusa Cendana oleh para mahasiswa dan dosen yang dipimpin oleh Rektor dan para Direktur BUMN.
Selain tanam pohon, sebagai bentuk CSR BUMN juga diserahkan beasiswa sebesar
Rp 250 juta untuk 50 mahasiswa UNDANA dan bantuan pelatihan untuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNDANA sebesar Rp 150 juta dari PLN Peduli. Bantuan lain yang diberikan adalah pengadaan laptop yang diperuntukan bagi universitas dari PT PPA.
Tidak hanya itu, para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen UNDANA mendapatkan kesempatan memperoleh hadiah menarik dari BUMN lewat kuis interaktif dan doorprize, seperti motor listrik, kompor induksi, laptop, sepeda, serta ratusan powerbank dan flashdisk.
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai bagian penting dari generasi bangsa mampu mengubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik, adil, makmur dan sejahtera.
“Beta sangat bahagia BUMN bisa hadir di kampus. Selain banyak mendapatkan ilmu dan pengetahuan hari ini kami juga mendapatkan banyak bantuan beasiswa, penghijauan, dan banyak hadiah dari BUMN. Beta Cinta BUMN,” ujar Kristin salahsatu mahasiswa peserta BUMN Hadir di Kampus. (Linda C.Adela)
CSR
kata Djoko Purwongemboro, Komisaris Utama.
Bantuan diberikan langsung kepada 20 anak SD berupa seragam pramuka dan sepatu sekolah. Selain itu bantuan dalam bentuk natura juga diberikan untuk kebutuhan dapur para keluarga yang masih mengungsi. Djoko Purwongemboro mengatakan pihaknya turut merasakan keprihatinan yang mendalam sehingga turut serta membantu sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Tak hanya memberikan bantuan Djoko juga memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak untuk terus kembali menjalankan aktivitas bersekolah.
Unit PKBL Surveyor Indonesia menyalurkan
mesjid di Jakarta. Enny pun menitipkan pesan kepada masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawat Mushaf Alqur’an yang telah diberikan dengan meletakannya di tempat yang bersih. (Setia Nuryani)
31VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Berbagai pengamatan dan riset dilakukan namun tidak kunjung membuahkan hasil, angka kematian wanita yang melahirkan masih tetap tinggi selama puluhan tahun.
Pada tahun 1843, Dr Oliver Wendell Holmes menganjurkan mencuci tangan sebagai langkah pencegahannya. Namun usulan ini tidak direspon yang memadai oleh para ahli. Pendapat ini dikuatkan oleh Dr Ignaz Semmelweis pada tahun 1850 yang mengamati bahwa tingkat kematian wanita yang melahirkan tiga kali lebih banyak terjadi pada kasus
yang ditangani dokter dibanding yang ditangani oleh tenaga non-medis.
Hasil pengamatannya kemudian menunjukkan bahwa para dokter tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum membantu ibu melahirkan. Padahal para dokter tersebut baru saja menangani pasien lain atau bahkan baru saja mengotopsi mayat. Akibat berpendapat demikian, dr Ignaz Semmelweis ini dikucilkan oleh rekan-rekan satu profesinya.
Puncaknya, dalam seminar di Academy of Medicine di Paris pada tahun 1879 Louis
Oase
Enggan Mengaku Salah
Pasteur berteriak lantang mengatakan bahwa “Kalian para dokterlah yang membunuh para wanita yang habis melahirkan tersebut dengan membawa mikroba mematikan dari pasien yang sakit ke wanita yang melahirkan.’’ Ternyata sumber kematian adalah para dokter sendiri. Kisah inilah yang melatar belakangi kebiasaan mencuci tangan.
Ya, betapa banyak kejadian di sekitar kita dimana orang sibuk menyalahkan pihak lain padahal sumber masalahnya adalah dirinya sendiri. Biasanya karena dia merasa sudah ahli, sudah memiliki jam terbang, sudah senior, merasa ikut mendirikan perusahaan sehingga susah diajak untuk berubah. Mereka tidak sadar bahwa mereka adalah sumber masalah sebagaimana dokter di Eropa yang tidak menyadari bahwa mereka adalah sumber kematian bagi para wanita melahirkan yang ditolongnya.
Merasa berjasa tetapi penyebab malapetaka. Merasa hebat padahal membuat orang lain sekarat. Keengganan mengakui kesalahan membuat mereka tidak belajar. Ternyata, enggan mengaku salah itu adalah kesalahan besar yang merugikan banyak orang bahkan mengancam jiwa orang. Akuilah salah bila kita salah karena itu tidak membuat kita menjadi lebih rendah.
Salam Sukses Mulia (Jamil Azzaini, CEO Kubik Leadership)
Pada awal tahun 1800an, di Eropa terjadi wabah yang sangat aneh yaitu tingkat kematian wanita melahirkan yang sangat tinggi, rata-rata 25 persen. Bahkan di beberapa rumah sakit ada yang mencapai 70 persen.
32 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Pojok K3
Pemasangan dan pemeliharaan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR) di tempat kerja dapat memperhatikan
dan mengikuti petunjuk yang telah di atur dalam
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor Per-04/MEN/1980.
Nah bagaimana dengan kondisi yang ada di lingkungan kerja PT Surveyor Indonesia (PTSI)?
PTSI telah menunjuk dan menetapkan hal tersebut dengan membentuk susunan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang anggotanya terdiri dari perwakilan MR dan penanggungjawab K3 di masing-masing unit kerja. P2K3 dibentuk untuk mengefektifkan fungsi penerapan dan kecintaan dalam implementasi K3 di tempat kerja. P2K3 inilah yang mengupayakan secara terus-menerus untuk memberikan cara bagai-mana agar penggunaan APAR tepat dan sesuai dengan tujuan yaitu efektif, efisien dan tidak merusak.
