resume parenting online -...
Post on 10-May-2019
225 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RESUME PARENTING ONLINE FORUM KOMUNIKASI ORANG TUA ANAK SPECIAL NEEDS
FORKASI CHAPTER SURABAYA
PENDAHULUAN
Ayah Bunda, Masalah konsentrasi
sekarang ini menjadi masalah
utama anak tidak maksimal atau
bahkan anak IQ nya bagus tapi
tidak mampu mencapai nilai
maksimal. Malam ini kita akan
bahas hal tersebut.Semoga
makalah sudah dibaca. Saya
persilahkan mengajukan
pertanyaan
Pertanyaan 1 Anak kami wisnu umur 7 tahun diagnosa Autistik low function, verbal tp masih minim. Pagi jam 8 -
10 sekolah TK ( senin - kamis) (3 guru 10 anak). Sore jam 2 - 4 terapi ( senin - jumat) (one on one). Di
sekolah TK wisnu hanya tidur2an dikelas tidak adanya ketertarikan belajar tapi jika ditempat terapi
mau belajar. Yang kami tanyakan:
1. Menurut pengalaman Bapak anak dengan autistik low function apakah bisa sekolah reguler karena
rendahnya motivasi untuk belajar?
2. Bagaimana cara mengatasi supaya konsentrasi baik dengan kesadaran tugas dan tanggung jawab
pada anak autistik?
Jawab Ibu harus tahu kapasitas anak. untuk tahu lakukan assessment perkembangan yang hasilnya skor
untuk 7 nilai
1, kematangan sensori
2. kematangan motorik kasar
3. kematangan motorik halus
4. kematangan motorik oral (mengunyah makanan, menyedot, meniup dan mengeluarkan ujaran dll)
5. kematangan bicara, bahasa dan komunikasi (isi bahasa dan pemahaman kosa kata komunikasi)
6. ketangan kognitif (konsentrasi, memori, problem solving dll)
7. kematangan akademik (math, baca dan pemahaman, dan menulis)
jadi ibu harus THE RIGHT CHILDREN IN THE RIGHT PLACE. jangan hanya gara gara ego ibu anak jadi
sengsara. dan cari sekolah yang tepat dan membuat anak progress bukannya jalan ditempat gara
gara : guru tidak tahu, IEP tidak jelas, sistem sekolah yang tidak ramah anak autis. jawaban ibu jalan
satu satunya adalah mengethui skor tsb. dan paling dasar adalah pondasi pondasi perkembangan
tadi matang. sensori masih buruk jangan harap akan menuju ke tangga tangga atasnya. dari sedikit
cerita ibu pun saya bisa menyimpulkan kondisi sensori anak ibu masih buruk dan kemungkinan
disertai dengan ID (intelectual disorder) jadi anak masih sangat malas. benahi sensori. susun target
pentingkan terapinya untuk mengejar tangga dasar:
1. sensori
2, motorik
3. kosa kata dan pemahaman
4. EQ (kecerdasan emosi) dan kematangan karakter
Pertanyaan 2 Untuk masalah konsentrasi pada anak ABK, bagaimana penanganannya apakah sama dengan anak
normal, caranya bagaimana ?
Jawab Bedalah bu. Anak normal itu mempunyai perkembangan yang matang disetiap perkembangannya
lihat 7 tahapan perkembangan yang harus di matangkan diatas. kalau mau bener benahi dulu 7 hal
diatas terlebih dahulu.
Sambung Pertanyaan
Saya akui agak sulit untuk mengajarkan kepada mereka
Jawab Untuk anak ABK benahi dan matangkan tangga 7 tadi. Konsul ke klinik tumbuh kembang untuk
melihat kematangan tsb. bisa ke YAMET . ada 2 cabang di surabaya
1. surabaya selatan kutisari
2. surabaya timur pakuwon city
Pertanyaan 3 Saya guru pendamping di surabaya. Mohon informasinya terkait anak-anak khususnya anak-anak
istimewa. di sekolah ada beberapa tipikal anak yang di rumahnya didisiplinkan mengenai batas
waktu, jam sekian harus apa jam sekian harus apa, saya pribadi setuju dg mendisiplinkan anak-anak.
