resume mpb 1
Post on 21-Dec-2015
212 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Nama : Lanna Murpi Pertiwi
NIM : 13304244010
Kelas : Pendidikan Biologi Internasional
Tugas : Resume
PENELITIAN OBSERVASI
Penelitian observasi dalam bidang Biologi dilakukan untuk memotret keadaan suatu
variable atau keadaan satu lebih variable bebas. Hubungan antar variable bebas dan variable
tergayut dapat berupa hubungan sebab akibat jika hubungan antar keduanya bersifat asimetris.
Sebagai contoh, kandungan hara N dan P di dalam tanah menjadi penyebab terhadap laju
perumbuhan.
Dalam pengamatan, pengamat menentukan hal-hal spesifik yang harus diteliti, hasil yang
diperoleh berupa deskripsi variable. Jika dianalisis ada sebab akibat atau ada pola hubungan
variable bebas-terikat mencari pola hubungannya.
1. Ciri-ciri metode observasi :
a. Dilakukan di lapangan, jika penelitian dilakukan di laboratorium, itu hanya sebagai
tempat untuk membantu pengamatan.
b. Penelitian tidak disertai manipulasi oleh peneliti secara sengaja (memotret keadaan suatu
objek) terhadap variable bebas.
c. Tidak ada exhibition (pengaruh orang lain/ factor yang mempengaruhi secara langsung)
d. Dilakukan untuk mengetahui hungan sebab akibat karena variable tergayut.
2. Metode observasi ada 2 :
a. Monovariate (observasi tanpa variable bebas/ hanya dicari deskripsinya saja)
Contoh : bagaimana populasi singa yang memelihara anak?
b. Bivariate ( observasi dengan variable bebas)
Contoh : bagaimana populasi singa dan harimau yang memelihara anak?
3. Teknik pengambilan Sampel dalam penelitian Survei dan Observasi :
a. Sensus : semua diamatai karena populasi terbatas
b. Sampling
Random : populasi terbatas, menggunakan prinsip peluang sehingga semua punya
kesempatan yang sama. Jenis-jenis random sampling:
Simple random sampling : populasi homogeny, semua anggota sampel
(sampel frame) diperoleh dari undian
Sistematik random sampling : acak konstan, populasi harus homogeny
Acak berlapis : mengetahui populasi tidak homogeny dibagi beberapa
kelompok
Sampel acak gugus (cluster sampling) : acak bergerombol, heterogen, jika
individu dalam populasi sangat banyak. Syarat cluster: tidak hanya dibuat
satu sesuai heterogenitasnya. Jika tidak bisa di cluster maka harus
ditransek.
Non Random Sampling : tidak menggunakan prinsip peluang.
Quota Sampling : semua diteliti karena tidak ada informasi yang cukup,
hanya dapat statistika deskriptif, tidak representative mewakili populasi,
sesuai kuota yang diteliti.
Purpose sampling (Sampling dengan pertimbangan) : menganggap sampel
punya kesamaan, hanya bisa statistika deskriptif, belum mewakili
populasi.
4. Uji Beda:
Uji beda dengan 1 variabel bebas dapat digolongkan menjadi 2 berdasarkan banyaknya
nilai rata-rata.
a. Dengan 2 nilai rata-rata
Jika parameter populasi awal diketahui maka langsung dianalisi dengan uji t dan
uji z.
Jika parameter populasi tidak diketahui maka :
Pada data berpasangan parametric dianalisi dengan uji t data berpasangan.
Pada data berpasangan non parametric dianalisis dengan uji bertanda
wilcoxon
Pada data independen parametric dianalisi dengan uji t independen. Pada
data independen non parametric dianalisis dengan perangkat U-mann
Whitney.
b. Dengan k nilai rata-rata
Jika parametric populasi awal diketahui dapat langsung dianalisis dengan two
way analysis of variance, untuk non parametric dianalysis dengan multi way
analysis.
Pada data independen parametric dianalisis dengan one way analysis of variance,
untuk non parametric dianalisi dengan Uji Kristal Walls
top related