POLA PEMASANGAN1. Dilarang memasang Apar berlubang
atau cacat karena karat2. Ditempatkan/digantung dengan
konstruksi yang kuat 3. Ditempatkan dalam lemari atau box
yang tidak dikunci 4. Lemari dikunci dengan kaca aman
(safety glass) tebal max. 2mm lebar disesuaikan dengan besar apar, mudah dikeluarkan.
5. Ditempatkan pada ketinggian 1.25 m dari lantai
6. Jarak pemasangan APAR satu dengan
Alat Pemadam Api Ringan
Pemasangan & Penggunaannya
Oleh : RasikunSenior Auditor SMK3 DP3SO
yaitu;• Segitiga sama sisi dengan warna
dasar merah• Ukuran sisi 35 cm• Tinggi huruf 3 cm berwarna putih• Tinggi tanda panah 7,5 cm warna
putih
Selamat mencoba menggunakan APAR. Perlu diingat bahwa siapapun mampu menggunakannya. Salam K3!
BAGAIMANA MENGGUNAKAN APAR
TARIK PINIni memungkinkan anda untuk menyemprotkan APAR
TEKAN PEGANGAN BAGIAN ATAS.Ini akan melepaskan tombol yang mengeluarkan media pemadaman bertekanan dalam silinder.
ARAHKAN KE DASAR APIJika anda arahkan ke nyala/ lidah api (yang seringkali menggiurkan), media pemadaman akan terbang dan tidak dapat memadamkan api. Anda harus mengenai bahan bakar.
SAPU DARI SISI KE SISISampai kebakaran benar-benar padam. Mulai menggunakan APAR dari jarak jauh yang aman, lalu maju kedepan. Begitu kebakaran padam, tetap perhatikan sumber kebakaran mungkin api menyala kembali.
1
3
2
4
lainnya 15 m7. Suhu ruangan tidak boleh lebih 49oC
atau -44 oC kecuali dibuat khusus.8. APAR di alam terbuka gunakan tutup
pengaman9. Tanda untuk menyatakan tempat
APAR yang dipasang pada dinding
33VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Pelatihan Penyegaran SMK3 dan Keamanan
di Lingkungan Kerja PT Surveyor IndonesiaBertempat di Auditorium Lantai 4 diselenggarakan Pelatihan Penyegaran SMK3 dan Keamanan di Lingkungan Kerja PT Surveyor Indonesia yang diikuti oleh perwakilan seluruh unit kerja.
Dalam kegiatan ini diberikan pemaparan mengenai apa itu K3 dan bagaimana pelaksanaannya di perusahaan, hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dihindari untuk mendukung keselamatan dan
kesehatan kerja di perusahaan.
Pelatihan yang dibagi ke dalam 4 sesi ini merupakan wujud kepedulian PT Surveyor Indonesia terhadap komitmen manajemen dalam menjalankan K3 di lingkungan kerja.
“Diharapkan dengan pelatihan ini kepedulian pegawai untuk menjaga K3 di perusahaan dapat meningkat. Berawal dari kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan pribadi menjadi kepedulian terhadap perusahaan,” ujar Ngakan Made Oka D (Kepala DSDM) dalam sambutannya.Salam K3! (Linda C.Adela)
Bertempat di Auditorium Lantai 4 Graha Surveyor Indonesia diselenggarakan kegiatan Pelatihan Identifikasi Potensi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Penetapan Pengendalian. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dari Tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko di tempat kerja sekaligus menetapkan pengendalian keduanya.
“Semua kegiatan bisnis saat ini harus
terukur risikonya dan kegiatan ini merupakan manajemen risiko terpadu, “ ujar Negari Karunia Adi (Kepala DP3SO Surveyor Indonesia) saat membuka kegiatan pelatihan.
Acara diikuti oleh seluruh perwakilan unit kerja yang merupakan anggota P2K3. Setiap peserta diminta mengidentifikasi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi di unit kerja masing-masing dengan memperhatikan kontrol yang ada.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat teridentifikasi bahaya dan risiko di tempat kerja dan penanggulangannya sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja, pencemaran lingkungan, kerusakan aset, kebocoran informasi penting, dan pada akhirnya dapat mencapai kepuasan pelanggan. (Linda C.Adela)
Pelatihan Identifikasi Potensi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Penetapan Pengendalian.
34 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Jelajah
EKSOTISMEKampung Wae Rebo
Kampung Wae Rebo merupakan desa adat di kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur yang terisi tujuh rumah adat unik bernama Mbaru Niang, berbentuk kerucut setinggi sekitar 15 meter dan memiliki lima lantai.
“Akan menjadi pengalaman yang sangat mengesankan jika saya bisa melaksanakåan upacara hari kemerdekaan di sana,” bayanganku. Dan akhirnya, aku bersama teman-teman merencanakan liburan bareng ke Wae Rebo. Segala persiapan telah disusun dengan rapi, jauh-jauh hari sebelum Agustus tiba. Saya pun mengajak rekan sekerja saya di kantor, Rima Delita. Akan lebih seru lagi pastinya.
Hari yang ditunggu pun tiba. Saya dan rombongan berangkat ke Labuan Bajo. Di Labuan bajo, kami sempat melihat keindahan sunset dari bukit Silvia, kami pun sempat menikmati serunya berlayar mengarungi indahnya lautan selama tiga hari sebelum akhirnya mendarat kembali di Labuan bajo. Keesokan harinya pukul 8 pagi, kami menuju Wae Rebo. Perjalan kali ini ditempuh dengan mobil selama kurang lebih 5 jam. Sepanjang perjalanan kami disuguhkan pemandangan yang sangat indah, hamparan sawah, langit biru, nuansa alam kecoklatan, laut dan
Kalender Surveyor Indonesia tahun
2017 yang memuat gambar beberapa
destinasi wisata di Indonesia
menginspirasi saya untuk menjelajah
negeri ini, terutama Kampung Wae Rebo
yang gambarnya terpampang di halaman Bulan
Agustus.
terdapat pulau yang mirip jurassic world dalam bayanganku.