tetapi kembali lagi ke dampak bagi anak-anak tersebut, yang seringkali terjadi di sekolah bila mereka
telat dijemput akan panik, meskipun sudah dijelaskan penyebab keterlambatannya, diberi
pengalihan supaya tidak panik pun juga mereka tidak mau menerima, macam-macam gaya
kepanikannya bahkan sampai ada yang menyakiti diri sendiri, dan itu tidak hanya berhenti hari itu
saja, keesokannya ternyata berpengaruh pada konsentrasi belajar ketika di dalam kelas (konsentrasi
saat belajar terganggu). Pertanyaannya, bagaimana cara mengatasi hal yang demikian tanpa
menghilangkan sikap disiplin anak-anak tersebut?
Jawab Ibu yang harus diajari bukan hanya anak tapi ortu sudah tahu macet ya mbok ya jemput nya sudah
diperkirakan. berikan punishment pada ortu kalau lebih dari 15 menit menjemput akan kena charge.
untuk anak ajarkan time table visual atau alat bantu jadwal visual, dimana disitu ada range waktu
dan tanda * dimana artinya adalah (* sewaktu waktu bisa berubah).
Berikan alternatif jadwal spt plan A dan Plan B bila ortu juga
diwajibkan minimal menelpon anak atau video call kalau ibu
sedang kena macet. trus berikan aktifitas pengganti menunggu spt
mewarnai, main lego, dll
ini contoh aktifitas saat anak menunggu jemputan. berikan ruang
khusus untuk menunggu jemputan.
Contoh jadwal bantuan visual yang bisa dibuat untuk anak
berkebutuhan khusus tersebut. Segera terapkan molai besok.
Pertanyaan 4 Anak saya Salsa 8 Tahun diagnosa RM (Reterdasi Mental),anak saya kesulitan untuk konsentrasi dan
mudah terdistraksi.... Cara belajar seperti apa yg cocok untuk anak saya?
Jawab Anak MR itu IQ nya dibawah 70 bu, jadi
1. Konsentrasi pasti rendah kalau belajar yang melibatkan calistung
2. Memori nya saja lepas lepas
3. Kemampuan berpikir juga rendah.
Jadi yang benar adalah seting Goal nya harus mengarah ke EQ, kecerdasan majemuk, dan
kemandirian masa depan. Kalau selama ibu salah seting Goal dengan ego ibu dan sekolah yg tidak
mengerti ya jangan salahkan anak tidak konsentrasi, bedakan gangguan konsentrasi dengan
gangguan IQ rendah
Pertanyaan 5 Selamat malam, anak saya umur 11 tahun, rentang konsentrasi pendek dan mudah terdistraksi.
Bagaimana solusinya? Apakah terapi bisa diterapkan utk anak umur 11 Tahun, berhubung sudah
lewat dari golden age?
Jawab Bisa bu, terapi di klinik tumbuh kembang itu bisa dilakukan pada anak dibawah 17th. Tapi musti
dilihat bu, masalah utama nya pada gangguan konsentrasi di anak lebih dari 10 tahun biasanya pola
asuh dan kematangan karakter yang kurang, jadi nanti setelah di assessment hal yang paling utama
adalah membenahi pola asuh dan karakter anak terlebih dahulu : disiplin, tanggung jawab, dll
termasuk pengaturan TV, main, game, santai santai, dan gadget.
ini 17 karakter yang harus dimatangkan pada anak
dengan gangguan konsentrasi usia 11 tahun bu
Langkah mendisplinkan anak terlebih dahulu, lakukan 8 hal
tsb diatas. Mulai malam ini segera dibenahi pola asuhnya ya
bu
Pertanyaan 6 Anak sya firza usia 4,5 Tahun mampunyai sifat aktif untuk disekoloh belajar kurang fokus pada saat
disuruh menulis/mewarnai dia tidak belajar malah berontak,dipegang gurunya jadi menanggis
,dirumah maupun disekolah sama saja. Bagaimana cara menanganinya ?
