sejarah pendidikan yunani & romawi kuno
Post on 23-Feb-2016
419 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SEJARAH PENDIDIKAN YUNANI
& ROMAWI KUNO
Oleh :
1.Moh. Adi Sugiarto2.Afriko Wigyan F.3.Sri Hartati4.Aisyah Fatihatul
M.5.Lutfi Amiq
PENDIDIKAN YUNANI KUNO
Dua Pusat Kebudayaan : - Sparta (Bangsa Doria)- Athena (Bangsa Ionia)
SPARTA
Azas :1.Anak adalah
milik Negara.2. Tujuan
pendidikan adalah membentuk serdadu-serdadu pembela negara serta warga negara.
ATHENATujuan pendidikan : Membentuk warga negara dengan jalan pembentukan jasmani dan rohani yang harmonis (selaras).
Mata pelajran terbagi atas bagian gymnastic (Jasmani) dan bagian muzis (Rohani).
Kaum Sofist “manusia ialah ukuran segala-galanya” (Antroposentris).
Kepentingan negara harus tunduk pada kepentingan perseorangan. Pembentukan kecerdasan lebih penting dari pendidikan agama dan susila.
AHLI-AHLI PENDIDIK YUNANIPYTHAGORAS (580-500 SM)
untuk membentuk manusia susila-agama.Dasarnya adalah:-Hanya jiwa yang berjasa, bukan jasad.-Jiwa berasal dari tuhan yang kekal sifatnya.-Sejak kecil manusia cenderung untuk berbuat jahat.
Socrates (469-399 SM)Cita-citanya :• Ia berpendapat, tuhan yang menjadi ukuran sesuatu.• Berlawanan dengan Phytagoras, Socrates percaya bahwa manusia mempunyai pembawaan untuk berbuat baik.• Socrates berpendapat, ilmu adalah sumber dari kebajikan.
Plato (427-347 SM)Pengajaranya :1. Harus mematuhi kebutuhan-kebutuhan warga negara yang sudah maju.2. Harus sesuai dengan tugas-tugas setiap manusia untuk berbuat kebajikan.3. Yang diajarkanya adalah olehraga, seni musik, matematika dan dialektika.
AristotelesBuku mengenai cita-cita pendidikanya “Politicia” dan “Anima” mengenai ilmu jiwanya.
Sumber pengetahuan adalah pengalaman, pengamatan dengan alat indera. Aritoteles adalah bapak ajaran daya, yang memberi jiwa dua daya pokok, yakni daya mengenal dan daya kehendak.
PENDIDIKAN ROMAWI KUNO
Roma yang pada mulanya adalah negara petani, megalami dua masa, yang masing-masing berbeda tujuan dan alat-alat pendidikannya.
Masa ke I- Pembentukan warga negara yang cakap sebagai tentara.- Sekolah hampir tidak ada.- Pendidikan tidak menjadi tugas negara.- Merupakan pendidikan bangsawan, bukan pendidikan rakyat.- Yang dipentingkan hanya pendidikan jasmani dan pendidikan kesusilaan.-
Masa ke II- Para pemuda Roma mendapat pendidikan pada universitas-universitas Yunani.- Mereka membawa Hellenisme. - Rakyat Roma kini berpedoman pada filsafah. Timbul dua aliran filsafah terhadap pendidikan di Roma. Yaitu Epicurisme, Stoa & Quintilianus
Aliran filsafat EpicurismeMenurut Epicuros, rasa suka akan dimiliki, bila hidup sesuai dengan alam manusia. Karena dunia ini penuh dengan kedukaan, haruslah kita memiliki sifat khali (sunyi, sendirian, bebas) agar dapat mengecap hikmat hidup yang sesempurna-sempurnanya, yakni : ataraxie, kesepian jiwa atau ketenangan hidup.
Aliran filsafat Stoa
- kebajikan adalah satu-satunya nilai tertinggi yang harus dimiliki.- kebajikan itu dapat terjadi, bila manusia hidup sesuai dengan alam.-Alam adalah Tuhan dan Tuhan adalah alam. Inilah yang disebut Pantheisme. - berubahnya cita-cita Romawi lama yaitu kebajikan kepahlawanan menjadi kebajikan kemanusiaan.
Aliran filsafat Quintilianus 1. Pendidikan itu harus mulai diberikan selekas-lekasnya. 2. Kelak anak itu harus bersekolah, sebab:3. Janganlah membenntuk kelas-kelas yang terlalu besar, 4. Segala sesuatu hendaknya berjalan tidak terlalu cepat. 5. Pelajaran hendaknya diberikan dengan diselingi permainan.6. Gaya bahasa harus menarik perhatian anak-anak.7. Jangan menggunakan siasat yang terlalu keras. 8. Pada pelajaran membaca digunakan huruf-huruf dari gading gajah.9. Pelajaran menulis diberikan dengan menyuruh anak-anak meniru huruf-huruf yang telah dipahat dimeja. 10. Daya ingatan harus dilatih baik-baik. Tiap hari anak-anak diharuskan menghafal sesuatu.
Trims DikOh……
top related