Akhirnya, kami tiba di Denge, mobil kami hanya boleh mengantar sampai di sini. Banyak ojek lokal yang menyediakan jasanya untuk mengantar kami ke Pos 1, di mana petualangan menuju Kampung Wae Rebo dimulai. Memerlukan waktu berjalan selama tiga sampai empat jam menuju Kampung ini. Kami harus melewati lembah,jalanan berbatu, jalan tanah yang menanjak hingga melewati sungai dengan jembatan bambu.
35VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Cuaca sedikit berkabut dan mendung ketika kami tiba di Kampung Wae Rebo yang masih berpegang teguh pada adat istiadat. Namun demikian, kami sangatlah puas bisa menempuh jarak sedemikian jauh dan akhirnya tiba di sini berbaur dengan Masyarakat yang masih tetap tinggal di rumah beratap ijuk kerucut yang biasa disebut Mbaru Niang.
Kami pun diantar ke rumah utama bertemu dengan Tetua Adat untuk meminta ijin agar kami bisa menetap satu malam di kampung Wae Rebo. Dengan memberikan mahar sebesar lima puluh ribu rupiah, Tetua Adat berbicara menggunakan Bahasa Manggarai, meminta kepada leluhur agar kami diterima di kampung ini dengan mematuhi peraturan yang berlaku. Setelah mendapatkan ijin tinggal, kami dipandu menuju salah satu rumah adat untuk bisa kami tempati dan bermalam. Kami dikenakan 325 ribu tiap orang/malam.
Kami tidur dengan beralaskan tikar dengan cuaca yang dingin. Mbaru Niang terbuat dari kayu worok dan bambu serta dibangun tanpa paku. Tali rotan yang kuatlah yang mengikat bangunan. Setiap Mbaru Niang dihuni enam sampai delapan keluarga. Setiap lantai rumah Mbaru Niang memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda.
harinya kami harus mengikuti upacara bendera. Pagi kami yang dingin disambut dengan aroma kopi jahe khas Wae Rebo. Para ibu sudah mulai memasak nasi goreng untuk kami sarapan sebelum mengikuti upaca bendera. Upacara 17 Agustus 2017 kali ini benar-benar berbeda, kami berada di pedalaman dengan berbagai suku, adat, ras dan kewarganegaraan berbaur menjadi satu.
Bendera merah putih dibawa dengan menaiki tangga yang dibuat dari bambu, dikibarkan di ujung atap rumah kerucut. Dengan hikmat kami menyanyikan lagu Indonesia Raya tak terasa air mata pun menetes di pipi.
“Alhamdulillah”, bersyukur dalam hati bisa berada di sini, pengalaman baru yang benar-benar dirasakan sungguh luar biasa. Ratusan kata tak dapat menggambarkan haru dan syukur saya atas pengalaman berharga ini.
Sebelum pulang, kami berfoto bersama masyarakat yang berpakaian adat suku Wae Rebo.
Bagi kalian yang nanti bereksempatan mengunjungi Kampung Wae Rebo jangan lupa membeli souvenir berupa kain tenun atau pun bagi pencinta kopi, ada kopi biji yang disangrai manual ataupun kopi bubuk.
Kopi Wae Rebo adalah kopi termahal di Flores, karena untuk membelinya harus menempuh perjalanan menanjak selama 3 jam.
Bagi teman-teman yang ingin mengun-jungi Kampung Wae Rebo, persiapkan fisik dan jangan lupa membawa buku atau peralatan tulis atau mainan dan makanan untuk berbagi dengan anak-anak di sana. Selamat Menjelajah Negeri Kawan!
Tingkat pertama disebut lutur digunakan sebagai tempat tinggal dan berkumpul dengan keluarga. Tingkat kedua berupa loteng atau disebut lobo berfungsi untuk menyimpan bahan makanan dan barang-barang sehari-hari. Tingkat ketiga disebut lentar untuk menyimpan benih-benih tanaman pangan, seperti benih jagung, padi, dan kacang-kacangan. Tingkat keempat disebut lempa rae disediakan untuk stok pangan apabila terjadi kekeringan, dan tingkat kelima disebut hekang kode untuk tempat sesajian persembahan kepada leluhur.
Setelah menikmati pemandangan indah taburan bintang di gelapnya langit malam, kami pun bersiap tidur karna keesokan
Oleh : Octavia TriwardhaniDivisi Pengembangan Bisnis
36 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Berbagi Ilmu
Ide pembangunan berkelanjutan mun-cul sejalan dengan desain ekonomi “Reaganomics” di Amerika Serikat dan “Thatcherisme” di Inggris pada era 1980-an, dimana kedua pendekatan ini mendorong berkurangnya intervensi negara agar individu lebih dapat memiliki kesempatan untuk bebas berusaha. Era ini ditandai dengan privatisasi beberapa perusahaan milik negara di Inggris, yang kemudian banyak disebut-sebut sebagai awal neoliberalisme modern dan massifnya pertumbuhan korporasi swasta.
Membangun Peradaban
Pembangunan berkelanjutan dipopuler-kan melalui Laporan Brundtland, atau lebih dikenal Our Common Future, sebuah laporan yang terbit di tahun 1987 dari World Commission on Environment and Development (WCED) di Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai “pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi masa depan”. Agresifnya dunia usaha di Eropa dan Amerika pada saat itu memang menuai sejumlah kritik, terutama dari negara-negara berkembang yang umumnya hanya menjadi penyedia
sumber daya alam sekaligus menjadi obyek pasar semata.
