sel-sel pada leukosit
Post on 29-Jun-2015
188 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SEL LEUKOSIT
1. BASOFIL
Basofil hanya terlihat kadang-kadang dalam darah tepi normal. Diameter basofil
lebih kecil dari neutrofil yaitu sekitar 9-10 µm. Jumlahnya 1% dari total sel darah putih.
Basofil memiliki banyak granula sitoplasma yang menutupi inti dan mengandung heparin
dan histamin. Dalam jaringan, basofil menjadi “mast cells”. Basofil memiliki tempat-
tempat perlekatan IgG dan degranulasinya dikaitan dengan pelepasan histamin.
Fungsinya berperan dalam respon alergi. (Hoffbrand, A.V & Pettit, J.E, 1996)
2. EUSINOFIL
Sel ini serupa dengan neutrofil kecuali granula sitoplasmanya lebih kasar dan
berwarna lebih merah gelap (karena mengandung protein basa) dan jarang terdapat lebih
dari tiga lobus inti. Mielosit eosinofil dapat dikenali tetapi stadium sebelumnya tidak
dapat dibedakan dari prekursor neutrofil. Waktu perjalanan dalam darah untuk eosinofil
lebih lama daripada untuk neutropil. Eosinofil memasuki eksudat peradangan dan nyata
memainkan peranan istimewa pada respon alergi, pada pertahanan melawan parasit dan
dalam pengeluaran fibrin yang terbentuk selama peradangan. (Hoffbrand, A.V & Pettit,
J.E, 1996)
3. NETROFIL STAB
Mempunyai ciri -ciri sebagai berikut : diameter antara 14-30 mikron, mempunyai
nukleous yang berbentuk seperti batang huruf T, lonjong, dapat berlekuk dengan kromatin
kasar, sito plasnia banyak dan berwarna kemerah-merahan. dengan granula kecil-kecil
halus berwarna lembayung uda.
4. NETROFIL SEGMEN
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : diameter antara 10-15 mikron, nukleous terdiri
dari 2-5 lobus yang dihubungkan dengan silang berwama ungu tua dengan cromatin
padat, sitoplasma berwarna kemerah -merahan. sedangkan granulanya kecil-kecil
berwarna lembayung muda.
5. LIMPOSIT
Limfosit adalah leukosit (sel darah putih) yang ditemukan dalam darah dan
jaringan getah bening. Tiga jenis utama dari limfosit adalah sel B atau limfosit B (yang
membuat antibodi), sel T atau Limfosit T (yang membantu untuk membunuh sel tumor
dan mengendalikan respon imun), dan sel-sel pembunuh alami (yang menghancurkan sel
yang terinfeksi atau diubah)
6. MONOSIT
Monosit diproduksi di dalam sumsum tulang dari sel punca haematopoetik yang
disebut monoblas. Setengah jumlah produksi tersimpan di dalam limpa pada bagian
pulpa.] Monosit tersirkulasi dalam peredaran darah dengan rasio plasma 3-5% selama
satu hingga tiga hari, kemudian bermigrasi ke seluruh jaringan tubuh. Sesampai di
jaringan, monosit akan menjadi matang dan terdiferensiasi menjadi beberapa jenis
makrofaga, sel dendritik dan osteoklas.
top related