rpp kelas x -divisio tumbuhan
Post on 08-Aug-2015
183 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Disusun Oleh :
Siska Laras Asti
K4309076
Pendidikan Biologi / VI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah : SMA NEGERI 4 SURAKARTA
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
Kelas/Semester : X / 2
Alokasi waktu : 25 menit
I. Standart Kompetensi
3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
II. Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia Tumbuhan dan peranannya bagi
kelangsungan hidup di bumi
III. Indikator
Pertemuan Keempat
A. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan dasar pembagian tumbuhan Angiospermae menjadi 2 kelas.
b. Menyebutkan ciri-ciri tumbuhan anggota kelas monocotyledoneae
c. Menyebutkan ciri-ciri tumbuhan anggota kelas dicotyledoneae
d. Menjelaskan perbedaan antara monocotyledoneae dan dicotyledoneae
e. Mengelompokkan tumbuhan ke dalam kelas monocotyledoneae atau
dicotyledoneae
2. Proses:
a. Mengamati gambar beberapa organ tumbuhan dan macam-macam
tumbuhan.
b. Mendiskusikan ciri-ciri tumbuhan anggota kelas dycotiledoneae dan
monocotyledoneae.
c. Menganalisis perbedaan antara monocotyledoneae dan dicotyledoneae
melalui pengamatan gambar, diskusi dan kajian literature.
d. Melakukan diskusi kelompok dalam mengelompokkan tumbuhan ke
dalam kelas monocotyledoneae atau dicotyledoneae
B. Afektif
1. Karakter
Bertanggung jawab terhadap kelompok diskusi
Teliti dalam melakukan pengamatan gambar
Jujur dalam mengerjakan evaluasi
Berani bertanya dan berpendapat
Aktif dan kritis dalam menjawab maupun bertanya
2. Keterampilan Sosial
Kerjasama antar anggota kelompok
Memiliki toleransi yang tinggi terhadap pendapat teman
Sopan dalam menyanggah pendapat teman saat diskusi
C. Psikomotor
Ketrampilan proses sains yang dapat dikembangkan meliputi :
Mengobservasi gambar beberapa organ tumbuhan dan macam-macam
tumbuhan.
Mengklasifikasikan tumbuhan mana yang termasuk dalam monocotyledoneae
dan dicotyledoneae
Mendiskusikan dalam kelompok tentang perbedaan antara kelas
monocotyledoneae dan dicotyledoneae
Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok mengenai ciri-ciri dan perbedaan
dari filum monocotyledoneae dan dicotyledoneae
IV. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan keempat
A. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan dasar pembagian tumbuhan Angiospermae menjadi 2 kelas.
b. Siswa mampu menjelaskan minimal 4 ciri-ciri kelas monocotyledoneae
melalui pengamatan gambar..
c. Siswa mampu menjelaskan minimal 4 ciri-ciri dicotyledoneae melalui
pengamatan gambar.
d. Siswa mampu menjelaskan minimal 4 perbedaan antara kelas
monocotyledoneae dan dicotyledoneae melalui pengamatan gambar,
diskusi dan kajian literature..
e. Siswa mampu mengelompokkan tumbuhan ke dalam kelas
monocotyledoneae atau dicotyledoneae.
2. Proses
a. Siswa mampu mengamati gambar beberapa organ tumbuhan dan macam-
macam tumbuhan dengan teliti.
b. Siswa mampu mendiskusikan cirri-ciri tumbuhan anggota kelas
dycotiledoneae dan monocotyledoneae.
c. Siswa mampu menganalisis perbedaan antara monocotyledoneae dan
dicotyledoneae melalui pengamatan gambar, diskusi dan kajian literature.
d. Siswa mampu melakukan diskusi kelompok dalam mengelompokkan
tumbuhan ke dalam kelas monocotyledoneae atau dicotyledoneae
B. Psikomotor
Setelah mengikuti proses belajar, siswa dapat meningkatkan keterampilan proses
sains dasar (basic skill) seperti:
a. Mengobservasi gambar beberapa organ tumbuhan dan beberapa macam
tumbuhan
b. Mengklasifikasikan organisme mana yang termasuk dalam kelas
monocotyledoneae dan dicotyledoneae
c. Mendiskusikan dalam kelompok tentang perbedaan antara kelas
monocotyledoneae dan dicotyledoneae
d. Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok mengenai ciri-ciri dan
perbedaan dari kelas monocotyledoneae dan dicotyledoneae.