Lingkup Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Lingkungan
Pembangunan Sosial
World Summit 2005
3 (tiga) lingkup pembangunan berkelan-jutan di atas kemudian berkembang pada tingkatan berikutnya, yaitu keragaman budaya. Konsep keragaman budaya ini mengemuka sejalan dengan pertumbuhan ekonomi-sosial-budaya
dari negara-negara berkembang pasca krisis 1998 yang melanda seantero dunia. Di samping itu, populasi penduduk yang
CSR: Bukan Sekedar Aksi Cepat Tanggap (1)
besar dari negara-negara berkembang mendorong sejumlah tuntutan bentuk ekonomi yang lebih memerhatikan kepentingan masyarakat lokal; yang kemudian banyak beranasir dengan hadirnya gagasan tentang Hak Asasi
Gagasan tentang pembangunan
berkelanjutan, atau biasa dikenal sebagai
Sustainability Development, muncul dari impian akan
dunia usaha yang tumbuh bersama dimensi sosialnya.
‘Sustainable’, atau ‘berkelanjutan’,
memberikan gamaabaran tentang sebuah proses
yang berkesinambungan, baik linear maju ke depan
maupun tersebar, yang disandarkan pada3 (tiga)
elemen dasar atau “3P”: People, Profit dan
Planet.
37VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Manusia dan konsep ‘think globally, act locally’.
Di Indonesia sendiri, gagasan pembangunan berkelanjutan hadir dalam bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagian besar perusahaanmenerapkan berbagai program dan kebijakan CSR dalam bentuk kegiatan yang bersifat insidentil maupun program-program yang dibangun secara sistematis. Program dan kegiatan ini kerap dilekatkan dengan upaya branding atau membangun merk perusahaan sebagai entitas usaha yang memiliki kepedulian sosial. Wajar kiranya motif ini ditempuh, mengingat branding merupakan hal yang tak terpisahkan dari tumbuh berkembangnya pelaku usaha.
Kekeliruan Memahami CSR
Problem mendasar dari penerapan program CSR di Indonesia adalah kekeliruan dalam menempatkan dasar pandangan tentang CSR itu sendiri. Sebagian besar korporasi mengimplementasikan program CSR dengan menitik beratkan pada agenda-agenda yang insidentil dan terkesan hit & run. Motif branding korporasi yang dominan kerap dituding sebagai akar persoalan; walau sesungguhnya upaya membangun branding tersebut justru harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan program CSR.
Bantuan-bantuan sosial dan bantuan bencana alam dengan model ‘aksi cepat tanggap’ dianggap telah menjadi sebuah upaya final bagi perusahaan dalam menerapkan program pengembangan kemasyarakatan. Sembari melakukan program branding yang sistematis, perusahaan mengklaim telah melakukan program CSR yang tepat sasaran. Di sisi lain, sebagian korporasi lainnya menerapkan program CSR sekedar untuk memenuhi standar hukum yang telah ditetapkan regulator. Disinilah problem lain muncul, dimana standar hukum CSR cenderung mengarah kepada pelaku usaha yang berhubungan langsung dengan kegiatan eksplorasi alam, seperti penambangan mineral dan batu bara (minerba) maupun industri minyak dan gas bumi (migas). Bagi korporasi yang tidak berhubungan langsung dengan aktivitas eksplorasi sumber daya alam, tentu menjadi terbata-bata dalam menangkap semangat yang mendasari pembentukan hukum tersebut.
Beberapa Dasar Hukum dan Peraturan Terkait CSR di Indonesia
Umum• UU 25/2007• UU 40/2007• PP 47/2012
Sektor Migas & Minerba• UU 22/2001• UU 4/2009
BUMN• UU 19/2003• PER-03/MBU/12/2016
Kecenderungan kekeliruan dan salah tafsir ini bukanlah tanpa sebab. Harus diakui, contoh kasus dan benchmark terbaik dalam pengelolaan program CSR yang komprehensif umumnya didapatkan dari industri migas dan minerba. Konservasi
Pembangunan berkelanjutan
dipopulerkan melalui Laporan Brundtland,
atau lebih dikenal Our Common Future, sebuah laporan yang terbit di tahun 1987
dari World Commission on Environment and
Development (WCED) di Perserikatan Bangsa-
Bangsa.
alam, keterlibatan masyarakat sekitar, hingga membangun hubungan antara korporasi dan komunitas di sekitar lahan usaha telah dilakukan dengan baik oleh banyak perusahaan yang bergerak pada kedua industri ini.
Menjadi tantangan tersendiri bagi PT Surveyor Indonesia (Persero) (“PTSI”) yang bukan berfokus pada industri migas dan minerba untuk dapat merumuskan kebijakan CSR yang bukan sekedar ‘aksi cepat tanggap’. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PTSI memiliki kewajiban moral untuk dapat menjadi agen pembangunan, salah satunya melalui pengembangan program CSR yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Agar PTSI mampu memotret dimensi sosial masyarakat Indonesia dan tidak terbata-bata dalam mewujudkan pengembangan korporasi yang berkelanjutan. (PJD*)
Oleh: Peter Johan DjangoenPemikir bebas, Penyusun Laporan Tahunan PTSI 2016.
38 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Intermezo
Majalah VISI Pertemukan
Dirut dengan Pegawai
Mereka adalah pegawai yang berulang tahun di Bulan Agustus, September, dan Oktober yaitu: Teguh Nugroho (DB Migas), Azra Oskarni (DPB), Okto Wahyudi (UTI), Kurniawati (SB Migas), Swesthy (PIK).