Jawab Lah ini si Ibu gimana bisa konsentrasi kalau masalah nya masih seputar GANGGUAN EMOSI PERILAKU
dan temper tantrum. Yang harus dibenahi adalah orang tuanya dulu. Anak gangguan emosi perilaku
itu disebabkan karena masalah pola asuh sejak dari kecil
1. memanjakan
2. orang tuanya ngga memberikan aturan atau batasan
3. memberikan segala sesuatu dengan mudah.
4. tidak memberikan syarat bila mau sesuatu
5. tidak diberikan aktiofitas penguras tenaga
6. tidak menyeimbangkan antara motorik kasar, halus, oral dan verbal koqnitif
7. anak dibiarkan semau sendiri dari kecil
8. guiding dan arahan kurang
9. bantuan fisik kurang
10. lingkungan cuek dengan golden momment (saatnya mengajari etika tidak diajarkan langsung pas
kejadian)
11. seringkali menyogok untuk sesuatu
12. tidak kompak antara ayah, ibu, nenek, kakek, dll
jadi perilaku buruk itu dipelajari dari ayah bundanya jadi jangan memberikan pelajaran buruk tsb
1. jangan memberikan peniruan
2. jangan terbaca atau teridentifikasi oleh anak misal: alah ayah ini gampang, aku cukup menjerit
3. jangan simpati pada perilaku buruk, harusnya di ignore atau cuekin saja
Itu ibu gurunya juga musti di ajari bu: berhenti lah sebelum anak bosan, jangan pernah berhenti saat
anak tantrum jadi harus mengerjakan sampai selesai, karena itu terjadi pembelajaran tantrum terus
menerus karena lingkungan nya yang mengajari.
Pertanyaan lanjutan Dok type anak saya Firzha apa masih bisa masuk sekolah biasa/apa harus masuk sekolah
khusus,karena firza aktif kurang konsentrasi,pegang pensil/crayon bisa untuk menggerakanya antara
ragu dn takut..Kalau mau terapi,terapi apa yg saya jalankan..Tindakan apa yang saya sampaikan
terhadap gurunya.
Jawab segera assessment dulu dengan benar 7 tahapan perkembangan yang saya jelaskan diatas bu. kalau
masih bermasalah dengan emosi perilaku dan keluarga masih salah pola asuh ya mau ngga mau ke
sekolah inklusi atau sekolah khusus. makanya segera assessment dan terapi dengan benar khusus
fokus di gangguan EMOSI PERILAKU dan penurunan tenaga hiperaktifitasnya. benahi pola asuh dan
JANGAN MEMBERIKAN 15 perusak anak menjadi seperti itu. saya akan berikan setelah ini 15 hal tsb
Pertanyaan 7 Anak saya Azka usia 4 thn 11 bulan, diagnosa nya global development delay, Azka konsentrasi nya
masih cenderung pendek untuk sesuatu yg dia tidak sukai, tetapi untuk sesuatu yg dia sukai bisa
lebih panjang, misalnya dia suka kegiatan menempel dll, tetapi jika sudah pernah dilihat, atau
diajarkan dengan cara yg sama pasti sudah tidak tertarik lagi. Azka juga masih belum bisa duduk
tenang. Apa yg harus dilakukan untuk memperpanjang fokus dan konsentrasinya ?
Jawab Ibu, anak yang mempunyai riwayat GDD hampir semua mengalami gangguan inteligensia dan SPD
(sensori processing disorder), kondisi otot masih buruk, lemah, endurance atau ketahanan otot
masih buruk sehingga akan malas luar biasa, jadi guru nya harus tahu seberapa lama tangan
mengangkat jadi kalau kuatnya baru 2 tempelan ya target nya jangan sampai menempel 20
tempelan, yang salah adalah yang membuat target. Dan ibu harus fokusnya di terapi sensori dan
motorik kasar plus halus. Jadi jangan menganggap diagnosanya GDD lagi ya bu, kalau sudah
berkembang itu beda diagnosa lagi, GDD sudah lewat, ini yang kebanyakan dokter tidak menjelaskan
ke ibu, dan akhirnya orang tua jadi bodoh dengan terkungkung diagnosa lama. silahkan dicerna ya.