C. Afektif
1. Karakter
Selama proses pembelajaran siswa dapat menunjukkan adanya kemajuan
karakter berupa :
Bertanggung jawab terhadap kelompok diskusi
Teliti dalam melakukan pengamatan gambar
Jujur dalam mengerjakan evaluasi
Berani bertanya dan berpendapat
Aktif dan kritis dalam menjawab maupun bertanya
2. Keterampilan Sosial
Selama proses pembelajaran siswa dapat menunjukkan adanya kemajuan
karakter berupa Kerja sama antar anggota kelompok
Kerjasama antar anggota kelompok
Memiliki toleransi yang tinggi terhadap pendapat teman
Sopan dalam menyanggah pendapat teman saat diskusi
V. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
Cooperative Learning tipe “Card Sort” dimodifikasi dengan TGT (Team
Games Tournament).
2. Metode
a. Diskusi
b. Presentasi
VI. Materi Pembelajaran
Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
Angiospermae berarti biji diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari
daun buah, yaitu bakal buah. Semua angiospermae ditempatkan dalam sebuah
divisi tunggal Antophyta (tumbuhan bunga). Tumbuhan bunga merupakan
tumbuhan yang paling dikenal, lebih dari 95% tumbuhan biji yang ada di bumi
adalah tumbuhan bunga. Ukuran tubuhnya bervariasi mulai dari jenis tumbuhan
Eucalyptus yang tingginya dapat mencapai 100 m sampai pada rumput-rumput
kecil. Banyak manfaat tumbuhan ini, seperti biji-bijian sebagai makanan, sayuran,
bahan pakaian, makanan ternak, dan bahan obat-obatan. Bunga merupakan organ
utama bagi tumbuhan ini, melalui warna, bau, dan bentuknya, bunga dapat
memikat serangga, burung, dan mamalia yang berguna sebagai perantara dalam
penyerbukan. Bentuk dan susunan bunga bermacam-macam, tetapi memiliki
bagian-bagian dasar yang sama, yaitu perhiasan bunga (tajuk bunga) dibedakan
antara mahkota dan kelopak, alat perkembangbiakan yang terdiri dari putik dan
benang sari. Putik terdiri atas kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah yang
berisi bakal biji. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari yang terdiri
atas dua kotak sari berisi serbuk sari. Untuk lebih jelasnya bagian-bagian bunga
dapat kamu lihat pada Gambar 7.21
Perbedaan struktur bunga bergantung pada cara penyerbukan. Jika cara
penyerbukannya dibantu oleh serangga, mahkota dan kelopak besar dengan warna
yang cerah, kadang memiliki saluran madu. Jika penyerbukannya dibantu angin,
mahkota dan kelopak kecil, bahkan tidak ada, putiknya bertangkai panjang
menjulur keluar, atau berbentuk bulu Berbeda dengan gymnospermae yang
memiliki bakal biji terbuka, bakal biji tumbuhan bunga letaknya tersembunyi,
serbuk sari baru dapat sampai ke bakal biji setelah melalui kepala putik. Kepala
putik menghasilkan zat yang dapat melekatkan serbuk sari. Peristiwa melekatnya
serbuk sari pada kepala putik disebut penyerbukan. Setelah penyerbukan, apa
yang terjadi selanjutnya? Pelajari gambar daur hidup tumbuhan bunga pada
Gambar 7.22.
Serbuk sari yang melekat pada kepala putik tumbuh menjadi buluh serbuk yang
mengantar inti sperma untuk bertemu dengan inti sel telur dalam bakal biji, kedua
inti itu melebur dan menghasilkan zigot. Peristiwa meleburnya sel kelamin jantan
dan sel kelamin betina disebut pembuahan (fertilisasi). Fertilisasi pada
gymnospermae disebut pembuahan tunggal karena hanya terjadi satu kali
pembuahan, yaitu peleburan inti sperma dengan inti sel telur yang menghasilkan
zigot, sedangkan pada tumbuhan bunga terjadi pembuahan ganda, pertama
peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur menghasilkan zigot; kedua
peleburan inti sperma dengan inti kandung lembaga menghasilkan putih lembaga
(endosperma) yang merupakan cadangan makanan bagi embrio. Zigot
berkembang menjadi embrio, kemudian berkembang menjadi kecambah,
selanjutnya tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Pada beberapa jenis dikotil, endosperm diserap oleh kotiledon kemudian menjadi
keping biji. Berdasarkan jumlah daun lembaga (kotiledon) yang dimilikinya,
tumbuhan bunga dibagi menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan biji berkeping satu
(monokotil) dan tumbuhan biji berkeping dua (dikotil). Pelajari gambar ini :
Sayur-sayuran dan buah-buahan yang kita makan kebanyakan berasal dari
tumbuhan dikotil. Batangnya berkayu keras, dipakai sebagai bahan bangunan.
Hampir semua tumbuhan pelindung merupakan tumbuhan dikotil. Tumbuhan ini
meliputi terna (tumbuhan basah), semak, perdu, dan pohon. Dikotil adalah
tumbuhan yang paling tinggi keanekaragamannya. Dapatkah kamu sebutkan
contoh-contoh lain? Beberapa contoh dikotil dapat dilihat pada Gambar 7.23.