Pada kesempatan tersebut, M. Arif Zainuddin mengucapkan rasa syukur bisa dipertemukan dengan pegawai yang hadir, “Alhamdulillah kita bisa berkumpul
bukti bahwa Direksi itu tidak berada di awang-awang yang sulit di raih. Mereka ada dan kita bisa menyampaikan semua aspirasi, “ujarnya. Ia pun berujar bahwa kegiatan ini merupakan salahsatu meningkatkan keterikatan manajemen dengan pegawai dan sebagai bukti nyata bahwa komunikasi di perusahaan berjalan dua arah.
Lalu bagaimana rasanya bisa makan
Sebagai agenda rutin, Majalah VISI kembali
mempertemukan Direksi dan pegawai yang berulang
tahun untuk makan siang bersama. Kali ini, Direktur
Utama PT Surveyor Indonesia, M. Arif Zainuddin,
berkesempatan hadir bertemu dengan pegawai
yang beruntung.
dalam keadaan sehat. Ini kesempatan pertama saya bisa makan bersama pegawai yang berulang tahun,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ponky L. Kardono (Sekretaris Perusahaan) pun menyampaikan ucapan selamat kepada pegawai terpilih seraya berharap kesempatan ini dapat dipergunakan dengan baik untuk menyampaikan aspirasi masing-masing, “Momen ini sebagai
39VISI Edisi 04 / Tahun 2017
siang bersama Direktur Utama? “Bahagialah pastinya bisa makan bareng sama Pak Dirut. Kesempatan yang jarang didapat,” ujar Swesthy (PIK). Hal serupa dipaparkan oleh Okto (UTI). Ia mengapresisasi kegiatan yang diinisiasi oleh Majalah VISI ini.”Bagus bisa mendekatkan pegawai dengan manajemen. Ke depan saya rasa perlu ada acara yang sama tapi per unit kerja dengan direksi, “ ujarnya. Okto menambahkan acara informal seperti ini merupakan media yang tepat untuk menyalurkan aspirasi karena biasanya kalau jalur formal pegawai lebih sungkan menyampaikan aspirasi.
Sementara itu, Azra Oskarni (DPB) berterima kasih kepada pak Dirut yang sudah menyempatkan hadir makan siang bersama pegawai di tengah kesibukannya.”Harapannya acara ini bisa diteruskan.” Lain lagi dengan Kurniawati (Migas) ia merasa senang bisa makan sama pak Dirut kendati dulu sebelum M. Arif Zainuddin menjadi Direktur Utama ia sering makan bersama,” Dulu jaman kami masih sama-sama jadi anak kos saya dan teman-teman sering makan baso bareng dekat kostan. Sekarang senang sekali bisa makan bersama saat statusnya sudah jadi Dirut” ceritanya. Teguh (Migas) pun merasa bangga diundang makan siang dan Pak Dirut bisa hadir. “Semoga kegiatan seperti ini dapat diperbanyak sebagai wadah menyampaikan aspirasi secara informal,” ujarnya.
Bagi M. Arif Zainuddin kesempatan ini sangat membahagiakan bukan hanya bagi pegawai, “Saya pribadi pun sangat senang bisa hadir bertemu teman-teman,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa ia dan teman-teman yang hadir sebenarnya tumbuh bersama di perusahaan ini. “Saya masih ingat
Acara Purna Bakti Kepala Sektor Mineral dan Batubara Muchlison Masudi berlangsung denganpenuh keakraban dan kebersamaan, diisi dengan ramah tamah bersama dengan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (persero), Kepala Sektor, Kepala Unit dan Kepala-kepala Cabang,
Pada kesempatan tersebut Muchlison mengatakan memiliki ikatan emosional yang sangat dekat baik dengan atasan, rekan kerja dan pegawai di lingkungannya. “Bagaimana menjaga kedekatan emosional pegawai dengan
Purna Bakti Kepala Sektor
Mineral dan Batubara Muchlison Masudi
perusahaannya adalah yang menjadi ‘pekerjaan rumah’ dan bagaimana menciptakan pemimpin-pemimpin Surveyor Indonesia berikutnya”, tambahnya.
Arif Zainuddin, mengatakan PT SI merupakan one big family, pintu PT SI selalu terbuka lebar untuk Pak Muchlison.
Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama. Selamat menempuh perjalanan baru pak M! (Setia Nuryani)
dengan jelas punya langganan baso Pak Min di Benhil yang sering dikunjungi pulang kerja,” ujarnya terkekeh.
“Saya pribadi dan manajemen meng-ucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh pegawai yang berulang tahun di Bulan September dan Oktober. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan hidup. Berkah itu kunci ketenangan hidup, “ ujarnya.
Bagaimana cara mendapatkan keberkahan hidup itu sendiri disampaikan oleh Arif dengan menjalankan kewajiban bekerja dengan baik dan memberikan manfaat bagi perusahaan. “Mari bersama jalankan perintah agama.Keberkahan itu bisa kita capai juga dengan berprilaku baik. Mudah-mudahan kita bersama sama bisa meraih keberkahan.” Selamat Ulang Tahun. (Linda C.Adela)
40 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Kantin Rohani
PT Sur veyor Indonesia (Persero) menyerahkan hewan kuban sapi kepada pengurus Mushola Ishlah Al Ummah yang berada di Graha Sur veyor Indonesia, Jakarta. “Semoga bermanfaat bagi warga sekitar Graha PT Surveyor Indonesia,” ujar Dian M. Noer (Direktur Perencanaan dan Pengembangan).
PT Surveyor Indonesia Berkurban merupakan program rutin tahunan yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Hewan kurban disalurkan kepada masyarakat di beberapa daerah.
“Tahun ini, PT Surveyor Indonesia menyalurkan hewan kurban berupa sapi dan kambing ke beberapa daerah, yaitu Grogol, Tanggerang, Duren Sawit, Mampang, Ciledug, Depok, Bekasi, Banten, dan beberapa tempat di Jakarta,” papar Dian. (Linda C.Adela)
Surveyor Indonesia Berkurban
“Tahun baru Islam merupakan sarana untuk memperkokoh ukuhuwah Islamiah (persaudaraan), “ ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan, Dian M. Noer dalam sambutannya di acara Peringatan tahun baru Islam 1439 H di Auditorium lantai 4. Acara yang mengakat tema “Indahnya Ukuwah” ini menghadirkan KH. Farid Nu’man Hasan sebagai penceramah.