dan mulai besok dibenahi pola asuhnya. dan menyusun target target kecil untuk dicapai anak
Pertanyaan 8 Anak saya usia 4,5 tahun, sudah mengulang playgroup 2x di dua sekolah yang berbeda. Anak saya
sudah lancar membaca dan menguasai bahasa indonesia dan inggris. Semua itu bukan karena
paksaan saya, tapi dia sendiri yang banyak bertanya ini itu. Di sekolah, anak saya sangat2 pasif, tidak
pernah bicara satu kata pun, tidak bisa berteman, dan cenderung introvert. Gurunya menyarankan
untuk mengulang playgroup juli mendatang. Jika saya berkeras ingin naik ke TK, disarankan TKLB
atau TK inklusi, karena anaknya benar-benar tidak bisa apa-apa di sekolah.
Saya sudah memeriksakan anak saya ke 3 dokter tumbuh kembang, 1 psikiater anak, 2 psikolog anak,
dan 1 dokter rehab medik. Semua mengatakan tidak ada masalah apapun pada anak saya. Saya
konsultasi pada sejumlah terapis anak, dan diagnosa nya macam2. Mulai dari speech delay (padahal
di rumah sangat cerewet), hipoaktif (padahal di rumah sangat aktif), global delay (karena motorik
halus anak saya masih lemah), selective mutism, dll.
Saat ini anak saya sedang menjalani terapi2 sbb :
Terapi okupasi, Terapi wicara, Terapi sensori integrasi, Terapi ABA
Dan setelah 6 bulan berjalan, terapis nya bilang hasilnya baik dan tidak ada masalah. Padahal tadi
diagnosa nya macam2. Saya kira masalah selesai, tapi saat terima rapor saya baru tahu bahwa tidak
ada perubahan sama sekali. Di sekolah anak saya tetep menjadi patung. Kalo dibilang bahwa yang
salah adalah sekolahnya/gurunya, it happened di 2 sekolah yang berbeda. Sekolah yang sekarang
juga menyediakan tim tumbuh kembang yang terdiri dari psikolog anak dan para terapis. Tapi
buktinya mereka juga gagal membuat anak saya "bergerak dan berbicara".Dan akhirnya semua
terapis yang menangani anak saya menyatakan angkat tangan. Mereka bilang, untuk menemukan
solusi harus menemukan dulu masalahnya. Dan mereka tidak tahu di mana masalah anak
saya.Mohon bantuan, dokter. Saya benar2 putus asa...
Jawab wualah bu. makanya kalau memeriksakan ke ahli tumbuh kembang yang benar. lah wong anak ibu
gangguan kok dikatakan ngga gangguan tuh lho. ampun deh. jelas jelas saya saja yang ngga lihat
anak ibu sudah bisa mendiagnosa bahwa anak ibu itu mengalami gangguan SPD tipe dispraksia
(gangguan motor planning). dimana anak akan mengalami banyak hal akibat hal tsb
1. sulit merencanakan dan mengorganisasi tugas.
2. adaptasi dan sosialisasi dengan hal dan pola baru sulit dLL
jadi segera terapi untuk dispraksia nya bu. selama dispraksia nya tidak tertangani. anak akan sangat
jago kandang saja. dan ibu musti tahu. kenapa anak bisa SPD dan dispraksia . lihat chapture
berikutnya. itu karena salah ibu sendiri
Pertanyaan Lanjutan Benar, dok, memang anak saya terlalu over protected karena dia anak tunggal dan cucu satu2nya di
keluarga besar. Pertanyaan saya, jika anak saya SPD, apakah dia harus sekolah di SLB/inklusi atau
bisa di sekolah biasa dengan dibarengi dengan terapi dispraksia?