Di antara tumbuhan monokotil banyak yang memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti
biji-bijian: padi, jagung, dan gandum merupakan sumber energy bagi manusia.
Rumput-rumputan sebagai makanan ternak, secara tidak langsung merupakan
sumber makanan bagi manusia. Gambar berikut memperlihatkan beberapa contoh
monokotil. Sebutkan contoh-contoh lainnya.
VII. Alat, Bahan Dan Media Pembelajaran
a. Alat : Papan tulis, spidol
b. Bahan : Materi pelajaran subdivisi Angiospermae
c. Media :
- Potongan gambar organ tumbuhan, macam-macam tumbuhan digunakan,
dan potongan frasa sebagai kartu.
- LKS
- Buku Pelajaran
VIII. Proses Belajar Mengajar
Pertemuan ke-4
No Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
1. Kegiatan
Pendahuluan
1. Memberi salam dan
menanyakan kabar.
2. Memberi apersepsi
berkaitan tentang
materi yang akan
disampaikan, dengan
pertanyaan berikut:
Masih ingat materi
tentang
gymnospermae
(tumbuhan biji
terbuka)?
Apakah mangga
merupakan
gymnospermae?
Pernahkah
mengamati Biji
Mangga dan biji
jagung?
Apakah perbedaan
antara keduanya?
3. Menyampaikan
materi pembelajaran
yang akan dibahas
hari ini adalah kelas
monokotil dan dikotil
4. Menyampaikan tujuan
1. Memperhatikan apa
yang disampaikan
oleh guru.
2. Merespon apersepsi
yang disampaikan
oleh guru.
3. Memperhatikan apa
yang disampaikan
oleh guru.
5 menit
pembelajaran yaitu
agar siswa dapat
mengetahui cirri-ciri
tumbuhan monootil
dan dikotil,
mengetahui
perbedaanyya serta
dapat
mengelompokkan
berbagai macam
tumbuah dalam kedua
kelas tersebut.
4. Memperhatikan apa
yang disampiakn
guru
2. Kegiatan
Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
1. Guru mengulas
pengetahuan siswa
kelas monokotil dan
dikotil misalnya
dengan pertanyaan
berikut:
Apakah cirri-ciri
tumbuhan
monokotil?
Apakah cirri-ciri
tumbuhan dikotil?
Apakah yang
membedakan
kedua kelas
tumbuhan tesebut?
2. Menjelaskan aturan
kegiatan yang akan
dilakukan dalam
pembelajaran.
1. Merespon pertanyaan
dari guru.
2. Memperhatikan apa
yang disampaikan
oleh guru.
10 Menit
3. Membagikan kartu
sortir kepada siswa.
(Membagi siswa
menjadi 2 kelompok)
4. Menginstruksikan
masing-masing siswa
untuk mencari teman
dalam satu kategori
kartunya dan
berkumpul.
5. Mengecek kebenaran
anggota dari masing-
masing kategori.
6. Membagikan LKS
kepada setiap siswa.
7. Membagikan satu set
kartu kepada setiap
kelompok
8. Menginstruksikan
siswa untuk
berdiskusi sesuai
dengan materi yang
dipelajari.
9. Menunjuk perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan
hasil diskusi.
10. Meminta salah satu
siswa untuk
menyimpulkan hasil
diskusi yang telah
3. Menerima kartu
sortir
4. Mencari teman
dalam satu kategori
kartunya
5. Berkumpul dengan
teman
sekelompoknya.
6. Menerima LKS.
7. Menerima satu set
kartu
8. Membaca instruksi
pada LKS dan
berdiskusi dengan
teman
sekelompoknya
dalam mengerjakan
LKS.
9. Mempresentasikan
hasil diskusi di depan
kelas dan siswa lain
memperhatikan
presentasi temannya.
10. Menyimpulkan
kegiatan yang telah
c. Konfirmasi
dilakukan.
11. Memberikan
konfirmasi terhadap
hasil pembelajaran.
dilakukan.
11.Mendengarkan
konfirmasi yang
diberikan oleh guru.
3. Kegiatan
Penutup
1. Memberikan evaluasi
kepada siswa dengan
Tournament antar
kelompok.
2. Mengintruksikan
kepada siswa untuk
bekerjasama dalam
kelompok agar dapat
melakukan turnamen
dengan baik dan
menjelaskan aturan
permainan.
3. Guru membacakan
soal dan menghitung
waktu selama 2 menit.
4. Guru memeriksa hasil
pekerjaan masing-
masing kelompok dan
memberi tambahan
nilai dan hadiah bagi
kelompok dengan
skor terbanyak.
5. Menutup dengan
salam penutup.
1. Mengerjakan soal
evaluasi.
2. Memperhatikan
intruksi dari guru.