Dalam ceramahnya, KH.Farid Nu’man Hasan menyampaikan bahwa tahun baru ini mengingatkan kembali peristiwa Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah dalam menyebarkan kebaikan dan menjadikan momen ini titik balik umat muslim untuk selalu berhijrah; Hijrah dari keburukan menuju kebaikan, dari kebaikan menjadi lebih baik lagi.
Diharapkan tahun baru ini, setiap insan dapat mengalami peningkatan diri
meliputi segala aspek. ”Kita patut menghormati dan memaknai Muharam
dengan spirit penuh perdamaian dan kerukunan. Esensi dari spirit Muharam adalah pengendalian diri demi terciptanya kedamaian dan ketenteraman hidup, baik secara fisik, sosial, maupun spiritual. Diharapkan persaudaraan yang baik dan kokoh dapat menunjang peningkatan kinerja pegawai yang tentu saja pada akhirnya berdampak positif bagi peningkatan kinerja perusahaan,” ujar Dian.
(Linda C. Adela)
Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H
”Ukuwah Yang Kokoh Tingkatkan Kinerja”
41VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Obituari & Ulang Tahun
Inalillaahi wa inna ilaihi raji'un...Telah meninggal ayahanda dari Sdr. Dedy Setiadi,
Pegawai DB Infrastruktur pada : Hari / Tanggal : Jumat / 06 Oktober 2017
Nama Bapak : Semeru Bachtiar Usia : 64 Tahun
Rumah Duka : Kampung Jembatan RT 003 RW 02 No 42 Kelurahan Penggilingan
Kecamatan Cakung Jakarta Timur Semoga amal ibadah beliau diterima Allah Subhanahu Wa Ta›ala dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.. Aamiin
Innalillahi wainnailaihirojiun telah berpulang ke Rahmatullah
Ibu Setiyati (usia 64 th) Ibunda Mertua dari Riski Rahayu (DKA).
Almarhumah akan dimakamkan ba'da ashar di Klaten.
Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Nya. Aaminn YRA..
Innalillaahi wainnailahi rojiuun.telah meninggal tadi malam (01/10/2017) Ibunda
tercinta dari Bapak Deddy Iskandar - Kabag. Pengelolaan Aset DMF. Ibu Awida
meninggal dalam usia 73 thn. Jl. Cikoko Barat Dalam III No. 9 Pancoran, Jaksel. Rencana akan dimakamkan ba'da
Dzuhur di TPU belakang Korlantas. Seluruh keluarga besar PTSI dan Kopsurindo
turut berduka cita, semoga almarhumah diampuni kesalahannya dan diterima
di sisi Allah SWT, Aamiin YRA
Innalillaahi wa inna ilaihi raji›un, telah meninggal Ananda dari Bpk. Machin Ervan,
Pegawai PT. Surveyor IndonesiaDB Infrastruktur pada :
Hari / Tanggal: Kamis/ 28 September 2017 Nama : Donnie Adriansyah
Usia : 38 Tahun Rumah Duka : Kebon Kosong XV No 17,
Kemayoran. Dimakamkan: TPU Pondok Rangoon
Semoga amal ibadah beliau diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.. Aamiin
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia rekan kita
*Bpk Rokhmad Wiji Leksono* (kepala pool DB PIK). Semoga beliau diampuni dosa2nya diterima amal ibadahnya, husnul khotimah,
dan keluarga yg ditinggalkannya diberi kesabaran. Aamiiin...
Alamat rumah duka : Perumahan Taman Alamanda Blok F10/34 Karang Satria
Tambun Utara Kab.Bekasi
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia ayahnda dari Yulianti
(Antie Paus) DB PIK Bpk Ahmad Efendi Semoga beliau diampuni dosa dosanya
diterima amal ibadahnya, husnul khotimah, dan keluarga yg ditinggalkannya diberi
kesabaran. Aamiin YRAAlamat Rumah duka : Perumahan
Kampoeng Raya Blok C2.2 Rt4 Rw 23 Kel. Serang Kec. Serang
Jl. Raya 45 Muntil Cikulur
Innalillahi Wainna ilaihi Rojiun, Telah meninggal dunia Bapak mertua dari Sdr.
Refifah Rizal (DMF) Syaiful Achyar Pada usia 71 Th.
Alamat duka: Jl. Menteng atas selatan 3 gang 3 RT. 003 RW. 013 No. 33A.
Petak 9 Jakarta Selatan. Rencana jenazah dimakamkan hari ini Sore di TPU Manteng Pulo Jakarta Selatan Unit Islam
Segenap karyawan dan manajemen PT Surveyor Indonesia turut berduka cita se dalam-dalamnya, semoga keluarga yang
ditinggalkan diberikan kesabaran.
Innalillahi wainnailaihi rojiun,Telah berpulang kerahmatullah
ibunda dari Sahabat dan saudara kita Dody Apriady
PIK MP Project MCA di RSPAD pk 16.00 hari Minggu 08 Oktober 2017.
Seluruh keluarga besar PT Surveyor Indonesia dan Kopsurindo turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah diampuni
segala kesalahannya dan diterima disisi Allah SWT. Amin YRA
Direksi dan Segenap Pegawai PT Surveyor Indonesia Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya.
