sap asi eksklusif
Post on 02-Feb-2016
6 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ASI EKSKLUSIF
Disusun Oleh :
BAKHRUL ULUM, S. Kep
FAJAR WIDHIATMOJO, S. Kep
IDA MARIANA, S. Kep
YULI ROSA PRASETYA, S. Kep
PROGAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNISSULA
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Sub Pokok Bahasan : Asi Eksklusif
Sasaran : Ibu-ibu hamil di ruang bersalin.
Tempat : Ruang bersalin RSI SA.
Hari/Tanggal : Kamis, 9 Juli 2015
Waktu : 07.00-selesai
Pelaksana : Bakhrul Ulum, Fajar Widhiatmojo, Ida Mariana, Yuli
Rosa.
I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Ibu menyusui membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti
ASI ekslusif. Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif
diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami manfaat ASI ekslusif bagi ibu
dan bagi bayi.
II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang ASI Eksklusif diharapkan
klien mampu :
a. Mengetahui pengertian ASI ekslusif.
b. Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif
c. Mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar.
d. Mengetahui cara memperbanyak ASI.
III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No Susunan Acara Waktu Kegiatan Pelaksana Kegiatan Peserta
1. Pembukaan 5 menit - Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjawab salam
2.
3.
Penyajian
Penutup
17 menit
3 menit
- Menjelaskan tujuan
- Menggali Appersepsi
- Kontrak waktu
- Penenalan materi
- Menjelaskan
pengertian ASI
ekslusif.
- Menjelaskan manfaat
pemberian ASI
ekslusif
- Menjelaskan langkah-
langkah menyusui
yang benar.
- Menjelaskan cara
memperbanyak ASI.
- Mengevaluasi materi
yang telah
disampaikan
- Salam penutup
- Peserta
mendengarkan
dan
memperhatikan
materi yang
disampaikan dan
bertanya
- Menjawab salam
IV. MEDIA
Leaflet, Pamflet
V. STRUKTUR ORGANISASI
Penyaji : Yuli Rosa Prasetya Notulen : Ida Maariana
Observer : Bakhrul Ulum
Fasilitator : Fajar Widhiatmojo
VI. TEMPAT
Ruang bersalin Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Keterangan A : Penyaji
B : Peserta
C : Notulen
D: Fasilitator
E : Observer
VII. METODE
Ceramah dan diskusi.
VIII. EVALUASI
a. Standar Persiapan
Menyiapkan materi penyuluhan
Menyiapkan tempat
Menyiapkan media
b. Standar Proses
Mencari dan membaca literatur tentang ASI Eksklusif
Memberikan pendidikan kesehatan tentang ASI Eksklusif
c. Evaluasi Hasil
Ibu mengetahui pengertian ASI ekslusif.
Ibu mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif
Ibu mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar.
Ibu mengetahui cara memperbanyak ASI.
IX. PUSTAKA
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba
Medika
Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.
BA
C
D
E
Lampiran 1
EVALUASI
1. Mengajukan pertanyaan lisan.
a. Tes awal.
Apa itu ASI ekslusif?
b. Tes akhir
Apa saja manfaat ASI?
2. Observasi
a. Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan: apakah mereka diam atau
menjawab (benar atau kurang tepat).
b. Ibu antusias atau tidak.
c. Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.
Lampiran II
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
ASI EKSKLUSIF
I. Pengertian ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6
bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua,
dan lainnya).
II. Tujuan Pemberian Asi Ekslusif
1. Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,
mengandung antibody, ASI mengandung komposisi yang tepat,
mengurangi kejadian karies dentis, member rasa aman dan nyaman pada
bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi, asi
meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan rahang dan
merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada
payudara.
2. Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat
badan, aspek psikologi.
III. Manfaat Pemberian ASI Bagi Bayi
1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan
bayi sampai usia 6 bulan.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat
kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit
telinga dan infeksi saluran pencernaan.
3. Melindungi anak dari serangan alergi.
4. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak
sehingga bayi ASI eksklusif potensial lebih pandai.
5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
6. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
7. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan
diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
8. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih
cepat bisa jalan.
9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan
spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik.
10. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
IV. Langkah Langkah Menyusui Yang Benar
Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi
lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI
selanjutnya atau bayi enggan menyusu.
1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada
puting & sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting
susu.
2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas
pangkuan ibu dengan cara :
a. Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada
lengkung siku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala
bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak
tangan ibu.
b. Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu
didepan.
c. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
d. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
e. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.
f. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari
menekan bagian atas areola.
g. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks)
dengan cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh
mulut bayi
h. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke
payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi .
usahakan sebagian besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga
puting susu berada dibawah langit langit dan lidah bayi akan menekan
ASI keluar daritempat penampungan ASI yang terletak dibawah
areola.
V. Cara memperbanyak asi
1. Menyusui sesering mungkin
2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan
dari jauh hari
4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara.
6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk,
bayam, daun turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat
untuk memperbanyak produksi ASI.
top related