3. Mendengarkan soal
dan mengerjakan
soal secara
berkelompok.
4. Siswa
memperhatikan guru
5. Menjawab salam.
10 Menit
IX. Sumber Pembelajaran
1. Buku Pedoman BIOLOGI SMA kelas X..
2. Modul Belajar
X. Penilaian Hasil Belajar (Evaluasi)
1. Ranah Kognitif
Teknik penilaian dilakukan dengan metode Turnamen antar kelompok
Bentuk penilaian : Penilaian kinerja kelompok dengan menghitung skor
kelompok dari ketepatan penempelan gambar dan kata-kata yang
berhubungan dengan Kelas dicotyledoneae dan monocotyledoneae pada
kolomnya.
Soal Turnament
Lengkapilah bagan pembagian tumbuhan Angiospermae dan
ciri-cirinya dengan menempelkan kartu-kartu yang berisi
gambar dan kata-kata tersebut pada kolom yang benar!
(waktu mengerjakan : 2 menit)
Menurut keping bijinya
Dibagi menjadi 2 kelas
Monocotiledoneae Dicotyledoneae
Ciri-Ciri Ciri-Ciri
Biji berkeping 2 Biji berkeping 1
Akar serabut Akar Tunggang
Pertulangan daun sejajar Pertulangan daun menjari
Pertulangan daun melengkung
Pertulangan daun menyirip
Pembuluh angkut tersebar Pembuluh angkut
ANGIOSPERMAE
(Tumbuhan Berbiji
Tertutup)
tersusun dalam lingkaran
Tidak ada cambium Ada cambium
Perhiasan bunga 3 atau kelipatannya
Perhiasan bunga 2, 4, 5 atau kelipatannya
Contoh Tumbuhan Contoh Tumbuhan
Gambar :
1. Anggrek2. Palem3. Bambu4. Gandum5. Tebu6. Bawang merah7. Jagung8. Talas9. Kunyit
Gambar:
1. Mangga2. Kacang tanah3. Petai4. Semnngka5. Cabai6. Mawar7. Jeruk8. Singkong9. Tomat
Rubrik penilaian
Setiap menempelkan 1 kertas dengan benar ; mendapat skor 1
Total Skor = 35
Nilai=Perolehan SkorTotal Skor (35 )
x100
2. Ranah Psikomotorik
Aspek yang dinilai Criteria Nilaia. Mengobservasi gambar beberapa
organ tumbuhan dan beberapa
macam tumbuhan
Mengobservasi dengan serius dan mendapatkan informasi yang dicari dengan tepat
4
Mengobservasi dan informasi yang didapatkan kurang lengkap
3
Mengobservasi dan informasi yang didpatkan salah
2
Tidak melakukan observasi 1
b. Mengklasifikasikan tumbuhan
mana yang termasuk dalam
monocotyledoneae dan
Tanggap dan cepat menemukan anggota kelompok berdasarkan dari kartu yang diberikn
4
dicotyledoneae Menemukan anggota kelompoknya namun tertingal dari temn yang lain
3
Menemukan anggota kelompoknya setelah diberitahu oleh oranglain
2
Tidak menemukan anggota kelompoknya
1
c. Mendiskusikan dalam kelompok
tentang perbedaan antara kelas
monocotyledoneae dan
dicotyledoneae
Secara aktif berdiskusi dan aktif menyampaikan pendapat
4
Aktif berdiskusi sesekali menyampaikan pendapat
3
Kurang aktif dalam berdiskusi dan tidak menyampaikan pendapat
2
Tidak ikut berdiskusi 1
d. Mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompok mengenai ciri-ciri dan
perbedaan dari filum
monocotyledoneae dan
dicotyledoneae
Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan jelas dan lancar
4
Mempresentasikan hasil diskusi dengan lancar tetapi kurang jelas
3
Mempresentasikan hasil diskusi etapi tidak jelas dan tidak lancar
2
Tidak mempresentaskan hasil diskusi
1
Nama
siswa
A B c d Total nilai Ket.1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.2.3.
dst.
Keterangan :
D : kurang = 1-4
C : cukup = 5-8
B : baik = 9-12
A : Istimewa = 13-16
3. Ranah Afektif
No Nama
ASPEK PENILAIAN
Total nilai
Kerja sama keaktifan Ketelitian
Kemampuan
mengemukakan
pendapat
Kejujuran
Penskoran : Jumlah Skor :
A. sangat baik Skor 5 24 – 30 = sangat baik
B. baik Skor 4 18 – 23 = baik
C. cukup baik Skor 3 12 – 17 = cukup
D. kurang baik Skor 2 6 - 11 = kurang
E. tidak baik Skor 1
Surakarta, 1 November 2012
Guru Mata Pelajaran Biologi
..................................................
NIP.
Mahasiswa,
Siska Laras Asti
K4309076
top related