Berita duka Cita Telah meninggal ayahanda dari Pak Mario T. L.
meninggal sore ini di RS Cikini. Rumah duka PGI Cikini Jl. Raden Saleh no 40
Menteng, Jakarta Pusat Jimmy Latuihammalo
Umur 77 th
Innalillaahi wa inna ilaihi raji›un, telah meninggal ayahanda dari Sdr. Adnan
Qosim, Pegawai PT. Surveyor Indonesia DB Infrastruktur pada :
Hari / Tanggal : Selasa / 19 September 2017 Nama Bapak : H. Syofwani bin H. Mochtar
Usia : 71 Tahun Rumah Duka : Jl. H. Syaip No. 1 RT. 005
RW. 001, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Semoga amal ibadah beliau diterima Allah Subhanahu Wa Ta›ala dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.. Aamiin
Innalillahi wainnailaihi rojiun Telah berpulang kerahmatullah
ibu Sumanti Ibu Mertua dari Bapak Iwan (DB MIGAS) meninggal pada hari Selasa
12 September 2017 Jam 16.30 Semoga almarhumah diampuni segala
kesalahannya dan diterima disisi Allah SWT.. Amin YRA
Alamat rumah duka : Jl. W2 KS Tubun 3 RT 004 RW 004
Kelurahan Slipi.
Innalillahiwainnailahirajiun, telah berpulang ke rahmatullah ibunda
tercinta dari faridhotul (DB MINBA) semoga Allah mengampuni dosa almarhumah dan keluarga diberikan ketabahan. Amin[27/8
16.45] Aninda Isti Fasza: Nama ibunda Mas Farid
Almarhumah Ibu Siti Maryam Alamat Rumah Duka :
JL. Menteng atas Barat No.32 RT.002 RW. 004 jakarta Selatan
Kode pos 12960
Oktober 2017. 06 Oktober 2017. Oktober 2017.
19 September 2017.
12 September 2017.
27 Agustus 2017.
Oktober 2017.
01 Oktober 2017.
28 September 2017.
Oktober 2017.
Oktober 2017.
08 Oktober 2017.
42 VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Direksi dan Segenap Pegawai Surveyor Indonesia mengucapkan selamat Ulang Tahun
DAFTAR NAMA & ULANG TAHUN PEGAWAI 2017
NAMA UNIT/ CABANG TGL LAHIR NAMA UNIT/ CABANG TGL LAHIR NAMA UNIT/ CABANG TGL LAHIR
Djusep Sukriatno DB MIGAS 1-Sep
FRANSEP RINALDI DB MIGAS 1-Sep
Ghozali Akbar Batubara DB PIK 1-Sep
Hisban Fahruzi SICEH 1-Sep
MOH ABDUL MUIS SIMED 2-Sep
PIET MARUTO DB MIGAS 2-Sep
Septi Andriani DB PIK 2-Sep
ABDUL AZIS DB MIGAS 3-Sep
EKO DARIWASITO DB MIGAS 3-Sep
Hermawan Umar Sadik DB MIGAS 3-Sep
TAUFIK NUGRAHA DB MIGAS 3-Sep
HERI FERNANDEZ DB MIGAS 4-Sep
Imam Ghozali DB PIK 4-Sep
LASDIN SAEANG LUANDE DB MIGAS 4-Sep
MOCHAMMAD SOFFA SAIFUDIN DB MIGAS 4-Sep
MUHAMMAD SEPTIANDI DB MIGAS 4-Sep
SYAHRUL UZMY SEPTINO DB MIGAS 4-Sep
Wahyudi DB PIK 5-Sep
Yoyo Nandang Mulyanto SIJAK 5-Sep
Budi Raharjo DB PIK 6-Sep
Edwin Pantas Partunggul DB INFRAS 6-Sep
FAISAL KASOGI DB MIGAS 6-Sep
NUR KHASANAH DB MIGAS 6-Sep
Rohim DB MIGAS 6-Sep
Thuti Shaldani SIPKU 6-Sep
Ani Prananti DB PIK 7-Sep
Kurniawati DB MIGAS 7-Sep
SENTIKA MEDIANA DB MIGAS 7-Sep
ZIKRA DONALD DB MIGAS 7-Sep
ANGGI ABDUL HAMID DB MIGAS 8-Sep
IMAM TAUHID DB MIGAS 8-Sep
Nana Sumarna DB PIK 8-Sep
T. FAKHRUL HADI SIMED 8-Sep
ADIKO MAHMUD DB MIGAS 9-Sep
ADLIN MAHMUD DB MIGAS 9-Sep
M. FUADY RACHMAD DB MIGAS 9-Sep
Muhammad Fajar Syarif DB PIK 9-Sep
MULYADI DB MIGAS 9-Sep
Nelly SICEH 9-Sep
Soegeng Pri Ariefianto DDO 9-Sep
SONNY ABDILLAH DB MIGAS 9-Sep
SYAMSUL HANDIYAT DB MIGAS 9-Sep
Achmad Sofiar Effendi DB PIK 10-Sep
BASTIAN LEONARDI SIMED 10-Sep
Lany Septianti SP 10-Sep
MOH IKBAL KAMARU DB MIGAS 10-Sep
Neni Alfiana SIBAT 10-Sep
ROMALING DB MIGAS 10-Sep
SUTRISNO DB MIGAS 11-Sep
Nilo Widyo Mudito DB MINBA 12-Sep
Nji Mas Tjutju Muljawati DSDM 12-Sep
NOVRITA SIMED 12-Sep
Prarietama Kaban SICEH 12-Sep
SEPTIYAN ARIF WICAKSONO DB MIGAS 12-Sep
SUHERMAN DB MIGAS 12-Sep