Jawab Makanya bu sudah satu satunya di keluarga besar. jangan pulalah dirusak. segera cari jadwal
assessment di YAMET. saya jamin tidak salah diagnosa. jadi anak tidak perlu sekolah ke SLB jika
segera terbenahi dengan baik. Dan yang perlu diterapi bukan hanya anaknya tapi juga ayah, ibu,
nenek, kakek, pembantu dll
Pertanyaan 9 Saya punya murid baru dan usianya 5 tahun, belum ada diagnosa yang jelas. Hanya orang tua bilang
lambat bicara. Untuk saat ini dia berbicara dengan lancar, lantang dan ekspresif, hanya saja
terkadang susunan kalimatnya masih kurang sesuai. Kendala saat ini adalah cukup sulit memahami
dan mengingat huruf, paling hafal huruf a-g, untuk angka sampai 100 sudah bisa, saat ini mulai pelan
pelan bisa penjumlahan. Tetapi saat belajar selalu melakukan tawar menawar dan selalu berkata aku
tidak bisa. Harapan ortunya bisa membaca dll. Apa yg harus saya lakukan sebagai guru?
Jawab Ibu semua sekolah yang mengatakan sekolah inklusi atau sekolah khusus (bukan reguler ya bu) wajib
mempunyai psikolog atau bekerjasama dengan klinik tumbuh kembang. bila hasil dari screening test
bahwa anak dicurigai ABK. WAJIB diberikan surat untuk test kematangan sekolah atau assessment
langsung ke klinik tumbuh kembang. Dalam hal ini bisa bekerjasama dengan Klinik YAMET dan
bahkan bila anak lebih dari 3, tim kami yang akan ke sekolah untuk test anak. tanpa diagnosa yang
jelas, guru akan kesulitan membuat IEP dan target goal pembelajaran, bahkan tehnik pengajaran
juga tidak sesuai. jelas jelas anak tsb gangguan communication disorder tipe language disorder dan
social pragmatic communication disorder.
Pertanyaan 10 Anak saya 7 tahun. Anaknya nurut, semangat belajar Bagus. Iq sudah test dapat 95. Tapi ntah kenapa
kalau di kelas info gurunya anak saya sering diam mematung saat pelajaran. Konsentrasi
mengerjakan penjumlahan hanya maksimal 5 menit saja setelah itu salah semua jawabannya.
Jawab ini juga anak mengalami gangguan dispraksia. lihat tabel dispraksia tadi. bahwa anak mengalami
gangguan
1. organisasi tugas (salah satunya mematung)
2. koordinasi motorik kasar
3. koordinasi motorik halus
4. Konsentrasi
5. komunikasi mengutarakan ide bermasalah (tidak lancar, loncat2
temanya, tidak berurut dll)
6. kesulitan masalah akademis
jadi lihat penyebabnya adalah karena kurang aktifitas dan memanjakan.
anak malas. itu penyebabnya orang tua. jadi segera terapi untuk masalah
dispraksia ini. kalau mau selesai ini masalah dan pola asuh dibenahi.
benahi karakter : disiplin, tanggung jawab dll. libatkan anak dalam
kegiatan rumah tangga supaya praksis bekerja aktif
Pertanyaan 11
Anak ku 10 tahun. Pernah diagnosa ADHD. Tapi dinyatakan sembuh waktu usia 7 tahun. Sekarang
kok sperti nya kambuh lagi ya? Suka lari kesana kesini gak jelas blas. Bicaranya juga tidak urutan.
Saya mesti bagaimana ?
Jawab Bu ADHD itu kalau tidak tertangani dengan baik akan mengarah ke hal yang lain dan bahkan lebih
buruk. trus apa indikator dinyatakan selesai?
itu ngawur saja yang ngomong. ADHD tetap harius dikawal terus . saat lepas aturan wualah malahan
makin akan buruk. kan ADHD IQ nya bagus. jadi saat lingkungan mengalami masalah
1. kalah
2. Terbaca
3. kendor aturan.