AHMAD ZAKI DB MIGAS 13-Sep
DEDY TARDIYO DB MIGAS 13-Sep
Dian Sapta Priambogo DMF 13-Sep
Eko Nurcahyanto SISUB 13-Sep
Subeki SISUB 13-Sep
ERI SOEYONO DB MIGAS 14-Sep
VIRGIAN SEPTIANA ROSYIT DB MIGAS 14-Sep
Roberto Pasaribu SICEH 15-Sep
SUGIYANTO DB PIK 15-Sep
Supriadi SIPAL 15-Sep
Suroso SIPAL 15-Sep
SUSILO DB MIGAS 15-Sep
Ali Abdillah DB INFRAS 16-Sep
Edi Santoso DB MIGAS 16-Sep
ADITYA NUR RAHMAN DB MIGAS 17-Sep
ANSHAR SYAFRIZAL DB MIGAS 17-Sep
DAUD NUR HASAN DB MIGAS 17-Sep
Fadillah SICEH 17-Sep
HENDRY HUSNI DB MIGAS 17-Sep
Hizrah Makruf DB PIK 17-Sep
RACHMAD SUMARDI DB MIGAS 17-Sep
RIFKY NAUFAL DB MIGAS 17-Sep
SUGIHARTONO DB MIGAS 17-Sep
WAHID SUNTORO DB MIGAS 17-Sep
Ambardi SIPKU 18-Sep
Arie Puspita Handayani SISUB 18-Sep
GALIH MAWARDI DB PIK 18-Sep
Swesthy Bestari DB PIK 18-Sep
AFRIZAL DB MIGAS 19-Sep
AWALUDDIN DB MIGAS 19-Sep
HAJUDIN ANGKOTASAN DB MIGAS 19-Sep
Herman Krisnanto DB MINBA 19-Sep
RIZKY DWI PRASETYO SIMED 19-Sep
WIENY ADE SYAHPUTRA DB MIGAS 19-Sep
DEKI MAHARIKI DB MIGAS 20-Sep
Daud Daniel Vedritoniar SIJAK 21-Sep
FIRDAUS DB MIGAS 21-Sep
Her Udayanto DB INFRAS 21-Sep
DADANG HAYUN R DB MIGAS 22-Sep
HUSNUL FAJRI UTI 22-Sep
Syahrul Adam Syah SIMED 22-Sep
HERRYANTO SIMED 23-Sep
Makmun Hidayat SICEH 23-Sep
SOFYANDI DB MIGAS 23-Sep
WIYOKO SIMED 23-Sep
Ammar SICEH 25-Sep
ANDHI BUDHI SUSILO DB MIGAS 25-Sep
Arief Wardhana Soedjono UPKBL 25-Sep
ASEP SETIANA DB MIGAS 25-Sep
SUHARLIN DB MIGAS 25-Sep
Abdul Rachman SIPKU 26-Sep
AJI PUTRO WICAKSONO DB MIGAS 26-Sep
Andik Triono SIBPP 26-Sep
Daniel Anggiat Maju Sirait DB PIK 26-Sep
Dewi Muharyati DB PIK 26-Sep
ENDI ROHAENDI DB MIGAS 26-Sep
FAJAR NUGROHO DB MIGAS 26-Sep
Ginanjar Septiana DB PIK 26-Sep
RASYID RIDHO LUBIS SIMED 26-Sep
Yonnaidi DDO 26-Sep
LEXIMAX MOTURI DB MIGAS 27-Sep
MOHAMMAD ERSHAD DB MIGAS 27-Sep
SUHARSO ADI PRIYATMO DB MIGAS 27-Sep
A. DICKY TARUNA PUTRA DB MIGAS 29-Sep
AGENG SETIYONO
YUDHA PRAWIRA DB MIGAS 29-Sep
Dedi Septiandita SIBAT 29-Sep
Erwan Pravidhanto SISUB 29-Sep
Humaidi DKA 29-Sep
MOHAMAD FADLI
FAUZI RENYAAN DB MIGAS 29-Sep
Mukhlison Masudi DB MINBA 29-Sep
SEFRIADI SURYA SAPUTRA DB MIGAS 29-Sep
Andi Mulyana DB MINBA 30-Sep
Herry SIPAL 30-Sep
HESTRI DIAN SESARINI DB MIGAS 30-Sep
SELVIYANTI WIDIA DB MIGAS 30-Sep
Yudi Yustiadi DB PIK 30-Sep
Nova Oktavia SIMED 1-Oct
Syariamin SIPAL 1-Oct
Faturrachman SP 2-Oct
FREDY PATTIPEILOHY DB MIGAS 2-Oct
Indah Oktami Imaniah SIPAL 3-Oct
Purwanto DB PIK 3-Oct
Riki Setia Putro DB PIK 3-Oct
Andi Zulkifli SIMAK 4-Oct
ARDIANSYAH DB MIGAS 4-Oct
Christin Budi Seputri SIJAK 4-Oct
Pedi Fadillah DB MIGAS 4-Oct
Zuanda Z SIMED 4-Oct
Ahmad Daud SIBAT 5-Oct
Ebrianto Sattria Malik DB PIK 5-Oct
I NYOMAN ARDANA DB MIGAS 5-Oct
M. ZULVIDA USMAN DB MIGAS 5-Oct
Obituari & Ulang Tahun
43VISI Edisi 04 / Tahun 2017
Galeri Foto
Foto yang terpilih akan dimuat dalam Majalah VISI dan mendapatkan hadiah menarik dari redaksi.
Silahkan kirim foto kegiatan dengan tema Surveyor Indonesia ke email redaksi : visi@ptsi.co.id
Pengawasan Pekerjaan Pembangunan Dermaga VII Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan.
Inspeksi Tubular Goods mengacu Standar DS-1, Indramayu - Jawa Barat
Majalah VISI dibaca oleh klien Pertamina
Tim Mineral Batubara Jambi
SURVEYOR INDONESIAYour Trusted Partner for Assurance
Saya Peduli K3
Mari Tingkatkan Kenyamanan & Pelayanan di PT Surveyor Indonesia dengan Mengutamakan
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
top related