4. tidak punya power
5. bisa ditindas dll
wualah siap siap saja anak yang akan merajalela menjadi rusak
karena guiding atau arahan kurang
jadi kalau saya baca dari keterangan anak ibu, sebenarnya belum selesai, dan lingkungannya lost
(ayah, ibu, nenek, kakek, pemnbantu, guru, dll). termasuk lingkungan non human
1. aturan
2. jadwal yang tidak jelas
3. aktifitas penyeimbang tenaga yang luar biasa dan tidak ada pengurasan hiperaktifitas
4. kebanyakan tidak jelas dan semau sendirinya masih
5. ego yang meningkat tanpa kontrol
jadi yang harus ibu lakukan sekarang terapi dengan benar untuk masalah barunya, jangan menyerah,
jangan lepas guiding, menjadi orang tua ABK itu sepanjang hayat
Pertanyaan 12 anak saya dinyatakan autis. Bila kami ajak dlm acara yg mengundang banyak orang dia cenderung
menghindar. Bagaimana cara efektif agar dia mau menyatu bersama dlm satu acara bersama banyak
orang.
Jawab lah ibu ini gimana terapi anak autis itu salah satu goalnya adalah sosialisasi jadi terapinya adalah
dimulai dari one on one ke orang lebih banyak misal pertanyaan sosial "siapa namamu" akan
dikembangkan ke mengenalkan diri ==> 1 orang didepannya, 2 orang didepannya, 1 keluarga
didepannya dst
Pertanyaan 13 Putraku 8 tahun. Lambat bicara speak delay kata dokter tumbang dulu. Mulai ngomong 5 tahun.Bisa
ngitung membaca tapi kalau ditanya jawabannya suka tidak nyambung. Apa ini termasuk gangguan
konsentrasi?
Jawab ih ngawur bu bu. kalau anak speech delayed itu tidak mungkin bicara usia 5 tahun. pasti ada
gangguan lain. bisa saja
1. gangguan inteligensia
2. gangguan hiperaktifitas dll
anak speech delayed itu selama lamanya bicara
paling usia 4 tahun. kecuali karena hal lain.
makanya segera periksakan dengan benar. dan
terapi sering salah anak tidak bisa bicara bukan di
terapi untuk berbicara tapi terapi untuk
melengkapi 7 modal untuk anak menangkap
bicara
itu yang harus di terapi, jadi bukan terapi untuk
berbicara ya bu, tapi 7 modal diatas yang harus di
terapi. sering kali salah goal dan salah jenis terapi
soalnya.
KESIMPULAN Kesimpulan Parenting Online :
1. Gangguan konsentrasi akan sulit dibenahi bila anak masih terjadi gangguan penyerta
2. Yang di masud gangguan konsentrasi adalah bisa anak mengalami gangguan fokus bukan
gangguan autis dan bukan pula gangguan inteligensia spt Down Syndrome atau MR, jadi bila anak
MR itu tidak konsentrasi belajar bukan karena gangguan konsentrasi tapi karena inteligensianya
dan anak autis tidak konsen belajar bisa jadi karena 7 tahap perkembangan tadi belum matang
3. Pola asuh sangat penting utk membentuk karakter (spt disiplin, tanggung jawab dll) karena rata
rata gangguan konsentrasi muncul karena anaknya tidak matang karakter nya spt malas, tidak
tanggung jawab, motivasi belajar rendah dll
SARAN Jadi ayo ayah bunda benahi
1. Tingkat kematangan 7 perkembangan
2. Benahi pola asuh
3. Jangan memanjakan anak
4. Berikan tanggung jawab kecil kecilan sehari hari
5. Libatkan dalam kegiatan rumah tangga
6. Berikan syarat bila anak mau minta sesuatu dan jangan langsung kasih
Demikian dari saya. Bila ada kata kata saya yang kurang berkenan saya meminta maaf. Semoga
materi yang saya berikan bermanfaat. Semoga bisa bertemu di lain topik dan tema. Bila masih ada
pertanyaan lanjutan bisa ke IG saya @t_gunadi atau whats app saya di +62 811-894-088
Penghargaan atas dedikasi dan perhatian Narasumber kepada Forum Komunikasi Orang Tua Anak
Special Needs Indonesia, maka Forkasi Chapter Surabaya meberikan sertifikat Online kepada beliau.
top related